National Library Board, Singapura (HIGH RISE) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

a library walk at Singapore NLB merupakan ikon pengetahuan yang terletak di jantung singapura.Selain sebagai perpustakaan nasional NLB juga menjadi pusat EnterpriseOne Business Information Service (EBIS) Centre yang menyediakan informasi pasar dan bisnis.Fasilitas lainnya seperti ruang seminar, promenade pameran dan plaza terbuka di lantai dasar dan semuanya digunakan secara teratur untuk berbagai jenis kegiatan. Ken Yeang, adalah seorang arsitek yang menerapkan prinsip bioklimatik di bangunan-bangunan desainnya. Dengan memecah bangunan menjadi dua bagian dan dihubungkan dengan skybridge, maka bangunan tidak menjadi bulky dan masif dan menciptakan ruang-ruang penuh cahaya matahari tropis yang bersinar sepanjang tahun. Ruang-ruang baca ditempatkan di tepian yang terang sementara buku-buku yang butuh perlindungan ditempatkan di tengah. Fungsi-fungsi servis seperti toilet, tangga darurat diposisikan di pinggir untuk mendapatkan sinar matahari dan pengudaraan tanpa bantuan kipas pendorong. Memang di ruangan-ruangan koleksi masih menggunakan pengudaraan buatan untuk melindungi kondisi buku dari perubahan cuaca.



Orientasi bangunan menghindari matahri di arah barat – timur dan dikombinasikan dengan shading dan overhang pada fasade sebagai perisai tambahan bagi sinar matahari.



Sumber : www.nationallibraryboard.com



Udara di lorong penghubung ini mengalir bagus, sehingga apabila ada kerumunan orang yang berlalu lalang juga tidak akan terasa gerah. Pintu kaca dengan kusen alumunium menjadi penghubung antara promenade dan bagian lobby perpustakaan ini.+ Seluruh ruangan berdinding kaca, sehingga cahaya matahari masuk menerangi tanpa pencahayaan buatan.



Di lantai 1 kaca dipasang dengan spider glass system, sementara di lantai-lantai atas, selain dengan curtain glass dengan back mullion yang disangga oleh struktur pipa besi. Sisi tepi eskalator ini selalu terang hingga lantai atas, sehingga tak memerlukan pencahayaan buatan.



Di depan ruang eksebisi terdapat taman kering yang dinamakan The Courtyard. Melalui pintu kaca, kita disambut dengan lantai panel-panel kayu yang disusun memanjang. Taman ini langsung menuju udara terbuka sehingga kita bisa melihat-lihat suasana sekitar dari atas.



Area ini termasuk dalam bagian yang disebut Ken Yeang “passive mode” yaitu pencahayaan matahari dioptimalkan, konfigurasi yang ditentukan orientasi matahari, sun shading, ventilasi alami, lansekap dan desain fasad yang responsif. Kisi-kisi bangunan yang jauhnya bisa sampai 6 meter, membantu membuat naungan di bawahnya, juga membelokkan cahaya sehingga bisa mencapai ke bagian dalam perpustakaan. Angin berhembus cukup besar untuk pengudaraan di situ. Terdapat sirip-sirip untuk menghindari silau. Selain menghadap ke open gallery, taman ini juga menjadi pemandangan dari study lounge, sebuah ruang baca dan diskusi yang cukup ramai. Aku tidak masuk ke sana karena takut mengganggu.



referensi : 1. National Library, Singapore http://en.wikipedia.org/wiki/National_Library,_Singapore 2. Ken Yeang’s National Library of Singapore http://www.architectureweek.com/2011/1026/environment_2-2.html