RPS Evaluasi Berbasis KKNI (PAI) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



RPS MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN PAI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH Evaluasi Pembelajaran PAI



CPL PRODI



KODE PAI01009



BOBOT (Sks) 3 SKS



SMT 5



TGL PENYUSUNAN Agustus 2019



Pengembang RP



Koordinator RMK



Ka Prodi



Vidya Setyaningrum, M.Pd Bayu Fitra Prisuna, M.Pd



Dr. Ali Hasmy, M.Si



Ma’ruf, M.Ag



2



Capaian Pembelaja ran (CP)



1



Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious dalam kehidupan perseorangan,



2 3



masyarakat, dan bangsa. Menjunjung tinggi nilai Kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban



4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18



berdasarkan Pancasila. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan rasional orang lain. Bekerja sama dan memiliki kepekaan social, serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Menunjukkan sikap taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik dalam kehidupan di sekolah atau madrasah, di masyarakat dan Negara. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan di tempat tugas dan di masyarakat. Menjunjung tinggi dan menginternalisasi nilai-nilai etika keislaman dalam kehidupan di sekolah/madrasah, di masyarakat dan di Negara. Bertanggungjawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yaitu kejujuran, kebebasan, dan otonomi akademik yang diembannya. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif, dan berwibawa serta berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibilitas (flexibility), pengendalian diri (self direction), secara baik dan penuh inisiatif di tempat tugas. Bersikap insklusif, bertindak objektif, dan tidak diskriminatif berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latarbelakang keluarga, dan status social ekonomi. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga, percaya diri, dan cinta menjadi pendidik bidang pendidikan agama Islam pada satuan pendidikan sekolah/madrasah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/MAK/MADIN).



3



CP-MK 1



Mahasiswa mampu menjelaskan konsep penilaian, pengukuran, evaluasi, dan tes.



2



Mahasiswa mampu menguasai konsep evaluasi untuk menghubungkan pengajaran dan evaluasi, serta obyek evaluasi.



3



Mahasiswa mampu menjalankan fungsi penilaian dalam pelaksanaan penilaian.



4



Mahasiswa mampu menjalankan konsep penilaian, pengukuran, evaluasi, dan prinsip-prinsip penilaian untuk menemukan, dan memberi saran terhadap permasalahan penilaian di sekolah.



5 6 7 8 9 10 11 12



Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis penilaian. Mahasiswa mampu menjelaskan taksonomi tujuan pendidikan (kognitif, afektif dan psikomotorik). Mahasiswa mampu menyusun indikator untuk merancang kisi-kisi soal. Mahasiswa mampu mengembangkan instrumen penilaian ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Mahasiswa mampu menyusun rubric penilaian. Mahasiswa mampu merancang self assessment dan peer assessment. Mahasiswa mampu menganalisis butir soal dilihat dari tingkat kesukaran, daya pembedan dan keefektifan option, kesahihan dan keterandalan tes dari hasil uji coba dan menginterpretasi hasilnya. Mahasiswa mampu mengembangkan asesmen otentik sesuai pembelajaran. Mahasiswa mampu mengembangkan tes diagnostic. Mahasiswa mampu mereview jurnal assessment. Mahasiswa mampu menyusun penilaian portofolio.



13 14 15 Diskripsi Singkat MK



Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam merancang penilaian pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan instrumen penelitian secara akurat. Mata kuliah ini membahas tentang beberapa istilah yang sering digunakan dalam evaluasi, yaitu pengukuran, penilaian, evaluasi, dan tes, dilanjutkan dengan prinsip penilaian dan jenis tes, hubungan antara pengajaran dan evaluasi, obyek evaluasi pendidikan, kegunaan data evaluasi dan program evaluasi. Dalam



4



Materi Pembelaja ran/Pokok Bahasan



Pustaka



perkuliahan ini juga, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis dalam mengamati permasalahan yang berkaitan dengan penilaian dalam pembelajaran . Selanjutnya dibahas tentang jenis dan manfaat penilaian serta taksonomi pendidikan. Pengembangan instrumen aspek kognitif, afektif dan psikomotorik juga dilatih pada mahasiswa agar dapat merancang instrumen penelitian yang layak digunakan dalam penelitian. Rubrik penilaian, self assessment dan peer assessment, analisis butir soal, asesmen otentik, tes diagnostic, alternative assessment, portofolio, tes kinerja, self assessment, peer assessment, dan tes diagnostik, review jurnal asesmen, dan penilaian portofolio juga dilatih pada mahasiswa. 1. Penilaian, Pengukuran, Evaluasi, dan Tes. 2. Ranah tujuan pendidikan, penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik, pengembangan isntrumen 3. Hubungan antara pembelajaran dan evaluasi, serta obyek evaluasi. 4. Fungsi Penilaian 5. Jenis-jenis Penilaian 6. Taksonomi Tujuan Pendidikan 7. Kisi-kisi 8. Pengembangan Instrumen Tes dan Non-Tes 9. Rubrik Penilaian 10. Self dan Peer assessment 11. Analisis Butir Soal 12. Asesmen Otentik 13. Tes Diagnostik 14. Review Jurnal Asesmen 15. Penilaian Portofolio Utama :



5



Anastasi, Anne dan Susan Urbina. 1997. Tes Psikologi, Alih Bahasa: Robertus Hariono S. Imam, Jakarta: PT Prenhallindo. Anderson, L.W. dan David R. Krathwohl. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Terjemahan: Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Andrade, H., and Y. Du. 2007. Student responses to criteria-referenced self- assessment. Assessment & Evaluation in Higher Education 32(2), 159-181. Brookhart Susan M, Nitko J. Anthony. Educational Assesment of Student. Fifth edition. New Jersey: Meril Prentice Hall, 2007. Djaali dan Puji Muljono. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia. Gregory, Robert J. Pschological Testing: History, Principles, and. Aplications. Needham Height: Allyn and Bacon, 2011. McMillan, James H. 2007. Formative Classroom Assesment: Theory into Practice. New York: Teachers College Press. Mardapi, D. 2012. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Nuha Medika: Yogyakarta. Nitko, Anthony J. Educational Assessment of Student, Third Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc., 2001. Norman Edward Gronlund. 1985. Measurment and Evaluation in Teaching New York: Macmillan Publishing. Popham, W. James. Classroom Assessment; What Teachers Need to Know. Boston: Allyn & Bacon, 1995 Retnawati, Heri. 2014. Evaluasi Program Pendidikan. Universitas Terbuka: Banten. Saifuddin, Azwar. 2007. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Woolfolk, Anita. 2008. Educational Psychology, Active Learning Edition. Pearson Education Inc.: Boston. Pendukung : Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Jakarta: Bumi Aksara. Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Uno, B. Hamzah, Herminoto Sofyan, I Made Candiasa. 2001. Pengembangan Instrumen Untuk Penelitian. Jakarta: Delima Press. Media Pembelajar -an Team Teaching Mg Ke-



Perangkat lunak : SPSS



Perangkat keras : Buku Kerja, Hand-Out/Power Point, Soal/tugas, LCD & Projector



Dr. Ali Hasmy, M.Si Bayu Fitra Prisuna, M.Pd Vidya Setyaningrum, M.Pd



Sub-CP-MK



Indikator



Kriteria & Bentuk Penilaian



Metode Pembelajaran/ Waktu



Materi Pembelajaran (Pustaka) (6)



Kegiatan Pembelajaran



Bobo t Penil



6



ai-an (%) (1) 1



(2) Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlaq yang baik 3. Menguasai pengetahuan tentang pengukuran, tes, penilaian, evaluasi, dan prinsip-prinsip penilaian



(3) 1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguhsungguh 2. Menunjukkan sikap perhatian saat dosen menjelaskan materi. 3. Menunjukkan sikap kerjasama ketika diskusi kelompok 4. Membedakan istilah pengukuran, penilaian, evaluasi dan tes 5. Menerapkan prinsip-prinsip penilaian dalam penyusunan tes



(4) Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian: non test : Lembar observasi sikap perhatian dan kerjasama Lembar observasi diskusi dan presentasi



(5) Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 1: mencari contoh kegiatan pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan dan pembelajar-an. (BT+BM): (1+1) x 3 x 60”)  Tugas 2 Melakukan analisis beberapa tulisan yang berkaitan dengan penilaian. Buatlah deskripsi tentang permasalahan/kasus penilaian di Indonesia dan berilah saran yang tepat. (BT+BM): (1+1) x 3 x 60”)



(6) 1. Pengertian Penilaian, Pengukuran, Evaluasi, dan Tes 2. Prinsipprinsip penilaian



(7) 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. 1. Melakukan doa bersama sebelum perkuliahan dimulai. Menanyakan kesiapan mhs mengikuti perkuliahan. 2. Menayangkan RPS mata kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Belajar . 3. Bertanya jawab tentang kesepakatan dalam pengumpulan tugas dan keteralambatan. 4. Melakukan tanya jawab tentang kegiatan dalam sehari-hari yang berkaitan dengan penilaian dan pengukuran (apersepsi) serta memotivasi mhs untuk belajar dengan semangat. 5. Memberikesempatan mhs mengajukan pendapat dan bertanya. 6. Mengkondisikan mhs dalam kelompok dan memberikan soal yang harus dikerjakan di kelas. 7. Meminta mhs mencari contoh kegiatan pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan dan pembelajaran.. 8. Membimbing mhs berdiskusi dan melakukan penilaian . 9. Mhs mempresentasikan hasil diskusi 10. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan 11. Memberikan balikan atas refleksi mhs.



(7)



7



2



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan sikap akhlaq yang baik 3. Menguasai pengetahuan menghubungkan pengajaran dan evaluasi serta obyek evaluasi 4. Menerapkan fungsi evaluasi dalam proses pembelajaran. 5. Menerapkan pengetahuan berkaitan dengan penilaian untuk menemukan permasalahan dalam penilaian di sekolah.



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap jujur dalam menuliskan hasil diskusi. 3. Menunjukkan sikap santun saat diskusi. 4. Menjelaskan tentang hubungan antara pengajaran dan evaluasi 5. Menjelaskan obyek evaluasi. 6. Menyimpulkan permasalahan yang dihadapi guru dalam penilaian. 7. Memberi saran atas permasalahan penilaian



Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian: non test : Lembar observasi sikap jujur dan santun. Lembar observasi Presentasi Penilaian produk : Deskripsi masalah dan saran



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 3: Presentasi tugas (TM: 1 x (3 x 60”)



1. Hubungan antara Pengajaran dan Evaluasi. 2. Obyek Evaluasi



12. Memberi tugas (PR) melakukan analisis beberapa tulisan yang berkaitan dengan penilaian. Buatlah deskripsi tentang permasalahan/kasus penilaian di Indonesia dan berilah saran yang tepat. 13. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. 13. 2. Melakukan doa bersama sebelum perkuliahan dimulai 3. Mengecek pemahaman mahasiswa ttg materi sebelumnya. 4. Menayangkan gambar hub. antara pengajaran dan evaluasi. Mendiskusikan bersama-sama ttg gambar tersebut dan menemukan hubungan antara pengajaran dan evaluasi. 5. Bertanya jawab tentang obyek evaluasi. 6. Membahas PR minggu sebelumnya tentang permasalahan/kasus dalam penilaian di Indinesia. 7. Setiap kelompok diminta mempresentasikan tugasnya menggunakan power point berupa: deskripsi permasalahan, kesimpulan, dan saran-saran. 8. Ketika ada kelompok yang tampil, maka kelompok yang lain menjadi pembahas, dan seterusnya. 9. Melakukan penilaian saat mahasiswa



8



3



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlaq yang baik 3. Menguasai pengetahuan tentang taksonomi pendidikan dan jenis-jenis penilaian 4. Menguasai pengetahuan tentang cara mengembangkan soal pada ranah kognitif. 5. Menurunkan indikator dari Kompetensi Dasar, dan menuliskan aspek berpikir Bloom.



1. Melakukan doa dgn sungguhsungguh 2. Menunjukkan sikap perhatian saat penjelasan dosen. 3. Menunjukkan sikap percaya diri dalam menjawab pertanyaan 4. Menjelaskan pengertian taksonomi pendidikan. 5. Membedakan pengertian masing-masing jenis tes. 6. Menjelaskan cara mengembangkan penilaian aspek kognitif 7. Menuliskan indikator soal 8. Menentukan aspek berpikir Bloom sesuai soal 9. Membuat kisi-kisi soal



Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian: non test : Lembar observasi sikap perhatian dan percaya diri



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 4: membuat kisikisi, dan membuat soal PG dan uraian (BT+BM): (1+1) x 3 x 60”)



Taksonomi Pendidikan (Ranah Kognitif dan Penyusunan Indikator)



presentasi. 10. Membimbing dan meluruskan jawaban mhs yang keliru. 11. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan 12. Memberikan balikan atas refleksi mhs. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. 2. Melakukan doa bersama sebelum perkuliahan dimulai 3. Mengecek pemahaman mahasiswa ttg materi sebelumnya. 4. Menayangkan power point tentang pengertian taksonomi pendidikan dan jenis-jenis penilaian. Selanjutnya bertanya jawab untuk membahas ranah kognitif disertai contoh soal setiap aspek. 5. Menayangkan bagan prosedur mengembangkan penilaian ranah kognitif. Selanjutnya membahas cara menyusun indikator dan aspek berpikir serta kaidah penulisan soal PG dan uraian. 6. Menugaskan (PR) mahasiswa secara individu untuk memilih materi , membuat kisi-kisi, dan membuat soal PG dan uraian 7. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan 8. Memberikan balikan atas refleksi mhs.



9



6. Memiliki keterampilan dalam merancang kisi-kisi



4



Mahasiswa mampu: 1. 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlaq yang baik 3. Membuat pedoman pensekoran soal PG dan uraian. 4. Menguasai pengetahuan dalam menelaah butir soal (isi, konstruk, dan bahasa) untuk memvalidasi soal. 5. Melakukan validasi soal menggunakan kartu telaah dan formula Gregory.



9. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen.



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap santun saat bertanya 3. Menunjukkan sikap tanggung jawab saat diberi tugas kelompok. 4. Membuat pedoman pensekoran 4. Menjelaskan cara memvalidasi soal. 5. Melakukan validasi pada soal rekan.



Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian: non test : Lembar observasi sikap santun dan tanggung jawab Lembar observasi Diskusi



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 5: Membuat soal 6 item, pensekorannya, telaah isi, konstruk, dan bahasa, serta analisis formula Gregory. (BT+BM): (1+1) x 3 x 60”)



Taksonomi Tujuan Pendidikan (Ranah kognitif, telaah butir soal secara kuantitatif dan kualitatif)



1. Mengecek kehadiran mahasiswa. 2. Melakukan doa bersama sebelum perkuliahan dimulai 3. Mengecek tugas yang diberikan minggu lalu dan pemahaman mahasiswa ttg materi ranah kognitif. 4. Menayangkan power point dan bertanya jawab cara pensekoran soal PG dan uraian. Dibahas juga tentang telaah soal PG dan uraian serta formula Gregory. 5. Mengorganisasikan mahasiswa dalam kelompok (4-5 mahasiswa) 6. Menugaskan mahasiswa menentukan materi sendiri. Selanjutnya membuat soal sebanyak 6 item (4 PG dan 2 uraian) serta pedoman pensekorannya. 7. Membimbing mhs berdiskusi dan melakukan penilaian . 8. Mengumpulkan tugas mahasiswa dan membagikan bukan pada kelompoknya. 9. Setiap kelompok menelaah berdasarkan isi, konstruk dan bahasa serta formula Gregory tugas rekannya. 10. Memberikan penguatan pada hasil



10



5



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlak yang baik 3. Mengembangkan instrumen penilaian ranah afektif berdasarkan variabel dalam penilaian afektif yang sudah ditentukan dan memvalidasinya.



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap perhatian saat semangat belajar 3. Menunjukkan sikap teliti saat mengerjakan tugas 3. Menjelaskan cara mengembangkan penilaian ranah afektif. 4. Menjelaskan teknik pengumpulan data penilaian afektif 5. Menjelaskan alat pengumpulan data penilaian afektif 6. Membedakan jenis-jenis skala sikap 7. Membuat contoh dari masingmasing skala sikap. 8. Merancang penilaian afektif beradasarkan variabel penilaian afektif yang sudah ditentukan.



Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian: non test : Lembar observasi sikap perhatian dan teliti Lembar observasi diskusi



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 6: Menyusun penilaian afektif (Skala sikap) secara kelompok dgn variabel yang sudah ditentukan) (TM: 1 x (3 x 60”)



validasi mahasiswa. 11. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan 12. Memberikan balikan atas refleksi mhs. 13. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen. Taksonomi 14. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. Tujuan 15. 2. Melakukan doa bersama sebelum Pendidikan perkuliahan dimulai. (Ranah 3. Mengecek progress tugas penilaian Afektif) ranah kognitif dan pemahaman mahasiswa. 4. Menuliskan sebuah indikator dari ranah afektif di papan tulis dan mendiskusikannya. Selanjutnya dibahas tentang cara mengembangkan penilaian afektif, teknik dan alat pengum-pulan data penilaian afektif, dan jenis-jenis skala sikap. 5. Latihan di kelas menyusun penilaian afektif (angket skala sikap) secara kelompok dengan variabel yang sudah ditentukan berdasarkan langkah-langkah pengembangan isntrumen (menentukan variabel, mencar i teori, membuat konstruk/definisi konseptual, definisi operasional, indikator, kisi-kisi dan pernyataan angket. 6. Berkeliling mengamati mhs berdiskusi dengan melakukan penilaian proses (diskusi). 7. Meminta salah satu kelompok untuk



11



presentasi, yang lainnya mengamati dan bertanya. Meluruskan dan memberikan penguatan pada setiap temuan/pertanyaan mahasiswa 8. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan dan memberi balikan. 9. Meminta mahasiswa melanjutkan diskusinya di rumah dan mengumpulkan tugasnya pada pertemuan berikutnya. 10. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen. 6



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlak yang baik 3. Mengembangkan instrumen penilaian ranah afektif (angket) berdasarkan variabel yang sudah ditentukan menggunakan langkah-langkah pengembangan instrumen non tes. 3. Mengembangkan penilaian afektif dalam



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mempresentasikan tugasnya. 3. Menenjukkan sikap teliti dalam membuat laporan diskusi 4. Merancang penilaian afektif berdasarkan video pembelajaran yang ditayangkan.



Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian: non test : Lembar observasi (sikap percaya diri dan teliti) Lembar observasi diskusi dan presentasi Penilaian produk: Penilaian



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 7: Presentasi tugas Sebelumnya. (TM: 1 x (3 x 60”)  Tugas 8: Mengamati video dan menentukan jenis is penilaian afektif yang dapat dilakasanakan (TM: 1 x (3 x 60”)



Praktik 16. 1. Mengecek PR sebelumnya dan Pengembangkehadiran mahasiswa. an Penilaian17. 2. Melakukan doa bersama sebelum Ranah Afektif perkuliahan dimulai. berdasarkan 3. Mengecek pemahaman mahasiswa ttg Video penyusunan instrument penilaian Pembelajaran ranah afektif dan cara memvalidasinya. Memberi motivasi pada mahasiswa dengan menjelaskan kegunaan dari pengembangan instrumen. 4. Meminta semua kelompok untuk tampil menyajikan hasil diskusinya tentang tugas pada pertemuan sebelumnya. 5. Memberikan penguatan terhadap pekerjaan mahasiswa dan meminta seluruh kelompok untuk memperbaiki lagi tugasnya berdasarkan masukan. 6. Menayangkan video pembelajaran .



12



pembelajaran berdasarkan video yang ditayangkan



7



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlak yang baik 3. Mengembangkan penilaian afektif dalam pembelajaran berdasarkan video yang ditayangkan. 4. Menguasai pengetahuan tentang jenisjenis, cara penyusunan, dan rubric penilaian ranah psikomotorik



afektif dari variabel yang sudah ditentukan



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi kelompok 3. Menunjukkan sikap proaktif dalam diskusi kelompok 4. Merancang penilaian afektif berdasarkan video pembelajaran 5. Menjelaskan tentang jenisjenis penilaian ranah psikomotorik 6. Menjelaskan cara menyusun penilaian ranah psikomotorik 7. Menuliskan indikator



Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian: non test : Lembar observasi sikap kerjasama dan proaktif Lembar observasi diskusi Penilaian produk: penilaian afektif dari tayangan video



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 9: Presentasi tugas Sebelumnya. (TM: 1 x (3 x 60”)



7. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengamatannya dan membuat jenisjenis penilaian afektif yang dapat dilakasanakan berdasarkan video yang sudah ditayangkan (PR) 8. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan 9. Memberikan balikan atas refleksi mhs. 10. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen. Praktik 18. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. Pengembang19. 2. Melakukan doa bersama sebelum an Penilaian perkuliahan dimulai. Ranah afektif 4. Mengecek progress tugas berdasarkan pengembangan instrumen penilaian Video kognitif. Bagi yang belum uji coba, Pembelajaran segera mengurus administrasi untuk melakukan uji coba di sekolah. 5. Meminta semua kelompok untuk tampil menyajikan laporan diskusi tentang pengembangan penilaian afektif dalam pembelajaran Penilaian berdasarkan video yang ditayangkan. Ranah 6. Melakukan penilaian produk dan Psikomotorik proses ketika setiapkelompok tampil (Performance presentasi. Assessment) 7. Meluruskan dan memberikan -Jenis, Cara penguatan terhadap presentasi yang Penyusunan dilakukan semua kelompok. dan Rubrik 8. Menayangkan pengertian dan jenisjenis penilaian ranah psikomotorik. Selanjutnya mendiskusikan tentang cara membuat indikator dan



13



..



8



UJIAN TENGAH SEMESTER



penyusunan instrumen dan rubrik penilaian psikomotorik. 9. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan 10. Memberikan balikan atas refleksi mhs. 11. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen.



14



9



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlak yang baik 3. Mengembangkan instrumen penilaian ranah psikomotorik dalam pembelajaran



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi 3. Menunjukkan sikap disiplin dalam mengumpulkan tugas 4. Menjelaskan teknik dan alat pengumpul data penilaian psikomotorik 5. Merancang penilaian psikomotorik dalam praktikum .



Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian: non test : Lembar observasi sikap kerjasama dan disiplin Lembar observasi diskusi dan presentasi Penilaian produk: penilaian psikomotorik berdasarkan video tayangan



10



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Mempunyai akhlak yang



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 5. Menunjukkan sikap perhatian saat mendengarkan



Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk Penilaian:



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 10: Mengamati video dan menentukan jenis penilaian psikomotorik yang dapat dilaksanakan (TM: 1 x (3 x 60”)  Tugas 11: Presentasi tugas menentukan jenis penilaian psikomotorik berdasarkan video (TM: 1 x (3 x 60”)



Praktik 20. Pengembangan 21. Penilaian Ranah psikomotorik 22. berdasarkan Video Pembelajaran



1. Mengecek kehadiran mahasiswa. 2. Melakukan doa bersama sebelum perkuliahan dimulai. 3. Mengecek pemahaman mahasiswa tentang penilaian ranah psikomotorik 4. Mengorganisasikan kelompok 4-5 orang/kelompok. Menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap kelompok. 23. 6. Menayangkan video pembelajaran (metode praktikum) 24. 7. Setiap kelompok mengamati tayangan video dengan seksama. Mengamati jenis-jenis penilaian psikomotorik yang dapat dilakukan dan merancang penilaiannya. 8. Membimbing diskusi dan melakukan penilaian proses ketika diskusi kelompok berlangsung 11. Meluruskan dan memberikan penguatan terhadap presentasi yang dilakukan semua kelompok. 12. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan 13. Memberikan balikan atas refleksi mhs. 14. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen.



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 12: Membuat self dan peer assessment



Self dan Peer 25. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. Assessment 26. 2. Melakukan doa bersama sebelum perkuliahan dimulai. 27. 3. Mengecek pemahaman mahasiswa tentang penilaian ketiga ranah



15



baik 3. Menguasai pengetahuan tentang merancang Self dan Peer Assessment 4. Merancang self dan peer assessment



penjelasan 6. Menunjukkan sikap teliti dalam merancang self dan peer assessment 7. Membedakan pengertian self dan peer assessment 8. Merancang self assessment ranah kognitif 9. Merancang self assessment ranah afektif 10. Merancang self assessment ranah psikomotorik 11. Merancang peer assessment ranah kognitif 12. Merancang peer assessment ranah afektif 13. Merancang peer assessment



non test : Lembar observasi sikap perhatian dan teliti Lembar observasi diskusi







(TM: 1 x (3 x 60”) Tugas 13: Presentasi tugas self dan peer assessment (TM: 1 x (3 x 60”)



kemudian dikaitkan dengan self dan peer assessment. 4. Mengorganisasikan kelompok 4-5 orang/kelompok. Menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap kelompok. 28. 6. Menayangkan power point tentang self dan peer assessment. Bertanya jawab tentang keunggulan penilaian tersebut dan kaitannya dengan pendidikan karakter. Selanjutnya tanya jawab cara penyusunan kedua penilaian tersebut disertaoi contoh. 7. Menugaskan mahasiswa masingmasing membuat self dan peer assessment tentang materi perkuliahan yang diikuti. 8. Membimbing mahasiswa membuat self dan peer assessment sekaligus melakukan penilaian proses. 9. Menunjuk 2 -3 mahasiswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaanya. 10. Melusrkan dan memberikan pengautan atas papafan mahasiswa. 11. Membimbing mahasiswa membuat refleksi teantang perkulaiahan yang sudah berklangsung. 12. Memberikan balikan atas refleksi mhs. 13. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen.



16



11



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlak yang baik 3. Menguasai pengetahuan tentang analisis butir soal. 4. Melakukan analisis butir soal secara manual dan menggunakan EXEL



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap jujur dalam melakukan analisis butir soal. 3. Menunjukkan sikap disiplin dalam mengumpulkan tugas 4. Menghitung daya pembeda butir soal secara manual 5. Menghitung daya tingkat kesukaran butir soal secara manual. 6. Menghitung daya pembeda dan tingkat kesukaran menggunakan tabel EXEL 7. Menentukan keefektifan option butir soal.



-Penilaian Kognitif : soal uraian -Penilaian Afektif (sikap jujur dan teliti: lembar observasi. -Penilaian Psikomotorik (diskusi kelompok dan presentasi): lembar observasi..



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 14: Melakukan simulasi analisis butir soal menggunakan EXEL (TM: 1 x (3 x 60”)



12



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlak yang baik 3. Menguasai pengetahuan



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap teliti dalam menghitung validitas butir soal. 3. Menunjukkan sikap



-Penilaian Kognitif : soal uraian -Penilaian Afektif (sikap religius,



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 15: Melakukan simulasi menentukan validitas dan



Analisis Buti 29. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. Soal (Daya 30. 2. Melakukan doa bersama sebelum Pembeda, perkuliahan dimulai. Tingkat 31. 3. Mengecek pemahaman mahasiswa Kesukaran, dan tentang penilaian ketiga ranah Keefek-tifan sebelumnya. option) 4. Menayangkan power point tentang analisis butir soal. Bertanya jawab membahas tentang cara melakukan analisis butir soal disertai contoh analisis. 5. Memandu mahasiswa dalam melakukan simulasi analisis butir soal menggunakan program EXEL. 6. Membimbing dan memberikan penguatan bagi mahasiswa dalam menganalisis butir soal hasil uji coba. 7. Membimbing mahasiswa membuat refleksi teantang perkuliahan yang sudah berklangsung. 8. Memberikan balikan atas refleksi mhs. 9. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen. 10. Mahasiswa diingatkan untuk membawa hasil analisis uji coba pada pertemuan berikutnya Validitas dan 32. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. 34. Reliabilitas 33. 2. Melakukan doa bersama sebelum Butir Tes dan perkuliahan dimulai. keseluruhan 3. Mengecek pemahaman mahasiswa tentang analisis butir soal. 4. Menayangkan power point tentang konsep dan macam-macam validitas



17



tentang validitas dan reliabilitas tes 4. Menentukan validitas dan reliabilitas tes secara manual dan menggunakan program.



4. 5. 6. 7. 8.



tanggung jawab dalam diskusi kelompok. Menghitung validitas per item secara manual. Menghitung validitas keseluruhan soal secara manual. Menghitung reliabilitas tes secara manual. Menghitung validitas butir tes menggunakan SPSS Menghitung reliabilitas tes menggunakan SPSS



sopan, dan tanggung jawab) : lembar observasi. -Penilaian Psikomotorik (diskusi kelompok dan presentasi) : lembar observasi..



reliabilitas menggunakan program SPSS (TM: 1 x (3 x 60”)



5. 6.



7. 8. 9.



13



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlak yang baik 3. Menguasai pengetahuan tentang konsep asesmen otentik 4. Mengembangkan asesmen otentik



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dgn sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap teliti dalam menghitung validitas butir soal. 3. Menunjukkan sikap perhatian saat tanya jawab materi 4. Merancang penilaian otentik berdasarkan tayangan video 5. Merancang



-Penilaian Kognitif : soal uraian -Penilaian Afektif (sikap teliti dan perhatian): lembar observasi. -Penilaian Psikomotorik (diskusi kelompok dan presentasi ) : lembar observasi..



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 16: Mengamati video dan menentukan asesmen otentik yang dapat dilaksanakan (TM: 1 x (3 x 60”)  Tugas 17: Presentasi asesmen otentik berdasarkan tayangan video pembelajaran (TM: 1 x (3 x



dan reliabilitas, serta cara melakukan perhitungan validitas dan relibilitas tes. Mahasiswa menghitung validitas dan reliabilitas tes secara manual. Membimbing mahasiswa menentukan validitas dan reliabilitas menggunakan program SPSS dan menyimpulkan hasilnya. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan Memberikan balikan atas refleksi mhs. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen.



Asesmen 35. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. 42. Otentik dalam 36. 2. Melakukan doa bersama sebelum pembelajaran perkuliahan dimulai. 37. 3. Mengecek pemahaman mahasiswa tentang penilaian ranah psikomotorik. 38. 4. Menayangkan sebuah gambar kegiatan mahasiswa di dalam laboratorium. Meminta mahasiswa mengamati gambar tersebut dan menanyakan penilaian apa saja ynag bisa dilakukan. Mengarahkan jawaban pada pengertian asesmen otentik. 39. 5. Mengorganisasikan kelompok 4-5 orang/kelompok. Menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap kelompok. 40. 5. Menayangkan video pembelajaran .



18



60”)



14



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlak yang baik 3. Mengembangkan tes diagnostik



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dengan sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap jujur dalam menganalisis ketuntasan indikator hasil uji coba. 3. Menunjukkan sikap perhatian saat tanya jawab materi 4. Merancang tes diagnostik



-Penilaian Kognitif : soal uraian -Penilaian Afektif (sikap jujur dan perhatian) : lembar observasi. -Penilaian



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 18 Menentukan ketuntasan indikator dari hasil uji coba (TM: 1 x (3 x 60”)  Tugas 19 Presentasi hasil



41. 6. Setiap kelompok mengamati tayangan video dengan seksama. Mengamati jenis-jenis penilaian ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dapat dilakukan dan merancang penilaiannya. 7. Membimbing diskusi dan melakukan penilaian proses ketika diskusi kelompok berlangsung. 8. Meminta kelompok mempresentasikan haisl diskusinya. 9. Meluruskan dan memberikan penguatan terhadap presentasi yang dilakukan semua kelompok. 10. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan 11. Memberikan balikan atas refleksi mahasiswa 12. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen. (Menugaskan mahasiswa membawa lembar jawaban siswa pada uji coba dalam pertemuan berikutnya) Tes Diagnostik 43. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. 45. 44. 2. Melakukan doa bersama sebelum perkuliahan dimulai. 3. Mengecek pengetahuan mahasiswa tenatng jenis-jenis tes. 4. Menayangkan power point tentang tes diagnostik, kemudian bertanya jawab tentang pengertian, perbedaan tes diagnostik dan tes hasil belajar, serta penyusunan tes diagnostik. 5. Meminta mahasiswa menganalisis



19



Psikomotorik (diskusi kelompok dan presentasi ): lembar observasi..



15



Mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap religious 2. Menunjukkan akhlak yang baik 3. Mereview jurnal asesmen 4. Menyusun penilaian portofolio



1. Melakukan doa bersama sebelum memulai perkuliahan dengan sungguh-sungguh 2. Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mereview jurnal. 3. Menunjukkan sikap perhatian saat tanya jawab materi 4. Mereview jurnal alternative assesment 5. Menyusun penilaian portofolio



-Penilaian Kognitif : soal uraian -Penilaian Afektik (sikap tanggung jawab dan perhatian): lembar observasi. -Penilaian Psikomotorik (diskusi kelompok



analisis (TM: 1 x (3 x 60”)



Model Kooperatif (TM: 1 x (3 x 50”)  Tugas 20 mereview jurnal (TM: 1 x (3 x 60”)



ketuntasan indikator hasil uji coba tes dengan meihat secara cermat pilihan option dan uraian jawaban siswa. 6. Membimbing mahasiswa menemukan kesulitan mahasiswa pada lembar jawaban. 7. Meminta mahasiswa mempresentasikan hasil analisisnya. 8. Meluruskan dan memberikan penguatan terhadap jawaban mahasiswa. 9. Mengajak mhs merefleksi kegiatan perkuliahan yang sdh dilaksanakan 10. Memberikan balikan atas refleksi mhs. 11. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen. Review Jurnal46. 1. Mengecek kehadiran mahasiswa. 48. Alternative 47. 2. Melakukan doa bersama sebelum Assesment dan perkuliahan dimulai. Penilaian 3. Mengecek pemahaman mahasiswa Portofoio tentang performance assessment dan authentic assessment. 4. Mendemonstrasikan caracara mengakses jurnal internasional yang berkaitan dengan alternative assessment. Selanjutnya mengenalkan penilaian portofolio melalui tayangan power point. 5. Mencontohkan cara mereview jurnal dan contoh portofolio. 6. Mengelompokkan mahasiswa



20



dan presentasi ): lembar observasi..



16



UJIAN AKHIR SEMESTER



sebanyak 4-5 orang. Meminta setiap kelompok mereview salah satu jurnal alternative assessment. 7. Membimbing setiap kelompok dalam mereview dan berkeliling melakukan penilaian proses. 8. Mengajak mahasiswa merefleksi kegiatan perkuliahan yang sudah dilaksanakan 10. Memberikan balikan atas refleksi mahasiswa. 11. Mengajak mhs menyimpulkan materi perkuliahan yang sudah disampaikan dosen.



21



RENCANA TUGAS MATA KULIAH EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PMIPA/PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATA KULIAH KODE DOSEN PENGAMPU BENTUK TUGAS



RENCANA TUGAS MAHASISWA Evaluasi Proses dan Hasil Belajar sks Dr. Hairida, M.Pd



3



SEMESTER



5



JUDUL TUGAS Tugas 10 : Praktik Pengembangan Penilaian Ranah Psikomotorik berdasarkan Video Pembelajaran SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Mahasiswa mampu mengembangkan instrumen penilaian ranah psikomotorik dalam pembelajaran DISKRIPSI TUGAS Instrumen yang dikembangkan adalah alat penilaian untuk mengukur keterampilan ranah psikomotorik dalam pembelajaran menggunakan metode praktikum. Keterampilan ranah psikomotorik yang akan diukur adalah keterampilan pada aktifitas praktikum penentuan titik beku larutan, yaitu: memanaskan air, menghaluskan naftalena, mengkalibrasi neraca analitis, menimbang naftalena, penempatan naftalena dalam wadah, mmegang tabung reaksi saat dipanaskan, memanaskan naftalena, mematikan pembakar spiritus, menahan termometer, meletakkan termometer, mengukur suhu naftalena, membaca skala suhu termometer, dan menjaga kebersihan alat



22



METODE PENGERJAAN TUGAS Tugas dilaksanakan secara berkelompok (Metode small group discussion). Sebelum menayangkan video, dosen memberikan arahan hal-hal yang harus dilakukan oleh setiap kelompok. Kegiatan yang harus dilaksanakan setiap kelompok: 1. Setiap kelompok mengamati tayangan video dengan seksama 2. Mencatat semua aktifitas penting dari kegiatan pembelajaran di video. Pada saat tayangan berlangsung, sesekali dosen memberikan penekanan pada hal-hal yang penting dari tayangan. 3. Mendiskusikan penilaian psikomotorik yang dapat dikembangkan dari video tayangan. 4. Menuliskan penilaian psikomotorik yang dikembangkan dalam laporan kegiatan 5. Mempresentasikan laporan kegiatan. BENTUK DAN FORMAT LUARAN Format Laporan Kegiatan sebagai berikut: A. Pendahuluan 1. Gambaran obyek yang diamati 2. Tujuan (mengembangkan penilaian psikomotorik) B. Hasil Observasi (sesuaikan dengan tujuan) C. Penutup (kesimpulan dan saran) INDIKATOR, KRITERIA, DAN BOBOT PENILAIAN Aspek yang Dinilai Laporan



Skor 1 2 3



Pengembangan Penilaian



1 2



Kriteria Bila 2 kriteria dari 3 kriteria tidak dipenuhi Bila 1 kriteria dari 3 kritteria tidak dipenuhi  Rapih  Sistematis  Bahasa yang digunakan komunikatif (mudah dipahami) Kurang dari 6 aktifitas yang dikembangkan penilaiannya Ada 6 - 9 aktifitas yang dikembangkan penilaiannya



23



Jenis Penilaian



Pengembangan Rubrik



JADWAL PELAKSANAAN



3 4 1 2 3



1 2 3



Ada 10 – 13 aktifitas yang dikembangkan penilaiannya Ada 14 atau lebih aktifitas yang dikembangkan penilaiannya Bila 2 kriteria dari 3 kriteria yang tidak memenuhi Bila 1 kriteria dari 3 kriteria yang tidak memenuhi Bila semua kriteria ada  Penilaian keterampilan penggunaan alat/bahan  Penilaian prosedur praktikum  Penilaian produk  Ada 1 kriteria yang memenuhi  Ada 2 kriteria yang memenuhi  Dikembangkan dari teori  Dikembangkan dari kinerja yang biasa dilakukan mahasiswa dalam kegiatan praktikum  Menjelaskan deskripsi tugas



Tugas ini dilaksanakan pada Minggu ke-10.



24



Rubrik Observasi Keterampilan Penggunaan Alat/Bahan Judul percobaan : Penentuan Titik Beku Larutan Nama



: .................................



Nomor urut



: .................................



No. 1



2



Aktivitas yang Diamati Memanaskan Air



Skor



 Memanaskan air dalam gelas dan menggunakan pembakar spiritus  Memanaskan air tidak dalam gelas , tidak menggunakan pembakar spiritus  Tidak memanaskan air Skor Maksimum Menghaluskan Naftalena



2 2 1 0



 Menghaluskan naftalena menggunakan lumpang dan alu  Menghaluskan naftalena tanpa lumpang dan alu  Tidak menghaluskan naftalena Skor Maksimum 3



2 1 0



2



Mengkalibrasi Neraca Analitis  Menyalakan neraca analitis dan mengkalibrasinya sebelum digunakan  Menyalakan neraca analitis dan tidak mengkalibrasinya sebelum digunakan  Tidak menyalakan neraca analitis



2 1 0



Hasil Observasi



25



Skor Maksimum



2 Menimbang Naftalena



   



3 2 1 0



Menggunakan neraca analitis Menggunakan kaca arloji saat menimbang Meletakkan kapur barus dalam kaca arloji meggunakan spatula Tidak menimbang naftalena Skor Maksimum



5



2 1



 Memasukkan naftalena dalam tabung reaksi  Memasukan naftalena tidak dalam tabung reaksi Skor Maksimum 6



Skor Maksimum



8



2



Menahan Tabung Reaksi saat dipanaskan  Menjepit tabung reaksi dengan klem dan memasangnya tegak lurus dengan statif  Menjepit tabung reaksi dengan penjepit tabung reaksi dan memegangnya sendiri  Meletakkan tabung reaksi dalam penangas air tanpa memegang atau menjepitnya



7



3



Penempatan naftalena dalam wadah



3 2 1 3



Memanaskan Naftalena  Memanaskan naftalena dalam penangas air hingga semuanya mencair  Memanaskan naftalena dengan pemanas lain  Tidak memanaskan naftalena Skor Maksimum Mematikan pembakar spiritus



2 1 0 2 2



26



 Mematikan dengan menutup apinya  Mematikan dengan meniup apinya  Tidak mematikan pembakar spiritus



1 0 Skor Maksimum



9



Menahan Termometer  Menjepit termometer dengan klem dan memasangnya tegak lurus dengan statif  Memegang termometer dengan tangan  Meletakkan termometer dalam tabung reaksi tanpa memegang atau menjepitnya Skor Maksimum



10



Skor Maksimum



3 2 1 0 2



Mengukur suhu naftalena  Mengukur suhu naftalena dengan termometer tiap 30 detik selama 8 menit (konstan)  Mengukur suhu naftalena dengan termometer dengan waktu yang tidak konstan  Tidak mengukur suhu naftalena Skor Maksimum



12



3 2 1



Meletakkan termometer  Termometer berada tepat ditengah tabung reaksi tanpa mengenai dasar atau dinding tabung reaksi  Termometer tidak tepat ditengah tabung reaksi dan mengenai dinding atau dasar tabung reaksi  Termometer tidak diletakkan di dalam tabung reaksi



11



2



Membaca skala suhu termometer



2 1 0 2



27



 Membaca skala suhu termometer tepat didepan mata (sejajar mata)  Membaca skala termometer tidak tepat di depan mata Skor Maksimum 13



2 1 2



Kebersihan 1. Alat-alat  Membersihkan alat sebelum dan sesudah melakukan percobaan  Membersihkan alat pada salah satu kegiatan (sebelum atau sesudah percobaan)  Tidak membersihkan alat



2 1 0



Skor Maksimum 2. Tempat kerja  Membersihkan tempat kerja sebelum dan sesudah melakukan percobaan  Membersihkan tempat kerja pada salah satu kegiatan (sebelum atau sesudah percobaan)  Tidak membersihkan alat



2



Skor Maksimum



2



2 1 0



28



Rubrik Penilaian Afektif Aspek Ingin Tahu



Skor 4



   



Jujur



   



Disiplin



  



Skor 3



Skor 2



Skor 1



Antusias mencari jawaban Bila semua kriteria Bila 1 dari 4 kriteria Bila 2 dari 4 kriteria Bila Lbih dari 2 tidak muncul muncul kriteria tidak Menanyakan setiap muncul ada langkah kegiatan Perhatian pada obyek yang diamati Antusias pada proses sains Mengungkapkan persaaan apa adanya Tidak menyontek Mengakui kesalahan/kekurangan Membuat laporan berdasarkan data yang dimiliki Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan Mengumpulkan tugas tepat waktu Hadir tepat waktu



Bila semua kriteria Bila 1 dari 4 kriteria Bila 2 dari 4 kriteria Bila Lebih dari muncul tidak muncul muncul 2 kriteria tidak ada



Bila semua kriteria Bila 1 dari 3 kriteria Bila 2 dari 3 kriteria Bila tidak ada muncul tidak muncul muncul kriteria yang muncul



29



Tanggung jawab



  



Santun



   



Kerja Sama



    



Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Tidak menyalahkan teman untuk kesalahan yang dialkukan sendiri Tidak menyela pembicaraan teman yang sedang berbicara Mengucapkan terima kasih ketika menerima bantuan dari orang lain Menghormati teman yang sedang berbicara Bersikap 3S (slam, senyum, dan sapa) Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan Aktif dalam kerja kelompok Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan



Bila semua kriteria Bila 1 dari 3kriteria Bila 2 dari 3 kriteria Bila semua muncul tidak muncul muncul kriteria tidak muncul



Bila semua kriteria Bila 1 dari 4 kriteria Bila 2 dari 4 kriteria Bila Lebih dari muncul tidak muncul muncul 2 kriteria tidak ada



Bila semua kriteria Bila 1 dari 4 kriteria Bila 2 dari 4 kriteria Bila Lebih dari muncul tidak muncul muncul 3 kriteria tidak ada



30