7 0 646 KB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS RANGKAP 211 Satuan Pendidikan
:
MI Muhammadiyah Sawangan
Mata Pelajaran
:
Matematika Pecahan Senilai Operasi Bilangan Pecahan
A.
Kelas / Semester
:
IV/I dan V/I
Alokasi waktu
:
2 x 35 menit
KOMPETENSI INTI (KI) 1.
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B.
KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR KELAS IV Muatan : Matematika
No 3.1
Kompetensi Dasar Menjelaskan
pecahan-pecahan
Indikator senilai 3.1.1 Menyebutkan unsur-unsur pecahan.
dengan gambar dan model konkret
4.1
Mengindetifikasi pecahan-pecahan senilai 4.1.1 Menunjukkan bentuk pecahan dari dengan gambar dan model konkret.
KELAS V Muatan : Matematika
suatu gambar atau model konkret.
No 3.1
Kompetensi Dasar
Indikator
Menjelaskan dan melakukan penjumlahan 3.1.1 dan pengurangan dua pecahan dengan
Menjelaskan
penjumlahan
dua
pecahan dengan penyebut berbeda.
penyebut berbeda. 4.1
D.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.1.1
Mengidentifikasi masalah yang
dengan penjumlahan dan pengurangan dua
berkaitan dengan penjumlahan dua
pecahan dengan penyebut berbeda.
pecahan dengan penyebut berbeda
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur pecahan 2. Siswa dapat menunjukkan bentuk pecahan dari suatu gambar atau model konkret 3. Siswa dapat menjelaskan penjumlahan dua pecahan dengan penyebut berbeda. 4. Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dua pecahan dengan penyebut berbeda.
E.
F.
G.
MATERI PEMBELAJARAN Kelas IV
: Pecahan
Kelas V
: Penjumlahan dua pecahan dengan penyebut sama.
PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan
: Saintifik
Metode
: Ceramah, Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab dan Simulasi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan
Pendahuluan
DeskripsiKegiatan
AlokasiWaktu
Guru mengajak peserta didik untuk berdoa 5 menit sebelum dan setelah pelajaran.Religius Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Guru memberi peserta didik contoh dalam kehidupan
yang
berkaitan
dengan
pecahan.Gotong Royong Guru
membantu
merencanakan pembelajaran Communication
dan
peserta
didik
menyiapkan tentang
dalam kegiatan
Pecahan.
Inti
55 menit
Mengamati
Guru
membimbing
peserta
didik
untuk
membuat kelompok dengan 3 atau 4 teman kelasnya.Collaboration
Guru mengarahkan peserta didik kelas 4untuk mencari atau mengambil satu lembar kertas.
Guru
mengarahkan
peserta
didik
untuk
memikirkan cara memotong kertas tersebut menjadi 8 bagian yang sama besar.
kelas 5 mengamati bentuk – bentuk
Siswa pecahan.
Guru
menjelaskan
bagaimana
cara
menyelesaikan penjumlahan pecahan dengan penyebut sama.
Guru
mengarahkan
menjawab
soal-soal
peserta
didik
penjumlahan
untuk bilangan
pecahan dengan penyebut sama.
Menanya
Guru menfasilitasi peserta didik kelas 4 untuk membuat pertanyaan berkaitan dengan cara memotong kertas menjadi 8 bagian yang sama besar. Kemudian guru membimbing peserta didik dalam memotong kertas agar menjadi 8 bagian sama besar.Critical Thinking and Problem Solving
Guru menfasilitasi peserta didik kelas 5 untuk mengajukkan pertanyaan berkaitan dengan cara penjumlahan pecahan dengan penyebut sama.
Mencoba
Guru
mendampingi
membagikan
peserta
potongan
didik
kertas
dalam
tersebut
untuk setiap anggota kelompok.Gotong Royong
Guru
menegasakan
bahwa
kertas
yang
diperoleh masing-masing anggota kelompok
mungkin tidak sama karena berhubungan dengan jumlah potongan kertas dan jumlah anggota masing-masing kelompok.
Guru
membimbing
peserta
didik
dalam
mengerjakan LKPD. Communication Menalar
Guru menalarkan peserta didik kelas 4 untuk menyebutkan unsur-unsur pecahan pada buku siswa.Mandiri
Guru
mendampingi
peserta
didik
dalam
menentukan bentuk pecahan.
Mengkomunikasikan Guru
mengarahkan
peserta
didik
untuk
menyampaikan hasil kegiatannya di depan kelas
Diakhir
pembelajaran,
siswa
diminta
mengerjakan soal evaluasi. Penutup
Siswa menarik kesimpulan dari kegiatan hari ini. 10 menit
Guru merefleksikan hasil pembelajaran tentang Mengenal Pecahan. Integritas
Guru melakukan evaluasi tentang
Pecahan
Senikai dan Penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut berbeda, serta menugaskan peserta
didik
untuk
mempelajari
materi
selanjuutnya.Mandiri
Guru menginformasikan materi selanjutnya, yaitu Bentuk Pecahan
dan Pengurangan
Pecahan. Communication
Mengajak
semua
siswa
berdo’a
untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran. Religius
H.
SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN - Buku teks pelajaran Matematika SD/MI Kelas V tahun 2017 - Kamus Matematika yang relevan - Ensiklopedia Matematika yang relevan
- Benda-benda yang ada di sekitar sekolah seperti benda yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian sama besar seperti kertas, buah- buahan, pita, tali, dan lain sebagainnya.
I.
PENILAIAN 1.
Penilaian Sikap
2.
Penilaian Pengetahuan
3.
Penilaian Keterampilan
Mengetahui Kepala Madrasah
Eti Tri Kurniawati, S.Pd.I
Sawangan, 22 Oktober 2021 Guru Kelas
Eni Yulaika, S.Pd
LAMPIRAN
1. MATERI A. KELAS IV (PECAHAN) Pecahan merupakan salah satu bilangan yang memiliki bentuk unik. Pecahan ditulis dengan menggunakan dua bilangan yang disusun vertikal atau atas dan bawah dengan tanda batas di tengahnya. Untuk angka bagian atas disebut pembilang, sedangkan di bagian bawah disebut penyebut. Cara membaca bilangan dengan menyebutkan dari atas ke bawah dan di bagian tenagh dibaca “per”, seperti contoh gambar di bawah ini.
Adapun pecahan pada benda ataupun gambar, maka bagian yang dipilih atau diarsir menjadi pembilang sedangkan jumlah semua bagian menjadi penyebut.
a.
Pecahan Senilai Pecahan Senilah Adalah dua pecahan atau lebih yang memiliki bentuk berbeda tetapi nilainya sama. Pecahan senilai disebut juga pecahan ekivalen. Untuk lebih mudahnya bisa disimak gambar di bawah ini.
Dari gambar di atas, gambar (a) merupakan gambar yang ketiga-tiganya menunjukkan pecahan senilai. Walaupun antara gambar balok pertama dan kedua bentuk pecahannya berbeda. Begitu juga dengan gambar (b) lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian.
Gambar persegi panjang untukmenentukan pecahan senilai.
Gambar kue terang bulan untuk menentukan pecahan senilai
Cara menentukan pecahan yang senilai dengan media adalah: (1) pembilang dan penyebut dikalikan dengan angka yang sama (2) pembilang dan penyebut dibagi dengan angka yang sama
Contoh pecahan yang senilai adalah: 1⁄4 senilai dengan 2⁄8 (pembilang dan penyebut dikalikan 2) ⁄4 senilai dengan 6⁄24 (pembilang dan penyebut dikalikan 6) 5⁄6 senilai dengan 20⁄24 (pembilang dan penyebut dikalikan 4) 12⁄30 senilai dengan 4⁄10 (pembilang dan penyebut dibagi 3) Satu buah pecahan bisa memiliki banyak pecahan yang senilai
B. KELAS V Opersai Penjumlahan Pecahan Dengan Berpenyebut Sama. Untuk melakukan operasi penjumlahan pecahan dengan berpenyebut sama, kita hanya tinggal menjumlahkan pembilahnya saja. Berikut rumusnya :
Contoh Soal
Catatan ! Berapapun jumlahnya asalkan penyebutnya sama maka kita bisa langsung menjumlahkan pembilangnya.
Opersai Penjumlahan Pecahan Dengan Berpenyebut Berbeda untuk melakukan operasi penjumlahan pecahan dengan berpenyebut berbeda maka kita harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu dengan menggunakan KPK dari penyebut dari masing-masing pecahan tersebut. Atau
bisa dengan cara mudahnya tanpa mencari KPK dari penyebut masing-masing pecahan. Berikut cara mudahnya.
Contoh Soal
Contoh lain
Penjumlahan Pecahan Biasa Dengan Pecahan Campuran. untuk melakukan operasi pecahan biasa dengan pecahan campuran langkah-langkahnya hampir sama dengan penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan biasa, hanya saja ada pecahan salah satunya pecahannya adalah pecahan campuran. Berikut cara cepatnya untuk penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran.
Itulah rumus cara cepat operasi penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran atau sebaliknya. Sekarang mari kita ke contoh soal. Contoh Soal
Setelah memahami contoh soal di atas semoga sahabat info sekolahku juga lebih memahami operasi penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran. Sekarang tinggal satu langkah lagi untuk lebih menguasai materi penjumlahan pecahan, yaitu memahami bagaimana operasi penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran. Satu langkah lagi untuk dapat mengusai materi penjumlahan pecahan. Mari kita simak bersama penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran.
Penjumlahan Pecahan Campuran Dengan Pecahan Campuran. Berikut untuk lebih mengusai materi pecahan campuran dengan pecahan campuran, admin bagikan rumus lebih mudah untuk menguasai materi ini.
Rumus diatas
bisa
mempermudah
menguasai materi operasi
penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campuran, karena ada yang menjelaskan cara menjumlahkan pecahan campuran dengan pecahan campuran dengan cara mengubah menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. sebenarnya sama saja namun cara ini lebih mudah untuk di pahami dan di kuasai. Untuk memperdalamnya berikut contoh soal untuk penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan campura.