RPP 3.3 Virus SMK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Biologi Satuan Pendidikan : SMK ADK Kelas / Semester : X / satu Mata Pelajaran : Biologi Materi Pokok : Virus Tahun Pelajaran : 2018/2019 Alokasi Waktu : 8 JP A. Kompetensi Inti (KI) : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan kajian Biologi kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Biologi kesehatan.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangBan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar (KD) 3.3 Menganalisis virus berdasarkan ciri, sifat, dan fungsinya 4.3 Mengintegrasikan jenis-jenis virus berdasarkan ciri, sifat dan fungsinya C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3.1 Menjelaskan virus berdasarkan ciri, sifat, dan fungsinya 3.3.2 Mengidentifikasi virus berdasarkan ciri, sifat dan fungsinya dalam bidang kesehatan 4.3.1 Menunjukkan jenis-jenis virus berdasarkan ciri, sifat dan fungsinya 4.3.2 Menyimpulkan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan D. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan diskusi-informasi, serta model pembelajaran discovery learning dalam mempelajari materi pokok virus, maka diharapkan siswa dapat : 1. Menjelaskan virus berdasarkan ciri, sifat, dan fungsinya dengan benar dan teliti 2. Mengidentifikasi virus berdasarkan ciri, sifat dan fungsinya dalam bidang kesehatan dengan teliti 3. Menunjukkan jenis-jenis virus berdasarkan ciri, sifat dan fungsinya dengan benar dan percaya diri 4. Menyimpulkan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan dengan benar



E.



Materi Pembelajaran - Ciri-ciri virus, morfologi, cara memperoleh nutrisi, peranan dan reproduksi - Replikasi virus - Peranan virus dalam kehidupan



F. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan 2. Metode dan Model Pembelajaran G.



: Saintifik : Diskusi dan Discovery Learning



Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke 1 Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



1. Pendahuluan  Guru mengajak berdoa’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai  Mengkondisikan siswa agar berkonsentrasi dengan cara mengabsen siswa satu persatu  Membangun apersepsi dengan menanyakan materi sebelumnya yang terkait dengan materi yang akan dibahas sekarang  Memberi motivasi siswa dengan menunjukkan gambar-gambar virus yang berada di lingkungan (mengamati), sambil guru bertanya: Bagaimana peranan virus yang kamu lihat? (menanya) (Saintifik)  Menjelaskan tujuan pembelajaran.  Mengelompokkan siswa 2. Inti  Membagikan lembaran LKS 1 , 2 dan 3 tentang peranan virus bagi manusia.  LKS 1 ttg virus pada hewan yang merugikan  LKS 2 ttg virus pada tumbuhan yg menguntungkan  LKS 3 ttg virus pada manusia yang merugikan  Menjelaskan cara mengerjakan LKS (mencoba, mengkomunikasi)  Setiap kelompok melakukan diskusi, guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai sebagai strategi untuk memecahkan masalah (mencoba, menalar, mengkomunikasi)  Membimbing setiap kelompok untuk merumuskan strategi pemecahan masalah dalam bentuk laporan tertulis (mencoba, mengkomunikasi)  Melakukan refleksi sekaligus evaluasi terhadap 3. Penutup pembelajaran hari ini(menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi)



Alokasi waktu (menit) 15



60



15



 Menugaskan siswa membuat poster tentang bahaya penyakit Aids



Model/ Metode Pembelajaran • Discovery Learning Kemampuan Berpikir dan Pengetahuan Pada IPK 1  Pemahaman Pengetahuan Konseptual  Penerapan Pengetahuan Prosedural  Peerapan Pengetahuan Faktual



:



Sintak/ Tahapan Pembelajaran



Deskripsi Kegiatan Pembelajaran



2 1. Stimulasi/Pemb erian Rangsangan



3 Menayangkan gambar/foto penderita AIDS dan menaanyakan “Apakah yang kalian Pikirkan tentang gambar tersebut?” (menanya) (Saintifik)



(Gb. Anak penderita AIDS)



Dilanjutkan dengan pertanyaan “ Apa kira-kira penyebab dari penyakit tersebut ? 2. Identifikasi Masalah



Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan gambar/foto penderita AIDS samapai siswa dapat berpikir dan bertanya, contohnya :



• Kasus penyakit apa saja yang disebabakan oleh virus? • Bagaimana penyebaran virus HIV dikaitkan dengan ciri perkembangbiakannya? 3. Pengumpulan Data



Mencari informasi melalui pengamatan berbagai macam virus, kajian literatur dari berbagi buku sumber maupun internet untuk mendapatkan data-data ciri-ciri, struktur tubuh dan reproduksi virus.



4. Pengolahan



Mengolah data hasil pengamatan tentang ciri-ciri, struktur tubuh dan reproduksi virus.



5. Pembuktian



Mendiskusikan tentang ciri-ciri, struktur tubuh, reproduksi virusdan memverifikasi dengan data-data dari berbagai sumber literatur.



6. Generalisasi / Menarik Kesimpulan



Menyimpulkan ciri-ciri, struktur dan reproduksi virus.



Pertemuan ke 2



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



4. Pendahuluan  Guru mengajak berdoa’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai  Mengkondisikan siswa agar berkonsentrasi dengan cara mengabsen siswa satu persatu  Apersepsi :”apa yang anda ketahui ttg ciri ciri virus ?”  Memberi motivasi dengan menayangkan gambar berbagai macam virus  Menjelaskan tujuan pembelajaran.  Mengelompokkan peserta didik menjadi 5 5. Inti kelompok  Membagikan lembaranLKS 1 ,2 dan 3 tentang peranan virus bagi manusia.



6. Penutup



 Menjelaskan cara mengerjakan LKS (mencoba, mengkomunikasi)  Setiap kelompok melakukan diskusi, guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai sebagai strategi untuk memecahkan masalah (mencoba, menalar, mengkomunikasi)  Membimbing setiap kelompok untuk merumuskan strategi pemecahan masalah dalam bentuk laporan tertulis (mencoba, mengkomunikasi)  Melakukan refleksi sekaligus evaluasi terhadap



Alokasi waktu (menit) 15



65



15



pembelajaran hari ini(menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi)  Menugaskan siswa membuat poster tentang bahaya penyakit Aids untuk di pajang di mading



H. Teknik Penilaian 1. Penilaian Aspek Pengetahuan : Tes tertulis : Pilihan Ganda Proyek : Poduk berupa poster 2. Penilaian Aspek Keterampilan : Laporan : Rubrik penilaian



I.



Media/ Alat, bahan dan Sumber Belajar 1. Media/ Alat : Komputer/ LCD/LKS 2. Bahan : Bahan Tayang, Charta Virus, Charta replikasi virus, dan gambar berbagi penyakit yang disebabkan oleh virus. 3. Sumber Belajar • Syamsuri, Istamar. 2009. Biologi untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga. • Kristiani, Ninik. 2010. Biologi Grade X. Jakarta: PT Intermitra Group.



Mengetahui, Kepala Sekolah



Bandung, Juli 2018 Guru Mata Pelajaran Biologi,



Dra. Dermawan



Celmi Ermala, S.Pd.



Lampiran Materi Pembelajaran



VIRUS Kata virus berasal dari bahasa latin virion yang berarti racun, yang pertama kali digunakan di Bahasa Inggris tahun 1392. Definisi "agen yang menyebabkan infeksi penyakit" pertama kali digunakan tahun 1728, sebelum ditemukannya virus sendiri oleh Dmitry Iwanovsky tahun 1892. Sejarah Penemuan



Virus mosaik tembakau merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron.. Struktur dan Anatomi Virus



Model skematik virus berkapsid heliks (virus mosaik tembakau): 1. asam nukleat (RNA), 2. kapsomer, 3. kapsid. Virus adalah organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya. Genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar.[10][9] Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal. Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung. Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas



protein yang disandikan oleh genom virus. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer. Replikasi Virus Replikasi virus terdiri atas beberapa tahapan-tahapan yaitu pelekatan virus, penetrasi, pelepasan mantel, replikasi genom dan ekspresi gen, perakitan, pematangan, dan pelepasan. 1) Pelekatan Virus Pelekatan virus merupakan proses interaksi awal antara partikel virus dengan molekul reseptor pada permukaan sel inang.Pada tahap ini, terjadi ikatan spesifik antara molekul reseptor seluler dengan antireseptor pada virus. Beberapa jenis virus memerlukan molekul lainnya untuk proses pelekatan yaitu koreseptor. Molekul reseptor yang target pada permukaan sel dapat berbentuk protein (biasanya glikoprotein) atau residu karbohidrat yang terdapat pada glikoprotein atau glikolipid. Beberapa virus kompleks seperti poxvirus dan herpesvirus memiliki lebih dari satu reseptor sehingga mempunyai beberapa rute untuk berikatan dengan sel. Reseptor virus mempunyai beberapa kelas yang berbeda : • molekul immunoglobulin-like superfamily • reseptor terkait membran • saluran dan transporter transmembran 2) Penetrasi Penetrasi terjadi pada waktu yang sangat singkat setelah pelekatan virus pada reseptor di membran sel. Proses ini memerlukan energi Tiga mekanisme yang terlibat: • Translokasi partikel virus Proses translokasi relatif jarang terjadi di antara virus dan mekanisme belom sepenuhnya dipahami benar, kemungkinan diperantarai oleh protein di dalam virus kapsid dan reseptor membran spesifik. • Endositosis virus ke dalam vakuola intraseluler Proses endositosis merupakan mekanisme yang sangat umum sebagai jalan masuk virus ke dalam sel. Tidak diperlukan protein virus spesifik selain yang telah digunakan untuk pengikatan reseptor. • fusi dari envelope dengan membran sel (untuk virus yang berenvelope) Proses fusi virus berenvelop dengan membran sel baik secara langsung maupun dengan permukaan sel maupun mengikuti endositosis dalam sitoplasma. Diperlukan adanya protein fusi spesifik dalam envelop virus, misalnya : HA influenza dan glikoproteintransmembran (TM) Rhinovirus. 3) Pelepasan Mantel Tahap ini terjadi setelah proses penetrasi dimana kapsid virus baik seluruhnya maupun sebagian dipindahkan ke dalam sitoplasma sel inang. Pada tahap ini genom virus terekspos dalam bentuk kompleks nukleoprotein. Dalam beberapa kasus, tahap ini berlangsung cukup sederhana dan terjadi selama fusi pada membran virus dengan membran plasma. untuk virus lainnya, tahap ini merupakan proses multistep yang melibatkan jalur endositosis dan membran nukleus. 4) Perakitan Perakitan merupakan proses pengumpulan komponen-komponen virion pada bagian khusus di dalam sel. Selama proses ini, terjadi pembentukan struktur partikel virus. Proses ini tergantung kepada proses replikasi di dalam sel dan tempat di mana virus melepaskan diri dari sel. mekanisme perakitan bervariasi untuk virus yang berbedabeda. Contoh : proses perakitan Picornavirus, Poxvirus, dan Reovirus terjadi di sitoplasma, sementara itu proses perakitan Adenovirus , Poliovirus, dan Parvovirus terjadi di nukleus.]



5)



6)



Pematangan Pematangan merupakan tahap dari siklus hidup virus dimana virus bersifat infeksius.[ pada tahap ini terjadi perubahan struktur dalam partikel virus yang kemungkinan dihasilkan oleh pemecahan spesifik protein kapsid untuk menghasilkan produk yang matang. protease virus dan enzim seluler lainnya biasanya terlibat dalam proses ini. Pelepasan Semua virus kecuali virus tanaman melepaskan diri dari sel inang melalui dua mekanisme : • untuk virus litik (semua virus non-selubung), pelepasan merupakan proses yang sederhana, dimana sel yang terinfeksi terbuka dan virus keluar. • untuk virus berselubung, diperlukan membran lipid ketika virus keluar dari sel melewati membran , proses ini dikenal sebagai budding.



Virus dapat diklasifikasi menurut morfologi, tropisme dan cara penyebaran, dan genomik fungsional • Klasifikasi virus berdasarkan morfologi Berdasarkan morfologi, virus dibagi berdasarkan jenis asam nukleat dan juga protein membran terluarnya (envelope) menjadi 4 kelompok, yaitu : 1) Virus DNA 2) Virus RNA 3) Virus berselubung



Virus DNA Virus DNA merupakan virus yang memiliki materi genetik berupa DNA, Beberapa contoh familia virus yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah Herpesviridae, Parvoviridae, dan Poxviridae.[31] a) Penyakit hewan akibat virus Penyakit tetelo, yakni jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV). Penyakit kuku dan mulut, yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. Penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV). Penyakit rabies, yakni jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet, disebabkan oleh virus rabies. b) Penyakit tumbuhan akibat virus Penyakit mosaik, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV) Penyakit tungro, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman padi Penyebabnya adalah virus Tungro Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk. Penyebabnya adalah virus citrus vein phloem degeneration (CVPD). c) Penyakit manusia akibat virus Contoh paling umum dari penyakit yang disebabkan oleh virus adalah pilek (yang bisa saja disebabkan oleh satu atau beberapa virus sekaligus), cacar, AIDS (yang disebabkan virus HIV), dan demam herpes (yang disebabkan virus herpes simpleks). Kanker leher rahim juga diduga disebabkan sebagian oleh papilomavirus (yang menyebabkan papiloma, atau kutil), yang memperlihatkan contoh kasus pada manusia yang memperlihatkan hubungan antara kanker dan agen-agen infektan. Juga ada beberapa kontroversi mengenai apakah virus borna, yang sebelumnya diduga sebagai penyebab penyakit saraf pada kuda, juga bertanggung jawab kepada penyakit psikiatris pada manusia.







Pada tahun 1880, Louis Pasteur dan Robert Koch mengemukakan suatu "germ theory" yaitu bahwa mikroorganisme merupakan penyebab penyakit. Pada saat itu juga terkenal Postulat Koch yang sangat terkenal hingga saat ini yaitu : 1. Agen penyakit harus ada di dalam setiap kasus penyakit 2. Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisa ditumbuhkan secara in vitro 3. Ketika kultur agen muri diinokulasikan ke dalam sel inang sehat yang rentan maka ia bisa menimbulkan penyakit 4. Agen yang sama bisa di ambil dan diisolasi kembali dari inang yang terinfeksi tersebut • Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. • Pada tahun 1933, Shope papilloma virus atau cottontail rabbit papilloma virus (CRPV)yang ditemukan oleh Dr Richard E Shope merupakan model kanker pertama pada manusia yag disebabkan oleh virus Dr Shope melakukan percobaan dengan mengambil filtrat dari tumor pada hewan lalu disuntikkan pada kelinci domestik yang sehat, dan ternyata timbul tumor pada kelinci tersebut. • Martha Chase dan Alfred Hershey pada tahun 1952 berhasil menemukan bakteriofage[Bakterofage merupakan virus yang memiliki inang bakteri sehingga hanya dapat bereplikasi di dalam sel bakteri.



Lampiran Lembar Kerja VIRUS A.



Indikator : 3.4.1 Mengidentifikasi ciri ciri virus 3.4.2 Menjelaskan struktur virus 3.4.3 Menjelaskan replikasi virus



B.



Alat dan Bahan Berbagai sumber literatur



C.



Cara Kerja : • Diskusikan dengan teman-teman sekelompok tentang ciri-ciri, struktur tubuh dan replikasi virus. • Tuliskan hasil diskusi pada lembar yang sudah disediakan.



D.



Hasil Pengamatan : 1. Ciri-ciri Virus



2.



:



Struktur Bakteriofage



Gambar Struktur Bakteriofage



GGambar



4. Dibawah ini merupakan siklus..........dan jelaskan proses replikasi virus.







Penjelasan daur litik dan lisogenik



C.



Pembahasan



D.



Kesimpulan



Lampiran Penilaian



A.



Penilaia Aspek Pengetahuan Instrumen : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dikatakan benda karena bisa dikristalkan tetapi dia juga memiliki materi genetic RNA/DNA, luar biasanya dia bisa melakukan perbanyakan diri meskipun hanya terdiri dari protein dan jenis kabohidrat tertentu dan bisa menyebabkan kelainan fungsi organ pada MH tingkat tinggi. Apa yang bisa kalian simpulkan dari pernyataan diatas Pernyataan yang benar tentang sifat virus ditunjukkan oleh nomor… A. mikroflora B. plasmodium C. adenovirus D. mikorhiza E. mikroba ( skor 1) 2. Gambar disamping merupakan sebuah bakterofage. Bagian virus yang berperan mengendalikan replikasi ditunjukkan oleh nomor



3.



4.



5.



A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 ( skor 1) virus dapat bereproduksi pada organisme lain dengan cara melekatkan bagian tubuhnya pada inang,kemudian akan memasukkan AND ke dalam tubuh inang dengan tujuan untuk… a. melumpuhkan sel inang agar tidak dapat bereproduksi b. mengendalikan sintesa protein dan membentuk bagian-bagian tubuhnya c. memacu produksi enzim untuk memecah sel inang nya d. mengeluarkan protoplasma sel inang untuk tempat reproduksi. e. mengaktifkan inti sel inang untuk memproduksi enzim (skor 1) Virus digolongkan sebagai mahluk hidup, karena… A. tidak memiliki sitoplasma, inti, dan selaput plasma B. dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa C. memiliki asam nukleat berupa DNA dan RNA D. dapat memperbanyak diri dalam sel hidup E. dapat dikristalkan (skor 1) Perhatikan table berikut berikut ini No Nama Virus NamaPenyakit 1 Virus Morbili campak 2 Virus Paramyyxo Gondong



3 4 5 6.



7.



Tungro Cowpox FMD



Infeksimulut NCD Demamberdarah



AIDS merupakan penyakit yang sangat menakutkan, yang disebabkan oleh HIV, HIV menyerang… a. sel syaraf b. sel darah merah c. sel tulang d. sel limfosit e. sel lemak (skor 1) orang yang menderita AIDS mudah terserang penyakit lain, karena… a. jumlah vaksin menurun b. rapuhnya system kekebalan tubuh c. aktifitas antibody meningkat d. virus HIV cepat berkembang e. virus HIV membantu penyakit lain (Skor 1)



Pedoman Penilaian Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100 Skor Total



B.



Penilaian Aspek Pengetahuan Instrumen Penilaian Aspek Keterampilan Kriteria dan Rubrik Penilaian Proyek Pembuatan Poster a.



Kriteria Penilaian Proyek Pembuatan Poster Format PenilaianProyek : Virus : Membuat model virus : 1 bulan :X : 1 : 1. 2. 3. Aspek Perencanaan: a) Persiapanalatdanbahan b) Rancangan :  GambarRancangan  Alurkerjadandeskripsi



Topik NamaProyek WaktuPelaksanaan Kelas Kelompok Nama Siswa



No. 1



Skor 30



2



3



Produk:  BentukFisik  Inovasi  Ketepatan Isi Laporan  KebermanfaatanLaporan  SistematikaLaporan  PenulisanKesimpulan TOTAL SKOR



50



20



100



b. Rubrik Penilaian Proyek Membuat Model/Charta/Poster Virus No. 1



Aspek Perencanaan: Persiapan alat dan bahan



Nilai 10



6



Rancangan :  GambarRancangan  Alurkerjadandeskripsi  Cara penggunaanmodel/cha rta



2 20



10



5



2



BentukFisikProduk



15



10 5 InovasiProduk:



10



Keterangan Jika alat dan bahan lengkap dan sesuai dengan gambar rancangan yang dipersiapkan Jika alat dan bahan lengkap tetapi kurang sesuai dengan gambar rancangan yang dipersiapkan Jika alat dan bahan kurang lengkap Jika rancangan terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan model/charta yang sesuai Jika rancangan terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan model/charta tetapi kurang sesuai Jika rancangan terdapat gambar rancangan, alur kerja dan cara penggunaan model/charta tetapi tidak lengkap Jika produk menunjukkan keindahan tata warna, tata letak, dan kesimbangan Jika produk cukup indah namun tata warna dan tata letak kurang seimbang Jika produk kurang indah, tata letak tidak seimbang Produk dibuatdaribahan yang adadi lingkunganrumah



Ketepatan Isi Produk:



3



Laporan  Kebermanfaatan Laporan  Sistematika Laporan  Kesimpulan



5 25 15 20



10



5.



Produk dibuat dari bahan yang dibeli Isi sesuai dengan konsep yang benar Isi kurang sesuai dengan konsep yang benar Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan bermanfaat dan kesimpulan sesuai Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi laporan kurang bermanfaat, kesimpulan kurang sesuai Hanya satu aspek yang terpenuhi