RPS PKN Ganjil 2020-2021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER



PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Disusun oleh : Dra. Nurliani Manurung, M.Pd. dan Tim Pengampu Mata Kuliah PKn



MATA KULIAH UMUM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN GANJIL 2020-2021



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MATA KULIAH UMUM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Jln. Willem Iskandar, Psr V Medan Estate-Kotak Pos 1589 Medan 20221 Telp (061) 6613365 Fax (061) 6614002 Website: www.unimed.ac.id



Sem. Ganjil 2020/2021



RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah (MK): Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Otorisasi:



Kode MK:



Rumpun MK: MKU



Bobot SKS: 2 SKS (T=1 P=1)



Pengembang RPS:



Dra. Nurliani Manurung, M.Pd dan Tim Capaian Pembelajaran (CP)



Semester: Ganjil (III)



Tgl. Penyusunan: 25 Agustus 2020



Koordinator MK:



Ketua MKU:



Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd CPL



Dr. Osberth Sinaga, M.Si



Sikap 1. CPL-1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. CPL-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. 3. CPL-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila. 4. CPL-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa. 5. CPL-5 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Keterampilan Umum 6. CPL- 6 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan. Keterampilan Khusus 7. CPL-7 Mampu mengaplikasikan berbagai konsep teoritis dasar bidang pengetahuan Pendidikan Kewarganegaraan dan memanfaatkan IPTEK terkait bidang tersebut dalam penyelesaian masalah 1



secara kontekstual. Pengetahuan 8. CPL-8 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian prosedural terkait bidang pengetahuan tersebut. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) CPMK-1 Mampu menguasai konsep teoritis hakikat pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi. Mampu mendeskripsikan urgensi identitas nasional dan integrasi nasional. CPMK-2 Mampu menganalisis nilai dan norma konstitusional UUD 1945. CPMK-3 Mampu menerapkan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara. CPMK-4 Mampu menerapkan hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi Indonesia berdasarkan Pancasila dan CPMK-5 UUD 1945. Mampu menerapkan penegakan hukum yang berkeadilan. CPMK-6 Mampu menganalisis konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia. CPMK-7 Mampu menerapkan bela negara sebagai upaya mewujudkan ketahanan nasional bangsa Indonesia. CPMK-8 CPL → Sub-CPMK 1) Sub-CPMK-1: Mampu menjelaskan secara kritis dan objektif hakikat pendidikan kewarganegaraan; 2) Sub-CPMK-2: Mampu mendeskripsikan identitas nasional dan integrasi nasional serta memiliki karakter sebagai identitas kebangsaan; 3) Sub-CPMK-3: Mampu menjelaskan pentingnya konstitusi bagi negara; Mampu menganalisis secara kritis UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia; Mampu mengaplikasikan perilaku konstitusional dalam hidup bernegara; 4) Sub-CPMK-4: Mampu menganalisis hubungan negara dan warga negara; Mampu menganalisis pelaksanaan kewajiban dan hak warga negara; Mampu mengimplementasikan kewajiban dan hak warga negara secara seimbang; 5) Sub-CPMK-5: Mampu menganalisisi makna demokrasi dan prinsip-prinsipnya; Mampu menjelaskan hakikat demokrasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; Mampu mengimplementasikan pelaksanaan demokrasi di Indonesia; 6) Sub-CPMK-6: Mampu menguraikan makna Indonesia sebagai negara hukum; Mampu mendeskripsikan hubungan negara hukum dengan Hak Asasi Manusia; Mampu mengimplementasikan prinsip negara hukum dalam kehidupannya sebagai warga negara; 7) Sub-CPMK-7: Mampu menjelaskan pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa; Mampu menjelaskan konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia; 8) Sub-CPMK-8: Mampu menjelaskan esensi dan urgensi ketahanan nasional; 2



Deskripsi Singkat Mata Kuliah



Bahan Kajian: Materi Pembelajaran



Pustaka



Mampu mengimplementasikan pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah; Mampu menganalisis bela negara sebagai upaya mewujudkan ketahanan nasional bangsa Indonesia; Mampu menganalisis dinamika dan tantangan ketahanan nasional Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai kelompok mata kuliah wajib umum (MKU) berfungsi sebagai orientasi mahasiswa dalam memantapkan karakter, wawasan dan semangat kebangsaan, cinta tanah air, nasionalisme, demokrasi, kesadaran hukum, penghargaan atas keragaman dan partisipasinya membangun bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sesuai dengan fungsinya, Pendidikan Kewarganegaraan menyelenggarakan pendidikan karakter kebangsaan, demokrasi, hukum, dan multikultural bagi mahasiswa untuk membentuk terwujudnya warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya, serta cerdas, terampil, dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun dan membela negara sesuai dengan profesi dan keahliannya. 1. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan 2. Identitas nasional bangsa Indonesia 3. Integrasi nasional bangsa Indonesia 4. Konstitusi 5. Kewajiban dan hak negara serta warga negara (Hak Asasi Manusia) 6. Demokrasi Pancasila 7. Penegakan hukum dan negara hukum 8. Wawasan nusantara sebagai geopolitik bangsa Indonesia 9. Bela negara dalam upaya ketahanan nasional Utama: 1. Nurwardani, Paristiyanti dkk. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti Republik Indonesia. 2. Gandamana, Apiek. 2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas Pendukung: 1. Amin, Zainul Ittihad. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan. Tangerang: Universitas Terbuka. 2. Arif, Dikdik Baehaqi. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Kaukaba. 3. Asshidiqie, Jimly. 2004. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara II. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI. 4. Budiardjo.1986. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia, cet. X. 5. Gandamana, Apiek, dkk. 2017. Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaran untuk Perguruan Tinggi. Universitas Negeri Medan. 6. Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: 3



Paradigma. Pasaribu, Payerli. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Unimed Press Rahmat, dkk. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Lab PKn UPI. Samsuri, 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara: Kritik Pembangunan Karakter Bangsa. Surakarta: Pustaka Hanif. 10. Surbakti, Ramlan.1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia 11. Wahab, Abdul Azis dan Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta. 12. Wuryan, Sri dan Syaifullah. 2009. Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung: Lab PKn UPI. 13. Winataputra, Udin Saripudin dan Dasim Budimansyah. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Internasional (Kontek, Teori, dan Profil Pembelajaran). Bandung: Widya Aksara Press. 14. Winataputra, Udin Saripudin. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Pendidikan Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa (Gagasan, Instrumentasi, dan Praksis). Bandung: Widya Aksara Press. 15. Winarno. 2014. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Isi, Strategi, dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara. 16. Winarno. 2009. Kewarganegaraan Indonesia dari Sosiologis Menuju Yuridis. Bandung: Alfabeta. Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd. dan tim dosen PKn MKWU 7. 8. 9.



Dosen Pengampu: Matakuliah Syarat:



➢ RANCANGAN PERKULIAHAN SETIAP PERTEMUAN Mg. Ke-



(1) 1 2



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4)



(5)



(6)



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



• Menjelaskan Kontrak Kuliah, RPS, gambaran umun materi pembelajaran (teori dan praktik), referensi/pustaka utama dan pendukung, sistem penilaian, tugas praktik dan tugas berorientasi KKNI (tugas rutin, CBR, CJR, Mini Riset, Rekayasa Ide, dan Projek); • Memberi tugas rutin literasi tentang pengertian dan tujuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Sub-CPMK-1: Mampu 1. Latar Belakang dan • Ketepatan • Bentuk pembelajaran: Kuliah online • Presentasi menjelaskan secara Tujuan Pembelajaran mempresentasikan • Laporan menggunakan SIPDA, google classroom 5% google meet, zoom meeting kritis dan objektif kritis dan objektif PKn di Perguruan tulisan latar belakang dan hakikat pendidikan Tinggi • Metode: Diskusi kelompok secara daring tujuan 2. Nilai-nilai Pancasila kewarganegaraan • Tugas rutin literasi tentang identitas dan



4



Mg. Ke-



(1)



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4)



pembelajaran PKn di Perguruan Tinggi. • Ketelitian dalam menganalisis nilainilai Pancasila sebagai orientasi (core value) PKn.



(5)



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



(6)



integrasi nasional 3.











3



Sub-CPMK-2: Mampu mendeskripsikan identitas nasional dan integrasi nasional serta memiliki karakter sebagai identitas kebangsaan



• Ketajaman Mendeskripsika n identitas nasional dan sejarah kelahiran faham nasionalisme Indonesia • Kesesuaian Menganalisis







Kajian literatur







Problem solving • Current Issues



• Bentuk pembelajaran: Kuliah online menggunakan SIPDA, google classroom google meet, zoom meeting • Metode: Diskusi kelompok secara daring • Tugas rutin melanjutkan literasi dan menjawab soal dari materi identitas nasional dan integrasi nasional.



1. 2. 3. 4.



5



sebagai orientasi PKn di Perguruan Tinggi Pembelajaran PKn di PT Pustaka: Paristiyanti Nurwandani. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dirjen Belmawa Kemristekdikti. Apiek Gandamana.2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas Pengertian identitas nasional Sejarah kelahiran paham nasionalisme Indonesia Identitas nasional sebagai karakter bangsa Globalisasi dan tantangan identitas



5%



Mg. Ke-



(1)



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4)



(5)



Sub-CPMK-2: Mampu mendeskripsikan identitas nasional dan integrasi nasional serta memiliki karakter sebagai identitas kebangsaan



Ketepatan dalam melacak berita yang berisi masalah disintegrasi di Indonesia



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



(6)



karakter bangsa sebagai identitas nasional



4



Materi Pembelajaran (Pustaka)



nasional • Pustaka: Paristiyanti Nurwandani. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dirjen Belmawa Kemristekdikti. • Apiek Gandamana.2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas



1. Projek Kewargan egaraan 2. Presentasi



• Bentuk pembelajaran: Kuliah online menggunakan SIPDA, google classroom google meet, zoom meeting • Mahasiswa diberi bahan kajian dan video relevan dari link di SIPDA atau google classroom. Lalu dianalisis oleh mahasiswa dengan diberikan beberapa pertanyaan. • Tugas Rutin: Hasil analisis mahasiswa dikumpulkan melalui SIPDA atau google classroom dan dijadikan sebagai tugas



6



1. 2.



3. 4. •



Keanekaragaman masyarakat Indonesia Dinamika dan tantangan keanekaragaman masyarakat Indonesia Strategi integrasi nasional Isu-isu aktual integrasi nasional Pustaka: Paristiyanti



10 %



Mg. Ke(1)



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4)



(5)



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



(6)



rutin.











5



6



Sub-CPMK-3: 1. Mampu menjelaskan pentingnya konstitusi bagi negara 2. Mampu menganalisis secara kritis UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia Mampu mengaplikasikan perilaku konstitusional dalam hidup bernegara



Nurwandani. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dirjen Belmawa Kemristekdikti. Apiek Gandamana.2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas Video tentang kasus integrasi nasional Hakikat konstitusi Urgensi konstitusi bagi kehidupan bernegara



Ketajaman membuat projek dan resume kewarganegaraan mengenai konstitusi kehidupan bernegara



1. Resume Kelompok 2. Projek Kewargane garaan



• Bentuk pembelajaran: Kuliah online menggunakan SIPDA, google classroom google meet, zoom meeting • Metode: Diskusi kelompok secara daring • Tugas rutin melanjutkan literasi dan menjawab soal dari konstitusi



1. 2.



Ketepatan menguraikan kasuskasus yang berkaitan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan



1. Resume Kelompok 2. Projek Kewargane garaan



• Mahasiswa diberi bahan kajian link di SIPDA atau google classroom berupa pelacakan kasus dari media misal contoh perilaku pejabat negara yang konstitusional dan yang tidak konstitusional, memberi tanggapan dan



1. UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia 2. Dinamika dan tantangan konstitusi di Indonesia 3. Perilaku



7



5%



10 %



Mg. Ke(1)



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4)



konstitusional



(5)



(6)



memposisikan diri. Memberi konfirmasi tentang pentingnya perilaku konstitusional dalam hidup bernegara. • Tugas Rutin: Hasil analisis mahasiswa dikumpulkan melalui SIPDA atau google classroom dan dijadikan sebagai tugas rutin.



7



Sub-CPMK-4: 1. Mampu menganalisis hubungan negara dan warga negara; 2. Mampu menganalisis pelaksanaan kewajiban dan hak warga negara; 3. Mampu mengimplementasik an kewajiban dan hak warga negara secara seimbang



Ketajaman menganalisis hak dan kewajiban dan contoh undangundang yang berisi pengaturan akan hak dan kewajiban warga Negara



1. Kajian artikel konstitusio nal 2. Presentasi



• Bentuk pembelajaran: Kuliah dilakukan dengan kajian konstitusionalitas terhadap UUD 1945 yang mengatur perihal hak dan kewajiban dan contoh undang-undang yang berisi pengaturan akan hak dan kewajiban warga negara. • Melakukan curah gagasan untuk menilai pelaksanaan hak dan kewajiban baik dari negara maupun warga negara di masa pandemic covid 19 • Metode: Diskusi kelompok secara daring



8



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



konstitusional warga negara • Pustaka: Jurnal Konstitusi MK RI http://ejournal.mahka mahkonstitusi.go.id/in dex.php/jk/index • Apiek Gandamana.2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas 1. Hubungan negara dan warga negara 2. Peranan warga Negara 3. Hak dan kewajiban warga negara 4. Dinamika dan tantangan pelaksanaan hak dan kewajiban warga Negara • Pustaka: Paristiyanti Nurwandani. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dirjen



5%



Mg. Ke(1)



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4)



(5)



(6)



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



Belmawa Kemristekdikti. • Apiek Gandamana.2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas



8 9



UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Sub-CPMK-5: 1. Mampu menganalisisi makna demokrasi dan prinsip-prinsipnya; 2. Mampu menjelaskan hakikat demokrasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945



Ketepatan dalam kajian pembelajaran tentang demokrasi Pancasila



Laporan kajian artikel



• Bentuk pembelajaran: Kuliah online menggunakan SIPDA, google classroom google meet, zoom meeting • Metode: Diskusi kelompok secara daring



1. Makna dan prinsip demokrasi 2. Hakikat demokrasi Indonesia (demokrasi Pancasila) Pustaka: • Budiardjo.1986. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia, cet. X. • Surbakti, Ramlan.1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia • Jurnal-Jurnal yang berkaitan dengan pendidikan demokrasi



9



10 %



Mg. Ke(1) 10



11



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



(4)



Mampu mengimplementasikan pelaksanaan demokrasi di Indonesia



Kesesuaian dalam menilai pelaksanaan demokrasi di Indonesia



Kajian artikel



Sub-CPMK-6:



Ketelitian dalam mempresentasikan telaah kasus pelanggaran HAM, misal dengan media koran atau film



1. Projek Kewargane garaan 2. Presentasi



1. Mampu menguraikan makna Indonesia sebagai negara hukum; 2. Mampu mendeskripsikan hubungan negara hukum dengan Hak Asasi Manusia;



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring (5)



(6)



• Mahasiswa diberi bahan kajian melalui SIPDA atau google classroom berupa pelacakan kasus dari media tentang pelaksanaan demokrasi di Indonesia. • Tugas Rutin: Hasil analisis mahasiswa dikumpulkan melalui SIPDA atau google classroom dan dijadikan sebagai tugas rutin.



• Bentuk pembelajaran: diskusi tentang tentang negara hukum dan HAM dapat dilakukan dengan bursa gagasan dengan topik bilamana negara tidak berdasar atas hukum. Telaah kasus pelanggaran HAM, dengan media koran atau film. Mahasiswa memberi komentar, penilaian dan memposisikan diri atas kasus tersebut. Mengkonfirmasi tentang pentingnya negara berdasar atas hukum dan jaminan akan HAM. • Metode: Diskusi kelompok secara daring



10



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



Dinamika dan tantangan demokrasi di Indonesia. Pustaka: • Budiardjo.1986. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia, cet. X. • Surbakti, Ramlan.1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia • Jurnal-Jurnal yang berkaitan dengan pendidikan demokrasi 1. Negara hukum 2. Hubungan negara hukum dan HAM 3. Prinsip negara hukum dalam kehidupan warga negara Pustaka: • Paristiyanti Nurwandani. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dirjen



5%



10 %



Mg. Ke(1)



12



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Mampu mengimplementasikan prinsip negara hukum dalam kehidupannya sebagai warga negara



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



Ketepatan dalam Mengkonfirmasi tentang pentingnya negara berdasar atas hukum dan jaminan akan HAM



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4)



1. Laporan kajian ilmiah



(5)



(6)



• Mahasiswa diberi bahan kajian link google classroom berupa pelacakan kasus dari media tentang penegakan hukum dan HAM di Indonesia dari video youtube. • Tugas Rutin: Hasil analisis mahasiswa dikumpulkan melalui google classroom dan dijadikan sebagai tugas rutin.



11



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



Belmawa Kemristekdikti. • Apiek Gandamana.2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas 1. HAM dalam konstitusi Indonesia 2. Isu-isu aktual HAM dan penegakan HAM di Indonesia Pustaka: • Paristiyanti Nurwandani. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dirjen Belmawa Kemristekdikti. • Apiek Gandamana.2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan:



5%



Mg. Ke(1) 13



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2) Sub-CPMK-7: 1. Mampu menjelaskan pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa; 2. Mampu menjelaskan konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Indonesia.



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3) Ketajaman dalam menganalisis pentingnya memiliki wawasan nusantara dalam berbagai bidang



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4) 1. Laporan Makalah 2. Presentasi kelompok



(5)



(6)



• Bentuk pembelajaran: Kuliah online menggunakan SIPDA, google classroom google meet, zoom meeting • Metode: Diskusi kelompok secara daring



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



Harapan Cerdas 1. Wilayah sebagai ruang hidup bangsa 2. Wawasan Nusantara sebagai pandangan geopolitik Indonesia 3. Implementasi wawasan nusantara Pustaka: • Paristiyanti Nurwandani. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dirjen Belmawa Kemristekdikti. • Apiek Gandamana.2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas



12



10 %



Mg. Ke(1)



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4)



(5)



(6)



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



• Amin, Zainul Ittihad. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan. Tangerang: Universitas Terbuka.



14



Sub-CPMK-8: 1. Mampu menjelaskan esensi dan urgensi ketahanan nasional; 2. Mampu mengimplementasik an pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah; 3. Mampu menganalisis bela negara sebagai upaya mewujudkan ketahanan nasional bangsa Indonesia; 4. Mampu menganalisis dinamika dan tantangan ketahanan nasional Indonesia.



1.Ketajaman dalam menganalisis kondisi suatu ketahanan di suatu wilayah 2.Melakukan bursa gagasan tentang ragam potensi ancaman yang dihadapi Indonesia di era global



1. Laporan kajian literatur 2. Presentasi



• Bentuk pembelajaran: diawali dengan kajian literatur diikuti dengan pertanyaan- pertanyaa kunci, menemukan kata- kata penting dan mengungkapkan kembali dengan bahasa sendiri • Melakukan bursa gagasan tentang ragam potensi ancaman yang dihadapi Indonesia di era pandemic covid 19 dari aspek ketahanan nasional. • Bentuk pembelajaran: Kuliah online menggunakan SIPDA, google classroom google meet, zoom meeting • Metode: Diskusi kelompok secara daring



1. Esensi dan urgensi ketahanan nasional 2. Model Ketahanan Nasional Indonesia 3. Bela negara sebagai dengan pendekatan astagatra upaya mewujudkan ketahanan nasional 4. Dinamika dan tantangan ketahanan nasional Indonesia Pustaka: • Paristiyanti Nurwandani. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dirjen



13



5%



Mg. Ke(1)



Sub-CPMK (Kemampan Akhir Tiap Tahapan Belajar) (2)



Penilaian Indikator Kriteria & Bentuk (3)



Bentuk dan Metode Pembelajaran Online/Daring



(4)



(5)



(6)



Materi Pembelajaran (Pustaka)



Bobot Penilaian (%)



(7)



(8)



Belmawa Kemristekdikti. • Apiek Gandamana.2019. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Medan: Harapan Cerdas • Amin, Zainul Ittihad. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan. Tangerang: Universitas Terbuka



15



16



Penampilan Project Citizen



Presentasi kelompok (show case)



• Bentuk pembelajaran: Kuliah online menggunakan SIPDA, google classroom google meet, zoom meeting • Metode: Diskusi kelompok secara daring



15 %



UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) ➢ TUGAS PENDUKUNG Pada perkuliahan ini mahasiswa diberi Tugas Rutin (TR), Critical Book Review (CBR), Critical Research/Critical Jurnal (CJR), Mini Reseach (MR), Rekayasa Ide (RI) dan Tugas Project (PR). Secara lengkap jenis tugas, deskripsi, kemampuan yang diharapkan, dan tagihan (waktu pengumpulan) dapat dilihat pada tabel berikut: 14



JENIS TUGAS



Tugas rutin adalah tugas mahasiswa mengisi lembar kerja (LK) pada setiap perkuliahan yang merupakan hasil literasi materi yang dibahas dalam materi teoritis, dan diaplikasikan dalam eksplorasi rancangan materi/tugas praktis



Tugas Rutin (TR)



Tugas Critical (CBR)



DESKRIPSI



Book



KEMAMPUAN YANG DIUKUR Keterampilan a. Kemampuan memahami (fakta, konsep, prinsip, dan prosedur) b. Kemampuan mengaplikasikan (fakta, konsep, prinsip, dan prosedur)



Sikap: Jujur. Disiplin, Bertanggungjawab, Keterampilan Tugas Critical Book Review Review adalah tugas individu yang a. Kemampuan meringkas isi mengkaji sebuah buku Pendidikan buku Kewarganegaraan yang bertujuan b. Kemampuan mengkritisi meringkas isi dan membandingkan dengan membandingkan dengan dua atau lebih buku lain dengan buku-buku lain yang relevan. c. Menilai konstruksi buku (cover, layout, dan tatabahasa)



Critical Research/Jurnal Review CJR adalah tugas yang bersifat individu dan kelompok yang (CJR) bertujuan meringkas isi jurnal dan membandingkan dengan dua atau lebih jurnal lain yang relevan.



Sikap, kritis dalam menganalisis informasi, menghargai pendapat orang lain, adaptif terhadap perubahan, komunikatif dalam menyampaikan informasi dan bertanggungjawab, Keterampilan a. Kemampuan meringkas isi jurnal b. Kemampuan mengkritisi dengan membandingkan 15



TAGIHAN/DIKUMPULKAN Diberikan setiap minggu pertemuan, yang berkaitan dengan materi selanjutnya, dan dikumpulkan atau dinilai pada setiap pertemuan



Mengkaji 3 Buku, 1 buku yang direview dan 2 buku lainnya sebagai pembanding dalam teks bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Laporan CBR dikumpulkan pada pertemuan ke4



Tugas individu mengkaji 3 jurnal. 1 jurnal yang direview dan 2 jurnal lainnya sebagai pembanding dalam teks bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.



JENIS TUGAS



Tugas Mini Riset (MR)



DESKRIPSI



Tugas Mini Riset adalah tugas yang diberikan dosen berupa kegiatan penelitian berbasis teori/konsep masalah-masalah kewarganegaraan dalam bentuk survey terbatas sesuai panduan



KEMAMPUAN YANG DIUKUR dengan jurnal-jurnal lain yang relevan c. Menilai konstruksi jurnal (struktur, cover, layout, dan tatabahasa) Sikap, kritis dalam menganalisis informasi, meghargai pendapat, adaptif terhadap perubahan, komunikatif dalam menyampaian informasi dan bertanggungjawab Keterampilan a. Kemampuan menyususn rencana mini riset. b. Kemampuan menyusun/menyiapkan instrumen penelitian. c. Kemampuan observasi d. Kemampuan mendeskripsikan informasi e. Kemampuan analisis data f. Kemampuan menulis (membuat laporan) g. Kemampuan mengomunikasikan hasil Sikap: Sikap ilmiah, kejujuran, rasional, kerjasama berpikir, komunikatif menyampaikan informasi, bertanggungjawab. 16



TAGIHAN/DIKUMPULKAN Laporan CJR individu dikumpulkan pada pertemuan ke6.



Melakukan penelitian dalam skala terbatas berkaitan dengan nirmana trimatra. Laporan Mini Riset dikumpulkan pada pertemuan ke-9



JENIS TUGAS



DESKRIPSI



KEMAMPUAN YANG DIUKUR Tugas Rekayasa Ide (RI) Tugas rekayasa ide adalah tugas Keterampilan a. Kemampuan melahirkan berupa gagasan yang tersusun gagasan dalam bentuk karya inovatif b. Kemampuan mendeskripsikan masalah kewarganegaraan yang gagasan relevan dan reliabel bagi perkembangan sekarang dan masa c. Kemampuan menulis d. Pemanfaatan referensi yang depan. Tugas RI tersebut up to date diwujudkan dalam bentuk karya Sikap: sikap ilmiah, kejujuran, ilmiah populer. kreatif, inovatif, orisinal, mandiri, berani dan komunikatif Tugas Project (PR) Tugas Project adalah tugas yang Keterampilan bertujuan memberi pengalaman (Project Citizen) a. Kemampuan mengaplikasikan melakukan transfer pengetahuan Lihat panduan dalam buku PKn teori dan konsep nirmana dalam pemecahan masalah otentik Belmawa 2016 trimatra secara terbatas. b. Kemampuan mewujudkan produk yang memiliki nilai estetis dan ekonomi berbasis konsep dan teori nirmana trimatra c. Kemampuan mengelola sumber daya proyek. d. Kemampuan berpikir kreatif dalam mengeksplorasi perihal nirmana trimatra. e. Kemampuan menulis laporan hasil kegiatan Sikap: kreativitas, tanggung jawab, kepercayaan diri, transparansi, integritas, berpikir kritis dan analitis. 17



TAGIHAN/DIKUMPULKAN Tugas dalam bentuk karya ilmiah popular dan dikumpul pada pertemuan ke-11



➢ EVALUASI HASIL BELAJAR Penilaian MK Pendidikan Kewarganegaraan dilakukan berdasarkan PAP, mengacu pada ketentuan yang ditetapkan Unimed dalam SK Rektor Nomor 065/UN33/Kep/2016. Secara rinci adalah sebagai berikut: a. 1) 2) 3)



Ketentuan Umum Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir jika tidak memenuhi 75 % kehadiran. Mahasiswa diberi nilai 0 (nol) jika terbukti memiliki tugas atau karya yang sama dengan mahasiswa lainnya. Penilaian dilakukan oleh dosen team teaching.



b. Penilaian Mata Kuliah (Pengetahuan dan Keterampilan) No.



Konversi Nilai Formatif (F) NF1



Indikator Penilaian



1.



Tugas Rutin (TR)



2.



0,2 CBR + 0,3 CJR + 0,5 RI



3.



0,4 MR + 0,6 PR



NF2 NF3



Nilai Pengetahuan + Keterampilan (Ujian Tulis + Tugas Praktik 1, 2 dan 3) = NF4a (Tengah Semester) 4.



Nilai Pengetahuan + Keterampilan (Ujian Tulis + Tugas Praktik 4, 5 dan 6) = NF4b (Akhir Semester)



NF4



F4 = 0,5 F4a + 0,5 F4b NA = 0,1 F1 + 0,1 F2 + 0,15 F3 + 0,65 F4 c. Penilaian Sikap Ada 10 indikator penilaian sikap (karakter/soft skills): 1) etika berkomunikasi, 2) kejujuran, 3) tangung jawab, 4) kerja sama, 5) ketangguhan, 6) kepedulian, 7) kedisiplinan, 8) ketekunan, 9) kemandirian, dan 10) keberinisiatifan. Masing-masing indikator diberi bobot anatar 1 s-d 4 18



Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” pada akhir semester akan diberi surat peringatan, maksimal sebanyak 3 kali (SP 1, SP 2, dan SP3), hingga yang bersangkutan diberhentikan serta diberi surat keterangan dan daftar nilai selama mahasiswa tersebut kuliah. Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” dan berturut-turut selama 4 semester maka mahasiswa diberi kesempatan untuk melanjutkan kuliah dengan syarat yang bersangkutan tidak akan mendapat ijazah hanya diberi surat keterangan. d. Rentangan Nilai NILAI MATA KULIAH Rentang Nilai Huruf



NILAI SIKAP



Bobot



Taraf kompetensi



Retang Nilai



Kategori



90 - 100



A



4



Sangat Kompeten



3,51 – 4,00



Sangat Baik (SB)



80 - 89



B



3



Kompeten



2,51 – 3,50



Baik (B)



70 - 79



C



2



Cukup Kompeten



1,51 – 2,50



Kurang Baik (KB)



0



E



0



Tidak Kompeten



0,00 – 1,50



Sangat Kurang Baik (SKB)



- 69