Rencana Tahunan Tim Mutu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam rangka mendukung visi Puskesmas Sekarwangi tahun 2019, yaitu “Terwujudnya Kecamatan Sekarwangi sebagai penggerak pembangunan kesehatan yang mandiri, religious, bermutu dan menyeluruh di wilayah



Kecamatan



Cibadak”,



maka



Puskesmas



Sekarwangi



berkomitmen



untuk



meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan. Peningkatan mutu pelayanan dilakukan dengan menerapkan kebijakan mutu dan penerapan manajemen risiko untuk menjamin mutu pelayanan serta keselamatan pasien dan pegawai Puskesmas Sekarwangi. Pembentukan tim manajemen mutu merupakan usaha dari Puskesmas Sekarwangi untuk mencapai visi Puskesmas Sekarwangi tersebut. Tim Manajemen Mutu adalah tim internal Puskesmas yang memiliki tanggung jawab untuk memantau, mengontrol dan meningkatkan mutu Puskesmas Sekarwangi, baik dari segi pelayanan maupun administratif. Setiap tahunnya, ketua tim mutu membuat rencana kerja tahunan bersama dengan anggota tim mutu yang ditunjuk. Setiap akhir tahun, ketua tim mutu melaporkan hasil rencana kerja tahunan kepada Kepala Puskesmas. Tim Mutu di UPTD PKM Sekarwangi membawahi tim keselamatan pasien, Tim komplen, Tim survei dan tim audit Internal . Tahun 2019 tim mutu merencanakan kegiatan dalam upaya memantau dan mengontrol mutu Puskesmas Sekarwangi, berupa pelaksanaan audit internal pada administrasi,survei survei yang dibutuhkan untuk harapan dan kepuasan masyarakat. Tim komplen untuk menyelesaikan keluhan dari pengguna layanan Sementara tim peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien melakukan penilaian dan analisa terhadap capaian mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien sesuai indikator yang ditetapkan tahun 2019 setiap 6 bulan. Tim PMKP menyusun rekomendasi rencana tindak lanjut capaian mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien untuk kemudian dibahas dalam rapat tim mutu. Rekomendasi rencana tindak lanjut yang telah disetujui oleh Ketua Tim Mutu dibawa ke dalam Rapat Tinjauan Managemen untuk dibahas bersama Pimpinan Puskesmas dan unit terkait. B. Maksud dan Tujuan a. Maksud Sebagai acuan dalam pelaksanaan manajemen mutu puskesmas Sekarwangi, sehingga “Terwujudnya Kecamatan Sekarwangi sebagai penggerak pembangunan kesehatan yang mandiri, religious, bermutu dan menyeluruh di wilayah Kecamatan Cibadak” b. Tujuan 1. Tujuan Audit Internal Membantu



menyelesaikan



permasalahan



organisasi,



dalam



rangka



meningkatkan mutu dan kinerja organisasi. 2. Tujuan Manajemen komplain a. Agar pelanggan yang tidak puas mendapat jawaban dan penjelasansebaik baiknya dari petugas puskesmas



b.  Agar tidak terjadi konflik dan permasalahan yang lebih seriu c. Pelanggan Puskesmas menjadi puas terhadap pelayanan Puskesmas d. Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Sekarwangi 3. Tujuan Manajemen Survey Untuk mengetahui harapan dan keinginan masyarakat sebagai pengguna layanan di Puskesmas Sekarwangi dan meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas 4. Tujuan Manajemen Resiko a. Untuk mengurangi mortality dan morbidity, dengan memperbaiki pelayanan kepada pasien, melalui indentifikasi dan analisa, untuk mengurangi risiko yang dapat mencegah pasien dari cedera atau kecacatan terkait keselamatan pasien. b. Untuk meningkatan pelayanan pasien dengan mencegah penyimpangan hasil, melalui pendekatan sistematis, terkoordinasi dan berkesinambungan untuk menigkatan keselamatan pasien. c. Untuk melindungi orang dan asset serta keuangan Puskesmas akibat kehilangan karena terjadinya insiden, akibat manajemen yang tidak efektif, denagan meningkatan perbaikan berkesinambungan pada proses pelayanan pasien melalui lingkungan yang diciptakan dengan aman. C. Sasaran 1. Petugas pemberi layanan klinis baik UKM (Unit Kesehatan Masyarakat) maupun UKP (Unit Kesehatan Perorangan) 2. Petugas administratif ( Tata Usaha)



BAB II GAMBARAN UMUM TIM MUTU A. VISI. MISI UPTD PUSKESMAS SEKARWANGI VISI “Mewujudkan masyakat kecamatan sekarwangi sebagai Penggerak Pembangunan Kesehatan yang Mandiiri, religious, bermutu dan menyeluruh di Wilayah Kecamatan Cibadak” MISI 1. Menggerakan pembangunan yang berwawasan Kesehatan 2. Mendorong kemandirian hidup sehat, baik keluarga dan masyarakat 3. Memelihara dan meningkatkan kesehatan peroranagn, keluarga, masyarakat dan lingkungan 4. Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan 5. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan tenaga pelayanan kesehatan 6. Memberi pelayanan profesional dan bermatartabat B. STUKTUR ORGANISASI TIM MUTU ( Terlampir) C.URAIAN TUGAS TIM MANAJEMEN MUTU 1. Kepala UPTD Puskesmas a. Menetapkan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas. b. Menetapkan kebijakan, pedoman mutu dan keputusan strategis untuk pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas. c. Memastikan Standar Pelayanan Minimal disetiap proses pelayanan. d. Memastikan ketersediaan sumberdaya baik manusia, alat, serta bangunan dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung semua proses. e. Mengadakan Tinjauan Manajemen secara berkala. f. Melaksanakan



fungsi



manajemen



(perencanaan,



Pengorganisasian,



Pelaksanaan, Pengawasan) dalam urusan ketatausahaan, program, UKP dan UKM di Puskesmas. g. Pembuat keputusan untuk berbagai kegiatan penting termasuk dalam program manajemen risiko. 2. Wakil Manajemen/ Ketua Tim Mutu a. Memastikan Manajemen Mutu dan Keselamatan Pasien dipahami oleh karyawan.



b. Membuat rencana kerja peningkatan mutu. c. Mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja puskesmas. d. Membudayakan perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan puskesmas. e. Bersama dengan Kepala UPTD Puskesmas menyusun pedoman manual mutu dan kinerja sebagai acuan bagi pimpinan dan penanggung jawab upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan puskesmas. f. Mengelola dan memelihara dokumen. g. Mengkoordinir kegiatan Tinjauan Manajemen. 3. Tugas, Wewenang, dan Tanggung jawab Tim Audit Internal Puskesmas. a. Melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit Internal Puskesmas. b. Memimpin jalannya proses audit internal. c.



Melakukan persiapan audit dan memastikan anggota tim audit melakukan tugasnya masing-masing.



d. Mengkoordinir hasil audit internal. e. Merekap hasil temuan audit dalam format tindakan pencegahan dan perbaikan untuk kemudian diserahkan kepada wakil manajemen/ Ketua Tim Mutu. f. Menyampaikan hasil temuan audit kepada Kepala UPTD Puskesmas, penanggung jawaab manajemen mutu, Penanggung jawab Program/ Upaya Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan dan sebagai dasar melakukan perbaikan. 4. Tugas, wewenang dan Tanggung jawab Tim Survei Puskesmas a. Menyusun kuesioner dan jadwal kegiatan. b. Melakukan survei kegiatan di tingkat Puskesmas. c. Melakukan identifikasi, analisis dan rencana tindak lanjut hasil survei. d. Membuat laporan hasil survei dan melaporkannya kepada Kepala UPTD Puskesmas (Top Manajemen). e. Memberi masukan tentang kebutuhan dan harapan pelanggan kepada Kepala UPTD Puskesmas. f. Memastikan semua kegiatan yang dilakukan karyawan adalah untuk memenuhi kepuasan pelanggan.



5. Tugas, Wewenang, dan Tanggung jawab Tim Manajemen Risiko a. Menjamin penyediaan lingkungan yang aman. b. Membuat rencana kerja peningkatan mutu keselamatan pasien. c. Membentuk satuan tugas manajemen risiko yang bertanggungjawab dan mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan kepala UPTD Puskesmas, semua anggota staff medis dan semua pegawai. d. Melakukan indentifikasi, analisis dan rencana tindak lanjut hassil analisa manajemen risiko. e. Mambuat laporan hasil kegiatan manajemen risiko dan melaprkannya kepada kepala UPTD Puskesmas ( Top Manajemen ). 6. Tugas, Wewenang, dan Tanggung jawab Tim Manajemen Komplain a. Menyediakan media, sarana dan prasarana untuk menanggapi komplain dari pengguna layanan. b. Menanggapi dan menjawab semua komplain dari pengguna layanan. c. Merumuskan perbaikan dalam rangka peningkatan mutu layanan. d. Melakukan identifikasi, analisis dan rencana tindak lanjut hasil analisa tim manajemen komplain. e. Membuat laporan hasil kegiatan manajemen komplain dan melaporkannya kepada Kepala UPTD Puskesmas ( Top Manajemen ). 7. Tugas, Wewenang, dan Tanggung jawab Pokja I, Pokja II dan Pokja III a. Menerapkan dan memelihara sistem yang berada dibawah tanggung jawabnya. b. Memastikan indikator dan instrument yang dipakai untuk mengukur, memantau dan menganalisa proses yang terkait dengan unit masingmasing. c. Melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta melakukan perbaikan terus-menerus. d. Menyusun dan mengendalikan Standar Operasional Prosedur dan dokumen lain yang berkaitan dengan aktifitas yang berada dibawah tanggung jawabnya, termasuk aktifitas perubahannya. e. Memelihara Catatan Mutu. f. Memastikan semua kegiatan yang dilakukan karyawan adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.



D. KEBIJAKAN MUTU Kebijakan Mutu yang telah disepakati selaras dengan Visi dan Misi UPTD Puskesmas Sekarwangi, kami jajaran pengelola dan tim manajemen mutu serta seluruh



karyawan



dan



karyawati



UPTD



Puskemas



Sekarwangi



dalam



meningkatkan kepuasan pelanggan berkomitmen : a. Pengelolaan manajemen Puskesmas yang mutu dan akuntabel, serta menyelenggarakan system informasi Puskesmas yang cepat, akurat dan berbasis jaringan; b. Memberikan pelayanan kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat yang bermutu; c. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang berdaya saing serta meningkatkan sumber daya lainnya agar profesionalisme pelayanan tetap terjaga; d. Bersinergi dengan masyarakat dan lintas sector dengan terus mendorong kemandirian dan berperan aktif dalam upaya kesehatan; e. Berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan berkelanjutan sesuai ketentuan yang berlaku dan mentaati perundangundangan yang berlaku.



BAB III RENCANA KERJA TIM MUTU A. RENCANA TAHUNAN TIM MUTU No



Uraian Kegiatan



Target



Sasaran



Waktu Jan



Feb Mar Apr



Mei



Ju



Jul



n 1



2



3



4



100%



Staf PKM



100%



Staf PKM



100%



Tim Mutu



100%



Staf PKM



100%



Tim Mutu



100%



Staf PKM



100%



Pokja Admen



Perencanaan 1. 2. 3. 4.



Adanya penggalangan Komitmen manajemen dan semua staf dan lintas sector Adanya kebijakan mutu puskesmas Adanya Tim MUTU dan uraian tugas Tim MUTU di Puskesmas Adanya penyusunan Pedoman / manual Mutu Adanya rencana / Program kerja peningkatan mutu



5.



yang disertai dengan indikator mutu berdasarkan data yang di peroleh dari assessment



6. 7.



Adanya sumber daya yang dialokasikan berkaitan dengan peningkatan Mutu Rencana Program peningkatan mutu a. Administrasi dan manajemen



5



6



7



8



9



10



Ag



Sep Okt Nov Des



s 11



12



13



14



15



16



No



Uraian Kegiatan



Target



Sasaran



Waktu Jan



Feb Mar Apr



Mei



Ju n







Penilaian kinerja manajemen



100%



Pokja Admen







Pelaksanaan audit internal



100%



Pokja Admen







Pelaksanaan



100%



Pokja Admen



100%



Pokja Admen



100%



Pokja Admen



100%



Pokja UKM



100%



Pokja UKP



100%



Pokja UKP



100%



Pokja UKP



pertemuan



tinjauan



manajemen 



Kaji banding kinerja dengan Puskesmas lain







Penilaian



perjanjian



kerjasama



dengan



pihak ketiga b. Upaya Kesehatan Masyarakat 



Penialaian kinerja UKM dan tindaklanjutnya



c. Upaya Kesehatan perseorangan 



Penentuan



area



prioritas



sasaran



keselamatan pasien 



Pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatn pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan







Penerapan manajemen resiko pada semua lini



pelayanan



klinis



maupun



Jul



Ag s



Sep Okt Nov Des



penyelenggaraan UKM 



Tindak lanjut dan pelaporan



100%



Pokja UKP



Target



Sasaran



Pelaksanaan / Penggerakan No



Uraian Kegiatan



Waktu Jan



Feb Mar Apr



Mei



Ju n



Adanya 1.



pertemuan



Tim



Mutu



yang



rutin



dilaksanakan dalam rangka proses pemantauan dan evaluasi keberhasilan pencapaian indikator



100%



Tim Mutu



mutu Adanya kegiatan identifikasi dan prioritas masalah terkait 2.



dengan



peningkatan



mutu



layanan



kesehatan di PUSKESMAS adanya rencana upaya



100%



pengendalian dan peningkatan Mutu di puskesmas



Tim Mutu & Ketua Pokja



setiap bulan 3. 4.



Terlaksanya upaya pengendalian dan peningkatan mutu di puskesmas setiap bulan Adanya rumusan alternatif penyelesaian masalah terkait peningkatan mutu



100% 100%



Tim Mutu &Ketua Pokja Tim Mutu & Ketua Pokja



Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja 1.



Adanya pelaksanaan tinjauan manjemen dan audit



100%



Tim Mutu &



Jul



Ag s



Sep Okt Nov Des



internal



Ketua Pokja



Adanya hasil evaluasi pencapaian tingkat akses 2.



(Seberapa jauh jumlah target sasaran dapat



100%



dijangkau atau menjangkau dan tindak lanjut Adanya hasil evaluasi pencapain tingkat upaya 3.



( trecapainya target UKM dan UKP dan tindak



100%



lanjutnya) 4.



Adanya hasil analisis dan tindak lanjut terhadap capaian indikator mutu



100%



Tim Mutu & Ketua Pokja Tim Mutu & Ketua Pokja Tim Mutu & Ketua Pokja



Terlaksananya prinsip efektif dan efisien dalam 5.



penyelenggaraan upaya dengan tidak terjadinya kehilangan



peluang



dalam



penyelenggaraan



100%



Tim Mutu & Ketua Pokja



pelayanan puskesmas 6. 7.



Peningkatan kepuasan pelanggan internal Peningkatan kepuasan pelanggan eksternal



100% 100%



Tim Mutu & Ketua Pokja Tim Mutu & Ketua Pokja



B. RENCANA TIM AUDIT INTERNAL UNIT KERJA



Sub Unit



Bulan di tahun 2019 1



Manajemen



2



3



4



5



Ketenagaan



6



7



9



10



11



X



KIA



X



Promkes



X



Kesling



X



Gizi



X



P2P UKP



Pendaftaran dan



12



X



Keuangan UKM



8



X X



medical record Poli Umum Farmasi PONED Poli KIA Ruang tindakan Laboratorium



X X X X X X



C. RENCANA TIM MANAJEMEN KOMPLEN NO 1



Kegiatan



Bulan di tahun 2019 1



2



3



4



5



6



Mensosialisasikan kepada



7



8



9



10



11



12



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



pasien tentang adanya buku komplain 2



Membuat buku komplain, kotak



X



saran, dan papan komplain 3



Membuat komplainan masyarakat melalui sosial media yaitu berupa whatsapp



4



Merekap komplainan pasien setiap seminggu sekali



D. RENCANA TIM MANAJEMEN SURVEI NO



KEGIATAN



Bulan di tahun 2019 1



1



2



3



4



5



6



7



8



9



11



Survey di luar gedung a. Survey mawas diri



X



X



b. Survey kebutuhan



X



masyarakat c. Survey akses terhadap



X



pelayanan Puskesmas 2



10



Survey di dalam gedung a. Survey kepuasan pelanggan b. Indeks kepuasan masyarakat



X X



12



E. RENCANA TIM MANAJEMEN RESIKO NO



KEGIATAN



Bulan di tahun 2019 1



2



3



4



1



Pembentukan tim PMKP



X



2



Monitoring awal kinerja dan



X



5



6



7



8



9



10



11



12



X



X



X



X



X



X



X



X



Prilaku tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien 3



Sosialisasi pentingnya



X



keterlibatan tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien 4



Penyusunan indikator mutu



X



klinis 5



Penilaian terhadap kinerja dan prilaku tenaga klinis



X



berdasarkan indikator mutu klinis dan indikator prilaku tenaga klinis 6



Analisis dan evaluasi terhadap



X



X



X



X



hasil penilaian kinerja dan prilaku tenaga klinis 7



Tindak lanjut dan monitoring tindak lanjut indikator mutu klinis dan prilaku tenaga klinis



8



Menyusun panduan sistim



X



pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien 9



Sosialisasi mekanisme



X



pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien 10



Monitoring capaian sasaran



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



keselamatan pasien 11



Pencatatan dan pelaporan setiap temuan insiden keselamatan pasien



12



Pengumpulan dan analisa hasil pencatatan insiden



keselamatan pasien 13



Tindak lanjut dan monitoring



X



X



tindak lanjut insiden keselamatan pasien 14



Penentuan area prioritas



X



X



15



Tindak lanjut dan monitoring



X



X



tindak lanjut area prioritas



F. RENCANA RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN NO



Kegiatan



Bulan di tahun 2018 1



1



Pelaksanaan RTM



2



3



4



5



6 X



7



8



9



10



11



12 X



BAB IV RENCANA PENINGKATAN INDIKATOR MUTU A. INDIKATOR MUTU ADMINISTRASI/ MANAJEMEN NO



SASARAN



INDIKATOR



RUMUS PERHITUNGAN



1



Perencanaan Puskesmas



Tujuan: terselenggaranya perencanaan Puskesmas



Jumlah aitem yang ada



dengan Baik.



dibagi 10 aitem yang



ada 10 aitem yang harus dilengkapi terdiri dari:



harus ada dikali 100%



1. adanya dokumen perencanaan PKM



Dalam kurun waktu satu



2.



tahun satu kali



Adanya analisa situasi



3. Adanya identifikasi masalah 4. Adanya prioritas masalah 5. adanya penyebab masalah 6. Adanya prioritas pemecahan masalah 7. Adanya upaya pemecahan masalah 8. Adanya rencana evaluasi atau indikator keberhasilan 9. Adanya POA 10. Adanya Gean Chat



Dibuat satu tahun satu kali di Semester dua Penanggungjawab KTU Standar 10 aitem Target 100% 2



Dukumen perencanaan PKM



Tujuan : Dokumen perencanaan dibuat sesuai standar.



Jumlah aitem yang ada



memuat permasalahan



Ada 5 aitem yang harus dilengkapi



dibagi 5 aitem yang



1. Masalah kesehatan



harus ada dikali 100%



2. Masalah dan pencapaian visi PKM



Dalam kurun waktu satu



3. Masalah dalam melaksanakan fungsi PKM



tahun satu kali



4. Eskplorasi akar penyebana masalah 5. Perumusan akar penyeban masalah Dibuat satu tahun satu kali di semester dua Penanggungjawab KTU Standar 5 aitem Target 100% 3



Laporan bulanan PKM



Tujuan: Terlaporkannya semua kegiatan yang sudah



Jumlah aitem yang ada



dilkasanakan Ada 6 dokumen yang harus lengkap



dibagi 6 aitem yang



1. Ada laporan bulanan LB 3 2. Terisi lengkap 3. Dibuat dilaporkan tanggal 5 bulan berikutnya



harus ada dikali 100%



4. Dibuat data cakupan program (pola penyakit tengtang cakupan 21 penyakit 5. Ditanda tangani oleh pengelola SP3 dan pengelola PKM 6. Ekspedisi atau tanda bukti pengiriman laporan Dibuat tiap bulan maksimal tanggl 4 dilakukan monitoring kelengkapan laporan bulanan Penanggungjawab KTU Standar 6 aitem Target 100% 4



Laporan tahunan



Tujuan: Terbuatnya laporan tahunan baik laporan upaya



Jumlah aitem yang ada



pelaksanaan program di di Puskesmas



dibagi 6 aitem yang



Ada nya laporan tahunan meliputi 6 aitem



harus ada dikali 100%



1. Dokumen ada tidaknya



dalam kurun waktu satu



2. Kesesuaian dengan perencanaan PKM



tahun sekali



3. Kesesuaian dengan data laporan bulanan dan tahunan 4. Indikator keberhasilan meliputu: Input, proses, aut come 5. Teridentifikasi masalah pada pelaksanaan kegiatan dan pencapaian



6. Terdapat rencana tindak lanjut dan rekomendasi KTU menilai laporan tahunan dengan menggunakan daftra tilik. Dilakukan satu tahun sekali Standar 6 aitem Target 100% 5



Laporan Kegiatan



Tujuan: Terlaporannya kegiatan yang sudag dilkasanakan



Jumlah aitem yang ada



sebagai bahan laporan dan perbaikan



dibagi 5 aitem yang



Ada 5 aitem yang terdiri dari:



harus ada dikali 100%



1. Ada Laporan



Dilakukan setiap satu



2. Kesesuaian dengan Output Program



minggu pasca kegiatan



3. Indikator Keberhasilan meliputi Input, Proses dan Output 4. Dibuatnya Jadwal Kegiatan 5. Terdapat Rencana Tindak Lanjut dan atau Rekomendasi Dilakukan penilaian kelengkapan laporan kegiatan dengan daftar tilik kelengkapan laporan kegiatan dilakukan satu minggu setelah pelaksanaan kegiatan dan .dimonitoring tiap tiga bulan satu kali Penanggungjawab KTU Standar 5 aitem Target 100%



6



Penyajian data program



Tujuan: adanya data secara berkesinanbungan untuk



Jumlah aitem yang ada



kesehatan



analisis dan perbaikan program



dibagi 10 aitem yang



Ada 10 aitem terdiri dari:



harus ada dikali 100%



1. Ada 2. Situasi Daerah, misal geografi, jalur angkutan, desa 3. Fasilitasi Kesehatan, misal Pustu, pusling, rumah sakit, rumah bersalin, Balai Pengobatan, Posyandu dan lain lain 4. Sarana Pendidikan misal SD, SMP, SMA, Akademi/ Perguruan tinggi 5. Data kependudukan misal jumlah KK, Penduduk per-desa/ kelurahan, penduduk per-golongan umur, per-jenis kelamin 6. Vital Statistik, misal jumlah kematian kasar, kelahiran, kematian ibu, kematian Balita, Kematian Bayi 7. Data Ketenagaan Puskesmas, misal tenaga menurut jenis ketenagaan 8. Gambaran 21 Penyakit terbanyak 9. Gambaran Cakupan program-program (minimal 6 program wajib) 10. Distribusi Penyebaran Penyakit misal malaria, kusta,



tuberkolosis, Diare, DBD, Pneumonia Balita, HIV/AIDS dan lain lain Data 1 sampai 7 di apdate tiap satu tahun sekali pada bulan januari dan poin 8.9.10 dibuat tiap bulan oleh pelaksana Upaya dan di monitoring tiap bualn oleh KTU. Standar 10 aitem Target 100% Proses distribusi



Tujuan: terselenggaranya distribusi obat dengan baik



Jumlah aitem yang ada



Adanya 5 aitem



dibagi 5 aitem yang



1. Tersedia rencana dan jadwal distribusi obat ke sub harus ada dikali 100% unit



Dihitung tiap bulan



2. Tersedia permohonan permintaan dari masingmasing sub unit 3. Tersedia catatan pengiriman, barang ke sub unit 4. Tersedia



laporan



distribusi



kepada



Kepala



Puskesmas dari sub unit dengan menggunakan LPLPO sub unit 5. Tersedia sarana repacking (kardus, kantong plastik/ kresek, tali rafia dll Data dikumpulkan tiap bulan satu kali di monitoring tiap tiga bulan satu kali. Penanggung jawab KA. TU



Standar 5 aitem Target 100%



B. INDIKATOR MUTU UKM INDIKATOR MUTU UKM



No 1.



Jenis Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak



Indikator 1. Kepatuhan pelayanan ANC



Penjelasan/ Formulasi



Standar



Tujuan: terselenggaranya pelayanan antenatal sesuai 100%



sesuai prosedur



standar



10 T



Definisi operasional: standar pelayanan antenatal yang dimaksud adalah pelayanan yang dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhikriteria 10 T yaitu : a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan; b. Ukur tekanan darah; c. Nilai status gizi (Ukur Lingkar Lengan Atas/LILA) d. Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri); e. Tentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin(DJJ); f. Skrining



status



imunisasi



tetanus



dan



berikan



imunisasiTetanus Toksoid (TT) bila diperlukan; g. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet



Target 90%



selamakehamilan; h. Tes



laboratorium:



tes



kehamilan,



pemeriksaan



hemoglobindarah (Hb), pemeriksaan golongan darah (bila



belumpernah



dilakukan



sebelumnya),



pemeriksaan protein urin(bila ada indikasi); yang pemberian



pelayanannyadisesuaikan



dengan



trimester kehamilan. i. Tatalaksana/penanganan kasus sesuai kewenangan; j. Temu wicara (konseling) Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: Jumlah ibu hamil yang mendapat ANC dengan 10T Denominator: Jumlah ibu hamil yang diperiksa di KIA Sumber data: data register pasien KIA Penanggung jawab: Penanggungjawab pelayanan KIA 2. Pelaksanaan pelayanan KIA di posyandu sesuai jadual



Tujuan: pelaksanaan pelayanan posyandu sesuai dengan 100 % perencanaan jadwal yang telah ditetapkan Definisi operasional: jadwal pelayanan 76 posyandu di 9 desa yang ada di Sekarwangi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan setiap bulannyaFrekuensipengumpulan data: Setiap bulanPeriode analisis 3 bulan



90 %



Numerator: jumlah pelayanan posyandu yang sesuai jadwal Denominator: jumlah seluruh posyandu yang ada di Puskesmas Sekarwangi Sumber data: jadwal posyandu, buku harian petugas, perubahan jadwal Penanggung jawab koordinator Upaya KIA 3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir ( KNL)



Tujuan: Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan 100 % kesehatan sesuaiStandar Definisi operasional: Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalahpelayanan yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari danmengacu kepada Pelayanan Neonatal



Esensial



sesuai



yangtercantum



dalam



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun2014 tentang Upaya Kesehatan Anak, dilakukan oleh Bidandan atau perawat dan atau Dokter. Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar Denominator: jumlah semua bayi baru lahir di wilayah



> 87%



kecamatan Sekarwangi dalam kurun waktu satu tahu Sumber data: Kohort bayi Penanggung jawab koordinator Upaya KIA 4. Cakupan peserta KB aktif



Tujuan: Pelayanan Kontrasepsi sesuai dengan standar 100%



≥ 85 %



kepada pasangan usia subur Definisi operasional: Perbandingan antara pasangan usia subur yangmenggunakan kontrasepsi sesuai dengan standar di satuwilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu denganjumlah pasangan usia subur di wilayah kerja dan kurun waktuyang sama Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), yang memperoleh



pelayanan



kontrasepsi



sesuai



standar



diKecamatan Sekarwangi pada kurun waktu tertentu Denominator: Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) diKecamatan



Sekarwangi



pada



kurun



waktuyang



samaSumber data: Kohort KB Penanggung jawab koordinator Upaya KIA 5.



Pelayanan kesehatan ibu



Tujuan: terselenggaranya pelayanan antenatal sesuai 100%



hamil (K4)



standar Definisi operasional: Pelayanan antenatal sesuai



≥ 95 %



standar adalah pelayanan yangdiberikan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilandengan jadwal satu kali pada trimester pertama, satu kali padatrimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga yangdilakukan oleh Bidan dan atau Dokter baik yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatanpemerintah maupun swasta Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator:



Jumlah



ibu



hamil



yang



mendapatkan



pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta Denominator:



Jumlah



semua



ibu



hamil



diwilayah



kecamatan Sekarwangi dalam kurun waktu satu tahun yang sama Sumber data: Kohort ibu Penanggung jawab koordinator Upaya KIA 6.



Pertolongan nakes



Tujuan: Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan 100 % persalinan sesuai standar. Definisi



operasional:



Pelayanan



persalinan



sesuai



standar adalah persalinan yangdilakukan oleh Bidan dan atau Dokter yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah maupun Swasta yang memiliki



>90%



SuratTanda Register (STR) baik persalinan normal dan ataupersalinan dengan komplikasi Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan Denominator: Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah Kecamatan Sekarwangi dalam kurun waktu satu tahun Sumber data: Kohort ibu Penanggung jawab koordinator Upaya KIA 7.



Pelayanan kesehatan



Tujuan: Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan 100 %



balita



sesuai standar. Definisi operasional: Pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanankesehatan yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dandilakukan oleh Bidan dan atau Perawat dan atau Dokter yang memiliki Surat TandaRegister (STR) dan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintahmaupun swasta, dan UKBM. Pelayanan kesehatan, meliputi : a) Penimbangan



minimal



8



kali



setahun,



>67%



pengukuranpanjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun b) Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun. c) Pemberian imunisasi dasar lengkap Frekuensi pengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: Jumlah balita 0–59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Denominator: Jumlah balita 0–59 bulan yang ada di wilayah kerja dalamkurun waktu satu tahun yangsama Sumber data: Kohort balita Penanggung jawab koordinator Upaya KIA 2.



Pelayanan gizi



1. Ketersediaan tenaga gizi



Ada



ada



sesuai PMK No 75/2014 2. Balita gizi sangat kurus yang mendapat perawatan



Tujuan: Balita gizi buruk yang memperoleh penanganan / 100 % perawatan di fasilitas kesehatan. Definisi operasional: Perbandingan antara jumlah balita gizi



buruk



yang



ditangani



disarana



kesehatan



di



kecamatan Sekarwangipada kurun waktu tertentu dengan jumlah seluruh balita gizi buruk di Kecamatan Sekarwangi pada kurun waktu yang sama



100%



Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: Jumlah balita gizi buruk yang ditangani di sarana kesehatan di Kecamatan sekarwangi pada kurun waktu Tertentu Denominator: Jumlah prevalensi balita gizi buruk di Kecamatan sekarwangi pada waktu kurun waktu yang sam Sumber data: Data gizi balita, data penimbangan posyanduPenanggung jawab Program gizi 3. Pemberian makanan



Tujuan: bayi 6-24 bulan dari keluarga miskin dapat 100 %



pendamping ASI pada anak



terhindar dari kemungkinan berat badan rendah



usia 6-24 bulan dari



Definisi operasional: Bayi yang berusia 6-24 bulan dari



keluarga miskin



keluarga miskin yang mendapat MP-ASI selama 90 haridi kecamatan sekarwangi Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: jumlah bayi yang berusia 6-25 bulan dari keluarga miskin yang mendapat MP-ASI selama 90 hari di Kecamatan Sekarwangi pada kurun waktuTertentu Denominator:



jumlah



baduta



gakin



di



Kecamatan



sekarwangi pada waktu kurun waktu yang sama



>18,1 %



Sumber data: Data gizi balita, data penimbangan posyandu Penanggung jawab Program gizi 4. Ibu hamil KEK yang



Tujuan: seluruh bumil KEK mendapat penanganan yang 100 %



mendapat makanan



sesuai standar



tambahan



Definisi operasional: presentasi ibu hamil dengan ukuran lingkar



lengan



mendapatkan



atas



kurang



makanan



dari



tambahan



23,5



cm



dalam



yang bentuk



makanan lokal maupun pabrikan selama 90 hari Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: jumlah ibu hamil dengan ukuran lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm yang mendapatkan makanan maupun



tambahan pabrikan



dalam



selama



bentuk 90



hari



makanan di



lokal



Kecamatan



sekarwangi Denominator: jumlah ibu hamil dengan lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm yang ada di kecamatan Sekarwangi Sumber data: Data gizi ibu hamil Standar 100% target 50 % Penanggung jawab Program gizi



50%



5. Bayi usia kurang dari 6



Tujuan: seluruh bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat 100 %



bulan yang mendapat ASI



ASI ekslusif



ekslusif



Definisi operasional: presentasi bayi usia 0 sampai



50%



dengan 5 bulan 29 hari yang mendapat ASI ekslusif di kecamatan sekarwangi Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: jumlah bayi usia 0 sampai dengan 5 bulan 29 hari



yang



mendapat



ASI



eksklusif



di



Kecamatan



Sekarwangi Denominator: jumlah bayi usia 0 sampai dengan 5 bulan 29 hari di Kecamatan Sekarwangi Sumber data: kohor bayi Penanggung jawab Program gizi 3



Pencegahan Penyakit 1. Penderita DBD yang ditangani



Tujuan:penderita DBD yang ditangani sesuai dengan 100 % prosedur baik di Rumah Sakit maupun di Unit Pelayanan Kesehatan Definisi operasional: Prosentase penderita DBD yang penanganannya



sesuai



standar



di



Sekarwangi pada kurun waktu 1 tahun Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan



kecamatan



100%



Numerator: Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar di Kecamatan Sekarwangipada kurun waktu 1 tahun Denominator: Jumlah penderita DBD yang ditemukan di Kecamatan sekarwangi pada kurun waktu yang sama Sumber data: Data laporan Penyakit Standar 100% target 100 % Penanggung jawab Program DBD 2. Penemuan penderita



Tujuan: Balita dengan pneumonia yang ditangani sesuai 100 %



pneumonia balita dan



standar



ditangani



Definisi operasional: Pnemounia adalah batuk diserati napas cepat dan atau napas sesak 



Batasan napas cepat adalah :  Umur < 2 bulan ≥ 60 kali/menit.  Umur 2 bulan s/d 1 tahun ≥ 50 kali/menit.  Umur 1 s/d 5 tahun ≥ 40 kali/menit.







Batasan napas sesak adalah munculnya tarikan dinding dadabagian bawah pada waktu inspirasi.







Tatalaksana standar pneumonia balita adalah :  Pneumonia berat : rujuk ke RS.  Pneumonia:diberi antibiotic pilihan utama selama 5 hari &dirawat di RT



100%



 Bukan pneumonia : diberi obat penunjang dan di rawat diRT Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator:



Jumlah



kasus



pneumonia



balita



yang



ditangani disuatu wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun Denominator: Jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan Sumber data: Data laporan Penyakit Standar 100% target 100 % Penanggung jawab Program ISPA 3. Angka kesembuhan



Tujuan:Penderita Baru TB BTA (+) yang diobati dengan 100 %



penderita TB Paru BTA



paket standar yang sembuh diakhir pengobatan



positif



Definisi operasional: Penderita Baru TB BTA (+) yang diobati dengan paket standar yang sembuh diakhir pengobatan disuatu wilayah kerja pada kurunwaktu 1 tahun . • Paket OAT Kat 1 adalah : 2 HRZE/4 H3R3./FDC • Sembuh adalah Penderita Baru TB BTA (+) yang menyelesaikan



pengobatan



secara



lengkap



dan



pemeriksaan ulang dahak paling sedikit 2 kali berturut-



85%



turut sesuai buku PEDOMAN Frekuensi pengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: Jumlah Penderita Baru TBC BTA + yang sembuh di Kecamatan Sekarwangi pada kurun waktu 1 tahun Denominator: Jumlah Penderita Baru TBC BTA + yang diobati dalam waktu yang sama Sumber data: Data laporan Penyakit Penanggung jawab Program TB 4. Penemuan penderita diare



Tujuan:balita dengan diare yang ditangani sesuai standar Definisi operasional: Penderita diare balita adalah balita yang mengalami buang air besar lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya ( 3 kali atau lebih dalam sehari ). Tatalaksana penderita diare sesuai standar adalah 1) Tanpa dehidrasi : Tatalaksana dengan terapi A. 2) Dehidrasi ringan/sedang : Tatalaksana dengan terapi B. 3) Dehidrasi berat : Tatalaksana dengan terapi C Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan



100 %



86%



Numerator: Jumlah balita diare yang ditangani sesuai standar di Kecamatan Sekarwangi pada kurun waktu 1 tahu Denominator: Jumlah penderita diare yang ditemukan di Kecamatan Sekarwangi pada kurun waktu yangSama Sumber data: Data laporan Penyakit Penanggung jawab Program Diare 5. Cakupan desa/kelurahan UCI



Tujuan: desa/kelurahan dimana bayi yang ada di desa 100 % tersebut sudah mendapat imunisasi campak Definisi operasional: UCI (Universal Child Immunization ) ialah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0 - 11bulan). -



Indikator



UCI



adalah



tercapainya



cakupan



imunisasiCampak ≥ 80% -



Imunisasi dasar lengkap pada bayi meliputi : 1 dosis BCG,3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 3 dosis Hepatitis B, 1 dosis Campak



Frekuensi pengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: Jumlah desa/kelurahan UCI di kecamatan Sekarwangi pada kurun waktu tertentu Denominator: Seluruh desa/kelurahan di Kecamatan



100%



Kadudmpit pada kurun waktu tertentu Sumber data: Data laporan Penyakit Penanggung jawab Program Imunisasi 4



Promosi Kesehatan



1. Ketersediaan tenaga



Ada 1 petugas Promosi kesehatan dengan kompetensi Ada



promosi kesehatan Sesuai



pendidikan ilmu promosi kesehatan minimal D3 atau



PMK 75/2014



tenaga kesehatan lain minimal D3 yang memiliki sertifikat



Ada



pelatihan promosi kesehatan 2. Pelaksanaan kegiatan



Tujuan: Penyampaian Informasi Kepada Masyarakat 100 %



penyuluhan kesehatan di



Direncanakan Dan Dilaksanakan



luar gedung sesuai rencana



Definisi Operasional: Penyuluhan Luar Gedung Adalah



90%



Penyampaian Informasi Kepada Masyarakat Baik Oleh Petugas Promkes Ataupun Oleh Petugas Kesehatan Lainnya FrekuensiPengumpulan Data: Setiap Bulan Periode Analisis 3 Bulan Numerator: Jumalah Penyulihan Luar Gedung Yang Dilaksanakan Denominator: Jumlah Penyulihan Yang Direncanakan Sumber Data: Data Laporan Penyakit Penanggung Jawab Promkes 3. Pelaksanaan kegiatan



Tujuan: penyampaian informasi kepada pengunjung 100 %



90%



penyuluhan kesehatan di



Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan



dalam gedung sesuai



Definisi operasional: penyuluhan dalam gedung adalah



rencana



penyampaian informasi kepada masyarakat baik oleh petugas promkes ataupun oleh petugas kesehatan lainnya, yang dilaksanakan dalam gedung Puskesmas Sekarwangi Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: jumlah penyuluhan dalam gedung yang dilaksanakan Denominator: jumlah penyulihan dalam gedung yang direncanakan Sumber data: Data laporan Penyakit Penanggung jawab Promkes



4. Cakupan PHBS



Tujuan:Rumah Tangga yang telah melaksanakan paling ≥ 100 % sedikit7 dari 10 indikator perilaku hidup bersih & sehat Definisi



operasional:



Rumah



Tangga



yang



semua



anggota keluarganya berperilaku hidup bersih & sehat yaitu merupakan komposit 7 dari 10 indikator : 1) Pertolongan persalinan oleh nakes 2) Balita diberi ASI



43%



3) Kepadatan rumah 4) Mendapatkan Air Bersih 5) Mempunyai Jamban 6) Lantai rumah kedap air 7) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 8) Tidak merokok 9) Aktifitas fisik 10) Diet Frekuensipengumpulan data: Setiap bulan Periode analisis 3 bulan Numerator: Jumlah rumah tangga sehat ber PHBS di kecamatan Sekarwangi pada kurun waktutertentu Denominator: jumlah Rumah tangga dalam kurundi kecamatan sekarwangi pada kurun waktu yang sama Sumber data: Data laporan Penyakit Penanggung jawab Promkes 5



Kesehatan lingkungan



1. Ketersediaan tenaga



Ada 1 yang ditugaskan sebagai pemegang program Ada



sanitarian Sesuai PMK



kesehatan lingkungan dengan kompetensi minimal S1



75/2014



kesehatan



lingkungan



dan



mempunyai



Ada



sertifikat



kesehatan lingkungan 2. Ketersediaan klinik sanitasi



Pengertian: klinik sanitasi merupakan wahana yang 25% berfungsi mengatasi amsalah kesehatan lingkungan



25%



untuk mencegah penyakit dengan bimbingan, penyuluhan dan kunjungan rumah penderita berbasis lingkungan dan klien. Klinik sanitasi bukan sebagai unit pelayanan yang berdiri sendiri, tetapi bagian integral dari kegiatan puskesmas. Definisi operasional: Cakupan klinik sanitasi persentasi



konseling



yang



diberikan



oleh



adalah petugas



puskesmas pada penderita penyakit yang berbasis lingkungan/ klien di puskesmas dalam kurun waktu satu tahun



C. . INDIKATOR MUTU KLINIS NO 1



JENIS PELAYANAN Ruang Tindakan



URAIAN Pemberi pelayanan



STANDAR



TARGET



100%



90%



kegawatdaruratan adalah dokter atau perawat yang bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD) yang masih berlaku Waktu tanggap pelayanan



≤5 menit



≤5 menit



7 jam



7 jam



90%



70%



100%



100%



08.00-14.00



08.00-14.00



dengan ketentuan



WIB



WIB



Kepuasan pasien



90%



80%



Pemberi pelayanan bidan



100%



100%



08.00-14.00



08.00-14.00



dengan ketentuan



WIB



WIB



Kepuasan pasien



90%



70%



100%



100%



7 jam



7 jam



90%



70%



Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan Kepuasan pasien 2



Poli Umum



Pemberi pelayanan adalah dokter umum Jam buka pelayanan sesuai



3



Ruang KIA



Jam buka pelayanan sesuai



Penatalaksanaan pre-eklampsia sesuai SOP Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan Kepuasan pasien



6



Pelayanan Laboratorium



Pemberi pelayanan adalah



sederhana



laboran atau petugas yang telah



100%



100%



Fasilitas dan Peralatan



Sesuai



Sesuai



Laboratorium



standar



standar



≤10 menit



≤10 menit



Kemampuan pemeriksaan TB



Tersedia



Tersedia



Paru



tenaga,



tenaga,



peralatan dan



peralatan dan



reagen



reagen



90%



70%



100%



90%



Fasilitas dan peralatan pelayanan



Sesuai



Sesuai



farmasi



standar



standar



Tersedia dan



Tersedia dan



update



update



≤3tahun



≤3tahun



100%



100%



100%



90%



mendapat pelatihan laboratorium



Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium



Kepuasan pasien 7



Pelayanan Apotek



Pemberi pelayanan adalah apoteker



Ketersediaan formularium



Peresepan obat oleh dokter sesuai ketentuan baku Pelayanan KIE farmasi



Tidak ada laporan salah pemberian obat Kepuasan pasien 8



Pendaftaran dan Rekam Medik



Tersedia petugas rekam medis atau petugas yang telah mendapat pelatihan rekam medis Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan Penyampaian hak dan kewajiban pasien Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan Kelengkapan pengisian rekam medik



100%



100%



90%



70%



Sesuai



Sesuai



standar



standar



08.00-12.00



08.00-12.00



WIB



WIB



100%



80%



≤10 menit



≤10 menit



100%



90%



100%



100%



90%



70%



Ada



Ada



Sesuai



Sesuai



peraturan



peraturan



Kelengkapan form informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas Kepuasan pasien 10



Pengelolaan Limbah



Adanya penanggung jawab pengelola limbah Puskesmas Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah



Puskesmas: padat, cair



perundangan



perundangan



Pengelolaan limbah cair



Sesuai



Sesuai



peraturan



peraturan



perundangan



perundangan



Sesuai



Sesuai



peraturan



peraturan



perundangan



perundangan



Sesuai



Sesuai



peraturan



peraturan



perundangan



perundangan



Adanya penanggung jawab



SK Kepala



SK Kepala



sarana pelayanan



Puskesmas



Puskesmas



Ketepatan waktu kalibrasi alat



100%



100%



Pencegahan dan Pengendalian



Ketersediaan APD



100%



100%



Infeksi



Penggunaan APD saat



100%



90%



100%



90%



Pengelolaan limbah padat



Limbah medis dikelola dengan baik 11



12



Pemeliharaan Sarana



melaksanakan tugas Pelaksanaan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan klinis sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan



BAB V PENUTUP Rencana kerja tim manajemen mutu Puskesmas Sekarwangi memerlukan dukungan dan partisipasi seluruh pegawai Puskesmas Sekarwangi dalam pelaksanaannya. Melalui rencana kerja peningkatan mutu Puskesmas Sekarwangi diharapkan Visi Puskesmas Sekarwangi 2019 dapat tercapai. Demikian rencana kerja tim manajemen mutu Puskesmas Sekarwangi 2019 disusun.



Menyetujui,



Sekarwangi, 3 Agustus 2019



Kepala Puskesmas Sekarwangi



Ketua TIM Mutu



H Nasihin,SKM,MH.Kes



Ika Ernawati Rahayu,AMKeb



NIP. 19



NIP.197603252007012012