Profil Indikator Mutu Apotek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI Judul Indikator



Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi di Klinik Al Barokah



Definisi



Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi adalah standar pelayanan minimal



Operasional



mengenai rentang waktu pasien menunggu obat jadi disiapkan di instalasi farmasi. Sesuai dengan standar yang ditetapkan kebijakan waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tidak lebih dari 15 menit.



Tujuan



Terwujudnya kepuasan pelanggan khususnya terhadap waktu tunggu pelayanan obat jadi.



Dimensi Mutu



Fokus kepada pasien



Tipe Indikator



Proses



Alasan Pemilihan



Standar Pelayanan Minimal Klinik



Indikator Kriteria Inklusi



Semua resep yang dilayani di Klinik Al Barokah



Kriteria Ekslusi



Resep obat racikan



Numerator (N)



Total kumulatif waktu tunggu (menit) pelayanan obat jadi



Denominator (D)



Jumlah sampel resep



Formula



Numerator Denominator



Standar



< 15 menit



Metodologi



Retrospektif



Pengumpulan Data Cakupan Data



Sampel



Frekuensi



Harian



Pengumpulan Data Frekuensi Analisis



3 Bulan



Data Metodologi



Menggunakan diagram garis:



Analisis Data



-Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.



Sumber Data



Formulir pencatatan waktu tunggu pelayanan obat jadi



Area Monitoring



Instalasi Farmasi



Penanggung Jawab



Apt. Niko Rupoko Putro, S. Farm.



Pengumpul Data Publikasi Data /



Internal: Disampaikan dalam rapat Instalasi Farmasi



Deseminasi Data Formulir



Formulir Pencatatan Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi NO



TANGGAL



NO RM



WAKTU DITERIMA



DISERAHKAN



2. WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT RACIKAN Judul Indikator



Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan di Klinik Al Barokah



Definisi



Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan adalah standar pelayanan



Operasional



minimal mengenai rentang waktu pasien menunggu obat racikan disiapkan di instalasi farmasi. Sesuai dengan standar yang ditetapkan kebijakan waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tidak lebih dari 30 menit.



Tujuan



Terwujudnya kepuasan pelanggan khususnya terhadap waktu tunggu pelayanan obat racikan.



Dimensi Mutu



Fokus kepada pasien



Tipe Indikator



Proses



Alasan Pemilihan



Standar Pelayanan Minimal Klinik



Indikator Kriteria Inklusi



Semua resep yang dilayani di Klinik Al Barokah



Kriteria Ekslusi



Resep obat jadi



Numerator (N)



Total kumulatif waktu tunggu (menit) pelayanan obat racikan



Denominator (D)



Jumlah sampel resep



Formula



Numerator Denominator



Standar



< 30 menit



Metodologi



Retrospektif



Pengumpulan Data Cakupan Data



Sampel



Frekuensi



Harian



Pengumpulan Data Frekuensi Analisis



3 Bulan



Data Metodologi



Menggunakan diagram garis:



Analisis Data



-Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.



Sumber Data



Formulir pencatatan waktu tunggu pelayanan obat racikan



Area Monitoring



Instalasi Farmasi



Penanggung Jawab



Apt. Niko Rupoko Putro, S. Farm.



Pengumpul Data Publikasi Data /



Internal: Disampaikan dalam rapat PMKP



Desemenasi Data Formulir



Formulir Pencatatan Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan NO



TANGGAL



NO RM



WAKTU DITERIMA



DISERAHKAN



3. KESALAHAN LIMA (5) TEPAT OBAT Judul Indikator



Kesalahan Lima Tepat Obat di Klinik Al Barokah



Definisi



Kesalahan nama pasien, nama obat, dosis, waktu, dan cara pemberian.



Operasional



Kesalahan lima tepat obat adalah insiden keselamatan pasien terkait dengan



pemberian obat meliputi kesalahan identitas pasien, jumlah dan jenis obat, dosis, aturan pakai, rute pemberian, serta informasi mengenai obat. Tujuan



Tergambarnya keamanan penggunaan obat



Dimensi Mutu



Fokus kepada keselamatan pasien



Tipe Indikator



Proses



Alasan Pemilihan



Obat memiliki risiko tinggi dalam menyebabkan komplikasi, efek



Indikator



samping, atau bahaya.



Kriteria Inklusi



Seluruh pemberian obat di Klinik Al Barokah



Kriteria Eksklusi



-



Numerator



Jumlah laporan Insiden Keselamatan Pasien terkait pemberian obat



(Pembilang) Denominator



Jumlah seluruh laporan Insiden Keselamatan Pasien di Klinik Al Barokah



(Penyebut) Formula



N/D x 100%



Standar



0%



Metodologi



Pengumpulan data secara retrospektif dengan melihat laporan Insiden



Pengumpulan Data



Keselamatan Pasien terkait pemberian obat



Cakupan Data



Total Populasi



Frekuensi



Harian



Pengumpulan Data Frekuensi Analisis



3 Bulan



Data Metodologi



Menggunakan diagram garis:



Analisis data



-Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.



Sumber Data



Laporan Insiden Keselamatan Pasien



Area Monitoring



Instalasi Farmasi



Penanggung Jawab



Apt. Niko Rupoko Putro, S. Farm.



Pengumpul Data Publikasi Data/



Internal: Disampaikan dalam rapat Instalasi Farmasi



Deseminasi Data Formulir



Formulir Pemantauan Kesalahan Pemberian Obat NO



TANGGAL



IDENTITAS PASIEN



KESALAHAN PEMBERIAN OBAT