15 0 23 KB
Pathway ATRESIA ANI
Etiologi atresia ani
Komponen genetik
Faktor idiopatik lainnya
Risiko kelainan malforasi meningkat Kelainan kongenital Agnesis sakral Tidak sempurnanya migrasi dan perkembangan stuktur kolon minggu ke 7-10 perkembangan fetal
Embrio tidak berkembang sempurna pada pada proses perkembangan anus dan rektum
ATRESIA ANI
Ujung rektum buntu
Ketidak mampuan fekal dikeluarkan
Pre operasi
Fekal menjadi menumpuk diatas
Dilakukan tindakan operasi
Kurang pengetahuan tentang tindakan operasi
Colostomy Obstruksi
Terputusnya kontinuitas jaringan
Pembuatan lubang anus
Respon psikologis Pasien dan keluarga cemas
Distensi abdomen
Mendorong diafragma
Perubahan konsep Diri
Pot de entri mikroorganisme
Waktu lama tidak terkontrol
HDR
Memudahkan masukknya kuman kedalam tubuh
Penutupan anus
Meransang peningkatan Peristaltik usus
MK: Anxietas Complien paru terganggu
MK: Body image
Distensi abdomen Infeksi
Kebutuhan O2 tidak adekuat
Pergerakan Makanan lambat
Pernafasan tidak optimal
Rasa penuh diperut
Sesak
Peningkatan HCL (asam lambung)
Anorexia, mual, muntah
Penumpukkan feses
Proses peradangan
Pengeluaran inter Leukin I
Set point temperatur meningkat
Penumpukan feses
MK: Infeksi MK: Gangguan eliminasi BAB
Meransang mediator kimia (bradikinin, serotonin,histamin Prostaglandin)diujung-ujung saraf bebas Radix dorsalis Impuls/ rangsangan
MK: Gangguan pemenuhan Kebutuhan O2
Febris
Modula spinalis
MK: Gangguan Pemenuhan Kebutuhan nutrisi
Thalamus MK: Peningkatan Suhu tubuh/ hipertermi
Korteks serebri Persepsi nyeri
Muntah berlebihan
MK: Defisit volume cairan
Hidayat Aziz Alimul, A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1, Jakarta: Salemba Medika.
MK:
Gangguan rasa nyaman nyeri