PJOK  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama. : Rasendriya Dwi Salsabila Kelas. : XII.9 Mata Pelajaran : PJOK Pengertian strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi suatu aktivitas yang dijalankan selama kurun waktu tertentu. Strategi adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan berlangsung



dan digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk memenangkan pertandingan yang dilaksanakan secara sportif dan sehat. Strategi mengacu pada gerakan-gerakan yang dibutuhkan dalam pertandingan. Kedudukan strategi dalam olahraga memiliki makna sebagai pendukung aspek taktik olahraga A. Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Sepakbola Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif. Taktik penyerangan dalam permainan sepakbola meliputi: menjaga kepemilikan bola, memasukkan bola ke gawang lawan, menciptakan ruang dan menggunakan ruang dalam penyerangan. Pada permainan sepak bola kecerdikan para pemain lebih ditekankan. Tujuan pokok dari permainan sepak bola yaitu mencetak gol ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Namun, ada hal-hal lain yang harus tetap diperhatikan dalam melakukan penyerangan ke pihak lawan. Pola penyerangan dapat dilakukan oleh suatu tim apabila para pemain dapat mengendalikan permainan di lapangan. Pola penyerangan yang baik dapat menentukan keberhasilan tim. Dalam menyusun pola penyerangan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Pengatur serangan yang biasanya dipegang oleh gelandang tengah. 2. Pembantu serangan dapat dilakukan oleh bek sayap dan gelandang. 3. Penembak utama untuk mencetak gol merupakan tugas striker atau penyerang, 4. Peran pemancing lawan yang bertahan agar teman satu tim dapat menerobos daerah pertahanan Ada beberapa teknik umpan dalam penyerangan permainan sepak bola yang harus dikuasai oleh pemain sepakbola. Berikut ini teknik-teknik umpan dalam permainan sepakbola. 1. Umpan biasa adalah umpan bola bawah, yang merupakan elemen yang paling dominan dipakai dalam membangun serangan. Untuk menjamin sebuah serangan yang kuat dan tak terpatahkan, umpan-umpan harus dilakukan dengan lugas, tegas, dan akurat. 2. Umpan satu dua (one-two pass, wall pass) adalah kombinasi umpan, yang biasanya mengejutkan dan tidak terantisipasi oleh lawan. Umpan-umpan satu dua yang dilakukan di daerah pertahanan lawan seringkali mampu menembus pertahanan lawan yang sangat kuat sekalipun. 3. Umpan terobosan (through pass) biasanya hanya dipakai di daerah pertahanan lawan, karena umpan ini sulit diantisipasi oleh lawan. Umpan terobosan bisa dibedakan pula antara umpan terobosan bawah dan umpan terobosan lambung.



4. Umpan jangkar adalah umpan yang arahnya dari depan ke belakang, yang biasanya dilakukan dalam rangka untuk mempertahankan penguasaan bola atau untuk mengubah arah serangan. 5. Umpan silang (crossing) terutama dalam pola 4-4-2, sangatlah efektif untuk bisa menciptakan sebuah gol. Umpan silang bisa diarahkan ke tiang dekat, persis di depan gawang, atau ke tiang jauh. 6. Umpan panjang (long ball) dari segi arahnya ada yang dari sisi tepi ke sisi depan tengah, dari sisi tengah ke sisi depan sayap, atau dari belakang lurus ke depan. 7. Tembakan jarak jauh yang akurat dan keras seringkali bisa memecah kebuntuan serangan dan merobek gawang lawan. 8. Trik individu kadangkala diperlukan untuk menembus pertahanan lawan yang kokoh. Trik individu biasanya digunakan jika tidak ada lagi cara lainnya untuk menerobos pertahanan lawan dan membobol gawang mereka. Hal Penting yang Dibutuhkan dalam Penyusunan Strategi Penyerangan Tujuan dalam menyerang ke area lawan tentu saja adalah untuk bisa mencetak gol dan mendapatkan angka sebanyak-banyaknya untuk tim sendiri. Pelancaran serangan dapat secara tajam atau tidak ditentukan oleh berhasil tidaknya sebuah tim dalam merencanakan sebuah strategi, entah itu secara kelompok atau perorangan. Tak hanya itu, pada penyusunan strategi untuk menyerang, sebuah tim perlu akan beberapa hal seperti: 1. Pemain yang berperan sebagai pengatur serangan 2. Pemain yang berperan sebagai asisten atau pembantu dalam upaya serangan. 3. Pemain yang berperan sebagai pencetak gol atau bisa disebut juga dengan goal getter atau penembak utama. 4. Pemain yang berperan sebagai pemancing pemain pertahanan di tim lawan supaya setelah pertahanan tim lawan kacau kemudian dapat diterobos. 5. Memerhatikan kondisi dan situasi dari kondisi lapangan pertandingan dan juga penonton. 6. Mengetahui strategi yang calon lawan biasa gunakan. 7. Pelatih harus mengetahui setiap kemampuan pemain maupun juga para pemain dari calon tim lawan. 8. Latihan untuk tugas yang sudah diberikan supaya dapat menghadapi tim calon lawan dengan baik di pertandingan nanti. Rencana harus dibuat dan direncanakan sematang mungkin supaya tim lawan bisa memperoleh tekanan. Serangan pun akan lebih baik kalau berkombinasi dan penyerang pun harus pintar dan kreatif supaya mampu memperoleh sisi lemah dari tim lawan dan memasukinya dengan mudah.