RPP PLSV [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : :



SMP N Kota Padang Matematika VII/Gasal Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) : 15 JP



A. Kompetensi Inti KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, menggurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan menggarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6 Menjelaskan persamaan dan 3.6.1 pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya 3.6.2 3.6.3 3.6.4



3.6.5 3.6.6 4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.1 berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel 4.6.2



Menjelaskan konsep Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Menentukan penyelesaian PLSV Menginterpretasikan masalah ke dalam bentuk PLSV Menjelaskan konsep Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) Menentukan penyelesaian PtLSV Menginterpretasikan masalah kontekstual ke dalam bentuk PtLSV Menggunakan PLSV dalam menyelesaikan masalah kontekstual Menggunakan PtLSV dalam menyelesaikan masalah kontekstual



C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I Indikator 3.6.1 Menjelaskan konsep Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Melalui model Discovery Learning, metode diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat: 1. Menuliskan contoh kalimat terbuka dan kalimat tertutup dengan benar 2. Menjelaskan konsep Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dengan tepat. Pertemuan II Indikator 3.6.2 Menentukan penyelesaian PLSV Melalui model Discovery Learning, metode diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menemukan prosedur penyelesaian persamaan linear satu variabel dengan benar.



D. Materi Pembelajaran Objek Deskripsi Matematika Fakta 1. Variabel dilambangkan dengan alfabet, seperti π‘₯, 𝑦, dan 𝑧 2. Kurang dari dilambangkan dengan < 3. Lebih dari dilambnagkan dengan > 4. Kurang dari atau sama dengan dilambangkan dengan ≀ 5. Lebih dari atau sama dengan dilambangkan dengan β‰₯ Konsep



Prinsip



Prosedur



1. Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya, bernilai benar saja atau salah saja karena memiliki unsur yang belum diketahui nilainya. 2. Kalimat tertutup atau pernyataan adalah kalimat yang dapat dinyatakan benar saja atau salah saja dan tidak kedua-duanya. 3. Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang memiliki satu variabel berpangkat 1 dengan relasi sama dengan (=). 4. Bentuk umum persamaan linear satu variabel: π‘Žπ‘₯ + 𝑏 = 𝑐 Dengan π‘Ž, 𝑏, dan 𝑐 merupakan konstanta serta π‘₯ merupakan peubah (variabel) 1. Jika pada salah satu ruas dijumlahkan atau dikurangkan dengan suatu bilangan, maka operasi tersebut juga harus dilakukan pada ruas yang lain 2. Jika pada salah satu ruas dikali atau dibagi dengan suatu bilangan, maka operasi tersebut juga harus dilakukan pada ruas yang lain Langkah penyelesaian PLSV sebagai berikut: 1. Melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan dengan bilangan yang sama (konstanta) di kedua ruas agar menyisakan suku yang memuat variabel saja 2. Melakukan operasi perkalian atau pembagian dengan bilangan yang sama di kedua ruas agar koefisien variabel sama dengan satu. 3. Diperoleh himpunan penyelesaian PLSV



E. Metode Pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan adalah Discovery Learning dengan pendekatan saintifik dan metode tanya jawab, diskusi, serta pemberian tugas. F. Media Pembelajaran Alat : papan tulis, spidol, dan kertas koran Media : LKPD dan multimedia interaktif (Micrososft power point). G. Sumber Belajar Sumber Belajar : 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Matematika untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.



2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII Semester 1 Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud. H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1



Kegiatan Pendahuluan



Alokasi Waktu 1. Guru memberikan salam dan dilanjutkan dengan 15 meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a. Menit (karakter religius, PPK) Deskripsi Kegiatan



2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik 3. Guru memeriksa kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapian dan ketertiban peserta didik. (karakter disiplin, PPK) 4. Guru memotivasi peserta didik dengan mengatakan: β€œApabila konsep persamaan linear satu variabel dapat ananda kuasai dengan baik, ini akan sangat membantu ananda dalam menyelesaikan masalah dan memahami materi SPLDV di kelas VIII, serta dapat membantu ananda untuk mengkonversi suhu pada pelajaran IPA” 5. Sebagai apersepsi, guru akan mengingatkan kepada peserta didik mengenai operasi aljabar melalui pertanyaan-pertanyaan 6. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban peserta didik atau pemberian scaffolding jika tidak ada peserta didik yang menjawab benar. 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu: peserta didik dapat menuliskan contoh kalimat terbuka dan kalimat tertutup dengan benar serta dapat menjelaskan konsep Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dengan tepat. 8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi persamaan linear satu variabel dan kegiatan yang akan dilakukan. Inti



Stimulasi 1. Guru menjelaskan definisi kalimat terbuka dan kalimat tertutup melalui media power point. 2. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan contoh kalimat terbuka dan kalimat tertutup. (menanya)



100 Menit



3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 4-5 orang dengan kemampuan yang heterogen. 4. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok yang berisi tentang kegiatan penyelidikan untuk mengetahui konsep PLSV (literasi: membaca) Pernyataan atau Identifikasi Masalah 5. Peserta didik mengamati contoh PLSV yang disajikan dalam LKPD 6. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk membuat dugaan sementara mengenai konsep PLSV: Berdasarkan contoh di atas cobalah untuk menuliskan pengertian PLSV dengan menggunakan bahasamu sendiri ! (collaboration) Pengumpulan Data 7. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai pengertian persamaan, linear, dan satu variabel untuk membuktikan hipotesis. (mengumpulkan informasi) Pengolahan Data 8. Peserta didik mengolah dan menafsirkan data yang telah diperoleh. (menalar, menanya) Pembuktian 9. Peserta didik membuktikan kebenaran hipotesis berdasarkan penafsiran data mengenai PLSV. Samakah pengertian PLSV yang baru kalian buat dengan pengertian PLSV yang kalian duga di awal kegiatan? (menalar) 10. Guru menginstruksikan mengerjakan latihan.



peserta



didik



untuk



11. Dua kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas, dan kelompok lain memberikan tanggapan. (mengkomunikasikan) Menarik Kesimpulan 12. Peserta didik membuat PLSV(mengkomunikasikan)



kesimpulan



mengenai



13. Peserta didik mengumpulkan laporan kelompoknya. Penutup



1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan mengenai 5 Menit konsep persamaan linear satu variabel



2. Guru memberikan tugas berupa PR terkait materi PLSV 3. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu menyelesaikan persamaan linear satu variabel. 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengingatkan kepada peserta didik untuk terus belajar dan memberikan pesan moral β€œOrang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan” 5. Peserta didik bersama dengan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah



Pertemuan 2



Kegiatan Pendahuluan



Alokasi Waktu 1. Guru memberikan salam dan dilanjutkan dengan 15 meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a. Menit (karakter religius, PPK) Deskripsi Kegiatan



2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik 3. Guru memeriksa kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapian dan ketertiban peserta didik. (karakter disiplin, PPK) 4. Guru memotivasi peserta didik dengan mengatakan: β€œPada pertemuan sebelumnya ananda telah mempelajari konsep persamaan linear satu variabel, nah sekarang bagaimana cara menentukan penyelesaian dari persamaan tersebut?. Prosedur persamaan linear satu variabel dapat membantu ananda dalam menyelesaikan masalah dan memahami materi SPLDV di kelas VIII, serta dapat membantu ananda untuk mengkonversi suhu pada pelajaran IPA” 5. Sebagai apersepsi, guru akan mengingatkan kepada peserta didik mengenai konsep persamaan linear satu variabel melalui pertanyaan-pertanyaan 6. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban peserta didik atau pemberian scaffolding jika tidak ada peserta didik yang menjawab benar.



7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu: peserta didik dapat menemukan prosedur penyelesaian persamaan linear satu variabel dengan benar. 8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi penyelesaian persamaan linear satu variabel dan kegiatan yang akan dilakukan. 9. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 4-5 orang dengan kemampuan yang heterogen.



Inti



10. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok yang berisi tentang kegiatan penyelidikan untuk mengetahui prosedur penyelesaian PLSV (literasi: membaca) Stimulasi 1. Peserta didik mengamati ilustrasi pada LKPD



Pernyataan atau Identifikasi Masalah 2. Peserta didik mencoba mencari



tahu bagaimana menentukan banyak permen yang diminta oleh adik Dilla menggunakan prinsip persamaan linear satu variabel (PLSV).



(collaboration) Pengumpulan Data 3. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai untuk menentukan banyak permen yang diminta oleh adik Dilla menggunakan prinsip persamaan linear satu variabel (PLSV).



(mengumpulkan informasi) Pengolahan Data 4. Peserta didik mengolah dan menafsirkan data yang telah diperoleh. (menalar, menanya) Pembuktian 5. Peserta didik membuktikan kebenaran nilai x yang diperoleh dengan membandingkan hasilnya berdasarkan perhitungan biasa (dugaan sementara siswa). 6. Dua kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas, dan kelompok lain memberikan tanggapan. (mengkomunikasikan) Menarik Kesimpulan 7. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai cara



100 Menit



menyelesaikan PLSV(mengkomunikasikan) 8. Peserta didik mengumpulkan laporan kelompoknya. Penutup



1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan mengenai 5 Menit cara menyelesaikan persamaan linear satu variabel 2. Guru memberikan tugas berupa PR terkait materi penyelesaian PLSV 3. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu menyelesaikan persamaan linear satu variabel pada masalah sehari-hari. 4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengingatkan kepada peserta didik untuk terus belajar dan memberikan pesan moral β€œOrang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan” 5. Peserta didik bersama dengan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah



I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian Lingkup No Teknik Penilaian Penilaian 1. Pengetahuan Tes tertulis dan penugasan



2.



Keterampilan



Tes tertulis dan portofolio



Bentuk Instrumen



Tes tertulis berbentuk mengenai PLSV



essai



Tes tertulis berbentuk essai mengenai penggunaan PLSV dalam menyelesaikan masalah kontekstual



Mengetahui : Kepala SMP N Padang



Guru Matematika



Dra. Jazwinarti, M.Pd NIP. 19570107 198003 2 002



Vita Ria Syafitri Z, S.Pd NIM. 17303086



KISI-KISI PENILAIAN HARIAN



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6.7 Menjelaskan konsep Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)



Indikator Soal Diberikan beberapa kalimat, peserta didik dapat membuat kalimat matematikanya dan menentukan yang mana yang merupakan bentuk PLSV.



Soal 1. Tulislah kalimat berikut menjadi kalimat matematika yang memuat variabel! a. Jumlah dua bilangan π‘₯ dan 𝑦 sama dengan 10 b. 5 adalah seperempat dari 𝑐 c. Keliling segitiga sama sisi adalah 16 cm Di antara ketiga kalimat matematika yang telah kalian buat, yang manakah yang merupakan bentuk PLSV ?



3.6.8 Menentukan penyelesaian PLSV



Diberikan PLSV, peserta didik dapat menentukan penyelesaian PLSV tersebut.



2. Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut! a. π‘₯ βˆ’ 5 = 8 b. 25 βˆ’ 4𝑦 = 6𝑦 + 15 3. Jika 4π‘₯ + 12 = 7π‘₯ βˆ’ 12, tentukanlah nilai π‘₯ + 10 !



4.6.1



Menggunakan PLSV dalam menyelesaikan masalah kontekstual



Disajikan suatu ilustrasi gambar permasalahan mengenai PLSV, peserta didik dapat menggunakan konsep PLSV untuk menyelesaikan masalah tersebut.



4. Perhatikan gambar disamping. Bilangan yang terletak di dalam persegi yang tidak terarsir diperoleh dari menjumlahkan dua bilangan yang berada di atasnya. Misalkan, 5 dalam baris kedua diperoleh dari penjumlahan bilangan 2 dan 3 hingga berakhir pada 2π‘₯. Tentukanlah nilai ! (HOTS)



Rubrik Penskoran Penilaian Harian No 1 Tulislah



Butir Soal



Penyelesaian



kalimat berikut menjadi kalimat a. π‘₯ + 𝑦 = 10 1 matematika yang memuat variabel! b. 5 = 4 𝑐 a. Jumlah dua bilangan π‘₯ dan 𝑦 sama dengan c. 𝐾 = 16 10 𝑠 + 𝑠 + 𝑠 = 16 b. 5 adalah seperempat dari 𝑐 3𝑠 = 16



Skor 5 5 5



c. Keliling segitiga sama sisi adalah 16 cm



20



Di antara ketiga kalimat matematika yang telah Yang merupakan bentuk PLSV adalah kalimat b dan c kalian buat, yang manakah yang merupakan bentuk PLSV ? 2



Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut! a. π‘₯ βˆ’ 5 = 8 b. 25 βˆ’ 4𝑦 = 6𝑦 + 15



a.



b.



3.



Jika 4π‘₯ + 12 = 7π‘₯ βˆ’ 12, tentukanlah nilai π‘₯ + 10 !



Skor Maks



π‘₯βˆ’5=8 π‘₯βˆ’5+5= 8+5 π‘₯ = 13 25 βˆ’ 4𝑦 = 6𝑦 + 15 25 βˆ’ 4𝑦 βˆ’ 25 = 6𝑦 + 15 βˆ’ 25 βˆ’4𝑦 = 6𝑦 βˆ’ 10 βˆ’4𝑦 βˆ’ 6𝑦 = 6𝑦 βˆ’ 10 βˆ’ 6𝑦 βˆ’10𝑦 = βˆ’10 βˆ’10𝑦 ∢ βˆ’10 = βˆ’10: βˆ’10 𝑦=1 4π‘₯ + 12 = 7π‘₯ βˆ’ 12 4π‘₯ + 12 βˆ’ 12 = 7π‘₯ βˆ’ 12 βˆ’ 12 4π‘₯ = 7π‘₯ βˆ’ 24 4π‘₯ βˆ’ 7π‘₯ = 7π‘₯ βˆ’ 24 βˆ’ 7π‘₯ βˆ’3π‘₯ = βˆ’24



5



10



25 15



15 20



βˆ’3π‘₯ ∢ βˆ’3 = βˆ’24 ∢ βˆ’3 π‘₯=8



4



Perhatikan gambar dibawah. Bilangan yang terletak di dalam persegi yang tidak terarsir diperoleh dari menjumlahkan dua bilangan yang berada di atasnya. Misalkan, 5 dalam baris kedua diperoleh dari penjumlahan bilangan 2 dan 3 hingga berakhir pada 2π‘₯. Tentukanlah nilai ! (HOTS)



Karena π‘₯ = 8 maka π‘₯ + 10 = 8 + 10 = 16



5



Pada baris kedua diperoleh data: 3 + π‘₯ dan π‘₯ + 1



5



Pada baris ketiga diperoleh data: 5+3+π‘₯=8+π‘₯ 3 + π‘₯ + π‘₯ + 1= 4 + 2π‘₯ Pada baris keempat diperoleh data: 8 + π‘₯ + 4 + 2π‘₯ = 2π‘₯ 12 + 3π‘₯ = 2π‘₯ 12 + 3π‘₯ βˆ’ 12 = 2π‘₯ βˆ’ 12 3π‘₯ = 2π‘₯ βˆ’ 12 3π‘₯ βˆ’ 2π‘₯ = 2π‘₯ βˆ’ 12 βˆ’ 2π‘₯ π‘₯ = βˆ’12



Skor Total



5



10 35



15



100