13 0 231 KB
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU 2020 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
STIKES Program Studi Mata Kuliah Bobot/Sks Kode Mata Kuliah Bentuk/Sifat Semester Periode Kuliah Jumlah Pertemuan tatap muka Jadwal Kuliah Ruang Dosen Pengampu
: : : : : : : : : : : :
Indonesia Maju Ilmu Keperawatan
Keperawatan Keperawatan Gawat Darurat 3 sks Bimbingan Online Genap 2019-2020 April 2020 14 x 100 menit Flexibel senin s/d jumat Work from home
Ns. Wesly Daeli S.Kep, MKM (Koord. MK) Ns. Bambang Suryadi, SKep., M.Kes Ns. Nur Eni Lestari, S.Kep., M.Kep., Sp. An Ns. Yeni Koto, SKep., M.Kes Ns. Saiful Gunardi, SKep., M.Kes Ns. Hari Ghanesia,SKep., MKM Ns. Agus Purnama, S.Kep., MKM Ns. Jumari, S.Kep, M.Kep Ns. Sancha Stella, S.Kep, M.Kep Ns. Sumedi Wongso, S.Kep., M.Kep
A. DESKRIPSI Praktek profesi keperawatan gawat darurat merupakan progam yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada pasien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan salah satu refrensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan gawat darurat. 2
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) Ranah Sikap
Keterampilan umum
Capaian Pembelajaran Lulusan 1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik 2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri 3. Menunjukkan sikap objektif dan dapat menerima masukan dari orang lain. Setelah mengikut mata ajar Praktek Keperawatan Gawat Darurat (KGD), mahasiswa
profesi ners mampu memberikan asuhan
keperawatan kepada klien dengan kondisi gawat darurat dan kritis sesuai dengan konsep dan prinsip asuhan keperawatan gawat darurat Pengetahuan
dan kritis pada masalah sistim tubuh Menguasai konsep, teori, karakateristik dan/atau fakta-fakta tentang peserta didik secara umum. menguasai konsep, teori, prinsip, dan/atau fakta-fakta tentang belajar dan pembelajaran secara umum dan pembelajaran (didaktif-metodik) dalam pendidikan khusus (orthodidaktik).
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK) CPMK 1. Membuat Laporan Pendahuluan
SUB-CPMK 1.1. Memahami konsep dasar LP 1.2. Membuat LP 2.1. Memahami dan menerapkan diagnosa keperawatan kegawat daruratan dan keluarga 2.2. Membuat dan menerapkan dignosa keperawatan 3.1. Memahami rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk mengatasi ganguan pada sistem tubuh pada semua umur. 3.2. Membuat diagnose keperawatan 4.1. Memahami konsep resume 4.2. Membuat resume
2. Memahami dan menerapkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan ganguan kebutuhan dasar klien dan keluarga
3. Menjelasakan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan pada sistem tubuh pada semua umur. 4. Memahamami konsep resume
3
D. MATERI
POKOK BAHASAN (MATERI POKOK) Pembahasan Laporan pendahuluan
SUB-POKOK BAHASAN (SUB-MATERI) Pembahasan Pre dan Post Konfrence Pembahasan kasus pada LP Triase dan ventilator
KGD dan Pre dan Post Konfrence
Menggunakan
keperawatan Pembahasan pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dengan berbagai tingkat dalam menyelesaikan masalah klien usia dalam keadaan gawat darurat pada berbagai tingkat usia dalam Pembahasan pengkajian keperawatan gawat darurat keadaan gawat darurat (triase) Pembahasan pelaksanaan pengkajian Triase Pembahasan konsep pengkajian pasien kritis
Mendemontrasikan keterampilan teknis
proses
keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku pada klien dalam keadaan gawat darurat:
Pemgahasan konsep dpengkajuan berdasarkan ABC dan CAB Mendemontrasikan pelaksanaan RJP Pembahasan konsep perawatan pasien menggunakan ventilator
resusitasi/RJP/BHD)
Pemberian Perawatan pasien Kritis
Memberikan Asuhan Keperawtan
Pemberian posisi untuk pasien hipotensi Memberikan posisi untuk mengatasi sesak Melakukan monitor GD dengan finger stick keperawtan pasien DM dengan KAD keperawatan pasien dengan DM dengan Hipoglikemi Memberikan t Rebreathing mask, Nonrebreathing mask.
masalah Pasien Syok
Pemberian Asuhan Keperawatan pasien 4
Memberikan posisi yang tepat pada
trauma:
Asuhan keperawatan pasien trauma kepala
Asuhan keperawatan trauma abdomen
Asuhan keperawatan pasien trauma
pasien dengan peningkatan intra kranial Menilai GCS Pembuatan pembidaian Konsep pelaksanaantindakan immolibisasi spinal/ collar neck Persiapan pemasangan / membuka gips Persiapan pemasangan traksi
muskuloskeletal
Pemberian posisi untuk mengatasi sesak Memberikan terapi oksigen Simple face Oksigenasi. mask, Rebreathing mask, Asuhan Keperawatan pasien trauma Nonrebreathing mask. melakukan “chest fisiotherapi dada Melakukan perawatan WSD Indikasi Melakukan Needle decompression Asuhan keperawatan pasien gagal Pemberian posisi untuk mengatasi sesak Memberikan terapi oksigen Simple face napas mask, Rebreathing mask, Asuhan keperawatan pasien krisis tiroid Nonrebreathing mask. Pembahasan Melakukan Pernafasan buatan / mouth to mask Pembahasan tindakan Melakukan resusitasi jantung paru Pembahasnan tindakan pemasangan ETT, tracheostomy Melakukan sucsion melalui ETT, tracheostomi, orofaringeal tube Asuhan keperawatan pasien inferk Pembahasan Mengukur central venous pressure miokard Mengukur JVP Pembahasan tindakan Melakukan Asukan keperawatan pasien gagal resusitasi jantung paru Melakukan ventilasi dengan ambubag jantung Membantu melakukan DC shock Asuhan keperawatan pasien pemenuhan
Melakukan monitoring EKG Asuhan keperawatan pasien OD dan Melakukan kumbah lambung untuk mengeluarkan zat toksik keracunan Melakukan Perawatan luka bakar Asuhan keperawatan dengan luka bakar
Supervisi UJIAN
Perhitungan terapi cairan pasien luka bakar Penilaian superisi Penilaian Ujian
5
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE) 1. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan mengedepankan pendekatan student center learning (pembelajaran berpusat pada mahasiswa) dengan system online. Para mahasiswa didorong dan difasilitasi untuk aktif mencari dan memperoleh kemampuan yang diharapkan, baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap. 2. Ada 4 kegiatan (metode) utama yang akan dilaksanakan dalam perkuliahan yaitu: a. Presentasi oleh mahasiswa dan dosen (ceramah) b. Diskusi c. Role Play d. Penugasan F. TUGAS Ada 4 (empat) tugas utama yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama perkuliahan (1 semester), yaitu: 1. Membuat asuhan keperawatan pada pasien kebutuhan dasar dan Laporan pendahuluan dasar, Log Book 2. Merole playkan dari masing – masing masalah keperawatan dasar sesuai askep dengan memvideokan tindakan kepada dosen pembimbing. G. PENILAIAN 1. Metode/teknik: a. Tes tulis, responsip kasus b. Penilaian produk (laporan pendahuluan, asuhan keperawatan, analisis tindakan c. Penilaian kinerja (penilaian presentasi dalam diskusi kelas, partisipasi dalam perkuliahan), d. Penilaian sikap (penilaian sikap dan perilaku selama mengikuti kuliah, ketaatan terhadap aturan). 2. Instrumen a. Format kasus saat supervise dan ujian (Responsi dengan dosen pembimbing) b. Skala penilaian/rubrik untuk menilai makalah, laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan serta role play, c. Pengamatan perilaku selama mengikuti perkuliahan 3. Komponen dan proporsi penilaian Kehadiran fisik min 75% : 5 % (bila tidak hadir membuat paper) Praktek / tugas mandiri : 25 % Tugas kelompok : 10 % Supervisi : 25 % Ujian : 35 % 4. Kriteria kelulusan 6
No
Nilai
Lamb Mutu
KETERANGAN
1
80-100
A
4
LULUS
2
68 – 79
B
3
LULUS
3
56 - 67
C
2
MENGULANG UJIAN DAN PENUGASAN
4
45 - 55
D
1
BELUM LULUS
5
0 - 44
E
0
BELUM LULUS
H. PERATURAN (TATA TERTIB) 1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan online 80% dari jumlah pertemuan ideal, 2. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan. 3. Mahasiswa hadir dalam grup Zoom/skype tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh dosen pembimbing (jadwal wajib mengaktifkan kamera), 4. Toleransi keterlambatan adalah adalah 15 menit. Jika melewati batas waktu toleransi, maka mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan tetapi tidak dicatat sebagai kehadiran, 5. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan online, melalui surat, pesan di media sosial, atau telepon dan menyampaikan bukti pendukung, 6. Jaringan internet LANCAR
I. SUMBER (REFERENSI) 1. Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi Keperawatan. Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI. 2. Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing Caring and Clinical Judgement. Canada: Elsevier. 3. Bresler, Michael Jay, et all. (2000). Manual Kedokteran Darurat. Edisi 6. USA: Mosby, Inc. 4. Emergency Nurses Association. (2006). Sheehy’s Manual of Emergency Care, 6th edition. 5. Lanros, Nedel, (1997). Emergency Nursing: With Certification Preparation and 7
Review. 4th Edition. Connecticut: Appleton & Lange 6. Liverpool Hospital Trauma Department, (2002), Hand Book of Trauma Care: The Liverpool Hospital Trauma Manual. 6th Edition. Sydney: Trauma Department 7. Liverpool Hospital Selfridge, Thomas Judy (1995). Manual of Emergency Nursing. USA: WB. Saunders Co. 8. Smeltzer, Bare. (2000), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 3. Jakarta: EGC 9. Stone, Kevin. (2007). Current Diagnosis & Treatment: Emergency Medicine. Sixth Edition. Philadelphia: McGrawHill. 10.
The League Of Calfornia Community Foundations. (2001). Disaster
Preparedness: A Guide To Planning For California Community Foundations. 11.
Pusbankes 118. 2011. Medikal Emergency. Jogjakarta
B. RINCIAN RENCANA KEGIATAN (Lihat halaman berikut)
8
RINCIAN RENCANA KEGIATAN Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK): Pert.k
Capaian Pembelajaran
e (tgl.)
(Sub-CPMK)
(1) 1
(2)
Materi
(3)
Pembahasan Pre dan
Pembahasan Laporan
Post Konfrence
pendahuluan KGD
Indikator
Pembahasan kasus pada LP Triase dan ventilator
Pre dan Post Konfrence
Kegiatan
Alokasi
Sumber
Penilaian/
pembelajaran
waktu
dan
Tugas
(Metode) (5)
(4)
1. Definisi kasus pada LP setiap diagnose dasar
(6) TM: 100’
1. Diskusi
BT: 120’
2. Tanya jawab,
BM: 120’
Media/alat (7)
(8) Tugas:
Laptop
2. Pembahasan LP pada masing-masing kasus dasar kep 1. Definisi Pre dan post konfrence
Menggunakan proses Dapat memahami keperawatan
dalam
menyelesaikan masalah
klien
Mampu melakukan pada
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (triase)
konsep gawat darurat
gawat 1.
1. Definisi
2.
darurat pengkajian
gawat darurat
keperawatan
Dapat memahami konsep Triase dan pasien kritis
darurat 3. Pembahasan pelaksanaan 9
TM: 100’
Tanya jawab,
BT: 120’ BM: 120’
2. Pembahasan
pengkajian keperawatan
Diskusi
gawat
Laptop
Tugas:
pengkajian Triase 4. Pembahasan pengkajian 2
Mendemontrasikan
kritis 1. Konsep Pengkajian
konsep pengkajian ABC
berdasarkan ABC dan
keperawatan yang
dan CAB
CAB
yang berlaku pada klien dalam keadaan gawat darurat: resusitasi/RJP/BHD) Pemberian Perawatan pasien Kritis 3
pasien
keterampilan teknis sesuai dengan standar
Dapat memahami
konsep
Mampu
tanya jawab, diskusi
BT: 120’
Tugas: Laptop
2. Mendemontrasikan pelaksanaan RJP
pelaksanaan RJP
3. Pengertian perawatan
konsep perawatan pasien
TM: 100’ BM: 120’
Mendemontrasikan
Dapat memahami
Presentasi dosen,
pasien menggunakan ventilator
menggunakan ventilator
Memberikan Asuhan
Dapa memahami konep
Keperawtan masalah
pemberian posisi pasien
Pasien Syok
syok Mampu Melakukan
1. Definisi hipotensi
Presentasi dosen,
TM: 100’
1. Melakukan monitor GD
tanya jawab, diskusi
BT: 120’
dengan finger stick
2. Konsep keperawtan
monitor GD dengan finger
pasien DM dengan
stick
KAD
Dapat memahami konsep DM dengan KAD
3. Konsep perawatan pasien dengan DM dengan Hipoglikemi 10
BM: 120’
Laptop
Tugas:
Dapat memahami konsep perawatan DM dengan 4
Pemberian Asuhan
Hipoglikemi Dapat memahami konsep
Keperawatan pasien
penikatan tekanan intra
trauma:
kranial
Asuhan
keperawatan
pasien trauma kepala
Asuhan
keperawatan
trauma abdomen
Asuhan
keperawatan
pasien
trauma
muskuloskeletal
Dapat Menilai GCS Dapat melakukan pembidaian Dapat melakukan
1. Pengertian peningkatan intra kranial
Laptop
Tugas:
BM: 120’
4. Konsep pelaksanaantindakan collar neck
Dapat memahami
BT: 120’
Tugas:
pembidaian
neck
gips
Presentasi dosen
Laptop
3. Pengertian
immolibisasi spinal/
pemasangan / membuka
TM: 100’
2. Konsep penilaian GCS
immolibisasi spinal/ collar
Dapat melakukan
Diskusi
5. Persiapan pemasangan / membuka gips
6. Persiapan pemasangan traksi
pemasangan traksi 5
Asuhan keperawatan
Mampu Memahami
pasien pemenuhan
Konsep pemenuhan
Oksigenasi.
Oksigenasi
Asuhan Keperawatan pasien trauma dada
Mampu memberikan terapi
1. Definisi Pemenuhan oksigen 2. Konsep Memberikan terapi oksigen Simple
oksigen Simple face mask,
face mask, Rebreathing
Rebreathing mask,
mask, Nonrebreathing 11
Diskusi
TM: 100’
Presentasi dosen
BT: 120’ BM: 120’
Nonrebreathing mask.
Mampu melakukan “chest fisiotherapi
Mampu Melakukan perawatan WSD
Dapat memahami Indikasi Melakukan Needle
mask.
3. Konsep melakukan “chest fisiotherapi
4. Konsep perawatan WSD 5. Indikasi Melakukan Needle decompression
decompression 6
Asuhan keperawatan
Dapat Memberikan terapi
pasien gagal napas
oksigen Simple face mask,
Asuhan keperawatan
Rebreathing mask,
pasien krisis tiroid
Nonrebreathing mask.
Dapat Melakukan Pernafasan buatan / mouth
1. Definisi gagal napas 2. Definisi resusitasi jantung paru
3. Konsep tindakan pemasangan ETT, tracheostomy
to mask
Dapat Melakukan resusitasi jantung paru
Dapat melakukan pemasangan ETT,
4. Definisi dan konsep sucsion melalui ETT, tracheostomi, orofaringeal tube
tracheostomy
Dapat Melakukan sucsion melalui ETT, tracheostomi, orofaringeal 12
Diskusi
TM: 100’
Presentasi dosen,
BT: 120’
Tanya jawab
BM: 120’
Laptop
Tugas:
7
Asuhan
tube keperawatan Dapat melakukan
1. Definisi miokard
pasien inferk miokard
Mengukur central venous
2. Definisi gagal jantung
dan gagal jantung
pressure
3. Definisi Mengukur JVP
Dapat memahami
TM: 100’
Presentasi dosen,
BT: 120’
Tanya jawab
BM: 120’
Diskusi
TM: 100’
Presentasi dosen,
BT: 120’
Tanya jawab
BM: 120’
Laptop
Tugas:
4. Definisi dan konsep
Mengukur JVP
resusitasi jantung paru
Dapat Melakukan
5. Definisi ventilasi
resusitasi jantung paru
dengan ambubag
Dapat Melakukan ventilasi dengan ambubag Dapat
Diskusi
melakukan
6. definisi DC shock 7. Konsep pelaksanaan
DC
monitoring EKG
shock Dapat 8
Asuhan
monitoring EKG keperawatan Dapat Melakukan kumbah
1. Definisi Keracunan
pasien
OD
lambung untuk
2. Definisi Luka bakar
mengeluarkan zat toksik
3. Konsep perawatan
keracunan
Melakukan
Asuhan
dan
keperawatan Dapat
dengan luka bakar
Melakukan
Perawatan luka bakar
Perhitungan terapi cairan
pasien keracunan 4. Konsep perawatan pasien luka bakar
pasien luka bakar Supervise
13
Laptop
Membuat tugas
Mengetahui: Ketua Program Studi Keperawatan
Ns. Eka Rokhmiati, S.Kep.,M.Kep ………………………………..….
mengetahui/menyetujui: Koordinator Program Profesi Ners
Ns. Bambang Suryadi, S.Kep., M.Kes ……………………………………..
14
Jakarta, …………………………. 2021 Penangung Jawab KGD
Ns. Weslei Daeli, S.Kep, MKM …………………………….
15