RPP Virus PBL [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Biologi yang diampu oleh Dra. Triasiningrum A, S.U, Suci Siti Lathifah, M.Pd, dan Desti Herawati, M.Pd



Disusun oleh : Nanda Khairunnisa 036114018 Kelas 6C



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN 2017



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan



: SMA



Mata Pelajaran



: Ilmu Pengetahuan Alam



Kelas/Semester



:X



Materi



: Virus



Alokasi Waktu



: 3 JP x 45 menit



Pertemuan ke



:3



A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.



B. KOMPETENSI DASAR 3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam kehidupan



C. INDIKATOR 3.4.1 Menyebutkan ciri-ciri virus 3.4.2 Menjelaskan struktur tubuh virus 3.4.3 Mengklasifikasikan berbagai jenis virus 3.4.4 Menjelaskan proses replikasi virus 3.4.5 Menjelaskan peranan virus dalam kehidupan 3.4.6 Menjelaskan cara pencegahan dan penanganan penyakit karena virus



D. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan pembelajaran, siswa mampu : 1. Menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan 2. Menjelakan gejala penyakit yang diakibatkan oleh virus 3. Menjelaskan cara pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh virus 4. Menjelaskan cara penanganan dan pengobatan penyakit yang diakibatkan oleh virus



E. MATERI PEMBELAJARAN Peranan virus dalam kehidupan Pada umumnya virus merupakan mikroorganisme yang merugikan karena bersifat patogen. Akan tetapi, ada beberapa virus yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. a. Virus yang menguntungkan 1. Memprodusi Vaksin Vaksin adalah patogen yang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya lagi. Para ahli membuat vaksin dari virus yang dilemahkan atau virus yang telah mati. Jika tubuh seseorang diberi vaksin maka tubuh orang tersebut akan memproduksi antibodi sehingga jika suatu saat orang tersebut terkena patogen yang sesungguhnya, tubuh telah kebal karena telah memiliki antibodi bagi patogen tersebut. 2. Memproduksi interferon Virus



dapat



dimanfaatkan



manusia



melalui



rekayasa



genetik



untuk



memproduksi interferon. Interferon merupakan protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus. Melalui rekayasa genetik, gen yang mengendalikan produksi interferon dicangkokan ke dalam bakteri Escherichia coli. Dalam medium yang cocok, pertumbuhan bakteri dapat berlangsung dengan cepat. Dengan demikian gen “titipan” sebagia pengendali interferon akan berjumlah banyak. Hal ini berarti produksi interferon dapat ditingkatkan. 3. Memproduksi Antitoksin DNA hewan yang mengontrol suatu antitoksin terhadap suatu penyakit dipindahkan oleh virus kepada bakteri tertentu. Dengan demikian bakteri tersebut akan memiliki dan memproduksi antitoksin yang dimiliki oleh hewan. Setelah bakteri tersebut dibiakkan dan dipanen maka antitoksin tadi dapat digunakan kembali ke dalam tubuh hewan lainnya yang memerlukan antitoksin tersebut. b. Virus yang merugikan 1. Virus yang menyerang hewan



a. Rabies (Anjing gila) disebabkan oleh virus neurotrop yang biasa menyerang susunan saraf pusat. Virus ini dapat menyerang anjing, kera, kucing dan manusia. b. Tetelo atau Sampar Ayam pada unggas disebabkan oleh Newcastle Disease Virus (NCD). Virus ini termasuk dalam famili paramyxoviridae. Virus ini merupakan virus yang berukuran cukup besar, yaitu sekitar 150nm – 300nm. Saat virus ini menyerang, unggas akan terlihat lemah dan tidak berdaya, pada bagian matanya terlihat berair hingga seperti infeksi. c. Penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi dan kerbau disebabkan oleh virus foot and mouth disease (FMD). d. Cacar pada sapi disebabkan oleh virus Vaccinia. 2. Virus yang menyerang tumbuhan a. Penyakit mosaik, yaitu adanya bercak kuning pada daun. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV). Beberapa daun yang terserang penyakit ini antara lain tembakau, kentang, tomat, gladiol, dan bunga tulip. Penularan virus ini umumnya dilakukan oleh serangga. b. Penyakit kerdil pada padi yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman pada terhambat yang disebabkan oleh virus Tungro. Oleh karena itu penyakit itu disebut penyakit tungro. Penularan virus ini dilakukan oleh wereng coklat dan wereng hijau. c. Penyakit degenerasi pembuluh tapis (floem) pada tanaman jeruk atau yang biasa disebut Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). CVPD yang menyerang pohon jeruk dan menghancurkan pembuluh tapis sehingga kulit pohon menjadi terkelupas dan akhirnya menjadi kering. d. Penyakit Tristeza pada tanaman jeruk yang disebabkan oleh virus tristeza. Daun tanaman menjadi menguning, pucuk daun melilit, kayu cabangberlubang, dan akhirnya mati. Virus ini ditularkan oleh kutu atau melalui tunas mata tempel. 3. Virus yang menyerang manusia a. Influenza (flu) merupakan penyakit yang paling umum pada manusia. Influenza disebabkan oleh orthomyxovirus. Terdapat 3tipe serologi virus influenza, yaitu tipe A, B dan C. Tipe dapat mengifeksi manusia dan hewan, sedangkan tipe B dan C hanya menginfeksi manusia. b. Cacar, terdiri dari cacar air (Varicella) dan cacar (Variola).



c. Hepatitis disebabkan oleh Flavivirus (Hepatitis A virus, Hepatitis B virus, dan Hepatitis C virus). Virus hepatitis A dapat ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Virus hepatitis B dapat ditularkan melalui tranfusi darah atau jarum suntik yang tidak steril dan yang terkontaminasi. Penyakit hepatitis ditandai dengan pembengkakan hati. d. Polio disebabkan oleh virus Poliomyelitis. Virus ini menyerang susunan saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Virus ini dapat cepat menular apabila lingkungan buruk dan penularannya melalui makanan, minuman dan air liur. e. Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue. Penyakit ini ditularkan dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegepty. f. Herpes disebabkan oleh virus Herpes simplex. Herpes simplex I (luka disekeliling mulut), Herpes simplex II (luka pada alat kelamin), Herpes zoster dapat menyerang saraf dan dapat menimbulkan nyeri yang sangat hebat. g. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah suatu penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh Corona virus. h. Acquired Immune Defisiency Syndrome (AIDS) disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency virus ). HIV menyerang limfosit yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. i. Ebola disebabkan oleh virus Ebola. Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. j. Flu Burung disebabkan oleh virus Avian influenza dari galur H5N1. Virus ini merupakan virus influenza tipe A yang dapat menjangkiti beberapa jenis hewan seperti burung, babi, kuda, anjing laut, dan ikan paus. Unggas merupakan hewan khusus bagi penyebaran virus tipe A dan berfungsi sebagai inang. Pencegahan dan pengobatan penyakit karena virus Terdapat beberapa cara dalam melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit karena virus yaitu kemoterapi, imunisasi, dan pemakaian zat-zat yang menginduksi pembentukan interferon atau mekanisme pertahanan tubuh, serta cara lainnya yaitu dengan mengatur perilaku manusia dan lingkungan nya. Pencegahan infeksi virus biasanya dilakukan dengan cara pemberian vaksin, sedangkan pengobatannya dengan cara pemberian interferon dan kemoterapi antivirus.



F. STRATEGI PEMBELAJARAN Pendekatan



: Scientific



Model pembelajaran



: Problem Based Learning



Metode



: Diskusi, Tanya Jawab dan Presentasi



G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN LangkahNo



Kegiatan



langkah pendekatan



1



Alokasi



Kegiatan



Waktu



Guru



Siswa



Kegiatan



Mengkondisikan kelas



Awal



 



20 menit



Guru



mengucapkan  Siswa



salam



salam



Guru



meminta



ketua  Ketua kelas memimpin



kelas untuk memimpin doa



sebelum



menjawab



doa



proses



pembelajaran 



Guru



mengecek



kehadiran siswa



Apersepsi  Guru



memberikan Siswa



pertanyaan, Apakah



seperti



kalian



terkena flu?



menjawab



: pertanyaan guru :



pernah Pernah bu, karena kita



Apa yang terkena virus flu.



menyebabkan kita terkena flu?



Motivasi  Guru memotivasi siswa Siswa dengan gambar



memperhatikan



menunjukan gambar yang ditampilkan orang



yang oleh guru, dan menjawab



menderita HIV, polio, flu pertanyaan dan cacars.



seperti



:



GambarA adalah orang



yang



terkena



polio,



gambar B orang yang sedang sakit flu, gambar A



C adalah orang yang



B



terkena penyakit AIDS dan gambar D adalah orang C



yang



terkena



Cacar. Keempat gambar



D



Dan memberikan pertanyaan tersebut diakibatkan oleh seperti : perhatikan keempat virus, Bu. gambar tersebut! Penyakit apa saja yang ada digambar A, B, C dan D? Apa yang menyebabkan dapat



seseorang



terserang



penyakit



diatas?  Guru



menyampaikan Siswa menyimak tujuan



tujuan pembelajaran



pembelajaran



yang



disampaikan oleh guru  Guru



siswa Siswa berkumpul dengan



membagi



kedalam 4 kelompok yang anggota kelompoknya. heterogen 2



Kegiatan



Orientasi



inti



masalah



siswa



100



pada



menit



Mengama



Guru



memberikan



ti



kesempatan kepada siswa



mengenai



untuk



menyerang



membaca



mengenai



handout



virus



yang



Siswa membaca handout virus



yang



manusia,



hewan dan tumbuhan.



menyerang manusia, hewan dan tumbuhan. Menanya



 Guru pertanyaan



memberikan Siswa untuk pertanyaan



menjawab yang



mengetahui



pengetahuan diberikan oleh guru



siswa 1. Berdasarkan nya,



peranan



virus



dalam



kehidupan dibagi



manusia



menjadi



dua,



yaitu? 2. Apa saja manfaat virus? 3. Apa



saja



virus



yang



dapat merugikan ? 4. Berikanlah



contoh



penyakit



yang



disebabkan oleh virus? 5. Bagaimana mencegah



cara agar



kita tidak



terinfeksi virus ?



Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran  Guru memotivasi setiap Siswa membaca artikel kelompok untuk membaca untuk artikel,



mencari



mencari



pokok permasalahan



dan



masalah dan merumuskan merumuskan masalah



dari



pokok



masalah



pokok dari pokok permasalahan secara berkelompok



permasalahan.



Membimbing penyelidikan individual



ataupun



kelompok Mencoba



 Guru membimbing siswa Siswa menjawab setiap dalam mengerjakan LDS



pertanyaan



 Guru membimbing siswa Siswa dalam



mengumpulkan informasi



dari



LDS



mengumpulkan yang



sesuai



informasi



yang



untuk



sesuai untuk



mendapatkan



mendapatkan penjelasan



dari



penjelasan dari pertanyaan pertanyaan yang terdapat yang terdapat di LDS di berdasarkan



LDS



berdasarkan



sumber- sumber-sumber



sumber yang relevan.



yang



relevan.



Mengembangkan



dan



menyajikan



hasil



penyelidikan Mengasosi Guru membimbing setiap Siswa asikan



mengolah,



kelompok untuk mengolah, menganalisis, menganalisis



dan



dan menyimpulkan hasil data



menyimpulkan



hasil



memecahkan



data memecahkan



masalah



masalah tentang virus



tentang virus Mengkom



Guru



unikasika



perwakilan



n



kelompok



mempersilahkan Perwakilan dari setiap dari



setiap kelompok untuk mempresentasikan



mempresentasikan



hasil



hasil diskusi



diskusi Guru mempersilahkan setiap Siswa dari kelompok lain siswa dari kelompok yang memberikan berbeda untuk bertanya atau dan menanggapi



hasil



tanggapan



bertanya



kepada



diskusi kelompok yang sedang



dari kelompok lain



mempresentasikan



hasil



diskusinya Menganalisis mengevalusi



dan proses



pemecahan masalah  Guru membimbing setiap Siswa kelompok



memecahkan



dalam masalah



memecahkan masalah



berkelompok



secara



 Guru memberikan reward Kelompok kepada kelompok terbaik menerima dengan memberikan point guru



terbaik reward



berupa



dari point



tambahan



tambahan  Guru



menyampaikan Siswa menyimak manfaat



manfaat dari mempelajari yang disampaikan oleh virus seperti : “Dengan guru dari memperlajari mempelajari seharusnya



virus dapat



kita virus lebih



menjaga kesehatan tubuh kita, karena virus dapat menyerang



tubuh



saat



keadaan tubuh kita sedang lemah” 3



Kegiatan



 Guru



bersama



sama Siswa bersama – sama 15 menit



dengan siswa merangkum merangkum materi yang



akhir



materi



yang



telah telah dipelajari dibimbing oleh guru



dipelajari  Guru



memberikan Siswa mengerjakan soal



evaluasi berupa soal tes tes formatif formatif  Guru memberikan tugas Siswa menyimak tugas kepada



siswa



membaca



untuk yang harus



dikerjakan



materi minggu depan



selanjutnya.  Guru pembelajaran



berdoa yang menutup Siswa dengan dipimpin oleh ketua kelas



berdoa dan mengucapkan dan menjawab salam salam



H. MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN Media



: Charta gambar



Alat



: Alat tulis, Buku paket siswa, LDS, handout



Sumber



:



1. Campbell, Neil A., Reece, Jane B. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga 2. Syamsuri, Istamar.dkk. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas X. Erlangga, Jakarta.



I. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian



: Tes



2. Instrumen Penilaian



: Lembar Observasi dan Uraian



3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Format penilaian terlampir Bogor, 02 April 2017 Mengetahui, Kepala Sekolah,



Guru Kelas,



Dra. Triasiningrum Afrikani, S.U



Nanda Khairunnisa



NIP/NIK…………………………



NPM 036114018



a. Penilaian Sikap Aspek yang dinilai Kel



Total



Rasa



Nama Toleransi



Kerjasama



Ingin



Tanggung



Keaktifan



skor



Nilai



jawab



Tahu



1



2



3



4



Skor maksimal = (5x3=15) Ket: 5= aspek yang dinilai 3=skala penilaian



Rubrik Penilaian Sikap: Penilaian



Aspek yang dinilai Toleransi



Kerjasama



1



2



Tidak mempunyai toleransi dalam



Mempunyai



mengambil keputusan



dalam mengambil keputusan



mengambil keputusan



Kemampuan mendorong aktivitas



Kemampuan



kerja kelompok dengan baik



aktivitas



tetapi guru selalu memotivasi



dengan baik tanpa motivasi



Tidak



mampu



mendorong



aktivitas kerja kelompok



sedikit



3 toleransi



Mempunyai toleransi dalam



dari guru



kerja



mendorong kelompok



Rasa



Ingin



Tahu



Tidak peduli terhadap pendapat



Menghargai



pendapat



yang



Peduli



dalam



memberi



yang dikemukakan oleh teman



dikemukakan oleh teman tetapi



kesempatan



teman



untuk



tidak ditanggapi



berpendapat



dan



ikut



berpartisiapasi mengeluarkan pendapat Keaktifan



Tidak



aktif



dalam



mengikuti



diskusi didalam kelompoknya



Aktif dalam pembelajaran di



Sangat



dalam kelas tetapi lebih banyak



mengikuti



bercanda



pembelajaran



Tanggung



Tidak mempunyai rasa tanggung



Mempunyai



jawab



jawab yang tinggi terhadap tugas



tanggung jawab



sedikit



rasa



aktif



dalam proses



Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi



(LKS) yang diberikan oleh guru Skor maksimal = (5x3=15) Ket: 5= aspek yang dinilai 3=skala penilaian



b. Penilaian komunikasi



kelompok



Aspek yang dinilai



1



2



3



4



Nama Antusias



Penguasaan materi yang di presentasikan



Kemampuan dalam menyampaikan materi



Total skor Menjawab pertanyaan dan argumentasi



Nilai



Rubrik penilaian komunikasi Penilaian



Aspek yang dinilai Antusias



1 Tidak



2



menunjukan



3



rasa



Menunjukan rasa antusias yang



Menunjukan rasa antusias



antusias dalam proses diskusi



tidak terlalu besar dalam proses



sangat besar proses diskusi



yang



diskusi



Penguasaan



Tidak



memahami



materi yang



mengusai



di



presentasikan



materi



dan



yang



di



Memahami



dan



sebagian



materi



menguasai yang



Memahami dan menguasai seluruh materi yang dipresentasikan



dipresentasikan



presentasikan Kemampuan



Kurang



mampu



dalam



menyampaikan materi dengan



menyampaika



baik dan benar



Menyampaikan



materi



dengan



baik namun apa kurang tepat



Menyampaikan materi dengan baik dan tepat



n materi Menjawab



Tidak mampu menjawab dan



mampu



dan



Mampu menjawab dan menanggapi



pertanyaan



menanggapi



menanggapi pertanyaan dengan



pertanyaan dengan baik, tepat dan



dan



dengan baik dan tepat, serta



baik



tidak membutuhkan waktu yang



membutuhkan



membutuhkan waktu yang lama



argumentasi



lama



pertanyaan



waktu



yang



menjawab



dan



tepat,



serta



lama



c. Penilaian kognitif Aspek yang diungkap Pokok materi



Jumlah



Ingatan



Pemahaman



Aplikasi



Analisis



Evaluasi



30% (1)



70% (2)



-



-



-



3



Klasifikasi virus (10%)



100% (1)



-



-



-



-



1



Peranan virus (30%)



-



-



35% (2)



35% (2)



30% (2)



6



Jumlah



2



2



2



2



2



10



Ciri-ciri virus (40%)



HANDOUT



Peranan virus dalam kehidupan Pada umumnya virus merupakan mikroorganisme yang merugikan karena bersifat patogen. Akan tetapi, ada beberapa virus yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. a. Virus yang menguntungkan 1. Memprodusi Vaksin Vaksin adalah patogen yang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya lagi. Para ahli membuat vaksin dari virus yang dilemahkan atau virus yang telah mati. Jika tubuh seseorang diberi vaksin maka tubuh orang tersebut akan memproduksi antibodi sehingga jika suatu saat orang tersebut terkena patogen yang sesungguhnya, tubuh telah kebal karena telah memiliki antibodi bagi patogen tersebut. 2. Memproduksi interferon Virus



dapat



dimanfaatkan



manusia



melalui



rekayasa



genetik



untuk



memproduksi interferon. Interferon merupakan protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus. Melalui rekayasa genetik, gen yang mengendalikan produksi interferon dicangkokan ke dalam bakteri Escherichia coli. Dalam medium yang cocok, pertumbuhan bakteri dapat berlangsung dengan cepat. Dengan demikian gen “titipan” sebagia pengendali interferon akan berjumlah banyak. Hal ini berarti produksi interferon dapat ditingkatkan. 3. Memproduksi Antitoksin DNA hewan yang mengontrol suatu antitoksin terhadap suatu penyakit dipindahkan oleh virus kepada bakteri tertentu. Dengan demikian bakteri tersebut akan memiliki dan memproduksi antitoksin yang dimiliki oleh hewan. Setelah bakteri tersebut dibiakkan dan dipanen maka antitoksin tadi dapat digunakan kembali ke dalam tubuh hewan lainnya yang memerlukan antitoksin tersebut. b. Virus yang merugikan 1. Virus yang menyerang hewan a. Rabies (Anjing gila) disebabkan oleh virus neurotrop yang biasa menyerang susunan saraf pusat. Virus ini dapat menyerang anjing, kera, kucing dan manusia. b. Tetelo atau Sampar Ayam pada unggas disebabkan oleh Newcastle Disease Virus (NCD). Virus ini termasuk dalam famili paramyxoviridae. Virus ini merupakan virus yang berukuran cukup besar, yaitu sekitar 150nm – 300nm.



Saat virus ini menyerasng, unggas akan terlihat lemah dan tidak berdaya, pada bagian matanya terlihat berair hingga seperti infeksi. c. Penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi dan kerbau disebabkan oleh virus foot and mouth disease (FMD). d. Cacar pada sapi disebabkan oleh virus Vaccinia. 2. Virus yang menyerang tumbuhan a. Penyakit mosaik, yaitu adanya bercak kuning pada daun. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV). Beberapa daun yang terserang penyakit ini antara lain tembakau, kentang, tomat, gladiol, dan bunga tulip. Penularan virus ini umumnya dilakukan oleh serangga. b. Penyakit kerdil pada padi yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman pada terhambat yang disebabkan oleh virus Tungro. Oleh karena itu penyakit itu disebut penyakit tungro. Penularan virus ini dilakukan oleh wereng coklat dan wereng hijau. c. Penyakit degenerasi pembuluh tapis (floem) pada tanaman jeruk atau yang biasa disebut Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). CVPD yang menyerang pohon jeruk dan menghancurkan pembuluh tapis sehingga kulit pohon menjadi terkelupas dan akhirnya menjadi kering. d. Penyakit Tristeza pada tanaman jeruk yang disebabkan oleh virus tristeza. Daun tanaman menjadi menguning, pucuk daun melilit, kayu cabangberlubang, dan akhirnya mati. Virus ini ditularkan oleh kutu atau melalui tunas mata tempel. 3. Virus yang menyerang manusia a. Influenza (flu) merupakan penyakit yang paling umum pada manusia. Influenza disebabkan oleh orthomyxovirus. Terdapat 3tipe serologi virus influenza, yaitu tipe A, B dan C. Tipe dapat mengifeksi manusia dan hewan, sedangkan tipe B dan C hanya menginfeksi manusia. b. Cacar, terdiri dari cacar air (Varicella) dan cacar (Variola). c. Hepatitis disebabkan oleh Flavivirus (Hepatitis A virus, Hepatitis B virus, dan Hepatitis C virus). Virus hepatitis A dapat ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Virus hepatitis B dapat ditularkan melalui tranfusi darah atau jarum suntik yang tidak steril dan yang terkontaminasi. Penyakit hepatitis ditandai dengan pembengkakan hati.



d. Polio disebabkan oleh virus Poliomyelitis. Virus ini menyerang susunan saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Virus ini dapat cepat menular apabila lingkungan buruk dan penularannya melalui makanan, minuman dan air liur. e. Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue. Penyakit ini ditularkan dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegepty. f. Herpes disebabkan oleh virus Herpes simplex. Herpes simplex I (luka disekeliling mulut), Herpes simplex II (luka pada alat kelamin), Herpes zoster dapat menyerang saraf dan dapat menimbulkan nyeri yang sangat hebat. g. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah suatu penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh Corona virus. h. Acquired Immune Defisiency Syndrome (AIDS) disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency virus ). HIV menyerang limfosit yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. i. Ebola disebabkan oleh virus Ebola. Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. j. Flu Burung disebabkan oleh virus Avian influenza dari galur H5N1. Virus ini merupakan virus influenza tipe A yang dapat menjangkiti beberapa jenis hewan seperti burung, babi, kuda, anjing laut, dan ikan paus. Unggas merupakan hewan khusus bagi penyebaran virus tipe A dan berfungsi sebagai inang. Pencegahan dan pengobatan penyakit karena virus Terdapat beberapa cara dalam melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit karena virus yaitu kemoterapi, imunisasi, dan pemakaian zat-zat yang menginduksi pembentukan interferon atau mekanisme pertahanan tubuh, serta cara lainnya yaitu dengan mengatur perilaku manusia dan lingkungan nya. Pencegahan infeksi virus biasanya dilakukan dengan cara pemberian vaksin, sedangkan pengobatannya dengan cara pemberian interferon dan kemoterapi antivirus.



LEMBAR DISKUSI SISWA Kelompok: Nama Kelompok : 1. ............................



4. ........................



2. ............................



5. ........................



3. ............................



6. ........................



Petunjuk : 1. 2. 3. 4.



Bacalah artikel dibawah ini Jawablah pertanyaan untuk memecahkan masalah dari artikel dibawah ini Temukan fakta-fakta yang relevan dari berbagai literatur Buatlah kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah dilakukan



HIV / AIDS HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. AIDS sebenarnya penyakit yang berasal dari Negara Afrika dan hanya terdapat pada kera, dan tanpa disadari virus HIV tersebut menular ke manusia dan dari situlah virus HIV menyebar ke berbagai negara. Sampai sekarang ini masih banyak kasus HIV/AIDS di berbagai negara, mungkin karena kurangnya pengetahuan penduduknya atau karena penduduknya yang menganggap penyakit HIV/AIDS hanya penyakit biasa saja. Di Indonesia masih banyak kasus HIV/AIDS, dan pada tahun 2014 negara Indonesia mendapat rapor merah dari The Joint United Nation Program On HIV/AIDS (UNAIDS). Indonesia mendapat rapor merah karena dianggap kurang memperhatikan pasien-pasien penderita penyakit HIV/AIDS dan kematian penderita penyakit HIV/AIDS di Indonesia masih tinggi. Sampai saat ini Indonesia juga merupakan negara dengan kasus HIV/AIDS yang tinggi karena tiap tahunnya kasus HIV/AIDS di Indonesia selalu meningkat. Penyakit HIV tidak hanya menular pada orang dewasa saja, tetapi penyakit HIV juga menular kepada anak kecil sejak anak tersebut masih dalam kandungan. Penyakit HIV/AIDS menular kepada anak kecil di karenakan orangtua nya menderita HIV/AIDS. Akan tetapi banyak orang tua tidak mengetahui bahwa dia menderita penyakit HIV/AIDS, dan ada juga orang tua yang membiarkan penyakit tersebut. Sehingga anaknya juga menderita penyakit yang mereka derita. Masyarakat Indonesia masih banyak yang kurang memiliki pengetahuan tentang bahayanya terkena HIV/AIDS dan menyebabkan masih banyak orang yang terkena atau pun menderita penyakit HIV/AIDS. Dan ada juga kesalahan yang tidak di inginkan misalnya, penularan dari pasien ke perawat juga sering terjadi, dikarekan perawat tersebut kurang berhati-hati dalam merawat pasien penderita HIV/AIDS. Sumber : Abdul Haris R Pangulu (http://www.bem.fkm.uad.ac.id/?p=259)



Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Apa pokok permasalahan dari artikel tersebut ? 2. Buatlah rumusan masalah dari artikel tersebut ? 3. Jenis virus apakah yang menyebabkan penyakit AIDS ? 4. Bagaimana cara penularan penyakit tersebut? 5. Bagaimanakah cara pencegahan dan penanganan penyakit AIDS? 6. Berikan kesimpulan dari diskusi yang telah kalian lakukan!



Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa



HIV / AIDS 1. Pokok masalah dari wacana tersebut adalah semakin meningkatnya orang yang menderita AIDS di indonesia dan kurang nya penanganan terhadap pasien pasien penderita penyakit aids. 2. Rumusan masalah : bagaimana cara menanggulangi penyakit AIDS di indonesia yang semakin meningkat setiap tahun nya? 3. Human Immunodeficiency Virus, yaitu suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia 4. Virus HIV dapat ditularkan melalui perilaku hubungan seks bebas, suntikan, dan tranfusi darah. 5. Cara Pencegahan terhadap penyakit HIV/AIDS adalah : a. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama para pemuda b. Tidak melakukan hubungan seks bebas atau hanya berhubungan seks dengan satu orang yang tidak mengidap infeksi HIV/AIDS c. Menghindari narkoba d. Tidak menggunakan jarum suntik sembarangan Sedangankan cara pengobatan penyakit ini belum diketahui, namun meski belum ada obat untuk sepenuhnya menghilangkan HIV, tapi langkah pengobatan HIV yang ada pada saat ini cukup efektif. Pengobatan yang dilakukan bisa memperpanjang usia hidup penderita HIV dan mereka bisa menjalani pola hidup yang sehat. Terdapat obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang berfungsi menghambat virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-obatan tersebut diberikan dalam bentuk tablet yang dikonsumsi setiap hari. Anda akan disarankan melakukan pola hidup sehat. Misalnya makanan sehat, tidak merokok, mendapatkan vaksin flu tahunan, dan vaksin pneumokokus lima tahunan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya.



6. Kesimpulan : Cara menanggulangi semakin meningkatnya penyakit AIDS di Indonesia yaitu dengan melakukan penyuluhan mengenai penyakit AIDS kepada masyarakat, khususnya pada para remaja karena anak usia remaja sangat mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya.



LEMBAR DISKUSI SISWA Kelompok: Nama Kelompok : 1. ............................



4. ........................



2. ............................



5. ........................



3. ............................



6. ........................



Petunjuk : 1. 2. 3. 4.



Bacalah artikel dibawah ini Jawablah pertanyaan untuk memecahkan masalah dari artikel dibawah ini Temukan fakta-fakta yang relevan dari berbagai literatur Buatlah kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah dilakukan TANAMAN TOMAT YANG TERSERANG VIRUS



Tomat, adalah salah satu tanaman yang rentan terkena penyakit yang diakibatkan oleh serangan virus. Karenanya virus termasuk salah satu penyakit penting atau utama yang menyerang tanaman tomat. Hampir semua tomat yang ada saat ini belum ada yang memiliki daya tahan kuat bila sudah terserang. Selama ini, penyakit virus yang dominan dan seringkali menyerang tanaman tomat adalah TMV (Tobacco Mozaic Virus). Namun, ternyata tidak hanya TMV saja yang menyerang melainkan ada lebih dari 18 jenis virus yang kini menyerang tanaman tomat. Bahkan mungkin jumlah itu bisa bertambah. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan yang ditimbulkan penyakit virus dapat menyebabkan kehilangan produksi. Kehadiran TMV yang berat dapat menekan produktifitas hingga 0,2 sampai 50% tergantung varietas (Duriat,1979). Sedangkan di Jepang, mampu menekan produktifitas hingga 20 – 50% (Oshima,1979). Serangan terparah terjadi di lembah Alsace Perancis oleh CMV yang menghancurkan sebagian pertanaman tomat yang ada. Virus pada tanaman tomat dikelompokkan pada penyakit penting di berbagai negara. Neinhaus (1981) mengungkapkan bahwa di negara tropis dan subtropis dilaporkan ada 18 jenis virus yang menyerang. Sedangkan Kranz, et al (1977) melaporkan ada sekitar 12 jenis dengan menimbulkan gejala yang berbeda tergantung jenis virusnya. Kasus lain terjadi di Jepang dimana menurut Oshima (1979) menyebutkan ada enam jenis virus yang sering menyerang tanaman tomat di Jepang diantaranya: virus mosaic tembakau (TMV), virus mosaik ketimun atau cucumber mosaic virus (CMV), virus streak ganda atau double streak virus (DSV), virus bercak layu tomat atau tomatto spotted wilt virus (TSWV), virus kerupuk



tomat atau tomato leaf curl virus (TLCV) dan virus kentang Y atau potato virus Y (PVY). Meskipun demikian, tidak semua penyakit yang disebabkan virus tersebut dapat dijumpai di seluruh negara baik tropik maupun sub tropis. Terkadang serangnnya hanya pada daerah tertentu saja Di Indonesia serangan penyakit virus dilaporkan pertama kali oleh Duriat dan Suyatno (1976). Hasil indentifikasinya menyimpulkan bahwa TMV, PVY, CMV, PVX dan TRSV (tobacco ring spot virus) ditemukan menyerang tomat. Tahun berikutnya Duriat (1977) kembali ditemukan penyakit akibat virus yaitu TYNV (Tomato Yellow Net Virus). Sedangkan penelitian yang berkaitan dengan virus tomat selanjutnya merupakan konformasi dari hasil identifikasi di atas seperti mosaik pada tomat yang disebabkan oleh CMV (Duriat dan Iriawati,1990) , virus TMV CMV dan PVY pada sampel tomat yang dikumpulkan dari kecamatan Lembang Kab. Bandung (Sutarya, 1989) atau gabungan PVX dan TMV yang menyebabkan penyakit kerdil pada tomat (Sutarya,1992). Sumber : https://christiyoda.blogspot.co.id/2016/05/tanaman-tomat-yang-terserang-virus.html Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Apa pokok permasalahan dari artikel tersebut ? 2. Buatlah rumusan masalah dari artikel tersebut ? 3. Jenis virus apakah yang menyebabkan penyakit mosaik pada tomat? 4. Bagaimana cara penularan penyakit tersebut? 5. Bagaimanakah cara pencegahan dan penanganan penyakit tersebut? 6. Berikan kesimpulan dari diskusi yang telah kalian lakukan!



Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa



1.



2. 3. 4.



5.



6.



Tanaman tomat yang terserang virus Pokok permasalahan dari wacana tersebut adalah tanaman tomat yang ditanam selama ini masih rentan terkena virus yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman tomat tersebut. Rumusan masalah : Apakah yang menyebabkan tanaman tomat mudah terinfeksi virus ? Berbagai virus dari jenis mosaic virus seperti TMV, CMV, dll Penularan virus dapat berlangsung secara kontak langsung, melalui aphid, tanah dan benih. Kontaminasi langsung terjadi melalui luka pada tanaman akibat aktivitas pemeliharaan tanaman, binatang, dan pelaksana di lapangan, ataupun sebab yang lain. Kontaminasi secara langsung dapat disebabkan oleh alat-alat pertanian yang digunakan dalam pemangkasan, pengendalian gulma, dan pembajakan. Kontaminasi pada benih dapat terjadi pada buah yang sakit. Lokasi virus terdapat pada external mucilage, testa, dan endosperma. Virus juga bersifat stabil dan mudah ditularkan dari benih ke pembibitan maupun pertanaman. Cara pencegahan terserang virus ini adalah: a. Menggunakan bibit tanaman yang sehat (tidak mengandung virus) atau bukan berasal dari daerah terserang virus b. Eradikasi tanaman sakit (mencabut tanaman yang menunjukan gejala terserang virus) c. Penanganan bibit secara hati-hati agar tidak bersentuhan satu sama lain d. Menghindari penanaman tomat pada lahan yang sama untuk jangka waktu minimun 7 bulan e. Merendam benih dengan larutan 10% Na3PO4 selama 20menit f. Perlakuan benih dengan pemanasan pada suhu 70oC selama 2-4 hari dapat mengeradikasi virus yang terbawa dalam endosperm Kesimpulan : tanaman tomat mudah terinfeksi virus ketika ada luka di bagian organ nya. Hampir semua tanaman tomat sampai saat ini masih belum memiliki daya tahan yang kuat atau resisten terhadap virus, karena virus dapat bermutasi dengan cepat sehingga susah untuk dikendalikan. Jika sudah terkontaminasi oleh virus maka tanaman tersebut akan mudah terserang berbagai penyakit dan kemudian akan mati.



LEMBAR DISKUSI SISWA Kelompok: Nama Kelompok : 1. ............................



4. ........................



2. ............................



5. ........................



3. ............................



6. ........................



Petunjuk : 1. 2. 3. 4.



Bacalah artikel dibawah ini Jawablah pertanyaan untuk memecahkan masalah dari artikel dibawah ini Temukan fakta-fakta yang relevan dari berbagai literatur Buatlah kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah dilakukan FLU BURUNG



Maraknya kasus flu burung (avian influenza/AI) yang terjadi di Indonesia tengah menjadi perhatian serius Kementerian Pertanian. Tahun ini, kasus flu burung pun diklaim lebih banyak dibandingkan tahun 2015. Direktur Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, drh I Ketut Diarmita mengungkapkan, bahwa pada tahun 2015 tercatat 123 kasus flu burung. Sementara tahun 2016, terjadi 148 kasus flu burung yang terjadi pada unggas. "Kalau dilihat datanya memang kasus flu burung pada unggas tahun 2016 lebih banyak daripada tahun sebelumnya," papar Ketut saat jumpa pers di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (16/5/2016). Ketut memaparkan, meningkatnya kasus flu burung yang terjadi disebabkan oleh El Nino yang menyerang Indonesia belum lama ini. "Kami memperkirakan hal ini terjadi karena cuaca ekstrem El Nino yang menyerang Indonesia akhir tahun lalu," ujar dia. El Nino dinilai membuat beberapa wilayah di Indonesia mengalami kekeringan dan disertai beberapa hari hujan deras. Akibatnya, hal ini pun menyebabkan daya tahan tubuh unggas melemah sehingga lebih mudah terserang infeksi flu burung. "Memang sudah dilakukan vaksinasi. Tapi cuaca ekstrem tahun lalu itu mengurangi efektivitas vaksin dan banyak peternak juga tidak menggunakan booster sehingga unggasnya lebih mudah mengalami infeksi," tutur Ketut. Selain itu, penyebab meningkatnya kasus flu burung tahun ini juga karena adanya virus baru yang sudah kebal dengan vaksinasi. Ketut juga menilai, kurangnya perhatian atau kewaspadaan peternak dengan ancaman flu burung membuat kasus ini kembali meningkat. Menurut Ketut, seharusnya peternak lebih waspada dalam mengamankan unggasnya dan melakukan vaksinasi. "Indonesia mengalami tren penurunan kasus flu burung sejak tahun



2010. Jadi karena dinilai turun, nggak divaksinasi lagi, atau penerapan biosekurutinya lemah. Akhirnya kasusnya naik lagi," kata dia. Flu burung merupakan jenis penyakit influenza yang ditularkan oleh unggas kepada manusia. Jenis virus influensa tipe A ini diketahui bisa menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, hingga manusia. Sumber : https://lifestyle.sindonews.com/read/1108906/155/ini-faktor-utama-meningkatnyakasus-flu-burung-pada-2016-1463388533 Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Apa pokok permasalahan dari artikel tersebut ? 2. Buatlah rumusan masalah dari artikel tersebut ? 3. Jenis virus apakah yang menyebabkan penyakit flu burung? 4. Bagaimana cara penularan penyakit tersebut? 5. Bagaimanakah cara pencegahan dan penanganan penyakit tersebut? 6. Berikan kesimpulan dari diskusi yang telah kalian lakukan!



Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa



1.



2. 3. 4. 5.



6.



Flu Burung Pokok permasalahan : Kurang nya pemahaman dan penanganan virus flu burung di masyarakat sehingga masih banyak kasus flu burung dan terus bahkan menjadi semakin meningkat Rumusan Masalah : bagaimana penularan virus flu burung dari unggas ke manusia? Avian influenza/influenza tipe A (H5N1) Virus ini dapat disebarkan melalui unggas. Unggas yang terinfeksi menyebarkan virus melalui air liur, buangan pernapasan, dan kotoran. Cara Penanggulangan atau pengobatan virus flu burung adalah : a. Oksigenasi bila terdapat sesak napas. b. Hidrasi dengan pemberian cairan parenteral (infus). c. Pemberian obat anti virus oseltamivir 75 mg dosis tunggal selama 7 hari. d. Amantadin diberikan pada awal infeksi , sedapat mungkin dalam waktu 48 e. jam pertama selama 3-5 hari dengan dosis 5 mg/kg BB perhari dibagi dalam 2 dosis. Bila berat badan lebih dari 45 kg diberikan 100 mg 2 kali sehari. Sedangkan untuk mencegah terinfkesi virus ini, dapat dilakukan dengan cara : a). Pada Unggas: 1. Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi flu burung 2. Vaksinasi pada unggas yang sehat b). Pada Manusia : 1. Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja. 2. Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinsfeksi flu burung. 3. Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan pakaian kerja). 4. Membersihkan kotoran unggas setiap hari. 5. Imunisasi 6. Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu : Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-gejala penyakit pada tubuhnya) dan memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 800C selama 1 menit dan pada telur sampai dengan suhu ± 640C selama 4,5 menit. Kesimpulan : Penularan virus flu burung dari unggas ke manusia dapat melalui air liur, buangan pernapasan dan kotoran unggas. Penularan ini bisa saja terjadi ketika kita sedang kontak langsung dengan unggas, seperti ketika sedang memegang atau membersihkan kandang unggas. Selain itu penularan ini virus ini bisa ketika kita sedang mengkonsumsi unggas yang ternyata sudah terjangkit virus H5N1 dan cara pengolahan yang tidak sesuai.



LEMBAR DISKUSI SISWA Kelompok: Nama Kelompok : 1. ............................



4. ........................



2. ............................



5. ........................



3. ............................



6. ........................



Petunjuk : 1. 2. 3. 4.



Bacalah artikel dibawah ini Jawablah pertanyaan untuk memecahkan masalah dari artikel dibawah ini Temukan fakta-fakta yang relevan dari berbagai literatur Buatlah kesimpulan dari diskusi kelompok yang telah dilakukan



CEGAH VIRUS MERS, MENKES NILA MINTA JEMAAH HAJI HINDARI UNTA Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta kepada jemaah haji Indonesia tetap menjaga kebersihan di Tanah Suci. Mereka diimbau tidak mendekati unta untuk menghindari virus Mers. "Pertama kami meminta jemaah haji untuk jaga kebersihan. Kami meminta jemaah haji untuk tidak mendekati unta. Hal ini karena penularan diduga berasal air liur unta. Dan jangan minum susu mentah unta," kata Nila di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (9/8/2016). Dia mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk memperhatikan penyebaran virus Mers. "Kami sudah menemui Menteri Kesehatan Arab Saudi mengenai virus Mers. Kami meminta kepada Menteri Kesehatan Arab Saudi untuk kiranya diperhatikan. Beliau (Menkes Arab Saudi) juga memperhatikan virus mers ini," ucap dia. Sedangkan untuk menjaga kesehatan jemaah haji saat ibadah di Arab Saudi, pihaknya juga menyiapkan balai pengobatan. "Kami juga mempersiapkan balai pengobatan. Kami juga kerja sama dengan rumah sakit Arab Saudi," ujar Nila. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga mengingatkan kepada jemaah haji untuk menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah di Tanah Suci. Apalagi diperkirakan cuaca di Arab Saudi pada bulan ini lebih panas. "Ya tentu yang penting adalah tetap menjaga kondisi kesehatan. Karena kesehatan itu syarat mutlak bagi jemaah haji untuk bisa menjalankan ibadah. Harus disadari tentu kondisi tanah suci berbeda dengan kondisi di Tanah Air. Tidak hanya cuaca yang lebih panas, tapi



juga budaya dan kebiasaan masyarakat di sana," kata Lukman Hakim Saifuddin di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Sumber : http://news.liputan6.com/read/2572563/cegah-virus-mers-menkes-nila-mintajemaah-haji-hindari-unta Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Apa pokok permasalahan dari artikel tersebut ? 2. Buatlah rumusan masalah dari artikel tersebut ? 3. Jenis virus apakah yang menyebabkan penyakit MERS? 4. Bagaimana cara penularan penyakit tersebut? 5. Bagaimanakah cara pencegahan dan penanganan penyakit tersebut? 6. Berikan kesimpulan dari diskusi yang telah kalian lakukan!



Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa



Cegah virus mers, menkes nila minta jemaah haji hindari unta 1. Pokok permasalahan dari wacana tersebut adalah jemaah haji yang dihimbau untuk mendekati unta agar tidak terkena virus MERS 2. Rumusan masalah: bagaimana cara pencegahan agar tidak terserang penyakit MERS 3. Corona virus 4. Penyakit ini dapat ditularkan melalui bersin atau batuk, penularan lewat benda-benda yang sudah terinfeksi virus MERS, dan kontak langsung dengan penderita 5. Cara pencegahan terhadap infeksi MERS-CoV dilakukan melalui penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), menghindari kontak erat dengan penderita, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan memakai sabun dan menerapkan etika batuk ketika sakit. Kebersihan tangan mencakup mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan antiseptik berbasis alkohol. Penggunaan APD tidak menghilangkan kebutuhan untuk kebersihan tangan. Kebersihan tangan juga diperlukan ketika menggunakan dan terutama ketika melepas APD. Tidak mendekati unta juga perlu dilakukan karena penularan bisa saja terjadi dari air liur unta, atau berasal dari air susu unta. Cara pengobatan MERS-CoV yang bersifat spesifik hingga saat ini masih belum ada, begitu juga dengan vaksinnya. Pengobatan hanya bersifat suportif tergantung kondisi pasien. WHO tidak merekomendasikan pemberian steroid dosis tinggi. 6. Kesimpulan : Cara pencegahan agar terhindar dari penyakit MERS maka para jemaah haji diminta untuk tidak mendekati atau tidak melakuan kontak fisik dengan unta, karena penularan bisa melalui air liur atau air susu unta. Selain itu kita juga harus menghindari kontak langsung dengan penderita dan terus memperhatikan kesehatan tubuh dengan cara pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan tangan, dan memakai masker.



TES FORMATIF



Nama



:.........................



Kelas



:.........................



Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang paling tepat ! 1. Para ahli menganggap virus berada di perbatasan antara benda mati dan makhluk hidup. Virus dianggap sebagai makhluk hidup disebabkan ...... (C1) a. Dapat menyebabkan penyakit bagi manusia b. Dapat diisolasi dan dijadikan kristal c. Dapat memperbanyak diri pada sel hidup d. Dinding selnya terdiri dari protein e. Dapat berpindah dari satu organisme ke organisme



2. Berdasarkan kandungan asam nukleat nya orthomyxovirus termasuk kedalam kelompok virus .......(C1) a. Deoksiribovirus b. Ikosahedral c. Helikal d. Ribovirus e. Kompleks



3. Berikut ini merupakan ciri virus : 1) Berukuran ultramakroskopis 2) Tubuh terdiri dari dua asam nukleat ( DNA dan RNA ) 3) Virus tidak dapat dikristalkan 4) Virus merupakan parasit sejati 5) tubuhnya dilengkapi oleh sitoplasma dan organel-organel Yang termasuk ciri-ciri virus yang benar adalah .... (C2) a.



1,2 dan 4



b.



1,3 dan 5



c.



2,4 dan 5



d. 1,3 dan 4 e.



1,2 dan 5



4. Kehidupan virus memerlukan tempat yang spesifik. Agar dapat tetap hidup, virus memerlukan habitat yang berupa.... (C2) a. Embrio ayam dalam telur b. Ranting-ranting tembakau yang jatuh c. Kentang yang sudah busuk d. Bangkai burung e. Sisa makanan yang mengandung protein



5. Virus adalah organisme yang tidak dapat dilihat dengan mata langsung. Mengapa virus dapat dikatakan sebagai organisme aseluler ?(C4) a. Karena virus tidak mempunyai sel dan memiliki dua macam asam nukleat yaitu DNA dan RNA b. Karena virus memiliki dinding sel, protoplasma, sitoplasma, dan nucleus serta terdiri dari satu asam nukleat saja (DNA atau RNA) c. Karena virus tidak memiliki dinding sel, proplasma dan sitoplasma serta terdiri dari dua asam nukleat (DNA dan RNA) d. Karena virus tidak mempunyai sel dan hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA) e. Karena virus hanya memiliki kapsid dan dua asam nukleat yaitu DNA dan RNA



6. Upaya menghindari agar tidak terkena penyakit aids adalah .... (C3) a. Tidak melakukan hubungan seks, tidak berbicara dengan penderita AIDS dan tidak menggunakan jarum suntik bekas pengguna narkoba b. Tidak melakukan hubungan seks, tidak menggunakan alat minum yang sama dan tidak menerima transfusi darah dari penderita AIDS c. Tidak melakukan hubungan seks, tidak menggunakan jarum suntik bekas pengguna narkoba dan tidak menerima transfusi darah dari penderita AIDS d. Tidak menggunakan toilet secara bersamaan, menghindari narkoba dan tidak bertukar baju dengan penderita AIDS e. Tidak menggunakan toilet secara bersamaan, tidak satu rumah dengan penderita AIDS dan mendapatkan donor darah dari orang yang sehat



7. Salah satu cara agar tanaman tembakau yang kita tanam tidak terkena virus TMV adalah dengan melakukan......(C3)



a. Tidak menanam tembakau di lahan bekas tanaman tembakau yang sudah terserang TMV b. Mengaktifkan antibodi yang terdapat pada tanaman agar tanaman kebal terhadap virus c. Tidak membersihkan tangan setelah memegang daun yang telah terinfeksi virus TMV d. Menggunakan varietas varietas yang umum dipasaran e. Menggunakan tumbuhan yang telah terserang virus untuk dikembang biakan



8. Ketika musim hujan, banyak orang yang terkena penyakit influenza. Penyakit ini bisa saja terjadi pada orang yang sudah terkena influenza sebelumnya. Mengapa orang mudah terserang influenza? (C4) a. Saat musim hujan daya tahan tubuh kita menurun dan dapat dengan mudah tertular penyakit b. Saat musim hujan daya tahan tubuh kita akan menurun yang menyebabkan virus influenza ini dapat mudah tertular dari orang lain melalui kontak fisik c. Saat musim hujan virus influenza dapat berkembang biak dengan cepat dan akhirnya semakin banyak tumbuh virus tersebut dalam tubuh yang dapat mengakibatkan seseorang mudah tertular influenza d. Saat musim hujan virus influenza dapat ditularkan secara mudah dan tubuh tidak bisa mempertahankan daya tahan tubuh nya dengan baik. e. Saat musim hujan daya tahan tubuh kita akan menurun dan virus influenza yang ada didalam tubuh berkembang biak sangat cepat yang mengakibatkan antibodi tidak mampu melawan virus ini.



9. Ketika Ani mengalami penyakit AIDS yang gejalanya demam, berkeringat di malam hari, mengalami pembengkakan kelenjar, mengalami penurunan berat badan yang drastis, hingga rusaknya kekebalan tubuh. Benarkan AIDS dapat merusak kekebalan tubuh ? ...(C5) a. Benar, karena RNA virus AIDS merusak sel-sel limfosit tubuh dan menyebabkan kekebalan tubuh menjadi rusak b. Benar, karena virus mengadakan poliferasi terus-menerus sehingga makanan inang habis dan menyebabkan kekebalan tubuh menjadi rusak c. Benar, karena virus AIDS mengeluarkan racun untuk merusak kekebalan tubuh d. Salah, karena virus hanya menyisipkan RNA virus ke DNA sel inangnya saja e. Salah, karena RNA virus AIDS hanya merusak sel-sel hati penderita



10. Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan mudah menular melalui kontak fisik dari orang ke orang. Virus polio ini dapat menyebabkan kelumpuhan bagi penderita nya. Benarkah polio dapat menyebabkan kelumpuhan? a. Benar, karena virus polio menyebabkan infeksi saraf dan juga menyerang sumsum tulang belakang serta otak yang akhirnya bisa menyebabkan kelumpuhan lengkap atau parsial



b. Salah, karena virus polio tidak menyerang sistem saraf melainkan menginfeksi saluran pencernaan yang masuk melalui mulut sehingga tidak dapat menyebabkan kelumpuhan c. Benar, karena virus polio dapat berkembang biak dengan cepat dan semakin banyak yang akhirnya akan menginfeksi seluruh bagian tubuh dan menyebabkan kelumpuhan d. Salah, karena virus polio tidak akan menyerang otak dan saraf manusia, dan hanya akan menyerang otot sehingga otot menjadi lemah e. Benar, karena virus polio akan langsung menyerang otak manusia yang akan menyebabkan otot menjadi lemah dan kelumpuhan pada tubuh