Soal Soal Latihan - 1-60 Dengan Jawaban [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama NIM Ujian Ke



: ……………………………………………….. : ……………………………………………….. : ………………………………………………



****** Soal Latihan ****** 1. Seorang perempuan usia 62 tahun dibawa keluarga ke UGD karena mengeluh dada terasa ditekan. Tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Pasien diberikan obat nitroglycerine 0,4 mg sublingual sesuai order dokter. Setelah 5 menit tekanan darah pasien 110/70 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi napas : 20 x/menit. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Memposisikan pasien semi Fowler dan berikan oksigen 4 liter/menit Mendokumentasikan keadaan pasien dan melanjutkan monitor Melapor ke dokter bahwa pasien mengalami hipotensi Memberikan nitroglycerin ulang untuk dosis kedua Menghentikan pemberian nitroglycerin



2. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat di Unit Pelayanan Jantung dengan Post Mitral Valve Replacement (MVR) hari ke empat. Hasil pengkajian diperoleh data pasien masih lemah dan mengeluh nyeri seperti disayat-sayat pada area operasi. Terdapat luka post sternotomi sepanjang 15 cm vertikal dengan kondisi bersih. Kondisi ini membuat pasien kawatir, Leukosit 6,3 rb/mm3. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? a. b. c. d. e.



Kerusakan integritas kulit Gangguan citra tubuh Risiko infeksi Nyeri akut Cemas



3. Seorang laki laki usia 65 tahun datang ke UGD dengan penurunan kedasaran. Terdapat perdarahan pada pelipis bagian kanan, dengan kedalaman luka sekitar 4 cm, jejas pada kepala sebelah kanan. Klien tampak tidak sadarkan diri. Saat di beri rangsang nyeri : membuka mata, mengerang dan tangan dan kaki klien tampak decerebrasi (2) Berapakah nilai GCS dari pasien tersebut ? a. 6 b. 7 c. 8 d. 9 e. 10



4. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas Hasil pengkajian diperoleh data pasien tampak pucat dan lemah. Indeks masa tubuh 16, ronchi pada kedua lapang paru, , produksi sputum banyak dan kental, pernafasan 26/menit, frekuensi nadi 98x/mnt. Sputum BTA positif++ Apakah a. b. c. d. e.



masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan Bersihan jalan nafas tidak efektif Ketidakefektifan pola napas Gangguan pertukaran gas Intoleransi aktifitas



5. Seorang perempuan berusia 28 tahun dirawat diruang nipas, 2 jam pasca melahirkan normal. Hasil pengkajian, keluarga mengatakan pasien tidak mau makan karena mual, pasien tampak gelisah. tekanan darah: 90/70 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, fundus uteri meninggi, uterus teraba lembek, darah nifas keluar sampai menembus laken. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ? a. Ketidakseimbangan nutrisi b. Gangguan rasa nyaman c. Defisit perawatan diri d. Defisit Volume cairan e. Cemas 6. Seorang laki-laki berusia 36 tahun,dibawa ke UGD dengan keluhan susah Buang Air Kecil dan keluarnya menetes. Hasil pangkajian tampak meringis kesakitan, mengeluh takut bangun dan selalu bertanya tentang penyakitnya, ada penonjolan pada supra pubis. Pasien disarankan untuk rawat inap. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Mengompres hangat pada daerah supra pubis Memberikan informasi tentang penyakitnya Mengajarkan tehnik relaksasi napas dalam Memasang folley kateter Melakukan mobilisasi



7. Seorang pasien laki – laki usia 56 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan tidak dapat kencing sudah sejak 8 jam lalu. Hasil pemeriksaan suprapubik ditemukan tegang dan keras, oleh perawat dilakukan pemasangan kateter tetapi kateter tidak dapat masuk kandung kemih (hanya berhasil masuk sekitar 5 cm). Apakah tindakan yang akan dilakukan oleh perawat ? a. b. c. d. e.



Berikan tambahan lidokain jelly pada ujung kateter. Rujuk ke RS yang fasilitasnya lengkap. Pasang kateter dengan bantuan mandarin . Rencanakan persiapan untuk operasi. Melakukan suprapubic kateter



8. Seorang perempuan di rawat di ICU dengan penurunan kesadaran post operasi apendikcitis perforasi. Pasien terpasang CVP. Untuk menentukan kondisi cairan pasien, perawat akan melakukan pengukuran CVP. Pasien telah di posisikan semi Fowler. Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya? a. Menentukan titik nol manometer setinggi ICS 4 mid aksila b. Mengisi cairan pada manometer c. Menetukan titik akhir undulasi manometer d. Menutup cairan yg mengandung obat kea rah pasien e. Mengecek kesesuaian irama napas dengan undulasi manometer 9. Seorang laki laki diantar polisi ke UGD akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian di temukan pasien kesakitan dengan skala 6 dan tambah sakit saat femur dektra digerakan, femur terlihat bengkak, dan lebih pendek dari yang lainnya. Tekanan darah 110/60 mmHg, Nadi 110 x/mnt, frekuensi napas 24 x/mnt. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut? a. Pemberian oksigen b. Pemeriksaan X-ray c. Anjurkan tehnik napas dalam d. Immobilisasi femur yang terkena e. Kolaborasi pemberian analgetik 10. Seorang laki laki berusia 12 tahun diantar keluarga ke UGD dengan keluhan mencret sebanyak 10 kali, konsistensi encer sejak malam tadi. Keluarga mengatakan pasien tidak mau makan, lemas dan mengeluh sakit pada daerah perut. Hasil pengkajian menunjukan mukosa bibir kering, turgor jelek, tekananan darah 100/60 mmHg , frekuensi nadi 105 x/mnt , frekuensi napas 27 x/mnt dan suhu 39 derajad C. Apakah pengkajian yang perlu untuk memastikan masalah pada kasus tersebut? a. Kondisi kulit daerah anal b. Intake dan Output c. Berat jenis urin (urin output) d. Skala nyeri e. Bising usus 11. Seorang laki laki usia 50 tahun dirawat diruang ICCU dengan keluhan nyeri dada kiri dengan skala 7 dan menyebar ke lengan kiri saat beristirahat nyeri tidak berkurang. Hasil pengkajian menunjukan tekanan darah 160/95 mmHg, frekuensi nadi 105/menit , frekuensi napas 28 x/mnt dan suhu 37 oC. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Cemas b. Nyeri akut c. Intplerasi terhadap aktivitas d. Pola napas tidak efektif e. Menurunan curah jantung



12. Seorang laki laki usia 50 tahun dirawat diruang ICCU dengan keluhan nyeri dada kiri skala 7 dan menyebar ke lengan kiri dan tidak berkurang saat beristirahat. Hasil pengkajian menunjukan tekanan darah 160/95 mmHg, frekuensi nadi 105/menit , frekuensi napas 28 x/mnt dan suhu 37 0 C. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. Kolaborasi pemberian antihepertensi b. Berikan O2 4 Lpm dengan masker c. Kolaborasi pemberian nitrate acid d. Kolaborasi pemberian morfin e. Bedrest 13. Seorang laki laki usia 32 tahun diantar polisi ke UGD karena kecelakaan lalu lintas. Tampak abdomen memar dan nyeri dan membuncit saat diperiksa. Tekanan darah 90 /60 mmHg, frekuensi nadi 115 x/mnt, akral dingin, dan sianosis. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Gangguan mobilisasi fisik b. Gangguan volume cairan c. Resiko infeksi d. Nyeri akut e. Cemas 14. Seorang laki laki usia 32 tahun diantar polisi ke UGD karena kecelakaan lalu lintas. Tampak abdomen memar dan nyeri dan membuncit saat di periksa. TD 90 /60 mmHg, frekuensi nadi 115 x/mnt, akral dingin, dan sianosis. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. Berikan infus dengan cairan NaCl 0,9 % b. Lakukan pemeriksan Hb c. Hentikan perdarahan d. Berikan sinoatropin e. Berikan O2 4 lpm 15. Seorang laki laki usia 30 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalulintas. Pasien mengalami penurunan kesadaran , saat dikaji terdengar suara snoring dan gurgling, terdapat memar pada wajah dan bahu. TD 120 /75 mmHg, frekuensi nadi 87 x/mnt, frekuensi napas 27 x/mnt dan suhu 370 C. Apakah harus dilakukan untuk memastikan patennya jalan napas pasien tersebut? a. Lakukan head tilt dan chin lift b. Memasang Orofaringeal tube c. Memasang endotracheal tube d. Melakukan jaw trust e. Melakukan suction 16. Seorang perempuan usia 47 tahun dirawat diruang rawat umum dengan tumor otak. Pasien mengeluh nyeri kepala, wajah tidak simetris, tidak mampu mengangkat alis dan gangguan mengecap rasa asam dan manis.



Manakah syaraf yang mengalami gangguan pada kasus tersebut? a. b. c. d. e.



Saraf kranial V Saraf kranial VI Saraf kranial VII Saraf kranial IX Saraf kranial X



17. Seorang perempuan usia 34 tahun di rawat diruang bedah dengan luka bakar derajad II. Pasien mengeluh nyeri, lemas dan haus. Hasil pengkajian mengalami luka bakar daerah dada, tangan kanan dan paha kanan. Luka terlihat merah, tekanan darah 95/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 25 x/mnt, BB 50 kg dan urin 125 cc/10 jam Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut? a. Gangguan mobilisasi fisik b. Gangguan volume cairan c. Devisit volume cairan d. Resiko infeksi e. Cemas 18. Seorang perempuan usia 34 tahun di rawat diruang bedah dengan luka bakar derajad II. Pasien mengeluh nyeri, lemas dan haus. Hasil pengkajian mengalami luka bakar daerah dada, tangan kanan dan paha kanan. Luka terlihat merah, tekanan darah 95/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 25 x/mnt, BB 50 kg dan urin 125 cc/10 jam Berapakah luas luka yang dialami pada pasien tersebut ? a. 44% b. 42 % c. 34% d. 27 % e. 22,5% 19. Seorang perempuan usia 34 tahun di rawat diruang bedah dengan luka bakar derajad II. Pasien mengeluh nyeri, lemas dan haus. Hasil pengkajian mengalami luka bakar daerah dada, tangan kanan dan paha kanan. Luka terlihat merah, tekanan darah 95/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 25 x/mnt, BB 50 kg dan urin 125 cc/10 jam Berapakah cairan yang harus diberikan pada dalam 8 pertama pada pasien tersebut ? 27 x 4 cc x 50 = 5400 cc /2 = 2700 cc 20. Seorang laki laki usia 43 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian didapat data batuk berdahak berwarna kekuningan,ronchi positif pada kedua lapang paru. TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 27 x/mnt dan suhu 38 0 C. PH 7,35,PCO2 40 mmHg, PO2 80 mmHg, HCO3 20 mEq/dL Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut diatas ? a. Bersihan jalan napas tidak efektif



b. c. d. e.



Gangguan pertukaran gas Gangguan pola napas Hipertermia Kelemahan



21. Seorang laki laki berusia 60 tahun dirawat diruang unit stroke dengan keluhan tiba tiba saat setelah kekamar mandi mengalami purunan kesadaran. Pasien diduga kena serangan stroke. Reflek menelan tidak ada. Pasien dipasang NGT. Telah dimasukan sesuai dengan ukuran dan lancar. Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya ? a. Menentukan dalamnya NGT yang dimasukan b. Menguji masuknya selang ke lambung c. Periksa kebersihan hidung d. Menarik cairan via NGT e. Mengatur posisi pasien 22. Seorang laki laki dirawat diruang penyakit dalam dengan diabetes militus. Pasien mengeluh mual dan tidak nafsu makan. Hasil pengkajian diperoleh data , lemah, turgor kulit jelek, kurang elastis, urin 24 jam 3000 cc, GDS 370 mg/dL, Kalium darah 3 mmol /L, ureum 60 mg/dL. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? a. Intolerensi terhadap aktivitas b. Kerusakan integritas kulit c. Perubahan pola eliminasi d. Deficit volume cairan dan elektrolit e. Gangguan nutrisi 23. Seorang laki laki usia 46 tahun dirawat diruang penyakit dalam karena diabetes militus. Pasien dalam status pemberian terapi insulin. Nafsu makan menurun, pasien tidak mau makan, kulit teraba dingin, kesadaran menurun, berkeringan dingin. Keluarga mengatakan pasien tidak mau makan karena mual. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut ? a. Melakukan pemeriksaan gula darah b. Memberikan cairan yang cukup c. Mengukur tanda tanda vital d. Memberikan larutan gula : dekstrose 40% e. Memberikan oksigen 24. Seorang laki laki usia 44 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan tuberkolusis. Hasil pengkajian terdapat ronchi pada lobus basal kanan posterior paru. Pasien akan dilakukan tindakan postural drainase. Manakah posisi yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut? a. Posisi SIM b. Posisi semi Fowler c. Posisi Miring kanan d. Telungkup dengan trendernberg



e. Telentang dengan posisi trendernberg 25. Seorang laki laki usia 48 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan lemas. Hasil pengkajian edema tungkai +3 dan shifting dullness (ascites) pada abdomen, mual dan sesak napas, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/mnt, suhu 37 derajad C. Apakah penyebab munculnya edema pada kasus diatas? a. Hiperkalemia b. Hipoalbumin c. Edema pulmonal d. Intake cairan berlebihan e. Penurunan tekanan hidrostatik 26. Seorang laki laki usia 67 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan sesak napas saat beraktifitas. Hasil pengkajian awal TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 24 x/mnt. Perkembangan selanjutnya pasien bertambah sesak bahkan saat istirahat, nadi 110 x/mnt, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi napas 28 x/mnt dan suara gallop positif. CTR > 60 % Apakah tujuan perawatan utama pada kasus tersebut ? a. Menurunkan kebutuhan akan oksigen pasien b. Meningkatkan kontraktilitas otot jantung c. Mempertahankan cardiac output d. Mengatur intake dan output e. Mencegah aktifitas pasien 27. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang rawat bedah post operasi ileostomi hari ke tiga. Hasil biopsi masa tumor didapatkan hasil adanya keganasan stadium empat. Pasien menanyakan hasil pemeriksaan tersebut pada Saudara. Apakah respon Suadara atas pertanyaan pasien tersebut ? a. “Nanti ibu akan diberitahu” b. “Saya belum tahu hasilnya, bu” c. “ Silahkan ibu bertanya pada dokter ” d. “Ibu sebaiknya bersabar dengan hasil pemeriksaan ini” e. “Hasil pemeriksaan menunjukan ibu menderita kanker stadium empat” 28. Seorang perempuan usia 25 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan luka bakar. Hasil pengkajian diperoleh data grade IIb dengan luas 25 %, berat badan :50 kg, tinggi badan : 156 cm, tekanan darah : 100/60 mmHg, frekuensi nadi : 60 x/menit, frekuensi nafas : 20 x/menit Berapa jumlah cairan yang harus diberikan 8 jam pertama dengan formula Baxter? a. 2500 ml b. 2000 ml c. 1500 ml d. 1000 ml e. 750 ml



29. Seorang perempuan usia 25 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan luka bakar. Hasil pengkajian diperoleh data grade II dengan luas 25 %, berat badan 70 kg, tinggi badan : 156 cm, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 60 x/menit, frekuensi nanas 20 x/menit. Berapa urin sebagai kriteria keberhasilan terapi cairan pada kasus tersebut ? a. 12,5-50 ml/jam b. 100-200 ml/jam c. 150-200 ml/jam d. 50-100 ml/jam e. 35-70 ml/jam 30. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan bertambah ketika beraktivitas. Riwayat penyakit Hipertensi 5 tahun yang lalu. Edema pada kedua tungkai, JVP 5 + 12 cmH2O, TD 170/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 26x/menit. Apakah masalah keperawatan pasien tersebut diatas ? a. Gangguan Perfusi Jaringan b. Penurunan Curah Jantung c. Kelebihan Volume Cairan d. Pola napas tidak Efektif e. Intoleransi Aktivitas 31. Seorang perempuan usia 28 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan mual dan muntah. Hasil pengkajian diperoleh data sesak napas dan bau amoniak, edema tungkai, urin 400 cc/24 jam, pH 7,19 , PCO2 35 mmHg, HCO3 15 mEq/dL , PO2 80 mmHg ureum 105 mg/dL Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Gangguan pemenuhan nutrisi b. Intoleransi terhadap aktifitas c. Kelebihan volume cairan d. Pola napas tidak efektif e. Gngguan citra diri 32. Sorang laki laki usia 39 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan sakit saat menelan. Makan habis 1/3 porsi, bau napas tidak sedap, cegukan, terjadi regurgitasi, rasa penuh pada epigastrik, berat badan turun 3 kg selama 1 minggu. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus diatas ? a. Kolaborasi pemberian antacid b. Kaji status nutrisi pasien c. Berikan makanan lunak d. Lakukan oral hygiene e. Kaji bising usus



33. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian diperoleh data pasien tampak pucat dan lemah. Indek



masa tubuh 16, ronchi pada kedua lapang paru, produksi sputum banyak dan kental, frekuensi napas 26x/menit, frekuensi nadi 98x/mnt. Sputum BTA positif++ Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b. Bersihan jalan nafas tidak efektif c. Ketidakefektifan pola napas d. Gangguan pertukaran gas e. Intoleransi aktifitas 34. Seorang anak usia 2 tahun dirawat di ruang pediatric intensive care unit dengan diagnosis bronkopneumonia. Hasil pengkajian didapatkan ibu pasien mengatakan, sebelum dirawat anaknya sesak napas dengan panas tinggi, sekret mengalir dari hidung dan mulut, terdengar suara gurgling, frekuensi napas 51 x/ mnt, frekuensi nadi 90 x/mnt, sat. oksigen 95 %, pasien terpasang ventilator dengan FiO2 50 %. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Melakukan suction endotracheal Mengatur posisi semi Fowler Menurunkan fraksi oksigen Menaikan fraksi oksigen Memberikan antipiretik



35. Seorang wanita berusia 40 tahun sejak 2 hari dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian menunjukkan terdapat ronkhi basah dibagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak dan tidak bisa berbicara karena suaranya serak. TD 130/80 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit. Mendapat terapi oksigen 3 lpm Apa intervensi yang harus dilakukan pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Pemberian oksigen dengan masker 6 lpm Kolaborasi pemberian bronkodilator Lakukan fisioterapi dada Posisikan semi Fowler Ajarkan batuk efektif



36. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dirawat di ruang bedah dengan diagnosa ostemielitis. Pasien post operasi ORIF karena femur sinistra 3 hari yang lalu. Kaki membengkak, terasa hangat, nyeri, dan luka operasi kemerahan. Saat ini pasien terbaring lemah, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 20x/mnt, suhu 38,5oC. Masalah keperawatan apa yang muncul pada kasus di atas? a. Kerusakan integritas kulit b. Intoleransi aktivitas c. Risiko infeksi d. Hipertermi e. Nyeri akut



37. Ditemukan korban laki-laki berusia 37 tahun tertabrak minibus, kondisinya tidak sadar, nadi teraba lemah di arteri karotis, tidak ada nafas, terdapat fraktur terbuka di tibia dekstra disertai dengan perdarahan. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Berikan RJP dengan perbandingan 30:2 Bidai pada fraktur yang terbuka Berikan napas buatan 12x/mnt Berikan posisi recovery Hentikan perdarahan



38. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas Hasil pengkajian didapatkan ada jejas, nyeri dan distensi abdomen, MAP 65 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 28x/menit, akral dingin dan basah, Hb 10 gr/dl Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? a. Berikan oksigen b. Berikan transfusi darah c. Lakukan resusitasi cairan d. Lakukan peritoneal lavage e. Pasang Nasogastric Tube 39. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian ditemukan suara napas gurgling, kandung kemih teraba, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit frekuensi napas 32x/menit dan tidak teratur, GCS : E3M4V2, terdapat jejas di klavikula kearah cranial . Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. Memasang orofaring airway b. Memasang dower kateter c. Memasang kollar neck d. Memberikan posisi hiperekstensi e. Melakukan suction 40. Seorang perempuan usia 25 tahun diantar ke UGD dengan keluhan pusing dan nyeri pada kaki bagian bawah karena kecelakaan lalulintas. Hasil pengkajian ditemukan memar, hematom dan perubahan bentuk pada kaki kanan bawah. Bertambah nyeri saat digerakan Apa tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. b. c. d. e.



Lakukan pembidaian pada kaki yang terkena Kompres dingin pada area hematom Kolaborasi pemberian analgetik Lakukan perawatan luka Ajarkan teknik relaksasi



41. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami luka bakar akibat ledakan kompor. Pasien mengalami luka derajat 3 di



seluruh wajah, telinga kanan, ekstremitas atas dan bawah bagian perut dan punggung. Pasien terus berteriak kepanasan dan minta air. TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 30x/menit, Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. Melakukan perawatan luka dengan teknik steril b. Melakukan monitoring produksi urin c. Melakukan observasi ketat cairan d. Melakukan resusitasi cairan e. Melakukan irigasi 42. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar pada ruang tertutup.. Hasil pengkajian didapatkan luka bakar pada daerah wajah, leher, dan ektremitas atas. tidak keluar suara. TD: 100/60mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, suhu 380C, frekuensi napas 32x/menit, dan SPO2 85%. Apa intervensi keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? a. Berikan oksigen masker 100% b. Berikan cairan kristaloid c. Buat jalan napas paten d. Berikan posisi hiperekstensi e. Lakukan perawatan luka 43. Seorang laki–laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran. Saat pengkajian didapatkan data pasien tampak sianosis, akral teraba dingin, SPO2 80%, suhu 360C, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 28x/menit. Apa a. b. c. d. e.



tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut ? Berikan oksigen Berikan selimut hangat Lakukan analisa gas darah Berikan cairan kristaloid Tinggikan kepala 30-450



44. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan anak mengeluh nyeri pada area perut dan susah bernapas . Napas dan urin bau aseton, tampak mengantuk, frekuensi napas 50x/menit, pucat, mukosa bibir sianosis dan kering,. AGD pH : 7,50 PCO2 : 40 mmHg, PO2 75 mmHg, HCO3 : 15 Sat O2 80 % Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b. Kekurangan volume cairan c. Gangguan pertukaran gas d. Ketidakefektifan pola nafas e. Gangguan perfusi jaringan serebral 45. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berdahak



sejak satu bulan yang lalu. Hasil pengkajian batuk sering dirasakan pada malam hari, terlihat sesak, nafsu makan menurun, terlihat lemas, kantung mata berwarna



kehitaman, dan suara napas wheezing. TD 100/60 mmHg, frekuensi napas 28 x/menit, frekuensi nadi 82 x/menit, Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut a. Gangguan nutrisi b. Gangguan pola tidur c. Gangguan pola nafas d. Intoleransi terhadap aktivitas e. Bersihan jalan nafas tidak efektif 46. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang bedah dengan post apendiktomi hari ke-3. Hasil pengkajian merasa nyeri dengan skala 4 pada daerah operasi dan kulit di sekitar daerah operasi terlihat merah, pus dan teraba hangat. Pasien merasa khawatir dengan kondisinya, pasien tidak bisa tidur. TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 38,50C. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Ansietas b. Hipertermi c. Nyeri Akut d. Gangguan pola tidur e. Resiko penyebaran infeksi 47. Seorang perempuan berusia 78 tahun dirawat di panti sejak 8 bulan yang lalu dengan diagnosa multiple sclerosis. Hasil pengkajian klien megeluh kawatir dengan kondisinya karena semakin hari semakin memburuk. Klien murung dan takut. Klien Berharap bisa segera kembali berkumpul dengan anaknya dan bisa pulang kerumahnya. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Ansietas b. Harga diri rendah c. Gangguan gambaran diri d. Koping individu tidak afektif e. Ketidakefektifan koping keluarga 48. Seorang laki-laki yang berusia 78 tahun dipanti werda dengan mengeluhkan nyeri pada luka dipunggung bagian bawah. Hasil pengkajian terdapat luka dipunggung dengan diameter 4 cm, kondisi tubuh lemah, badan dan mulut berbau, kulit kusam, rambut kotor dan kuku panjang. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Risko infeksi b. Intoleransi aktifitas c. Gangguan eliminasi d. Gangguan pola tidur e. Deficit perawatan diri 49. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang kepoli geriatric diantar oleh keluarganya. Klien mengeluh sulit mengingat sesuatu ,merasa bingung dan



konsentrasinya menurun. Keluarga klien mengatakan klien sulit diajak berinteraksi dan tidak mampu menggambarkan sesuatu secara akurat. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Risiko terhadap cidera b. Perubahan proses pikir c. Sindrome stress relokasi d. Kerusakan interaksi social e. Perubahan sensori persepsi 50. Seorang ibu berusia 29 tahun P3A0H1, dirawat di ruang nifas, post melahirkan secara spontan. Hasil pengkajian didapat Ibu menyatakan malas beraktifitas, mengeluh nyeri dengan skala 5 pada daerah abdomen dan perineum. Terdapat luka episiotomy, tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kausus tersebut ? a. Jelaskan fisiologi nyeri normal pada masa nifas b. Berikan motivasi pada ibu untuk berkemih secara teratur c. Berikan analgesik sesuai resep dokter/ Mengkaji skala nyeri d. Berikan dorongan Ajarkan untuk melakukan tehnik relaksasi e. Anjurkan ibu untuk berbaring pada posisi miring kanan atau kiri 51. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G4P2A1 datang ke klinik bersalin diantar oleh suaminya. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengatakan sudah terlambat haid selama 2 minggu, hasil tes urine (+), tetapi belum siap untuk hamil karena masih memiliki bayi berusia 4 bulan dan masih trauma dengan persalinan sebelumnya. Pasien ingin menggugurkan kandungannya. Bagaimanakah sikap perawat yang tepat paga kasus tersebut ? a. Menyetujui keinginan ibu b. Mendukung keinginan ibu c. Mengabaikan masalah ibu d. Menghargai keputusan ibu e. Merahasiakan masalah ibu 52. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G4P2A1 datang ke klinik bersalin. Pasien menyampaikan sudah terlambat haid selama 2 minggu, hasil tes urine (+), tetapi belum siap untuk hamil karena masih memiliki bayi berusia 4 bulan dan masih trauma dengan persalinan sebelumnya. Pasien berencana untuk menggugurkan kandungannya. Perawat menyarankan untuk membatalkan niat pasien. Apa dilema etik yang dihadapi perawat pada kasus ibu tersebut? a. Justice b. Fidelity c. Veracity d. Autonomy e. Beneficiency 53. Seorang perempuan berusia 25 tahun, P1A0H7 datang ke poliklinik bersalin dengan keluhan payudara terasa sakit, keras, dan tegang. Hasil pengkajian didapatkan data



ibu tidak menyusui bayinya karena puting susu tidak menonjol, bayi susah menemukan puting susu ibu dan malas menyusu. TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 92 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu tubuh 38,30C Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Resiko infeksi b. Perubahan suhu tubuh c. Gangguan istirahat tidur d. Ketidakefektifan menyusui e. Gangguan rasa nyaman nyeri 54. Seorang perempuan berusia 46 tahun, dirawat diruang saraf dengan keluhan nyeri kepala dan penglihatan kabur. Dari hasil pengkajian ditemukan skala nyeri 6, pasien muntah proyektil, tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 58x/menit, kedua tungkai lemah , dan nafsu makan menurun, hasil Ct-Scan ditemukan adanya lesi tumor pada lobus occipitalis. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas? a. Defisit perawatan diri b. Kerusakan mobilitas fisik c. Peningkatan tekanan intrakranial d. Gangguan persepsi-sensori penglihatan e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 55. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan demam dan diare sejak 6 hari yang lalu. Hasil pengkajian ditemukan pasien mengalami sariawan sudah 3 bulan tidak sembuh-sembuh, berat badan turun secara perlahan, HIV/AIDS positif. Saat perawat menyampaikan pada keluarga tentang diagnosa pasien, keluarga kaget dan bingung, dan meminta perawat untuk tidak memberitahukannya kepada pasien. Apakah prinsip etik yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus diatas? A. Justice B. Veracity C. Autonomy D. Benefecience E. Nonmalefecience 56. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat diruang bedah dengan hematopneumothoraks dan telah dilakukan pemasangan WSD (Water Seal Drainage). Hasil pengkajian ditemukan nyeri saat bernapas, gerakan dada tidak simetris, dan tampak tidak ada undulasi pada selang WSD. Apakah yang harus dievaluasi pada kasus tersebut ? a. Warna balutan insisi b. Jumlah produksi cairan c. Perubahan posisi pasien d. Sistem penggantian botol e. Adanya sumbatan pada selang



57.



Seorang bayi perempuan berusia 2 bulan dirawat di ruang anak. Hasil pengkajian didapat ibu mengeluh anaknya kadang susah BAB, rewel, sudah 3 hari tidak BAB, malas makan, ada riwayat demam. Ibu kuatir melihat kondisi anaknya. Anak tampak kurus, perut terlihat membesar. Hb 10 mg/dl, leukosit 10.000/mm3 Anak didiagnosa medis Hirscprung. . Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Hipertermia b. Resiko infeksi c. Intoleransi aktivitas d. Resiko tinggi cedera e. Perubahan proses keluarga



58. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke RSJ karena tiba-tiba mengamuk melempar orang-orang di sekitarnya. Keluarga mengatakan, 1 bulan terakhir ini pasien sering mondar mandir dan berbicara sendiri. Saat ditanya , jawaban tidak sesuai pertanyaan, penampilan kotor dan berbau. Apa intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ? a. Pasien mengungkapkan penyebab perilaku kekerasan b. Pasien mempraktikkan cara menghardik c. Pasien mampu merawat kebersihan diri d. Pasien mengenal halusinasinya e. Pasien koheren saat ditanya 59. Perempuan berusia 30 tahun dirawat dibawa ke RSJ karena mencoba untuk meminum racun serangga. Saat dikaji, pasien selalu menunduk, dan kalau ditanya, pasien lebih banyak diam. Menurut keluarga, pasien sebelumnya adalah orang yang ceria, tapi 1 bulan lalu pasien ditinggal oleh suaminya yang selingkuh. Sejak saat itu, pasien mengurung diri dan beberapa kali berusaha mengakhiri hidupnya. Apakah kriteria evaluasi yang tepat pada kasus tersebut ? a. Merasa diri berguna b. Pasien tetap aman selamat c. Berpikir positif tentang diri d. Menyusun rencana kegiatan masa depan e. Berinteraksi dengan orang lain secara bertahap 60. Seorang perempuan, berusia 27 tahun, datang ke poliklinik kebidanan dengan keluhan sakit perut tembus ke belakang. Hasil pengkajian pasien nampak menangis kesakitan. Keluar lendir dan darah pervaginam, Periksa dalam 7 cm, ketuban pecah. TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 37.40C. Pasien kawatir akan kondisi janinnya. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. cemas b. Nyeri akut c. Nyeri kronik d. Ketidaberdayaan e. Risiko cedera janin