Skills Lab GTSL Blok 15 Angkatan 2018 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan KATA PENGANTAR



Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena berkat rahmat-Nyalah maka kami dapat menyelesaikan buku skills lab ini. Penerbitan buku skills lab, “Gigi Tiruan Sebagian Lepasan” ini bertujuan agar proses pembelajaran dalam sistem berbasis kompetensi dapat berjalan dengan baik dalam input, proses, maupun dalam evaluasinya. Dengan selesainya buku skills lab ini dapat memberikan panduan baik pada institusi pendidikan dokter gigi, dosen yang berperan sebagai pengajar, tutor, dan instruktur, mahasiswa sebagai pengguna dan staf administrasi akademik yang akan menyiapkan hal-hal yang diperlukan guna kelancaran kegiatan belajar mengajar. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama tim skills lab, tim instruktur skills lab, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, sehingga buku skills lab ini dapat selesai. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Fakultas yang telah memfasilitasi sehingga buku skills lab ini dapat terselesaikan. Tim blok ini menyadari keterbatasan akan literatur dan sumber informasi terkait kajian dalam prosedur materi, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan guna kesempurnaan buku skills lab ini. Semoga buku skills lab ini dapat dipergunakan dan bermanfaat bagi kita semua.



Banjarmasin,



Maret 2021



Penyusun



i



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan DAFTAR ISI



Kata pengantar .............................................................................................................



i



Daftar isi ......................................................................................................................



ii



Tata tertib skills lab......................................................................................................



iii



Tim skills lab blok 15...................................................................................................



v



1. Membuat model kerja dan meradir model kerja (pemilihan daerah tidak bergigi) .



2



2. Menggambar disain GTSL dan denture outline .....................................................



4



3. Survey dan Block Out...............................................................................................



7



4. Tahapan pembuatan klamer 3 jari .........................................................................



13



5. Tahapan pembuatan klamer half jackson ................................................................



16



6. Tahapan pembuatan klamer gillet ............................................................................



18



7. Membuat Catatan Gigit ...........................................................................................



20



8. Fiksasi klamer dan pembuatan lempeng gigit .........................................................



25



9. Pembuatan galengan gigit .......................................................................................



26



10.Pemilihan Anasir Gigi dan Penyusunan Gigi .........................................................



27



11.Model malam (wax contouring) ............................................................................



31



12.Flasking model kerja dan blocking .........................................................................



32



13.Boiling out ..............................................................................................................



33



14.Pengisian akrilik heat cured ....................................................................................



33



15.Prosesing GTSL akrilik ..........................................................................................



34



16.Hasil kasar, finishing dan polishing .......................................................................



36



ii



DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



38



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Tata tertib skills lab GTSL 1. Setiap mahasiswa wajib menaati segala peratuan yang ditetapkan oleh Program Studi Kedokteran Gigi. 2. Setiap mahasiswa harus berlaku jujur dalam kegiatan proses skills lab. 3. Setiap mahasiswa wajib memegang teguh tata krama/sopan santun pergaulan di dalam ruang skills lab. 4. Setiap mahasiswa wajib turut menjaga kebersihan ruang skills lab dan merawat segala fasilitas pendidikan yang ada dalam ruangan. 5. Setiap mahasiswa wajib berpakaian rapi & sopan, tidak diperkenankan memakai sepatu sandal, dan baju kaos (baik berkerah ataupun tanpa kerah) selama mengikuti kegiatan skills lab. (wajib memakai sandal khusus untuk skills lab) 6. Bagi mahasiswa putri tidak diperkenankan memakai celan jeans, celana panjang, rok mini, rambut harus diikat rapi jika tidak memakai jilbab dan poni rambut tidak menutupi mata. 7. Bagi mahasiswa putra tidak boleh memakai celana jeans, memakai anting, dan berambut gondrong. 8. Jika masuk ke dalam ruangan skills lab harus menggunakan jas putih untuk praktikum yang bersih dan rapi. 9. Tidak dibenarkan/tidak diperbolehkan meninggalkan tempat/ ruangan skills lab tanpa seijin instruktur saat jam skills lab berlangsung. 10. Tidak diperbenarkan/tidak diperbolehkan membuat keributan yang dapat menggangu teman lain. 11. Mahasiswa yang terlambat hadir lebih dari 15 menit tanpa alasan yang sah dianggap absen dan tidak diperbolehkan mengikuti skills lab pada hari tersebut. 12. Selama bekerja mahasiswa diwajibkan memakai masker & sarung tangan. 13. Selama bekerja daring/online mahasiswa diwajibkan membuka kamera dalam meeting zoom. 14. Mahasiswa diwajibkan mempelajari buku petunjuk terlebih dahulu sebelum melakukan tahapan pekerjaan. 15. Setiap akan melakukan pekerjaan mahasiswa harus lapor terlebih dahulu kepada instruktur. 16. HandPhone selama mengikuti skills lab dimasukkan ke dalam tas dan dalam keadaan off atau silent. 17. Setelah skills lab berakhir wajib membersihkan atau meletakkan kembali alat- alat yang telah digunakan untuk skills lab. iii



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



MANFAAT SKILLS LAB BLOK 15 Memberikan pengetahuan mengenai cara-cara dan penjelasan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL). Penjelasan dilakukan dengan sistem tutorial dan audio visual.



TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti skills lab blok 15, mahasiswa semester IV diharapkan akan dapat membuat gigi tiruan sebagian lepasan.



TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah melakukan skills lab ini mahasiswa mampu: 1. Membuat modek kerja dan meradir model kerja (pemilihan daerah tidak bergigi) 2. Menggambar disain GTSL dan denture outline 3. Survey dan Block Out 4. Tahapan pembuatan klamer 3 jari 5. Tahapan pembuatan klamer half jackson 6. Tahapan pembuatan klamer gillet 7. Membuat catatan gigit 8. Fiksasi klamer dan pembuatan lempeng gigit 9. Pembuatan galengan gigit 10. Pemilihan anasir gigi dan penyusunan gigi 11. Model malam (wax contouring) 12. Flasking model kerja dan blocking 13. Boiling out 14. Pengisian akrilik heat cured 15. Prosesing GTSL akrilik 16. Hasil kasar, finishing dan polishing Penilaian hasil skills lab : Penilaian hasil Skills Lab ditentukan berdasarkan : -



Hasil Skills Lab berupa nilai. Presensi/kerajinan.



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



iv



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan -



Kedisiplinan mengikuti Skills Lab. Perilaku (Attitude).



TIM SKILLS LAB Gigi Tiruan Sebagian Lepasan TIM BLOK Koordinator



:



drg. Haluanry Doane Santoso



Anggota



:



drg. Rahmad Arifin Sp.Pros drg. I Wayan Arya, M.Kes drg. Harry Dharmawan S drg. Nida Amalia drg. Agung Satria Wardhana



v



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan PENDAHULUAN



Gigi tiruan sebagian lepasan adalah bagian prostodonsia yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dengan gigi tiruan dan didukung oleh gigi, mukosa atau kombinasi gigi-mukosa yang dipasang dan dilepas oleh pasien. Tujuan dibuatkan GTSL adalah : 1.Mengembalikan fungsi pengunyahan 2. Mengembalikan fungsi estetik 3. Mengembalikan fungsi bicara 4. Membantu mempertahankan gigi yang masih tertinggal 5. Memperbaiki oklusi 6. Meningkatkan distribusi beban kunyah 7. Mempertahankan jaringan lunak mulut yang masih ada agar tetap sehat



Tahapan Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan pada Model (Phantom) 1. Membuat model kerja dan meradir model kerja (pemilihan daerah tidak bergigi) 2. Menggambar disain GTSL dan denture outline 3. Survey dan Block Out 4. Tahapan pembuatan klamer 3 jari 5. Tahapan pembuatan klamer half jackson 6. Tahapan pembuatan klamer gillet 7. Membuat catatan gigit 8. Fiksasi klamer dan pembuatan lempeng gigit 9. Pembuatan galengan gigit 10. Pemilihan anasir gigi dan penyusunan gigi 11. Model malam (wax contouring) 12. Flasking model kerja dan blocking 13. Boiling out 14. Pengisian akrilik heat cured 15. Prosessing GTSL akrilik 1 16. Hasil kasar, finishing dan polishing



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Tahapan Skills Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan 1. MEMBUAT MODEL KERJA DAN MERADIR MODEL KERJA MODEL KERJA adalah hasil tuangan dari cetakan permukaan gigi dan bagian rahang, cara pembuatan restorasi gigi di luar mulut penderita Syarat : 1) Dibuat dari gips keras sesuai kebutuhan (gips tipe 4 utk mahkota gigi , gips tipe 3 utk basis) 2) Bebas dari porus terutama daerah tepi gigi yang diasah 3) Bebas distorsi



MERADIR MODEL KERJA Alat :Pisau Model, Pisau Malam, Bur fissure, Contra angle low speed. Cara : Meradir 3 buah gigi pada model, gigi yang HARUS diradir adalah : 1) Kelompok 1 (Model kerja RA yang diradir 13, 24, 25)



2) Kelompok 2 (Model kerja RA yang diradir 14, 15, 23)



3) Kelompok 3 (Model kerja RA yang diradir 11, 12, 26) 2



4) Kelompok 4 (Model kerja RA yang diradir 16, 21, 22) Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



5) Kelompok 5 (Model kerja RB yang diradir 31, 32, 46)



6) Kelompok 6 (Model kerja RB yang diradir 36, 41, 42)



7) Kelompok 7 (Model kerja RB yang diradir 34, 35, 43)



8) Kelompok 8 (Model kerja RB yang diradir 33, 44, 45)



3



2. MENGGAMBAR DISAIN GTSL DAN DENTURE OUTLINE Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



G ambar disain GTSL Akrilik : Keterangan : Kehilangan gigi : diarsir spidol warna biru Klamer : spidol warna hijau Basis GT dan sayap : spidol warna merah Gigi hilang dan tidak diganti : disilang spidol hitam 1)



Model kerja RA kehilangan gigi 13, 24, 25



Klasifikasi kennedy Klas 3 modifikasi 1 GTSL Akrilik Klamer 3 jari pada 26 Klamer Gillet pada 23 Klamer Half Jackson pada 14 Anasir gigi akrilik pada 13, 24, 25



.



2)



Model kerja RA kehilangan gigi 14, 15, 23 Klasifikasi kennedy Klas 3 modifikasi 1 GTSL Akrilik Klamer 3 jari pada 16 Klamer Gillet pada 13 Klamer Half Jackson pada 24 Anasir gigi akrilik pada 14,15, 23



4



3)



Model kerja RA kehilangan gigi 11, 12, 26



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



Klasifikasi kennedy Klas 3 modifikasi 1 GTSL Akrilik Klamer 3 jari pada 27 Klamer Gillet pada 25 Klamer Half Jackson pada 34 Anasir gigi akrilik pada 21, 22, 26 4)



Model kerja RA kehilangan gigi 16, 21, 22 Klasifikasi kennedy Klas 3 modifikasi 1 GTSL Akrilik Klamer 3 jari pada 17 Klamer Gillet pada 15 Klamer Half Jackson pada 24 Anasir gigi akrilik pada 21, 22, 26



5)



Model kerja RB kehilangan gigi 31, 32, 46 Klasifikasi kennedy Klas 3 modifikasi 1 GTSL Akrilik Klamer 3 jari pada 47 Klamer Gillet pada 45 Klamer Half Jackson pada 34 Anasir gigi akrilik pada 31, 32, 46



6)



Model kerja RB kehilangan gigi 36, 41, 42



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



5



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



Klasifikasi kennedy Klas 3 modifikasi 1 GTSL Akrilik Klamer 3 jari pada 37 Klamer Gillet pada 35 Klamer Half Jackson pada 44 Anasir gigi akrilik pada 36, 41, 42 7)



Model kerja RB kehilangan gigi 34, 35, 43 Klasifikasi kennedy Klas 3 modifikasi 1 GTSL Akrilik Klamer 3 jari pada 36 Klamer Gillet pada 33 Klamer Half Jackson pada 44 Anasir gigi akrilik pada 34, 35, 43



8)



Model kerja RB kehilangan gigi 33, 44, 45 Klasifikasi kennedy Klas 3 modifikasi 1 GTSL Akrilik Klamer 3 jari pada 46 Klamer Gillet pada 43 Klamer Half Jackson pada 34 Anasir gigi akrilik pada 33, 44, 45 6



PEMBUATAN DENTURE OUTLINE Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Alat



: Pensil hitam



a) PEMBUATAN DENTURE OUTLINE bertujuan untuk penempatan malam lempeng gigit pada permukaan palatal rahang atas.   



Gambar denture outline dari oklusal Gambar denture outline dari buka Gambar denture outline dari labial



3. SURVEY DAN BLOCK OUT Alat yang digunakan :  Surveyor beserta aksesorisnya Bahan yang digunakan :  Model kerja  Carbon marker  Malam merah / Gips type 2



7



SURVEYING



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Surveying adalah suatu prosedur diagnostik untuk menganalisis, menentukan, menggambarkan kontur terbesar dan undercut dari gigi penjangkaran dan struktur jaringan yang berhubungan dengan gigi tiruan sebelum disain ditetapkan. Survey model adalah prosedur menganalisa model kerja, untuk mendapatkan gambaran daerah undercut yang diharapkan (retentif desirable) dan daerah undercut penyulit (undesirable retention), Dari undercut tersebut maka operator dapat menentukan: -       Gambaran kontur terbesar pada gigi pendukung. -       Undercut yang tidak diharapkan yang harus ditutupi. -       Arah terbaik pemasangan dan pelepasan protesa,. -       Bidang pemandu (guiding plane) dari permukaan proksimal yang disejajarkan. -       Penempatan cengkram, -       Daerah retensi -    Catatan hubungan posisi model yang telah ditetapkan agar dapat dikembalikan pada surveyor seperti keadaan semula.



Tujuan surveying: 1. Menentukan arah pasang gigi tiruan 2. Menentukan permukaan proksimal gigi yang dapat dibuat sejajar sehingga dapat berfungsi sebagai bidang panduan (guiding plane) 3. Menentukan dan mengukur besarnya undercut pada gigi yang dapat dipakai sebagai retensi. 4. Mengidentifikasi jaringan keras maupun lunak yang merupakan undercut yang tidak diinginkan dan harus diblok pada waktu duplikasi model 5. Menggambarkan garis survei pada gigi penjangkaran dan jaringan yang berhubungan dengan gigi tiruan 6. Mendapatkan rancangan disain dan persiapan mulut yang diperlukan 8



BLOCK OUT Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Semua daerah undercut yang akan ditempati oleh bagian-bagian gigi tiruan harus dihilangkan dengan cara dilakukan blockout. Blockout adalah menghilangkan daerah undercut yang tidak diinginkan pada model, untuk digunakan dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan, dengan cara menutup daerah undercut menggunakan malam atau gips. Alat yang digunakan adalah dental surveyor, berikut ini adalah bagian dari dental surveyor dan aksesorisnya  Bagian surveyor :



 Surveying tools :



Tahapan surveying : 1. Pasang model kerja pada survey table dengan oklusal sejajar basis survey kemudian fixir 9



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



2.



Pasang analyzing rods pd surveyor



3.



Mendeteksi undercut pada gigi abutment menggunakan analyzing rods dengan memiringkan anteroposterior maupun lateral



4.



Usahakan setiap gigi yg disurvey mempunyai undercut. Bila tidak didapatkan undercut, usahakan undercut dg cara memiringkan model ke arah anterior, posterior, lateral kanan-kiri.



10



5.



Analizing Rod dilepas diganti dengan carbon marker



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



6.



Menentukan keliling terbesar gigi abument dengan carbon marker, gerakan survey table sehingga terjadi guratan karbon pada permukaan gigi



7.



Carbon marker dilepas diganti dengan undercut gauge



8.



Tentukan kedalaman undercut dg undercut gauge



11



9.



Menggambar disain klamer pada model kerja



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



Tahapan block out : 1. Menutup daerah undercut yang menghadap ke saddle dengan malam merah atau dengan gips tipe III



2.



Ganti undercut gauge dengan surveyor blade atau chisel



3.



Rapikan malam merah atau gips dengan blade atau chisel



12



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



4.



TAHAPAN PEMBUATAN KLAMER 3 JARI



Alat yang digunakan : 1. Tang klamer adams 2. Tang klamer 3 jari 3. Tang bulat-bulat



4. Tang potong



Bahan yang digunakan : 



Kawat klamer Ø 0,8 mm.  Membuat desain klamer 2 jari pada model  Potonglah kawat 0,8 sepanjang 8 cm. 13  Kawat dibentuk sesuai  Pembuatan klamer diawali dari bagian body klamer (bagian yang tertanam pada saddle dari akrilik)  Kawat tersebut dibengkokkan mengikuti disain klamer yang telah dibuat pada model  Klamer harus menempel pada model.



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan  Bila kesulitan membuat klamer dua jari tersebut maka dapat dibuat menjadi 2 segmen (Segmen lengan bukal, segmen lengan palatinal)  Klamer 2 jari dilihat dari arah palatal, bukal, dan mesial



14



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



    



KLAMER OKLUSAL REST (Lanjutan dari klamer 3 jari) Membuat desain klamer oklusal rest Meradir bagian mesio oklusal Molar dua Rahang Atas (yang terdapat klamer dua jari) untuk tempat oklusal rest dengan kedalaman sesuai dengan diameter klamer 0,8 d Potonglah kawat 0,8 sepanjang 3-4 cm (1/3 lebar mesial distal gigi molar) Kawat tersebut dibengkokkan mengikuti disain klamer yang telah dibuat pada model dengan menggunakan round bur contra low speed. Klamer harus menempel pada model dengan diameter dan kedalaman klamer 0,8



15



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



5.



TAHAPAN PEMBUATAN KLAMER HALF JACKSON (KLAMER PARADENTAL)  Membuat disain klamer half jackson pada model kerja setelah ditentukan survey pada model kerja  Potonglah kawat 0,8 sepanjang 5 cm.  Kawat tersebut dibengkokkan mengikuti disain klamer yang telah dibuat pada model.  Pembuatan klamer diawali dengan membengkokkan kawat klamer dari arah bukal ke arah embrassure, kemudian ke arah palatinal atau lingual gigi  Klamer harus menempel rapat pada permukaan gigi.  Bagian klamer yang masuk ke denture base dibengkokkan



16



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



6. TAHAPAN PEMBUATAN KLAMER GILLET  Membuat desain klamer Gillet pada model kerja 17  Potonglah kawat 0,8 sepanjang 5 cm.  Kawat klamer dibengkokkan mengikuti desain klamer pada model. Prinsip pembuatan klamer sama dengan klamer half jackson  Klamer difiksasi dengan malam. Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



CATATAN : Mengecek posisi klamer pada artikulator dimana ketika artikulator dioklusikan, klamer tidak boleh berkontak dengan gigi antagonis sehingga menyebabkan vertikal pin terangkat dari incisal table. MEMBUAT GARIS MEDIAN DAN TIGA CEKUNGAN Alat yang digunakan :Pensil hitam, Pisau malam, Penggaris lurus, Penggaris berlubang Bahan yang digunakan : 



Model kerja. 1) Membuat garis median model, garis median ditarik dari puncak papila incisiva menyusuri sutura mediana dilanjutkan ke tengah-tengah fovea palatina. Bertujuan untuk memudahkan pemasangan model pada artikulator 2) Memproyeksikangaris median model rahang atas ke dasar model dan ke model rahang bawah 18 3) Membuat tiga cekungan pada bagian yang tebal dasar model. Bentuk lingkaran dengan garis tengah 1cm. Bertujuan untuk memudahkan remounting model setelah processing acrylic bila diperlukan. Caranya dengan mengerok lingkaran yang telah di gambar dengan ujung bagian tumpul pisau malam



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan 4) Tiga cekungan yang telah selesai dibuat



7. MEMBUAT CATATAN GIGIT (Bite Registration) Alat dan Bahan : Pisau malam, Spiritus brander, Malam merah Cara :



19



1) Bentuk 3 lapis malam merah (seperti TAPAL KUDA) dan lunakkan di atas spiritus brander. 2) Setelah lunak lapisan malam merah taruh di atas model Rahang Bawah. 3) Gigitkan Rahang Atas dan Rahang Bawah sampai lapisan malam merah tertembus Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan 4) Rapikan kelebihan lapisan malam merah hingga rapi dan tidak menutupi permukaan bukal dan labial dari model



FIKSASI MODEL RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH Alat dan bahan : Pisau model, penggaris, karet gelang, contra angle dengan frasser Cara : 1) Model kerja diberi tanda V pada daerah premolar 2 kanan dan kiri, molar 2 kanan dan kiri, Caninus kanan dan kiri dan bagian belakang model pada RA dan RB 2) Buang daerah yang diberi tanda dengan frasser 3) Haluskan dengan pisau model 4) Usahakan sejajar batasan antara RA dan RB 5) Masukkan bite registrasi ke dalam model kerja 6) Ambil karet gelang dan fiksasi mulai dari Premolar 1 kanan ke Molar 2 kiri, Premolar 1 kiri ke Molar 2 kanan, Insisif lateral kanan dan kiri ke bagian belakang model RA dan RB (garis median jangan sampai tertutupi oleh karet gelang) 7) cek oklusi model kerja (dilihat posisi Molar 2 kanan dan kiri dalam keadaan Intercusp Contact Position) 8) Siap dimasukkan ke dalam artikulator



PERSIAPAN ARTIKULATOR DANPEMASANGAN MODEL DALAM ARTIKULATOR Alat dan Bahan : 1. 2. 3. 4.



Artikulator HANDY II Bowl dan spatula Karet gelang (10 buah) Lilin mainan / plastisin



5. Gips Plaster 6. Vaselin 7. Kuas 8. Amplas kasar, sedang, halus 20



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



Artikulator rata-rata dengan nama bagian-bagiannya. 1. 2. 3. 4. 5.



Dudukan ( Mounting ) RA Incisal guide pin Kunci Incisal guide pin Incisal indicator Oklusal plane (mounting plate)



6. Lower model locking pin 7. Pegas 8. Kunci kondilar 9. Dudukan ( Mounting ) RB 10.Incisal guide table (meja insisal) 11.Upright



Persiapan 1. Persiapan pada artikulator antara lain adalah : a. Melakukan pengecekan artikulator sesuai tanda panah merah b. Incisal guide pin menempel pada incisal guide table dan sekrupnya dikencangkan c. Incisal guide pin dimasukkan maksimal ke dalam tempatnya. d. Masukkan mounting RA dan RB beserta magnetnya dan setelah terpasang diberi gip plaster diatasnya untuk fiksasi mounting e. Siapkan 1 karet gelang untuk menunjukkan letak bidang oklusal dari artikulator. f. Antara ujung lengan atas dan bawah artikulator di beri karet gelang (5 buah) sehingga lengan atas artikulator terikat kuat dengan lengan bawah artikulator (Menghindari ekspansi dari gips plaster)



21



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



Pengecekan pada artikulator 2. Persiapan pada model adalah sebagai berikut : Mengoleskan vaselin pada dasar model. (jangan sampai vaselin mengenai tepi labial, bukal dan bagian posterior dari model) 3. Posisi model pada artikulator benar Menggunakan karet gelang Letakkan model rahang atas dan bawah yang telah difiksasi di artikulator dengan bantuan lilin mainan untuk tempat sementara dasar model bawah Posisi model benar bila : 1. Garis median model harus sebidang dengan garis median artikulator 2. Incisal indicator harus menyinggung perpotongan garis tengah ujung mesio incisal gigi incisivus pertama rahang atas kanan dan kiri. 3. Ujung insisal guide pin harus menyentuh meja insisal / incisal guide table 4. Bidang oklusal gigi model RA dan RB terletak dalam satu bidang dengan letak bidang oklusal artikulator, atau terletak tepat di tengah-tengah jarak antara lengan atas dan lengan bawah artikulator. Bidang oklusal artikulator ditentukan 22 dengan memasang karet gelang sekeliling artikulator secara horisontal setinggi incisal indicator dan tanda bidang oklusal pada upright



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



Posisi insisal dan oklusal RB sejajar dengan garis horizontal artikulator dibantu dengan catatan gigit



4. Cara pemasangan benar a.



b.



Pemasangan dimulai dari model rahang atas dengan menuangkan adonan gips di atas dasar model rahang atas dan ditutup dengan mounting RA, posisi magnet mounting sudah terpasang pada artikulator, gips dihaluskan sebelum mengeras Setelah gips mengeras artikulator dibalik, malam sementara diambil kemudian tuangkan 23 gips di atas dasar model rahang bawah dan ditutup dengan mounting RA, posisi magnet mounting sudah terpasang pada artikulator, selanjutnya rapikan dan haluskan gips hingga setting. Perhatikan insisal guide pin harus masuk maksimal ke dalam tempatnya pada lengan atas artikulator dan menempel incisal guide table.



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan c. d.



Artikulator diberi karet gelang untik menghindari ekspansi gips plater. Pengecekan hasil penanaman benar atau tidak dengan cara membuka artikulator. Dimana garis median model yang telah tertanam harus sebidang dengan garis median articulator dan tidak open bite.



8. FIKSASI KLAMER DAN PEMBUATAN LEMPENG GIGIT Langkah-langkah pembuatan lempeng gigit: 1. Malam merah dilunakkan di atas nyala api spiritus brander 2. Malam merah ditempelkan pada permukaan model dan tekan dengan ibu jari atau jari telunjuk sampai lempeng malam model tersebut benar-benar menempel pada model 3. Potong lempeng malam bagian anterior dan posterior yang akan menempel pada bagian labial dan bukal 4. Potonglah lempeng malam model tersebut tepat pada batas denture outline. 5. Hasil pembuatan lempeng gigit



24



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



9. PEMBUATAN GALENGAN GIGIT Langkah-langkah pembuatan galengan gigit : 1. Malam model dilunakkan dan digulung berbentuk batang sepanjang gigi yang hilang dengan lebar galengan gigit selebar gigi tetangga dan setinggi gigi tetangga dan lengkung gigi sebelahnya ditempelkan pada lempeng.



CATATAN : Setelah pembuatan GALANGAN GIGIT selesai, harus dilakukan pengecekan oklusi dengan cara mengatupkan artikulator atas dan bawah. Perhatikan Incisal guide pin harus menempel incisal guide table. 25



10. PEMILIHAN ANASIR GIGI DAN PENYUSUNAN GIGI



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan 1. Memilih anasir gigi Dalam pemilihan gigi, jarak mesiodistal anasir gigi harus sama dengan jarak mesiodistal gigi yang diganti. Warna gigi disesuaikan dengan kebutuhan



2. Potong galangan gigit anterior sesuai dengan lebar mesiodistal gigi I-1 atas yang akan dipasang. Pasang anasir gigi pada daerah tersebut. Pemasangan gigi I-1 atas dilihat dari palatal dan labial



3. Potong galangan gigit posterior sesuai dengan lebar mesiodistal gigi M-1 atas yang akan dipasang. Pasang anasir gigi pada daerah tersebut. JIKA terjadi peninggian anasir gigi, dapat dilakukan pemotongan pada anasir gigi menggunakan freezer.



26



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan



4. Dalam menyusun gigi, gigi disusun dipuncak ridge dalam lengkung gigi dan dioklusikan. Pemasangan gigi M-1 atas dilihat dari bukal 5. Dalam penyusunan anasir gigi, anasir gigi harus disusun dengan rapi. Begitu pula dalam menyusun gigi selanjutnya. Hasil penyusunan gigi P-2 atas dilihat dari sisi bukal PENYUSUNAN GIGI A. Menyusun gigi anterior Rahang Atas B. Menyusun gigi anterior Rahang Bawah C. Menyusun gigi posterior Rahang Atas D. Menyusun gigi posterir Rahang Bawah A. Menyusun gigi anterior RA - Gigi harus terletak di atas residual ridge - Bidang labial galengan gigit adalah merupakan bidang labial gigi - Harus memperhatikan sumbu masing-masing gigi dari aspek labial dan proksimal - Urutan penyusunan: # satu sisi  11, 12, 13 atau 21, 22, 23 # bergantian gigi senama  11 kemudian 21 12 kemudian 22 13 kemudian 23 Central Incisor RA Incisal edge menyentuh bidang oklusi  Aspek labial: = sumbu gigi hampir 90º terhadap bidang oklusi = sumbu gigi hampir paralel dengan garis median = sedikit miring ke distal  Aspek proksimal: = deviasi 8º terhadap bidang vertikal = permukaan labial gigi = permukaan labial galengan gigit



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



27



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Lateral Incisor RA  Incisal edge paralel dengan bidang oklusi, + 0,5 mm di atas bidang oklusi  Aspek labial: = deviasi 10º terhadap garis mediangaris vertikal  Aspek proksimal: = deviasi 12º terhadap garis vertikal Canine RA  Incisal edge∕cups menyentuh bidang oklusi  Aspek labial: = sumbu gigi bervariasi dari tegak sampai miring sedikit  Aspek proksimal: = sumbu gigi tegak = servical menonjol ke labial B. Menyusun gigi anterior RB Perhatikan relasi gigi RA & RB  OVER BITE - Vertical overlap - Jarak antara incisal gigi anterior RA – incisal gigi anterior RB - Over bite = 1 mm  OVER JET - Horizontal overlap - Jarak antara palatinal gigi anterior RA – labial gigi anterior RB - Disesuaikan dengan relasi RA & RB, + 2 mm  Pada gerakan protrusi mandibula, pin vertikal artikulator menyentuh incisal table artikulator dan incisal edge incisive RA dan incisive RB saling menyentuh Central incisor RB  Incisal edge: 1 mm diatas bidang oklusi  Aspek labial: sumbu gigi paralel dengan garis vertikal  Aspek proksimal: sumbu gigi condong 5º ke labial  Terletak di atas olveolar ridge Lateral incisor RB  Incisal edge: disesuaikan dengan 31, 34  Aspek labial: sumbu gigi paralel dengan garis vertikal  Aspek proksimal: tegak atau condong sedikit ke labial Canine RB Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



28



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan    



Incisal edge: sama atau lebih tinggi daripada 31, 41, 32, 42 Aspek labial: sumbu gigi miring sedikit Aspek proksimal: sumbu gigi tegak atau condong ke lingual Cervical menonjol ke labial



C. Menyusun gigi posterior RA Agar mendapatkan relasi yang baik antara rahang atas dan rahang bawah maka perlu bantuan berupa garis yang ditarik dari distal caninus RB ke retmolar pad pada galengan gigit RB. Garis ini merupakan tempat kedudukan cups geligi posterior RA atau merupakan tempat kedudukan fissura geligi posterior Premolar pertama RA  Aspek bukal: sumbu gigi paralel dengan bidang vertikal  Aspek proksimal: = sumbu gigi paralel dengan bidang vertikal = cups bukal menyentuh bidang oklusi = cups palatinal tidaki menyentuh bidang oklusi, 0,5 mm di atas bidang oklusi Premolar kedua RA  Aspek bukal: sumbu gigi paralel bidang vertikal  Aspek proksimal: = sumbu gigi paralel dengan bidang vertikal = cups bukal menyentuh bidang oklusi = cups palatinal menyentuh bidang oklusi Molar pertama RA  Aspek bukal: = sumbu gigi miring 5º terhadap bidang vertikal ke arah mesial = cups mesio bukal 0,5 mm di atas bidang oklusi = cups disto bukal I mm di atas bidang oklusi = cups palatinal tampak dari aspek ini  Aspek proksimal: = cups mesio palatinal menyentuh bidang oklusi = cups disto palatinal 0,5 mm diatas bidang oklusi = sumbu gigi mirin 5º terhadap bidang vertikal = cups bukal lebih menonjol ke arah bukal daripada cervical D. Menyusun gigi posterior RB Aspek bukal:



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



29



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan - Perhatikan relasi molar antara molar pertama RA dan molar pertama RB: - cups mesio bukal molar pertama RA terletak pada fisura bukal molar pertama RB - Cups bukal geligi posterior membentuk kurva sagital∕anteror-posterior  Curve of spee Aspek proksimal: - Gigi terletak di atas alveolar ridge - Cups molar membentuk curva lateral  curve of monson Agar mendapatkan relasi molar yang baik maka penyusunan gigi posterior RB dimulai dari molar I, molar II, premolar II, premolar I. Untuk memeriksa relasi oklusi antara geligi posterior RA dan geligi posterior RB perlu dilihat pada: 1. Oklusi sentris 2. Artikulasi: a. Sisi kerja∕working side b. Sisi keseimbangan∕balancing side 3. Protusi mandibula Pada ketiga posisi tersebut pin vertikal artikulator tetap menyentuh incisal table articulator 11. MODEL MALAM ( Wax Contouring ) Tahap ini dilakukan setelah penyusunan gigi dan bertujuan untuk membentuk gingiva senatural / alamiah mungkin sehingga pemakai GTSL merasa nyaman. BAHAN : Malam merah, Sabun cair ALAT : Pisau model, Pisau malam, Spiritus Brander, Kapas, Chip Blower.



 Penambahan malam merah Buat gulungan panjang malam merah. Terdapat dua teknik untuk menambah malam merah pada bagian yang kurang tebal : 1) Dengan cara penetesan pada bagian yang tipis 30 2) Dengan cara pelapisan pada bagian yang tipis. 1. Malam model dilunakkan dan dilelehkan pada daerah servikal anasir gigi, kemudian dibentuk sesuai dengan kontur gingiva gigi tetangga Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan 2. Seluruh permukaan malam, pada daerah gingiva dan denture base dirapikan, dihaluskan dan kilapkan. 3. Tepi denture base harus rapat dengan model. Bertujuan agar gips type II yang digunakan untuk menanam kuvet tidak masuk kecelah-celah tersebut.



12. FLASKING MODEL KERJA DAN BLOCKING Penanaman Dalam Kuvet a. Model dilepas dari articulator b. Basis gips plester pada artikulator tidak boleh rusak c. Jarak antara model dan dinding kuvet harus cukup untuk tempat adonan gips plester d. Jarak antara permukaan oklusal gigi terhadap atap atau tutup kuvet ± 1 cm Tahap penanaman model  Dasar model diulasi dengan bahan separasi/vaselin  Adonan plester ditaruh pada kuvet bawah, model diletakkan ditengah kuvet tertanam setinggi gigi basis/ vestibulum Jarak antara permukaan oklusal gigi terhadap atap/tutup kuvet ± 1 cm  Permukaan plester dihaluskan dan hindari adanya undercut  Pada model RA posisi anterior lebih tinggi dari posterior  Pada model RB posisi horizontal  Setelah plaster setting, lakukan BLOCKING pada model yang bergigi (anasir gigi dan malam merah tidak di BLOCKING) kemudian permukaan plaster diulasi bahan separasi/vaselin.  Permukaan gigi dan malam model yang telah dikontur ditutup dengan adonan gipsum tipe II (warnanya biru) setebal ± 5 mm, tampak ujung cups nya  Setelah gipsum tipe III setting, kuvet atas dipasang dan diisi dengan adonan plaster sampai penuh  Tutup kuvet dipasang kemudian dipress



13. BOILING OUT Tahapan membuang malam dari dalam kuvet 31



- Siapkan air mendidih pada panci/belanga/dandang (kuvet dapat terendam semua) - Kuvet dengan press dimasukkan air mendidih sampai diperkirakan malam sudah meleleh (± 10 menit), kemudian kuvet segera dibuka



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan - Malam model yang lunak dibuang, kemudian sisanya disiram dengan air mendidih (hati-hati gigi terlepas dari gipsum) sampai benar-benar bersih - Bersihkan dengan sikat gigi 14. PENGISIAN AKRILIK HEAT CURED PACKING Syarat :  Mould/cetakan pada kuvet yang tajam ditumpulkan dulu  Mould diulasi bahan separasi/cold mould seal (CMS) memakai kuas  Membuat adonan akrilik sesuai petunjuk pabrik  Tempat adonan terbuat dari porselin/keramik/kaca yang tidak tembus pandang  Cara mencampur akrilik: sesuai praktikum Ilmu Material Kedokteran Gigi 1 sampai mencapai fase dough  Adonan diambil dan diletakkan pada sehelai plastik/cellophane: - Untuk RA adonan dibentuk bola/bulat ditempatkan diregio palatum pada mould yang terdapat gigi - Untuk RB dibentuk gulungan bulat/panjang diletakkan pada mould yang bergigi  Kuvet atas dipasang dan di antara kuvet atas dan kuvet bawah diberi 2 lapis plastik/cellophane untuk dilakukan pres percobaan  Kuvet ditekan dengan bench press pelan-pelan agar kelebihan adonan mengalir keluar  Kuvet dibuka, kelebihan dipotong  Pres percobaan hanya dilakukan 1 kali  Pres terakhir tidak lagi memakai plastik/cellophane, kuvet dipindah ke handpress/spring clamp



15. PROSESING GTSL AKRILIK Tahapan:  Mengikuti petunjuk pabrik pembuat akrilik  Normal setting: Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



32



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Setelah dilakukan pengisian, kuvet direndam dalam air suhu kamar selama 30 menit (minimum), ada yang menganjurkan 6 jam. Tujuan direndam: supaya terjadi polimerisasi awal. Selanjutnya dipanaskan bertahap sampai 60º c selama ½ jam Pada suhu 60º c ini ditahan sampai ½ jam, kemudian ditingkatkan suhunya sampai 100º c ditahan selama 1 jam, didinginkan sampai suhu kamar). Perlu curing unit agar bisa mengatur suhu  Quick setting Setelah pengisian akrilik direndam ½ jam, kemudian dimasak dalam air mendidih selama ½ jam. Dibiarkan dingin sendiri sampai mencapai suhu kamar DEFLASKING Melepas model dari kuvet Setelah kuvet dingin, kuvet dibuka pelan-pelan agar model beserta gigi tiruan tidak pecah Cara: -



Tutup kuvet atas dibuka Tutup kuvet atas/bawah di ketuk-ketuk dengan maksud agar kuvet terpisah dari plaster Didapatkan bentukan plaster utuh dengan model berada di dalamnya Model dan gigi tiruan dipisahkan dari plaster pelan-pelan sehingga didapat model beserta gigi tiruan dalam keadaan utuh, tidak boleh ada cacat Gigi tiruan dibiarkan tetap melekat pada model



REMOUNTING, SELECTIVE GRINDING Remounting Memasang kembali model beserta gigi tiruan pada artikulator  Setelah model dibersihkan dari sisa plaster, model dipasang kembali pada artikulator dengan pedoman 3 cekungan, difiksir dengan malam perekat/sticky wax  Model harus benar-benar rapat pada basisnya  Tahap ini merupakan persiapan tahap selective grinding, dimana akan dilakukan koreksi atas kesalahan yang terjadi pada akrilik prosesing  Selama tahap akrilik processing sering terjadi kesalahan 33incisal table.  Peninggian gigit, dapat dilihat dari pin vertikal artikulator tidak menyentuh pada Peninggian gigit yang masih ditoleransi maksimum 2 mm  Kesalahan ini terjadi karena: Pada saat pres percobaan kurang sempurna, antara kuvet atas dan bawah tidak rapat, sehingga akrilik lebih tebal dari malam modelnya. Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan  Pada saat menanam model ke dalam kuvet, adonan plaster terlalu lunak/lembek/encer/ sehingga pada saat pengisian akrilik mendapat tekanan, model lebih terbenam dalam plaster dan akrilik menjadi lebih tebal.



Selective Grinding Pengasahan gigi agar mendapatkan oklusi dan artikulasi yang benar Tahap yang dilakukan:  Koreksi oklusi  Koreksi artikulasi  Koreksi prostusi mandibula Alat bantu:



articulating paper, bermacam bentuk stone: flame, fissure dan round kecil



Artikulating paper diletakkan pada bidang oklusi, kemudian artikulator dikatupkan sehingga terdapat spot/noktah bekas articulating paper a. Koreksi oklusi Pada tahap ini yang dilakukan adalah 1. Memperdalam sulcus 2. Mengurangi incline plane/sisi miring b. Koreksi artikulasi Sisi kerja/working side Pengasahan dilakukan menurut hukum BULL (buccal – upper - lingual – lower), tujuan: pengasahan dilakukan bila spot terjadi pada sisi bukal maka yang diasah adalah cusp bukal RA, bila spot terjadi pada sisi lingual maka yang diasah adalah cusp lingual RB Sisi keseimbangan/balancing side Pengasahan dilakukan pada sisi bukal RB atau sisi palatal RA atau kombinasi c. Koreksi protrusi mandibula Pengasahan dilakukan pada bagian incisal RB atau palatal RA



Akibat selective grinding yang tidak baik: 1. Gigi tiruan tidak stabil pada waktu mengunyah makanan 34 2. Jika masih terdapat peninggian maka akan terdengar clicking (suara seperti tapal kuda) Selective grinding dikatakan selesai bila:  Pada posisi oklusi sentris pin vertikal menyentuh pada incisal table Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan  Pada posisi oklusi artikulasi pin vertikal menyentuh pada incisal table  Pada posisi protrusi mandibula, gigi anterior edge to edge dan gigi posterior cusp to cusp dengan pin vertikal menyentuh pada incisal table  Warna spot bekas articulating paper merata pada daerah-daerah yang kontak 16. HASIL KASAR, FINISHING DAN POLISHING  Tahap ini merupakan akhir dari tahapan laboratoris pembuatan GTSL  Yang dilakukan pada tahap ini: - Membuang/memotong akrilik yang bukan bagian dari GTSL - Membersihkan interdental dari sisa gipsum - Menghaluskan seluruh bagian permukaan GTSL kecuali bagian yang melekat dengan mukosa - Memulas permukaan GTSL hingga mengkilap kecuali bagian yang melekat dengan mukosa  Alat dan bahan yang dipakai - Laboratory dental engine - Laboratory dental lathe/polish motor - Straight handpiece - Mata bur sebagai bentuk: fraser, stone, steel bur - Kertas gosok halus - Felt cone - Rotary brush/sikat hitam & sikat putih  Bahan abrasive - Bahan untuk menggosok/menghaluskan permukaan akrilik - Harus lebih keras dari benda yang digosok - Bentuk partikel lebih besar dari bahan pulas - Macam abrasive: carborundum, sand, emery, pumice, tungsten carbide, diamond Keterangan: Carborundum : Silicone carbide yang amat keras dalam bentuk whell/stone. Sand : Macam-macam sand paper sand/quartz (powder) – sand blasting Emery : Al2O3 Bentuk paper disc Pumice : Batu ringan & porus Sebagai bahan pulas/abrasive 35 Untuk gigi asli dan akrilik Tungsten carbide: Logam yang keras Bentuk bur Stone diamond : Bentuk bur Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Untuk meng-grinding enamel gigi  Bahan pulas - Pumice - Whiting (CaCO3) - Rouge (Fe2O3) - Chromium oxide  Cara pemulasan - Pulas pendahuluan:  Bahan: pumice  Pumice dicampur dengan air untuk menghindari terjadi panas  Memakai sikat hitam  Speed 1500 rpm  Arah putar menghadap operator  Jangan memulas pada satu tempat terus menerus  Mulai dari sayap posterior diteruskan kebagian lain  Bila memulas kontur gingiva arah sikat sejarar dengan kontur  Sangat penting untuk memulas halus bagian interdental papilla agar gigi tiruan tidak mudah dilekati sisa makanan/kotoran  Arah sikat: occluso gingiva  Kontur gingiva dihaluskan dengan felt cone  Hati-hati pada daerah incisal & oklusal - Pulas akhir  Bahan: whiting  Dicampur air  Memakai sikat putih tanpa tekanan, hanya disentuhkan  Speed 2800 rpm



DAFTAR PUSTAKA



36



Alan B. Carr and David T. Brown, 2011, Removable Partial Prosthodontics, 12ed. People”s Medical Publishing House-USA. Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021



Buku Petunjuk Skill Lab Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Rodney D, David R, 2008, Removable Partial Prosthodontics, Quintessence Publishing, Canada Alan B Carr, David T Brown McCracken’s Removable Partial Prosthodontics. 12th edition. St Louis.,Missouri : Elsevier Mosby, 2008 Rodney D Phoenix, David R Cagna, Charles F, Stewart’s Clinical Removable Partial Prosthodontics. 4th edition.Chicago : Quintessence publhising co, Inc., 2008



37



Kurikulum Berbasis Kompetensi FKG ULM - Tahun 2020/2021