SMGR Annual Report 2016 Susunan Dewan Komi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan Tahunan



2016



Memenangkan Persaingan Melalui



Transformasi



Memenangkan Persaingan Melalui



Transformasi



Pengantar Tahun 2016 menjadi tahun titik nadir dalam kurun waktu 15 tahun terakhir di industri persemenan Indonesia. Penurunan permintaan akibat terbatasnya pertumbuhan ekonomi, bertambahnya pasokan semen karena pemain baru sudah mulai berproduksi, dan masuknya produk impor, membuat jual produk semen tertekan akibat semakin tingginya tingkat persaingan. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan masih relatif terbatas, industri semen di Indonesia kini dan ke depan akan terus berada dalam tekanan persaingan yang ketat. Keunggulan daya saing dan kemampuan transformasi biaya menjadi penentu keberhasilan memenangkan persaingan. Kami telah mengantisipasi kondisi tersebut dengan melakukan transformasi terhadap model bisnis yang dijalankan, selaras dengan proses transformasi perusahaan yang berperan menjadi Strategic Holding secara penuh mulai awal tahun 2017. Perseroan akan mengkoordinasikan 4 Operating Company di bidang semen dan anak usaha bidang building material dan pendukung semen lainnya. Mengiringi proses tersebut, mulai pertengahan tahun 2016 kami mengembangkan model bisnis baru dengan menerapkan ‘Strategi 3 + 1’, yakni membangun grup-grup usaha pada tiga pilar pertumbuhan bisnis yang didukung dengan penerapan Cost Transformation sebagai dasar peningkatan daya saing, serta dijalankan bersama dengan upaya peningkatan Commercial Excellence untuk memenangkan pasar. Hasilnya, di tengah kondisi permintaan semen yang terus melemah, Perseroan mampu memenangkan pasar domestik dengan mencatatkan kinerja operasional maupun kinerja keuangan yang lebih baik dari rata-rata pelaku industri sejenis, sekaligus mampu meletakkan fondasi pertumbuhan usaha yang berkualitas di masa mendatang.



KEBERLANJUTAN TEMA 2013



The Future Is Here Tema laporan tahunan ini adalah “The Future is Here” merupakan tema yang disarikan berdasarkan analisis terhadap dinamika bisnis persemenan di Indonesia pada tahun 2013 serta prospek keberlanjutan bisnis Perseroan sebagai Strategic Holding Company.



2014



Assuring The Move Into Next Level Melanjutkan rencana besar untuk menjadi perusahaan persemenan terunggul di level lokal maupun regional, Semen Indonesia konsisten merealisasikan berbagai program korporasi yang mencakup: pengembangan usaha, peningkatan kompetensi seluruh jajaran, perbaikan kehidupan masyarakat sekitar dan perbaikan kualitas lingkungan.



Menegaskan Arah Di Tengah Gelombang Persaingan Tahun 2015 menjadi tahun konfirmasi terjadinya perubahan lingkungan usaha persemenan Indonesia. Rendahnya permintaan akibat pelambatan pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya pemain di industri, membuat Indonesia kini dan ke depan, memasuki era persaingan ketat di pasar semen domestik, dengan keunggulan daya saing dan kemampuan pengelolaan biaya menjadi penentu kehadiran produk di pasar. Kami telah mewaspadai kondisi tersebut dengan mempersiapkan serangkaian program strategis, meliputi pengembangan fasilitas produksi, fasilitas distribusi, dan diversifikasi produk semen maupun non-semen yang ditujukan untuk memastikan kehadiran produk Semen Indonesia di seluruh pasar potensial di Indonesia maupun kawasan regional kini, maupun ke depan. Kami menyikapi tahun 2015 dengan memperkuat fondasi internal, memperkuat sinergitas untuk meningkatkan kualitas keunggulan dan merealisasikan rencana pengembangan secara bijaksana dalam rangka merajut momentum pertumbuhan berkualitas dalam jangka panjang, mengatasi tahun-tahun sulit penuh persaingan saat ini maupun di masa mendatang, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur nasional guna membangun kejayaan bangsa.



2015



Memenangkan Persaingan Pasar Domestik production oriented menjadi market oriented



Kami mengubah paradigma dari



dengan mengintensifkan strategi direct to customer yakni melakukan konsolidasi di pasar domestik dengan memaksimalkan keunggulan-keunggulan utama yang dimiliki perusahaan.



Kami juga semakin intens melakukan komunikasi pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan guna memenuhi kebutuhannya secara langsung serta memperluas area pemasaran.



Hasilnya: • Pangsa Pasar Domestik tetap Dominan, sebesar



41,7% 25,7%



• Volume penjualan di pasar domestik mencapai ton hanya turun sebesar 1,1% yang lebih baik dari rata-rata penurunan pelaku utama di industri yang sebesar 5,1%. • Volume penjualan total (domestik + pasar regional),



naik sebesar



1,4



%



menjadi



29,1



juta ton.



6



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



MENGEMBANGKAN BISNIS BARU UNTUK MEMASTIKAN PERTUMBUHAN YANG BERKUALITAS DIMASA MENDATANG Sebagai bagian dari implementasi strategi pengembangan bisnis, kami melanjutkan investasi dengan memperkuat pilar pertumbuhan pada segmensegmen bisnis potensial lain, guna memperkuat segmen bisnis semen. Menyusul segera selesainya pembangunan 2 pabrik semen terintegrasi yang baru, kami telah mempersiapkan pembangunan 2 pabrik terintegrasi baru lainnya berkapasitas total 5 juta ton per tahun. Kami semakin intensif mengembangkan potensi pendapatan produk non-semen yang mampu mendukung pemasaran produk semen kami serta menambah daya saing perusahaan dan siap meningkatkan kontribusi produk non-semen terhadap total pendapatan Perseroan. Hasilnya:



Kontribusi pendapatan non-semen naik



77%, mencapai Rp1.404,7 miliar.



651,7



793.0



26,155,0



24,729,6



Rasio Beban Pokok Terhadap Pendapatan



26,335,4



Proporsi pendapatan non-semen naik menjadi 5,4% dari 2,9% dari total pendapatan Perseroan.



2014



2015



2016



1,404.7



COGS to Sales (%)



Pendapatan Non Semen Laba Bersih Semen



8



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Berpartisipasi Aktif Memperbaiki Kualitas Lingkungan Kami berkomitmen penuh untuk menjalankan proses produksi ramah lingkungan dan berpartisipasi aktif pada upaya pelestarian lingkungan. Kami menerapkan strategi Green Management dalam berproduksi, mengembangkan sistem operasi yang didukung teknologi operasi ramah lingkungan dan melaksanakan program-program perbaikan kondisi lingkungan yang berkesinambungan termasuk menjalankan program Clean Development Mechanism (CDM) untuk mengurangi emisi CO2 dari operasional fasilitas produksi kami. Selain itu, kami terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan penghijauan di bekas lahan tambang, sekitar area pabrik maupun di daerah lain. Hasilnya: • Kami berhasil memenuhi seluruh ketentuan baku mutu lingkungan • Kami berhasil meraih Peringkat PROPER Hijau untuk seluruh fasilitas produksi kami di Tonasa, Indarung maupun Tuban. • Kami berhasil memperoleh certified emission reduction (CER) dari United Nation Framework Confention on Climated Change (UNFCCC) di pabrik Tuban



Berkomitmen Penuh Dalam Membangun Kesejahteraan Komunitas Sekitar Kami tetap menunjukkan komitmen penuh terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan komunitas, baik melalui realisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) maupun program pengembangan komunitas lainnya. Kami merealisasikan penyaluran dana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Bina Lingkungan sebesar Rp186,8 miliar serta menyalurkan dana Kemitraan sebesar Rp78,9 miliar. Hingga saat ini kami telah membina 35.321 mitra binaan yang tersebar di seluruh wilayah operasional utama Perseroan.



12



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Daftar Isi 00 00 00 00 00 00



00



TEMA – Tentang Tema KEBERLANJUTAN TEMA Tematic 1 - 5 Ikhtisar Utama Ikhtisar Keuangan Informasi Saham



Laporan Manajemen



00 Laporan Direksi 00 Laporan Dewan Komisaris



00



PROFIL PERUSAHAAN



00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00



Nama Perseroan



00 00



Kronologis Pencatatan Saham



Sekilas Perseroan Kegiatan Usaha Visi dan Misi Milestone Fasilitas Area Usaha Kapasitas Produksi Struktur Organisasi Profil Direksi Profil Dewan Komisaris Jumlah Karyawan Informasi Pemegang Saham Struktur Pemegang Saham Informasi Entitas Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi Lembaga / Profesi Penunjang Pasar Modal



00



Analisis Dan Pembahasan Manajemen



00



Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha



00 00 00 00



Strategi Pengembangan Bisnis



00 00 00 00 00 00 00 00



Project & Engineering



00 00 00 00



Arus Kas



00 00



Target-target Kuantitatif 2016 • •



Investasi, Ekspansi dan Divestasi



00







Penggabungan/Peleburan Akuisisi







Restrukturisasi Utang/ Modal



00 00 00 00



Tinjauan Kinerja Keuangan



00



TINJAUAN PENDUKUNG USAHA



00



Pengelolaan Sumber Daya Manusia



00



Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi



00



Inovasi Perseroan



00



00



Produksi & LitBang Kinerja Anak Usaha Konsolidasi •



Segmen Semen







Segmen Non-Semen



Tinjauan Kinerja Keuangan Excecutive Summary Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian



Kemampuan Membayar Hutang Kebijakan Investasi Rencana Kerja Dibandingkan Realisasi



Transaksi Material Transaksi Material dan Kejadian Luar Biasa Perubahan Peraturan dan Perundangan yang Relevan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan



00 Perubahan Kebijakan/



Standar Akuntansi dan Implikasinya terhadap Laporan Keuangan



LAPORAN PELAKSANAAN



00 TATA KELOLA PERUSAHAAN 00 00 00 00 00



Tujuan



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Lingkungan



00



Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja



00



Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan



00



Tanggung Jawab Terhadap Konsumen



00



Pedoman, Struktur dan Mekanisme Tata-kelola



00 00



Implementasi Praktek GCG



00



Penghargaan Terkait Penerapan GCG



00 00



Dewan Komisaris



00 00



Direksi



00 00 00



Komitmen RoadMap Penerapan GCG Assessment Penerapan GCG Rencana Peningkatan Kualitas Penerapan GCG di Tahun 2016



Sistem Manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG



Komite Penunjang Dewan Komisaris



DATA DATA



00 PERUSAHAAN 00



Sistim Pengawasan dan Pengendalian Internal



00 00 00 00



Internal Audit



00



Whistleblowing System



Akuntan Perseroan Penerapan Manajemen Risiko Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan



Alamat Entitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi



PENGESAHAN LAPORAN



00 TAHUNAN 00



REFERENSI KESESUAIAN LAPORAN DENGAN PERATURAN OJK/ BAPEPAM-LK



00



DATA DATA PERUSAHAAN



Rapat Umum Pemegang Saham Sekretaris Perusahaan



LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN



00



Tinjauan Segmen Bisnis Pemasaran, Aspek Pemasaran dan Distribusi



Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan



Ikhtisar Utama 00



Sekapur Sirih



00



Daftar Isi



00



Ringkasan Kinerja 2016



00



Ikhtisar Keuangan



00



Informasi Saham



00



Aksi Korporasi



00



Peristiwa Penting 2016



00



Suspension Delisting



Intro Table Of Contents  2016 Performance Highlights Financial Highlightsz Shares Information Corporation Action 2016 Event Highlights



Ikhtisar Keuangan Desember 2016, 2015, 2014



 



 



Dalam Jutaan Rupiah



 



 



   



2016



2015



2014 a)



10.373.159



10.538.704



11.648.545



93.985



223.952



146.980 20.221.067



Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasian Aset lancar Investasi pada entitas asosiasi



30.846.750



25.167.683



Aset tak berwujud



Aset tetap



1.355.080



1.134.306



1.103.697



Aset tidak lancar lainnya



1.557.923



1.088.474



1.211.386 34.331.675



44.226.896



38.153.119



Liabilitas jangka pendek



Total Aset



8.151.673



6.599.190



5.271.930



Liabilitas jangka panjang



5.500.831



4.113.131



4.054.815



Total Liabilitas



13.652.505



10.712.321



9.326.745



Total Ekuitas



30.574.391



27.440.798



25.004.930



Pengeluaran modal



5.169.917



5.650.020



2.493.801



Modal kerja bersih



2.221.486



3.939.514



6.376.615



 



 



 



Ikhtisar Laporan Laba Rugi Konsolidasian Pendapatan



26.134.306



26.948.004



26.987.035



Laba Bruto



9.855.872



10.645.996



11.578.877



Laba Usaha



5.227.113



5.945.532



7.142.178



Laba Tahun Berjalan



4.535.037



4.525.441



5.567.660



Total Laba Komprehensif tahun berjalan



4.368.344



4.662.164



5.642.318



Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk



4.521.596



4.521.491



5.559.902



13.441



3.950



7.758



Total



Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali



4.535.037



4.525.441



5.567.660



Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk



4.395.314



4.599.417



5.631.171



(26.970)



62.747



11.147



4.368.344



4.662.164



5.642.318



Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Total EBITDA



b)



Kapitalisasi Pasar Rata-rata tertimbang saham beredar Laba per saham dasar Rasio-rasio keuangan



6.962.934



7.473.542



8.491.877



54.421.696



67.619.328



96.090.624



5.931.520



5.931.520



5.931.520



762



762



937



 



 



 



Margin laba bruto (%)



37,7



39,5



42,9



Margin laba usaha (%)



20,0



22,1



26,5



Margin laba bersih (%)



17,3



16,8



20,6



Margin EBITDA (%)



26,6



27,7



31,5



Rasio EBITDA terhadap bunga (x)



19,2



20,2



22,2



3,0



4,6



3,4



Rasio EBITDA terhadap bunga & pembayaran pokok pinjaman (x) Rasio laba terhadap ekuitas (%)



c)



Rasio laba terhadap total aset (%) Rasio lancar (%) Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%) d) Rasio liabilitas terhadap total aset (%) Rasio liabilitas terhadap kapital (%)



e)



15,6



17,1



23,1



10,2



11,9



16,2



127,3



159,7



221,0



21,6



15,1



16,3



14,2



10,5



11,4



17,7



13,2



14,0



a) Disajikan kembali terkait dengan penerapan standar akuntansi baru b) Dihitung dengan laba usaha (Selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresi dan amortisasi c) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk d) Total liabilitas yang berefek bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk



18



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Kapasitas Produksi (Kapasitas Desain) (dalam juta ton) 31,8



31,8



31,8



Tingkat Utilisasi Total kapasitas produksi 2016



31,8



(dalam %)



88,9



89,6



88,9



juta ton /tahun



Terbesar di Indonesia



2014



2015



2016



2014



2016



Volume Produksi



Volume Penjualan



(dalam juta ton)



(dalam %)



28,3



28,5



28,3



Volume produksi 2016



28,3 2014



2015



2016



(dalam Rp miliar)



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



28,5



28,7



29,1



2014



2015



2016



juta ton /tahun



Pendapatan



20



2015



26.987



26.948



26.134



2014



2015



2016



INFORMASI SAHAM PEMEGANG SAHAM



Daftar Pemegang Saham – Desember 2016 No



Pemegang Saham



Jumlah Saham



%



1



Pemerintah RI



3.025.406.000



51,01%



3



Foreign Institutions



2.238.369.422



37,74%



4



Foreign Individual



1.795.400



0,03%



5



Domestic Individual



116.570.719



1,97%



6



Domestic Institutions



549.378.459



9,26%



5.931.520.000



100,00%



Total



1,97%



0,03%



9,26% Government RI Foreign Institutions Foreign Individual



37,74%



Domestic Individual Domestic Institutions



51,01%



Daftar Pemegang Saham Selain Pemerintah – 2016 No



Pemegang Saham



1



Foreign Institutions



2



Foreign Individual



3



Domestic Individual



4



Domestic Institutions Total



4,01 0,06%



%



Jumlah Saham 2.238.369.422



% 77,02%



1.795.400



0,06%



116.570.719



4,01%



549.378.459



18,90%



2.906.114.000



100,00%



18,90%



Foreign Institutions Foreign Individual Domestic Individual Domestic Institutions



77,02%



22



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Laporan Manajemen 00



Laporan Direksi



00



Laporan Dewan Komisaris



Report from the Board of Directors Report from the President Commissioner



Laporan Direktur utama



Rizkan Chandra Direktur Utama



26



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Perseroan berupaya bergerak cepat melakukan antisipasi dan penyesuaian internal guna mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan dengan mulai mengubah mindset dari product focus oriented ke customer oriented. Perseroan juga mulai merintis transformasi menjadi perusahaan persemenan, dengan menginisiasi “Strategi 3 + 1” sebagai strategic tools dalam merealisasikan pengembangan model bisnis baru yang lebih adaptif dan responsif dengan kondisi usaha.



Laporan Direktur utama



pertumbuhan konsumsi rumah tangga, diantaranya perbaikan harga komoditas (terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan), serapan tenaga kerja (di Jawa) dan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi, yang hanya sebesar 3,02%. Catatan prestasi lain dari kondisi ekonomi Indonesia diantaranya adalah meningkatnya cadangan devisa mencapai US$116,4 miliar dari US$105,9 miliar, terjaganya devisit neraca anggaran dan nilai tukar yang menguat 2,6% menjadi Rp13.436/US$ dari Rp.13.795/US$ di akhir tahun 2015, sehingga suku bunga rujukan BI dapat disesuaikan menjadi yakni 7 Hari Repo Rate yang stabil di angka 4,75%, dari sebelumnya dalam BI Rate di kisaran 7,5%. Upaya pemerintah memperbaiki kemampuan APBN, melalui program tax amnesty juga memberi hasil menggembirakan dengan raihan deklarasi harta lebih dari Rp4.000 triliun dan angka tebusan sebesar Rp106 triliun per Desember 2016. Program Tax Amnesty ini akan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Tax Reform yang akan membuat tax ratio Indonesia membaik, sehingga Pemerintah akan memiliki kemampuan lebih baik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi



Seluruh kondisi ekonomi tersebut membuat lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service (Moody’s) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating utang Indonesia menjadi termasuk kelompok Investment grade.



nasional melalui belanja negara. Upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi usaha di dalam negeri, melalui paket-paket program deregulasi, juga memberi hasil positif, dengan naiknya peringkat kemudahan investasi ke level 91 (dari 115 di tahun 2015), selain membuat indeks kepercayaan konsumen meningkat. Seluruh kondisi ekonomi tersebut membuat lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service (Moody’s) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating utang Indonesia menjadi termasuk kelompok Investment grade. Dalam rangka mendukung upaya mendorong peningkatan kegiatn ekonomi yang dijalankan Pemerintah, BI juga telah memperlonggar kebijakan makroprudential yang dijalankan, dengan menerapkan beberapa kebijakan utama, yakni menurunkan suku bunga tersebut diatas, membatasi suku bunga penempatan dana, memperbaiki ketentuan pembentukan GWM, perbaikan perhitungan LDR dan terutama menurunkan ketentuan LTV untuk mendorong pertumbuhan konsumsi barang-barang durable, dan barang investasi, seperti produk elektronik, kendaraan bermotor dan rumah tinggal. Secara keseluruhan dari perbaikan kondisi ekonomi tersebut, justru konsumsi barang durable dan barang investasi tersebut yang belum menunjukkan pemulihan. Hal ini membuat sektor property belum pulih seperti sedia kala, dan membuat kondisi industri semen di tahun 2016 semakin tertekan.



28



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Laporan Direktur utama



Hasil penjualan tersebut juga menunjukkan dominasi



Kombinasi penurunan rerata harga jual dan naiknya



Perseroan



dengan



volume penjualan membuat Perseroan mencatatkan



porsi kapasitas produksi domestik sebesar 32,0%,



di



pasar



nilai pendapatan konsolidasi sebesar Rp26,13 triliun



Perseroan mampu menguasai pasar domestik hingga



hanya turun 3,0% dari nilai penjualan di tahun 2015



41,7%.



yang sebesar Rp26,95 triliun.



Angka



Perseroan



ini



beroperasi



domestik,



dimana,



mengkonfirmasi dengan



kemampuan



kapasitas



utilisasi



yang jauh lebih besar dari rerata pelaku industri.



Pengendalian Beban dan Biaya



Angka ini juga menunjukkan keberhasilan Perseroan



Dalam



menerapkan salah satu pilar strategi operasional:



mengendalikan biaya, Perseroan di tahun 2016



Capacity



mengintrodusir inisiatif strategis Cost Transformation



Management,



yang



membuat



Semen



rangka



meningkatkan



daya



saing



dan



aspek supply chain



Indonesia mencatatkan kapasitas utilisasi sebesar



dengan penekanan pada



88%, lebih baik dari rerata pelaku industri semen yang



optimization, operational efficiency dan corporate cost



sebesar 65%.



transformation. Implementasi seluruh aspek tersebut dilakukan sambil merintis pembentukan unit-unit bisnis



Total volume produksi dari fasilitas domestik Perseroan



baru untuk menciptakan sumber pendapatan baru



di tahun 2016 adalah 25,9 juta ton turun -2,3% dari 26,5



dimasa mendatang. Penerapan cost transformation



juta ton ditahun 2015, sementara produksi dari fasilitas



menyasar pada dua komponen biaya utama yang



regional (TLCC) adalah 2,4 juta ton naik 20,7% dari 2,0



mempengaruhi daya saing bisnis semen, yakni biaya



juta ton, sehingga total produksi Perseroan adalah 28,3



produksi (terutama bahan bakar dan biaya listrik) dan



juta ton, turun 0,7% dari 28,5 juta ton di tahun 2015.



biaya distribusi.



Implementasi



juga



Pada komponen beban pokok pendapatan, Perseroan



memberikan hasil lain yang membesarkan hati, yakni



menerapkan berbagai inovasi dan pendekatan pola



naiknya volume ekspor Perseroan sebesar 8,9%



produksi baru dengan tujuan menurunkan biaya energi.



menjadi 524.864 ton, sehingga bersama-sama dengan



Inisiatif



hasil penjualan TLCC yang sebesar 2,6 juta ton,



melalui upaya penurunan consumption figure/Indeks



total volume penjualan Perseroan naik 1,4% menjadi



pemakaian batubara dan indeks pemakaian BBM.



sebesar 29,1 juta ton dari 28,7 juta ton di tahun 2015.



Sementara pada pemakaian listrik, Perseroan berupaya



regionalisasi



area



pemasaran



yang



dijalankan



diantaranya



dilakukan



melakukan optimasi utilisasi power plant di Tonasa dan Perubahan paradigma pemasaran menjadi costumer



optimasi utilisasi WHRPG di Padang, selain optimasi



oriented company dengan menerapkan program-



indeks pemakaian listrik di pabrik. Dengan demikian,



program komunikasi pemarasan dan pendekatan



biaya energi Perseroan turun 6,7% dari Rp5.964 miliar



4 P yang dijalankan juga membuat value branding



menjadi Rp5.563 miliar.



Perseroan tetap terjaga, sehingga rata-rata harga jual



30



semen di pasar domestik hanya terkoreksi sebesar



Pada biaya distibusi, Perseroan menerapkan berbagai



2,9% menjadi sebesar Rp952 ribu,- per ton, lebih baik



inisiatif dalam rangka meningkatkan implementasi



dari rerata koreksi harga di pasar yang sebesar 7,1%.



supply chain management, diantaranya melakukan



Sementara di pasar regional, Perseroan mencatatkan



evaluasi kontrak kapal, kerjasama angkutan, optimasi



koreksi harga jual rata-rata sebesar 10,4%, menjadi



dan utilisasi kapal dan optimasi moda transportasi



sebesar Rp471ribu per ton.



darat. Pada inisiatif ini Perseroan juga mulai merintis



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Laporan Direktur utama



EBITDA dan EBITDA Margin



kompetensi dibidang distribusi bahan baku maupun



Pada tahun 2016 Perseroan mencatatkan nilai EBITDA



produk jadi dan fasilitas pendukung yang selama



sebesar Rp6.962,9 miliar atau turun 6,8% dibandingkan



ini dikelola, yakni pelabuhan semen, armada kapal,



tahun sebelumnya sebesar Rp7.473,5 miliar, sementara



armada angkutan darat, gudang penyangga dan



EBITDA margin menjadi sebesar 26,6% berkurang



packing plant beserta fasilitas pendukungnya menjadi



-1,1% dari 27,7% di tahun 2015. Penurunan EBITDA



satu unit bisnis baru, Bidang Logistik.



Margin tersebut lebih kecil dari nilai penurunan pada tahun 2015 yang sebesar -3,7%, dan tidak



Langkah persiapan telah dijalankan dengan matang



sebesar penurunan pendapatan yang sebasar -3,0%



di tahun 2016, dengan diambil alihnya mayoritas



menunjukan adanya pengaruh hasil-hasil implementasi



kepemilikan saham PT Varia Usaha dan entitas anak,



Cost Transformation yang dijalankan Perseroan.



sehingga prosentase kepemilikan saham Perseroan di VU menjadi 73,65%. Melalui VU, Perseroan



Gambaran ringkas hasil operasional Perseroan tersebut



menargetkan pengembangan bisnis logistik berupa



adalah sebagai berikut.



optimalisasi angkutan darat dan angkutan laut untuk



Uraian (Rp Miliar)



2016



Target 2016



Pencapaian (%)



Volume Produksi Semen (Ribu Ton)



28.272



30.317



93,3



Volume Penjualan Semen (Ribu Ton)



29.111



30.186



96,4



Pendapatan



26.134



27.941



93,5



EBITDA



6.963



7.318



95,2



Laba Bersih



4.522



4.368



103,5



Mengatasi Kendala yang Dihadapi



semen, pengelolaan kapal angkutan batubara, dan pengelolaan tambahan kapal curah. Realisasi seluruh



Salah satu kendala utama dalam mengembangkan



kegiatan tersebut di tahun 2017 ditargetkan membuat



bisnis



dan



biaya distribusi Perseroan terkelola dengan baik,



distribusi hasil produk ke pada para pelanggan.



disamping mendapatkan potensi tambahan sumber



Kemajuan teknologi pengolahan yang membuat proses



penghasilan.



semen



adalah



masalah



transportasi



produksi semakin efisien, membuat masalah distribusi ini sebagai salah satu kendala yang harus diatasi agar produk memiliki daya saing tinggi saat sampai di daerah pemasaran.



32



Menyiapkan Landasan Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan yang Berkualitas



Perseroan telah menginisiasi inisiatif supply chain



Dalam rangka mengoptimalkan keunggulan strategis



management sebagai bagian dari inisiatif strategis



dari lokasi tiga fasilitas utamanya saat ini, Perseroan



Move Closer to Customer. Inisiatif ini merupakan bagian



berupaya mengoptimalkannya dengan membangun



dari implementasi Cost Transformation sebagai salah



tambahan fasilitas produksi baru di Aceh, melalui PT



satu landasan Perseroan dalam meningkatkan daya



Semen Indonesia Aceh dan di Kupang, melalui PT



saing, sekaligus menjaga profitabilitas usaha. Pada



Semen Kupang Indonesia, dengan tambahan kapasitas



implementasinya Perseroan berupaya mengembangkan



produksi total 5 juta ton. Pembangunan pabrik semen



lebih jauh kemampuan mengintegrasikan seluruh



terintegrasi



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



tersebut



merupakan



tambahan



dari



Laporan Direktur utama



debirokratisasi yang secara konsisten dilaksanakan



Memperkuat Kompetensi Sumber Daya Manusia



dan dipantau perkembanganya. Pemerintah juga



Mengingat pengembangan model bisnis yang tengah dijalankan



membutuhkan



pendekatan



yang



baru



dalam bersikap dan berperilaku, Perseroan juga mulai berupaya merubah mindset Human Capital yang dimiliki dengan melakukan perubahan mendasar dalam sistem pengelolaan HC, termasuk didalamnya dalam memberikan materi pelatihan, penilaian kinerja dan pemberian paket remunerasi. Perseroan juga mulai semakin intensif mengintrodusir nilai-nilai Sinergi, Militansi dan Integritas (SMI) sebagai pelengkap dari nilai budaya CHAMPS yang telah diberlakukan sejak beberapa tahun sebelumnya.



terhadap Human Capital Master Plan yang dimiliki agar lebih selaras dengan perubahan model bisnis yang dikembangkan, termasuk didalamnya merubah peran HC dari fungsi personalia menjadi pembentuk values, leadership, dan culture. Tujuannya adalah membentuk world class Human Capital yang mampu bertindak sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan berkembang menjadi world class cement industry dengan kinerja yang membanggakan.



Konsensus dari lembaga ekonomi nasional dan para ekonomi memprakirakan perekonomian Indonesia di tahun mendatang akan tumbuh lebih baik, di kisaran +5,1% dari 5,02% di tahun 2016. Konsumsi domestik dan kegiatan investasi masih tetap menjadi kontributor utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.



telah membuat beberapa kebijakan untuk mendukung berperan



pertumbuhan dalam



ekonomi.



memperbaiki



iklim



investasi melalui berbagai paket deregulasi dan



34



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



dalam



menstimulir



kegiatan



ekonomi.



Sementara Bank Indonesia memperbaiki kebijakan makroprudential dengan terus mendorong peningkatan likuiditas perbankan melalui pemberlakuan kebijakan suku bunga rujukan yang makin kondusif dan penerapan perhitungan average Giro Wajib Minimum serta modifikasi perhitungan LDR yang membuat bank semaki memiliki fleksibilitas dalam mengelola likuiditasnya.



tersebut, dan adanya kepastian peningkatan kegiatan pembangunan infrastrukur dasar, baik bersumber dari belanja APBN maupun partisipasi swasta, sudah tentu memberi prospek yang lebih baik bagi industri persemenan. Perseroan memprakirakan pertumbuhan permintaan pasar domestik sebesar +5,0%, dari kondisi terkontraksi sebesar -0,6% di tahun 2016. Dengan tingkat pertumbuhan tersebut dan adanya tambahan kapasitas dari pabrik-pabrik baru yang diselesaikan di tahun 2017, maka kondisi over supply kapasitas masih curah yang lebih cepat, termasuk permintaan produk hilir semen baik dalam bentuk semen siap pakai (ready mix), maupun produk beton pre cast sebagai bahan konstruksi dan infrastruktur. Dalam rangka mengantisipasi dan meraih peluang pertumbuhan di tahun 2017 tersebut, Perseroan akan semakin intens menerapkan berbagai program strategis dalam rangka menerapkan “Strategi 3 + 1” yang telah



Untuk tahun 2017 Pemerintah dan Bank Indonesia



Pemerintah



APBN



akan terjadi. Demikian juga trend pertumbuhan semen



Prospek Dan Strategi Di Tahun 2017



percepatan



tax landreform yang akan meningkatkan kemampuan



Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%



Tahun 2016, Perseroan juga memulai tahapan review



terjadinya



berencana melanjutkan program tax amnesty dengan



dimulai sejak pertengahan tahun 2016. Berbagai rencana strategis dalam mengembangkan bisnis baru dari pilar Adjacent Business dan Regional Expansion dalam rangka meningkatkan daya saing bisnis semen akan terus dieksekusi di tahun mendatang. Selain itu, Perseroan akan terus meningkatkan kompetensi dan



Laporan Direktur utama



over capacity yang mulai terjadi sejak tahun 2014 lalu,



(Keanekarataman Hayati), diantaranya: membangun



dan semakin menjadi-jadi di tahun 2016 selain adanya



waduk pada lahan bekas tambang, pendirian Mangrove



kecenderungan perubahan pola konsumsi semen di



Center di Sukorejo, konservasi flora dan fauna langka,



kawasan perkotaan.



reboisasi hutan lindung, pembuatan Hutan Nagari, dan sebagainya.



Menjaga Kelestarian Bumi untuk Generasi Mendatang konsistensinya



dalam



Membangun Komunitas untuk Kesejahteraan Bersama



pengembangan



usaha



Perseroan tetap konsisten menerapkan empat pilar



dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.



program-program CSR, dalam menjalankan kegiatan



Bagi Perseroan, keberhasilan pengelolaan lingkungan



tanggung jawab sosial perusahaan, yakni:



Perseroan



meneguhkan



memastikan



hidup,



keselarasan



yang



ditunjukkan



diantaranya



melalui







satu pilar untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan,







“SI Prima” yang menunjukkan fokus perusahaan pada kualitas layanan kepada pelanggan.



kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Untuk mewujudkannya



“SI Cerdas” yang fokus pada peningkatan kompetensi melalui program pendidikan.



terpeliharanya kualitas lingkungan, merupakan salah







“SI Lestari” yang menunjukkan fokus pada



Perseroan menerapkan sistim Sistem Manajemen



penerapan



Lingkungan berdasarkan ISO 14001:2004 dan SNI 19 –



ramah lingkungan dan proses produksi ramah



14001:2005 dalam memastikan terpenuhinya kegiatan



lingkungan dan program-program lingkungan.



operasional yang ramah lingkungan, dan memastikan







“SI



Peduli”



inovasi,



yang dalam



pengembangan



produk



menunjukkan



komitmen



melaksanakan



program-



pemenuhan baku mutu lingkungan dari seluruh fasilitas



Perseroan



produksi yang dikelola.



program sosial ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



Perseroan juga berkomitmen penuh dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi pada



Empat pilar kegiatan CSR tersebut merupakan media



upaya menurunkan emisi CO2. Salah satu bentuknya



bagi peningkatan reputasi dan terjaminnya sustainability



dengan menerapkan program Clean Development



perusahaan.



Mechanism (CDM) secara konsisten, meliputi penerapan konservasi energi melalui penggunaan biomass dan



Pada pilar SI Peduli, Perseroan merealisasikan program



pengembangan unit WHRPG, serta penggunaan AFR



pengembangan



dengan menyerap limbah industri tertentu sebagai



masyarakat melalui tiga kelompok kegiatan, yakni



bahan



penolong



dalam



proses



produksi



kompetensi



dan



kesejahteraan



terak.



pelayanan kepada masyarakat, hubungan masyarakat



Upaya di bidang lingkungan ini membuat Perseroan



dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah



berhasil menurunkan angka emisi CO2 dan akan



pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi yang



mendapatkan sertifikat Carbon



Emission Reduction



tercermin dari naiknya indeks pembangunan manusia



(CERs) sebagai bentuk pengakuan masyarakat global



(IPM) dan tercapainya berbagai tujuan dalam konsep



akan upaya nyata yang dilakukan Semen Indonesia



Sustainable Development Goals (SDGs).



dalam memperbaiki kualitas lingkungan. Untuk itu Perseroan mendukung kegiatan Program



36



Selain itu sebagai perwujudan dari implementasi konsep



Kemitraan dan Bina Lingkungan serta pemberian



CSR Perseroan, SI Peduli, Perseroan merealisasikan



bantuan dalam rangka CSR secara umum. Di tahun



berbagai



2016, Perseroan telah menyalurkan dana Program



program



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



penjagaan



Biodiversity



Direksi



7



4



2



1



1. Rizkan Chandra Direktur Utama



2. Ahyanizzaman



Direktur SDM dan Hukum



3. Gatot Kustyadji



Direktur Enjiniring dan Proyek



4. Johan Samudra



Direktur Produksi dan Litbang



5. Aunur Rosyidi



Direktur Pemasaran dan Supply Chain



6. Darmawan Junaidi Direktur Keuangan



7. Budi Siswoyo Direktur PUSB



6



3



5



Laporan Dewan Komisaris



Kondisi usaha di tahun 2016 semakin penuh tantangan dengan turunnya permintaan semen nasional yang diiringi dengan anjloknya harga jual dan meningkatnya persaingan akibat kelebihan pasokan. Belajar dari kondisi berat di tahun-tahun sebelumnya, Perseroan mampu melewati periode sulit tersebut dengan mencatatkan berbagai perbaikan penting yang akan memungkinkan Semen Indonesia tumbuh berkelanjutan dengan mengatasi tantangan yang dihadapi. MAHENDRA SIREGAR Komisaris Utama



40



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Laporan Dewan Komisaris rata-rata sebesar 7%. Beratnya kondisi industri semen



2015. Realisasi pendapatan Perseroan di tahun 2016



di Indonesia ini sebagai new normal, yang akan terus



adalah sebesar Rp26,13 triliun, hanya turun 3,0% dari



berlangsung selama 5 tahun ke depan.



Rp26,95 triliun di tahun sebelumnya, sekalipun terjadi penurunan yang tajam pada harga rata-rata penjualan.



Dewan Komisaris di awal tahun operasional 2016 telah



Namun demikian, penurunan realisasi penjualan ini



mengingatkan bahwa untuk mempertahankan kinerja,



dapat dikompensasi dengan keberhasilan Direksi



Direksi diharapkan dapat menemukan langkah-langkah



menjalankan cost transformation yang membuat COGS



strategis dan langkah-langkah inovatif dalam menekan



Perseroan turun sebesar 5% dibandingkan tahun



biaya secara struktural, mencari alternatif pasar



sebelumnya. Perseroan juga berhasil mendapatkan



dan mengembangkan lini bisnis hilir semen maupun



tambahan pendapatan lain, sehingga pada akhirnya,



pendukung yang terkait dengan semen.



membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan



KINERJA SEMEN INDONESIA



kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,52 triliun atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.



Di tengah kondisi usaha yang semakin penuh tantangan tersebut, Dewan Komisaris memandang Direksi beserta



Parameter



seluruh jajarannya telah berhasil melakukan berbagai



pembangunan pabrik semen baru, baik Indarung VI di



terobosan dan dapat mengambil kebijakan strategis



Padang maupun di Rembang, Jawa Tengah. Progres



yang diimplementasikan dengan tepat dan bijaksana.



kedua pabrik baru tersebut cukup menggembirakan,



Strategi utama yang dijalankan adalah membangun



sekalipun



tiga pilar pertumbuhan, yakni industi semen, industri



penyelesaian tahap akhirnya. Kami mengharapkan



hilir maupun pendukung semen dan perluasan pasar,



pada pertengahan tahun 2017 ini, kedua unit pabrik baru



ketiga



terjadi



adalah



sedikit



kemajuan



pelaksanaan



keterlambatan



dalam



yang dijalankan dengan mengutamakan comercial



tersebut telah mulai menjalankan tahapan comissioning



excellence dan didukung dengan cost transformation,



dan selanjutnya memasuki tahap produksi komersial.



pengembangan



Selain



sistem



dan



struktur



organisasi



tiga



parameter



tersebut,



Direksi



telah



yang mumpuni serta ketersediaan sumber daya



meletakkan dasar-dasar bagi Semen Indonesia untuk



manusia yang berkompetensi tinggi. Strategi tersebut



dapat mendiversifikasikan sumber pendapatannya



dinamakan “Strategi 3 + 1”.



dari penjualan produk hilir semen maupun produk pendukung



lainnya,



termasuk



jasa-jasa



yang



Implementasi strategi tersebut di tahun pertama kami



berhubungan dengan pengelolaan industri semen.



nilai berhasil dengan baik, berdasarkan 3 indikator



Kontribusi pendapatan non-semen ini membesar di



utama.



keberhasilan



tahun 2016. Kami meyakini kontribusi pendapatan non-



Perseroan dalam mempertahankan pangsa pasar



semen akan menjadi semakin penting di tahun-tahun



domestik.



mendatang.



Indikator



pertama



Ditengah



adalah



turunnya



permintaan



pasar



domestik dan meningkatnya persaingan, Perseroan mencatatkan volume penjualan semen sebesar 25,70



Direksi



juta ton, hanya turun 1,1% dari 25,98 juta ton dari



penting dalam pembangunan pabrik baru, diantaranya



tahun sebelumnya. Penurunan tersebut jauh lebih baik



percepatan realiasi pabrik di Pidie, Aceh dan Kupang,



dari laju penurunan pesaing utama lainnya, sehingga



Nusa Tenggara Barat, masing-masing berkapasitas 3



membuat pangsa pasar di kisaran 41,7%, hanya sedikit



juta ton dan 2 juta ton pertahun. Direksi juga berhasil



berkurang dari 41,9% di tahun sebelumnya.



mencatatkan kemajuan dalam pembangunan unit



berhasil



menyelesaikan



tahapan-tahapan



pabrik grinding plant, seperti di Cigading dan Slag Kedua, Perseroan berhasil mengelola biaya, sehingga



Grinding Mill Krakatau Semen Indonesia (KSI) di



sekalipun pendapatan menurun akibat turunnya harga



Cigading, maupun 2 proyek packing plant untuk



jual, Semen Indonesia berhasil mencatatkan laba



memperkuat jaringan distribusi Perseroan.



bersih yang hampir sama dengan capaian di tahun



42



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Laporan Dewan Komisaris menjadi Full Strategic Holding sejak awal 2017, harus



serta Sekretaris Dewan Komisaris yang bekerja secara



disikapi dengan pendekatan pengelolaan Operating



full-time akan senantiasa mengawal upaya peningkatan



Company yang berjalan semakin effisien dengan



kualitas penerapan praktek tata kelola terbaik tersebut.



tingkat produktivitas yang tinggi dari optimalisasi kapasitas yang dikelola. Upaya



tersebut



juga



harus



didukung



dengan



PENILAIAN KINERJA KOMITEKOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS



kemampuan meningkatkan kinerja rantai pasokan,



Dewan Komisaris juga secara berkala menilai kualitas



yang lebih menjamin ketepatan penyediaan barang dan



rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh



kemampuan mengelola persediaan secara lebih baik.



Komite-komite Dewan Komisaris dan sampai pada



Juga perbaikan kemampuan mengelola proyek-proyek



kesimpulan, mereka telah menjalankan fungsinya



pembangunan pabrik-pabrik baru secara mandiri, tepat



dengan baik. Namun demikian, dengan kondisi industri



biaya dan tepat waktu.



persemenan Indonesia telah memasuki masa-masa persaingan yang semakin ketat, Dewan Komisaris



Dewan



Komisaris,



bersama



Komite



Penunjang



Dewan Komisaris akan senantiasa mengawal dan mengingatkan Direksi untuk senantiasa menjalankan



mengamanatkan peningkatan kompetensi dan kualitas dukungan dari seluruh unsur Komite Komisaris.



dengan tetap mempertimbangkan kondisi usaha yang



PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARIS



dihadapi dan memastikan langkah-langkah mitigasi



Pada tahun 2016, terjadi perubahan susunan Dewan



risiko yang akurat.



Komisaris, sesuai dengan keputusan Rapat Umum



inisiatif strategis yang tercakup dalam dokumen RJPP



PENINGKATAN KUALITAS PENERAPAN PRAKTIK TERBAIK TATA KELOLA



Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada tanggal 13 Mei 2016. Sdr Hambra diangkat menjadi Komisaris, menggantikan



Meyakini pentingnya kualitas penerapan tata kelola



Sdr. Achmad Jazidie, dan Sdr. Djamari Chaniago



terhadap tumbuhnya dan terpeliharanya kepercayaan



diangkat menjadi Komisaris Independen, menggantikan



para pemangku kepentingan yang berimplikasi pada



Sdr. Hadi Waluyo. Dewan Komisaris mengucapkan



terjaminnya keberlangsungan usaha, Dewan Komisaris



terima kasih kepada Sdr. Achmad Jazidie dan Sdr. Hadi



mengamanatkan Direksi agar terus meningkatkan



Waluyo atas kontribusinya yang amat berguna, selama



kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik.



bergabung dengan Dewan Komisaris.



Peningkatan kualitas dimaksud yang adalah tumbuhnya budaya berbasis GCG, yang tercermin dari penerapan



Kami mengucapkan selamat bergabung dan selamat



seluruh prinsip dasar GCG dalam melaksanakan tugas



bertugas di jajaran Dewan Komisaris kepada Sdr.



sehari-hari, sesuai standar yang berlaku di kawasan



Hambra, dan Sdr. Djamari Chaniago.



regional, maupun internasional. Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit;



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sejak tanggal 13



Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi



Mei 2016 adalah sebagai berikut:



(SMRI) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR),



44



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Laporan Dewan Komisaris Kami meyakini seluruh jajaran SDM Perseroan bertekad



Komunikasi timbal balik yang baik dan transparan dengan



untuk berkembang bersama-sama dalam menghadapi



para penerima manfaat dan pemangku kepentingan lain



dinamika kondisi usaha yang penuh tantangan. Kondisi



akan membuat komitmen dan partisipasi pelaksanaan



tersebut menuntut Perseroan untuk mampu bergerak



program CSR meningkat. Sementara evaluasi atas



lebih cepat dalam mengembangkan kemampuan



setiap



diversifikasi usaha. Dengan pendekatan tersebut



membuat program-program yang dijalankan kemudian



Perseroan tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada



akan semakin berkualitas dan mencapai tujuannya,



hasil



yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat, selaras



penjualan



semen



semata-mata,



melainkan



kepada kemampuan inovasi seluruh jajaran, dalam



keberhasilan



pelaksanaan



program



akan



dengan kemajuan Perseroan.



memanfaatkan seluruh peluang usaha yang muncul di kemudian hari.



Dewan Komisaris mendukung penuh konsistensi



PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Dewan dengan



46



Komisaris



mengamanatkan



perkembangan



usahanya,



agar



manajemen dalam menjalankan program-program keberlanjutan termasuk pelestarian lingkungan hidup, melalui



kegiatan



operasional



ramah



lingkungan,



selaras



seperti pemanfaatan limbah industri sebagai bahan



keberhasilan



penolong dalam proses produksi maupun partisipasi



kualitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial



nyata



perusahaan juga ditingkatkan dari sisi koordinasi



melalui beragam gerakan penghijauan di sekitar area



dan partisipasi para penerima manfaatnya. Setiap



operasional maupun di lingkungan sekitar lainnya.



daerah, tentu memiliki ciri-ciri khas, permasalahan



Dewan Komisaris menyambut gembira keberhasilan



dan



pendekatan



Perseroan dalam mendapatkan Certified Emission



berbeda. Oleh karenanya pelaksanaan kegiatan CSR



Reduction (CER) dari unit WHRPG eksisting, yang



di setiap wilayah hendaknya dipelajari, dievaluasi untuk



kemudian akan dikembangkan



kemudian dikembangkan ditempat-tempat baru, serta



pembangunan proyek Clean Development Mechanism



dikomunikasikan dengan baik kepada para penerima



(CDM), program upaya pengurangan emisi CO2



manfaat.



berskala global di Tuban.



karakteristik



yang



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



memerlukan



dalam



meningkatkan



kualitas



lingkungan



lebih lanjut melalui



Direksi



Djamari Chaniago Komisaris



48



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Hambra



Komisaris



Sony Subrata Komisaris



Profil Perusahaan 00



Identitas Perusahaan



00



Sekilas PT. MNC Investama Tbk.



00



Perjalanan Kami



00



Visi & Misi



00



Nilai-nilai Utama



00



Kegiatan Usaha



00



Struktur Organisasi



00



Profil Direksi



00



Profil Dewan Komisaris



00



Jumlah Karyawan



00



Komposisi Pemegang Saham



00



Entitas Anak dan Asosiasi



00



Kronologis Pencatatan Saham



00



Kronologis pencatatan efek



00



Lembaga Penunjang Pasar Modal



Company Identity PT. MNC Investama Tbk. at a Glance Our Journey Vision & Mission Core Values Business Activity Organization Structure Profile of the Board of Directors Profile of the Board of Commissioners Total Employees Shareholders Composition Subsidiaries and Associates Share Listing Chronology Other Shares ListingChronology



Capital Market Supporting Institutions



00



Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications



Identitas Perusahaan Nama Perusahaan



Dasar Hukum Usaha



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961



Nama Perusahaan Sebelumnya Nama berubah menjadi



PT Semen Gresik (Persero) Tbk (1969)



Pembentukan Maret



251953



Bidang Usaha Industri Semen



Pemegang Saham Publik



48.99%



Pemerintah Indonesia



51.01%



52



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Entitas Anak Usaha 15-Entitas anak dengan kepemilikan mayoritas dan 7 perusahaan asosiasi



Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh



593.15 miliar



Rp



Alamat Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk



Kode Saham SMGR



Pencatatan Saham Saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta, melalui IPO yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 1991 dengan kode perdagangan saham: SMGR



Kode SWIFT IBBKIDJA



Modal Dasar



2,000.00 miliar



Rp



Head Office Jl. Veteran Gresik 61122 East Java, Indonesia T: + 62-31-398-1732 F: + 62-31-398-3209 @: www.semenindonesia.com Kantor Perwakilan Jakarta The East Building, 18th Floor Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Jakarta -12950 T: 62-21-5261174-5 F : 62-21-5261176 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Head Office Jl. Veteran Gresik 61122 East Java, Indonesia T: + 62-31-398-1732 F: + 62-31-398-3209 @ : www.semenindonesia.com Jakarta Representative Office The East Building, 18th Floor Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Jakarta -12950 T : 62-21-5261174-5 F : 62-21-5261176



Sekilas SEMEN INDONESIA



terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun. Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,01%, masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%. Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue Valley Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,01% , Blue Valley Holdings PTE Ltd. 24,90% & masyarakat 24,09%



54



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Keunggulan Perseroan Selain berbagai keunggulan yang telah disampaikan di bagian awal laporan, Perseroan memiliki berbagai keunggulan lain, mencakup: Jangkauan Distribusi Keunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 24 packing plant di lokasi yang strategis serta didukung oleh 243 distributor nasional untuk menjamin kelancaran pasokan semen ke seluruh penjuru Nusantara. Adapun distributor TLCC di Vietnam berjumlah 36 yang tersebar di Vietnam Utara, Tengah, dan Selatan.



Bahan Baku Area-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam jangka panjang.



Brand Image Perseroan memiliki tiga merk yang lekat di hati konsumen. Pangsa pasar domestik (Indonesia) terbesar, mencapai sekitar 41,7%, menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan corporate dan brand image Perseroan. Fundamental Keuangan Perseroan berhasil mengelola fundamental keuangan yang tetap kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi Perseroan untuk melakukan perluasan kapasitas produksi serta ekspansi usaha terkait lainnya.



56



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Produk dan Layanan Jenis Produk Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe II-V (Non-OPC). Di samping itu juga memproduksi berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed cement), untuk penggunaan yang terbatas. Berikut ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi serta penggunaannya.



Semen Portland Tipe I Dikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung bertingkat, landasan pacu, dan jalan raya.



Semen Portland Tipe II Semen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.



Semen Portland Tipe III Semen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk



memenuhi



kebutuhan



bangunan



yang



memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses



pengecoran



dilakukan



dan



memerlukan



penyelesaian secepat mungkin, seperti pembuatan jalan raya dan jalan bebas hambatan, bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.



Semen Portland Tipe V Semen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir.



58



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Fasilitas Pendukung SEMEN PADANG Memiliki empat pabrik semen, kapasitas desain 7,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di Indarung, Sumatera Barat. Semen Padang juga mempunyai delapan pengantongan semen, yaitu di Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok, Ciwandan, Malahayati, Lhokseumawe dan Dumai serta mempunyai 14 gudang penyangga dan satu pelabuhan



Pelabuhan Teluk Bayur Kapasitas



: 40.000 DWT



Kedalaman



: 12,5 m



Panjang



: 150 m



Jumlah Dermaga : 3



SEMEN INDONESIA Mengoperasikan empat pabrik dengan kapasitas desain 14,4 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik juga mempunyai dua pelabuhan, yaitu: Pelabuhan Khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik. Semen Gresik mengoperasikan 11 gudang penyangga yang tersebar di seluruh Jawa dan Bali serta mengoperasikan lima packing plant di Ciwandan, Banyuwangi, Sorong, Balikpapan dan Dumai



Pelabuhan Khusus Gresik



60



Tipe



: Line Jetty



Panjang



: 290,8 meter



Lebar



: 15,5 meter



Kapasitas



: 10.000 DWT



Kedalaman



: 9 M LWS



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Produk dan Layanan



THANG LONG CEMENT Memiliki satu pabrik, kapasitas desain 2,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di provinsi Quang Ninh dengan pelabuhan milik sendiri (Thang Long Jetty) untuk kapasitas muat kapal sampai 30.000 DWT. Sedangkan untuk kapasitas muat kapal yang lebih besar menggunakan pelabuhan laut Cai Lan yang berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan milik sendiri. Di samping itu, TLCC memiliki pabrik penggilingan yang terletak di pinggiran kota Ho Chi Minh. TLCC juga mempunyai 3 pengantongan semen (rotary packer).



62



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Pelabuhan Thang Long Tipe



: Line Jetty



Panjang



: 160 meter



Kapasitas



: 30.000 DWT



Kedalaman



: 9 M LWS



Pelabuhan Cai Lan Tipe



: Line Jetty



Panjang



: 826 meter



Kapasitas



: 75.000 DWT



Kedalaman



: 12 M LWS



Budaya Perusahaan Direpresentasikan dalam Akronim CHAMPS :



C



Compete with Clear and Synergized Vision Mampu mengarahkan seluruh sumber daya dan kapabilitas perusahaan secara baik dan tepat untuk berkompetisi mencapai cita-cita sinergis korporasi Able to direct company resources and capabilities appropriately and accurately to compete and realize the goal of corporate synergy



H



Have A High Spirit For Continuous Learning Mau dan terbuka untuk belajar secara terus menerus agar dapat bekerja semakin hari semakin baik, dan mampu beradaptasi terhadap berbagai perkembangan serta perubahan yang terjadi dalam lingkungan industri persemenan Willing and is open to continuous learning to consistently enhance work quality, able to adapt to changes, and able to address changes in cement industry landscape



A



Act with High Accountability Mampu Diandalkan dan memiliki tanggung jawab atas perkataan, tindakan dan keputusan yang diambil. Reliable and accountable for every statement, action, and decision



M



Meet Customer Expectation Mampu memenuhi harapan dan keinginan serta kebutuhan pelanggan atas produk serta layanan secara fokus, responsif dan sesuai stardard prosedur yang berlaku Able to meet expectations, wants, and needs of customers for products and services; deliver focused and responsive assistance according to standard procedures



P



Perform Ethically with High Integrity Mampu menunjukkan falsafah, sikap hidup dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang luhur serta tidak tergoyahkan oleh apapun juga Able to demonstrate philosophy, worldview, and behavior that conform with virtuous moral and ethical values that are held steadfastly without waver



S



Strengthen Teamwork Mampu melakukan pekerjaan secara bersama-sama untuk mewujudkan hasil kinerja terbaik dan yang memberi nilai tambah terbaik bagi perusahaan dan bagi seluruh pemangku kepentingan Able to perform as a team to deliver the best performance that creates added value for the Company and stakeholders



64



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Perjalanan Kami



1957



Tahun pendirian Perseroan, memiliki satu fasilias produksi berkapasitas 250.000 ton per tahun (kapasitas disain)



1991



Initial Public Offering (IPO) Perseroan, Nilai kapitalisasi pasar: Rp0,63 triliun. Struktur kepemilikan Perseroan: 73% Pemerintah Indonesia



27%



Public



1995 Akuisisi perusahaan semen dalam negeri, PT Semen Padang (Persero) dan PT Semen Tonasa (Persero).



1998



Cemex menjadi stratetic partner, dengan kepemilikan saham sebesar 14,0%. Struktur kepemilikan Perseroan menjadi:



51% Pemerintah Indonesia: 35% Public 14% Cemex Nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp4,9 triliun



1999



Cemex meningkatkan kepemilikan saham Perseroan mejadi sebesar 26%, kepemilikan menjadi:



51% Pemerintah Indonesia: 23% Public 14% Cemex Nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp6,6 trilliun



66



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Direktur Utama



Rizkan Chandra



Direktur Pengembangan Usaha & Strategi Bisnis



Direktur Produksi & Litbang



Direktur Enjiniring & Proyek



Budi Siswoyo



Johan Samudra



Gatot Kustyadji



SVP ICT & Pengadaan Strategis Mat Sulkan



Departemen Perencanaan Strategi Bisnis & Capex



Departemen Pengembangan Usaha Semen



Departemen Litbang Proses & Teknologi



Departemen Litbang Produk & Aplikasi



Departemen Rancang Bangun



Departemen Layanan Proyek



Departemen Pengembangan ICT



Portfolio Management Office



Depart Perenc Pemas



M. Ludfi Setyadi



Mufti Arimurti



Teguh Sutrisno



Rudi Hermawan



Nugrahadi



PGS Nugrahadi



Ilmanza Restuadi



Achmad Tholchah



Tino Dar



Departemen Pengembangan Usaha Pendukung Semen



Departemen Ekspansi Bahan Baku & Energi



Departemen Pengelolaan Produksi & Pusat Keahlihan Teknik



Departemen Engineering Knowledge & Inovasi



Manajemen Proyek



Departemen Layanan ICT



Sekretaris Perusahaan



Depart Corpo Marke



Soni Asrul Sani



Donny Avianto



Benny Ismanto



Ahmad Aris



Her Arsa Pambudi



Agung Wiharto



Rudi Ha



Achmed Vaival Istiadi Durain Parmanoan Agus Subroto



Internal Audit Grup



Heru Indrawidjajanto



Ginarko



Catatan : ____ : Garis Pelaporan Manajemen Proyek terdiri dari Tim Proyek yang ditetapkan oleh SK Direksi tersendiri Disamping struktur organisasi diatas, Board of Directors menunjuk tim-tim lainnya



68



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Area Operasional



70



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Operations Area



Profil Dewan Komisaris Mahendra Siregar Komisaris Utama



54 tahun, Warga Negara Indonesia



Riwayat Pendidikan Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1986 dan S-2 Ekonomi dari Monash University, Australia tahun 1991.



RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada RUPSLB 26 Juni 2012, Masa jabatan yang sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2017.



Rangkap Jabatan Komisaris PT AKR Indonesia, Komisaris Independen PT Unilever Indonesia, Komisaris Independen Sequis, Komisaris PT Vale Indonesia.



Pengalaman Kerja Pernah menjabat sebagai Kepala BKPM sejak Oktober 2013-2014 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan RI 2011-2013 dan Wakil Menteri Perdagangan RI 2009-2011. Bergabung dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada akhir 2001 sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Perekonomian. Mulai Mei 2005 sampai dengan 2009 menjadi Deputi Menteri Bidang Koordinasi Kerjasama Internasional. Selain itu, menjadi anggota Adaption Fund Board dari The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mewakili Asia pada tahun 2007-2009.



Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Directing the Journey in the Challenging Environment. • Economic Outlook tahun 2017



Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.



72



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Profil Dewan Komisaris



Djamari Chaniago Komisaris



67 tahun, Warga Negara Indonesia



Riwayat Pendidikan Menyelesaikan pendidikan Akabri pada tahun 1971.



RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. Masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021.



Rangkap Jabatan Komisaris PT Hasnur Group dan Komisaris PT Binuang Rantau Energi



Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang. Pernah menjabat Kepala Staff Umum TNI, Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat TNI.



Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Directing the Journey in the Challenging Environment. • Economic Outlook tahun 2017



Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.



74



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Profil Dewan Komisaris



Hambra Komisaris



48 tahun, Warga Negara Indonesia



Riwayat Pendidikan Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Pattimura, dan Master Hukum di Universitas Gajah Mada



RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. Masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021



Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Kementerian BUMN.



Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis dam Hubungan Industrial, Kementrian BUMN, Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero).



Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut. Tidak ada



Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.



76



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Profil Dewan Komisaris



Sony Subrata Komisaris



51 tahun, Warga Negara Indonesia



Riwayat Pendidikan Menyelesaikan pendidikan di University of New South Wales, Sydney, Australia.



RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPSLB 2015. Masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2020.



Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai CEO PT Arwuda Indonesia, CEO PT Tridaya Nusantara Internasional dan CEO PT Brata Nusa Pratama.



Pengalaman Kerja Sebelumnya menjadi Komisaris Independen PT Ciputra Surya Tbk 1999-2003. Menjadi Ketua Umum Yayasan Bangsa 1997-1999.Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat TNI.



Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Directing the Journey in the Challenging Environment. • Economic Outlook tahun 2017



Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.



78



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Profil DIREKSI



Ahyanizzaman



Direktur SDM dan Hukum 50 tahun, Warga Negara Indonesia



Riwayat Pendidikan Lulusan S1 akuntansi Universitas Airlangga, Surabaya



RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Sebelumnya diangkat menjadi Direktur Keuangan pada RUPSLB 11 Maret 2011 hingga tahun 2016, dan pada RUPS 2016 diangkat kembali menjadi Direktur hingga RUPS 2021



Rangkap Jabatan Tidak ada



Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan (2006-2010), Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi (2010-2011), Kepala Bagian Akuntansi Keuangan (2006-2007), Kepala Bagian Akuntansi (2004-2006), Pjs Kepala Bagian Akuntansi (2002). Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991.



Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Manajemen Risiko Dana Pensiun • Human Capital Summit 2016 • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI



Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.



80



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Profil DIREKSI



Johan Samudra



Direktur Produksi dan Litbang 60 tahun, Warga Negara Indonesia



Riwayat Pendidikan Menempuh pendidikan S2 Manajemen Keuangan Universitas Andalas.



RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2014, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2019.



Rangkap Jabatan Tidak ada



Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai CEO Thang Long Cement Vietnam, Direktur Litbang PT Semen Padang (20032005) dan sebagai GM Capex Management Group PT Semen Gresik.



Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Workshop Direkt. Prod. & Litbang SMI Grup • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI



Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.



82



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Profil DIREKSI



Darmawan Junaidi Direktur Keuangan



50 tahun, Warga Negara Indonesia



Riwayat Pendidikan Menempuh pendidikan Hukum Perdata di Universitas Sriwijaya.



RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2016, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2021.



Rangkap Jabatan Tidak ada



Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai Head of Treasury Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional CEO Bali dan Nusa Tenggara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, SVP Treasury PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.



Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Workshop Finance Strategy • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI



Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.



84



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Jumlah Karyawan Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee Composition by Education Level Tingkat Pendidikan | Education Level



2016



2015



2014



3



3



400



180



447



Sarjana/S1 | Bachelor's Degree/S1



1.243



1.373



1.269



Diploma (D1, D2, D3, D4) | Diploma (D1, D2, D3, D4)



1.107



791



773



SMA dan setingkat | High school and equivalent



3.149



3.849



3.847



5.902



6.196



6.336



Doktor/S3 | Doctorate/S3 Pasca Sarjana/S2 | Postgraduate/S2



SMP dan setingkat | Secondary school and equivalent SD dan setingkat | Primary school and equivalent Grand Total



Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Composition by Age Usia | Age



2015



2014



472



771



817



26-30



1259



1144



998



31-35



872



625



569



36-40



731



1154



1220



41-45



1235



1080



986



46-50



738



552



521



Diatas 50 | Above 50



595



1010



1209



5.902



6.336



6.320



Grand Total



86



2016



17-25



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Struktur Pemegang Saham



MASYARAKAT



51,01%



48,99%



PT SEMEN PADANG



PT SEMEN TONASA



THANG LONG CEMENT, VN*)



PT SEMEN GRESIK**)



INDUSTRI SEMEN



INDUSTRI SEMEN



INDUSTRI SEMEN



INDUSTRI SEMEN



99,99



88



PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA



%



99,99



%



2 ENTITAS ANAK



5 ENTITAS ANAK



NON INDUSTRI SEMEN



NON INDUSTRI SEMEN



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



70,00



%



99,96%



Anak Perusahaan



90



Nama Name



% Kepemilikan % Ownership



PT Semen Indonesia Beton (SIB)



99,99%



PT United Tractors Semen Gresik



Jenis Usaha Line of Business



Total Aset Total Assets (Rp)



Tahun Operasi Operating Year



Alamat Address



Produksi beton siap pakai



1.421.925.523.000



2012



Jl. Tebet Timur Dalam VIII X/15 Jakarta Selatan 12820



55,00%



Penambangan batu kapur dan tanah liat



380.306.292.000



1992



Desa Sumberarum, Kec Kerek, Kab. Tuban



PT Industri Kemasan Semen Gresik



60,00%



Produsen Kantong Semen



273.525.109.000



1994



Desa Sucorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur



PT Kawasan Industri Gresik



65,00%



Pengembangan kawasan industri



341.708.176.000



1991



Jl. Tridharma No.3 Gresik 61121



PT Semen Kupang Indonesia (**)



99,48%



Produksi Semen



-



-



Jl. Yos Sudarso, Alak, Tenau, Kupang, NTT



PT Semen Indonesia Aceh (**)



38,28%



Produsen Semen



466.951.438.000



-



Jl. Banda Aceh – Medan KM 107 Nomor 100, Gampong, Kampong Baro, Kec. Pidie, Kab. Pidie 24151



PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)



100%



Sistem Informasi



89.673.220.000



2014



PT Semen Indonesia Internasional



100%



Investasi



6.472.445.000



-



1.753.895.831.000



1974



Jl. Veteran Nomor 129, Gresik 61122 Jawa Timur



Graha Irama (Indorama) Building, lt11, Suite G, Jl. HR Rasuna Said kav. 1-2, Jakarta Selatan 12950. The East Tower, lt. 18, Jln. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung kav. E.3.2 nomor 1, Jakarta 12950



PT Varia Usaha



73,65%



Perdagangan, transportasi, jasa bongkar muat dan kontruksi



PT Krakatau Semen Indonesia



50,00%



Produksi bahan baku semen



242.366.162.000



2014



Kawasan Krakatau Bandar Samudera, Jl. Mayjen S.Parman KM 13 Cigading, Ciwandan, Cilegon Banten



PT Waru Abadi



73,61%



Perdagangan



270.622.006.000



1989



Jl Raya Dr. Wahidin Sudiro Husodo no 728A Kab. Gresik



PT Varia Usaha Dharma Segara



73,65%



Jasa pengurusan transportasi



43.594.380.000



1995



Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim



PT Varia Usaha Lintas Segara



73,65%



Jasa transportasi laut



54.080.857.000



1997



Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim



PT Varia Usaha Bahari



73,65%



Jasa Bongkar Muat



64.530.834.000



1992



Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim



Thang Long Joint Stock Company 2



69,57%



Produksi Semen



39.852.420.000



-



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., Cau Giay District Hanoi, Vietnam Telp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898



Tentang Entitas Anak



92



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Share Listing Chronology



KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA Perseroan tidak memiliki efek lain yang dicatatkan.



PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN / KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MSOP/ESOP) Perseroan tidak pernah melaksanakan Program Opsi Pembelian Saham bagi Manajemen (Mangement Stock Opname Programme/MSOP) maupun Program Opsi Pembelian Saham bagi Karyawan (Employee Stock Opname Programme/ESOP).



94



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Penghargaan & Sertifikasi NAMA PENGHARGAAN



Ranking 1 Employer of Choice (EOC), dari Top 10 Employer of Choice 2015



INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN Employer Of Choice Award Hay Group dengan Majalah SWA



EOC menunjukkan kapabilitas Perusahaan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dibandingkan dengan Perusahaan lain.



10 besar Finalis Best Community Reporting - Sustainability Report Tingkat Asia



Asia Sustainability Reporting Awards 2015



“The Best Indonesia Green Awards 2016”



Indonesia Green Awards 2016 Oleh La Tofi School of CSR



CSRWorks International – Singapura



Perseroan meraih penghargaan di enam kategori sekaligus: Penyelamatan Sumber Daya Air, Penghematan Energi Baru dan Terbarukan, Pengembangan Keanekaragaman Hayati, Pelopor Pencegahan Polusi, Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu, dan Pelopor Pengelolaan Limbah B3 Industri.



Indonesia Original Brand 2016 dan juga Living Legend Brand 2016



Majalah SWA



Berdasarkan indek IOB (Indonesia Original Brand), Semen Gresik memperoleh index tertinggi di industri semen.



96



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Ranking 7 Best Managed Companies



Asia’s Best Companies 2016



Asia’s Best Companies merupakan penghargaan berdasar survei (polling) terhadap para investor dan analis di kawasan Asia Pasific yang sudah memasuki tahun ke-16.



Oleh Finance Asia



Penghargaan & Sertifikasi



NAMA PENGHARGAAN



Top 50 Perusahaan Terbaik Forbes 2016



INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN



Majalah Forbes Indonesia



Berdasarkan kinerja penjualan, laba bersih, dan return on equity secara konsisten selama jangka waktu 3-5 tahun



Indonesia Best Performance BUMN “State Owned Enterprise Seminar dan Leadership Award 2016” 2016 Kategori Aneka Industri



Oleh: IPMI International Business School dan Majalah SWA, Jakarta



Predikat Good Corporate Governance Terbaik Perusahaan Terbuka di Indonesia pada sektor Industri Dasar dan Kimia.



Majalah Economic Review , Jakarta



Komponen penilaian penghargaan adalah Laporan Keuangan tahun 2015, Laporan Tahunan 2015, kelengkapan infrastruktur GCG, kelengkapan soft structure GCG, dan keterbukaan informasi perusahaan.



BEST CEO 2016



Most Admired CEO Award 2016



Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Majalah Jakarta Chandra dinobatkan sebagai Best CEO



98



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Warta



Ekonomi



,



PERISTIWA PENTING 1 Maret 2016 - Penandatanganan MoU



dentan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) bersama 22 BUMN lainnya. Kerjasama dalam rangka sinergi BUMN ini dimaksud untuk menjamin angkutan logistik semen dan bahan baku semen.



17 Maret 2016 - Pendirian PT Semen Indonesia Aceh (SIA)



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani MoU dengan PT Samana Citra Agung untuk mendirikan PT Semen Indonesia Aceh, sebuah perusahaan patungan untuk pengembangan kapasitas di pesisir Sumatera bagian Utara. Pendirian PT Semen Indonesia Aceh adalah bagian dari penerapan investasi produktif dalam rangka menjaga keunggulan daya saing perusahaan.



17 Maret-22 April 2016 - Penandatanganan MoU



dengan Pertamina, Surveyor Indonesia dan Bank BNI



- PT Semen Indonesia Persero (Tbk) menandatangani nota kesepahaman tentang Pengembangan Potensi Kerja Sama Bisnis Minyak dan Gas dengan PT Pertamina (Persero) - PT Semen Indonesia Persero (Tbk) menandatangani nota kesepahaman tentang Kegiatan Jasa Survei, Inspeksi, dan Konsultasi dengan PT Surveyor Indonesia (Persero). - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) senilai Rp 1 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Fasilitas KMK ini akan digunakan untuk general purpose dan keperluan operasional perusahaan.



100



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PERISTIWA PENTING



30 Juli 2016 - BUMN Hadir Untuk Negeri Semen Indonesia Turut Mendukung Program Bumn Hadir Untuk Negeri, yang Diresmikan Presiden Joko Widodo Di Kupang Nusa Tenggara Timur. Dukungan tersebut berupa bantuan bedah rumah untuk veteran, BUMN Mengajar, Pembinaan narapidana, Penyediaan sarana air bersih, pembangunan tempat penitipan anak di pasar, pembinaan mantan atlet nasional, pembinaan desa terpencil dan perbatasan, pasar murah serta jalan sehat.



16 Agustus 2016 - Penandatangan Perjanjian



Penyertaan Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pada PT Semen Kupang Indonesia



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani perjanjian pembelian saham PT Semen Kupang Indonesia. Perjanjian penyertaan ini merupakan rangkaian aksi koorporasi dalam menjaga dan membangun keunggulan daya saing perusahaan, khususnya pengembangan kapasitas di Nusa Tenggara.



7 September 2016 - Penambahan Modal dan



Perubahan Nama SGGPrima Beton Menjadi PT Semen Indonesia Beton.



Sebagai bagian dari realisasi ekspansi ke segmen hilir produk semen, Perseroan telah menambah modal dasar dan merubah nama SGGPrima Beton menjadi PT Semen Indonesia Beton. Selanjutnya Perseroan mengakuisisi PT SIB melalui pembelian saham portepel, sehingga kepemilikannya di akhir tahun menjadi 99,99%.



102



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Analisis dan Pembahasan Manajemen 00



Tinjauan Umum



00



Tinjauan Segmen Bisnis



00



Tinjauan Kinerja Keuangan



00



Kemampuan Membayar Utang



General Overview Business Segment Review Tinjauan Kinerja Keuangan



Solvability



00



Tingkat Kolektabilitas



00



Struktur Modal dan Kebijakan



00



Aspek Pemasaran



00



Dividen



00



Realisasi Penggunaan Dana IPO



00



Collectability



Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal



Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Events Following The Reporting Period



00



Prospek Usaha



00



Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Expenditures



00



Business Prospects



Perbandingan Target dan Hasil 2016, dan Target 2017 Comparison of 2016 Target and Performance, and 2017 Targets



Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Rekstrukturisasi Utang/ Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan Material Information on Investments, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, or Debt/Capital Restructuring, Affiliates Transaction and Conflict of Interest



Material Commitment for Capital Expenditures



00



Dividend



IPO Proceed Realization



Capital Structure and Capital Policy



00



Marketing Aspects



00



Perubahan Peraturan Perundang-undangan Regulatory Amendments



00



Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan Accounting Policy Amendments and Its Impacts on the Financial Statements



PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN Implementasi Strategi 3+1 untuk mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan, telah membuat Perseroan mencatatkan kinerja 2016 yang lebih baik dari rata-rata pelaku industri semen dalam negeri. Perseroan bertekad memastikan peningkatan kinerja di tahun-tahun mendatang dengan merealisasikan berbagai rencana strategis untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan, termasuk diantaranya membangun pabrik baru, memperkuat struktur bisnis semen dan produk hilir semen dan memperluas serta memperkuat jaringan pemasaran, dalam rangka mengantisipasi terbukanya peluang pertumbuhan ekonomi dan naiknya permintaan semen maupun produk persemenan dimasa mendatang”



106



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp13.436/US$ dari



dampak negatif perekonomian global yang lebih



Rp13.795/US$ di akhir tahun 2015.



besar. Dengan memperhatikan berbagai indikator makro dan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh



Indikator Makro Ekonomi Indonesia



Pemerintah, diperkirakan trend pertumbuhan ekonomi berbasis konsumsi domestik yang kini didukung oleh peningkatan investasi riil, akan tetap berlangsung hingga beberapa tahun mendatang. Dengan demikian pada tahun-tahun mendatang, seiring dengan realisasi pembangunan beragam proyek infrastruktur dasar yang menyasar daerah-daerah potensial, termasuk potensi kemaritiman melalui pembangunan



pelabuhan-pelabuhan,



konsumsi



domestik akan tumbuh dan diikuti oleh tumbuhnya kapasitas produksi nasional untuk mengumbangi permintaan tersebut. Sehingga ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi dan permintaan semen nasional diprakirakan akan kembali meningkat.



TINJAUAN INDUSTRI Realisasi pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas di tahun 2016, membuat permintaan semen untuk konsumsi retail mengalami kontraksi, yang berakibat Hal yang menarik dari kondisi ekonomi di tahun 2016 adalah terjadinya akselerasi pertumbuhan nilai ekspor di kwartal ke empat 2016 mengiringi naiknya harga jual produk-produk primer Indonesia. Hal ini mengindikasikan terjadinya titik balik dari perlambatan,



mengikuti trend penurunan permintaan sejak 2 tahun terakhir. Sebagaimana



diketahui



bersama,



kondisi



usaha



ke percepatan pertumbuhan.



persemenan di Indonesia sejak tahun 2014 terus



Dengan seluruh indikator ekonomi makro tersebut,



melambatnya pertumbuhan konsumsi. Tahun 2016



mengalami tekanan akibat kelebihan kapasitas dan



banyak ekonom berpendapat, perekonomian Indonesia di tahun-tahun mendatang berpotensi besar untuk kembali kepada jalur pertumbuhan dengan prospek yang semakin baik di masa mendatang. Konsumsi



domestik



dalam



beberapa



tahun



mendatang akan tetap menjadi tulang punggung pertumbuhan



ekonomi



Indonesia.



Pertumbuhan



ekonomi berbasiskan konsumsi domestik tersebut terbukti



108



pada turunnya permintaan domestik secara total,



mampu



menghindarkan



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Indonesia



dari



tekanan tersebut semakin berat, karena disamping terus bertambahnya kemampuan pasokan dari pabrik baru, dan adanya pasokan dari pasar luar negeri, permintaan semen di pasar domestik justru turun sebesar -0,6%. Akibatnya tingkat utilisasi rata-rata produsen semen di Indonesia terus turun. Kondisi over supply ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.



PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN Produksi, Semen Nasional dan Prospek Usaha



tahun 2016 tidak tercapai. Perseroan memproyeksikan



Total produksi semen nasional pada tahun 2016



bahwa kondisi harga jual domestik Indonesia pada



naik sebesar 0,9% menjadi 60.362.222 juta ton dari



tahun 2017 masih dalam tekanan, oleh karena itu



59.761.039 juta ton di akhir tahun 2015. Sementara



sebagai respons untuk mengatasi kondisi usaha dan



konsumsi semen nasional di tahun 2016, seperti



mempersiapkan pertumbuhan masa depan, Perseroan



ditunjukkan pada grafik diatas turun 0,6%.



mulai mencanangkan program pengembangan usaha melalui implementasi “Strategi 3+1”.



Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti ditunjukan pada grafik pertumbuhan dibawah, pada



Sebagaimana



tahun 2016 konsumsi semen wilayah Jawa mengalami



Pemerintah Indonesia kini memiliki ruang fiskal lebih



penurunan sebesar 2,9%, demikian juga Sumatera (naik



baik untuk mendukung pembangunan infrastruktur



3,6%), Sulawesi (naik 13,2%), Bali dan Nusa Tenggara



dasar, yang sebelumnya terbatas karena besarnya



(naik 1%), dan Indonesia Timur (naik 6%). Sementara di



subsidi BBM. Persetujuan RAPBN-P 2016 membuat



Kalimantan mengalami penurunan (12,3%).



Pemerintah



Prospek Industri Semen Domestik



merealisasikan



Dampak yang dirasakan Perseroan dari turunnya



infrastruktur



pertumbuhan permintaan semen adalah harga jual



dan pelabuhan, yang selama ini menjadi salah



yang mengalami tekanan luar biasa, mengingat para



satu penghambat masuknya arus investasi riil dan



pemain baru cenderung melakukan perang harga. Hal



mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi nasional.



tersebut mengakibatkan target profitabilitas Perseroan



110



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



telah



kini



disampaikan



dapat



berkonsentrasi



program-program



dasar,



sebelumnya,



termasuk



untuk



pembangunan



sarana



jalan



raya



PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN Ekonomi beberapa negara di kawasan ASEAN, seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Thailand ditengarai memiliki seluruh persyaratan untuk bertumbuh semakin pesat, dengan mempertimbangkan kekayaan alam dan sumber daya manusianya. Dengan mempertimbangkan grafik konsumsi semen di beberapa negara kawasan ASEAN diatas, konsumsi semen negara-negara tersebut diperkirakan tumbuh semakin pesat, seiring pertumbuhan ekonominya. Sehingga prospek konsumsi semen di pasar regional juga diperkirakan membaik dalam beberapa tahun mendatang.



112



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



TRANSFORMASI KORPORASI 1. Perubahan nama Perusahaan yang akan berfungsi sebagai Holding Strategis



Functional Holding



Strategic Holding



2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Perusahaan Operating



3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating & Holding



Peran dan Fungsi



Strategis



Operasi



4. Menstandarkan tata kelola Perusahaan Operating (antara lain Blueprint, GCG, Sistem Manajemen) 5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan implementasi Shared Service Function)



114



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



TRANSFORMASI KORPORASI



Kerjasama Operasi Semen Indonesia dan Semen Gresik Dengan berdirinya PT Semen Gresik sebagai entitas anak terpisah dan akan mengelola fungsi operasional yang ada di Perseroaan saat ini, maka Perseroan akan fokus pada peningkatan manfaat sinergi yang lebih baik melalui peningkatan kerjasama antar-operating company. Pengelolaan pabrik eksisting di Tuban oleh Semen Gresik dilakukan dalam pola Kerjasama Operasi (KSO), sementara untuk pabrik baru Rembang dikelola sebagaimana layaknya unit-unit operasional lain yang sejak awal telah ditangani oleh Semen Gresik. Dalam rangka mempersiapkan peralihan pengelolaan unit Pabrik Tuban kedalam bentuk pengelolaan bermodel KSO, jajaran manajemen puncak dari Semen Gresik saat ini ditugaskan untuk terlibat dalam pengelolaan operasional unit produksi dimaksud, masuk kedalam struktur organisasi Perseroan dan bertugas pada posisi strategis yang berkaitan dengan pengelolaan operasional, yakni di bawah Presiden Direktur, Direktur Produksi & Riset Pengembangan, Direktur Komersial dan Direktur Keuangan. Posisi yang dijabat adalah sebagai Executive Vice President (EVP) yang bertugas dibawah Presiden Direktur dan Senior Vice President (SVP) yang bertugas dibawah Direktur terkait. Dalam upaya mensukseskan KSO, Perseroan melakukan kajian secara komprehensif terkait Operating Model KSO dan Proses Bisnis KSO. Tim Transformasi Korporasi dibentuk untuk mengawal implementasi KSO agar berjalan dengan baik. Dalam tahap akhir menjelang Go-Live KSO, Tim Transformasi Korporasi berperan sebagai Change Agent dalam mensosialisasikan perubahan-perubahan yang terdampak atas implementasi KSO.



116



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Kami merespon semakin ketatnya level persaingan produk semen di dalam negeri dengan berupaya mengembangkan lini usaha baru dari rantai bisnis persemenan yang selama ini dijalankan. Kami mengembangan lini usaha baru dengan mengedepankan pendekatan sinergitas dengan eksisting bisnis. Hasilnya, kami mencatatkan perbaikan kinerja di segmen bisnis semen sebagai lini usaha utama dan mencatatkan kenaikan pendapatan bisnis non semen yang meningkat sebesar 77% mencapai Rp1,4 triliun. Kami meyakini kontribusi pendapatan non-semen ini akan terus meningkat dimasa-masa mendatang“



118



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Sebagai jawaban terhadap kondisi tersebut, Perseroan



oleh System and



telah mengembangkan dan menetapkan strategi



yang kuat untuk mencapai Commercial Excellence



korporasi jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu



(Active Channel Management, Customer Relation



“Strategi 3 + 1”.



Management, dan Brand Management).



Tujuan utama penyusunan dan penerapan strategi



RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG



tersebut adalah mencapai Visi Perseroan, yaitu menjadi



Berdasarkan catatan ASI, hingga akhir tahun 2016



perusahaan persemenan internasional yang terkemuka



perusahaan swasta dan asing menguasai 55,3%



di Asia Tenggara.



industri semen nasional, sementara 44,7% dikuasai



Structure, People and Culture



Gambar 1 Strategi 3 + 1 Menghadapi tahun 2017, Perseroan menetapkan arah strategi korporasi, yaitu yang disebut CHT (Customer



oleh BUMN semen, yaitu Perseroan, Semen Baturaja,



Oriented- Strengthening Holding - Transformation)



dan Semen Kupang. Perseroan memproyeksikan



untuk mengubah dari production oriented company



permintaan



semen



akan



tetap



tumbuh



secara



menjadi customer oriented company yang didukung



berkelanjutan pada masa mendatang, meskipun dalam



3 pilar + 1. Tiga pilar tersebut meliputi : Construction



tahun 2016, penjualan semen nasional mengalami



Material, Adjacent Business, dan Regional Expansion,



penurunan tidak signifikan.



ditambah dengan Cost Transformation yang meliputi:



120



Supply Chain Optimization, Operational Efficiency,



Beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan



Corporate Service Cost Transformation, serta ditunjang



permintaan semen diuraikan di bawah ini.



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Perseroan sedang menyiapkan lini bisnis baru dalam



Pengembangan usaha tersebut dilakukan dengan



kelompok ini yaitu building material berbahan dasar



berlandaskan akumulasi pengetahuan saat ini dan



semen dan precast.



dengan dukungan peningkatan kompetensi insan Perseroan hasil dari kegiatan SICC sebagai Center



Untuk memperkuat masing-masing lini bisnis tersebut



of Excellence Semen Indonesia. Pengembangan



di atas, Perseroan juga fokus memperkuat dan menata



juga dilakukan berdasarkan pertimbangan sinergitas



kelompok Adjacent bisnis. Adjacent bisnis yang dimiliki



dengan bisnis eksisting, untuk memastikan pemasaran



Perseroaan saat ini meliputi Distribusi & Transportasi,



produk dan benefit optimal bagi bisnis eksisting.



Kawasan Industri, Konstruksi, Trading dan Information Berdasarkan kombinasi keunggulan pada bidang bisnis



Technology.



eksisting dan dukungan ketersediaan human capital Empat kelompok lini bisnis tersebut secara terus



berstandar global dari SICC, Perseroan mencanangkan



menerus melakukan sinergi dan didorong untuk berdaya



untuk



saing tinggi sehingga memenangkan persaingan di



(business cluster) sebagai wujud pengembangan usaha



pasarnya masing-masing. Perseroan meyakini bahwa



berkelanjutan dengan kinerja yang berkualitas dalam



dengan sinergi yang kuat diantara kelompok lini bisnis



jangka panjang. Terwujudnya aspirasi pembentukan



ini akan tercipta nilai yang optimal dan pada akhirnya



kelompok



akan memenangkan persaingan.



terciptanya level kinerja baru bagi Semen Indonesia



merintis



usaha



pembentukan



tersebut,



kelompok



akan



merintis



usaha



jalan



di masa mendatang, yang akan mengantar Perseroan Misi strategis dari pengembangan usaha dapat



menjadi perusahaan persemenan internasional



digambarkan sebagai berikut:



Gambar 2 Hubungan antar kelompok Bisnis



122



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Menjawab tantangan kedepan, Perseroan tidak hanya



per tahun, dan menelan investasi senilai Rp3,9 triliun.



fokus mengembangan lini bisnis dalam kelompok



Lokasi pabrik semen di Kecamatan Kupang Barat,



Mid Stream saja tetapi seluruh lini bisnis dalam value



Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.



chain. Begitu pula Perseroan terus mendorong seluruh



Pemilik saham Semen Kupang Indonesia terdiri dari



lini bisnisnya untuk menjangkau pasar yang lebih luas



SMI (95,2%), Pemprov Nusa Tenggara Timur (4,8%),



tidak lagi fokus pada pasar domestik.



dan Semen Kupang (0,1%).



PENGEMBANGAN BISNIS MID STREAM



Dalam upaya Perseroan untuk mewujudkan customer oriented company dan lebih meningkatkan efisiensi



Perseroan melaksanakan sinergi untuk memanfaatkan



distribusi,



keunggulan geografis dari letak fasilitas produksi



pengantongan semen di Bengkulu dan Maluku Utara



Perseroan yang tersebar di tiga wilayah pertumbuhan



dengan kapasitas masing-masing 300.000 ton per



utama Indonesia, sehingga memiliki daya jangkau



tahun. Kedua proyek ini telah dimulai pada bulan



lebih luas. Sinergi yang meliputi berbagai bidang



Agustus 2016 dengan nilai investasi masing-masing



termasuk



engineering,



pengadaan,



produksi,



pemasaran, distribusi dan keuangan ini memungkinkan penekanan biaya operasional Perseroan sehingga lebih meningkatkan daya saing.



Perseroan mendirikan dua buah fasilitas



sebesar Rp75 miliar dan Rp 66 miliar.



PENGEMBANGAN BISNIS UP STREAM Pengembangan Bisnis Ground Granulated Blast



Melengkapi tiga wilayah yang telah ada di domestik,



Furnace Slag



saat ini Perseroan sedang membangun fasilitas



Disebut juga dengan Slag Grinding Mill KSI, yakni



produksi di Aceh dan Kupang. Tujuannya agar customer



pengembangan untuk memproduksi slag powder



memperoleh jaminan kepastian pasokan semen. Kedua



untuk kebutuhan Pabrik Semen Cigading. Semen yang



proyek di Aceh dan Kupang ini merupakan hasil kerja



dihasilkan kelak memiliki keunggulan tertentu karena



sama dengan mitra setempat, sebagai partner untuk



merupakan kategori green cement yang cocok juga



“sharing risiko”.



digunakan di tanah berawa dan tahan korosif. Produk dari pabrik ini akan mendominasi pasar Indonesia,



Pembangunan pabrik semen di Aceh merupakan salah



menggunakan bahan baku slag sebagai hasil samping



satu alternatif ekspansi pabrik semen baru bagi SMI



dari proses produksi besi baja. Proyek pengembangan



untuk memenuhi permintaan semen di wilayah Sumatera



ini tengah berjalan, dengan progress pembangunan



bagian Timur dan diharapkan dapat memotong jalur



60,32%.



distribusi yang selama ini dipasok dari Pabrik Indarung. Kapasitas direncanakan sebesar 3 juta ton per tahun.



Pengembangan Bisnis Kemasan



Lokasi pabrik berada di Kabupaten Pidie. Rencana



Saat ini Perseroan memiliki 3 unit produsen kantong



pembangunan pabrik semen di Aceh menggunakan



semen yang memproduksi kantong semen untuk 3



skema perusahaan patungan (joint venture company)



produsen semen di Tuban, Padang dan Tonasa. Seiring



antara SMI (87,7%) dengan PT Samana Citra Agung



dengan berkembangnya kegiatan usaha dan skala



(12,3%), dan nilai investasi mencapai ± Rp 5,8 triliun.



ekonomi yang dicapai, Perseroan mempertimbangkan peningkatan kapabilitas unit-unit kemasan tersebut



124



Disamping mendirikan pabrik semen di Aceh, SMI



dengan kemampuan memproduksi jenis kemasan



juga telah melakukan persiapan untuk mendirikan



umum untuk dijual ke pasar bebas. Perseroan juga



pabrik semen di Kupang yang berkapasitas 2 juta ton



mendorong lini bisnis ini untuk mulai memasuki industri



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Ada beberapa pengembangan bisnis yang telah



Kepemilikan saham SMI di anak perusahaan ini sebesar



dirintis di tahun 2016 dari rantai proses bisnis tersebut



85%, sedangkan 15% sisanya dimiliki oleh PT Semen



dan beberapa prospek bisnis pendukung lainnya,



Padang, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Gresik,



sebagaimana dijelaskan pada uraian berikut.



yang masing-masing sebesar 5%.



Pengembangan Bisnis Logistik & Transportasi



Pengembangan Kawasan Industri



Dalam rangka melakukan efisiensi biaya distribusi dan



Perseroan



transportasi, Perseroan telah menetapkan salah satu



kawasan Industri di bekas lahan tambang batu kapur



anak usahanya, yaitu PT Varia Usaha sebagai cikal



dan tanah liatnya, menjadi kawasan terintegrasi.



bakal Sub Holding bidang Logistik. Untuk itu, Perseroan



Sehingga sektor yang saat ini ditangani oleh anak usaha



telah melakukan akuisisi 48,7% saham PT VU dari



PT Kawasan Industri Gresik bisa berkembang lebih



DPSG. Akuisisi dilakukan pada tanggal 1 November



lanjut dan memberikan kontribusi yang lebih berarti.



2016, dengan nilai transaksi sebesar Rp 475,1 miliar.



Kawasan serupa akan dikembangkan di daerah-daerah



Dengan melakukan akuisisi ini, Perseroan memiliki



lainnya.



berencana



mengembangkan



kawasan-



73,65% saham PT VU. PT Varia Usaha Group memiliki 4 bidang usaha, meliputi: transportasi, perdagangan



Pengembangan Bisnis Konstruksi



semen dan bahan bangunan, perdagangan barang



Perseroan



industri, dan perdagangan barang tambang. Kontribusi



komampuannya dalam bidang konstruksi dan rancang



yang diharapkan dari akuisisi ini akan menghasilkan



bangun untuk mendiversifikasikan pendapatan non-



tambahan pendapatan bagi SMI. Pengembangan



semen. Kompetensi di bidang ini telah dimiliki oleh



usaha kedepan ditujukan untuk lebih mengoptimalkan



anak usaha, PT Swadaya Graha. Saat ini Swadaya



angkutan darat dan angkutan laut untuk semen,



banyak menangani pembangunan berbagai proyek



pengelolaan kapal angkutan batubara, dan pengelolaan



konstruksi milik Perseroan. Monetizing kompetensi di



pelabuhan.



bidang konstruksi dimasa mendatang diyakini akan



memiliki



rencana



mengembangkan



memberi pendapatan non-semen yang cukup baik. Pengembangan Bisnis Trading Semen Pada bulan Juni 2016, Perseroan telah membentuk



Pengembangan Teknologi Informasi



anak perusahaan PT Semen Indonesia International.



Kompetensi potensial yang tengah dikembangkan



Perusahaan ini disiapkan sebagai embrio investment



adalah kemampuan Perseroan, melalui PT Sinergi



company dikawasan regional dan internasional. Tujuan



Informatika Semen Indonesia (SISI) yang saat ini



dibentuknya perusahaan ini adalah untuk mendukung



memiliki tugas utama mendukung kegiatan operasional



ketahanan industri semen serta pertumbuhan kinerja



dan pengembangan ICT di PT Semen Indonesia



SMI Group dengan memanfaatkan peluang usaha di



(Persero) Tbk. SISI akan terus dikembangkan menjadi



berbagai negara melalui portofolio bisnis International



institusi yang mampu memberikan jasa programming



Trading.



maupun penyedia sistem layanan berbasis Teknologi



Melalui



PT



SII,



Perseroan



berupaya



meningkatkan daya saing produk melalui integrated



Informasi.



supply-chain yang menghasilkan cost efficiency; mengatasi surplus/shortage untuk menjamin utilisasi



Perseroan meyakini berbagai program pengembangan



kapasitas pabrik secara optimal; bagian dari strategi



berbasis sinergi dengan seluruah anggota group yang



business intelligent dalam rangka membuka dan



dijalankan akan berjalan semakin efektif, sehingga akan



memperluas akses ke pasar global untuk menjadi



memberikan kinerja konsolidasi yang membanggakan



perusahaan internasional.



dan memberi manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.



126



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS



Rencana Kedepan Untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, ke depan TLCC berencana meningkatkan kapasitas produksi.



Proyek



investasi



Pabrik



TLCC



2 dan



APCC telah disiapkan dan tercatat dalam “Rencana Pengembangan



Industri



Persemenan



Vietnam



periode 2011-2020 dan visi 2030” yang disetujui oleh Pemerintah (Perdana Menteri) melalui Keputusan No 1488/QD-TTg tertanggal 29 Agustus 2011. Hal ini memberikan gambaran bahwa Pabrik TLCC 2 dan An Phu Cement JSC (APCC) secara prinsip telah mendapat perizinan untuk dibangun dalam periode 2016-2020.



EKSPANSI REGIONAL SELANJUTNYA Untuk memperkuat posisi di kawasan regional, Perseroan



tengah



melakukan



langkah



untuk



memasuki pasar di Kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Perseroan memperhitungkan berbagai aspek dalam melakukan program ekspansi, baik ekspansi organik maupun anorganik, meliputi ketersediaan bahan baku, ketersediaan utilitas pendukung, potensi market setempat, dan sinerginya dengan program pengembangan perusahaan dalam jangka panjang. Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan salah satu perusahaan semen di Asia Selatan pada tanggal 17 Oktober 2016. Tujuannya adalah untuk memanage shortage dan surplus produksi, serta sebagai sumber untuk menambah pendapatan dan profit.



128



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



TINJAUAN USAHA Dari tabel tersebut, tampak bahwa pada tahun 2016



Jika dilihat dari segmen geografis, wilayah pemasaran



kontribusi pendapatan segmen usaha non-semen



Jawa memberikan kontribusi mencapai Rp12.812



kembali menunjukkan peningkatan cukup besar 77%



miliar atau 49% dari total pendapatan Perseroan, naik



menjadi Rp1.404,7 miliar dari nilai Rp793,0 miliar di



1,4% dari tahun 2015, sementara tahun sebelumnya



tahun 2015. Sementara pada tahun 2015, pertumbuhan



terjadi penurunan sebesar 2,6%. Sebaliknya, wilayah



kontribusi pendapatan usaha non semen adalah 21,7%



pemasaran luar Jawa yang memberikan kontribusi



menjadi Rp793,0 miliar dari Rp651,7 miliar di tahun



pendapatan sebesar Rp11.767 miliar atau 45% dari



sebelumnya.



total pendapatan domestik mengalami penurunan 9,0% dari tahun 2015 sebesar Rp12.929 miliar, dengan



Dari tabel tampak bahwa kontribusi pendapatan non-



pertumbuhan tahun sebelumnya 2,3%. Turunnya



semen terus meningkat. Namun demikian mengingat



pendapatan dari luar Jawa ini dikarenakan adanya



kontribusi



segmen industri semen di tahun 2015



penurunan volume penjualan semen terutama di area



mencapai 97,1%, maka pembahasan berikut terlebih



pemasaran Kalimantan dan Bali. Di pasar luar negeri



dahulu difokuskan pada uraian dan kinerja operasional



(regional), pendapatan tahun 2016 naik 12%.



segmen usaha semen. Sementara distribusi pendapatan menurut lokasi



Wilayah pemasaran Jawa berkontribusi sebesar 49% dari total pendapatan dan wilayah luar Jawa berkontribusi sebesar 45% dari total pendapatan Perseroan.



geografis utama, yakni, Jawa, Luar Jawa dan Luar Negeri, tergambar pada tabel berikut. Dari tabel tersebut tampak upaya yang dilakukan Perseroan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan dan



memitigasi



risiko



pemasaran



agar



tidak



bergantung pada satu lokasi pemasaran. Pada tahuntahun mendatang, kontribusi penjualan menurut area geografis utama diprakirakan akan semakin berimbang, dengan realisasi pendapatan penjualan dari pasar luar negeri lebih berpotensi meningkat lebih besar. Pendapatan Perseroan Menurut Lokasi Geografis Utama, 2014 - 2016 Uraian



2016



2014



(%)  



Pendapatan  



(%)  



Jawa



12.812.244



49,0



12.630.246



46,9



12.971.849



48,1



1,4



(2,6)



Luar Jawa



11.766.615



45,0



12.929.299



48,0



12.639.012



46,8



(9,0)



2,3



 



 



 



 



 



 



1.555.447



6,0



1.388.459



5,1



2,7



Eropa



-



0,0



-



TOTAL



26.134.306



100,0



26.948.004



Luar Negeri Asia



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Pendapatan  



(%)  



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14    



Pendapatan  



Dalam Negeri



130



2015



  1.351.420



5,0



12,0



-



24.755



0,1



-



100,0



26.987.036



100,1



(3,0)



(100,0) (0,1)



PEMASARAN



Ringkasan Program dan Hasil: 1. Mengubah paradigma pendekatan penjualan dari fokus produksi ke fokus pelanggan, dengen menerapkan pola pemasaran “direct to customer”, didukung pembentukan Unit Corporate Marketing. 2. Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke regional, untuk mendukung implementasi strategi capacity management. Perseroan telah membentuk PT Semen Indonesia International untuk menstabilkan total volume penjualan semen Perseroan antara pasar domestik dan pasar regional. 3. Penajaman aspek sinergi pemasaran dengan meningkatkan implementasi Supply Chain Management (SCM) termasuk mengadopsi kegiatan Outbound Logistic. 4. Menyusun dan mulai mengimplementasikan Road Map Supply Chain Management (SCM), termasuk mengembangkan WAR Room. 5. Meningkatkan intensitas komunikasi pemasaran untuk meningkatkan value brand semen Perseroan. 6. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan. 7. Hasil-hasil : • Volume penjualan total naik 1,4%, sebesar 29,1 juta ton. • Pangsa Pasar Domestik tetap dominan, sebesar 41,7% dengan pangsa pasar di Jawa naik menjadi 38%. • Volume penjualan domestik sebesar 25,8 juta ton hanya turun sebesar -1,0% dari volume sebesar 26,1 juta ton di tahun 2015 ditengah penurunan volume penjualan tiga pelaku usaha utama yang mendominasi pasar domestik. • Volume penjualan ekspor naik naik 8,9% mencapai 524.864 ton. • Volume penjualan semen curah naik 2,4%. • Menurunkan indeks biaya distribusi 3 PL Area 5 – Jatim sebesar -17% menjadi sebesar Rp132 ribu,-/ ton. • Menurunkan cycle time armada di Area 5 – Jatim sebesar -23%, dan sebaliknya meningkatkan utilisasi armadanya sebesar 24%.



Perubahan Kondisi Usaha



permintaan dari semen kantong ke semen curah. Di



Sebagaimana disampaikan pada Sub-Bab “Tinjauan Industri”, kondisi usaha persemenan di Indonesia sejak tahun 2014 terus mengalami tekanan karena beberapa



sebab,



yakni:



kelebihan



kapasitas



produksi, membanjirnya produk impor, melambatnya pertumbuhan



132



konsumsi



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



dan



perubahan



pola



tahun 2016 puncak dari beratnya kondisi usaha semen terjadi, permintaan semen di pasar domestik turun sebesar -0,6%, sehingga harga jual rata-rata tertekan sebesar -7,1% untuk semen dan -5,1% untuk terak semen. Kondisi over supply ini diprakirakan akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.



PEMASARAN •



Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke



seperti



regional



concrete, flash concrete. Ke depan Perseroan



Pendekatan ini dilakukan untuk menjamin volume



berencana memproduksi berbagai variasi produk



penjualan Perseroan tetap tinggi, sehingga utilisasi



building material untuk memenuhi konsumen,



fasilitas produksi Perseroan juga tetap tinggi.



baik dalam rangka penjualan retail, segmen B2B



Dengan demikian pendekatan ini mendukung



maupun end user lain.



precast,



readymix



concrete,



porous



implementasi strategi capacity management. Dengan pendekatan ini maka volume penjualan







Penajaman Aspek Sinergi Pemasaran.



Semen Indonesia tidak lagi bergantung pada



Sinkronisasi



permintaan pasar dalam negeri, tapi tergantung



dijalankan mulai dari seluruh Opco dan brand



program



pemasaran



pada permintaan pasar kawasan regional, baik



utama yang dimiliki saat ini di pasar domestik.



itu meliputi kawasan Masyarakat Ekonomi Asean



Salah satu kegiatan utama yang dilakukan



(MEA) maupun lebih luas lagi, sejauh tetap



adalah optimalisasi jaringan distribusi meliputi



ekonomis dari sisi biaya transportasi.



pengelolaan,



pengkajian



dan



tetap



penyesuaian



kompetensi penyaluran produk dengan potensi Untuk mendukung implementasi inisiatif perluasan



pasar setempat untuk mengoptimalkan harga dan



pemasaran tersebut, Perseroan telah membentuk



revenue.



PT Semen Indonesia International, yang akan berperan menstabilkan volume penjualan semen



Untuk memaksimalkan sinergi pemasaran ini,



perseroan. Melalui PT SII ini, volume penjualan



Perseroan



kemudian



semakin



meningkatkan



semen Perseroan tidak lagi bergantung kepada



implementasi Supply Chain Management (SCM)



kondisi demand supply semen di pasar Indonesia.



termasuk



Dengan demikan Perseroan juga akan mampu



Logistic untuk memberikan hasil yang optimal.



mengadopsi



kegiatan



Outbound



mengoptimalkan potensi pasar ekspor produk semen, manakala permintaan dalam negeri turun,







Komunikasi Pemasaran



dan sebaliknya memenuhi kebutuhan dalam



Komunikasi



Pemasaran



negeri manakala permintaannya naik.



dalam



menjaga



hal



memegang



peranan



kelangsungan



interaksi



antara prinsipal dan customer, sebagai upaya •



Diversifikasi produk melalui pengembangan



membentuk, memperluas, serta meningkatkan



produk turunan semen



awareness, sebagai awal dari upaya menjaga dan



Perseroan berupaya untuk keluar dari fokus



meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.



sebagai produsen semen menjadi material building



Komunikasi pemasaran juga merupakan salah



solution.



diaktualisasikan



satu tools untuk menjaga dan mempertahankan



melalui penguatan unit usaha di bidang produk



brand equity Perseroan yang saat ini terdiri dari



turunan semen, yakni melalui peleburan PT



3 merk produk semen domestik dan 1 merk



Varia Usaha Beton dengan PT SGG Prima Beton



produk semen di kawasan regional. Perseroan



menjadi satu perusahaan besar yaitu PT Semen



menargetkan seluruh merk produknya dikenal di



Indonesia Beton (SIB) yang memiliki jangkauan



seluruh kawasan regional.



Langkah



tersebut



area pemasaran merata di dalam negeri. Untuk



134



mencapai



tujuan



tersebut



Perseroan



Saat ini PT SIB telah mampu memproduksi



mengoptimalkan perkembangan teknologi terkini,



bermacam-macam produk hilir dari semen,



yakni menggunakan aplikasi online maupun



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PEMASARAN Selain



pengembangan



aktivitas



komunikasi



Program



4.



loyalitas



berupa



point



melalui media online dan digital, Perseroan tetap



reward, program wisata, gathering,



menjalankan aktivitas program temu pelanggan,



merchandising



pelayanan pelanggan, pemberian penghargaan,



komunitas tukang.



dan



pelatihan



pelatihan dan sertifikasi bagi komunitas tukang, untuk peningkatan loyalitas pelanggan sekaligus



Layanan Pelanggan







Perseroan



untuk menjaring pelanggan potensial.



juga



pelanggan,



menyelenggarakan



guna



memberikan



layanan



penyelesaian



Pemanfaatan media konvensional tetap dijalankan



atas berbagai keluhan yang disampaikan para



terutama dalam hal penyampaian tagline untuk



pelanggan dalam menggunakan produk-produk



komunikasi merk, dilakukan melalui media luar



Perseroan. Uraian lebih lanjut mengenai Layanan



ruang (billboard dan papan nama distributor/



Pelanggan ini, disampaikan pada Bab Tanggung



toko) dan media cetak termasuk aktivitas yang



Jawab Sosial Perusahaan.



dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan dan VOLUME PENJUALAN & PANGSA PASAR, 2016



citra korporasi. Selama tahun 2016, Perseroan melakukan



Total







penjualan



semen



domestik,



total



berbagai program komunikasi pemasaran



penjualan ekspor dan total volume penjualan



sebagai berikut :



(domestik & ekspor)



1.



Melakukan



edukasi



kepada



PENJUALAN SEMEN PERSEROAN



masyarakat melalui media cetak,



31,000



mencakup komunikasi produk ke



29,000



masyarakat luas di majalah nasional, 2.



Pemasangan media luar ruang dan pemasangan papan nama untuk



28,393



28,604



2014



2015



2016



27,000



Ribu Ton



tabloid maupun surat kabar.



28,211



25,000 23,000 21,000 19,000



toko-toko di wilayah pemasaran



17,000



Perseroan.



15,000 Domestik



Ekspor



Domestik TLCC



Ekspor TLCC



(Grafik 7) Tren



penjualan



menunjukkan



domestik



persaingan



di



yang



menurun



pasar



domestik



semakin ketat dengan masuknya pesaing baru dan menurunnya demand. Seiring dengan persaingan tersebut, Perseroan terus melakukan usaha untuk 3.



Program



sales



promo



untuk



mendukung peningkatan penjualan.



136



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



menembus pasar ekspor, sehingga trend ekspor meningkat (Grafik 7).



PEMASARAN Penjualan



semen



di



Jawa



memberikan



1. Pasokan semen nasional tahun 2016



kontribusi 49,5%, lebih rendah 0,7% dari



mengalami pelemahan sebesar 0,6%



tahun lalu, sedangkan pasar luar Jawa



yang dipicu pelemahan demand di Jawa



memberikan kontribusi 50,5% atau meningkat



dan Kalimantan.



0,7% dari tahun lalu.



2. Penjualan domestik perseroan melemah



Selain memasok semen ke pasar Indonesia,



3. Mengakibatkan pangsa pasar domestik



sebagai respon pelemahan demand domestik,



Perseroan mengalami sedikit penurunan



Perseroan juga melakukan ekspansi ekspor



dari



1,1%.



(termasuk clinker) diantaranya ke Timor Leste,



41,9% di



tahun 2015,



menjadi



41,7% di tahun 2016.



Filipina, Bangladesh dan Srilanka dengan



Namun



total volume mencapai 745.418 ton (tumbuh



dilakukan, Perseroan mampu menghadapi



54,7%).



tantangan berat di tahun 2016 dengan hasil



melalui



berbagai



upaya



yang



sebagai berikut : Sementara TLCC, anak usaha di Vietnam,



1. Penurunan



pasar



domestik



menjual semen dan terak sejumlah 1.766.078



Perseroan masih berada di atas rata-rata



ton kepasar Vietnam, dan ekspor (termasuk



industri yang ini merupakan wujud dari



clinker) sebesar 765.464 ton (tumbuh 3,9%)



upaya Perseroan untuk tetap mampu



ke negara tujuan Singapura, Filipina, Malaysia,



bersaing di tengah serangan pesaing baru dan melemahnya demand.



Srilanka dan Taiwan.



2. Ditengah



28,000 26,000



dan



Pulau Jawa (2015 : 37,8% menjadi 2016 : 38%) yang merupakan pasar terbesar



1,4%



di Indonesia.



28.526,4



24,000



demand



mampu meningkatkan pangsa pasar di



29.110,9



30,000



pelemahan



ketatnya persaingan, Perseroan justru



TOTAL PENJUALAN SMI GROUP (Termasuk TLCC) Ribu Ton



pangsa



PROGRAM PEMASARAN 2017



28.708,8







22,000



Memperdalam pangsa pasar untuk market curah melalui optimalisasi peran serta unit kerja baru



20,000 2014



2015



di Departemen Corporate Marketing untuk fokus



2016



pada pelanggan khusus baik BUMN maupun swasta, memperlancar pengembangan segmen



(Grafik 10) (Termasuk ekspor, dlam Ribu Ton)



industri dan fokus meraih peluang pertumbuhan



Sehingga secara total volume penjualan



khususnya penjualan di segmen industri.



Perseroan (termasuk clinker) tahun 2016 sebesar 29,1juta ton, naik 1,4% dari tahun 2015 sebesar 28,7juta ton (Grafik 10). Resume Pangsa Pasar Semen Indonesia (Non TLCC) Beberapa



tantangan



yang



menunjukkan



beberapa parameter sebagai berikut :



138



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.







Melalui



Departemen



Corporate



Marketing,



Perseroan akan mulai memperkenalkan penjualan Product Bundling, yang meliputi semen, concrete, building materials, construction dsb, user korporasi.



bagi end



PEMASARAN



SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Salah satu inisitaif strategis Perseroan adalah Move Closer to Customer, yaitu lebih dekat kepada pelanggan dengan menerapkan Supply Chain Management (SCM). Dalam menerapkan SCM, Perseroan mengintegrasikan serangkaian aktivitas bisnis di sepanjang rantai pasok untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan baik berupa produk maupun layanan dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam rantai pasok tersebut. Implementasi SCM dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan atau menurunkan biaya operasional, khususnya biaya trasportasi, guna meningkatkan daya saing Perseroan. Suppy Chain Management merupakan unit yang berada dibawah koordinasi Direktorat Pemasaran, dengan fungsi utama di tahap awal adalah mengkoordinasikan pergerakan seluruh barang yang dibutuhkan Perseroan dalam memproduksi semen, dan mendistribusikan hasil produksinya dengan biaya yang se-effisien mungkin ke seluruh area pemasaran utama Perseroan. Pada tahap selanjutnya, fungsi ini akan dikembangkan menjadi penyedia jasa distribusi barang dan menjadi salah satu sumber kontribusi pendapatan perusahaan. Peningkatan fungsi supply chain ini merupakan respons untuk mengatasi beratnya kondisi usaha persemenan, khususnya dalam mengelola biaya distribusi dan pada perjalanannya dikembangkan menjadi peluang diversifikasi pendapatan perusahaan. Berbeda dengan Manajemen Logistik yang lebih mengutamakan pengelolaan arus barang dan hanya berorientasi pada perencanaan tunggal arus barang dan informasi di seluruh perusahaan, dalam SCM Perseroan mengutamakan aliran barang, informasi dan financial yang terintegrasi mulai dari hulu sampai hilir, selain SCM menghubungkan usaha dan koordinasi antar



proses



dari



perusahaan-perusahaan



lain



dalam pipelines mulai dari supplier sampai dengan pelanggan. Dalam hal ini, Perseroan juga berkolaborasi dengan perusahaan lain termasuk supplier, transportir, distributor, toko atau ritel, serta anak perusahaan dan afiliasi pendukung lainnya untuk menyediakan bahan



140



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PEMASARAN



Dimana visi dari Implementasi SCM ini adalah menjadikan Perseroan sebagai perusahaan persemenan yang beroperasi paling efektif dan efisien di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun mendatang, perseroan akan masuk pada tahap lanjutan yaitu pemantapan inbound-outbound logistics management. Perseroan juga akan menerapkan Warehouse & Transportation Management System untuk mendukung tercapainya operational excellence dalam manajemen rantai pasok. REALISASI DAN HASIL DI TAHUN 2016 Penurunan Biaya Distribusi tahun 2015 dibanding tahun 2016 : Rp284,4 Milyar



1



(Rp/Ton)



Kontrak GTC



FC



SMIG



Biaya Distribusi



2014



2015



2016



144.709



141.584



131.813



Index Biaya Distribusi – 17 % (FR tahun 2014, 2015, 2016)



Penurunan Cycle Time armada di Area 5 - Jatim sebelum dan sesudah Impelementasi 3PL : 23 %



2



Kenaikan Utilisasi armada di Area 5 - Jatim sebelum dan sesudah Implementasi 3PL : 24 %



Kontrak GTC



142



FC



Index Biaya Distribusi – 17 % (Data Distrans tahun 2015, 2016)



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PEMASARAN 2. WAR Room Semen Indonesia adalah perangkat monitor dashboard pengambilan keputusan yang dikembangkan, dikelola dan dikontrol oleh Departemen Supply Chain. Dashboard dalam WAR Room berfungsi sebagai supply chain risk management toolkit dengan menyediakan informasi untuk marketing intelligence dan memonitor proses supply chain di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara real time. WAR Room, Win Act and Respect for a better future .



3. Marketing Intelligence (MI), yaitu terkait dengan Competitive Insight dan Market Insight. 4. Transformasi Internal Logistik Semen Indonesia Grup, yaitu melakukan transformasi menjadi Logistik terintegrasi di Internal Semen Indonesia Grup yang merupakan kebutuhan perusahaan agar dapat beradaptasi dan memenangkan persaingan. Ke empat Program Utama di tahun 2017 tersebut sangat berkaitan satu dengan yang lainnya dan fokus untuk merealisasikan salah satu Strategy Perusahaan : Move Closer to the Customer.



144



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PROJECT & ENGINEERING



Program-Program yang dilaksanakan: 1. Melaksanakan pembangunan fasilitas produksi dan distribusi dengan swakelola dan mengedepankan quality, cost dan delivery yang sesuai dengan target total cost ownership. Beberapa proyek yang dalam proses pelaksanaan di tahun 2016 adalah: •



Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang.







Pembangunan



Pabrik



Rembang



(Semen



Gresik) di Rembang, Jawa Tengah •



Proyek



Waste



Heat



Recovery



Power



Generation (WHRPG) •



Proyek Grinding Plant Cigading







Penyelesaian Proyek Slag Grinding Mill KSI (Krakatau Semen Indonesia)







Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku Utara







146



Pembangunan Packing Plant Bengkulu.



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



2. Proyek-proyek yang telah diselesaikan ditahun 2016 adalah yang berkaitan dengan program Upgrading di Padang, Tonasa maupun di Tuban. 3. Melakukan



persiapan



pembangunan



Proyek



Pabrik Semen milik PT Semen Indonesia Aceh di Aceh dan pembangunan Proyek Pabrik Semen milik PT Semen Kupang Indonesia di Kupang. 4. Membentuk Semen Indonesia Center of Technical Services (SICTS) sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis enjiniring dan pengelolaan proyek selain berfungsi sebagai Project Management Office (PMO) dan Project Integrator. 5. Meningkatkan Pengelolaan



Kemampuan Proyek



Enjiniring



sebagai



dan



pelaksanaan



roadmap transformasi kompetensi kapabilitas dan maturity enjiniring serta kemampuan pengelolaan proyek kelas dunia.



PROJECT & ENGINEERING Pembangunan pabrik baru tersebut akan menambah



2. Pembangunan Pabrik Rembang (Semen Gresik)



kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan dan



di Rembang, Jawa Tengah



akhirnya akan berkontribusi pada revenue perusahaan.



Proyek Pabrik Rembang berkapasitas 3 juta ton



1. Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang



per tahun juga dilakukan dengan konsep swakelola



Pelaksanaan pembangunan Pabrik Indarung VI



dimana dalam pelaksanaannya Center of Enginering



berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan total



(CoE) Semen Indonesia membentuk Tim Proyek



investasi Rp 4,032 triliun dilakukan dengan konsep



Rembang bekerja-sama dengan OpCo PT Semen



swakelola dimana dalam pelaksanaannya Center of



Gresik sebagai pemilik proyek dan membentuk



Enginering (CoE) Semen Indonesia bekerja-sama



counter-part dan mengimplementasikan metode



dengan OpCo Semen Padang sebagai pemilik



Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan



proyek membentuk Tim Proyek Indarung VI dan



pengelolaannya.



mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya.



Proyek



Rembang



merupakan



pembangunan



pabrik greenfiled, sehingga aktivitas pelaksanaan Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan



pembangunan pabrik berlangsung lebih kompleks,



pembangunan dilakukan pada tanggal 26 Mei



meliputi aktivitas pembebasan dan pematangan



2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3



tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan



juta ton per tahun.



pembangunan fasilitas produksi.



Sampai dengan Desember 2016 realisasi Proyek



Sebagaimana



Indarung VI telah mencapai progress fisik 97,60%.



menggunakan



Mechanical Completion telah terselesaikan dan



menjadikan Pabrik Rembang menjadi proyek



tahapan



selanjutnya



adalah



commissioning.



halnya



Indarung



teknologi



VI,



terkini



dengan sehingga



dengan konsep modern and green industry.



Beberapa fasilitas produksi telah dilakukan uji coba operasional, diantaranya adalah Packer dan Cement



Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan



Mill, sementara untuk fasilitas lainnya dalam tahap



pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni



penyelesaian uji coba operasi peralatan.



2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3 juta ton per tahun.



Indarung VI akan menjadi pabrik termodern di



Mechanical Completion telah terselesaikan pada



Sumatra, mengingat pabrik ini mengaplikasikan



Desember 2016 yang sudah mencapai progres



teknologi termutakhir sehingga menjadikan Pabrik



fisik 98,75% dengan total investasi Rp4,980 triliun.



Indarung VI proyek dengan konsep modern and



Beberapa fasilitas produksi diantaranya adalah



green industry.



Packer dan Cement Mill, sudah dilakukan uji coba dengan material dan untuk fasilitas lainnya in progress penyelesaian commissioning.



Pabrik Indarung VI



148



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PROJECT & ENGINEERING Pada tahun 2016, penyelesaian proyek peningkatan kapasitas pabrik Perseroan meliputi: •







Semen Gresik 1.



Proyek Silo Pelsus Tuban



Semen Padang



Penambahan Silo di Pelsus Tuban dengan



1. Proyek Jalan Baru Masuk Tambang



kapasitas silo sebesar



6.000 ton/jam



Proyek Jalan Baru Masuk Tambang



dalam



terdiri



dan



loading semen untuk memasok 2 kapal



pembuatan jalan sepanjang ± 1,8 Km agar



secara bersamaan, dengan kecepatan



kontinuitas kelancaran supply bahan baku



muat masing-masing menjadi 800 ton/jam



lebih terjamin serta reducing social cost.



dari sebelumnya kapasitas masing-masing



dari



pembebasan



lahan



2. Proyek Perluasan Tambang ke Area



rangka



peningkatan



kapasitas



650 ton/jam dan 150 ton/jam.



Tambang 412 Ha Selain



proyek



tersebut



ada



Proyek



2.



Proyek Piping Dust Return Raw Mill ke



Perluasan Tambang ke Area Tambang



Finish Mill Pabrik Tuban



412 Ha untuk menjamin keberlanjutan



Pembangunan



suplai bahan batu kapur terkait dengan



system dari Raw Mill ke Finish Mill



Pabrik Indarung VI pada masa yang akan



Pabrik Tuban untuk menjamin menjamin



datang.



kontinuitas dust return sehingga dapat



3. Proyek Ekspansi Fasilitas Coal Mixing



meningkatkan



fasilitas



produksi



dust



transport



semen



PPC,



Proyek lainnya adalah Ekspansi Fasilitas



menurunkan clinker factor dan menurunkan



Coal Mixing yang menjamin kehandalan



tingkat emisi debu.



suplai bahan bakar ke pabrik dan stabilitas kualitas dampak



masuknya berbagai



3.



sumber batubara dengan kualitas berbeda. 4. Proyek



Penggantian Main PLC Finish Mill Tuban III



Kapasitas



dengan type terbaru Control logic RS-5000



Pengeluaran Semen dari Indarung ke



dan penambahan License ECS CCR Tuban



Teluk Bayur



III untuk mengurangi Break Down karena



Proyek



Peningkatan



Proyek Upgrade PLC Tuban



Peningkatan



Kapasitas



PLC existing type PLC 5 sudah absolute



Pengeluaran Semen dari Indarung ke



dan memory usage > 82% (overload).



Teluk Bayur lewat unloading facility baik semen dan klinker untuk meningkatkan







150



4.



Proyek Flexibilitas Trass Batu Kapur



daya saing Perseroan dalam berkompetisi



Pemasangan flexibilitas transport trass dan



dan menjamin ketersedian semen di



batu kapur dari Pabrik Tuban III ke Tuban



pasar. Proyek ini bekerja sama dengan PT



IV untuk mengurangi down time Finish



KAI dengan memanfaatkan semaksimal



Mill sehingga dapat menjamin kontuinitas



mungkin jalur kereta api dari Indarung



operasi Finish Mill untuk mencapai target



(Plant Site) ke Teluk Bayur (dispatch facility)



produksi semen sesuai dengan RKAP.



Semen Tonasa



5.



Proyek Revitalisasi Finish Mill 8 Gresik



Proyek Coal Unloading Biringkasi yang



Ini merupakan unit memproduksi semen



bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan



putih dengan bertujuan untuk memenuhi



kebutuhan batubara yang efisien melalui



kebutuhan pasar semen putih yang kian



optimalisasi proses pembongkaran batubara.



meningkat. Pada tahun 2016 ini diharapkan



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PROJECT & ENGINEERING



4.



Pembangunan



Packing



Plant



Oba



Sofifie



Maluku Utara



berfungsi sebagai Project Management Office (PMO) dan Project Integrator.



Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku Utara yang direncanakan effective date pada Q1



SICTS dan CoE ini berfungsi sebagai motor dan



2017 dan ditargetkan bisa beroperasi pada Q1



brain



2018.



Ground breaking telah dilakukan pada



4 Oktober



2016. Dengan merelokasi mesin ex



PP Banjarmasin sehingga biaya investasi lebih



Semen



Indonesia



dalam



mengelola



dan



mengoptimalkan kemampuan serta pengalaman yang ada untuk mendukung rencana-rencana strategis Perseroan yang telah disampaikan di depan.



kompetitif dan market share wilayah Maluku Utara Selain menangani proyek juga memberikan pelayanan



dan sekitarnya bisa ditingkatkan.



bidang Engineering and Project Management ataupun 5.



Pembangunan Packing Plant Bengkulu



EPC (Engineering Procurement Construction) services



Pembangunan Packing Plant Bengkulu yang



di luar kebutuhan SMIG sekaligus meningkatkan utilitas



direncanakan effective date pada Q1 2017 dan



asset dan sumber daya, serta merupakan peluang



ditargetkan bisa beroperasi pada Q1 2018,



pengembangan portofolio bisnis SMI untuk mendukung



sehingga kontinuitas supply ke Bengkulu bisa



pertumbuhan kinerja perusahaan.



terjamin sekaligus menurunkan biaya angkutan semen ke Bengkulu dan sekitarnya. Ground



Dalam



penanganan



proyek,



korporasi



akan



breaking telah dilakukan pada 28 Desember 2016.



mengembangkan pola penanganan proyek secara Lean & Agile, dengan mengoptimalkan kemampuan



fasilitas



dan kekayaan intelektual Center of Engineering (CoE)



pendukung distribusi tersebut membuat Perseroan



serta kemampuan aplikasi ICT dan Project Software



semakin



peningkatan



untuk dapat mengintegrasi semua informasi proyek,



permintaan domestik dan meningkatkan pangsa pasar



kemudahan komunikasi dengan project site lebih muda



Penyelesaian siap



pembangunan menyambut



berbagai peluang



di masa mendatang dengan penguasaan area pasar



dan update data dan informasi proyek secara real



yang lebih handal.



time, sehingga pengambilan keputusan terhadap isuisu yang muncul di site segera bisa tertangani dengan cepat. Dan akhirnya target Triple Constraints (Quality,



RENCANA STRATEGIS



Cost and Delivery) bisa tercapai.



Untuk memenuhi kebutuhan enjiniring dan manajemen dukungan efisiensi investasi maupun operasional maka



Peningkatan Kemampuan Enjiniring dan Pengelolaan Proyek



korporasi telah membentuk Semen Indonesia Center of



Untuk menjawab tantangan di masa mendatang,



Technical Services (SICTS) dan Center of Engineering



Perseroan menjalankan strategi: integration of internal



(CoE) sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis



resources, network development dan estabblished



enjiniring dan pengelolaan proyek untuk kebutuhan



management system menuju ENGINEERING AND



eksternal dan internal. Dalam operasionalnya SICTS



PROJECT AS CENTER OF EXCELLENCE to support



mengintegrasikan



of increase revenue, reduce cost and improve margin.



proyek agar mampu bersaing dan bisa memberikan



dan



mengoptimalkan



kekayaan



intelektual yang ada dengan berkolaborasi dengan



Langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan



anak usaha baik perusahaan semen serta perusahaan



tersebut yaitu :



supporting dan afiliasi serta melibatkan Universitas



1.



International Semen Indonesia (UISI). SICTS ini juga



Integration



of



internal



resources/



in



house



resources : mengintegrasikan kekuatan anak usaha dalam fabrikasi dan konstruksi serta workshop di Padang,Tonasa dan Gresik



152



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PROJECT & ENGINEERING Kekayaan intelektual dari personal, pola, pengetahuan



b. Engineering Development and Innovation



dan pengalaman (lesson learn) yang terlibat dalam



Pengembangan dalam rangka melakukan



enjiniring dan proyek telah dikristalisasi dalam suatu



implementasi replikasi inovasi-inovasi yang



wadah sistem enjiniring yang terintegrasi dalam Center



ada pada di Semen Indonesia Grup, sehingga



of Engineering (CoE). Ke depan, Perseroan merancang



dapat memberikan kontribusi efisiensi dari



initiative



produk inovasi yang dimiliki perusahaan.



strategy



sampai



dengan



2022



untuk



menjadikan kemampuan enjiniring dan pengelolaan



Selain



proyek yang mature sebagai pusat keunggulan dan



dengan universitas atau institusi dalam hal



implementasi inovasi.



pegembangan dan penelitian dibidang energi,



itu,



untuk



membuka



kerjasama



raw material, new technology dan downstream Roadmap untuk transformasi untuk menuju kapabilitas



product.



dan maturity enjiniring dan pengelolaan proyek kelas dunia:



Program-program yang sudah terselesaikan di 2016



Pengembangan



competitiveness dengan pesaing, yaitu :



engineering plant service untuk melakukan



Ø Integration Engineering Activities



pelayanan pada plant dalam menangani



dan



kerjasama



dengan



Aktivitas engineering yang sebelumnya dilakukan



main equipment inspection service, plant



secara terpisah di masing-masing anak usaha



optimalization, retrofit, failure analysis, guide



(OpCo),



akan



diintegrasikan



di



Center



of



Engineering yang meliputi aktivitas : Pengembangan



Design



and direction to achieve exellent operation. d. Engineering Database and Information System



a. Design and Engineering



Pengembangan database dan sistem informasi and



Engineering



yang meliputi dokumen digital, engineering



secara terpusat dengan membuka kerjasama



software,



dengan engineering partner untuk melayani



standardization data, engineering library dan



customer baik internal maupun eksternal serta



plant performance.



peningkatan kemampuan dan sertifikasi Enjinir dan Project Engineer setiap disiplin,



154



c. Plant Service



dan dilanjutkan di tahun 2017 dalam mencapai



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



researh



data,



engineering



e. Construction and Project Management. Pengembangan



untuk



kerjasama



PROJECT & ENGINEERING



Dengan pengembangan tersebut dan dibarengi oleh pengembangan Engineering Network yang menjadikan Center of Engineering menjadi pusat pengetahuan dan menjadi Excellent Engineering Services khususnya untuk cement production dan



kebutuhan internal dan



juga untuk backup SMIG dalam pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.



156



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PRODUKSI & LITBANG



Program Yang Dijalankan dan Hasil: 1. Menerapkan manajemen kapasitas dengan mengoptimalkan pengelolaan proses operasi, peningkatan utilisasi, dan pengelolaan pemeliharaan didukung penerapan aplikasi berbasis teknologi informasi yang dikembangkan PT SISI. 2. Meneliti dan menerapkan hasil R&D di bidang produksi, yakni peningkatan efisiensi pemisahan material di top cyclone. 3. Menerapkan strategi menajemen kualitas dibidang produksi, untuk meningkatkan kualitas produksi terak. 4. Menerapkan green management dalam pengelolaan proses produksi terak dan semen, diantaranya dengan meningkatkan penggunaan bahan baku pembantu yang merupakan limbah produk dari industri lain, seperti coconut waste; menggunakan panas gas buang untuk pembangkit listrik dalam proyek WHRPG, mengurangi emisi CO2 melalui proyek CDM. 5. Menerapkan langkah-langkah konservasi penggunaan energi sebagai bagian dari green management. 6. Menjalankan kegiatan R& D, dibidang proses produksi, bahan kemasan, produk semen, dan bahan baku. 7. Hasil-hasil : •



Kapasitas utilisasi fasilitas domestik mencapai 88%, lebih baik dari rerata utilisasi industri domestik yang hanya sebesar 65%. Realisasi produksi semen dari fasilitas domestik sebesar 25,9 juta ton dan fasilitas regional sebesar 2,4 juta ton.







Seluruh indikator pencemaran berada dibawah nilai ambang batas yang ditetapkan regulator, sehingga seluruh 3 fasilitas produksi terintegrasi mendapatkan PROPER PERINGKAT HIJAU dan penghargaan Green Industry level 5 dan 4.







Mencatatkan penurunan pemakaian batubara untuk produksi terak pada fasilitas produksi domestik sebesar -2%, dan berhasil membatasi kenaikan konsumsi listrik sebesar 4,5%.



Berdasarkan kondisi industri semen di Indonesia



tiga



sebelum tahun 2016 dan prediksi yang akan dialami



Manajemen Kualitas, dan Pengelolaan Lingkungan,



pasar domestik pada beberapa tahun kedepan, maka



dan terakhir ditunjang dengan Operational Excellence.



kondisi oversupply akibat kapasitas produksi yang



pilar



utama,



yakni:



Manajemen



Kapasitas,



terbatas, akan terus berlangsung.



MANAJEMEN KAPASITAS (CAPACITY / UTILIZATION MANAGEMENT)



Memperhatikan kondisi yang berkembang tersebut,



Dalam pengelolaan kapasitas/utilisasi fasilitas produksi,



Perseroan telah menetapkan perubahan mendasar



fokus langkah yang diambil adalah dengan pengelolaan



dalam berbisnis.



proses operasi, peningkatan utilisasi, dan pengelolaan



terus bertambah namun pertumbuhan pasar relatif



pemeliharaan. Untuk meningkatkan efisiensi dalam Strategy framework perusahaan di bidang produksipun



proses rantai pasok baik inbound, operasi pabrik



diterapkan, dengan menguatkan fondasi Perseroan,



dan outbound, implementasi teknologi informasi



yakni people and culture, system and structure, dan



menjadi kunci sukses, mulai dari proses perencanaan,



transformasi biaya (dengan melakukan optimasi biaya



pelaksanaan, monitoring serta evaluasinya.



di berbagai lini), memperkuat bisnis semen berdasarkan



158



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PRODUKSI & LITBANG Utilisasi pabrik domestik mengalami penurunan 2% sementara penurunan utilisasi rata-rata industri domestik mencapai 7%. Perseroan melakukan



kegiatan penelitian & pengembangan



teknologi



proses dalam produksi semen yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan, di antaranya dengan melakukan studi dalam optimasi proses pembakaran di calciner, peningkatan efisiensi pemisahan material di top cyclone, dan peningkatan kinerja preduster coal mill yang akan diimplementasikan di tahun 2017.



MANAJEMEN KUALITAS (QUALITY MANAGEMENT) Sebagai bagian dari proses sustainable growth korporasi, Perseroan berupaya membangun Product Quality Management di bidang produksi secara konsisten dan berkelanjutan dalam upaya menjamin meningkatnya pertumbuhan jangka



Penerapan sistem operasi yang didukung teknologi operasi ramah lingkungan dan pelaksanaan programprogram perbaikan kondisi lingkungan yang berkesinambungan sebagai wujud komitmen terhadap upaya peningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di segala kondisi usaha dalam rangka pengembangan usaha yang berkualitas”.



panjang Perseroan yang berkualitas. Product Quality Management berfokus pada Best Fit Quality, Meet Costumer Expectation dan Technical Services. Langkah strategis Best Fit Quality diwujudkan dengan mempertahankan kualitas produk yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas produk klinker dan semen untuk konsolidasi pada tingkat group serta menstandarkan laboratory accuracy index. Langkah strategis Meet Customer Expectation diwujudkan dengan lebih proaktif meningkatkan kegiatan identifikasi kebutuhan pelanggan, serta meningkatkan adaptasi proses bisnis internal untuk mengantisipasi dinamika yang terjadi. Perusahaan mengeluarkan produk - produk khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan-pelanggan khusus, antara lain OPC – Premium (Ordinary Portland Cement) dan Low Hydration Cement. Langkah strategis Technical Services diwujudkan dengan mengoptimalkan kolaborasi sumber daya layanan teknis yang ada di masing-masing operating company dan lebih proaktif meningkatkan praktek layanan teknis kepada end user meliputi; penanganan keluhan pelanggan, edukasi product knowledge, pendampingan teknis dan trial produk bersama konsumen, serta dukungan dalam pemasaran produk baru.



PENGELOLAAN LINGKUNGAN (GREEN MANAGEMENT) Perseroan



meyakini,



pengelolaan



dan



perbaikan



kualitas



lingkungan



merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengembangan usaha yang dilakukan dengan mengedepankan keseimbangan kinerja di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.



160



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PRODUKSI & LITBANG Baku Mutu Emisi Udara Cerobong TLCC Equipment



Parameter



 Raw Mill    



Baku mutu (Standart Quality), mg/m3



Nilai (Value), mg/m3



NO2



1000



84,32



SO2



800



14,67



Partikulat debu



80



32,76



Clinker cooler



Partikulat debu



80



61



Coal Mill



Partikulat debu



80



69



Cement Mill



Partikulat debu



80



49



Packer



Partikulat debu



80



66



*Note : Berdasarkan QCVN 23:2009 BTNMT



1. Baku Mutu Udara Ambien Parameter



Baku mutu, µg/Nm3



CO



SG



SP



ST



30.000



3.408,5



2.876,65



9,3



NOx



400



20,38



59,15



39,63



SO2



900



24,38



19,79



5,52



Oksidan, O3



235



45,33



34,59



-



Partikel debu



230



80,41



58,53



82,53



Timah hitam, Pb



2



0,057



0,03



0,82



Hidrokarbon, HC



160



103,04



95,83



-



*Note : Berdasarkan PP No. 41 th. 1999



Baku Mutu Udara Ambien TLCC Parameter



Baku mutu (Standart Quality), µg/Nm3



CO



Nilai (Value), µg/Nm3



30000



˂7000



NOx



200



19,22



SO2



350



25,88



*Note : Berdasarkan QCVN 05:2013 BTNMT dan QCVN 06:2009



2. Baku Mutu Air Limbah Domestik Parameter pH



Baku mutu 6,0-9,0 -



SG



SP



ST



7



7,55



7,32



7



35,23



19,07



BOD



100 mg/L



TSS



100 mg/L



6



54,60



18,8



10 mg/L



0,2



1.05



7



Minyak/lemak



*Note : Berdasarkan PerMen LH no. 05 th. 2014



162



Satuan



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PRODUKSI & LITBANG



iv.



v.



Pembangunan



dan



mengoperasikan



Penggunaan energi dalam proses produksi



WHRPG (Waste Heat Recovery Power



semen terdiri



Generation) dari gas panas buang kiln



energi panas dan energi listrik. Energi panas



untuk mengurangi pemakaian listrik dari



berasal dari pemakaian batubara sebagai



PLN.



bahan bakar utama.



Perseroan



mengembangkan



Total



Perseroan



37%



sama



2



jenis



energi,



yaitu



project



Waste to Zero. Dengan project ini, bekerja



dari



dengan



biaya



energi



dari



beban



berkontribusi pokok



sekitar



pendapatan.



pemerintah untuk membantu mengurangi



Mempertimbangkan tarif dasar listrik yang



permasalahan



cenderung



meningkat,



mengubah sampah menjadi bahan bakar



konsisten



menerapkan



alternatif untuk pabrik.



efisiensi untuk menekan biaya energi.



sampah



kota



dengan



Perseroan secara langkah-langkah



b. Program CDM Project memperoleh



Total konsumsi batubara regional Perseroan,



sertifikat penurunan emisi (Certified Emission



yakni fasilitas produksi TLCC di tahun 2016



Reduction / CER) dari UNFCCC (United



adalah sebesar 300.769 ton, naik 6% dari



Nation Framework Convention on Climate



282.718 ton di tahun 2015 seiring dengan



Change) pada tanggal 12 Desember 2016



naiknya produksi clinker sebanyak 6%.



Perseroan



telah



berhasil



sebesar 213.717 tonCO2eq untuk periode monitoring 25 Februari 2012 – 29 Februari



Sementara total konsumsi batubara domestik



2016. Penurunan emisi gas buang CO2



Perseroan di tahun 2016 sebesar 4,7 juta



sebesar itu dilakukan di Pabrik Tuban melalui



ton, turun 2% dari penggunaan batubara di



proyek “Partial Substitution of Fossil Fuel with



tahun sebelumnya sebesar 4,8 juta ton. Hal ini



Biomass at Semen Gresik at Cement Plant in



disebabkan oleh penggunaan alternative fuels



Tuban”.



sebagai tambahan subtitusi di penggunaan bahan bakar.



Dalam proyek CDM ini Perseroan menjalin kerjasama jual beli CER dengan Swedish Energy Agency, Swedia di dalam ERPA (Emission Reduction Purchase Agreement) yang ditanda tangani pada tanggal 6 Mei 2015.



164



c. Konservasi Energi



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Total konsumsi listrik regional, TLCC, di tahun 2016 adalah sebesar 229.166 MWh naik 11% dari 205.639 MWh di tahun 2015, seiring dengan naiknya produksi semen sebesar 21%.



PRODUKSI & LITBANG c.3. Memaksimalkan



operasi



WHRPG



Pabrik Indarung dan Mengoperasikan



dan Waduk Tlogowaru sebagai tempat penampungan air hujan.



WHRPG Pabrik Tuban Di Padang, WHRPG telah beroperasi



e. Konservasi bahan baku



sejak tahun 2011 berkontribusi untuk



Untuk mengatasi kelangkaan bahan baku baik



memberikan



listrik



bahan baku untuk proses pembuatan semen



sebesar 8 MVA. Sedangkan di pabrik



maupun bahan baku pendukung seperti



Tuban, proyek pembangunan WHRPG



kertas kraft untuk pembuatan kantong semen,



yang sudah dimulai pada tahun 2014



perseroan telah melakukan beberapa upaya



akan



tambahan



memberikan



daya



tambahan



daya



sebesar 30,6 MVA. Direncanakan akan



seperti: e.1. Program reduksi gramatur kertas kraft (eco friendly zak) untuk meminimalkan



beroperasi pada Mei 2017.



penggunaan kertas kraft sebagai bahan d. Efisiensi penggunaan air Perseroan



pembuatan zak semen.



berkomitmen



untuk



menjaga



Berawal



dari



penggunaan



kantong



ketersediaan dan kualitas sumber daya air



dengan gramatur 90 gsm, program



di wilayah pabrik. Sasaran Perseroan adalah



yang



membatasi konsumsi air total pabrik maksimal



sekarang telah menggunakan kertas



0,25 m3/ton semen dengan optimalisasi



kraft dengan gramatur 80 gsm sebagai



penggunaan air permukaan minimal 70% dari



bahan baku kantong semen. Program



total pemakaian air. Setiap bulan, diadakan



reduksi gramatur kertas zak ini selain



pemantauan



dapat



rutin



secara



grup



melalui



dimulai



dari



meningkatkan



tahun



2011



efisiensi



ini



biaya



kemasan dan mencegah kelangkaan



mekanisme Si Ramah.



pasokan kraft, namun juga telah berhasil Program



diimplementasikan



meningkatkan image perusahaan dari



Perseroan dalam efisiensi penggunaan air



segi pengurangan emisi CO2 secara



sebagai berikut :



tidak



o



o



yang



telah



langsung.



Karena



penurunan



Pemanfaatan air hujan yang ditampung



gramatur kertas kraft juga mengurangi



dalam waduk sebagai air proses & air



penggunaan



sanitasi



mengurangi penggunaan pohon sebagai



Recycle air proses, air limbah domestik &



bahan baku kertas.



kertas



yang



berarti



air blowdown clarifier menjadi air proses o



siap pakai.



Berikut



Peningkatan cadangan air permukaan



produksi kantong :



melalui Interkoneksi Waduk Temandang



166



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



adalah



proses



inovasi



dan



PRODUKSI & LITBANG



c. Konservasi Flora dan fauna langka Pengembangbiakan Rusa Timor di areal pabrik Tuban yang bekerja sama dengan BKSDA Bojonegoro sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan untuk turut serta menjaga kelestarian satwa langka.



Pembibitan tanaman khas Sumatera Barat yaitu pohon Andalas dan pohon Indarung oleh PT Semen Padang. Reboisasi hutan lindung (rehabilitasi daerah aliran sungai) di kawasan hutan lindung Kelurahan Indarung, Kelurahan Limau Manis Selatan dan Kelurahan Lumbung Bukit seluas 275 hektar.



168



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PRODUKSI & LITBANG dan aplikasi dilakukan untuk menghasilkan produk dan aplikasi produk semen berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih efisien dan memenuhi kebutuhan berbagai segmen pelanggan, serta mengembangkan produk dan aplikasi produk baru untuk menjawab kebutuhan dan harapan pelanggan yang semakin dinamis sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing perusahaan, meliputi: •



OPC (Ordinary Portland Cement) Premium adalah



3. Penghargaan Pelaporan



sebagai



Pengelolaan



Industri



Pelaksana



Lingkungan



dan bata ringan yang menghendaki kecepatan kering dari produknya. Beberapa pabrikan yang



4. Penghargaan Indonesian Green Award 2016



sudah menggunakan produk ini antara lain : Sicha



Penghargaan diberikan dari La Tofi bekerjasama



Board, Asindo Board, Eternit Gresik, Citicon,



dengan Kementrian Perindustrian, Kementerian



Grand Elephant, Power Block, Indo Brick, dll. •



hydration



Cement produk



merupakan



semen



dengan



spesifikasi panas hidrasi rendah (< 60 cal/gram) untuk kebutuhan special project yang dalam



R&D TO COMPETE proses



transformasi



aplikasi pekerjaan pembetonan massal yang



korporasi,



mensyaratkan suhu beton yang rendah, seperti



Perseroan berupaya memperkuat kegiatan penelitian dan pengembangan melalui Center of



Research.



Seperti telah disinggung pada uraian “Transformasi



proyek waduk, Bendungan Cisokan dan lain-lain. •



dari Krakatau Posco berupa BFS (Blast Furnace



inisiatif Semen Indonesia Center of the Champs (SICC),



Slag). Produk ini diharapkan dapat menjadi



inisiatif kapitalisasi seluruh keunggulan Perseroan



diversifikasi



yang sebelumnya terakumulasi di anak-anak usaha.



RD dan Product & Application RD. Adapun kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan di tahun 2016, mencakup: Penelitian dan Pengembangan Bidang Produk & Aplikasi Kegiatan penelitian dan pengembangan bidang produk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



dengan



nilai



Produk ini sangat cocok untuk pelanggan yang



serta menjaga kelestarian lingkungan.



dua Departement terkait, yakni: Process & Technology



Perseroan



dapat menekan emisi CO2 per satuan produk.



perusahaan dan memastikan keberlangsungan bisnis



kelompok bidang kegiatan utama, yang ditangani oleh



produk



tambah lebih ramah lingkungan (green), karena



Tujuannya adalah membangun competitive advantage



Semen Indonesia Center of Research terdiri dari dua



Slag Cement merupakan pengembangan produk semen dengan memanfaatkan produk samping



Korporasi”, Center of Research merupakan bagian dari



170



Low



pengembangan



Taman Tebet



bagian



secara



menjawab kebutuhan pabrikan asbes / board



diserahkan oleh Gubernur Jatim di Surabaya



Sebagai



dikembangkan



produknya. OPC Premium ini sudah berhasil



Secara Konsisten dari Pemprov Jatim dan



dan Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan di



yang



pabrikan yang sensitif terhadap kecepatan kering



Hidup



ESDM, Kementerian PU & Perumahan Rakyat,



produk



khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan



membutuhkan semen dengan panas hidrasi rendah dengan durabilitas tinggi. •



Porous Concrete merupakan beton berpori ramah lingkungan sebagai solusi pencegahan banjir dan menambah daerah resapan air. Aplikasi Porous Concrete dalam bentuk Paving Poros sudah diujicobakan dibeberapa lokasi, yaitu area parkir Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Desa Wisata Pinge-Bali, dan Desa Wisata Candi Borobudur dengan hasil yang sangat memuaskan dan saat ini sudah mulai dipasarkan



PRODUKSI & LITBANG Finish Mill dilakukan dengan penggunaan cement grinding aid yang sesuai. Strategic Initiative Semen Indonesia Center of Research tahun 2017 Process & Technology RD berfokus pada penelitian dan pengembangan dibidang raw material, technology, process



&



pengawalan



kualitas



produk



semen,



serta konservasi energi dan lingkungan. Penelitian dan pengembangan di bidang-bidang ini bertujuan untuk mengurangi biaya dalam proses produksi, meningkatkan



kualitas



dan



mewujudkan



proses



produksi yang lebih ramah lingkungan (green industry). Product & Application RD



berfokus pada upaya



mengembangkan produk dan aplikasi produk terbaik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin spesifik dan beragam, menciptakan green product, proaktif mencari solusi kebutuhan pelanggan di masa yang akan datang serta mendukung pengembangan perusahaan



dalam hilirisasi produk semen seperti



ready mix concrete, precast, prestress, material building, properti dan aplikasi terkait lainnya. Perseroan melakukan Penelitian dan Pengembangan sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan kinerja Perseroan melalui program peningkatan kualitas produk, peningkatan produktifitas dalam menjalankan proses produksi semen, cost efficiency, menciptakan pendapatan



baru



untuk



korporasi,



sustainable



development, serta meningkatkan corporate image untuk mengatasi persaingan yang semakin kompetitif.



172



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK PT Semen Padang dan Entitas Anak (SP)



Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal



Tabel Kinerja SP



tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan



(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



di Indonesia.



Uraian



2016



2015



Pertumbuhan (%)



2014



'16:'15



'15:'14



Produksi Semen (ton)



6.456.059



6.888.513



6.671.107



(6,3)



3,3



Kapasitas (ton)



7.400.000



7.400.000



7.400.000



-



-



Penjualan (Ton)



6.980.615



7.252.609



7.202.746



(3,8)



0,7



Pendapatan



6.221.204



6.528.321



6.408.767



(4,7)



1,9



Laba bersih



724.012



721.985



925.040



0,3



(22,0)



11,6%



11,1%



14,4%



0,6%



-3,4%



Margin laba bersih



SP merupakan salah satu entitas anak Perseroan



SP memiliki entitas anak:



produsen semen yang memiliki kapasitas produksi







PT Sepatim Batamtama (SB)



sebesar 7,40 juta ton. Tidak ada perubahan kapasitas



SB berlokasi di Batam, Riau, yang bergerak



dalam 3 tahun terkahir. Produksi semen SP pada tahun



di bidang perdagangan umum, pengantongan



2016 adalah 6,46 juta ton atau turun 6,3% dari 2015.



semen, kontraktor, jasa dan pengangkutan umum.



Sementara itu, penjualan SP baik semen maupun terak



Kepemilikan efektif SP pada Sepatim sebesar



mencapai 6,98 juta ton atau mengalami penurunan



97%. Nilai aset SB pada akhir tahun 2016 sebesar



3,8% dari tahun 2015 yang mencapai 7,25 juta ton.



Rp33,1 miliar.



Dengan volume tersebut, SP memperoleh pendapatan Rp6.221 miliar atau turun 4,7% dari tahun sebelumnya.



-



PT Bima Sepaja Abadi (BSA)



Sementara itu, laba bersih SP berhasil naik tipis 0,3%



BSA berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta. Bidang



dari tahun sebelumnya Rp724 miliar dari sebelumnya



usaha



Rp721 miliar, sehingga margin laba bersih naik 0,6%



dan peragenan (perwakilan) perusahaan lain,



dari 11,1% menjadi 11,6%.



pengantongan



BSA



meliputi semen,



perdagangan dan



umum



kegiatan



yang



berhubungan dengan perdagangan semen. SP Lain-lain



memiliki saham sebesar 80%. Nilai aset BSA pada



Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah



akhir tahun 2016 sebesar Rp163,3 miliar.



memberikan opini secara wajar, dalam semua hal yang material atas posisi keuangan konsolidasian



PT Semen Tonasa (ST)



PT Semen Padang dan entitas anak pada tanggal 31



Tabel Kinerja ST (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian



2015



Pertumbuhan (%)



2014



'16:'15



'15:'14



Produksi Semen (ton)



5.965.929



6.067.038



6.122.011



(1,7)



(0,9)



Kapasitas (ton)



7.400.000



7.400.000



7.400.000



-



-



Penjualan (Ton)



6.842.650



6.400.256



6.613.192



6,9



(3,2)



Pendapatan



5.350.128



5.256.964



5.492.515



1,8



(4,3)



Laba bersih



603.207



556.347



713.569



8,4



(22,0)



11,3%



10,6%



13,0%



0,7%



-2,4%



Margin laba bersih



174



2016



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Pada



tanggal



18



Desember



2012,



Perseroan



TLCC memiliki dua entitas anak, yaitu:



mengakuisisi 70,00% saham TLCC yang berkantor



q



Thang Long Cement Joint



Stock Company 2



pusat di Hanoi, Vietnam, TLCC bergerak dalam sektor



(“TLCC2”)



industri semen dengan kapasitas produksi sebesar



TLCC2 bergerak di bidang produksi semen



2,3 juta ton semen per tahun. Tidak ada perubahan



dengan persentase kepemilikan TLCC sebesar



kapasitas dalam 3 tahun terakhir.



99,39%. q



An Phu Cement Joint Stock Company (“APCC”)



Produksi semen TLCC pada tahun 2016 adalah 2,39



APCC



juta ton atau naik 20,7% dari tahun 2015. Sementara itu,



dengan persentase sebesar 99,90%.



bergerak



dibidang



produksi



semen



penjualan TLCC baik semen maupun terak mencapai 2,59 juta ton atau mengalami peningkatan 10,9% dari



SEGMEN USAHA NON SEMEN



tahun 2015 yang mencapai 2,33 juta ton. Dengan



Segmen usaha non-semen meliputi 9 bidang usaha



volume tersebut, TLCC memperoleh pendapatan



yang dijalankan oleh 10 entitas anak usaha konsolidasi



Rp1.556 miliar atau naik 5,3% dari tahun sebelumnya.



dan 7 perusahaan asosiasi. Beberapa dari jenis usaha pada segmen non-semen ini baru dikembangkan,



Sementara itu, rugi berhasil ditekan 53,1%% dari tahun



dipersiapkan dan dirintis di akhir tahun 2016, seperti



sebelumnya Rp24,6 miliar dari sebelumnya Rp11,5



sektor usaha beton pracetak melalui PT Semen



miliar.



Indonesia Beton (SIB) perdagangan/ investasi melalui PT Semen Indonesia Internasional (SII), Pengolahan



Lain-lain Kantor



Slag melalui PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) dan



Akuntan



Publik Deloitte Vietnam Company



Logistik melalui PT Varia Usaha (VU).



Ltd. telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang material atas posisi keuangan konsolidasian



Kinerja penjualan total sebelum eliminasi dari seluruh



TLCC tanggal 31 Desember 2016 serta hasil usaha



segmen usaha non-semen tersebut di tahun 2016



konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun



meningkat 10% sebagaimana ditunjukkan pada tabel



yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan



berikut.



International Financial Reporting Standard. Pendapatan Entitas Anak Non-Semen Sebelum Eliminasi Segmen Usaha Non Semen



2015



% Pertumbuhan '16:'15 '15:'14



2014



1.092



523



438,1



108,7



19,4%



PT SGG Energi Prima (SGGEP)



345



146



81,8



136,4



78,7%



PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)



107



54



-



96,6



0,0%



1



-



-



-



0,0%



3.834



3.970



4.731,5



(3,4)



-16,1%



39



34



52,0



14,3



-34,3%



PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)



273



231



238,0



18,2



-3,0%



PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)



458



493



457,5



(7,1)



7,8%



PT Semen Indonesia Beton (SIB)



PT Semen Indonesia Internasional (SII) PT Varia Usaha dan entitas anak (VU) 1) PT Kawasan Industri Gresik (KIG)



176



2016



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK Tahun 2016, PT Varia Usaha Beton (VUB) selaku entitas anak SGGPB mengeluarkan saham portepel yang keseluruhannya dibeli oleh SGGPB, sehingga kepemilikan saham SGGPB menjadi 50,9% dan telah terjadi kesepakatan bersama antara PT Varia Usaha (VU) yang juga pemilik saham VUB dengan SGGPB yang menyebutkan bahwa sebagai pemegang saham mayoritas, maka SGGPB bertindak sebagai entitas pengendali VUB sejak tanggal 30 Juni 2016. SGGPB yang kemudian berubah nama perseroan menjadi PT Semen Indonesia Beton (SIB) merupakan perusahaan yang dikendalikan secara langsung oleh Perseroan. Aksi



korporasi



Perseroan



melalui



SIB



tersebut



merupakan wujud realisasi pengembangan usaha PT Semen Indonesia di bidang beton siap pakai (Ready Mix Concrete), Beton Pra Cetak dan Beton Masonry. Melalui aksi korporasi tersebut, Perseroan menargetkan SIB dapat terus berkembang menjadi perusahaan beton terkemuka di Indonesia.



Anak Perusahaan PT Varia Usaha Beton Bergerak di bidang indsutri hilir produk semen dengan beberapa produknya antara lain Beton Siap Pakai, Beton Masonry, Beton Pracetak, dan Batu Pecah. Saham VUB dimiliki oleh SIB sebesar 50,9% dan VU sebesar 49,1%. Realisasi pendapatan pada tahun 2016 mencapai Rp838,06 miliar, naik 7,5% dibandingkan realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp779,56 miliar. Laba setelah pajak tercapai Rp23,97miliar, naik 76% dari realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp13,59 miliar. Tambang Batu Bara PT SGG Energi Prima PT SGG Energi Prima (SGGEP) didirikan pada tanggal 29 Desember 2011 dan berkedudukan di Gresik. SGGEP bergerak dalam: •



Aktivitas



Profitabilitas



o



Tahun 2016 SIB mencatatkan total pendapatan sebesar 2015 sebesar Rp523,2 miliar.







semua hal yang material atas laporan keuangan SIB dan entitas anak (dahulu SGGPB) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.



178



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



tambang



Penyelidikan umum.



o



Eksplorasi,



pengolahan,



pemurnian,



o



Studi kelayakan.



o



Konstruksi.



Aktivitas perdagangan umum yang meliputi produksi dan produk hasil pertambangan batubara



Return on Equity pada tahun 2016 menjadi sebesar



Mawar & Rekan telah memberikan opini wajar dalam



bahan



perdagangan, pemasaran dan distribusi hasil



sebesar 0,7%. Dengan pencapaian tersebut, maka



Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,



atas



tambang.



Rp0,5 milyar, maka diperoleh laba bersih sebesar



Lain-lain



termasuk



operasi produksi, penyimpanan dan pasca



sebesar Rp8,8 milyar dan beban pajak positif sebesar



1,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 0,7%



Pertambangan



o



Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)



keuntungan sebesar Rp1,2 miliar. Net Margin diperoleh



yang



batubara.



Rp1.091 miliar, naik 108,5% dari pendapatan tahun



Rp7,8 miliar, sedangkan tahun sebelumnya tercatat



pertambangan



diantaranya:



baik didalam negeri maupun diluar negeri. •



Aktivitas usaha pengangkutan yang meliputi kegiatan transportasi untuk memindahkan hasil produksi pertambangan



batubara dari daerah



tambang sampai dengan ke tempat penyerahan, termasuk kegiatan Hauling, operasi dermaga dan pelabuhan bongkar muat.



TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK •



Menjalankan



kegiatan



usaha



dalam



bidang



perdagangan umum, termasuk perdagangan



VU merupakan perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Perseroan.



ekspor impor. •



Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang logistik



Profitabilitas VU Grup



yang mencakup kegiatan freight forwarding,



Pada



pengelolaan pelabuhan serta pelayanan angkutan



pendapatan konsolidasi sebesar Rp4,6 triliun, turun



darat



6,1% dari tahun sebelumnya Rp4,9 triliun.



dan



laut



untuk



menunjang



kegiatan



tahun



2016



VU



Group



mencatat



total



perdagangan ekspor impor. •







Menjalankan kegiatan jasa manajemen dalam



Dengan memperhitungkan pendapatan lain-lain (bersih)



bidang perdagangan dan rantai pasok (supply



sebesar Rp16,5 miliar dan beban pajak sebesar Rp16,6



chain)



miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp104,3



Melakukan investasi baik secara langsung



miliar atau turun 12,6% dari tahun sebelumnya yang



maupun tidak langsung dalam perusahaan lain.



sebesar Rp118,6 miliar. Net Margin diperoleh sebesar 2,25%, sedangkan tahun 2015 sebesar 2,40%. Dengan



Saham SII dimiliki oleh Perseroan sebesar 85%



pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada



sedangkan sisanya dimilki PT Semen Gresik, PT Semen



tahun 2016 menjadi sebesar 17,8% sedangkan tahun



Padang, dan PT Semen Tonasa masing-masing 5%.



2015 sebesar 21,2%.



Tahun 2016 SII belum beroperasi komersial secara



Lain-lain



penuh dan tidak diaudit oleh KAP.



Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Abadi Jusuf, Mawar & rekan telah memberikan opini wajar dalam



Logistik



semua hal yang material atas laporan keuangan Varia



PT Varia Usaha dan Entitas Anak (VU)



Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31



VU



merupakan



entitas



anak



Perseroan



yang



Desember 2016.



berkedudukan di Gresik, Jawa Timur, bergerak dalam bidang jasa pengangkutan umum dan ekspedisi



Anak Perusahaan



dengan menggunakan/memakai truk dan/atau dengan



Untuk meraih semua peluang usaha yang muncul



kereta api, perdagangan termasuk ekspor impor antar



dengan



pulau dalam negeri, keagenan, distributor, usaha



Varia Usaha mengantisipasi melalui beberapa anak



perdagangan lainnya, perindustrian dan pembangunan,



usahanya, yaitu :



berbagai



aspek



dan



prasyaratnya,



PT



pertambangan (meliputi kegiatan: penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengangkutan dan



PT Waru Abadi



penjualan hasil pertambangan).



Bergerak di bidang perdagangan bahan bangunan, khususnya sebagai distributor Semen Gresik, besi dan



Pada tanggal 1 November tahun 2016 Perseroan



fiber semen.



melakukan akuisisi kepemilikan saham yang mewakili



180



48,7% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor



Realisasi pendapatan dalam tahun 2016 mencapai



dalam VU yang dimiliki oleh Dana Pensiun Semen



Rp907,15 miliar atau turun 8,6% dari realisasi tahun



Gresik (DPSG), sehingga komposisi kepemilikan saham



2015 yang sebesar Rp992,36 miliar. Laba setelah pajak



di VU menjadi 73,65% dimiliki oleh Perseroan dan



tahun 2016 mencapai Rp21,45 miliar atau turun 30%



26,35% dimiliki oleh Koperasi Warga Semen Gresik.



dari realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp30,52miliar.



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK Kantong Kemasan



Pendapatan UTSG pada umumnya diperoleh dari hasil



PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)



jasa tambang batu kapur dan tanah liat, jasa peledakan,



IKSG bergerak di bidang pembuatan kemasan atau



sewa peralatan dan penjualan tanah liat. Profitabilitas



industri kemasan, perdagangan dan jasa, berkedudukan



UTSG diukur dari kemampuannya dalam menyediakan



di Tuban Jawa Timur. Komposisi pemegang saham



bahan baku bagi Perseroan dengan cara seefisien



adalah Perseroan sebesar 60%, PT Fajar Mas Murni



mungkin



sebesar 30%, dan PT Newlong Indonesia sebesar



kompetensinya



10%.



pengelolaan armada alat berat yang dimiliki.



Profitabilitas



Sebagian besar penjualan UTSG ditujukan untuk



Total pendapatan IKSG pada tahun 2016 adalah



memenuhi kebutuhan bahan baku utama dalam



sebesar Rp272,8 miliar, naik 18% dari pendapatan



kegiatan operasional pabrik Tuban yang hingga tahun



tahun 2015, sebesar Rp230,87 miliar.



2016 dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



dan



kemampuan dibidang



untuk



memanfaatkan



penambangan



maupun



Oleh karenanya sebagian besar hasil penjualan yang Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)



diperoleh, diperlakukan sebagai hasil penjualan antar



sebesar Rp681juta dan beban pajak sebesar Rp10,3



perusahaan, dan akan dieliminasi dalam catatan laporan



miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp29,4



konsolidasi Semen Indonesia. Pada tahun 2016 UTSG



miliar atau naik 14,4% dari tahun sebelumnya yang



melakukan penjualan kepada luar Perseroan sebesar



sebesar Rp25,7 miliar. Net Margin diperoleh sebesar



Rp114 miliar atau 24,9% dari total pendapatan.



11%, sedangkan tahun 2015 sebesar 11,14%. Dengan pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada



Profitabilitas



tahun 2016 menjadi sebesar 13% sedangkan tahun



Total pendapatan UTSG pada tahun 2016 adalah



2015 sebesar 15%.



sebesar Rp458,1 miliar, turun 7,1% dari pendapatan tahun 2015, sebesar Rp493,3 miliar.



Lain-lain Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah



Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)



memberikan opini wajar dalam semua hal yang material



sebesar Rp10 miliar dan beban pajak sebesar Rp13,9



atas posisi keuangan IKSG pada tanggal 31 Desember



miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp41



2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun



miliar atau naik 20% dari tahun sebelumnya yang



yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan



sebesar Rp34 miliar. Net Margin diperoleh sebesar



standar akuntansi keuangan di Indonesia.



8,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 6,4%. Dengan pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada tahun 2016 menjadi sebesar 28% sedangkan tahun



Industri Jasa Penambangan



2015 sebesar 30%.



PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) UTSG berkedudukan di Tuban, Jawa Timur dan



Lain-lain



bergerak di bidang pertambangan, perdagangan dan



Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah



pemberian jasa. Saham UTSG dimiliki oleh Perseroan



memberikan opini wajar dalam semua hal yang material



sebesar 55% dan PT United Tractors Tbk sebesar



atas posisi keuangan UTSG pada tanggal 31 Desember



45%. Kegiatan utama UTSG diprioritaskan untuk



2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun



menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya



yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan



dalam hal penyediaan jasa penambangan batu kapur



standar akuntansi keuangan di Indonesia.



dan tanah liat.



182



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Konsistensi seluruh jajaran dalam menerapkan berbagai inisiatif dari “Strategi 3+1” membuat Perseroan membukukan kinerja keuangan dan operasional yang lebih baik dari rerata pelaku industri di tengah kondisi usaha yang kurang kondusif. Total pendapatan Perseroan hanya terkoreksi sebesar 3% menjadi Rp26,1 triliun, dengan total volume penjualan naik 1,4% mencapai 29,1 juta ton. Implementasi cost transformation yang berhasil menekan beban pokok dan beban usaha membuat Perseroan akhirnya mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,5 triliun, sama dengan raihan di tahun 2015.



TINJAUAN KINERJA KEUANGAN



Kinerja tersebut membuat Perseroan memiliki landasan kokoh untuk mendukung perolehan sumber pendanaan yang lebih favourable dalam rangka membiayai mengembangkan model bisnis persemenan terbaik untuk mencapai Commercial Excellence yang memungkinkan Semen Indonesia memenangkan persaingan, tetap menjadi yang terdepan dan memberikan peningkatan kinerja berkelanjutan dimasa mendatang”.



184



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



TINJAUAN KINERJA KEUANGAN Beban Pokok dan Beban Usaha Perseroan adalah sebagai berikut. •



Pengendalian Beban Pokok, dilakukan terhadap seluruh komponen beban pokok, yakni. •



Pengendalian Biaya Energi, mencakup: •



Menurunkan consumption figure/Indeks pemakaian batubara dan indeks pemakaian BBM di pabrik dengan cara mempertahankan kinerja terbaik yang pernah dicapai.







Melakukan evaluasi pembelian batubara sesuai kebutuhan produksi dengan fokus penurunan biaya per ton/terak.







Substitusi bahan bakar diesel dengan BBM jenis solar dengan harga perolehan yang lebih rendah.







Optimasi dan sentralisasi pembelian BBM industri secara bersama untuk mendapatkan harga yang kompetitif.







Optimasi indeks pemakaian listrik pabrik khususnya untuk peralatan yang mengkonsumsi daya/kWh besar dengan mempertahankan kinerja terbaik pada masing-masing alat.



• •



Optimasi atas utilisasi power plant dan WHRPG.



Pengendalian Biaya Distribusi, mencakup: •



Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal dalam rangka mencapai rate yang optimal







Optimalisasi dan utilisasi kapal dengan melakukan sinergi dalam rangka peningkatan nilai efisiensi biaya ongkos



• •











Optimasi moda transportasi darat dengan pemiliahan jenis angkutan dan pola distribusi.



Pengendalian Biaya Bahan Baku, mencakup: •



Optimasi perolehan bahan baku dengan source yang paling optimal







Optimasi pemakaian material dan komposisi yang paling efisien







Optimasi dan pemanfaatan Recycle material



Pengendalian Biaya Fabrikasi Lainnya, mencakup •



Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan mengurangi patch job.







Sentralisasi outsourcing dan pengelolaan material.



Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-pola yang lebih efektif dan efisien.Implementasi Cost Transformation tersebut membuat Beban Pokok Pendapatan turun sebesar 0,1% menjadi Rp16.278,4 miliar dari Rp16.302,0 miliar.







Beban pokok penjualan per ton ton jual semen dan terak menjadi Rp559 ribu, turun sebesar 1,5% dari Rp568 ribu.







Beban Usaha turun sebesar 1,5% menjadi Rp4.628,8 miliar dari Rp4.700,5 miliar di tahun 2015, ditengah naiknya laju inflasi yang sebesar 3,02%.







186



Margin COGS to Sales dan SGA to Sales, dengan hasil tersebut lebih terjaga dibandingkan periode sebelumnya.



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Grafik Laba Bruto, Laba Usaha dan EBITDA







Nilai Total Aset dimasa mendatang akan terus meningkat, selaras dengan realisasi pembangunan fasilitas produksi baru.







Selaras dengan realisasi investasi tersebut, saldo kas dan setara kas dalam 3 tahun terakhir terus menurun, dari Rp4.926,0 di tahun 2014 turun -19,5% menjadi Rp3.964,0 miliar di tahun 2015. Di tahun 2016 saldo kas setara kas ini kembali turun, sebesar 28,5% menjadi Rp2.834,4 miliar. Penurunan menunjukkan adanya penggunaan sebagian kas untuk membiayai investasi.



Laba Bersih Laba bersih Perseroan berhasil dipertahankan sama dengan tahun sebelumnya.



LIABILITAS DAN EKUITAS •



Liabilitas o



selaras dengan realisasi investasi dan tum-



TOTAL ASET DAN ASET TETAP •



buhnya skala usaha. Di tahun 2016, total lia-



Total Aset Perseroan kembali naik sebagai hasil



bilitas naik 27,5% menjadi Rp13.652,5 miliar



realisasi investasi berkelanjutan yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Per tahun 2016 total aset naik 15,9% menjadi Rp44.226,9 miliar



dari Rp10.712,3 miliar di tahun 2015. o



juga meningkat. Seiring dengan peruba-



Komponen Aset Tetap kembali naik, tahun 2016



han kebijakan sumber pendanaan, liabilitas



tumbuh 22,6% menjadi Rp30.846,8 miliar dari



jangka panjang Perseroan di tahun 2016



Rp25.167,7 miliar di tahun 2015. Tahun 2015



naik lebih tinggi, 33,7% dari 1,4% di tahun



aset tetap tumbuh 24,5%. Akun ini menunjukkan



2015. Nilai liabilitas jangka panjang di tahun



catatan realisasi investasi pembangunan pabrik



2016 adalah Rp5.500,8 miliar dari Rp4.113,1



baru, packing plant, Proyek WHRPG, Proyek Grinding Plant maupun program Upgrading pabrik eksisting di Padang, Tonasa dan Tuban. •



Komponen Aset Tetap mendominasi nilai Total Aset dengan kontribusi 69,7% di tahun 2016 dan 66,0% di tahun 2015.



Liabilitas jangka panjang, yang mencerminkan dukungan pendanaan pihak ketiga



dari Rp38.153,1 miliar di tahun 2015. •



Total liabilitas Perseroan juga meningkat



miliar di tahun 2015. o



Nilai liabilitas jangka panjang ini akan terus meningkat di tahun 2017 dan ke depan, mengingat Perseroan akan semakin meningkatkan upaya penggalangan dana jangka panjang baik dalam rangka mendukung investasi, maupun dalam rangka refinancing liabilitas yang akan jatuh tempo.



188



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Tabel Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian Perseroan, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) Laba Rugi



2016



2015



2014



26.134.306



26.948.004



(16.278.434) 9.855.872



Pertumbuhan (%) '16:'15



'15:'14



26.987.035



(3,0)



(0,1)



(16.302.008)



(15.408.158)



(0,1)



5,8



10.645.996



11.578.877



(7,4)



(8,1)



(4.628.759)



(4.700.465)



(4.436.699)



(1,5)



5,9



Laba Usaha



5.227.113



5.945.531



7.142.178



(12,1)



(16,8)



Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk



4.521.596



4.521.491



5.559.902



0,0



(18,7)



EBITDA*



6.962.934



7.473.542



8.491.877



(6,8)



(12,0)



Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (dalam Ribuan)



5.931.520



5.931.520



5.931.520



762



762



937



Pendapatan Beban Pokok Pendapatan Laba Bruto Beban Usaha



Laba Per Saham Dasar (Rupiah)



0,0



(18,7)



*(Laba Usaha ditambah deplesi, depresiasi dan amortisasi)



PENDAPATAN Tabel Komposisi Pendapatan Perseroan, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) Uraian Semen1 Kontribusi Non Semen TOTAL



2016 Pendapatan 24.729.647



2015 (%) 94,6



2014



Pendapatan



(%)



Pendapatan



26.154.977



97,1



26.335.351



1.404.659



5,4



793.027



26.134.306



100,0



26.948.004



2,9 100,0



Pertumbuhan (%) (%)



'16:'15



'15:'14



97,6



(5,4)



(0,7)



651.684



2,4



77,1



21,7



26.987.035



100,0



(3,0)



(0,1)



1Termasuk penjualan terak



Pada tahun 2016, pendapatan Perseroan adalah Rp26.134 miliar atau lebih rendah 3,0% dibanding tahun 2015 sebesar Rp26.948 miliar, yang mana juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Penurunan tahun ini dipengaruhi oleh penurunan pendapatan segmen semen sebesar 5,4% dari Rp26.155 miliar menjadi Rp24.730 miliar, sementara tahun lalu turun sebesar 0,7%. Berbeda dengan segmen semen, kontribusi pendapatan segmen non semen meningkat 77,1% dari Rp793 miliar menjadi Rp1.405 miliar pada tahun 2016, melanjutkan peningkatan sebesar 21,7% pada tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut menyebabkan proporsi kontribusi non semen ikut meningkat dari 2,4% pada tahun 2014 menjadi 5,4% pada tahun 2016. Secara lebih detail, kontribusi pendapatan non semen dapat diuraikan sebagai berikut:



190



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) Tujuan Pemasaran



2016



2015



2014



Pertumbuhan (%) '16:'15



Volume (dalam Ton)



'15:'14  



Indonesia



25.810.791



26.069.154



26.163.372



(1,0)



(0,4)



Regional



3.300.067



2.639.650



2.362.994



25,0



11,7



29.110.858



28.708.804



28.526.366



1,4



0,6



Indonesia



24.578.859



25.559.545



25.610.861



(3,8)



(0,2)



Regional



1.555.447



1.388.459



1.376.175



12,0



0,9



26.134.306



26.948.004



26.987.035



(3,0)



(0,1)



Indonesia



952.271



980.452



978.884



(2,9)



0,2



Regional



471.338



526.001



582.368



(10,4)



(9,7)



Total



897.751



938.667



946.038



(4,4)



(0,8)



Total Pendapatan (dalam Rp Juta)



Total



 



Harga Rata-rata



 



Volume termasuk terak Volume penjualan domestik yang dicapai oleh Perseroan pada tahun 2016 sebesar 25,8 juta ton atau turun 1% di bawah tahun lalu, sebesar 26,07 juta ton. Penurunan ini merupakan dampak dari oversupply semen sehingga persaingan di pasar domestik menjadi semakin ketat. Untuk menyisiati hal tersebut, Perseroan juga membidik pasar regional, baik melalui ekspor maupun dengan mengoptimalkan entitas anak Perseroan yang berada di luar



Di tengah persaingan yang semakin ketat Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan menjadi 29,1 juta ton atau naik sebesar 1,4%.



negeri (Vietnam). Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan regional sebesar 25% dari 2,6 juta ton menjadi 3,3 juta ton. Hasilnya, Perseroan mampu meningkatkan total volume penjualan dari 28,7 juta ton menjadi 29,1 juta atau naik 1,4%. Peningkatan ini lebih tinggi dari peningkatan dari tahun 2014 ke tahun 2015 yang hanya 0,6%. Di pasar domestik, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp24.579 miliar atau 3,8% di bawah tahun sebelumnya yang sebesar Rp25.560 miliar, sedangkan pendapatan regional mengalami kenaikan sebesar 12% menjadi sebesar Rp1.555 miliar dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1.388 miliar. Dengan demikian, harga rata-rata yang diperoleh dari total pendapatan dibagi dengan volume penjualan semen dan terak turun 4,4% dari tahun 2015, lebih tajam dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 0,8%.



192



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



indeks pemakaian BBM di pabrik dengan cara



adapun beberapa upaya pengelolaan bahan baku



mempertahankan kinerja terbaik yang pernah



Perseroan melakukan beberapa hal sbb: §



dicapai. §



Melakukan



evaluasi



pembelian



source yang paling optimal



batubara



sesuai kebutuhan produksi dengan fokus



§



Optimasi pemakaian material dan komposisi yang paling efisien



penurunan biaya per ton/terak. §



Optimasi perolehan bahan baku dengan



Substitusi bahan bakar diesel dengan BBM



§



Optimasi dan pemanfaatan Recycle material



jenis solar dengan harga perolehan yang lebih §



§



rendah.



Biaya fabrikasi lainnya



Optimasi dan sentralisasi pembelian BBM



Biaya fabrikasi lainnya tahun 2016 adalah Rp4.978



industri secara bersama untuk mendapatkan



miliar naik 14,2% dari tahun 2015 sebesar Rp4.360



harga yang kompetitif.



miliar. Biaya yang termasuk ke dalam biaya fabrikasi listrik



lainnya di antaranya adalah biaya kemasan, biaya



pabrik khususnya untuk peralatan yang



pemeliharaan, biaya umum & administrasi, dan



mengkonsumsi



dengan



biaya pajak dan asuransi. Kenaikan biaya fabrikasi



pada



lainnya lebih disebabkan dampak bergabungnya



Optimasi



indeks



daya/kWh



mempertahankan §



pemakaian



kinerja



besar terbaik



masing-masing alat.



beberapa entitas anak pendukung semen yang mulai



Optimasi atas utilisasi power plant dan



dikonsolidasi pada akhir tahun 2016. Adapun beberapa



WHRPG.



usaha yang dilakukan oleh Perseroan untuk menekan laju pertumbuhan biaya fabrikasi yaitu: §



Biaya Distribusi



mengurangi patch job.



Biaya distribusi Perseroan tahun 2016 adalah Rp1.813 miliar turun 23,4% dari tahun 2015 sebesar Rp2.368



§ §



Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal dalam



§



Optimalisasi



dan



utilisasi



kapal



Meningkatkan komposisi pemakaian suku serta subtitusi pelumas dengan yang lebih



dengan



kompetitif.



melakukan sinergi dalam rangka peningkatan nilai efisiensi biaya ongkos §



Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-



cadang lokal dan suku cadang alternatif



rangka mencapai rate yang optimal §



pengelolaan



pola yang lebih efektif dan efisien.



upaya antara lain: §



Sentralisasi outsourcing dan material.



miliar. Dalam rangka pengelolaan dan transformasi biaya distribusi Perseroan telah melakukan beberapa



Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan



§



Melakukan



standardisasi



kebutuhan



Optimasi moda transportasi darat dengan



material suku cadang secara grup serta



pemiliahan jenis angkutan dan pola distribusi.



melakukan pengadaan secara bersama untuk mendapatkan harga yang kompetitif



Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku Perseroan tahun 2016 adalah Rp826 miliar turun 5,4% dari tahun 2015 sebesar Rp873 miliar,



194



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



§



Penerapan skala prioritas atas aktivitas umum & administrasi



Beban usaha Perseroan tahun 2016 sebesar Rp4.629 miliar, turun 1,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp4.700 miliar. Untuk mengendalikan kenaikan beban usaha ini, perusahaan juga menerapkan cost transformation, di antaranya dengan cara: §



Penerapan skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan penunjang seperti pengendalian perjalanan dinas, optimasi rapat dengan fasilitas video conference



§



Optimasi pelaksanaan pendidikan pelatihan dengan konsep inhouse training dengan tetap menjaga kualitas pelatihan



Beban penjualan Tabel Komponen Beban Penjualan, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016



Uraian



Beban



Ongkos Angkut dan Bongkar Promosi Gaji, Upah, dan Remunerasi Beban Penjualan Lainnya Total



2015



2014



Pertumbuhan (%)



(%)



Beban



(%)



Beban



(%)



'16:'15



'15:'14



2.194.813



80,7



2.077.574



78,1



2.097.602



77,9



5,6



-1,0



265.468



9,8



323.395



12,2



351.850



13,1



-17,9



-8,1



174.758



6,4



186.503



7,0



172.929



6,3



-6,3



7,3



84.334



3,1



71.265



2,7



71.856



2,7



18,3



-0,8



100,0



2,3



-1,3



2.719.373



100,0



2.658.737



100,0



2.694.237



Komponen utama beban penjualan di tahun 2016 terdiri atas ongkos angkut dan bongkar, sebesar Rp2.195 miliar atau 80,7% dari total beban penjualan. Beban ini naik 5,6% seiring dengan adanya peningkatan volume penjualan dan peningkatan biaya lain yang terkait. Beban ini 1,0% mengalami penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015. Sementara itu, biaya promosi sebesar Rp265 miliar berhasil ditekan 17,9% melanjutkan penekanan tahun sebelumnya 8,1%. Gaji, upah dan remunerasi lain sebesar Rp175 miliar juga berhasil ditekan 6,3% dari tahun 2015. Secara keseluruhan, total beban penjualan hanya naik sebesar 2,3% dari tahun 2015, yang mana pada tahun sebelumnya berhasil ditekan 1,3%.



Beban Umum dan Administrasi Tabel Komponen Beban Umum dan Administrasi, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian Gaji, Upah, dan Remunerasi Lainnya Keperluan kantor Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pajak, Asuransi, dan Sewa Penyusutan, amortisasi dan deplesi Beban Umum dan Administrasi Lainnya TOTAL



196



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



2016 Beban



2015 Beban



2014 Beban



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14



1.061.095



1.131.438



934.348



-6,2



21,1



155.993



147.600



180.311



5,7



-18,1



186.815



136.395



180.171



37,0



-24,3



137.266



101.205



86.816



35,6



16,6



152.569 469.347



123.094 448.153



134.331



23,9



-8,4



421.546



4,7



6,3



2.163.085



2.087.885



1.937.523



3,6



7,8



Rp184 miliar turun 23,8% dari tahun 2015 yang sebesar Rp241 miliar. (Lihat uraian “Kas dan Setara Kas”).



LABA SEBELUM PAJAK & BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tabel Laba Sebelum Pajak & Beban Pajak Penghasilan, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan



2016



2015



5.084.622 549.585



2014



5.850.923 1.325.482



7.077.276 1.509.616



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (13,1) (17,3) (58,5) (12,2)



Laba sebelum pajak Perseroan turun 13,1% dari Rp5.851 miliar menjadi 5.085 miliar pada tahun 2016. Sementara itu, beban pajak Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp550 miliar turun 58,5% dari Rp1.325 miliar di tahun 2015. Pajak penghasilan ini dipengaruhi oleh revaluasi aset tetap yang dilakukan secara fiskal oleh Perseroan pada tahun 2016. Sepanjang tahun pelaporan Perseroan senantiasa memenuhi kewajiban pembayaran pajak dengan baik, sehingga tidak ada sengketa perpajakan yang harus diselesaikan. LABA BERSIH DAN LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Tabel Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham Dasar, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Laba Rugi Laba bersih Jumlah saham Laba bersih per saham



2016



2015



4.521.596 5.931.520 762



2014



4.521.491 5.931.520 762



5.559.902 5.931.520 937



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 0,0 (18,7) 0,0 (18,7)



Dengan perhitungan beban pajak sebelumnya, Perseroan mampu membukukan laba yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) sebesar Rp4.521 miliar atau relatif tetap dibanding tahun sebelumnya. Dengan tidak adanya perubahan pada jumlah saham beredar, laba bersih per saham dasar Rp762 per lembar yang juga relatif tetap dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan laba bersih dan laba bersih per saham dasar sebesar 18,7%. Tabel Komposisi Laba Bersih Berdasarkan Segmen, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) Uraian



Laba



2015



2014



Laba



Laba



'15:'14



5.578.622



(2,5)



(16,4)



1.231



(9.653)



(502,4)



112,8



22.738



-



-



41.018



34.089



7.122



3.092



29.438



4.661.452



Beton Siap Pakai



(4.956)



Transportasi Perdagangan Pertambangan Batu Kapur dan Tanah Liat Batubara Kantong Kemasan



-



-



20,3



448,9



625



130,3



394,9



25.729



27.445



14,4



(6,3)



(1.058)



116,0



19.558



59,1



Sistem Informasi



6.840



3.167



Lainnya



(721)



(1.759)



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Pertumbuhan (%) '16:'15



4.545.982



Semen



198



2016



6.210



399,4 (109,0)



Tabel Profitabilitas dan Margin, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Laba Rugi Laba Bruto Margin Laba Bruto (%) Laba Usaha Margin Laba Usaha (%) EBITDA Margin EBITDA (%) Laba Bersih1 Margin Laba Bersih (%)



2016



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (7,4) (8,1)



2015



2014



9.855.872



10.645.996



11.578.877



37,7



39,5



42,9



(1,8)



(3,4)



5.227.113



5.945.531



7.142.178



(12,1)



(16,8)



20,0



22,1



26,5



(2,1)



(4,4)



6.962.934



7.473.542



8.491.877



26,6



27,7



31,5



(1,1)



(3,7)



4.521.596



4.521.491



5.559.902



0,0



(18,7)



17,3



16,8



20,6



0,5



(3,8)



(6,8)



(12,0)



Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk



1



Perseroan mencatat laba bruto tahun 2016 sebesar Rp9.856 miliar atau turun 7,4% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp10.646 miliar, laba usaha tahun 2016 sebesar Rp5.227 miliar atau turun 12,1% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp5.946 miliar. Sedangkan EBITDA tahun 2016 mencapai Rp6.963 miliar atau turun 6,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp7.474 miliar. Laba bersih Perseroan relatif tetap di Rp4.521 miliar sehingga dengan adanya penurunan pendapatan, margin laba bersih mengalami kenaikan 0,5% dari 16,8% menjadi 17,3%. Selain margin laba bersih, margin profitabilitas di tahun 2016 mengalami penurunan, di mana margin laba bruto menjadi sebesar 37,7%, margin laba usaha sebesar 20,0%, dan margin EBITDA sebesar 26,6%. Untuk tahun 2015 angka-angka tersebut adalah 39,5% untuk margin laba bruto, margin laba usaha sebesar 22,1%, dan margin EBITDA sebesar 27,7%. Secara keseluruhan, pertumbuhan margin tahun ini lebih baik/tidak lebih buruk dari pertumbuhan pada tahun sebelumnya.



IKHTISAR PERUBAHAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi Perseroan, 31 Desember 2014-2016 Grafik Ikhtisar Posisi Keuangan (Dlm Rp Miliar)



200



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016



Uraian Aset Lancar Aset Tidak Lancar



Aset 10.373.159 33.853.737



Total Aset



2015 (%)



Aset



23,5



10.538.704



76,5



27.614.415



100,0



44.226.896



38.153.119



2014



Pertumbuhan (%)



(%)



Aset



(%)



27,6



11.648.545



33,9



72,4 100,0



22.683.130 34.331.675



66,1 100,0



'16:'15



'15:'14



(1,57)



(9,53)



22,59 15,92



21,74 11,13



Per tanggal 31 Desember 2016, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp44.227 miliar, naik 15,9% dari saldo 31 Desember 2015, sebesar Rp38.153 miliar. Total aset tersebut terdiri dari 23,5% aset lancar dan 76,5% aset tidak lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2015 yang terdiri dari 27,6% aset lancar dan 72,4% aset tidak lancar.



Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya penurunan jumlah aset lancar sebesar 1,57% dari sebesar Rp10.539 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp10.373 miliar. Di sisi lain terjadi peningkatan saldo aset tidak lancar sebesar 22,6% dari saldo sebesar Rp27.614 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp33.854 miliar di akhir tahun 2016. Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2015 total aset naik 11,1% yang berasal dari kenaikan aset tidak lancar 21,7% dan penurunan aset lancar 9,5%. Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan utama yang mempengaruhi perubahan komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:



44,23 triliun 15,9% Aset Lancar Tabel Komposisi Aset Lancar, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016



2015



2014



Pertumbuhan (%)



Uraian Aset Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya



13.985



Investasi jangka pendek



13.263



Piutang usaha - Net Piutang lain-lain - Net Persediaan - Net Uang Muka



202



2.834.444



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



3.837.918 180.366 2.671.145 144.944



(%) 27,3 0,1 0,1 37,0 1,8 25,8 1,4



Aset



(%)



Aset



(%)



'16:'15



'15:'14



3.964.018



37,6



4.925.950



42,3



(28,5)



(19,5)



25.470



0,2



13.697



0,1



(45,1)



86,0



2.263



0,1



91.872



0,8



486,0



(97,5)



3.543.840



33,6



3.301.248



28,3



8,3



84.800



0,8



131.309



1,1



112,7



(35,4)



2.408.974



22,9



2.811.704



24,1



10,9



(14,3)



88.747



0,8



148.717



1,3



63,3



(40,3)



7,3



Total saldo kas dan setara kas di tahun 2016 adalah sebesar Rp2.851 miliar, turun dibanding posisi tahun 2015 yang sebesar Rp3.989 miliar, terutama turunnya arus kas dari aktivitas operasi dan adanya peningkatan pengeluaran kas untuk investasi terkait akusisi entitas anak. Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 terdiri dari kas sebesar Rp10 miliar atau 0,3% dari jumlah kas dan setara kas, ditempatkan di rekening giro sebesar Rp1.187 miliar atau 41,6% dari jumlah kas dan setara kas, serta deposito berjangka dan call deposits sebesar Rp1.656 miliar atau sebesar 58,1% dari jumlah kas dan setara kas. Selaras dengan program pengembangan usaha yang tengah dijalankan, dan sebagai bagian dari mitigasi yang dilakukan terhadap perubahan nilai tukar untuk pendanaan pembelanjaan modal, Perseroan menempatkan saldo kas dan setara kas dalam beberapa mata uang, sesuai kebutuhan, sebagai berikut: Kas dan Setara Kas Per Mata Uang (dalam RpJuta) Tabel Kas dan Setara Kas Per Mata Uang, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Dolar Singapura Dong Vietnam Total Investasi jk pendek jatuh tempo dan kas dan setara kas yang dibatasi Total Kas dan Setara Kas



2016 Aset 2.556.561 227.058 50.550 134 17.676 2.851.979



2015 Aset



2014 Aset



3.704.871 176.014 45.405 131 63.067 3.989.488



4.597.197 92.411 203.493 123 46.422 4.939.646



17.535



25.470



13.697



2.834.444



3.964.018



4.925.950



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 -31,0 29,0 11,3 2,1 -72,0 -28,5



-19,4 90,5 -77,7 6,9 35,9 -19,2



(31,2) -28,5



86,0 -19,5



Dalam tabel tersebut diatas tampak adanya peningkatan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan penurunan kas dan setara kas dalam mata uang Euro, seiring dengan telah direalisasinya pengiriman peralatan utama proyek pengembangan perusahaan. Perseroan mengalokasikan dana dalam mata uang yang relevan untuk menekan risiko fluktuasi mata uang. (lihat juga uraian “Manajemen Risiko”). Selain untuk pembangunan pabrik baru dan pemeliharaan fasilitas operasi eksisting, Perseroan menyiapkan dana untuk membangun beberapa fasilitas pendukung operasi dan fasilitas-fasilitas lainnya. Perseroan juga menempatkan sejumlah dana kas dan setara kas untuk mendukung keperluan modal kerja, baik dalam rangka pembelian bahan baku, maupun bahan lainnya yang harus dilakukan dalam mata uang rupiah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan operasi pabrik sebagai antisipasi atas naiknya permintaan semen di pasar domestik di masa mendatang. Saldo kas dan setara kas Perseroan mayoritas ditempatkan dalam bentuk deposito pada bank dengan tingkat kesehatan yang baik antara lain: di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT.Bank Tabungan Negara (Persero), PT. Bank Bukopin Tbk., dan bank lainnya.



204



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Nilai persediaan bersih pada akhir tahun 2016 adalah Rp2.671 miliar atau naik 10,9% dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp2.409 miliar. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan persediaan 14,3% dibanding tahun 2014. Saldo persediaan tersebut terdiri dari suku cadang sebesar Rp1.088 miliar atau naik 5,9% dari tahun 2015, barang dalam proses sebesar Rp521 miliar atau naik 29,9% dari tahun 2015, barang jadi sebesar Rp363 miliar atau naik 32,0% dari tahun 2015, dan barang dalam perjalanan sebesar Rp64 miliar atau naik 77,2% dari tahun 2015. Persediaan bahan baku dan penolong sebesar Rp752 miliar mengalami penurunan sebesar 3,1% dari tahun 2015. Perubahan nilai persediaan ini juga dipengaruhi oleh adanya akusisi VU dan VUB pada tahun 2016. Aset Tidak Lancar Tabel Aset Tidak Lancar, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian Aset Pajak Tangguhan Investasi pada Entitas Asosiasi Properti Investasi Aset Tetap - Net Beban Tangguhan - Net Uang Muka Investasi Aset Tidak Berwujud Aset Lain-Lain Total Aset Tidak Lancar



2016 Aset 752.492 93.985 160.694 30.846.750 117.654 179.217 1.355.080 347.865 33.853.737



2015 Aset



2014 Aset



90.268 223.952 175.123 25.167.683 134.694 328.280 1.134.306 360.109 27.614.415



56.553 146.980 183.318 20.221.067 113.317 531.935 1.103.697 326.263 22.683.130



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 733,6 (58,0) (8,2) 22,6 (12,7) (45,4) 19,5 (3,4) 22,6



59,6 52,4 (4,5) 24,5 18,9 (38,3) 2,8 10,4 21,7



Komposisi aset tidak lancar 2016, terutama terdiri atas aset tetap, 91,1% senilai Rp30.847 miliar atau naik 22,6% dari tahun 2015, aset tidak berwujud 4,0% senilai Rp1.355 miliar atau naik 19,5% dari tahun 2015, aset pajak tangguhan 2,2% senilai Rp752 miliar atau naik 733,6% dari tahun 2015. Aset tidak lancar pada akhir 2016 adalah sebesar Rp33.854 miliar, meningkat 22,6% dibanding akhir 2015, sebesar Rp27.614 miliar. Peningkatan ini sedikit lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada tahun sebelumnya yang mencapai 21,7%. Aset Tetap Grafik Aset Tetap (Dlm Rp Miliar)



206



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Aset Pajak Tangguhan Tabel Aset Pajak Tangguhan, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



2016 Aset



Uraian



2015 Aset



616.212 136.280 752.492



Perseroan Anak Perusahaan Total Aset Pajak Tangguhan



2014 Aset



90.268 90.268



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 51,0 733,6



56.553 56.553



59,6 59,6



Aset pajak tangguhan perseroan meningkat tajam 733,6% dari tahun 2015, dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya meningkat 59,6%. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya perbedaan nilai buku dan secara fiskal sebagai dampak dari dilakukannya revaluasi aset tetap secara fiskal pada tahun 2016.



LIABILITAS Grafik Liabilitas (Dlm Rp Miliar)



Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp13.653 miliar, meningkat 27,5% dibanding tahun sebelumnya Rp10.712 miliar. Liabilitas Perseroan di tahun 2016 terdiri atas Liabilitas Jangka Pendek dengan porsi 59,7%, senilai Rp8.152 miliar atau naik sebesar 23,5% dan Liabilitas jangka panjang dengan porsi 40,3% senilai Rp5.501 miliar atau naik sebesar 33,7%. Tabel Liabilitas, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016



2015



2014



Pertumbuhan (%)



Uraian Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas



208



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



(%)



Liabilitas



(%)



Liabilitas



(%)



'16:'15



'15:'14



8.151.673



59,7



6.599.190



61,6



5.271.930



56,5



23,5



25,2



5.500.831



40,3



4.113.131



38,4



4.054.815



43,5



33,7



1,4



13.652.505



100,0



10.712.321



100,0



9.326.745



100,0



27,4



14,9



Posisi utang usaha pada akhir tahun 2016 naik sebesar 7,8% menjadi Rp4.078 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3.783 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh aktivitas operasional dalam rangka memenuhi kegiatan produksi dan dampak dari akusisi entitas anak. Dari total nilai utang usaha di tahun 2016, sebesar Rp2.487 miliar atau 61,0% merupakan utang yang belum jatuh tempo. Dalam rangka menjaga hubungan dengan pemasok, Perseroan memberikan jaminan pembayaran sepanjang seluruh prosedur dan dokumen penagihan lengkap dengan menyediakan fasilitas yang melibatkan lembaga keuangan (supplier finance). Perseroan mengandalkan dukungan Teknologi Informasi yang terus dikembangkan (Lihat juga uraian “Pengembangan Teknologi Informasi”, hal xxx) untuk melakukan verifikasi dokumen dan menerapkan e-procurement untuk memperoleh jasa dan barang dengan kualitas standar dan harga kompetitif. Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek Tabel Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016



2015



2014



Liabilitas



Liabilitas



Liabilitas



803.435



795.534



64.031



53.329



Pertumbuhan (%)



Uraian Tunjangan produktivitas, uang jasa, tantiem Direktur dan Komisaris Tunjangan pegawai lainnya Total liabilitas manfaat karyawan jangka pendek



867.466



848.863



'16:'15



'15:'14



651.451



1,0



22,1



28.746



20,1



85,5



680.197



2,2



24,8



Estimasi liabilitas imbalan kerja 2016 adalah sebesar Rp867 miliar atau hanya naik 2,2% dari tahun 2015 yang sebesar Rp849 miliar. Kenaikan tersebut jauh lebih rendah dari kenaikan tahun sebelumnya yang mencapai 24,8% Hal ini terutama dipengaruhi oleh jumlah akrual atas jasa karyawan dan manajemen. Beban Akrual Tabel Beban Akrual, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016



2015



2014



Pertumbuhan (%)



Liabilitas



Liabilitas



Liabilitas



'16:'15



'15:'14



Promosi peningkatan penjualan



211.909



254.756



199.207



(16,8)



27,9



Pengangkutan



203.274



208.263



105.618



(2,4)



97,2



Uraian



Asuransi, sewa, bina lingkungan dll



127.429



69.274



63.161



84,0



9,7



Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar)



134.766



101.323



77.448



33,0



30,8



Total beban akrual



210



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



677.378



633.616



445.434



6,9



42,2



LIABILITAS JANGKA PANJANG Grafik Liabilitas Jangka Panjang (Dlm Rp Miliar)



Tabel Liabilitas Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian Liabilitas Pajak Tangguhan



2016 Liabilitas 38.651



2015 Liabilitas



2014 Liabilitas



107.903



70.045



-64,2



54,0



823.030



653.612



482.605



25,9



35,4



4.449.848 182.761 6.542 5.500.831



3.155.616 185.527 10.474 4.113.131



3.315.145 175.065 11.955 4.054.815



41,0 -1,5 -37,5 33,7



-4,8 6,0 -12,4 1,4



Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang Provisi Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Total Liabilitas Jangka Panjang



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14



Komposisi liabilitas jangka panjang akhir tahun 2016 didominasi oleh liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar 80,9% atau senilai Rp4.450 miliar dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang sebesar 15,0% atau senilai Rp823 miliar. Liabilitas Imbalan kerja jangka panjang Tabel Imbalan Kerja Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian Kewajiban imbalan pensiun Kewajiban imbalan kerja lainnya Kewajiban TKHT Liabilitas imbalan kerja



212



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



2016 Liabilitas 439.935 333.733 49.362 823.030



2015 Liabilitas



2014 Liabilitas



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14



326.259



194.641



34,8



67,6



279.362 47.991 653.612



251.575 36.388 482.605



19,5 2,9 25,9



11,0 31,9 35,4



Perubahan posisi ekuitas Perseroan adalah sebagai berikut. Tabel Ekuitas, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



2016



Ekuitas Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk: Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham: Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 593.152.000 saham Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non Pengendali Jumlah Ekuitas



2015



2014



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14      



593.152



593.152



593.152



1.458.258 455.801



1.458.258 553.155



1.458.258 475.229



(17,6)



253.338 26.274.647



253.338 23.561.639



253.338 21.266.488



11,5



16,4   10,8



29.035.196



26.419.542



24.046.465



9,9



9,9



1.539.195 30.574.391



1.021.257 27.440.799



958.465 25.004.930



50,7 11,4



6,6 9,7



-



-



Saldo ekuitas Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016 adalah sebesar Rp29.035 miliar, naik 9,9% dari tahun 2015 sebesar Rp26.420 miliar. Hal tersebut dikontribusi oleh laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2016 sebesar Rp4.521 miliar. Perubahan komponen ekuitas lainnya sebesar 17,6% terutama dipengaruhi oleh penjabaran laporan keuangan anak perusahaan luar negeri. STRUKTUR MODAL dan KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL Tabel Struktur Modal, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian (Rp Miliar) Liabilitas Ekuitas Jumlah Ekuitas dan Liabilitas



2016 Nilai (%) 13.653 30,9 30.574 69,1 44.227 100,0



2015



2014



Nilai



(%)



10.712 27.441 38.153



28,1 71,9 100,0



Nilai 9.327 25.005 34.332



(%)



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14



27,2 72,8 100,0



Struktur modal Perseroan di tahun 2016 terdiri dari 30,9% liabilitas dan 69,1% ekuitas. Sebagian besar porsi liabilitas Perseroan atau 66% dari total liabilitas, terkait dengan kegiatan operasi normal Perseroan dan kegiatan pengembangan usaha Perseroan Kebijakan Struktur Modal Perseroan selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan struktur modal sehingga menciptakan struktur komposisi modal yang bersumber dari pendanaan internal dan pendanaan eksternal berada



214



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



27,4



14,9



11,4 15,9



9,7 11,1



Rp2.221 miliar pada tahun 2016. Penurunan ini terkait dengan kebijakan belanja aset untuk investasi dalam rangka pengembangan Perseroan, dampak akuisisi entitas anak, dan kebijakan pengelolaan kas Perseroan untuk mendukung strategi pemasaran.



ARUS KAS Tabel Arus Kas 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Arus Kas Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus kas bersih untuk investasi Arus kas bersih untuk pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Saldo awal kas dan setara kas Saldo akhir kas dan setara kas



2016



2015



2014



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (28,9) 16,7 (1,1) 132,4 (70,6) (10,9)



5.180.011 (5.529.207) (780.378)



7.288.587 (5.592.271) (2.658.247)



6.245.842 (2.405.893) (2.984.492)



(1.129.574)



(961.931)



855.457



17,4



(212,4)



3.964.018



4.925.950



4.070.493



(19,5)



21,0



2.834.444



3.964.018



4.925.950



(28,5)



(19,5)



Secara keseluruhan, saldo akhir kas dan setara kas adalah 28,5% dari tahun sebelumnya. Secara lebih detail dibahas sebagai berikut: Arus kas dari aktivitas operasi Tabel Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan/pembayaran lainnya - neto Kas dari aktivitas operasi



2016 26.209.691 (17.035.982) (2.614.363) (1.544.512) 165.177 5.180.011



2015



2014



26.682.380 (15.246.599) (2.441.073) (1.343.605) (362.516) 7.288.587



26.514.971 (15.955.883) (2.379.058) (1.540.547) (393.642) 6.245.842



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (1,8) 11,7 7,1 15,0 145,6 (28,9)



Arus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp5.180 miliar turun 28,9% dibanding tahun 2016. Penurunan ini terutama dikarenakan adanya peningkatan sebesar 11,7% pada pembayaran kepada pemasok selama 2016 sementara penerimaan dari pelanggan turun 1,8%.



216



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



0,6 (4,5) 2,6 (12,8) (7,9) 16,7



Tabel Rasio-rasio Keuangan Penting



2016



Rasio Margin Laba Bruto (%) Margin Laba Usaha (%) Margin Laba Bersih (%) Margin EBITDA (%) EBITDA Terhadap Beban Bunga (x) Laba Terhadap Ekuitas (%) *) Laba Terhadap Total Aset (%)



2015



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14



2014



37,7 20,0 17,3 26,6



39,5 22,1 16,8 27,7



42,9 26,5 20,6 31,5



-1,8 -2,1 0,5 -1,1



-3,4 -4,4 -3,8 -3,7



19,16



20,20



22,18



(1,04)



(1,98)



15,6



17,1



23,1



-1,5



-6,0



10,2 127,3 14,2 17,7 86,6 0,90



11,9



16,2



-1,6



-4,3



159,7 10,5 13,2 90,2 0,54



221,0 11,4 14,0 89,4 0,46



-32,4 3,7 4,6 -3,6 0,36



-61,3 (0,9) -0,8 0,8 0,07



4,64 14,6



3,36 15,6



(1,66) 5,9



1,28 -1,1



Lancar (%)



Liabilitas Terhadap Aset (%) Liabilitas/Kapital (%) Ekuitas/Kapital (%) Liabilitas/EBITDA (x) EBITDA/(B. Bunga + Pokok 2,98 Pinjaman) (x) Liabilitas/Ekuitas (%) 20,5 Liabilitas adalah liabilitas berdampak bunga *) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk



Rasio Likuiditas Tabel Rasio Lancar 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Uraian



2016



2015



2014



Aset lancar Liabilitas jangka pendek Rasio lancar (x)



10.373.159 8.151.673 1,27



10.538.704 6.599.190 1,60



11.648.545 5.271.930 2,21



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (1,57) 23,53 (0,32)



(9,53) 25,18 (0,61)



Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang akan jatuh tempo, dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun 2016, rasio likuiditas Perseroan adalah sebesar 1,27 kali, turun dari tahun 2015 sebesar 1,60. Penurunan ini terkait dengan kebijakan belanja aset untuk investasi dalam rangka pengembangan Perseroan, dampak akusisi entitas anak, serta kebijakan pengelolaan kas Perseroan untuk mendukung strategi pemasaran. Rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu memenuhi liabilitas jangka pendak yang akan jatuh tempo.



218



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Rincian dari seluruh Liabilitas Perseroan yang berefek bunga adalah sebagai berikut: (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



Liabilitas Berefek Bunga



2016



2015



2014



  Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun Liabilitas Jangka Pendek 138.604 819.025



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14    



81.809 490,9 Pinjaman Bank 630.044 463.572 37,5 866.544 Liabilitas Sewa Pembiayaan 77.038 52.497 62,2 124.959   845.685 597.878 114,1 1.810.527 Liabilitas Jangka Panjang setelah dikurangi bagian yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun 2.996.681 3.183.156 33,1 Pinjaman Bank 3.988.451 Liabilitas Sewa Pembiayaan 158.935 131.989 190,3 461.397   3.155.616 3.315.145 41,0 4.449.848 Total Liabilitas Berefek Bunga 4.001.301 3.913.024 56,5 6.260.375



69,4 35,9 46,7 41,4 -5,9 20,4 -4,8 2,3



Manajemen Hutang Perseroan menerapkan manajemen hutang bahwa penarikan pinjaman baru hanya dilaksanakan setelah mempertimbangkan ketepatan instrumen yang digunakan serta kebutuhan dan kemampuan dalam mendanai investasi strategis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan syarat, kondisi dan ketentuan fasilitas yang terbaik. Kolektibilitas Piutang Tabel Kolektibilitas 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)



2016



Uraian Pendapatan Rata-rata piutang ACP (hari)



26.134.306 3.690.880 52



2015 26.948.004 3.422.544 46



2014 26.987.035 3.301.248 45



Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (3,02) 8,30 5,60



(0,14) 7,40 3,35



Tingkat kolektibilitas piutang (average collection period/ACP) dihitung dengan membandingkan rata-rata piutang dengan pendapatan dikalikan jumlah hari dalam setahun (365 hari). Pada tahun 2016 tingkat kolektibilitas piutang sebesar 52 hari, naik dengan tahun sebelumnya 46 hari. Hal ini dampak dari kebijakan Perseroan terkait dengan strategi pemasaran. (Lihat juga bahasan mengenai “Piutang Usaha”,)



220



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Kriteria Investasi § Segala pengeluaran untuk memperoleh aset berwujud atau tak berwujud, serta penyertaan modal yang memenuhi kriteria sebagai berikut: o Diadakan dengan cara membeli, membangun, dan/atau memodifikasi aset yang ada. o Digunakan dalam operasi perusahaan termasuk untuk tujuan administratif atau tujuan lainnya yang memberikan manfaat di masa depan baik secara langsung ataupun tidak langsung. o Mempunyai umur manfaat lebih dari 1 (satu) tahun. o Memenuhi nilai minimal capex. o Sesuai dengan kebijakan akuntasi yang berlaku. § Capex yang dilakukan guna memenuhi persyaratan ketentuan dan perundangan yang berlaku (mandatory), dapat dikecualikan dari persyaratan pemberian manfaat. § Pengeluaran biaya yang tidak memenuhi kriteria capex seperti penelitian, penyelidikan, studi, atau observasi yang berdiri sendiri (dilakukan sebelum menjadi capex), tidak dapat dimasukkan sebagai capex tetapi sebagai biaya opex (operational expenditure). Batasan Nilai Minimal Investasi Batasan nilai minimal investasi, sebagai berikut: Kelompok Capex



Nilai Minimal Capex



No. 1 2 3



Tanah / lahan Bangunan Mesin, alat berat, peralatan pabrik, alat penunjang instrumentasi, elektrikal / kontrol Kendaraan Peralatan dan Perlengkapan kerja untuk keperluan kantor dan/ atau pabrik. Teknologi Informasi Penyertaan modal (akuisisi, pendirian perusahaan)



4 5 6 7



Per item Tidak dibatasi Rp 250.000.000 Rp 500.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 250.000.000 Tidak dibatasi



Pengeluaran untuk aset yang tidak memenuhi nilai minimal capex, bukan merupakan capex dan dicatat sebagai beban pada tahun pengeluaran yang bersangkutan dan harus tetap dikelola serta dicatat terpisah dari pencatatan untuk laporan keuangan (extracomptable). Jenis Investasi Jenis investasi dibagi menjadi 5 (lima), sebagai berikut: No.



222



Jenis



1



M



2



KO



3



STR



4



PO



Keterangan Mandatory: Capex yang dilakukan untuk memenuhi perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.



Kelangsungan Operasi: Capex yang dilakukan untuk menjaga kelangsungan operasi peralatan utama pabrik dan selama dapat diatribusikan ke aset tetap atau peralatan utama pabrik tersebut. Misalnya penggantian atas komponen mesin-mesin pabrik sesuai levelisasi aset tetap. Strategis: Capex yang dilakukan dalam rangka pengembangan perusahaan untuk jangka panjang, seperti: lahan bahan baku dan bahan penolong, penambahan kapasitas, merger & acquisition (M&A), pengembangan produk-produk baru, dan program strategis perusahaan lainnya. Peningkatan Operasional: Capex yang berorientasi pada optimalisasi operasi/peningkatan kinerja peralatan, pengurangan biaya-biaya (efisiensi) melalui penggantian, penambahan, modifikasi peralatan dan/atau modifikasi proses produksi.



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



o Berpotensi mengganggu kelangsungan operasional Perseroan jika tidak ditambahkan, atau untuk pemulihan asset perusahaan terkait asuransi. o Pemenuhan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. o Proyek-proyek yang diperlukan atas pertimbangan BOD HoldCo dengan tetap melalui mekanisme dan kajian yang ada. § Penambahan item capex non strategis setelah pengesahan RKAP, selama nilainya total penambahan kumulatif masih 10% total nilai capex non strategis, pengesahannya hingga ke BOC Perseroan. § Tambahan ajuan capex strategis setelah pengesahan RKAP harus dipresentasikan oleh penyusun FS kepada BOD HoldCo. § Penambahan item capex setelah pengesahan RKAP dapat diajukan paling lambat akhir triwulan-3.



224



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



INFORMASI – INFORMASI MATERIAL IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL •



Jumlah Ikatan Untuk Investasi Barang Modal o



Total jumlah ikatan untuk invetasi barang modal di tahun 2016 Rp5.914 miliar naik dari ikatan untuk tahun Rp5.278 miliar di tahun 2015.







Tujuan Perikatan Dalam rangka merealisasikan pembangunan pabrik semen baru di Padang, Rembang dan Cigading, Perseroan melakukan ikatan pembelian barang modal untuk peralatan mesin-mesin utama yang akan digunakan dalam proses produksi, dengan rincian ikatan untuk tahun 2016 sebagai berikut: o



o



Ikatan investasi barang modal dilakukan untuk: -



Capex Strategis dan Pabrik baru senilai Rp5.153 miliar



-



Capex Non Strategis senilai Rp760 miliar



Tujuan Investasi barang modal antara lain adalah untuk: -



Penyelesaian pabrik semen Padang senilai Rp 1.650 miliar.



-



Penyelesaian pabrik semen Rembang senilai Rp 1.449 miliar.



-



Penyelesaian pabrik grinding semen slag Cigading Rp 270 miliar.



Jumlah Ikatan Investasi



Belanja Modal Maintain Operasional Proyek Strategis Proyek Pabrik Baru Total



2016 760.737 1.684.982 3.468.294 5.914.013



2015



dalam Rp juta % Perubahan



738.353 1.106.814 3.432.707 5.277.874



3,0 52,2 1,0 12,1



Note: Pabrik baru 2016 meliputi Indarung VI, Rembang, SIA, SKI







Sumber pendanaan ikatan tersebut adalah dari kas internal perusahaan dan dari pembiayaan perbankan.







Ikatan pembelian dilakukan dalam mata uang Euro.







Perseroan telah menyiapkan sejumlah dana yang dibutuhkan dalam mata uang Euro untuk membayar ikatan tersebut. Terhadap beberapa ikatan tersebut, di tahun 2016 telah dilakukan lindung nilai. o



Transaksi lindung nilai. Selama 2016 Perseroan telah melakukan transaksi forward untuk menutup resiko fluktuasi kurs atas impor main equipment pada proyek pembangunan pabrik semen di Indarung dan Rembang. Total transaksi forward yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2016 adalah sebesar EUR1,2 Juta yang menghasilkan keuntungan sebesar Rp1,2 Miliar jika dibandingkan dengan kurs saat penggunaan dana.



Transaksi lindung nilai atas ikatan material untuk pembelian barang modal tersebut dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan transaksi lindung nilai bagi BUMN sesuai Surat Kementerian BUMN dengan nomor S-687/MBU/10/2014.



226



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



4.



Impor, SKBDN (Sight/Usance/UPAS) dan Bank



rusahaan yang ikut serta dalam perjanjian kredit



Garansi, dengan nilai fasilitas maksimal sebesar



tersebut dengan limit sebesar Rp1,5 triliun. Per-



USD15.000.000 dengan sublimit supply chain fi-



janjian Join Borrower tersebut merupakan salah



nancial sebesar USD3.500.000. Tujuan dari fasili-



satu bentuk fund raising yang dilakukan secara



tas ini adalah untuk pembiayaan dalam rangka



terpusat di holding sehingga anak usaha Perse-



pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan



roan mendapat pinjaman dengan pricing dan term



bakar dan suku cadang.



condition yang kompetitif. Saat ini beberapa en-



Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani



titas anak dan asosiasi Perseroan telah meman-



adendum keenam perjanjian jasa pelayanan tran-



faatkan fasilitas tersebut, diantaranya :



saksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero)



a. PT Varia Usaha menggunakan fasilitas kredit



Tbk untuk melakukan transaksi penjualan dan



tersebut sebesar Rp80 miliar untuk refinanc-



pembelian foreign exchange valuta dengan nilai



ing national pooling dan sebesar Rp125 mil-



fasilitas maksimal sebesar USD12.000.000. Tu-



iar untuk pelunasan KMK.



juan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan 5.



b. PT Swadaya Graha menggunakan fasilitas



lindung nilai atas transaksi ekspor/impor ST.



kredit tersebut sebesar Rp80 miliar untuk re-



Pada tanggal 27 Juni



2016, Perseroan mem-



financing national pooling dan sebesar Rp20



peroleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT



miliar untuk refinancing hutang di PT Bank CIMB Niaga.



Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan jumlah pla-



6.



fond maksimum sebesar Rp1 triliun. Tujuan dari



c. PT SGG Energi Prima menggunakan fasili-



fasilitas ini adalah untuk memenuhi kebutuhan



tas kredit tersebut sebesar Rp70 miliar untuk



operasional Perseroan.



pendanaan operasional.



Pada tanggal 21 Oktober 2016, PT Semen Indo-



d. PT Semen Indonesia Beton menggunakan



nesia Beton memperoleh fasilitas Kredit Modal



fasilitas kredit tersebut sebesar Rp100 miliar untuk refinancing hutang di PT Bank EXIM.



Kerja (KMK) dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp100 miliar dan Kredit Investasi (SI)



e. PT United Tractors Semen Gresik menggu-



dengan jumlah Rp100 miliar dari PT Bank ICBC



nakan fasilitas kredit tersebut sebesar Rp25



Indonesia. Fasilitas KI bertujuan untuk membiayai



miliar untuk modal kerja.



pembelian alat berat, kendaraan, mesin, dan per-



f.



PT Sinergi Informatika Semen Indonesia



alatan pendukung yang terkait dengan batching



menggunakan fasilitas kredit tersebut sebe-



plant sedangkan fasilitas KMK digunakan untuk



sar Rp5 miliar untuk pendanaan operasional.



aktivitas operasional PT Semen Indonesia Beton. 7.



Pada tanggal 15 Desember 2016, Perseroan ber-



Penggunakaan fasilitas kredit Join Borrower tersebut



sama dengan anak usaha Perseroan yaitu PT



telah memberikan keuntungan bagi Perseroan berupa



Semen Indonesia Beton, PT SGG Energi Prima,



efisiensi biaya bunga hingga Rp9,1 miliar.



PT Swadaya Graha, PT Sinergi Informatika Se-



228



men Indonesia, PT Varia Usaha, PT Industri Ke-



Pada tahun 2017, Perseroan akan segera merealisasikan



masan Semen Gresik, PT United Tractors Semen



penerbitan



Gresik, PT Krakatau Semen Indonesia, menan-



pendanaan eksternal selain dari lembaga perbankan,



datangani Perjanjian Kredit Join Borrower den-



mengingat cost of fund atas pemanfaatan obligasi lebih



gan PT Bank CIMB Niaga Tbk. untuk memenuhi



rendah jika dibandingkan dengan pemanfaatkan kredit



kebutuhan bridging loan (pinjaman talangan) pe-



investasi yang diberikan oleh pihak perbankan.



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



obligasi



sebagai



bentuk



diversifikasi



menstimulir pertumbuhan ekonomi melalui realisasi belanja infrastruktur, yang pada akhirnya akan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi lanjutan, selain membuat perekonomian bergerak lebih efisien. Indeks kepercayaan masyarakat, juga terus menunjukan perbaikan menjadi di kisaran 115,4 dari 107,5 di tahun 2015. Dengan memperhatikan seluruh latar belakang kondisi makro ekonomi maupun kondisi riil di masyarakat tersebut, maka prospek industri semen dan industri hilir semen akan tetap baik dimasa mendatang. (Lihat juga uraian “Tinjauan Industri Semen”



TARGET VS REALISASI Adapun perbandingan antara Rencana Kerja dengan Realisasi 2016 ditampilkan pada tabel berikut. Tabel Target dan Realisasi 2016 (dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)



Uraian (Rp Miliar) Pendapatan EBITDA Laba Bersih Struktur modal - liabilitas berdampak bunga - ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Gearing ratio (x)



2016 26.134 6.963 4.522



Target 2016



Pencapaian (%)



27.941 7.318 4.368



93,5 95,2 103,5  



6.260



8.026



78,0



29.035 0,22



29.149 0,28



99,6 (0,06)



Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup menantang bagi Perseroan. Dengan semakin ketatnya persaingan, Perseroan hanya mampu mencapai 93,5% dari pendapatan yang ditargetkan dan 95,2% dari EBITDA yang ditargetkan. Meskipun demikian, perseroan berhasil mencapai laba bersih Rp4.522 miliar atau 103,5% dari tahun lalu. Jika dilihat dari struktur modal, Perseroan hanya merealisasikan hutang sebesar Rp6.260 pada tahun 2016 atau hanya mencapai 78% dari yang ditargetkan. Hal ini mempertimbangkan pembiayan yang ideal bagi Perseroan seiring dengan perkembangan tahun 2016. Untuk ekuitas, Perseroan berhasil mencapai 99,6%.



TARGET TAHUN 2017 Tabel Target 2017 dan Realisasi 2016 (dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)



Uraian Pendapatan EBITDA Laba Bersih Struktur modal - liabilitas berdampak bunga - ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Gearing ratio



230



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



2016



Target 2017



Target tumbuh (%)



26.134 6.963 4.522



32.440 8.697 4.635



6.260



9.167



24% 25% 3%   46%



29.035 0,22



30.977 0,28



7% 0,06



Perseroan melakukan IPO pada tahun 1991 lalu, dan



Pada bulan Juli 2016, Perseroan juga telah mem-



seluruh dana yang berhasil dihimpun telah dipergunakan



bentuk anak perusahaan PT Semen Indonesia



sebagaimana dijelaskan pada Buku Prospektus yang



International. Perusahaan ini disiapkan sebagai



diterbitkan dalam rangka IPO dimaksud.



embrio investment company dikawasan regional dan internasional. Total dana yang sudah disetor



INFORMASI MATERIAL LAINNYA: •



Perseroan



melakukan



meningkatkan peningkatan







sebagai modal dasar adalah Rp5,1 miliar.



Investasi kinerja effisiensi,



investasi



untuk



operasional



melalui



antara



dengan



lain







Divestasi. Tidak ada Divestasi usaha pada periode laporan.







Akuisisi



tengah menyelesaikan 2 unit packing plant



Perseroan melalui entitas anak PT Semen



di Maluku Utara dan Bengkulu. Selain itu,



Indonesia Beton (SIB) melakukan akuisisi saham



Perseroan melakukan investasi pendirian 1 unit



Varia Usaha Beton (VUB) yang bergerak dalam



fasilitas grinding plant di Cigading dan tengah



bisnis ready mix di Jawa Timur. Total kepemilikan



dalam proses penyelesaian dan pembangunan



saham Perseroan pada VUB kini menjadi 63,15%.



fasilitas power plant penangkap gas buang yang



Transaksi dilakukan pada tanggal 29 Juni 2016.



ramah lingkungan (Waste Heat Recovery Power



Perseroan meningkatkan kepemilikan saham



Generator / WHRPG) di Tuban.



pada PT Varia Usaha (VU) sebesar 48,7% pada



Ekspansi



tanggal 1 November 2016, sehingga kepemilikan



Perseroan melakukan ekspansi penambahan



saham Perseroan di VU, naik menjadi 73,65%.



kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik



Dana yang digunakan untuk akuisisi adalah



baru (pengembangan organik). Perseroan tengah



sebesar Rp475,1 miliar.



dalam proses penyelesaian pembangunan 2 unit







Penggabungan / Peleburan Usaha



pabrik semen baru masing-masing berkapasitas



Penggabungan hanya terjadi diantara SIB dan



design 3 juta ton per tahun di Rembang (Jawa



VUB.



Tengah) dan di Padang (Indarung VI, Sumatera Barat) serta telah melakukan Persiapan pembangunan Pabrik Baru di Aceh, melalui PT Semen Indonesia Aceh (Sumatra Utara) yang merupakan







Restrukturisasi Utang/Modal Tidak ada restrukturisasi utang/modal selama tahun pelaporan 2016.



kerjasama dengan PT Samana Citra Agung den-



Perseroan menggunakan dua sumber dana untuk



gan kapasitas design 3 juta ton per tahun.



merealisasikan seluruh program investasi dan ekspansi tersebut, yakni dari kas internal perusahaan dan dari



Selain itu, Perseroan akan segera membangun



pinjaman perbankan.



pabrik baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 2 juta ton pertahun, bekerja sama dengan PT Semen Kupang dan Pemprov Nusa Tenggara Timur.



PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANGAN YANG RELEVAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERSEROAN



Perseroan juga melakukan pengembangan bisnis



232



ready mix melalui SIB dalam rangka memperkuat



Perubahan Peraturan



daya saing bisnis semen dan pengamanan pang-



Pada tahun Pelaporan tidak ada Perubahan Peraturan



sa pasar semen curah. Pengembangan bisnis



Baru yang berpengaruh signifikan terhadap operasional



ready mix ini dilakukan secara organik maupun



Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan



inorganic.



beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



6



7



8



9



10



Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 031/ POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/ POJK.05/2016



Peraturan OJK ini mengatur mengenai kualifikasi informasi yang memerlukan Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk wajib mengacu kepada peraturan yang telah disempurnakan oleh OJK mengenai Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik



Tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik



Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.05/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : No1/ POJK.05/2016 Tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, tertanggal 11 Januari 2016.



Tentang struktur, Isi dan kontent Laporan Tahunan



Perseroan harus menyampaikan Laporan Tahunan 21 hari sebelum RUPS dan/atau paling lambat tanggal 30 April setelah tutup tahun buku. Perseroan harus membuat Laporan Tahunan dengan format dan isi sesuai ketentuan tersebut.



Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 36/ POJK.05/2016 tentang Perubahan atas POJK No 1/POJK.05/2016 Tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, tertanggal 10 November 2016



Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, seperti perusahaan asuransi, lembaga penjaminan, dana pensiun pemberi kerja dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) dan BPJS Sosial wajib memiliki portofolio SBN sebesar 20-30% nilai total investasinya dalam surat berharga Yang dimaksud dengan SBN termasuk didalamnya adalah Obligasi maupun Sukuk yang diterbitkan oleh BUMN/ BUMD dan anak usaha yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur, dengan portofolio 50% setelah tanggal 31 Des 2016 sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan terkait



PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI DAN PENGUNGKAPAN



Operasi



(i),



mensyaratkan



mengungkapkan pertimbangan



revisi dan ISAK baru yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan



Akuntan



Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016, meliputi:



oleh manajemen penggabungan



dalam



entitas



untuk



yang



dibuat



menerapkan



segmen



operasi,



kriteria termasuk



deskripsi singkat tentang segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi



Tahun



bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan



Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan



aset segmen secara regular disediakan kepada



Standar



yang



Berlaku



Efektif



pada



Berjalan standar



baru,



sejumlah



amandemen



dan



interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada



234



Perseroan yang memproduksi Semen, dan produk hilir semen yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur memiliki kesempatan luas untuk menerbitkan obligasi dengan suku bunga yang lebih favourable dan memiliki pasar obligasi yang kredibel.



1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen



Perseroan telah menerapkan semua PSAK baru dan







Belum mempunyai dampak signifikan terhadap Perseroan.



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika pengambil



keputusan



menggabungkan menjadi



satu



operasional.



beberapa



segmen



segmen



operasi



Grup operasi



tunggal



dan



membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam Catatan 43 sesuai dengan amandemen.



TINJAUAN OPERASIONAL 00



Penerapan GCG Tahun 2016 dan Rencana 2017 GCG Implementation 2016 and Plan 2017



00



Pedoman, Struktur dan Kebijakan Tata Kelola Governance Charter, Structure, and Policy



00



Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders



00



Direksi



00



Dewan Komisaris



00



Komisaris Independen



00



Komite Audit



00



Sekretaris Perusahaan



00



Unit Audit Internal



00



Sistem Pengendalian Internal



Board of Directors Board of Commissioners Independent Commissioner Audit Committee Corporate Secretary Internal Audit Unit



Internal Control System



00



Sistim Manajemen Risiko



00



Perkara Penting



Risk Management System Significant Events



PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Kami berkomitmen penuh untuk mendukung upaya Perseroan meningkatkan daya saingnya melalui implementasi berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas proses bisnis dalam program Cost Transformation dan pengembangan lini bisnis baru, dengan memastikan kecukupan Human Capital yang berkompeten dan berintegritas tinggi. Kami telah menetapkan tahun 2016 sebagai turning point bagi terselenggaranya pengelolaan Human Capital berstandar global, yang memungkinkan terbentuknya world class Human Capital yang mampu bertindak sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan berkembang menjadi world class cement industry dengan kinerja yang membanggakan dan mampu berperan optimal dalam mendukung pembangunan bangsa dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan”



238



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Bagi Perseroan, sumber daya manusia adalah “human



mulai tahun 2016 dan ke depan, mengidentifikasi 3



most



area perubahan strategis yang harus dijalankan, yakni:



capital”



yang



juga



merupakan



“company



important assets”, dimana yang dimaksud assets disini



meliputi



kemampuan



(skills),



1.



pengetahuan



(knowledge) dan perilaku  (behavior). Oleh karenanya,



Merubah Mindset HC dalam menjalankan proses bisnis



2.



Mereview dan Memperbaiki Human Capital



dalam mempersiapkan fondasi pertumbuhan usaha



Master



tersebut, Perseroan telah bertekad untuk menginisiasi



Pengelolaan HC



akselerasi pemenuhan kebutuhan HC yang mumpuni dengan melakukan perubahan paradigma pengelolaan



3.



Plan,



melalui



Memperbaiki



perbaikan



Pola



Sistim



Pengembangan



Kompetensi HC



dan pelatihan HC dengan berdasar pada perubahan



Ada tiga sasaran yang hendak dituju dari perubahan



mindset, perilaki HC dalam menjalankan tugasnya dan



strategis tersebut yakni, pengelolaan HC harus mampu:



memandang masa depan perusahaan.



1) Pengelolaan HC harus mampu mengimbangi arah bisnis ke depan.



PERUBAHAN PARADIGMA.



Seiring dengan perubahan kondisi usaha yang



Salah satu paradigma yang harus berubah adalah



berubah dengan cepat, maka agar mampu



mindset dari setiap HC untuk bisa melihat dan menyadari



mengatasi perubahan tantangan dalam berusaha,



pentingnya sinergitas antar operating company dalam



Perseroan harus mampu merubah kondisi internal



melakukan



pengembangan



perusahaan.



Masing-



dengan cepat pula.



masing OpCo adalah kesatuan dalam HoldCo Semen



2) Pengelolaan HC berubah dari yang sifatnya hanya



Indonesia, sehingga harus saling bersinergi untuk dapat



turunan / konsekuensi bisnis, menjadi strategic



meningkatkan keuntungan perusahaan serta menjamin



business partner.



pertumbuhan usaha dalam jangka panjang. Dan oleh



Sejalan dengan arah bisnis Perseroan ke depan



karenanya, setiap jajaran insan Perseroan harus bisa



Human Capital juga harus mendukung hal tsb



bertugas dimanapun diantara OpCo tersebut dengan



dengan meningkatkan kesiapan SDM dan sistem



militansi dan integritas yang tinggi.



penunjangnya serta membentuk pengembangan sumber daya manusia agar selaras dengan



Sementara strategi pengelolaan Human Capital yang tadinya lebih ditekankan pada keberhasilan dalam menjalanan fungsi supporting, berubah menjadi fungsi



strategi pengembangan bisnis perseroan kedepan serta memiliki talent potensial. 3) Dari



hanya



fungsi



personalia,



penegakan



strategic bisnis bagi Perseroan, artinya strategi – strategi



disiplin dan pemberian sanksi / reward, menjadi



pengelolaan HC harus allign dengan strategi bisnis



pembentuk values, leadership, dan culture



perusahaan. Salah satu contoh yang telah dijalankan



Dalam



adalah perubahan fungsi Corporate University (Corpu),



memastikan keberhasilan Strategi Perusahaan,



yang merubah fungsi learning center-nya, dari hanya



SDM (people) dan budaya (culture) akan sangat



sampai pada penutup gap kompetensi karyawan, kini



berperan sebagai



dan ke depan, berubah menjadi business solution provider.



mencapai



Visi



pondasi



Perusahaan,



yang



dan



menopang



implementasi strategi dimaksud. Adapun strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut dan mewujudkan perubahan strategis



Untuk memastikan terjadinya perubahan paradigma



yang diusung, adalah dengan memperbaiki seluruh



tersebut, Perseroan, melalui Human Capital Direktorat,



sistem pengelolaan HC yang terdiri dari 5 kelompok sistem, yakni:



240



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



2. Pay for Position Perseroan



Sebagai bagian dari upaya



berupaya



memberikan



paket



reformulasi paket



kompensasi dan benefit dimaksud, Perseroan



remunerasi sesuai dengan posisi karyawan.



telah



Hal itu tercermin dari nilai grading yang



akan diterapkan pada karyawan penugasan di



berbeda–beda di setiap posisi karyawan.



Operating Company. Perubahan mendasar yang



3. Pay for Performance Perseroan



berupaya



menyusun



perubahan



formulasi



yang



dilakukan adalah dengan mengaitkan kinerja memberikan



paket



remunerasi sesuai dengan kinerja karyawan



Opco dengan paket Kompensasi dan Benefit yang akan diterima karyawan bersangkutan.



sesuai dengan KPI yang telah ditetapkan. Performance Management System : Perseroan memberikan remunerasi berupa gaji



Sejalan dengan reformulasi struktur remunerasi



pokok, tunjangan tetap (tunjangan jabatan) dan



dilakukan juga upaya pembentukan performance



tunjangan tidak tetap (presensi, uang bantuan



based culture dengan model insentif berdasarkan



makan, tugas, pengawasan, lembur, lokasi),



kinerja. Dalam sub proyek Employee Performance



bantuan & sumbangan (perkawinan, ongkos



Management,



pindah, duka cita, sewa rumah, bantuan hukum)



standardisasi



serta adanya insentif yang didasarkan atau



berdasarkan kriteria KPI dan kriteria Kompetensi.



dikaitkan langsung dengan kinerja perseroan bagi karyawan berupa insentif kinerja 3 bulanan dan



Perseroan penilaian



menetapkan



karyawan



dengan



Langkah yang sudah dijalankan: •



jasa produksi tahunan.



Membangun SAP dengan cara melakukan re-blue print atas modul HC, antara lain: Personnel development, succession planning.



Perseroan



juga



memberikan



pelayanan







pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan



Carrier



path



sehingga



karyawan memiliki gambaran jelas mengenai



keluarga tertanggung dalam rangka memastikan kelancaran operasional, khususnya dari aspek



Menerapkan



pengembangan dirinya. •



Perusahaan



sedang



mengembangkan



kebugaran fisik karyawan (physical fitness). Selain



assessment center untuk mengukur gap



itu Perseroan juga mengupayakan kegiatan



competency,



olah raga untuk mendorong terciptanya budaya hidup sehat, melalui pemberian fasilitas olah



sehingga



karyawan



mengikuti program pelatihan yang dibutuhkan. •



Penerapan performance based reward yang



raga, lomba-lomba olahraga dan fasilitas untuk



mengkondisikan



mengikuti kegiatan di club olahrage tertentu.



Individual.



karyawan



memiliki



Melalui cara tersebut diharapkan akan terbentuk perilaku karyawan yang selaras dengan KPI perusahaan.



242



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



siap



KPI



karir yang matang bagi siap insan di Perseroan, salah



untuk



satunya dengan penugasan ke Anak Perusahaan dan



modul yang telah diimplementasikan, serta untuk



Afiliasi Semen Indonesia. Diharapkan para Karyawan



mengimplementasikan modul baru yang dibutuhkan



dapat



dalam peningkatan standar pengelolaan karyawan.



meningkatkan



kompetensinya



khususnya



dilakukan



perbaikan



berkelanjutan



atas



leadership. Perubahan kondisi bisnis yang kemudian membuat Beberapa aspek yang disesuaikan dalam penentuan



Perseroan mengembangkan model bisnis baru melalui



jenjang karier tersebut meliputi: kriteria job grading, job



pengembangan unit-unit bisnis hilir semen dan bisnis



analysis, adabtability, penilaian kinerja team, penilaian



terkait semen, membuat seluruh sistim-sistim yang



kinerja individu, dan kemampuan inovative sebagai



tersedia di Opco-Opco eksisting harus disinkronisasi



problem solution provider.



lagi. Upaya ini mulai dilakukan di tahun 2016.



KEUNGGULAN OPERASIONAL HUMAN CAPITAL (HUMAN CAPITAL OPERATIONAL EXCELLENCE)



PEOPLE INVESTMENT



Ada tiga aspek penting yang diupayakan perbaikannya



Berbagai perbaikan juga dilaksanakan dalam pengembangan



pada aspek ini, yakni simplifikasi SPPD & Service Desk, dan



kompetensi SDM, suatu kegiatan yang bagi Perseroan



Reblueprint SAP HCM sebagai aspek utama yang harus



merupakan



diperbaiki.



kompetensi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari



1.



Pada tahun 2016, Perseroan juga melakukan re-blueprint SAP HCM khususnya pada modul Talent Management.



Simplifikasi SPPD & Service Desk Dalam



rangka



memperkuat



investasi.



pengembangan



internal,



pelatihan yang diberikan. Ada lima aspek investasi SDM



maka disediakan service desk yang dapat digunakan



ini, yakni: Leader as teacher & Retired Faculty (melalui



karyawan sebagai wadah untuk mengetahui informasi



CDL – Corpu), Predicting future capability (Melalui Program



terkait pengelolaan dan pengembangan SDM. Selain itu,



Training), Lembaga Sertifikasi Profesional / LSP (Professional



HC juga mengembangkan program SPPD Simplification



Certification Institute, Knowledge Mgmt Strategy & Innovation,



untuk



dan Assesment Center & Counseling.



memudahkan



karyawan



dalam



melakukan



1.



Center of Dynamic Learning Semen Indonesia Corporate University



prosesnya.



Perseroan Reblueprint



SAP



HCM



dan



Human



Resource



Information System Refreshment Guna



mendukung



men-transformasi-kan Learning Center



menjadi Corporate University dengan nama Center of Dynamic Learning – Semen Indonesia Corporate



operasionalisasi



manajemen



University dan diresmikan tanggal 28 Agustus 2014.



mengintegrasikan



CDL-SI Corpu didirikan dengan maksud untuk menjadi



manajemen SDM dengan teknologi informasi berbasis



penyedia learning solution yang mampu memberikan



SAP. Ada 10 modul–modul Human Resource Information



solusi atas bussines issues yang dihadapi Perseroan.



System



Transformarsi



SDM, Perseroan selama ini telah



(HRIS)



yang



telah



diimplementasikan



Korporasi



yang



sedang



dijalani



Perusahaan untuk menjadi Strategic Holding yang lebih



Personel Administration, Payroll , Time Management,



berfokus pada pengembangan bisnis dan ekspansi



Travel Management, People Development, Learning



regional sangat membutuhkan Institusi seperti CDL-SI



yakni



:



Organization



di



Management,



Perseroan,



Solution, Performance Management System, Appraisal



Corpu yang lebih proaktif dalam menjawab business



Management, Compensation Management.



issues tersebut jauh di atas hanya sekedar menutup gap



Human



Resource



Information



System



dimaksud



sebetulnya secara berkesinambungan terus direview



244



dalam



tools yang digunakan, program yang disiapkan dan materi



komunikasi



proses SPPD. Memotong jalur SPPD agar lebih cepat



2.



Perbaikan



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



kompetensi karyawannya.



Penguatan wawasan kebangsaan diselenggarakan bersama Lemhannas Republik Indonesia untuk Direksi dan pejabat Eselon 1. Sebagai bagian dari upaya pencapaian perubahan paradigma, Perseroan semakin meningkatkan muatan materi pelatihan menyangkut karakter dan budaya korporasi.



ii.



Leadership Mastery. Leadership Mastery merupakan kelompok pembelajaran yang terkait dengan pengembangan kepemimpinan di semua level. Perseroan meyakini bahwa iklim kerja sangat ditentukan oleh pemimpin sebuah unit kerja, oleh karenanya pengembangan kepemimpinan menjadi salah satu fokus program pengembangan. Program-program seperti Global leaderhip development program untuk eselon 1, Transformational Leadership Development Program untuk eselon 2, Operational Leadership Development Program untuk eselon 3 dan Emerging Leadership Development Program untuk eselon 4 terus dilaksanakan dan disempurnakan agar dapat memastikan tersedianya pemimpin berkualitas di Perseroan.



246



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



E Learning Pada tahun 2016 Perseroan telah menyelesaikan proyek pengembangan e-Learning sebagai salah



2. Lembaga Sertifikasi Profesi



E-Learning



Sejak dicanangkannya pemberlakuan Masyarakat



merupakan terobosan delivery method yang



Ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community)



dapat memangkas biaya pembelajaran sesuai



di tahun 2015, Perseroan telah membentuk



fungsi fitur-fitur yang ada di dalamnya, antara lain



Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bekerjasama



:



dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)



satu portal pembelajaran on-line.



-



Pembelajar dapat mengakses tanpa batas



yang diresmikan pada tanggal 30 Agustus



waktu dan tempat pada materi-materi



2015. Bersamaan dengan itu disusun 5 skema



pembelajaran on line secara mandiri, dalam



pengembangan setahun didirikannya LSP, dengan



hal ini, bahan pembelajaran on line yang



mengembangkan skema sertifikasi menjadi 51



disediakan bervariasi mulai dari e-Book, link



jenis sertifikasi, untuk meningkatkan daya saing



artikel online, dan juga materi yang didesain



Karyawan dikancah regional.



khusus untuk pembelajaran tertentu. -



Pembelajar



juga



dapat



melakukan



Lembaga



Sertifikasi



Profesi



sebagai



pusat



pembelajaran secara virtual class secara



pelaksanaan sertifikasi kompetensi di Perseroan



simultan dengan fasilitas video conference



dan Anak Usaha mempunyai tugas sebagai



dengan



berikut:



fasilitator



dari



berbagai



lokasi



i)



menyusun



dan



mengembangkan



juga



skema sertifikasi, ii) membuat perangkat asesmen



forum diskusi on line baik video conference



dan uji kompetensi, iii) menyediakan tenaga



maupun chating room.



penguji (asesor), iv) melaksanakan sertifikasi, v)



operasional



Perseroan,



demikian



melaksanakan surveilan pemeliharaan sertifikasi,



248



Antusiame setiap insan di Perseroan terlihat



vi) menetapkan persyaratan, memverifikasi dan



dari presentasi target belajar yang terpenuhi di



menetapkan Tempat Uji Kompetensi (TUK), vii)



sepanjang tahun 2016 seperti terlihat pada tabel



memelihara kinerja asesor dan TUK, dan viii)



di bawah.



mengembangkan pelayanan sertifikasi.



Di seluruh Grup Perseroan menunjukkan target



Sosialisasi tentang pentingnya kesiapan Perseroan



jam belajar rata-rata tahun 2016 mencapai



untuk memenangi kompetisi di era Masyarakat



sebesar 43,23 dari target : 40 jam / orang / tahun.



Ekonomi ASEAN secara konsisten dilaksanakan



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



CORPORATE CULTURE CRYSTALIZATION -



-



Leader as role model Coaching system



Competency design ePMS Program Pelatihan Reward : IK, Merit, Karyawan Teladan



- Komunikasi Internal : sosialisasi - Komunikasi Eksternal



- Banner, brochure, buku saku, pin, seragam, building - Rits, ritual, ceremonial - Polisi Budaya (Cuture Guard)



Program penguatan Budaya CHAMPS



250



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.











Mendorong Perseroan untuk mendapatkan pengukuran keefektivitasan inisiatif-inisiatif dalam



area



Human



Capital



yang



telah



dilakukan di Perseroan. •



Perseroan dapat menetapkan tolak ukur dan arah perbaikan yang perlu dilakukan dalam aspek Human Capital, guna mendukung perkembangan



bisnis



perusahaan



demi



mencapai visi-misi Perseroan. Sepanjang tahun 2016, tercatat telah terlaksana



Pada IHCS 2016, Perseroan mendapatkan penghargaan



9 kali SMI D’Forum yang mengangkat berbagai



sebagai Best of Human Capital Index Effectiveness



topik-topik strategis. Diharapkan, kegiatan ini



on Various Industry dan Best of Employee NPS on



dapat terus berjalan di tahun-tahun berikutnya



Various Industry.



dan memberikan dampak yang signifikan bagi Perseroan.



INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) 2015 Indonesia Human Capital Study (IHCS) adalah studi mengenai pengelolaan human capital yang ada di organisasi/perusahaan di Indonesia. Studi ini diselenggarakan oleh Konsultan SDM bekerja sama sama dan didukung oleh FHCI (Forum Human Capital Indonesia), PMSM (Perhimpunan Manajemen Sumber



Penghargaan Employee of the Year



Daya Manusia), dan beberapa Universitas di Indonesia.



Perseroan memberikan apresiasi kepada karyawan



Tujuan dari studi ini adalah:



yang mampu memberikan kontribusi dan teladan











Hasil studi IHCS dapat menjadi tolak ukur



terbaik di unit kerjanya masing-masing. Penghargaan



terhadap



tersebut



pendekatan,



proses



dan



hasil



diberikan



setiap



tahun



dalam



rangka



dari penerapan Human Capital System di



menciptakan iklim kerja yang kondusif dan produktif.



Perseroan, sehingga proses pembelajaran dan



Hadiah yang diberikan kepada para karyawan teladan



transformasi yang dilakukan dapat berjalan



tersebut adalah Umroh ke tanah suci untuk karyawan



lebih cepat ke arah yang dicita-citakan.



yang beragam Islam dan wisata rohani ke Yerussalem



Tercipta Human Capital yang efektif dan selaras



untuk karyawan yang beragama Nasrani.



dengan strategi organisasi, para praktisi







252



Human Capital semakin memantapkan posisi



EMPLOYEE DEMOGRAPHY



strategisnya sebagai business partner dalam



Seiring dengan adanya perubahan dalam landscape



mendorong laju pertumbuhan organisasi di



di industri semen, maka Perseroan berupaya untuk



tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia saat



menyiapkan talent yang mampu menjadi penopang



ini dan juga di masa yang akan datang.



dalam



Memperoleh Human Capital Index Norm dari



pertumbuhan bisnis Perseroan. Untuk itu regenerasi



berbagai industri di Indonesia.



mutlak diperlukan agar roda Perseroan dapat terus



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



menghadapi



persaingan



dan



mendorong



Re-Formulation



dan



Talent



management



system 2. Human capital operational excellence, dengan



2. Pendirian



Perusahaan



baru



sebagai



Perusahaan Operating



fokus pada finalisasi proses Reblueprint SAP HCM. 3. People



Investment,



dengan



fokus



pada



Knowledge Mgmt Strategy & Innovation serta pada pemantapan peran Assesment Center & Counseling 4. Perekrutan dan manning tambahan tenaga kerja untuk memenuhi struktur organisasi di bisnis baru.



3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating & Holding



5. Kristalisasi Budaya Perusahaan, dengan fokus pada perubahan mindset seluruh jajaran insan Perseroan. IMPLEMENTASI TRANSFORMASI KORPORASI “Peningkatan Intensitas persiapan pengelolaan fasilitas Tuban dengan pola KSO sebagai tahap akhir Proses Transformasi Korporasi menjadi Strategic Holding murni sebagai wujud mitigasi Perseroan dalam menghadapi kondisi usaha dimasa mendatang dan memantapkan Semen Indonesia sebagai pemain industri persemenan terkemuka di kawasan regional dan di Indonesia” LANGKAH PERUBAHAN DALAM IMPLEMENTASI STRATEGIC HOLDING Sebagai tindak lanjut dalam proses Transformasi Korporasi, Perseroan melaksanakan langkah-langkah



tata



kelola



Perusahaan



perubahan fundamental dalam Implementasi Strategic



Operating (antara lain Blueprint, GCG, Sistem



Holding, yaitu :



Manajemen)



1. Perubahan nama Perusahaan yang akan berfungsi sebagai Holding Strategis



254



4. Menstandarkan



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan implementasi Shared Service Function)



Dengan terbentuknya PT Semen Gresik sebagai



Mempertimbangkan



operating company yang baru, Perseroan mendorong



yang telah dilakukan secara menyeluruh, terukur dan



dibentuknya Serikat Karyawan Semen Gresik yang saat



terencana tersebut, pengelolaan Pabrik Baru Rembang



ini menaungi 262 karyawan Semen Gresik. Pencatatan



dan Pabrik Tuban di masa mendatang diyakini akan



Serikat Karyawan Semen Gresik di Dinas Tenaga Kerja



berlangsung dengan baik sesuai dengan target yang



dan Sosial Tuban dilaksanakan pada tanggal 18 Juli



ditetapkan.



2016.



256



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



realisasi



program



persiapkan



Sebagai bagian dari realisasi perubahan peran ICT tersebut, Perseroan membentuk anak perusahaan baru yang bergerak di bidang ICT, yaitu PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (PT SISI), dengan tugas utama mendukung kegiatan operasional dan pengembangan ICT di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Didukung keberadaan SISI, Perseroan mengantisipasi dan merespons perubahan kondisi usaha yang berlangsung dinamis, dengan mengembangkan beragam program aplikasi yang digunakan untuk mendukung peningkatan daya saing. Disaat bersamaan SISI juga mengembangkan berbagai layanan jasa maupun program aplikasi bundling yang dapat digunakan oleh pihak ketiga dalam rangka mendapatkan sumber pendapatan.



PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Peningkatan kualitas dilakukan melalui pengembangan peran Teknologi Informasi sebagai katalis yang dapat secara langsung mempercepat pertumbuhan bisnis Perseroan. Oleh karenanya, sejalan dengan penyusunan strategi dan roadmap pengembangan bisnis, Perseroan secara konsisten menjalankan inisiatif-inisiatif yang tertuang dalam master plan teknologi informasi dan komunikasi (ICT Master plan) agar dapat menunjang strategi bisnis serta memperkuat daya saing di industri persemenan, dimana efisiensi biaya adalah salah satu kunci utama untuk memenangkan persaingan. Perseroan juga menyusun Target Operating Model ICT untuk memastikan dukungan IT dalam implementasi strategi bisnis dengan berprinsip pada adanya: •



Standarisasi Proses Bisnis dan Sistem di seluruh group Semen Indonesia







Peningkatan level otomasi proses







Peningkatan kontrol



Skema Target operating model ICT untuk mendukung strategi bisnis digambarkan dalam skema berikut.



258



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Laporan Tata Kelola Perusahaan



Adapun inisatif-inisiatif ICT Master Plan periode 2014-2017 yang diimplementasikan sepanjang 2016, di antaranya:



Strategi implementasi Untuk menjamin keberhasilan implementasi ICTMP, mendukung Strategic Alignment dan meningkatkan efisiensi,



maka



Perseroan



melakukan



penyatuan



organisasi ICT di tingkat Holding. Dengan penyatuan ini maka perencanaan, standarisasi layanan, strategi eksekusi dan pemantauan proyek-proyek ICT dilakukan secara terpusat, begitu juga dengan operasional ICT. Dengan Tata Kelola ICT yang baik diharapkan akan mendukung pencapaian KPI dan peningkatan maturity level sebagaimana ditargetkan. Untuk itu dibentuklah Biro Kinerja & Tata Kelola ICT Group yang secara khusus mengawal pelaksanaannya. Selain itu, anak perusahaan PT Sinergi Informatika Semen Indonesia difungsikan sebagai strategic partner yang tugas pokoknya adalah membantu kelancaran operasional dan pengembangan Sistem Informasi di semua perusahaan group PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



260



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PERSEROAN Integrated Computer Network Perseroan telah memiliki satu jaringan backbone group sehingga komunikasi data, voice dan video dapat diakses dari setiap end point cabang Perseroan. Perseroan juga telah menerapkan sentralisasi server, sehingga seluruh aplikasi bisnis berada di satu tempat sentral yang dapat diakses dari semua tempat baik dari lokasi kantor, pabrik, Packing Plant, Distributor, Ekspeditur, Vendor maupun Kantor Perbankan. Virtual Meeting Virtual Meeting untuk koordinasi antar unit kerja, bahkan antar perusahaan di lingkungan Semen Indonesia Group telah membudaya. Hampir semua ruang pertemuan dilengkapi dengan peralatan Video Conference yang canggih, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan rapat koordinasi jarak jauh



PEDOMAN TATA KELOLA ICT Perseroan memiliki pedoman Tata Kelola ICT (Information & Communication Technology) yang menjadi landasan bagi seluruh proses-proses pengelolaan ICT. Pedoman tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Semen Indonesia (Persero) Tbk. Nomor 021/Kpts/Dir/2014, yang disusun dengan mengacu kepada best practice ICT serta comply terhadap regulasi eksternal yang relevan baik Undang-Undang, Peraturan Menteri, PSAK, dan peraturan terkait lainnya. Adapun tujuan dari pedoman ini adalah : •



Memastikan bahwa perusahaan memiliki kerangka kerja tata kelola ICT yang jelas dan bahwa tata kelola tersebut berjalan dengan secara efektif (ensuring governance framework setting and maintenance)







Memastikan bahwa investasi dan asset terkait ICT dilaksanakan, dikelola dan dipantau secara optimal untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran perusahaan dan bahwa data dan informasi, termasuk berbagai kegiatan dan transaksi atas ICT, berjalan secara terkendali pada tingkat layanan (service level) yang disepakati (ensuring benefit delivery)







Memastikan terciptanya nilai yang optimal dari ICT dengan menjaga keseimbangan antara manfaat/nilai yang dihasilkan ICT dengan tingkat risiko dan sumber daya yang dialokasikan untuk ICT (ensuring risk optimization)



• Hubungan Koordinasi User, SVP ICT dan Pengadaan Strategis dan Anak Perusahaan ICT Dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan ICT, Departemen Strategic ICT berkoordinasi dengan anak perusahaan ICT yang sekaligus bertindak sebagai counterpart ICT yang menangani kegiatan operasional dan pengembangan ICT di lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



SMIG



ICT Services Usage



262



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



IC



3rd



SLA/ Contract Performance



ICT Operation



Requirement Definition



ICT Development



GERAKAN INOVASI PERSEROAN Gerakan Inovasi Semen Indonesia sebagai bagian dari upaya kapitalisasi Human Capital knowledge management yang dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan melalui pencapaian operational excellent menuju optimalisasi keunggulan kompetitif Perseroan dalam rangka mengatasi persaingan industri semen yang semakin ketat dan dinamis serta mendukung pengembangan usaha baru yang berdaya saing tinggi”



264



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



§



Tools; Kebijakan penerapan inovasi, standarisasi metodologi inovasi, pengembangan Aplikasi Innovation Management System dan penyelenggaraan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) merupakan tools untuk merealisasikan ide-ide inovasi sehingga tidak hanya menjadi tacit knowledge semata namun memberikan kontribusi pada kinerja perusahaan.



§



Hasil Inovasi; Pengelolaan hasil inovasi yang meliputi monitoring progress implementasi, kepastian program replikasi inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual hasil inovasi sebagai bentuk kekayaan perusahaan .



Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) Melalui kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) diharapkan mampu menciptakan budaya baru untuk berinovasi sebagai karakteristik tata nilai karyawan Semen Indonesia dan mendorong seluruh karyawan Semen Indonesia Group untuk mengasah kepekaan dalam melihat masalah maupun peluang untuk menciptakan ide-ide kreatif dan solutif yang memberi nilai tambah dalam peningkatan kinerja Perseroan, meningkatkan keunggulan kompetitif dan meningkatkan konsolidasi di lingkungan Semen Indonesia sekaligus memberikan apresiasi terhadap karyawan, unit bisnis dan korporasi yang berdampak positif pada peningkatan kinerja Perseroan secara umum. SMI-AI dilaksanakan secara konsisten setiap tahun di lingkungan Perseroan dengan mengembangkan 9 kategori yang terbagi dalam 2 kelompok Inovasi, sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut: §



§



Incremental Innovation; 4 kategori : o



Kelompok Kerja 5R/5P



o



Sistem Saran



o



Gugus Kendali Mutu



o



Proyek Kendali Mutu/Tim Manajemen Menengah



Breakthrough Innovation; 5 kategori : o



Produk & Bahan Baku



o



Teknologi Proses Produksi Tambang – Raw mill



o



Teknologi Proses Produksi Kiln – Packer



o



Manajemen



o



Anak Perseroan & Afiliasi



Kelompok Inovasi di atas telah diproyeksikan akan mengalami pengembangan di tahun-tahun mendatang dengan melibatkan rekanan, akademik, masyarakat untuk berkontribusi dalam peningkatan daya saing Perseroan.



266



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



KINERJA TAHUN 2016 Keberhasilan penerapan Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) Perseroan dibuktikan melaui peningkatan jumlah jumlah inovasi terimplementasi dan jumlah potensi benefit inovasi:



268



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



TANTANGAN & STRATEGI DI TAHUN 2017 Seiring



dengan



transformasi



Perseroan



dalam



menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kondisi pasar yang dinamis, diperlukan peningkatan daya kreativitas dalam meningkatkan kualitas inovasi Perseroan lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk menjamin flexibility dan adaptability Perseroan untuk mencapai leading practice dalam bisnis persemenan Menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan budaya inovasi Perseroan sekaligus meningkatkan benefit inovasi melalui peningkatan gerakan inovasi, optimalisasi klinik inovasi, monitoring dan replikasi inovasi di seluruh Operating Company Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GI-SI) menjadi salah satu instrument penting dalam peningkatan daya saing melalui pencapaian Operational Excellence sekaligus mendukung program Cost Transformation Perseroan.



270



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Laporan Tata Kelola Perusahaan 00



Penerapan GCG Tahun 2016 dan Rencana 2017 GCG Implementation 2016 and Plan 2017



00



Pedoman, Struktur dan Kebijakan Tata Kelola Governance Charter, Structure, and Policy



00



Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders



00



Direksi



00



Dewan Komisaris



00



Komisaris Independen



00



Komite Audit



00



Sekretaris Perusahaan



00



Unit Audit Internal



00



Sistem Pengendalian Internal



Board of Directors Board of Commissioners Independent Commissioner Audit Committee Corporate Secretary Internal Audit Unit



Internal Control System



00



Sistim Manajemen Risiko



00



Perkara Penting



Risk Management System Significant Events



Laporan Tata Kelola Perusahaan



Penerapan GCG yang berkualitas membuat Perseroan mendapatkan akuntabilitas yang tinggi dihadapan para pemangku kepentingan, baik dalam memaparkan rencana pengembangan usaha maupun dalam menyampaikan kinerja



Menyadari pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan operasional, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG dengan melaksanakan seluruh aturan perundangan, kebijakan dan pedoman kerja sesuai kaidah pengelolaan perusahaan terkini untuk menjamin pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka panjang dan meningkatnya kesejahteraan para pemangku kepentingan”



274



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Laporan Tata Kelola Perusahaan







Penetapan KPI terkait implementasi GCG.







Penetapan tugas dan tanggung jawab dari setiap fungsi yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan pengendalian internal perusahaan;



Pengelolaan



internal



perusahaan,



pencapaian target, merancang kebijakan prosedur dan pengendalian pengungkapan, dokumentasi, pelaporan, dan menyediakan pernyataan tertulis mengenai hasil efektivitas ICOFR dan hasil self assessment yang dilakukan secara periodik.



Perseroan terus melengkapi dan menyempurnakan aturan kebijakan operasional sebagai bagian dari penerapan praktik GCG terbaik. Dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya, Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG sejalan dengan visi, misi dan budaya Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG merupakan tuntunan sikap dan perilaku bagi segenap jajaran perseroan dan pemangku kepentingan yang akan mengacu



pada



kebijakan-



kebijakan pokok diantaranya:



yang



baik



antara



Perseroan



dengan



Para Pemangku Kepentingan dan peningkatan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya dapat dicapai melalui integritas bisnis Perusahaan dalam setiap kegiatan usaha.



Standar Akuntansi Kebijakan akuntansi Perseroan harus merefleksikan setiap transaksi keuangan dan perubahan aset serta menjamin bahwa semua transaksi keuangan tercatat secara akurat sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.



276



pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan yang memiliki peluang tersangkut dalam transaksi keputusan menyangkut transaksi tersebut. Untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan, seluruh jajaran Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Setiap tahun Direksi dan Dewan Komisaris menandatangani Surat Pernyataan Benturan Kepentingan dan Surat



Transaksi Dengan Pihak-pihak Afiliasi dan Hubungan Istimewa Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, yaitu PerusahaanPerusahaan di bawah Grup Semen Indonesia/Grup Perseroan dan perusahaan-perusahaan lain yang memiliki pengurus yang sama dengan dan/atau berasal dari Semen Indonesia.Transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa tersebut dilakukan secara transparan dan wajar sehingga kepentingan Pemegang Saham dan Perseroan tidak dirugikan.



Transaksi Orang Dalam (Insider Trading)



Integritas Bisnis Hubungan



Benturan Kepentingan”, dimana ditegaskan bahwa



Pernyataan Kepemilikan Saham Perusahaan.



Kebijakan Tata Kelola Perusahaan



dengan



Perseroan telah menetapkan peraturan “Transaksi



dimaksud dilarang terlibat dalam proses pembuatan



pengendalian



dilaksanakan



Transaksi Benturan Kepentingan



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Selain



diatur



dalam



Pedoman



Etika,



Perseroan



mengeluarkan aturan terkait hal ini dengan mangacu pada Undang-undang Pasar Modal (Undang-Undang No. 8 tahun 1995, Penjelasan Pasal 95) tentang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM yang melarang Orang Dalam untuk membeli atau menjual efek perusahaan tercatat,



kecuali



jika



memenuhi



pengecualian



sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM No. XI.C.1, tentang “Transaksi Efek Yang Tidak Dilarang Bagi Orang Dalam”.



sedangkan standar kerja yang diterapkan Perseroan mengutamakan etika, kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas yang berlaku untuk semua tingkatan dan jajaran organisasi.



Struktur Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Kepengurusan perseroan menganut system dua badan (two boards system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-Undangan yang terkait lainnya. Pada jajaran Dewan Komisaris telah dibentuk komite-komite fungsional untuk memberdayakan fungsi kepengawasan, yag terdiri dari Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Strategi Manajemen Risiko dan Investasi (SMRI). Demikian pula di jajaran Direksi telah dibentuk unit kerja yang mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi GCG dan juga bertugas sebagai mitra kerja dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris, sebagaimana tampak pada gambar berikut:



Dewan Komisaris



Komite SMRI



Komite Audit



Departemen Komite Niminasi & Pengembangan Sekertaris Remunerisasi Sistem SDM Perusahaan



Direksi



Internal Audit



Departemen Hukum & Governance Risk & Complience



Departemen Departemen Jaminan Corporate Mutu & K3 Social Lingkungan Responsibility



Terdapat keterkaitan erat antar unit kerja pengelola GCG di perusahaan, yaitu Sekretaris Perusahaan selaku penanggung jawab Board Governance (fungsi komunikasi dan koordinasi dengan Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris), Departemen Hukum & GRC (fungsi operational governance, penyusunan kebijakan, dan kepatuhan) dan Internal Audit sebagaimana tampak pada gambar berikut ini:



278



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Perusahaan menggunakan teknologi informasi yang memadai untuk menunjang kelancaraan implementasi GCG, antara lain melalui website perusahaan, aplikasi eGRCA (aplikasi untuk GCG, Manajemen Risiko & Kepatuhan), aplikasi self assessment Index GCG, aplikasi dms (document management system) untuk sistem manajemen (kebijakan, prosedur/pedoman, dsb), intranet, aplikasi hukum online (terkait aturan internal perusahaan seperti SK Direksi, pengumuman, dsb) yang digunakan sebagai media komunikasi dan sosialisasi penerapan GCG. Hingga tahun 2016 telah dilakukan update atas beberapa pedoman dan implementasi sebagai berikut: a. Board Manual. Merupakan pedoman kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi. Board Manual mencakup pejabaran mengenai hal-hal apa yang menjadi tugas dan kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi serta kesepakatan mengenai mekanisme dan hubungan kerja di antara kedua organ tersebut dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan arahan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perseroan melakukan update atas Board Manual dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundangan yang terbaru. Antara lain The Indonesian Corporate Governance Manual (ICGM) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tahun 2014 dan Peraturan OJK. a. Pedoman GCG. Disusun sebagai pedoman dan untuk memberikan arahan dalam pengelolaan Perusahaan kepada Pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, Organ pendukung Dewan Komisaris dan para Pemangku Kepentingan. Perseroan melakukan update atas Pedoman GCG pada tahun 2016 dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundangan yang terbaru, yaitu antara lain Peraturan OJK. a. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran. Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (“WBS”) merupakan sistem yang digunakan untuk menampung, mengolah dan menindaklanjuti serta membuat pelaporan atas informasi yang disampaikan oleh pelapor mengenai tindakan pelanggaran yang terjadi di lingkungan perusahaan. Perseroan menetapkan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (“Pedoman WBS”) melalui Surat Keputusan Direksi. Pedoman WBS merupakan kebijakan untuk meningkatkan kepatuhan Insan Perusahaan terhadap peraturan dan standar etika yang berlaku serta mencegah terjadinya tindakan pelanggaran. Dalam Pelaksanaan dan penerapan WBS, Perseroan membentuk Tim Pelaporan Pelanggaran Perseroan (“Tim P3”) yang beranggotakan Sekretari Perusahaan, Kadep. Hukum & GRC, Kabiro Hukum, Kabiro GRC, dan Kabiro Kegiatan



280



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



• Pengembangan daftar kewajiban Perseroan (corporate obligation registers) secara komprehensif dan mendokumentasikan berbagai regulasi, kewajiban legal (kontrak-kontrak dan perikatan), dan hasil standarisasi/sertifikasi. b. Pedoman Pengendalian Gratifikasi.



Perseroan berkomitmen untuk



mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dengan menandatangani Surat Komitmen Penerapan Pengendalan Gratifikasi dengan KPK. Sebagai wujud komitmen sebagaimana tersebut di atas, Perseroan menyusun Pedoman Pengendalian Gratifikasi sebagai panduan atas tata laksana penerimaan, pemberian, penolakan dan pelaporan gratifikasi di lingkungan perusahaan. Pedoman tersebut telah ditetapkan dalam SK Direksi.







Gambar Alur Pelaporan Gratifikasi



Mekanisme Tata Kelola Perseroan Dalam struktur penerapan GCG perusahaan, para pemegang saham (melalui forum RUPS) dapat melakukan pengambilan keputusan penting berkaitan dengan investasi yang telah ditanamkan di Perseroan. Keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan Perseroan. RUPS atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan Peraturan perundang-Undangan. Dengan kedudukan yang setara, para pemegang saham akan mempertimbangkan dengan seksama keputusannya



282



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Pada tahun 2015 untuk pertama kalinya Perseroan melakukan self assessment Index GCG melalui Tim Self Assessment Internal (“self assessment 2015”). Metodologi yang digunakan adalah melakukan evaluasi atas tindak lanjut dari 46 Area Of Improvement (“AOI”) atas rekomendasi hasil self assessment tahun 2014, yaitu berupa 8 AOI telah selesai ditindaklanjuti, dan 36 dalam proses untuk tindak lanjut. Untuk tahun 2016, Perseroan dibantu oleh PT Sinergi Daya Prima melakukan assessment implementasi GCG tahun 2016 dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi pada assessment tahun 2014. Capaian skor GCG Index pada tahun 2016 adalah sebesar 92,23. Hasil penilaian assessment GCG Perseroan tahun 2016 menggunakan metode penilaian yang berbeda dengan self assessment 2015, sehingga hasil nilai 92,23 ini akan relevan jika disandingkan dan diperbandingkan dengan hasil assessment di tahun 2014 oleh assessor independen BPKP Provinsi Jawa Timur.



Tahun



Nilai GCG Index



Assessor Independen



2009



83,88



BPKP Provinsi Jawa Timur



2010



88,371



BPKP Provinsi Jawa Timur



2011



88,91



BPKP Provinsi Jawa Timur



2012



84,57



BPKP Provinsi Jawa Timur



2014



91, 38



BPKP Provinsi Jawa Timur



2015



93,31



Tim Self Assessment Internal



2016



92,23



PT Sinergi Daya Prima



Assessment GCG Berdasarkan CGPI Index Keikutsertaan Perseroan dalam CGPI Index Tahun 2016 merupakan yang pertama kali. Program CGPI Index menggunakan tiga (3) ruang lingkup penerapan GCG dalam perspektif keberlanjutan yang terdiri dari lingkup kepatuhan (compliance), lingkup kesesuaian (conformance), dan lingkup kinerja (performance). Bobot penilaian CGPI menggunakan metode ANP (Analytical Network Process) untuk mengukur tingkat kepentingan dan hubungan antar aspek, lingkup, dan fokus serta tahapan penilaian dalam metodologi CGPI Index. Pemeringkatan CGPI Index menggunakan norma penilaian berdasarkan rentang nilai yang dicapai peserta dengan kategorisasi istilah “Tepercaya”. Bobot penilaian CGPI Index dan nilai yang diperoleh Perseroan adalah sebagai berikut:



284



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



REKOMENDASI Melakukan



pemutakhiran



TINDAK LANJUT Pedoman



Telah dilakukan pemutakhiran Pedoman Pengendalian



Pengendalian Gratifikasi yang disesuaikan dengan



terhadap



Gratifikasi pada bulan Agustus 2016 (dokumen revisi 1).



ketentuan dan aturan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terdapat sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris dan



Telah disusun draft sistem penilaian kinerja untuk



Direksi, namun belum ditetapkan dan dilaksanakan



dijadikan ketetapan guna melengkapi KPI Dewan



secara konsisten.



Komisaris.



Assessment



kinerja



pemasok



belum



dilakukan



secara keseluruhan (baru dilakukan kepada sebagian



Akan dilakukan assessment kinerja pemasok secara bertahap.



pemasok untuk lingkup pekerjaan tertentu). Melengkapi informasi yang disampaikan dalam website



Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Etika dalam



perusahaan antara lain Anggaran Dasar Perusahaan



format Bahasa Inggris telah diunggah dalam website



dan Pedoman Etika dalam format Bahasa Inggris.



perusahaan



Melakukan released atas audited annual financial



Telah dilakukan untuk annual report tahun 2016.



report 60 hari setelah tutup buku.



ROADMAP PENERAPAN GCG Tujuan dan sasaran awal road map penerapan GCG Perseroan adalah menumbuhkan komitmen manajemen dalam menerapkan GCG dan senantiasa diikuti langkah penyempurnaan dan konsistensi penerapannya. Perseroan telah menetapkan gambaran tahapan penerapan GCG Perseroan dengan tujuan, menjadi perusahaan yang beretika dan bertanggung jawab, dengan menjadikan praktek tata kelola yang baik sebagai budaya dalam pengelolaan perusahaan, sebagai berikut: Perusahaan yang Beretika dan Bertanggung Jawab Infrastruktur & Soft Structure • Organ Perusahaan • Organ Pendukung Dewan Komisaris • Pedoman GCG • Pedoman Kode Etik • Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Direksi (Manual Board) • Charter • IT Governance • Pedoman Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing Policy) • Sistem & Prosedur



286



PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.



Penyempurnaan Berakelanjutan • • • •



Penerapan Review Assessment Audit



Sasaran • GCG menjadi budaya dalam mengelola Perseroan



Perseroan akan konsisten merealisasikan berbagai program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG tersebut sebagai bagian dari realisasi program perbaikan kualitas implementasi GCG yang dilakukan secara bertahap dengan gambaran sebagai berikut. Tahun