Silabus GDDK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SILABUS Mata Kuliah



:Gizi Daur Kehidupan (GDH)



Kode Mata Kuliah/SKS



:



Deskripsi Mata Kuliah



:



Gizi dalam siklus kehidupan manusia meliputi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, anak balita, anak sekolah, remaja, orang dewasa dan lanjut usia. Agar seseorang dapat tumbuh optimal pada setiap siklus kehidupan, maka membutuhkan makanan atau gizi yang sesuai dengan ciri-ciri tumbuh kembang pada setiap siklus tersebut. Mata kuliah ini mensyaratkan mata kuliah Ilmu Gizi Dasar dan Gizi Kuliner, karena pada dasarnya pengaturan makanan pada setiap siklus kehidupan manusia membutuhkan pemahaman dan ketrampilan ahli gizi terhadap peran/fungsi zat gizi dalam tubuh dan dasar-dasar menyusun resep masakan. Kedalaman dan keluasan bahasan meliputi angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan, faktor yang berpengaruh pada daur kehidupan, pengaruh gizi terhadap kehamilan, masa laktasi, bayi, anak balita, anak sekolah, remaja, orang dewasa, lanjut usia, vegetarian, tenaga kerja, pengguna alkohol/bahan aditif/kondisi stess, kesehatan gigi dan olahragawan. Standar Kompetensi



:



Setelah mengikuti perkuliahan GDK mahasiswa mampu menerapkan teori, konsep dan prinsip gizi, mampu menganalisis kasus, mampu membuat dan menyajikan menu serta melaporkan hasil dengan tepat untuk ibu hamil, ibu menyusui, bayi, anak balita, anak sekolah dan remaja, orang dewasa, lanjut usia, vegetarian, tenaga kerja, pengguna alkohol/bahan aditif/kondisi stres, kesehatan gigi dan olahragawan. NO. 1



KOMPETENSI DASAR Mampu menganalisis Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan.



INDIKATOR Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Merumuskan pengertian AKG. 2. Menyebutkan keterbatasan dan keuntungan penggunaan AKG. 3. Menerjemahkan



MATERI POKOK DAN SUB POKOK BAHASAN Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan. 1. Pengertian AKG. 2. Keterbatasan dan keuntungan penggunaan AKG.



Menerjemahk



ALOKASI WAKTU P L T 100’



-



-



METODE/KEGIATAN PEMBELAJARAN Ceramah interaktif.



dan



diskusi



MEDIA



EVALUAS



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi, daftar AKG, kalkulator.



Kuis, tugas



4.



AKG ke dalam anjuran menu sehari berbagai golongan manusia. Menghitung tingkat konsumsi energi berdasarkan AKG.



an AKG ke dalam anjuran menu sehari berbagai golongan manusia. 3.



2



Mampu mengidentifikasi faktor – faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dalam daur kehidupan.



3



Mampu menyusun menu



Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Merumuskan pengertian daur kehidupan. 2. Mengidentifikasi karakteristik tumbuh kembang (definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi). 3. Menentukan periode kritis tumbuh kembang. 4. Mengidentifikasi tahap-tahap tumbuh kembang. 5. Mengidentifikasi implikasi gizi dan kesehatan pada tumbuh kembang. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa



Perhitungan tingkat konsumsi energi berdasarkan AKG. Faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dalam daur kehidupan. 1. Pengertian daur kehidupan. 2. Karakteristik tumbuh kembang (definisi, faktor-faktor yang mempengaruhi). 3. Periode kritis tumbuh kembang. 4. Tahap-tahap tumbuh kembang. 5. Implikasi gizi dan kesehatan pada tumbuh kembang.



Gizi untuk ibu hamil. 1. Tahap tumbang



100’



-



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi.



Kuis, tugas



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard,



Studi kasus



seimbang untuk ibu hamil.



4



Mampu menyusun menu seimbang untuk bayi.



mampu: 1. Mengurutkan tahap tumbang janin. 2. Merumuskan pengertian kehamilan 3. Mengidentifikasi tanda-tanda kehamilan. 4. Menganalisis perubahan faali pada kehamilan. 5. Mengidentifikasi pengaruh status gizi terhadap proses kehamilan. 6. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi ibu hamil. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Merumuskan pengertian bayi. 2. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi. 3. Menyebutkan prinsip pemberian makanan untuk bayi. 4. Menjelaskan tentang Air susu ibu (ASI): kandungan gizi, keuntungan dan pengertian ASI eksklusif. 5. Mengidentifikasi jenis-jenis makanan pengganti ASI. 6. Mengidentifikasi



2. 3. 4. 5.



janin. Pengertian kehamilan dan tandatanda kehamilan. Perubahan faali pada kehamilan. Pengaruh status gizi terhadap proses kehamilan. Kebutuhan energi dan zat gizi ibu hamil.



Gizi untuk bayi. 1. Pengertian bayi. 2. Kebutuhan energi dan zat gizi. 3. Prinsip pemberian makanan untuk bayi. 4. Air susu ibu (ASI): kandungan gizi, keuntungan dan pengertian ASI eksklusif. 5. Pengganti ASI. 6. Makanan pendamping ASI.



power point materi, DKBM, kalkulator.



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi, DKBM, kalkulator.



Studi kasus



5



Mampu menyusun menu seimbang untuk ibu menyusui.



6



Mampu menyusun menu seimbang untuk anak balita.



jenis-jenis makanan pendamping ASI. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menguraikan proses produksi ASI dan faktor yang mempengaruhi produksi ASI. 2. Menjelaskan manajemen laktasi. 3. Mengidentifikasi pengaruh status gizi ibu terhadap proses menyusui. 4. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi ibu menyusui. 5. Menguraikan cara memberikan ASI untuk ibu bekerja. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Mengurutkan tahap tumbang anak balita. 2. Merumuskan pengertian anak balita dan karakteristiknya. 3. Mengidentifikasi masalah gizi pada anak balita. 4. Mengidentifikasi faktor yang berpengaruh terhadap tumbang anak balita.



Gizi untuk ibu menyusui. 1. Produksi ASI dan faktor yang mempengaruhi produksi ASI. 2. Manajemen laktasi. 3. Pengaruh status gizi ibu terhadap proses menyusui. 4. Kebutuhan energi dan zat gizi ibu menyusui. 5. Pemberian ASI untuk ibu bekerja.



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi, DKBM, kalkulator.



Studi kasus



Gizi untuk anak balita. 1. Tahap tumbang anak balita. 2. Pengertian anak balita dan karakteristiknya. 3. Masalah gizi pada anak balita. 4. Faktor yang berpengaruh terhadap tumbang anak balita. 5. Kebutuhan energi dan zat gizi anak balita.



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi,, DKBM, kalkulator.



Studi kasus



5.



7



Mampu menyusun menu seimbang untuk anak sekolah dan remaja.



8



Mampu menyusun menu seimbang untuk orang dewasa.



9



Mampu menyusun menu seimbang untuk lanjut usia.



Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi anak balita. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Mengidentifikasi karakteristik masa sekolah dan remaja. 2. Mengidentifikasi masalah gizi pada masa sekolah dan remaja serta usaha pencegahannya. 3. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi anak sekolah dan remaja. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Mengidentifikasi karakteristik dan pengertian masa dewasa. 2. Mengidentifikasi masalah gizi pada masa dewasa. 3. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi dewasa. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Mengidentifikasi karakteristik dan pengertian lanjut usia. 2. Menguraikan teori



Gizi untuk anak sekolah dan remaja. 1. Karakteristik masa sekolah dan remaja. 2. Masalah gizi pada masa sekolah dan remaja serta usaha pencegahannya. 3. Kebutuhan energi dan zat gizi anak sekolah dan remaja.



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi, DKBM, kalkulator.



Studi kasus



Gizi untuk dewasa. 1. Karakteristik dan pengertian masa dewasa. 2. Masalah gizi pada masa dewasa. 3. Kebutuhan energi dan zat gizi dewasa.



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi, DKBM, kalkulator.



Studi kasus



Gizi untuk lanjut usia. 1. Karakteristik dan pengertian lanjut usia. 2. Teori proses menua. 3. Kebutuhan energi dan zat gizi lanjut usia.



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi, DKBM, kalkulator.



Studi kasus



proses menua. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi lanjut usia. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Merumuskan pengertian vegetarian 2. Mengklasifikasikan jenis vegetarian. 3. Mengidentifikasi pengaruh vegetarian pada kesehatan. 4. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi vegetarian. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Merumuskan pengertian tenaga kerja. 2. Mengklasifikasikan tenaga kerja. 3. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi prestasi kerja. 4. Mengidentifikasi pengaruh status gizi terhadap prestasi kerja. 5. Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi tenaga kerja. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa 3.



10



Mampu menyusun menu seimbang untuk vegetarian.



11



Mampu menyusun menu seimbang untuk tenaga kerja.



12



Mampu mengidentifikasi



Gizi untuk vegetarian. 1. Pengertian dan klasifikasi vegetarian. 2. Pengaruh vegetarian pada kesehatan. 3. Kebutuhan energi dan zat gizi vegetarian.



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi, DKBM, kalkulator.



Studi kasus



Gizi untuk tenaga kerja. 1. Pengertian dan klasifikasi tenaga kerja. 2. Faktor yang mempengaruhi prestasi kerja. 3. Pengaruh status gizi terhadap prestasi kerja. 4. Kebutuhan energi dan zat gizi tenaga kerja.



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi, DKBM, kalkulator.



Studi kasus



Alkohol, food additive dan stres.



100’



-



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard,



Keaktifan, tugas.



pengaruh gizi terhadap pengguna alkohol, food additive dan kondisi stres.



13



Mampu mengidentifikasi pengaruh gizi terhadap kesehatan gigi.



14



Mampu menyusun menu seimbang untuk olahragawan.



mampu: 1. Merumuskan pengertian penggunaan alkohol, food additive dan stres 2. Mengklasifikasikan penggunaan alkohol, food additive dan stres. 3. Mengidentifikasi masalah gizi yang timbul pada penggunaan alkohol, food additive dan stres. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Menganalisis hubungan antara gizi dengan kesehatan gigi. 2. Menentukan jenis makanan yang mempengaruhi kesehatan gigi. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. Merumuskan pengertian olahraga. 2. Mengklasifikasikan jenis olahraga. 3. Mengidentifikasi pengaruh gizi terhadap prestasi olahragawan. 4. Menyusun menu



1.



2.



Pengertian dan klasifikasi penggunaan alkohol, food additive dan stres. Masalah gizi yang timbul pada penggunaan alkohol, food additive dan stres.



power point materi.



Pengaruh gizi terhadap kesehatan gigi. 1. Hubungan antara gizi dengan kesehatan gigi. 2. Jenis makanan yang mempengaruhi kesehatan gigi.



100’



-



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point materi.



Keaktifan, tugas.



Gizi untuk olahragawan. 1. Pengertian dan klasifikasi olahraga. 2. Pengaruh gizi terhadap prestasi olahragawan. 3. Menu untuk pertandingan (menjelang, saat dan setelah bertanding). 4. Kebutuhan energi dan zat gizi



100’



150’



-



Ceramah interaktif.



dan



diskusi



Laptop, LCD, spidol, whiteboard, power point mater, DKBM, kalkulator.



Studi kasus



5.



untuk pertandingan (menjelang, saat dan setelah bertanding). Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi olahragawan.



olahragawan.



Sumber/referensi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



AKG 2004 & AKG 2012. Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Arisman, MB. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC. Beck, ME. 2000. Ilmu gizi dan diet. Hubungannya dengan penyakit-penyakit untuk perawat dan dokter. Yogyakarta: Andi. Santoso, S & Anne LR. 1999. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta. Sediaoetama, AD. 2006. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid 1. Jakarta: Dian rakyat. Supariasa, IDN, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.



Koordinator Mata Kuliah,