Sap Peregangan Otot [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN LATIHAN PEREGANGAN OTOT DI WISMA ARIMBI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA “WENING WARDOYO” UNGARAN



DI SUSUN OLEH : LUTHFIA INDAH A ( 1607025 )



PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG 2019/ 2020



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan



: Keperawatan Gerontik



Sub Pokok Bahasan



: Latihan Peregangan Otot Pada Lansia



Sasaran



: Pm. S di Wisma Arimbi Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia “Wening Wardoyo” Ungaran



A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x45 menit diharapakan PM.S di Wisma Arimbi Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia “Wening Wardoyo” Ungaran mampu memahami pentingnya peregangan otot bagi lansia. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah



dilakukan



pendidikan



kesehatan



selama



1x45



menit 



diharapkan PM.S mampu : 1. Mengerti tentang pengertian Latihan Peregangan Otot. 2. Mengerti tentang manfaat Latihan Peregangan Otot. 3. Mengerti tentang langkah-langkah Latihan Peregangan Otot. 4. Seorang lansia dapat mendemonstrasikan Latihan Peregangan Otot. C. SASARAN DAN TARGET PM.S di Wisma Arimbi Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia “Wening Wardoyo” Ungaran. D. STRATEGI PELAKSANAAN Hari/Tanggal



: Rabu, 18 Desember 2019



Waktu



: 09.45 - 10.30 WIB



Tempat



: di Wisma Arimbi Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia “Wening Wardoyo” Ungaran.



E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR No 1



Tahap



Waktu



Pembukaan



5 menit



Kegiatan Salam perkenalan 



2



Pelaksanaan



30 menit



Menjelaskan kontrak dan tujuan



pertemuan Menjelaskan tentang : 



Mengerti tentang pengertian Latihan Peregangan Otot.







Mengerti tentang manfaat Latihan Peregangan Otot.







Mengerti tentang langkah-langkah Latihan Peregangan Otot.



Demonstrasi Latihan Peregangan Otot. 3.



Penutup



10 menit



Redemonstrasi Latihan Peregangan Otot.  Menutup pembelajaran dengan salam dan terimakasih.



F. METODE Metode yang digunakan adalah : a) Ceramah b) Demonstrasi c) Redemonstrasi G. MEDIA dan ALAT 1. Minyak kayu putih H. SETTING TEMPAT A B



: Perawat/ Mahasiswa : Audience



I. PENGORGANISASIAN Perawat / mahasiswa : 1. Mengatur jalannya latihan peregangan otot. 2. Memberikan materi sedikit tentang latihan peregangan otot 3. Mendemonstrasikan latihan peregangan otot. 4. Mengevaluasi respon dari PM. J. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur 



PM.S di Wisma Arimbi Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia “Wening Wardoyo” Ungaran dapat mengikuti acara penyuluhan.







Kesiapan materi penyaji.







Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.



2. Evaluasi Proses 



PM.S di Wisma Arimbi Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia “Wening Wardoyo” Ungaran hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan.







PM.S di Wisma Arimbi Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia “Wening Wardoyo” Ungaran antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya



3. Evaluasi Hasil 



Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.







Adanya



kesepakatan



antara



individu



dengan



perawat



dalam



melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya. 



Adanya tambahan pengetahuan tentang latihan peregangan otot yang diterima oleh PM.S dengan melakukan evaluasi melalui tes lisan di akhir acara.



K. LAMPIRAN MATERI



1. Pengertian Latihan peregangan otot adalah bentuk latihan fisik dengan melakukan gerakan ritmik secara sistematis yang dapat memberikan pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik seseorang, bila dilakukan secara baik dan benar. 2. Manfaat latihan peregangan otot : 1. Mengoptimalkan gerakan otot dan sendi. 2. Meningkatkan kebugaran jasmani. 3. Mengurangi resiko cidera otot dan sendi. 4. Mengurangi ketegangan dan nyeri otot. 3. Langkah – langkah a. Latihan kepala dan leher 1. Putar kepala ke samping kiri, kemudian ke kanan sambil melihat ke bahu. 2. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu ke kiri. b. Latihan bahu dan lengan 1. Angkat bahu ke atas mendekati telinga kemudian turunkan kembali perlahan – lahan. 2. Tepukkan kedua telapak tangan dan regangkan lengan ke depan setinggi bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua lengan bertepuk kemudian angkat lengan ke atas kepala. 3. Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher, raihlah punggung anda sejauh mungkin yang dapat dicapai.



4. Letakkan tangan di pinggang, kemudian coba meraih ke atas sedapatnya. c. Latihan tangan 1. Letakkan telapak tangan tertelungkup di atas meja, lebarkan jari – jari dan tekan ke meja. 2. Balikkan telapak tangan, tarik ibu jari sampai menyentuh jari kelingking, kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap – tiap jari. 3. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian regangkan jari – jari selurus mungkin. d. Latihan punggung 1. Dengan tangan di samping, bengkokkan badan ke satu sisi kemudian ke sisi yang lain. 2. Letakkan tangan di pinggang dan tahan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat bahu ke kiri lalu ke kanan. 3. Posisi tidur terlentang dengan lutut dilipat dan telapak kaki datar pada tempat tidur. 4. Regangkan kedua lengan ke samping, tahan bahu pada tempatnya dan jatuhkan kedua lutut ke samping kiri dan kanan. 5. Tepukkan kedua tangan ke belakang kemudian regangkan kedua bahu ke belakang.



e. Latihan paha



1. Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau dengan posisi tidur. Lipat satu lutut sampai dada lalu kembali lagi. Bergantian dengan yang lain. 2. Regangkan kaki ke samping sejauh mungkin, kembali lagi, kerjakan satu per satu. 3. Duduklah dengan kaki lurus ke depan, tekankan kedua lutut pada tempat tidur sampai bagian belakang lutut menyentuk tempat tidur. 4. Tahan kaki lutus tanpa membengkokkan lutut, tarik kaki ke arah kita kemudian regangkan lagi. 5. Tekuk dan regangkan jari – jari kaki tanpa menggerakkan lutut. 6. Tahan lutut tetap lurus, putar telapak kaki ke dalam sehingga permukaannya saling bertemu. Kemudian kembali lagi. 7. Berdiri dengan tegak dan berpegangan pada satu tumpuan, angkat tumit tinggi – tinggi kemudian putarkan tumit. f. Latihan muka 1. Kerutkan muka kuat – kuat kemudian tariklah alis ke atas. 2. Tutup mata kuat – kuat kemudian buka lebar – lebar. 3. Kembangkan pipi keluar sedapatnya kemudian hisap ke dalam 4. Tarik bibir ke belakang sedapatnya kemudian ciutkan dan bersiul.



DAFTAR PUSTAKA http://www.scribd.com/doc/67550809/41122452-Sap-Senam-Lansia-Takim.



di



akses pada tanggal 31 oktober 2011. http://keperawtankomunitas.blogspot.com/2099/12/senam-lansia.html. di akses pada tanggal 2 November 2011 http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/tentang-senam-lansia.html. pada tanggal 2 November 2011



di



akses