6 0 173 KB
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF GINWKOLOGI PADA NY. N USIA 53 TAHUN P1A0 DENGAN HIPERPLASIA ENDOMETRIUM Hari, tanggal :
Sabtu, 07 Desember 2019
Waktu
:
10.00 WIB
Tempat
:
Poli Kebidanan RSUD 45 Kuningan
A. Data Subjektif 1. Biodata Nama
: Ny. N
Tn. O
Usia
: 53 tahun
57 tahun
Agama
: Islam
Islam
Pendidikan
: SMP
SMA
Pekerjaan
: IRT
Swasta
Alamat
: Cileuleuy
Cileuleuy
2. Riwayat Kehamilan Sekarang Ny. N datang ke poli kebidanan, post rawat tanggal 28 November 2019 dengan post kuret PA atas indikasi suspek hiperplasia endometrium. Ibu mengeluh masih keluar darah sedikit dari alat kelamin. Keluar darah sejak ±15 hari yang lalu. Memiliki 1 orang anak perempuan berusia 20 tahun, tidak pernah keguguran, sudah tidak mengalami menstruasi sejak 1 tahun yang lalu.
3. Riwayat Kesehatan Ny. N tidak memiliki riwayat penyakit berat seperti hipertensi, jantung, DM, hepatitis, ginjal, dan penyakit berat lainnya.
29
30
4. Status Sosial Ekonomi Pola makan ibu 3 x sehari dengan menu bervariasi dan porsi biasa. Pola istirahat ibu sehari 7-8 jam. Suami merokok. Beban kerja seharihari yaitu melakukan pekerjaan rumah tangga. Pernah menjadi akseptor pil KB selama 7 tahun dan suntik KB 3 bulan selama 3 tahun. Ny. N merasa khawatir dengan keadaannya saat ini.
B. Data Objektif 1. Pemeriksaan Fisik -
Keadaan Umum
:
Baik
-
Kesadaran
:
Compos Mentis
-
TTV
:
TD : 110/60 mmHg
R : 21 x/menit
N
S : 36,6oC
: 81 x/menit
-
Wajah
:
Tidak ada oedema
-
Mata
:
Konjungtiva ananemis, sklera anikterik
-
Abdomen
:
Tidak ada bekas luka operasi
-
Genitalia
:
Tampak pengeluaran darah ± 5 cc, tidak ada pembengkakan pada kelenjar skene dan bartholini
-
Ekstremitas
:
- Atas Tidak ada oedema, kuku tidak pucat - Bawah Tidak ada oedema dan varises, kuku tidak pucat
2.
Data Penunjang (03-12-2019) Hasil pemeriksaan laboratorium Terdapat jaringan compang camping sebanyak 2 cc, warna coklat abu-abu, sebagian kehitaman, lunak. Kesimpulan Hiperplasia Endometrium simplex non atipik
31
C. Analisis Ny. N usia 53 tahun P1A0 dengan hiperplasia endometrium, keadaan umum ibu baik, perlu kolaborasi dengan dokter SpOG. D. Penatalaksanaan 1. Membina hubungan baik dengan ibu, hubungan baik terjaga. 2. Meminta izin pemeriksaan, ibu menyetujui. 3. Memberitahukan hasil pemeriksaan, respon ibu baik. 4. Memfasilitasi ibu untuk konsultasi dengan dokter SpOG, Advis pro histerektomi, ibu bersedia dilakukan histerektomi namun ingin di RS lain dan meminta surat pengantar dari dr SpOG. 5. Memfasilitasi ibu untuk pembuatan surat pengantar ke RS yang dituju, surat pengantar telah dibuat dan ibu telah berangkat menuju RS yang dituju untuk melakukan histerektomi.