Sop Antropometri [PDF]

  • Author / Uploaded
  • elisa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Enni Lidia Pasaribu NIM : 032019051



Pemeriksaan Antropometri Antropometri berasal dari kata anthropos dan metros. Anthropos artinya tubuh dan metros artinya ukuran. Antropometri berarti ukuran dari tubuh. Manfaat antropometri bagi anak yaitu Membantu menentukan beberapa hal terkait tumbuh kembang anak, misalnya: berat badan apakah normal, berlebih, atau kurang; tinggi apakah stunted atau tidak; lalu terkait gizi apakah anak bergizi baik, buruk atau justru mengalami obesitas. Jenis-jenis pada antropometri dibagi menjadi yaitu:



1. Umur 2.



3.



4.



5.



6. 7.



Faktor umur ini sangat penting dalam penentuan status gizi . Kesalahan penentuan umur meningkatkan status gizi salah. Berat badan Merupakan antropometri terpenting dan paling sering digunakan pada bayi baru lahir (neonatus) , berat badan ini digunakan untuk mendiagnosa bayi normal atau BBLR. Normal berat badan pada bayi = 2500-3000 gr Tinggi badan Merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan skletal, pada keadaan normal TB tumbuh seiring dengan pertambahan umur. Normal nilai Tinggi Badan = 48-50 cm. LILA (Lingkar Lengan Atas) Merupakan salah satu pilihan untuk penentuan status gizi, karena mudah , murah dan cepat, dan tidak memerlukan data umur terkadang susah diperoleh. Normal Lingkar Lengan Atas = 10-12 cm. Lingkar Kepala Biasanya digunakan kedokteran anak untuk mengetahui keadaan patologi dari besarnya kepala atau peningkatan ukuran kepala contoh hidro sefalus dan mikrosefalus. Normal lingkar kepala bayi = 33-35 cm. Lingkar dada Biasa digunakan untuk anak usia 2-3 tahun karena pertumbuhan lingkar dada pesat sampai anak umur berumur 3 tahun. Normal Lingkar dada = 30-33 cm. Lingkar perut Biasa digunakan untuk menentukan status gizi pada anak, untuk mengetahui apakah ada pembesaran bagian abdomen. Normal lingkar abdomen atau lingkar perut = 31-35 cm.



SOP PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI Pengertian



Tujuan



Pengukuran antropometri adalah pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui ukuranukuran fisik seorang bayi meliputi BB, TB, LK, LLA, dan LD dengan menggunakan alat ukur tertentu, seperti timbangan dan pita pengukur (meteran).



1. 2.



Prosedur Kerja



Mengetahui pertumbuhan fisik pada bayi Mengetahui ada/tidaknya gangguan pertumbuhan pada bayi



Fase Perencanaan 1. Baca catatan medis dan keperawatan 2. Siapkan alat  Timbangan  Papan pengukur PB (infantometer)  Meteran  Buku Catatan  Alat Tulis  Cuci tangan Fase Orientasi 1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri. Melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan (nama, tanggal lahir dan mencocokan dengan identitas pasien)9. 2. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya sebelum memulai tindakan 10. 3. Menanyakan kesiapan keluarga sebelum kegiatan dilakukan 4. Mendekatkan alat-alat, bila bayi siap dilakukan tindakan 5. Siapkan bayi 6. Berikan privacy pada bayi (pasang tirai/scarm)



Fase Kerja PENGUKURAN PANJANG BADAN BAYI DENGAN INFANTOMETER 1. Tutup kepala dan sepatu bayi dilepas 2. Letakkan alat pengukur/infantometer pada meja yang rata dan stabil/lantai yang beralas papan yang rata. Bayi ditidurkan lurus di dalam alat pengukur, kepala diletakkan hati-hati sampai menyinggung bagian atas alas pengukur. Pandangan mata lurus ke langit-langit, gunakan kedua tangan untuk menahan kedua sisi kepala bayi dekat telinganya. 3. Luruskan posisi kaki bayi dengan menekan kedua lutut, yakinkan posisi bayi benar-benar rata dan lurus pada alat pengukur 4. Jika posisi sudah benar, baca dan sebutkan panjang badan bayi 5. Segera catat pada formulir / buku catatan 20.21. 22. 23. 24. 25. 26. 6. Periksa kembali hasil pengukuran yang sudah dicatat untuk menghindari kesalahan ATAU DENGAN CARA PENGUKURAN PANJANG BADAN DENGAN METERAN Pertama 1. Ukur PB dari ubun-ubun besar ke simpisis dan catat Kedua 2. Ukur dari simpisis ke tumit dan catat Tambahkan hasil pengukuran pertama dan kedua Catat hasilnya PENGUKURAN BERAT BADAN 1. Pakaian seminimal mungkin : sepatu, baju, tutup kepala yang cukup tebal harus. Siapkan timbangan dan pastikan pada posisi 0,00, untuk bayi < 2 tahun dibaringkan dalam timbangan, sedangkan untuk anak > 2 tahun disuruh naik di atas timbangan sampai angka pada timbangan tidak berubah lagi . Catat hasilnya. PENGUKURAN LINGKAR KEPALA BAYI 1. Pastikan bayi pada posisi nyaman (berbaring/dipangku) 2. Meteran/pita pengukur dilingkarkan antara



tonjolan supra orbita s.d tonjolan oksipital mayor di belakang kepala bayi Lihat angka pada meteran dan catat dengan teliti Catat hasilnya. PENGUKURAN LINGKAR DADA 1. Pita ukur dilingkarkan pada dada dengan memasukkan ujung pita di sela ketiak melalui ujung terendah scapula 2. Lilitkan melingkar ke arah depan dan melewati kedua putting susu Catat hasil pada buku catatan PENGUKURAN LINGKAR ABDOMEN Pita ukur dilingkarkan di abdomen tepat di bawah pusat. Catat hasilnya. PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS 1. Pastikan bayi pada posisi nyaman / dipangku. Lengan dalam posisi tidak tertutup kain/pakaian 2. Tetapkan bagian yang akan diukur, yaitu : pertengahan lengan atas sebelah kiri, dengan cara diukur panjang lengan atas dari bahu ke siku kemudian dibagi 2. 3. Meteran dilingkarkan pada pertengahan lengan tersebut sampai terukur keliling lingkaran lengan. Meteran tidak ditarik terlalu kuat, tapi juga tidak terlalu longgar. 4. Lihat angka pada meteran dan catat dengan teliti. Fase Terminasi 1. Rapikan bayi dan beri posisi yang nyaman 2. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan (subyektif dan obyektif). 3. Beri reinforcement positif pada bayi dan ibu. 4. Kontrak pertemuan selanjutnya. 5. Mengakhiri pertemuan dengan baik, bersama dengan ibu dan keluarga mendoakan agar bayi senantiasa diberikan kesehatan dan menjadi anak yang soleh/solehah. 6. Kumpulkan dan bersihkan alat-alat. 7. Mencuci tangan