Perinatologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Agar pelayanan berkualitas tinggi, diperlukan organisasi



yang



melibatkan



secara



seluruh



komprehensif



pendukung



dan



profesional dibidang kesehatan. Regionalisasi : semua RS, Puskes, dokter, bidan, yang memberikan asuhan perinatal ibu &



bayi



dalam



suatu



wilayah



(region)



sebaiknya mengkoordinasikan pelayanannya berdasarkan



kebutuhan



masyarakat



sarana yang ada di wilayah tersebut.



dan



Pelayanan: bayi dirawat bersama ibu,



selama 24 jam Perawatan ibu: SpOG/Bidan/DUM Perawatan bayi: SpA/Bidan/Perawat/DUM



RAWAT GABUNG UNTUK BAYI SEHAT



Kriteria Bayi: cara lahir: spontan, SC,



VE,Su nilai apgar: >7, menit ke 5 (bayi bugar) BL: 2500 – 4000 gr masa gestasi: 37 – 41 mg Ibu sehat



Tingkat Pelayanan Perawatan Neonatus Tingkat I Semua



kondisi



yag



perlu



pengawasan sementara ( 60% CPAP, ventilator NKB < 32 mg, berat < 1500 g Asfiksia berat, syok, sering apnu/kejang, gangguan perdarahan Memerlukan laparatomi/torakotomi



Tingkat Pelayanan Perawatan Neonatus Sarana SDM: siap 24 jam SpAK/SpA perina, perawat



perina / NICU 1: 1-2 by, residen, ahli laktasi Inkubator lengkap dengan O2, suction, monitor resp/cv CPAP /Ventilator Infusion / syringe pump Lab: AGD, DR, elektrolit, transfusi, radiologi/USG tersedia 24 jam



KESIMPULAN Bayi2



BBLR



memerlukan



penanganan



yang



terencana dan tepat Tahap perawatannya disesuaikan dengan standar internasional ( RG, Tk I, IIA, IIB, III ) Bila fasilitas tidak memungkinkan merawat pd tahap tertentu, rujuklah sebelum bayi lahir (in utero) bersama ibunya Setelah masalah diatasi sebaiknya bayi dikirim kembali ke unit semula



Sasaran I : Penurunan angka kematian bayi dan Peningkatan kesehatan ibu Sasaran II: Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS Sasaran III: Penurunan angka kesakitan TB



Penurunan angka kematian bayi dan peningkatan kesehatan ibu



Penurunan angka kematian bayi dan peningkatan kesehatan ibu



Standar SMDGs I Rumah sakit melaksanakan PONEK Maksud dan Tujuan



Proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu dalam bentuk pelayanan obstetrik dan neonatus emergensi komprehensif (PONEK) di rumah sakit dan pelayanan obstetrik dan neonatus dasar (PONED)



1. 2.



3. 4. 5. 6.



Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana PONEK Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan keseluruhan proses/mekanisme dalam program PONEK termasuk pelaporannya Adanya kebijakan rumah sakit dan dukungan penuh manajemen dalam pelayanan PONEK Terbentuk dan berfungsinya Tim PONEK Rumah Sakit Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknis Tim PONEK sesuai standar Terlaksananya fungsi rujukan PONEK pada rumah sakit sesuai dengan kebijakan yang berlaku.



SASARAN 



Pimpinan RS







Ketua & anggota Tim PONEK







Kepala Unit kerja dan pelaksana PONEK (tenaga medis, keperawatan, farmasi, gizi, dsb)



Proses penyusunan rencana RS untuk melaksanakan PONEK Lingkup PONEK yang dilaksanakan, strategi pelaksanaan, mekanisme monitoring & evaluasi, serta sistem pelaporannya. Penyusunan regulasi, penyediaan fasilitas & dukungan pembiayaan RKA serta realisasinya. Pembentukan TIM/Panitia PONEK, pengorganisasian, pedoman kerja, program kerja, monitoring dan evaluasi pelaksanaannya Pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan PONEK Pelaksanaan rujukan



SK Direktur RS tentang Pembentukan Tim PONEK Kebijakan/Pedoman/Panduan tentang: Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatus Penyelenggaraan PONEK 24 jam di RS Rawat Gabung Ibu dan Bayi Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Ekslusif Perawatan Metode Kangguru RS Sayang Ibu Bayi Pelaksanaan Rujukan



PROGRAM    



Rencana Strategi Rencana Kerja & Anggaran Program Unit Kerja Terkait Pelatihan TIM PONEK



DOKUMEN IMPLEMENTASI    



Laporan Kegiatan Sertifikasi Pelatihan PONEK MoU Rujukan dengan RS Rujukan Notulen Rapat