20 0 56 KB
STANDAR OPERATING PROSEDUR ENEMA PRODI KEPERAWATAN STIEKES MAHARANI MALANG PENGERTIAN TUJUAN PERSIAPAN TEMPAT DAN ALAT
PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN
SOP ENEMA NO DOKUMEN
NO REVISI
Memasukan larutan yang berfungsi sebagai pencahar ke dalam rectum dan kolon Melunakan feses yang telah mengeras Mengosongkan rectum dan kolon guna pemeriksaan diagnostic atau pembedahan selimut irrigator/selang karet canul rectal larutan hugna dalam kom dewasa:700-1000 ml (40,5-43) Remaja:500-700ml (40,5-43) Usia sekolah:300-500ml (40,5-43) Toodler:250-500ml (37,7) Bayi: 150-250ml (37,7) Bengkok Kain lap vaselin pispot Botol berisi air cebok Handuk Kertas closet Sarung tanfan bersih Perlak Skatsel Tiang infus bila perlu klem pengatur selang Memberikan salam perkenalkan nama perawat dan sapa nama klien Memberikan penjelasan dan tentang tujuan dan psosedur tindakan enema Mengatur posisi miring kiri (hukna rendah)miring kanan hukna tinggi Tutp jendela dan pasang sketsel
PELAKSANAAN Mencuci tangan Memakai sarung tangan Mengnanggalkan pakaian bawah pasien dan melepaskan sprei kecil lalu selimut di pasang Siapkan air hangat di dalam kom Meletakan bengkok kebawah pantat Mengisi irrigator dengan air hangat dan di coba di alirakan melalui kanule Selang karet di klem Mengolesi ujung kanule dengan Vaseline Memasukan kanule kedalam rectum dengan hati hati dengan arah menuju umbilicus(huknah rendah 7,5cm huknah tinggi 10cm) Mengatur tingginya irigator (huknah rendah 30cm huknah tinggi 50cm) dari anus pasien Mengatur cairan perlahan lahan kurang lebih 100cc/menit Klem selang karet bila cairan habis Mengeluarkan kanule bila cairan irrigator habis (atau bila pasien merasa tidak bisa menahan lagi) Menganjurkan pasien untuk menahan cairan sampai betul betul BAB Membantu pasien untuk BAB dengan menggunakan pispot atau ke kamar mandi Membersihkan daerah anus Merapikan pasien Membereskan alat alat Sarung tangan di lepas Mencuci tangan Dokumentasi
RASIONAL Sebelum melakukan tidakan,baik melakukan cuci tangan agar tangan bersin dan steril Melindungi tangan dari kotoran langsung saat tindakan Untuk menjaga privasi pasien Untuk mengisi irigator Agar kotoran tidak jatuh ke kasur atau sprei Untuk mencoba apakah alat dapat di gunakan dengan baik Agar cairan nanti saat keluar tidak berceceran Agar licin dan tidak sakit saat di masukan Agar pasien lebih nyaman makan dilakukan secara perlahan Menyesuaikan tingginya irrigator berguna untuk kenyamanan pasien Dilakukan perlahan agar di dalam umbilicus tidak langsung banyak cairan Untuk mencegah agar cairan tidak berceceran Tergantung dari pasien itu sendiri Agar saat pasien diminta untuk menahangar cairan nanti keluarnya saat BAB Membantu pasien untuk BAB Agar pasien lebih nyaman dan bersih Rapikan pasien pada posisi semula Bereskan alat-alat stelah tindakan Karna sarung tangan sudah kotor takutnya kena bakteri/virus di padie segara lepas sarung tangan Agar tangan lebih bersin dan sterilkembali stelah melakukan kegiatan Untuk mendokumentasika tindakan yang telah dilakukan