7 0 100 KB
SOP
PUSKESMAS RIKIT GAIB 1. Pengertian
GIGITAN BINATANG No. : SOP/UKP/B.VII/1042 Dokumen No. Revisi : 00 Tanggal : 12/IX/2019 Terbit Halaman : 1/2 ASMAINI, SKM
Gigitan binatang adalah reaksi hipersesitivitas/alergi pada kulit akibat gigitan(bukan terhadap sengatan/stings),dan kontak dengan binatang.
2. Tujuan
Sebagai acuan petugas dalam melakukan langkah-langkah penanganan gigitan binatang.
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rikit Gaib. Nomor: /SK/PKM-RG/ /2019, Tentang Kebijakan Pelyanan Klinis Puskesmas Rikit Gaib
4. Referensi
Arif Mansjoer. Kapita selekta kedokteran, edisi 4. 2005. Media Aesculapius FK UI.
5. Prosedur Langkahlangkah
/ 1. Alat dan Bahan ATK Form rekam medis pasien Obat – obatan emergency 2. Langkah -langkah 1. Lakukan anamnesa (apakah ada tanda-tanda peradangan pada area gigitan, apakah ada tanda/berkas gigitan, pastikan binatang apa yang menggigit). 2. Siapkan alat : bisturi, jarum/nidle, kassa steril, betadin, plester 3. Inform consent 4. Cuci tangan dan menggunakan APD (hand scoon, Masker, apron) 5. Lakukan incisi/lakukan tusuk jarum untuk mengeluarkan racun(ular,ripat,binatang lainnya yang beracun). 6. Bersihkan dengan menekan area gigitan untuk mengeluarkan racun melalui tusukan jarum/incisi, kemudian bersihkan dengan Nacl dan tutup dengan kassa betadin. 7. Balut luka bekas gigitan dan bekas tusuk jarum/incise. 8. Berikan therapi sesuai advis dokter (bila perlu) Intra musculer dan intracutan ( contoh : ABU bila digigit ular). 9. Bereskan alat dan petugas mencuci tangan. 10. Evaluasi keadaan umum pasien 11. Dokumentasikan semua tindakan di buku rekam
medis. 6. Bagan alir 7. Hal–hal yang Kesiapan obat perlu diperhatikan 8. Unit terkait Ruang Tindakan 9. Dokumen terkait 10. Rekaman Historis Perubahan
Rekam medic, inform consent, buku register No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tanggal diberlakukan
mulai