Rancangan Aktualisasi Erma [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RANCANGANG AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN DALAM OPTIMALISASI KETERSEDIAAN OBAT-OBAT EMERGENSI DI RUANG UNIT GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT PRATAMA MANGGELEWA BAB I 1.1 Latar Belakang Dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ( ASN ), memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintah yang berfungsi sebagai : ( 1 ) Pelaksana Kebijakan Publik; ( 2 ) Pelayan Publik; ( 3 ) Perekat dan Pemersatu Bangsa. Oleh karena itu, ASN harus memiliki sikap professional dan kompetensi yang memadai untuk bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik dan penuh tanggung jawab. Pelatihan dan Pendidikan Dasar bagi ASN bertujuan membentuk ASN yang profesional sehingga penyelenggaraan Negara dapat berjalan dengan baik khususnya di bidang pembangunan kesehatan. Sesuai peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Pola Baru. System ini menuntut setiap peserta diklat untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi ANEKA. Maka dari itu sebagai ASN, sangat perlu membuat rancangan aktualisasi yang sesuai dengan bidang pekerjaan dan kompetensi yang dimiliki. Adapun yang menjadi focus dari rancangan ini adalah belum optimalnya pelayananRumah Sakit baik kepada pasien dalam rangka menjalankan aktivitas dilingkungan Rumah Sakit. Dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien, rumah sakit wajib memiliki sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dapat digunakan dalam penanganan kasus emergensi. Sedian emergensi yang dimaksud adalah obat-obat yang bersifat live saving atau live threatening beserta alat kesehatan yang mendukung kondisi emergensi. Selain itu pengelolaan sedian emergensi ini masuk di standar Akreditasi Rumah Sakit yaitu Standar Managemen Penggunaan Obat ( MPO ) dan Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Dalam pengelolaan obat emergensi, rumah sakit seharusnya memiliki kebijakan maupun prosedur agar lebih mudah dan tertata dalam pelaksanaanya. Beberapa hal yang perlu



diperhatikan terkait dengan pengelolaan obat emergensi diantaranya adalah penentuan jenis serta jumlah sediaan emergensi, penyimpanan, pengunaan, dan penggantian sediaan emergensi. Rumah sakit harus menyediakan lokasi penyimpanan obat emergensi untuk kondisi kegawatdaruratan. Obat emergensi harus tersedia pada unit-unit dan dapat terakses segera saat diperlukan di rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis mencoba untuk membuat rancangan aktualisasi yang berisi tentang gagasan pemecahan isu optimalisasi obat-obat emergensi diruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pratama Manggelewa Kabupaten Dompu. 1.2 Tujuan Aktualisasi Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi dasar profesi sesuai indicator yang terkandung yaitu : a. Dapat mengaplikasikan nilai dasar ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi ) dalam setiap kegiatan yang dilakukan sesuai tupoksinya. b. Dapat menganalisa dampak yang akan ditimbulkan apabila kegiatan yang dilakukan tidak mengaplikasikan nilai dasar ANEKA. c. Membentuk ASN yang memiliki rasa tanggung jawab dalam melakukan setiap tugasnya demi kemajuan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik. d. Tersedianya obat-obat emergensi di Unit Gawat Darurat sehingga terapi padapasien gawat darurat dapat cepat dan tepat. 1.3 Mamfaat 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi nilai nilai dasar ini dilakukan di UGD RSPM . aktualisasi ini terkait dengan optimalisasi ketersediaan obat-obat emergensi di UGD yang dilaksanakan selama 30 hari kerja terhitung mulai 1.5 Nilai Dasar PNS BAB II 2.1. Identifikasi Isu



Isu adalah sebuah masalah yang muncul pada sebuah instansi akibat dari adanya kesenjangan antara realita ( kondisi saat ini ) dengan kondisi ideal ( harapan para stakeholder ). Berkaitan dengan rancangan aktualisasi ini, sumber ini yang diangkat berasal dari hasil observasi dan pengalaman penulis selama masa percobaan ( CPNS ), tugas pokok dan fungsi ( Tupoksi ) penulis sebagai dokter umum, kegiatan yang diinisiatif oleh penulis melalui persetujuan coach dan mentor, serta penugasan dari atasan langsung. Berdasarkan kaitannya dengan Managemen ASN, Whole of Government ( WoG ), dan Pelayanan Publik, Penulis menemukan beberapa isu sebagai berikut : a. Optimalisasi ketersediaan obat obat emergensi di UGD b. Nilai nilai dasar profesi pegai negeri sipil di Unit Gawat Darurat c. Belum optimalnya kepatuhan petugas dalam pemakaian APD d. Belum optimalnya pemahaman pasien tentang pelayanan UGD e. Belum optimalnya pelayanan bedah di UGD Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses identifikasi isu menggunakan metode 2.2. Analisa dan Pemecahan Isu Berdasarka analisa diatas penulis memilih isu “ Optimalisasi Ketersediaan Obat Obat Emergensi di ruang Unit Gawat Darurat “. 2.3. Dampak Isu Dampak yang akan terjadi jika isu tidak segera dipecahkan makan akan menyebabkan menurunya mutu pelayanan Rumah sakit pada umumnya, pengobatan yang tidak optimal sehingga akan terjadi peningkatan komplikasi dari penyakit tertentu yang kemudian akan berdampak pada angka harapan hidup,serta besarnya biaya perawatan pada penyakit tersebut, meningkatnya jumlah rujukan, keterlambatan penanganan atau bahkan tidak tertangani, kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit akibat warga masyarakat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya. 2.4. Pemecahan Isu



Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pratama Manggelewa dengan nilai dasar Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA ). Adapun berkaitan dengan isu terkait pelayanan public, manajemen ASN dan Whole of Government sudah dianalisis dengan kriteria Urgency, Seriousness, dan Growth ( USG ) untuk dicarikan solusi dan dikategorikan sesuai dengan mata pelatihan dari manajemen ASN, WoG, dan pelayanan public. Dengan langkah-langkah atau tahapan tersebut sehingga muncul gagasan untuk menyelesaikan isu Yang diangkat, yaitu : 1. Melapor ke direktur Rumah Sakit Pratama Manggelewa selaku atasan dan mentor. 2. Menyususn rencana kegiatan 3. Melakukan pendataan obat-obat emergensi yang belum tersedia di ruangan UGD RSPM Manggelewa 4. Mengajukan daftar usulan permintaan obat-obat emergensi yang dibutuhkan diruang UGD RSPM Manggelewa keinstalasi farmasi 5. Melakukan follow up ketersedian obat-obat emergensi diruang UGD RSPM Manggelewa 6. Evaluasi terhadap obat-obat emergensi kit dan troli obat emergensi setiap selesai shift jaga 7. Melakukan telaah SOP dan kebijakan pelayanan yang telah ada sebelumnya 8. Membuat



2.5. Prediksi Hambatan dan Kendala BAB III