Proposal Usaha Churros [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL USAHA MAKANAN INTERNASIONAL “Usaha Makanan Churros” Halaman sampul



Guru Pembimbing : Nanik Sholikhah, S.Pd.



Disusun Oleh: 1. Masayu Rabbani Anastasia (14) 2. Nadya Ramadhanti (23) 3. Nasya Adistya Islami (25) 4. Shofi Bella Shitasyah (32) 5. Syakirah Tsaltsa Fitriah (33)



XI MIPA 1 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KEBOMAS Jl.Dr.Wahidin Sudirohusodo Perum ABR blok A6/8 Kebomas-Gresik TAHUN PELAJARAN 2020-2021



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang sangat mengikuti trand luar negeri, sehingga tak jarang jika Masyarakat Indonesia mengenal berbagai makanan internasional dari negara-negara baik Benua Asia, Eropa, Australia, Amerika, bahkan Afrika. Faktor lainnya yang mempengaruhi adalah adanya globalisasi. Hadirnya teknologi yang canggih, membuat pertukaran informasi sangat cepat dan mudah. Pertukaran informasi di dunia kuliner pun tak mau kalah. Contohnya saat kita melihat foto, video, atau film di platform hiburan yang memperkenalkan makanan suatu negara, pasti kita akan tertarik untuk mencobanya. Untuk itu, peluang usaha makanan internasional di Indonesia sangatlah banyak. Makanan internasional adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Saat mendengar sebuah kata “churros” maka tak asing bagi kita. Asal usul churros tidak jelas. Salah satu teori menyatakan bahwa konsep tersebut dibawa ke Eropa dari Cina oleh Portugis .Portugis berlayar ke Timur dan ketika mereka kembali dari dinasti Ming Cina ke Portugal , mereka membawa serta teknik kuliner baru, termasuk mengubah adonan untuk youtiao , juga dikenal sebagai yóuzháguǐ di Cina selatan yang mirip dengan churro . Kue baru ini segera diperkenalkan ke Spanyol, di mana ia dimodifikasi agar adonan diekstrusi melalui nosel berbentuk bintang, bukan ditarik.  Teori lain adalah bahwa churro dibuat oleh para penggembala Spanyol untuk menggantikan makanan yang baru dipanggang. Pasta churro mudah dibuat dan digoreng dalam api terbuka di pegunungan, tempat para gembala menghabiskan sebagian besar waktu mereka.  Menurut sejarah makanan Michael Krondl , "churro hari ini tidak jauh berbeda dari resep tepung dan penggorengan air yang Anda temukan di Apicius , buku masak Romawi yang berasal dari abad ke-1 M. Dan ada resep dari Yunani Kuno tetapi mungkin itu bahkan lebih tua dari itu. Di cekungan Mediterania pada dasarnya sudah ada selamanya ". Di Kota Gresik, masyarakat pun sangat mengikuti perkembangan dunia kuliner. Kebiasaan Masyarakat Gresik adalah pergi ke sebuah tempat nyaman sambil menyantap hidangan ringan bersama sahabat atau keluarga. Hadirnya sebuah tempat nongkrong “charcutería” akan menambah cita rasa kuliner di Gresik. “Charcutería” menghidangkan makanan churros dengan berbagai macam rasa yang tetap cita rasa Indonesia. Perpaduan Asia dan Eropa akan memberikan sentuhan baru bagi Masyarakat Gresik yang tetap memberikan kesan Indonesia.



1.2 Visi dan Misi Visi : Menciptakan sebuah perusahaan Churros dengan kualitas terbaik yang diminati oleh masyarakat luas dan siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.



Misi :  Selalu berinovasi dengan menciptakan rasa baru yang sesuai dengan keinginan konsumen tanpa mengesampingkan kualitas  Memberi pelayanan yang terbaik untuk konsumen dan distributor  Mengikuti perkembangan usaha serupa agar tidak kalah saing di pasaran  Memperluas area pemasaran hingga ke tingkat internasional agar nama perusahaan “Charcuteria” dapat dikenal oleh masyarakat global  Bekerja sama dengan rekan usaha untuk memberikan keuntungan bagi semua pihak  Menerima kritik dan saran dari konsumen untuk meningkatkan kualitas perusahaan



BAB II PROFIL PERUSAHAAN



Nama perusahaan



: Charcutería



Jenis usaha



: Kuliner internasional



Alamat usaha



: Jl. Raya Berlian Biru No. 3, Suci, Dahanrejo, Kec. Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61151



BAB III STRUKTUR ORGANISASI No 1.



Nama Masayu Rabbani Anastasia



Bagian Pemilik perusahaan







 



 



2.



 Nadya Ramadhanti  Shofi Bella Shitasyah



Produksi















3. Syakirah Tsaltsa Fitriah



Keuangan



  



Tugas Mengomunikasikan dengan jelas setiap aspirasi, harapan, dan tujuan. Merencanakan menu yang disajikan. Mengecek dan memantau setiap laporan yang masuk secara rutin. Menyetujui serta mengelola anggaran. Memastikan bahwa setiap karyawan mendapat haknya. Mengambil alih bagian dapur selama proses produksi. Bertanggung jawab atas terjadinya bahan mentah, bahan penolong, yang dibutuhkan untuk proses produksi maupu n produk jadi yang ada. Memberikan laporan produksi kepad a direktur utama. Mengelola administrasi keuangan. Mengatur dan bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. Bertanggung jawab kepada direktur utama dengan memberikan laporan keuangan.



4. Nasya Adistya Islami



Pemasaran



 







Membuat promosi tentang produk. Mengembangkan produksinya di pasaran serta berusaha menjalankan tugas kebijaksanaan tentang harga churros di pasaran. Menyusun anggaran biaya distribusi,terutama biaya-biaya iklan dan promosi.



BAB IV PRODUK USAHA 4.1 Jenis Produk Charcutería menyediakan makanan internasional yaitu “churros” dengan berbagai macam varian rasa yaitu oreo, milo, red velvet, green tea, dan lain-lainnya. Selain itu, charcutería juga menghidangkan berbagai macam varian topping seperti gula halus, coklat, dan ice cream. Varian yang paling menarik dari Charcutería adalah ice cream. Perpaduan churros yang gurih dan lembut dengan topping ice cream akan memberikan sensasi dingin, gurih, dan manis. Selain itu, charcutería juga menyediakan minuman. 4.2 Peralatan 1. Wajan 2. Wadah/baskom 3. Kompor 4. Gas 5. Blender 6. Gelas takar 7. Spuit 8. Sendok 9. Alat pengaduk adonan 10. Kocokan telur 11. Plastik segitiga 4.3 Bahan baku 1. 120 gram tepung protein tinggi 2. 30 gram tepung protein rendah 3. 2 butir telur, kocok lepas 4. 50 gram margarin 5. 250 ml air 6. 1/4 sdt garam 7. 1/2 sdt vanili 8. Perasa (biskuit oreo, bubuk green tea, bubuk redvelvet, dll) 9. Topping (coklat cair, gula halus, ice cream, dll)



4.4 Cara Membuat: 1. Campur dan ayak kedua tepung hingga tak ada yang menggumpal. 2. Rebus air, garam, dan margarin sampai mendidih. 3. Kecilkan api dan masukkan campuran tepung terigu



4. Tambahkan vanili bubuk dan garam. 5. Aduk sampai kalis. 6. Matikan api dan biarkan sampai dingin. 7. Masukkan kocokan telur dan aduk semua sampai tercampur rata. 8. Letakkan di wadah sesuai perasa yang ingin ditambahkan 9. Masukkan masing-masing perasa seperti oreo, dan lainnya 10. Masukkan adonan dalam plastik segitiga yang sudah dipasangi spuit. 11. Panaskan minyak dengan api kecil. 12. Semprotkan adonan churros dalam wajan. 13. Goreng churros dengan api kecil agar tak berubah bentuk. 10. Goreng sampai keemasan dan angkat. 11. Tiriskan minyak. 12. Taburi dengan topping sesuai selera.



BAB V ASPEK PEMASARAN 5.1 Analisis SWOT Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut: Faktor internal Strengths (kekuatan) Penyajian dari Charcutería Churros ini sangatlah praktis dan higenis. Produk ini memiliki harga yang ekonimis, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat atau konsumen. Charcutería Churros ini mempunyai inovasi rasa yang berbeda dan beranekaragam, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai selera masing-masing. Weaakness (Kelemahan) Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karena apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit. Faktor kenaikan harga bahan baku juga akan mempengaruhi jumlah permintaan dari konsumen. Faktor eksternal Opportunities ( peluang/kesempatan) Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutaman pada malam hari, sehingga produk churros ini bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok atau camilan. Karna churros ini bisa dinikmati oleh semua usia dari anak-anak sampai orang dewasa,maka dilihat dari segi pasar sangat mencakup semua kalangan. Threats (Ancaman) Melihat banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan terutama churros, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini cukup banyak. Dan bila pelayanan dan kualitas produk kami dalam membangun usaha ini kurang memuaskan maka konsumen pun merasa kecewa sehingga akan mendaptkan masalah. Untuk mengatasi hal tersebut maka dalam menjalankan usaha ini akan selalu memeberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik akan menjadi prioritas kami dalam menjalankan usaha ini. 5.2 Target Pasar Dalam ilmu marketing kita mengenal STP dan 4P sebagai strategi pemasaran produk ataupun jasa STP adalah singkatan dari segmentation,Targeting dan positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix,yakni Product,Price,Place dan Promotion. STP dan 4P akan selalu muncul dalam marketing apapun konteksnya. 1. Segmentation



1.



2.



1.



2.



Adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milah konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia,tempat tinggal,penghasilan,gaya hidup,atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk. Pemilihan untuk pemetakan pasar adalah : 1. Anak-anak 2. Remaja 3. Dewasa Dalam segmen yang dilakukan ini sudah dilihat dari sisi mana saja,sehingga produk churros ini bisa mentukan lokasi dan juga harga yang sesuai dengan sisi segmen lingkungan disekitar. Dilihat dari lingkungan lokasi yang sangat strategis dengan harga yang sesuai kantong, maka tidak dipungkiri lagi bahwa segmen konsumen bisa dari mana saja dari kalangan anak-anak sampai dewasa. Targeting Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan jadi sasaran. Dalam usaha produk churros ini dapat dilihat bahwa dalam targeting ini kelompok konsumen pasar lebih banyak pada kalangan remaja. Dimana dalam segi kecocokan lidah remaja lebih besar dibandingkan lidah anak-anak ataupun orang dewasa. Positioning Apabila target pasar sudah jelas positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulanya. Di Charcutería ini mempunyai 4 elemen yang membedakan dengan kedai pancake lainya yaitu : Produk yang menarik, berkualitas dan lezat Di Charcutería ini dibuat untuk menyediakan churros yang berkualitas. Dimana dalam pembuatanya menggunakan bahan-bahan yang terjamin mutu dan kualitas sehingga dapat menghasilkan suatu hidangan yang berkualitas pula, selain itu dalam menawarkan hidanganya dilengkapi dengan macam-macam pilihan yang sangat menarik, seperti varian rasa dan juga topping. Untuk ciri khas di Charcutería ini yaitu terletak pada cara mengkreasi churros dengan topping beragam salah satu nya ice cream yang ditambahkan diatas churros sehingga membuah kesan yang beda dengan churros yang ada diluar sana. Selain itu juga menawarkan minuman yang terjamin juga kualitasnya. Layanan yang ramah,sopan dan memuaskan Di Charcutería ini bertujuan untuk mengembangkan layanan yang berkualitas juga sesuai dengan etika yang dibuat di Charcutería ini, dimana dalam layanan ini sangatlah penting untuk membina komunikasi yang baik terhadap pelanggan karena merupakan celah sukses bagi produk churros ini. Para pegawai juga mempunyai peran penting. Karena itu Charcutería merekrut pegawai yang mempunyai penampilan menarik,ceria,ramah,cekatan dan memiliki motivasi tinggi dan bisa memberikan ide-ide menarik untuk mengembangkan Charcutería. Untuk itu dalam urusan pegawai sangat perhatian dalam memberikan pelatihan, pengembangan karyawan dan pastinya ada



kompensasi untuk karyawan yang bisa memberikan sesuatu yang khusus untuk kemajuan usaha ini. 3. Desain Kemasan produk Produk Charcutería mempunyai desain kemasan yang modern dan millenial tak lupa juga dengan kemasan yang praktis dan higenis. 4. Desain tempat Tempat Charcutería di desain dengan suasana yang nyaman dan relax bagi pelanggan ,dimana tempatnya dibuat senyaman mungkin. Desain dari tempat kami juga dibuat semenarik mungkin sehingga pelanggan akan tertarik untuk membeli di tempat kami. Dalam rangkaian proses marketing ,STP ini ada di tahap awal yang paling penting yakni mengidentifiksikan pelanggan. STP ada di level stategis karena menentukan bagaimana target pasarnya. 1. Product : pertama-tama,untuk masuk ke pasar kita harus memiliki produk yang bagus sesuai dengan target pasarnya Pada produk yang di hasilkan bisa dilihat dari segi bentuk penyajiannya,untuk rasa bisa dirasakan pada saat menikmati sajian yang di tawarkan. Sajian churros dibuat dengan bahan-bahan yang sudah terjamin mutu dan kualitasnya. Dalam menawarkan produk ini tidak asal juga,bnamun sudah dilihat dari sisi konsumen yang nantinya menjadi target pasar usaha ini. Price : harga yang ditentukan di Charcutería sudah dihitung sesuai dengan bahan-bahan yang dibutuhkan. Untuk harga Charcutería yang ditawarkan sebagai berikut :  Churros original : Rp8.000,00  Churros oreo : Rp10.000,00  Churros milo : Rp10.000,00  Churros green tea : Rp10.000,00  Churros red velvet : Rp12.000,00  Churros nutella : Rp12.000,00  Churros tiramisu : Rp12.000,00  Churros ice cream : Rp12.000,00 Topping : coklat & gula halus (Free) Topping dengan harga Rp3.000,00 :  Oreo  Milo  Sprinkle  Misis  Keju Harga yang sudah ditentukan sudah disesuaikan dengan kepuasan pelanggan,di samping itu Charcutería juga masih berusaha untuk mengkreasikan hal-hal yang menarik untuk menu yang disajikan.



2. Place : Lokasi atau tempat Charcutería akan menentukan hasil untuk menggait target pasar. Karena target konsumen kebanyakan dari kalangan remaja dan anakanak muda, maka Charcutería akan menggunakan konsep yang “Instagramable” disamping kenyamanan tempat tersebut. 3. Rencana Penjualan Adapun strategi pemasaran yang dilakukan di Charcutería yaitu: a) Dari mulut ke mulut Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga,sehingga secara tidak langsung semua konsumen atau masyarakat akan mengetahui Charcutería. b) Dengan media internet Selain promosi dari mulut ke mulut,promosi juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti dapat melalui instagram, tiktok, whatsapp, line, twitter, facebook, dan lain sebagainya.



BAB VI RENCANA ANGGARAN



Biaya Produksi : 1. Biaya peralatan No . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Peralatan Teflon Wadah/baskom Kompor Gelas takar Spluit kue Sendok churros Kemasan churros Plastik segitiga Alat pengaduk adonan Kocokan telur



Jumlah



Harga



2 3 1 2 3 100 100 100 3 3



Rp 300.000,00 Rp 60.000,00 Rp 600.000,00 Rp 10.000,00 Rp. 12.000,00 Rp. 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp 15.000,00 Rp 15.000,00 Rp 45.000,00



Total



Rp 1.207.000,00



2. Biaya bahan baku No . 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Bahan Tepung terigu protein rendah Telur Margarin Garam Air Topping



Jumlah



Harga



6 kg 4 kg 4 kg 1 kg 2 galon 7 macam



Rp 60.000,00 Rp 100.000,00 Rp 64.000,00 Rp 5.000,00 Rp 20.000,00 Rp 70.000,00



Total 3. Modal Awal = Rp 1.207.000,00 + Rp 319.000,00    = Rp. 1.526.000,00 4. Harga pendapatan bila dihitung perbulan @ Rp 15.000 x 300 x 30 hari = Rp135.000.000,00 5. Laba dalam sebulan Rp. 135.000.000,00 : 30 hari = Rp 4.500.000,00



Rp. 319.000



BAB VII PENUTUP



Kesimpulan Dalam menjalankan usaha ini kita tidak bisa memulai bisnis itu secara setengah tengah, harus dituntut untuk serius dan fokus. Perhitungan-perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal-awal memulai sebuah usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan di awal maka yang akan terjadi adalah mengalami kesalahan. Untuk itu dalam memulai usaha ini kamu sangat mempertimbangkan kedepanya. Saat dilihat prospek usaha ini sangatlah menguntungkan, karena perpaduan makanan internasional yang digemari anak muda beserta cita rasa yang tetap indonesia dan tempat yang instagramable akan membuat usaha ini mengalami peningkatan dengan bertambahnya hari.