PDGK4205 Pembelajaran Terpadu Di SD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)



Nama Mahasiswa



:



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



:



Tanggal Lahir



:



Kode/Nama Mata Kuliah



:



Kode/Nama Program Studi



:



Kode/Nama UPBJJ



:



Hari/Tanggal UAS THE



:



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



:



NIM



:



Kode/Nama Mata Kuliah



:



Fakultas



:



Program Studi



:



UPBJJ-UT



:



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UASTHE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. , DESEMBER 2021 Yang Membuat Pernyataan



NAMA MAHASISWA



1. 10 MODEL PEMBELAJARAN TERPADU Model Penggalan (Fragmented) 



Kelebihan pembelajaran model ini adalah siswa menguasai secara penuh satu kemampuan tertentu untuk tiap mata pelajaran, ia ahli dan terampil dalam bidang tertentu.







Kekurangannya adalah ia belajar hanya pada tempat dan sumber belajar dan kurang mampu membuat hubungan atau integrasi dengan konsep sejenis. Model Keterhubungan (Connected)







Kelebihan yang diperoleh dalam model connected ini adalah adanya hubungan antar ideide dalam satu mata pelajaran, anak akan memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan siswa diberi kesempatan untuk melakukan pedalaman, tinjauan, memperbaiki dan mengasimilasi gagasan secara bertahap.







Kekurangan dalam model ini, model ini belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang-bidang pengembangan/mata pelajaran lain. Model Sarang (Nested)







Kelebihan model ini yaitu guru dapat memadukan beberapa keterampilan sekaligus dalam pembelajaran satu mata pelajaran, memberikan perhatian pada berbagai bidang penting dalam satu saat sehingga tidak memerlukan penambahan waktu dan guru dapat memadukan kurikulum secara luas.







Kekurangannya adalah apabila taanpa perencanaan yang matang memadukan beberapa keterampilan yang menjadi targget dalam suatu pembelajaran akan berdampak pada siswa dimana prioritas pelajaran menjadi kabur.







Model Urutan/Rangkaian (Sequenced) Kelebihannya yaitu dengan menyusun kembali urutan topik, bagian dari unit, guru dapat mengutamakan prioritas kurikulum daripada hanya mengikuti urutan yang dibuat penulis dalam buku teks, membantu siswa memahami isi pembelajaran dengan lebih kuat dan bermakna.







Kekurangannya yaitu diperlukkan kolaborasi berkelanjutan dan fleksibilitas semua orang yang terlibat dalam content area dalam mengurutkan sesuai peristiwa terkini. Model Bagian (Shared) Kelebihannya yaitu lebih mudah dalam menggunakannya sebagai langkah awal maju secara penuh menuju model terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu, dengan menggabungkan disiplin ilmu serupa yang saling tumpang tindih akan memungkinkan mempelajari konsep yang lebih dalam.







Kekurangannya yaitu model integrasi antar dua disiplin ilmu memerlukan komitmen pasangan untuk bekerjasama dalam fase awal, untuk menemukan konsep kurikula yang tumpang tindih secara nyata diperlukan dialog dan percakapan yang mendalam



Model Jaring Laba-laba (Webbed) 



Kelebihan pendekatan jaring laba-laba untuk mengintegrasikan kurikulum adalah faktor motivasi sebagai hasil bentuk seleksi tema yang menarik perhatian paling besar, faktor motivasi siswa juga dapat berkembang karena adanya pemilihan tema yang didasarkan pada minat siswa.







Kekurangan model ini adalah banyak guru sulit memilih tema. Mereka cenderung menyediakan tema yang dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi siswa, dan guru seringkali terfokus pada kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi terabaikan. Model Galur/ benang(Threaded)







Kelebihan dari model ini antara lain: konsep berputar sekitar metakurikulum yang menekankan pada perilaku metakognitif; materi untuk tiap mata pelajaran tetap murni, dan siswa dapat belajar bagaimana seharusnya belajar di masa yang akan datang sesuai dengan laju perkembangan era globalisasi.







Kekurangan yaitu hubungan isi antar materi pelajaran tidak terlalu ditunjukkan sehingga secara eksplisit siswa kurang dapat memahami keterkaitan konten antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya. Model Keterpaduan (Integrated)







Kelebihan dari model ini yaitu siswa saling mengaitkan, saling menghubungkan diantara macam-macam



bagian



dari



mata



pelajaran.



Keterpaduan



secara



sukses



diimplementasikan, pendekatan belajar yang lingkungan belajar yang ideal untuk hari terpadu (integrated day) secara eksternal dan untuk keterpaduan belajar untuk fokus internal. Selain itu model ini juga mendorong motivasi murid. 



Kekurangan yaitu model ini sulit dilaksanakan secara penuh; membutuhkan keterampilan tinggi,percaya diri dalam prioritas konsep, keterampilan dan sikap yang menembus secara urut dari mata pelajaran; dan membutuhkan model tim ahli pada bidang dan merencanakan dan mengajar bersama. Model Celupan/Terbenam (Immersed)







Kelebihan dari model ini adalah setiap siswa mempunyai ketertarikan mata pelajaran yang berbeda maka secara tidak langsung siswa yang lain akan belajar dari siswa lainnya. Mereka terpacu untuk dapat menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya.







Kekurangan dari model ini adalah siswa yang tidak senang membaca akan mendapat kesulitan untuk mengerjakan proyek ini, sehingga siswa menjadi kehilangan minat belajar. Model Jaringan (Networked)







Kelebihan dari model ini adalah siswa memperluas wawasan pengetahuan pada satu atau dua mata pelajaran secara mendalam dan sempit sasarannya.







Kekurangannya adalah kemungkinan motivasi siswa akan berubah kedalaman materi pelajaran menjadi dangkal secara tidak sengaja karena mendapat hambatan dalam mencari sumber. Model pembelajaran yang tepat menurut saya adalah Model Jaring Laba-laba



(Webbed), Karena Model yang paling populer adalah model webbed. Model ini bertolak dari pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan kegiatan pembelajaran. Dalam hubungan ini tema dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas mata pelajaran. 2. Kegiatan rancangan pembelajaran terpadu dari salah satu model yang anda anggap tepat, sesuai dengan prosedur atau tahapan/langkah-langkah pembelajaran



Bahasa Indonesia 3.2 Mendengarkan isi berita dari televisi atau radio, mencatat pokok-pokok isinya, dan menanggapi isinya secara tertulis 4.2 Menulis karangan tentang dampak positif dan negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia



3.6 4.6



PPKn Memahami contoh peran Indonesia pada era globalisasi Menyajikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara melalui cerita, gambar, atau display



Tema 4 Globalisasi Subtema 1 Globalisasi di Sekitarku Pembelajaran 1



3.1 4.3



IPA Mengidentifikasi dengan melakukan hemat energi dalam kehidupan sehari-hari Melakukan penyelidikan sederhana tentang perubahan bentuk energi dan pemanfataan dalam kehidupan



N O I



Kegiatan Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ” Globalisasi ”. Apersepsi : guru mengajukan pertanyaan “ apa itu globalisasi? Seperti apakah contohnya ?“



II



Kegiatan Inti Mengkomunikasikan garis besar tentang contoh globalisasi dan dampak globalisasi. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang contoh-contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari ? Beragam jawaban dari siswa sehingga dipandu oleh guru. Guru mengklarifikasi jawaban dari siswa dan menjelaskan materinya Siswa dibagi kedalam kelompok menjadi 5 kelompok masing-masing anggota kelompok berisi 4 orang Siswa mengamati media gambar dampak positif dan negatif dari globalisasi Siswa mendiskusikan dari hasil pengamatan dengan menuliskan laporannya untuk dipersentasikan Setelah berkelompok siswa, diberikan LKS untuk dikerjakan bersama dengan mengamati gambar globalisasi yang diberikan oleh guru. ( LKS terlampir ) Siswa menunjukkan dan mempresentasikan hasil diskusi dan laporan yang dibuat setiap masing-masing kelompoknya Guru mengkomunikasikan garis besar tentang cara berhemat energi dalam kehidupan sehari-hari Melakukan tanya jawab dengan siswa tentang cara berhemat energi dalam kehidupan sehari-hari Mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan mengelompokkan cara berhemat energi dengan baik menggunakan tabel yang dibuat oleh guru di papan tulis. Setelah selesai, siswa diajak bersama-sama untuk bermain teka-teki silang yang berbaur materi pembelajaran hari ini Siswa bermain secara individual untuk mengetahui tingkat kepahaman dari materi yang telah diajarkan dengan carimemilih kartu yang berupa soal dari teka-teki silang Membahas semua kegiatan teka-teki silang dan menginformasikan kunci jawaban yang benar dengan melibatkan siswa. Terlebih dulu guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan teka-teki silang yang diberikan, jika siswa merasa kesulitan.



III



Penutup Melibatkan siswa untuk melakukan refleksi dan merangkum butir-butir penting dalam pembelajaran dengan mengacu kepada indikator hasil belajar. Diberikan PR untuk dikerjakan siswa secara individual dan dibahas pada minggu berikutnya Mengajak siswa berdoa untuk menutup pembelajaran hari ini dan mengucapkan salam



3. Penilaian dan format penilaian dalam ranah multi domain (kognitif, afektif dan psikomotorik) dengan prinsip-prinsip pembelajaran terpadu Penilaian sikap Subtema...............



Minggu ke- ........... Bulan.........



Perkembangan perilaku No



Nama peserta didik



Santun SB



B



C



Tertib K



SB



B



C



Kerjasama K



SB



B



C



K



1 2 3 Catatan :



SB = Sangat baik B = Baik C = Cukup K = Kurang



Rubrik penilaian psikomotor ( menggunakan teka-teki silang dalam materi globalisasi) No



1 2 3 4 5 6 .....



Aspek yang dinilai Keseriusan Ketelitian melakukan Keaktifan menyusun teka-teki kata silang



Nama siswa



........................ ........................ ........................ ........................ ........................ ........................ .........................



Keterangan : Skor 4 : Sangat baik. 3 : Baik. 2 : Kurang. 1 : Cukup. Skor perolehan NA = --------------------- X 100 Skor teringgi



Penilaian Kognitif Lembar tes tulis : ( Terlampir di LKS ) Pedoman penilaian: tiap nomor nilainya 20. Skor perolehan



Skor



NA



N A = ------------------- X 100 Jumlah



4. Proses penilaian produk kegiatan siswa dilakukan oleh anda sebagai guru 



Penilaian terhadap produk kegiatan Penilaian terhadap siswa dilakukan melalui pengamatan terhadap hasil belajar anak yang tergambarkan melalui: 1) Kemampuan menulis laporan: 2) Kemampuan menyatakan gagasan dalam bentuk gambar, diagram, grafik dan symbol lainnya: 3) Rekaman, video dan kaset hasil unjuk kerja siswa. Penilaian terhadap guru dilakukan berdasarkan hasil: 1) Daftar cek yang dilakukan oleh rekan guru lainnya terhadap strategi dan pengelolaan belajar mengajar yang telah dilakukan: 2) Masukan dari anak, orang tua dan rekan guru lainnya berkaitan dengan strategi dan proses belajar mengajar yang telah dilakukan.