14 0 1019 KB
Arkais Massah (0615096) Albert Gunawan (0915097) Aldevya Agrimanuary (0915138) -Pembimbing : dr. Vera, SpPD
Pendahuluan 32-67% underdiagnosis&undertreatment Prevalensi di RSCM 23% dari geriatri(2004) Insidensi : 17% dari pasien rawat inap (2005) Risiko mortalitas↑10x, masa rawat ↑
Patofisiologi Etiologi Defisiensi neurotransmiter asetilkolin Hipoksia & Hipoglikemia gangguan metabolisme oksidatif Sitokin ↑ pada penyakit akut Mengganggu transduksi sinyal neurotransmiter &
second messenger system Gejala serebral &aktivitas psikomotor (sindrom delirium)
Faktor Predisposisi • Usia sangat lanjut • MCI(mild cognitive impairment) – demensia • Gangguan ADL • Gangguan sensorium (lihat/dengar) • Frailty elderly • Obat (ranitidin,simetidin,ciprofloxacin,
psikotropika) • Polifarmasi • Komorbiditas
Faktor pencetus
contoh
Iatrogenik
Pembedahan, kateterisasi urin, physical restraints
Obat-obatan
Psikotropika
Gangguan metabolik/cairan
Insufisiensi ginjal, dehidrasi, hipoksia, azotemia, hiperglikemia, hipoglikemia, hipernatremia, hipokalemia
Penyakit fisik/psikiatrik
Demam, infeksi, stres, alkohol, putus obat (tidur), fraktur, malnutrisi, gangguan pola tidur, pneumonia, ISK, CVD
Overstimulation
Perawatan di ICU, atau perpindahan ruang rawa, perubahan lingkungant
Gejala klinis • Gangguan kognitif global :
Recent memory,gangguan persepsi,gangguan proses pikir • Komunikasi tidak relevan/autoanamnesis sulit dipahami • Perubahan aktivitas psikomotor: hipoaktif (25%), hiperaktif (25%), keduanya (35%),normal (15%) • Gangguan siklus tidur
Gejala Klinik Terjadi secara akut, fluktuatif Perhatian sangat terganggu Tidak mampu mempertahankan
konsentrasi/perhatian pada 1 topik pembicaraan Gangguan pada uji atensi (mengurutkan nama hari dalam 1 minggu)
Klasifikasi • Hiperaktif
Gaduh gelisah, berteriak, ngomel,jalan mondar mandir Prognosis lebih baik • Hipoaktif • Campuran (paling sering)
Diagnosis Algoritme Confusion Assessment Methode (CAM),
berdasarkan DSM-IV Baku emas diagnosis: CAM + uji status mental lain
(misal MMSE, Folstein, Delirium Rating Scale, Delirium Symptom Interview)
CAM Proses akut dan berfluktuasi
Gangguan perhatian/ konsentrasi (inattention)
Gangguan proses pikir
SINDROM DELIRIUM
Perubahan kesadaran
Diagnosis Banding Demensia Depresi Anxietas Psikosis
Pencegahan Panduan intervensi
Tindakan
Reorientasi
Pasang jam dinding/kalender
Memulihkan siklus tidur
Padam lampu,minum susu hangat,pijatan pada punggung,musik yang tenang
Mobilisasi
Latihan LGS,mobilisasi bertahap,batasi
Penglihatan
Pakai kaca mata,bacaan dengan huruf besar
Pendengaran
Bersihkan cerumen prop,alat bantu dengar
Rehidrasi
Diagnosis dini dehidrasi, tingkatkan asupan cairan oral, kalau perlu per infus
Obat yang meningkatkan risiko delirium • • • • • • • •
Ranitidin Digoksin Ciprofloxacin Kodein Amitriptilin (antidepresan) Levodopa Benzodiazepin Difenhidramin
Penatalaksanaan Identifikasi faktor pencetus dan predisposisi
(pengkajian geriatri paripurna) Mengatasi faktor pencetus Aspek psikiatrik, kognitif dan lingkungan: ditemani oleh pendamping Perbaiki faktor predisposisi Hentikan obat yang tidak esensial Pilihan obat : haloperidol
Prognosis Gejala dan tanda dapat menetap sampai bulan-12 Berhubungan dengan status fungsional rendah Meningkatkan risiko demensia Risiko kematian lebih tinggi,jika komorbid tinggi dan
jenis kelamin laki2
THANK YOU !