7 0 171 KB
Penyusunan Skala Motivasi Belajar
Dosen Pembimbing : Mulia Marita Lasutri Tama.,M.Psi.Psikolog
Disusun oleh : Mazidawati (181810074)
Universitas Bina Darma Palembang 2020
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT karena berkat rahmat dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan skala yang berjudul "Motivasi Belajar" ini dengan lancar. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman islamiyah. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih, terutama kepada ibu : Mulia Marita Lasutri Tama, M.Psi.,Psikolog . selaku Dosen Pembimbing matakuliah Penyusunan Skala Jurusan Psikologi
Universitas Bina Darma
Palembang yang telah memberikan pengarahan sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan kepada penulis pada khususnya dan kepada pembaca pada umumnya.
Palembang, 17 Desember 2020
Penulis
BAB I Pendahuluan
Skala psikologi merupakan salah satu jenis alat pengukur yang digunakan untuk mengukur atribut afektif psikologi, seperti motivasi, emosi, sikap, stres, kepribadian, perilaku, dan lain sebagainya. Skala tersebut biasanya dibuat dan disusun dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan dan disebut sebagai penyusunan skala psikologi. Biasanya penyusunan skala tersbut digunakan dalam metode penelitian kuantitatif, dimana pada penelitian tersebut membutuhkan data yang akurat dan objektif, sehingga dibutuhkan juga banyak subjek dalam penelitian. Walaupun penyusunan skala tersebut terlihat mudah dilakukan, namun ada bebrapa keterbatasan pengukuran atribut psikologis yaitu : A. Atribut psikologi bersifat latent (tidak tampak) B. Keterbatasan indikator pada aitem-aitem pada skala psikologi C. Respon yang diberikan oleh subjek dapat dipengaruhi oleh variabel yang tidak relevan D. Atribut psikologi bersifat tidak stabil, maksudnya tidak relevan jika pada misalnya pada tahun 2016 diberikan pernyataan yang ada dari tahun 1980-an, karena banyak yang mudah berubah sejalan dengan waktu dan situasi. E. Interpretasi terhadap hasil pengukuran hanya dapat dilakukan secara normatif. Dalam istilah pengukuran, dikatakan bahwa pada pengukuran psikologi terdapat lebih banyak sumber error (salah). Terdapat beberapa karakteristik skala psikologi yaitu :
Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang secara tidak langsung mengungkap indikator perilaku yang diukur.
Skala psikologi selalu berisi aitem yang banyak
Respon subjek tidak dikelompokkan menjadi jawaban yang “benar” atau “salah” . semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh.
Walaupun dalam kehidupan sehari-hari banyak yang menyamakan istilah Angket dengan istilah Skala, namun dapat dijelaskan lagi bahwa kedua instrument tersebut hanya memiliki satu kesamaan yaitu sebagai alat pengumpulan data, dimana fungsi dan tujuannya berbeda. Perbedaan tersebut antara lain : a. Data yang diungkap oleh angket berupa data faktual atau fakta, sedangkan data yang diungkap oleh skala psikologi adalah deskripsi mengenai aspek kepribadian individu.
b. Pertanyaan atau pernyataan dalam angket berupa pertanyaan atau pernyataan langsng terarah kepada informasi mengenai data yang hendak diungkap. Sedangkan aitem pada skala psikologi berupa penerjemahan dari indikator keperilakuan guna memancing
jawaban yang tidak secara langsung menggambarkan keadaan diri
subjek, yang biasanya tidak disadari oleh responden bersangkutan. c. Responden terhadap angket tahu persis mengenai apa yang ditanyakan dalam angket dan informasi apa yang dicari oleh pertanyaan bersangkutan. Sedangkan responden terhadap skala psikologi, walaupun sangat memahami isi pertanyaannya, namun mereka tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan kseimpulan apa yang sesungguhnya diungkap oleh pertanyaan tersebut. d. Respon yang diberikan subjek terhadap angket tidak dapat diberi skor, melainkan diberi coding sebagai identifikasi atau klasifikasi jawaban. Sedangkan respon terhadap skala psikologi diberi skor melalui proses penskalaan. e. Satu perangkat angket dirancang untuk mengungkap data dan informasi mengenai banyak hal, sedangkan satu perangkat skala psikologi dirancang hanya untuk mengungkap satu tujuan ukur saja. f. Reliabilitas angket tidak perlu diuji, sedangkan reliabilitas skala psikologi harus diuji. g. Validitas angket lebih ditentukan oleh kejelasan tujuan dan kelengkapan informasi, sedangkan validitas skala psikologi ditentukan oleh ketepatan operasionalisasi konstrak psikologi yang akan diukur. Langkah dasar konstruksi yaitu : A. Mengidentifikasi tujuan ukur (penetapan konstruk psikologis) B. Operasionalissi konsep indikator perilaku C. Penskalaan D. Pemilihan format stimulus E. Penulisan aitem F. Uji coba aitem G. Analisis aitem H. Seleksi aitem I. Pengujian reliabilitas J. Validasi K. Format final (aitem sudah siap digunakan untuk turun lapangan).
BAB II PEMBAHASAN TEORI Definisi operasional : Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang
memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai, (Sardiman 2011, dalam jurnal Puspitasari 2012). Dimensi/aspek : a. Tekun dalam menghadapi tugas yaitu individu yang tekun akan mampu bekerja terusmenerus dalam waktu yang lama dan tidak berhenti sebelum selesai. b. Ulet menghadapi kesulitan yaitu individu yang ulet memiliki sifat tidak lekas putus asa, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin dan tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya. c. Tidak mudah melepas hal yang diyakini yaitu sesuatu yang menjadi keyakinan hidup dalam diri individu, apapun bentuk keyakinan itu tidak dengan mudah dilepaskan, karena segala sesuatunya telah menjadi pedoman hidup bagi individu tersebut. d. Dapat mempertahankan pendapatnya yaitu jika individu sudah merasa yakin terhadap suatu hal dengan menggunakan pikiran secara rasional dan dapat diterima serta masuk akal, maka individu tersebut pasti akan berusaha untuk mempertahankan pendapatnya dalam setiap situasi. e. Senang mencari dan memecahkan masalah belajar yaitu individu suka mencari
tantangan atau segala sesuatunya yang membuat dirinya tertantang dan suka menyelesaikan masalah terhadap berbagai jenis permasalahan dengan pikiran yang kritis BAB III RANCANGAN SKALA PSIKOLOGI 1) Blue print skala motivasi belajar sebelum uji coba No
Aspek
Indikator
Nomor Aitem
Jumlah (%)
1.
individu yang tekun akan F: 6,7,12,28,29 Tekun dalam mampu bekerja terus-menerus UF: 9,11,24,31 menghadapi tugas dalam waktu yang lama dan tidak berhenti sebelum selesai
9
2.
individu yang ulet memiliki sifat F: 1,5,21,22 tidak lekas putus asa, tidak UF: 13,17,30 memerlukan dorongan dari luar Ulet menghadapi untuk berprestasi sebaik kesulitan mungkin dan tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya
7
3.
Tidak
5
mudah sesuatu yang menjadi keyakinan
F: 2,18,23
hidup dalam diri individu, UF: 14,19, apapun bentuk keyakinan itu melepas hal yang tidak dengan mudah dilepaskan, diyakini karena segala sesuatunya telah menjadi pedoman hidup bagi individu tersebut individu sudah merasa yakin F: 3,4,27 terhadap suatu hal dengan UF: 8,26 menggunakan pikiran secara rasional dan dapat diterima serta masuk akal, maka individu tersebut pasti akan berusaha untuk mempertahankan pendapatnya dalam setiap situasi.
4.
Dapat mempertahankan pendapatnya
5.
suka mencari tantangan atau segala sesuatunya yang Senang mencari membuat dirinya tertantang dan dan memecahkan suka menyelesaikan masalah masalah belajar terhadap berbagai jenis permasalahan dengan pikiran yang kritis. Total
5
F: 15,16,25 UF: 10,20 5
31
2) Rancangan skala motivasi belajar sebelum uji coba (MB)
Identitas Responden Nama/Inisial
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Petunjuk Pengisian Berikut ini adalah sejumlah pernyataan dan pada setiap pernyataan terdapat empat pilihan respon. Pilihlah satu respon dari 48 pernyataan yang tersedia, dengan memberikan tanda (X) pada kotak pilihan yang Anda anggap paling sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya pada diri Anda. Keterangan SS : Sangat Setuju S
: Setuju
N
: Netral
TS : Tidak Setuju STS: Sangat Tidak Setuju Tidak ada respon yang salah, semua respon yang Anda pilih adalah benar, asalkan Anda mengisinya dengan jujur. Kerahasiaan identitas Anda kami jaga. Usahakan agar jangan sampai ada nomor yang terlewati. Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasama, bantuan serta kesediaan Anda untuk mengisi skala ini. No
Pernyataan
Alternatif Jawaban
1.
Saya merasa harus meningkatkan hasil SS belajar saya
S
N
TS
STS
2.
Saya pasti sukses pada setiap pilihan yang SS saya ambil
S
N
TS
STS
3.
Saya mempertahankan pendapat saya
SS
S
N
TS
STS
4.
Saya membujuk teman yang berbeda SS pendapat dengan saya, untuk mengikuti pendapat saya
S
N
TS
STS
5.
Saya belajar karena keinginan saya sendiri
SS
S
N
TS
STS
6.
Saya langsung mengerjakan tugas yang SS diberikan hingga selesai
S
N
TS
STS
7.
Saya belajar rutin walaupun tidak ada SS tugas dan ujian
S
N
TS
STS
8.
Saya lebih meyakini pendapat teman saya
SS
S
N
TS
STS
9.
Saya mengabaikan tugas yang diberikan
SS
S
N
TS
STS
10. Saya diam saja jika ada pelajaran yang SS tidak saya mengerti
S
N
TS
STS
11. Saya belajar hanya saat ada ujian
SS
S
N
TS
STS
12. Saya tetap memilih mengerjakan tugas, SS walaupun film kesukaan saya tayang di TV
S
N
TS
STS
13. Saya merasa putus asa bila menghadapi SS kesulitan dalam belajar
S
N
TS
STS
14. Saya
S
N
TS
STS
takut
mencoba
sesuatu
karena SS
dibayangi kegagalan 15. Saya suka pada tugas-tugas yang menuntut SS ide-ide dan gagasan-gagasan baru
S
N
TS
STS
16. Saya suka mengerjakan soal yang sulit
SS
S
N
TS
STS
17. Saya malas menyelesaikan tugas yang sulit
SS
S
N
TS
STS
18. Saya tetap memperjuangkan cita-cita saya, SS meskipun saya tahu risiko kegagalan ada
S
N
TS
STS
19. Saya sulit mengambil keputusan sendiri
SS
S
N
TS
STS
20. Saya mudah menyerah saat menghadapi SS tugas/soal ujian yang sulit
S
N
TS
STS
21. Saya tetap rajin belajar walaupun tidak SS diberi hadiah dari siapapun
S
N
TS
STS
22. Saya tetap rajin belajar, walaupun saya SS sudah memiliki nilai yang baik,
S
N
TS
STS
23. Saya tetap berusaha dan belajar, meskipun SS saya tahu bahwa prestasi yang baik sulit didapatkan
S
N
TS
STS
24. Saya menunda-nunda menyelesaikan tugas
untuk SS
S
N
TS
STS
25. Saya senang browsing di internet untuk SS mencari tahu tentang materi yang belum saya tahu
S
N
TS
STS
26. Saya dapat berubah pikiran setelah saya SS membuat keputusan
S
N
TS
STS
27. Saya lebih menyukai belajar menurut cara SS saya sendiri
S
N
TS
STS
28. Saya selalu menggunakan waktu luang SS saya untuk mengerjakan tugas
S
N
TS
STS
29. Saya mengumpulkan tugas dengan tepat SS waktu
S
N
TS
STS
30. Saya merasa putus asa, bila saya mendapat SS kritikan dari teman,
S
N
TS
STS
31. Saya sering terlambat mengerjakan tugas
S
N
TS
STS
SS
Bab III Pembahasan Metode Penelitian dan hasil penelitian Dalam hal ini dibahas jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek penelitian, variable penelitian, tehnik dan instrument pengumpulan data, validitas dan reliabiltas instrument dan tehnik analisis data . A. Jenis Penelitian penelitian Jenis penelitian ini mengunakan metode kuantitatif deskritif dengan metode survey B. Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi belajar mahasiswi kelas karyawan semester 5 universitas Binadarama C. Tempat dan waktu Penelitian dilaksanan pada tanggal 28 desember sd 30 desember melalui aplikasi google form (dikarenakan masa pandemi) D. Subyek penelitian subyek penelitian adalah mahasisiswi universitas Binadarma
kelas karyawan
semester 5 yang mengikuti perkuliahan kelas Sabtu pagi E. Tehnik Pengumpulan data Untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan metode angket kuisioner yang berbentuk skala likert berupa pernyataan yang sudah ada pilihan jawabananya, sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan apa yang kehendaki oleh
responden. Kuisioner terseburt disebarkan melalui aplikasi google forms dengan metode survey, skala yang berjumlah 31 aitem, disebar ke 41 subjek. Adapun bentuk instrument penelitian yang berupa angket dapat dilihat pada table berikut ini : No
Aspek
Indikator
Nomor Aitem
Jumlah (%)
1.
individu yang tekun akan F: 6,7,12,28,29 Tekun dalam mampu bekerja terus-menerus UF: 9,11,24,31 menghadapi tugas dalam waktu yang lama dan tidak berhenti sebelum selesai
9
2.
individu yang ulet memiliki sifat F: 1,5,21,22 tidak lekas putus asa, tidak UF: 13,17,30 memerlukan dorongan dari luar Ulet menghadapi untuk berprestasi sebaik kesulitan mungkin dan tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya
7
3.
sesuatu yang menjadi keyakinan F: 2,18,23 hidup dalam diri individu, UF: 14,19, Tidak mudah apapun bentuk keyakinan itu melepas hal yang tidak dengan mudah dilepaskan, diyakini karena segala sesuatunya telah menjadi pedoman hidup bagi individu tersebut
5
individu sudah merasa yakin F: 3,4,27 terhadap suatu hal dengan UF: 8,26 menggunakan pikiran secara rasional dan dapat diterima serta masuk akal, maka individu tersebut pasti akan berusaha untuk mempertahankan pendapatnya dalam setiap situasi.
4.
Dapat mempertahankan pendapatnya
5.
suka mencari tantangan atau segala sesuatunya yang Senang mencari membuat dirinya tertantang dan dan memecahkan suka menyelesaikan masalah masalah belajar terhadap berbagai jenis permasalahan dengan pikiran yang kritis. Total
5
F: 15,16,25 UF: 10,20 5
31
F. Tehnik dan Hasil analisa data Skala yang berjumlah 31 aitem tersebut, disebar ke 30 subjek hasil dari survey responden yang sudah dibuat dalam bentuk angka dan diolah dengan aplikasi SPPS IBM versi 20 Pada reliabilitas uji coba skala hasil yang didapatkan yaitu bernilai -0,147 dan menunjukkan bahwa berada di bawah 0,25.
Case Processing Summary Cases
N Valid Excluded
36
% 87,8
5
12,2
41
100,0
a
Total
Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
Alphaa
Based
Alpha on
N
of
Items
Standardized Itemsa
-,147
-,048
31
setelah diuji reliabilitas, ternyata ada tiga belas aitem yang gugur Keterangan aitem yang gugur ( aitem dengan warna yang ditandai merah) dapat dilihat pada tabel 1.1 Table 1.1 Item-Total Statistics
aitem1 aitem2 aitem3 aitem4
Scale Mean if Item Delete d 92,972 2 93,722 2 94,555 6 93,500
Scale Varianc e if Item Deleted 25,913
Corrected Item-Total Correlatio n ,326
Squared Multiple Correlatio n
Cronbach' s Alpha if Item Deleted -.269a
24,663
,347
-.318a
24,940
,262
-.293a
38,714
-,635
,206
aitem5 aitem6 aitem7 aitem8 aitem9 aitem10 aitem11 aitem12 aitem13 aitem15 aitem16 aitem17 aitem18 aitem19 aitem20 aitem21 aitem22 aitem23 aitem24 aitem25 aitem26 aitem27 aitem28 aitem29 aitem30 aitem31 VAR0000 2
0 92,694 4 94,250 0 93,722 2 93,777 8 94,611 1 93,833 3 95,083 3 93,722 2 94,750 0 94,805 6 94,055 6 94,944 4 95,277 8 94,944 4 93,472 2 94,555 6 93,027 8 94,138 9 94,722 2 95,611 1 93,166 7 94,000 0 93,138 9 94,666 7 94,277 8 92,583 3 94,916 7
27,933
,126
-.183a
22,936
,326
-.380a
30,549
-,244
-.073a
29,549
-,126
-.105a
24,244
,290
-.323a
28,029
,096
-.177a
24,136
,344
-.338a
33,463
-,402
,059
24,536
,331
-.321a
30,275
-,199
-.074a
27,197
,121
-.200a
26,854
,127
-.210a
31,178
-,318
-.051a
25,940
,263
-.260a
31,856
-,358
-.021a
35,111
-,526
,096
26,542
,254
-.239a
19,609
,602
-.615a
29,692
-,144
-.091a
27,959
,095
-.179a
32,486
-,385
,007
37,943
-,595
,191
29,552
-,124
-.108a
20,514
,457
-.526a
32,435
-,393
,002
28,421
,090
-.168a
24,193
,308
-.329a
Tabel Scale Statistics Mean 97,2500
Variance 29,107
Std. Deviation 5,39510
N of Items 31
Tabel kategorisasi kelompok motivasi berprestasi no skor 97,2
kriteria Sangat rendah rendah sedang Tinggi Sangat tinggi