Proposal Tak Life Review Therapy [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) “LIFE REVIEW THERAPY”



OLEH: MAHASISWA PRAKTEK KEPERAWATAN GERONTIK PERIODE 2017



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG 2017



PRAKTIK KEPERAWAAN GERONTIK PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto LEMBAR PENGESAHAN



Proposal Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) “Life Review Therapy” Praktek Profesi Keperawatan Gerontik Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” BrangkalMojokerto. Telah disetujui pada: Hari



: Minggu



Tanggal



: 11 Juni 2017



Kegiatan



: Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) “Life Review Therapy”



Jombang, 10 Juni 2017



Menyetujui, Ka. Prodi Profesi Ners FIK UNIPDU JOMBANG



Dosen Koord. MA Keperawatan Gerontik



Khotimah, S.Kep Ns., M.Kes



Devin Prihar Ninuk, S.Kep Ns., M.Kep



Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan FIK UNIPDU JOMBANG



H. Andi Yudianto. S.Kep, Ns., M.Kes



2



PRAKTIK KEPERAWAAN GERONTIK PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto



TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) LIFE REVIEW THERAPY A. Latar Belakang Topik Reminiscence therapy atau life review therapy adalah suatu terapi yang dilakukan pada lansia yang menekankan pada pengalaman masa lalu lansia. Life review therapy memiliki dampak yang positif bagi lansia. Penelitian dengan judul Group integrative reminiscence therapy on self-esteem, life satisfaction and depressive symptoms in institutionalized older veterans yang dilakukan oleh Li-Fen Wu pada tahun 2011 didapatkan bahwa life review therapy dapat mengurangi tanda-tanda terjadinya depresi, meningkatkan harga diri dan meningkatkan kualitas hidup seorang lansia.1 penelitian serupa berjudul The effects of group reminiscence therapy on depression, self-esteem, and affect balance of Chinese community-dwelling elderly yang dilakukan oleh Wenjuan Zhoua dkk pada tahun 2011, didapatkan pula reminiscence therapy ini efektif terhadap penurunan depresi, peningkatan harga diri.2 Pengkajian yang telah dilakukan pada tanggal 5 Juni 2017 di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto, didapatkan hasil bahwa jumlah total lanjut usia (lansia) adalah 45 lansia, dengan 11 lansia laki-laki dan 34 lansia perempuan. Pengkajian kepada masing-masing lansia dilakukan melalui wawancara maupun observasi. Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan, ditemukan adanya hambatan komunikasi dalam UPT Panti Werdha “Mojopahit” BrangkalMojokerto. Didukung dari adanya keluhan dari Ny.H bahwa beberapa lansia lebih banyak menghabiskan waktu di kamar, Ny.Sa mengatakan jarang keluar kamar dan berkomunikasi dengan lansia lain karena lansia yang lain cerewet (banyak bicaara). Ny. Su Jarang berkomunikasi dengan lansia lain yang tinggal satu asrama karena sakit yang dialaminya. Berdasarkan hasil dari pengkajian dan observasi didapatkan bahwa keadaan lansia yang berada di UPT Panti Werdha “Mojopahit” BrangkalMojokerto masih kurang komunikasi yang efektif, belum ada keakraban satu 3



PRAKTIK KEPERAWAAN GERONTIK PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto sama lain, maka dari itu perlu dilakukan terapi aktivitas kelompok untuk menjalin keakraban sehingga timbul komunikasi yang efektif sesama lansia yang tinggal di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto. Terapi aktivitas kelompok yang akan dilakukan adalah Life Review Therapy yang menekankan pada pengalaman masa lalu klien atau hobi di masa lalu klien. Diharapkan dengan terapi ini dapat meningkatkan harga diri pada lansia dan akan berdampak pada interaksi yang maksimal dan komunikasi yang efektif antar sesama lansia.



B. Topik Terapi Aktivitas Kelompok dengan tema menjalin keakraban dengan “Life Review Therapy”.



C. Tujuan TAK 1. Umum Tujuan dari terapi aktivitas kelompok ini adalah untuk menambah rasa keakraban maupun kekeluargaan antar Klien. 2. Khusus a.



Klien mampu meningkatkan komunikasi yang efektif dengan sesama klien



b.



Klien dapat saling tolong-menolong dalam kegiatan sehari-hari



c.



Klien dapat menghabiskan waktu bersama-sama misalnya bercerita bersama, menonton TV bersama, makan bersama sambil bersenda gurau.



D. Kriteria Peserta Kriteria peserta dalam TAK ini antara lain : 1. Lansia yang merupakan penghuni UPT Panti Werdha “Mojopahit” BrangkalMojokerto 2. Lansia yang mau dan mampu mengikuti TAK



4



PRAKTIK KEPERAWAAN GERONTIK PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto E. Proses Seleksi Peserta Proses seleksi peserta dilakukan dengan : 1. Memberi tahu lansia yang tinggal di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto sehari sebelum dilakukan TAK 2. Menjelaskan tujuan TAK kepada lansia 3. Menanyakan kesediaan masing-masing lansia untuk mengikuti TAK 4. Melakukan terapi antar kelompok kepada seluruh peserta



F. Uraian Struktur Kegiatan 1. Tempat Pertemuan Kegiatan dilaksanakan di Aula UPT Panti Werdha “Mojopahit” BrangkalMojokerto. 2. Hari/Tanggal Hari



: Selasa



Tanggal



: 13 Juni 2017



3. Waktu Kegiatan TAK dilaksanakan pukul: Sesi I: 10.00-10.50 WIB. Sesi II: 15.30-16.20 WIB. 4. Jumlah Peserta Jumlah Klien 7 peserta di setiap sesi. 5. Setting Tempat



Keterangan: Klien/Lansia Fasilitator Leader Observer Co. Leader



5



PRAKTIK KEPERAWAAN GERONTIK PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto 6. Perilaku yang Ditampilkan a. Para Klien dapat bercerita mengenai masa lalu mereka (seperti: hobi, pekerjaan, pengalaman yang menyenangkan, dsb). b. Para Klien dapat memberikan umpan balik kepada setiap cerita Klien. c. Para Klien dapat saling menghargai setiap cerita yang diberikan oleh Klien lain. 7. Metode TAK Metode TAK berupa diskusi kelompok, bermain, bercerita. 8. Pengorganisasian (Pembagian tugas dan uraian tugas : Leader, Co Leader, fasilitator, Observer) Leader



: R. Syaifurrahman



Co. Leader



: Tilawati Solekah



Fasilitator



: Husnul Khotimah, M.Aliafi Anhar, Milda Laila Taufik



Observer



: Anik Susanti, M.Sulton Iqbal



a. Leader 1) Bertugas memimpin jalannya terapi 2) Bertugas memerikan bola yang akan diputar b. Co. Leader 1) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klien. 2) Membantu leader dalam memimpin permainan. 3) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang 4) Memberikan reward bagi lansia yang mengikuti kegiatan dengan baik c. Fasilitator 1) Bertugas membantu jalannya TAK 2) Memfasilitasi



lansia



khususnya



yang



mengalami



penurunan



pendengaran maupun penglihatan agar dapat memahami proses TAK. d. Observer 1) Mengawasi jalannya proses TAK 2) Menyimpulkan hasil TAK setelah TAK berakhir



6



PRAKTIK KEPERAWAAN GERONTIK PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto G. Alat yang akan Digunakan 1. Laptop Digunakan untuk memainkan musik 2. Speaker Digunakan untuk memperkeras suara musik yang dimainkan 3. Bola plastic Sebagai alat yang digunakan untuk diputar ketika permainan 4. Kursi Sebagai tempat duduk



H. Anggaran Dana Terlampir



I. Tahap Pelaksanaan TAK 1. Tahap Orientasi (5 menit) a. Terapis mengucapkan salam terapeutik. b. Menanyakan perasaan para Klien hari ini. c. Terapis memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan dilakukannya TAK. d. Terapis membuat kontrak waktu lama bermain dengan Klien. e. Terapis menjelaskan aturan permainan.



2. Tahap Kerja (30 menit) a. MP3 diputar dan musik mengalun. Sembari musik mengalun, bola plastik diputar secara mengelilingi para Klien. b. MP3 dimatikan dan bola berhenti pada satu Klien. Saat bola berhenti pada satu Klien, para fasilitator/ leader/ co leader memancing Klien dalam mengungkapkan perasaannya. c. Klien dapat bercerita mengenai diri mereka, seperti pekerjaan mereka dahulu, hobi mereka, dan sebagainya. d. Para fasilitator membantu Klien dalam mengungkapkan perasaannya.



7



PRAKTIK KEPERAWAAN GERONTIK PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto e. Setelah Klien bercerita, leader menanyakan kepada Klien yang lain mengenai cerita yang disampaikan Klien atau mempersilakan Klien yang lain untuk bertanya. f. Setelah Klien bercerita dan Klien lain mengungkapkan perasaan mereka, lagu diputar lagi sampe tiap-tiap Klien mendapat giliran untuk bercerita mengenai pengalaman masa lalu, hobi, atau apapun.



3. Tahap Hasil (15 menit) a. Terapis menanyakan perasaan para Klien setelah mengikuti TAK b. Observer membuat kesimpulan mengenai TAK yang sudah dilakukan c. Observer mendiskusikan rencana tindak lanjut yang dapat dilalukan oleh para Klien, seperti menganjurkan para Klien untuk meningkatkan komunikasi yang efektif dan bersahabat antara satu dengan yang lain. d. Observer mengucapkan salam penutup.



J. Evaluasi 1. Struktur a. Pre planning dibuat sesuai dengan masalah keperawatan yang ada di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto b. Topik dan tujuan TAK sesuai dengan masalah yang ada dalam UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto c. Kontrak waktu dan tempat sehari sebelum pelaksanaan pada Klien. d. Media alat sesuai dengan kondisi para Klien e. Materi TAK dipersiapkan satu hari sebelum TAK



2. Proses a. Peserta TAK (7 orang lansia) hadir dan duduk pada kursi sesuai setting b. Pelakasanaan TAK berjalan sesuai tempat dan waktu yang telah ditentukan. c. Peserta (7 orang lansia) mengikuti kegiatan hingga selesai



8



PRAKTIK KEPERAWAAN GERONTIK PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto d. Peralatan lengkap tersedia e. Ada evaluasi dan kontrak lebih lanjut untuk para Klien f. Leader, Fasilitator, Observer, menjalankan masing-masing tugasnya.



3. Hasil a. TAK dilakukan 50 menit b. Semua peserta (7 orang lansia) dapat menceritakan pengalamannya sesuai dengan kemampuan Klien c. Klien berjabat tangan setelah TAK selesai



9



PRAKTIK KEPERAWAAN GERONTIK PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG Di UPT Panti Werdha “Mojopahit” Brangkal-Mojokerto DAFTAR PUSTAKA



1. Li-Fen Wu. Group integrative reminiscence therapy on self-esteem, life satisfaction and depressive symptoms in institutionalised older veterans. Journal of Clinical Nursing [internet]. 2011; 20: 15-16(2195-2203) [cited 9 Maret2012].Availablefrom:http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365270 2.2011.03699.x/abstract?userIsAuthenticated=false&deniedAccessCustomisedM essage 2. Wenjuan Z, Guoping H, Jing G, Qun Y, Hui F, Clarence KZ. The effects of group reminiscence therapy on depression, self-esteem, and affect balance of Chinese community-dwelling



elderly.



Available



from



http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0167494311003335



10