Referat Cerebral Palsy - Balqis Qonita [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Referat



Cerebral Palsy pada Anak Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala RSUD dr. ZainoelAbidin Banda Aceh Disusun Oleh:



Balqis Qonita Pembimbing:



dr. Jufitriani Ismy, M.Kes, M.Ked(Ped),Sp.A



BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK FK UNSYIAH/RSUD ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH 2020



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan referat yang berjudul “Cerebral Palsy pada Anak”. Referat ini disusun sebagai salah satu tugas menjalani Kepanitraan Klinik Senior pada Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Selama penyelesaian referat ini penulis mendapatkan bantuan, bimbingan, dan arahan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada dr. Jufitriani Ismy, M.Kes, M.Ked(Ped),Sp.A yang telah meluangkan banyak waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan referat ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga, sahabat, dan rekan-rekan yang telah memberikan motivasi dan doa dalam menyelesaikan referat ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam referat ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sekalian demi kesempurnaan referat ini. Harapan penulis semoga referat ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan umumnya dan profesi kedokteran khususnya. Semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya bagi kita semua.



Banda Aceh, 1 November 2020



Penulis



i



DAFTAR ISI



Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................. .........ii BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. .........2 2.1 Definisi ........................................................................................ .........2 2.2 Epidemiologi ............................................................................... .........3 2.3 Etiologi ........................................................................................ .........3 2.4 Klasifikasi.................................................................................... .........4 2.5 Patofisiologi ................................................................................ ....... 6 2.6 Diagnosis ..................................................................................... ....... 7 2.7 Tatalaksana.......................................................................................... 8 2.8 Prognosis............................................................................................. 9 BAB III KESIMPULAN .............................................................................. .......11 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... .......12



ii



BAB I PENDAHULUAN Cerebral palsy adalah gangguan pada saraf motorik yang mempengaruhi perkembangan gerakan, tonus otot, dan postur tubuh. Hal yang mendasari penyakit ini adalah cedera pada jaringan otak pada masa prenatal hingga neonatal. Masa prenatal sampai persalinan seperti prematuritas, pertumbuhan janin terhambat, dan asfiksia, kemudian diperberat oleh tahap kedua berupa komplikasi masa neonatal dari kondisi pertama seperti sepsis. Walaupun lesi awal bersifat tidak progresif, namun dapat berkembang menjadi kondisi sekunder sehingga mempengaruhi kemampuan fungsional.1 Berdasarkan konsensus internasional, cerebral palsy merupakan kumpulan gangguan permanen pada gerakan postur tubuh yang menyebabkan pembatasan aktivitas akibat gangguan tidak progresif pada otak janin atau bayi yang sedang berkembang. Cerebral palsy pertama kali diperkenalkan oleh William John Little yang menyebutkan dengan istilah cerebral diplegia akibat prmaturitas atau asfiksia neonatarum. 2 Angka kejadian cerebral palsy di berbagai negara bervariasi, antara 1,5-4 per 1000 kelahiran hidup, dipengaruhi oleh tingkat pendapatan tinggi, menengah, ataupun rendah. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2010 menunjukkan jumlah penyandang CP pada anak usia 24-59 bulan adalah 0,09% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia dengan usia yang sama.2,3 Pencegahan penyakit dapat berupa pencegahan primer, sekunder, atau tersier. Upaya yang dapat dilakukan meliputi pencegahan terhadap faktor risiko (misalnya persalinan prematur), modifikasi proses penyakit (misalnya hipotermia pada ensefalopati hipoksik iskemik) dan intervensi dini dengan berbagai modalitas.2



1



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Cerebral Palsy (CP) merupakan kelainan atau kerusakan pada otak yang bersifat nonprogresif yang terjadi pada proses tumbuh kembang, Kelainan atau kerusakan tersebut dapat terjadi pada saat di dalam kandungan (prenatal), selama proses melahirkan (perinatal), atau setelah proses kelahiran (postnatal). Cerebral Palsy dapat menyebabkan gangguan sikap (postur), kontrol gerak, gangguan kekuatan otot yang biasanya disertai gangguan neurologis berupa kelumpuhan, spastik, gangguan basal ganglia, cerebellum, dan kelainan mental. 3 Cerebral Palsy pertama kali dilaporkan oleh William James Little yang merupakan dokter bedah ortopedik pada tahun 1843, pertama kali diperkenalkan sebagai cerebral paresis. Kondisi cerebral palsy fokus pada gangguan konstruktur sendi dan kelumpuhan jangka panjang akibat kerusakan otak selama bayi, khususnya bisa karena kelahiran prematur dan asfiksia prenatal.4 Dapat disimpulkan cerebral palsy adalah suatu kelainan otak yang ditandai dengan gangguan mengontrol hingga timbul kesulitan dalam bergerak dan meletakkan posisi tubuh disertai gangguan fungsi tubuh lainnya. Kelainan ini, sering disertai dengan ketidaknormalan bicara, penglihatan, kecerdasan yang menurun, buruknya pengendalian otot, kekakuan, dan gangguan saraf lainnya.4



2.2 Epidemiologi Prevalensi cerebral palsy dilaporkan sekitar 2-3 per 1000 kelahiran hidup. Pada anak yang lahir cukup umur, prevalensinya 1 per 1000 angka kelahiran. Sedangkan, pada anak yang lahir prematur (usia kehamilan 32-36 minggu) diperkirakan kejadian menjadi 6-10 kali lebih tinggi, dan untuk anak lahir dibawah usia 32 minggu, angka kejadiannya lebih tinggi lagi, yaitu 10 kali lebih tinggi.5 Bentuk kelumpuhan spastik adalah bentuk yang paling sering dijumpai, didapatkan pada 70% sampai 75% kasus. Spastisitas akan meningkatkan tonus otot dan menimbulkan kekakuan otot serta gangguan fungsi dan atrofi otot. Bentuk lainnya adalah bentuk diskinetik (10% sampai 15%) dan ataksik (