PPK Peri Ikterus Neonatorum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PRAKTIK KLINIS IKTERUS NEONATORUM RSUD



(ICD 10: p 59.9)



I LA GALIGO



No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



LUWU TIMUR



1/7 Ditetapkan Tanggal terbit



PANDUAN PRAKTIK KLINIS



Dr. Rosmini Pandin, MARS NIP. 196909092001122001



PENGERTIAN



Keadaan klinis bayi yang ditandai oleh pewarnaan kuning pada



kulit



dan



sklera



akibat



akumulasi



bilirubin



tak



terkonjugasi yang berlebih Neonatal hiperbilirubinemia: Komplikasi: Kernicterus, Acute bilirubin encephalopaty, Chronic bilirubin encephalopaty, Obat-obatan yg bersaing dg bilirubin terhadap ikatan dengan albumin adalah: Sulfonamid,



moxalactam,



carbenicillin,



,



ceftriaxon,



ticarcilling,



azlocillin,



cefotetan,



ceftemazol,



cefonicid, fucidic acid, benzil alkohol, benzoat, aspirin, ibuproven,



aminofilin,



tolbutamid,



diatrizoate,



apazone, preservatif albumin sodium caprylate, Nacetyltryptophan), ampicillin infus cepat, LC-FFA ANAMNESIS



-



Badan kuning



-



Asi eksklusif?



PANDUAN PRAKTIK KLINIS IKTERUS NEONATORUM RSUD



(ICD 10: p 59.9)



I LA GALIGO



No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



LUWU TIMUR ANAMNESIS



2/7 -



Bayi aktif?



-



Anamnesis lain yang berkaitan dengan infeksi?



-



Warna BAB dan BAK



-



Golongan darah ibu dan bayi



-



Anak ke...?



-



Riwayat ikterus dalam keluarga



-



Faktor risiko penting untuk hiperbilirubinemia berat: -



Pengukuran TSB atau TcB terletak pada high-risk atau high-intermediate zone



-



Prematur



-



ASI eksklusif, terutama bila KU ‘not doing well’ dan terdapat penurunan BB yang berlebihan



-



-



Jaundice usia 2000



10-12



18



10



17



TERMa SEHAT (mg/dL) USIA (J)



FT



SAKIT (mg/dL)



ETb,c



FT



ETd



s/d 24j



10-12



20



7-10



18



25-48



12-15



20-25



10-12



20



49-72



15-18



25-30



12-15



20



>72



18-20



25-30



12-15



20



a. Modifikasi dari AAP 1994 b. ET pada level bilirubin yang lebih rendah jika peningkatan bilirubin >0.5mg/dL/j



PANDUAN PRAKTIK KLINIS IKTERUS NEONATORUM RSUD



(ICD 10: p 59.9)



I LA GALIGO



No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



LUWU TIMUR



7/7



TERAPI



c. Jika bilirubin saat admisi berada pada level ET, coba FT dahulu. Ulangi pemeriksaan bilirubin dalam 2 jam sambil mempersiapkan ET. Jika bilirubin tidak menurun >0.5mg/dL/j maka lakukan ET. Jika bilirubin saat admisi berada di atas level ET maka lakukan ET. d. ET



pada



level



direkomendasikan



bilirubin bila



yang Hct



lebih 35%



rendah dan/atau



peningkatan bilirubin >0.5mg/dL/j -



Pada hiperbilirubinemia direk kontraindikasi untuk fototerapi, namun bukan kontraindikasi untuk transfusi tukar. Terapi disesuaikan dengan penyakit dasar serta dapat diberikan asam ursodeoxycholate bila telah full feeding.



EDUKASI



Pemberian ASI dilanjutkan Iluminasi ruangan



PROGNOSIS



Ad vitam



: dubia ad bonam



Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad bonam KEPUSTAKA







Pedoman diagnosis dan terapi anak



AN







Cloherty,



chap



26,



neonatal



hiperbilirubinemia,



Gregory,MLP; Martin, CR; Cloherty, JP. p304 



SPM IDAI