SOP - Komunikasi Dengan Melibatkan Pasien (SPEAK UP) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KOMUNIKASI ANTARA PETUGAS DENGAN PASIEN MENGGUNAKAN METODE SPEAK UP No. Dokumen : No.Revisi : Halaman 0 1/2 040/ /KKP-RS STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PENGERTIAN



TUJUAN



KEBIJAKAN



Tanggal Terbit Mei 2016



Ditetapkan Oleh : Direktur RSUD dr.M.Yunus Bengkulu



dr.H.Supardi, MM NIP.19580825 198410 1 001 Komunikasi dengan melibatkan pasien adalah komunikasi yang dilakukan oleh pasien dengan petugas kesehatan / pemberi pelayanan secara akurat, lengkap, dimengerti tidak duplikasi dan tepat untuk mengurangi kekhawatiran pasien dan menambah pengetahuan pasien serta meningkatkan keselamatan. 1. Meningkatkan pengetahuan pasien dan berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan 2. Mencocokkan identitas pasien dan rencana suatu prosedur pemeriksaan klinis dengan individu tersebut. 3. Untuk menjamin keselamatan pasien dalam rangka memberikan pelayanan prima. Keputusan direktur RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu No. 188.4/3191/HK-RS/2016 tentang kebijakan sasaran keselamatan pasien RSUD dr.M.Yunus Bengkulu. Rumah sakit menetapkan model komunikasi antar petugas dengan metode SBAR dan Read Back / TBAK. Sedangkan komunikasi antara petugas dengan pasien menggunakan metode SPEAK UP.



REFERENSI



KOMPETENSI



SPEAK UP : Pasien dan keluarga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, ketidaktahuan atau kekhawatiran, berdasarkan semua informasi kesehatan dari tahap perawatan atau pengobatan. 1. Pedoman Nasional keselamatan pasien Rumah Sakit Tahun 2015 2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Dokter, Perawat, Bidan, Petugas Kesehatan lain.



KOMUNIKASI ANTARA PETUGAS DENGAN PASIEN MENGGUNAKAN METODE SPEAK UP No. Dokumen : No.Revisi : Halaman 0 2/2 PROSEDUR



1. Sampaikan salam dan menanyakan identitas pasien. 2. Sampaikan maksud dan tujuan. 3. Berikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang : a. Diagnosa Penyakit b. Kondisi Saat ini/catatan perkembangan pasien c. Program perawatan dan pengobatan. d. Risiko tindakan yang akan dilakukan. e. Komplikasi dan prognosa penyakit. f. Alternatif tindakan yang dapat dipilih. 4. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya tentang segala sesuatu yang tidak dimengerti dan menyebabkan kekhawatiran. S : Sampaikan pertanyaan atau pendapat anda kepada petugas P : Perhatikan baik-baik tindakan medis yang dilakukan pada diri anda. E : Evaluasi tentang diagnosis penyakit anda termasuk tes yang akan anda jalani serta rencana tindakan medis yang akan dilakukan dapat anda tanyakan pada dokter anda. A : Anggota keluarga/kawan anda dapat berpartisipasi dengan cara menjadi pendamping anda. K : Kekeliruan dalam pemberian obat merupakan kesalahan yang dapat terjadi dalam tindakan medis. U : Utama. Andalah focus dalam perawatan medis. P : Peran semua pihak diperlukan dalam mengupayakan agar perawatan medis berjalan aman. 5. Berikan informasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang informasi kesehatan dan organisasi kesehatan di daerahnya. 6. Pasien dan keluarga dapat berperan dalam semua keputusan yang berkaitan dengan perawatan yang diterimanya,



UNIT TERKAIT



1. 2. 3. 4. 5. 6.



InstalasiGawat Darurat Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Intensif Kamar Operasi Instalasi Rehab Medik.