Mulai Dari Diri Topik 2 Pemahaman Tentang Peserta Didik Dan Pembelajarannya [PDF]

  • Author / Uploaded
  • nissa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MULAI DARI DIRI Nissa Audina (2003220168) Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan Proses pembelajaran merupakan cara untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan peserta didik, baik yang sifatnya kognitif, afektif, maupun psikomotor. Kegiatan pembelajaran dikelas seringkali membuat siswa jenuh, apabila guru hanya fokus pada penuntasan materi pembelajaran saja. Oleh karena itu, sebagai guru hendaknya kita memiliki keterampilan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik dan sekaligus efektif agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Menurut pendapat saya, seorang guru dapat merancang dan menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dengan cara sebagai berikut: Menganalisa kebutuhan dan kemampuan peserta didik Penting bagi guru untuk mengetahui kebutuhan dan kemampuan peserta didik agar dapat merancang proses pembelajaran yang sesuai dan efektif. Guru perlu mengetahui posisi pemahaman peserta didik pada suatu materi yang hendak diajarkan sehingga mengetahui kebutuhannya untuk dapat menguasainya. Hal ini penting dalam rangka menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Peserta didik tidak akan merasa jenuh akibat materi yang disampaikan guru sudah difahaminya ataupun kebingungan karena menjelaskan materi yang dasarnya belum difahami oleh peserta didik. Selain itu, keberagaman peserta didik juga menjadi tantangan tersendiri dalam hal ini, karena guru juga perlu menyesuaikan rencana pembelajaran agar menjadi media belajar dalam kelas yang efektif dan menyenangkan bagi keseluruhan peserta didik. Membangun persepsi dengan mengikuti perkembangan usia peserta didik Persepsi merupakan suatu proses yang dialami seseorang ketika menerima informasi/ objek secara terus-menerus dari lingkungannya, sehingga dapat membedakan dan mengkategorikan antara suatu objek dengan objek lainnya berdasarkan rangsangan yang diterima melalui panca inderanya. Persepsi yang diulang-ulang membentuk kebiasaan anak yang akan mempengaruhi kepribadiannya. Oleh karena itu, penting bagi guru menentukan proses yang tepat untuk membangun persepsi peserta didik. Untuk melakukannya, guru perlu memperhatikan tahap perkembangan usia peserta didik, karena dengan ini guru akan lebih memahami karakter laku dan fikiran anak secara psikologis. Mempertimbangkan trend yang sedang marak terjadi Dalam rangka menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, tentunya menyenangkan bagi peserta didik. Sebagai guru, kita juga perlu menyelami dunianya dan memperhatikan trend yang sedang marak terjadi dan menyita perhatian peserta didik. Oleh karena itu, guru dapat membuat keterkaitan antara trend tersebut dengan pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan bagi peserta didik. Menyertakan partisipasi siswa di dalam kelas Partisipasi siswa yang dimaksud adalah keterlibatan dan kemauan peserta didik untuk merespon dan berkreasi dalam membangun proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Jika



dalam proses ini tidak terbangun ,maka bisa jadi peserta didik akan merasa canggung berbicara dengan guru dan komunikasi tidak berjalan dengan baik. Pemilihan media dan metode pembelajaran yang sesuai Pemilihan media dan metode pembelajaran yang sesuai sangatlah penting karena dapat membuat proses pembelajaran menjadi interaktif, memotivasi partisipasi peserta didik, dan juga menyenangkan. Pemilihan media pembelajaran dilakukan dengan mempertimbangkan kesesuaian materi yang hendak diajarkan, usia, dan karakteristik peserta didik. Selain beberapa yang sudah dipaparkan sebelumnya, hal-hal teknis lain dalam proses pembelajaran juga perlu diperhatikan dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Misalnya, memberikan bahasan yang mudah difahami peserta didik, mengelola waktu dengan baik, dan mengakhiri pembelajaran sedikit lebih dini, daripada terlambat.