16 0 197 KB
SOP Osteoarthritis Referensi
Prosedur
Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitan Kesehatan Pelayanan Primer Edisi 2014. Halaman 253-254 1. Petugas menerima pasien 2. Petugas melakukan anamnesis kepada pasien 3. Petugas menanyakan keluhan berupa: Nyeri sendi Hambatan gerakan sendi Kaku pagi hari Krepitasi Pembesaran sendi Perubahan gaya berjalan 4. Petugas menanyakan faktor risiko Usia > 60 tahun Wanita, usia > 50 tahun atau menopause Obesitas Pekerja berat / penggunaan satu sendi terus menerus 5. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan 6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, terdapat tanda patognomonis: hambatan gerak, krepitasi, pembengkakan sendi asimetris, tanda peradangan sendi, deformitas sendi permanen, perubahan gaya berjalan 7. Petugas cuci tangan setelah melakukan pemeriksaan 8. Petugas mendiagnosis pasien osteoarthritis melalui gambaran klinis 9. Petugas memberikan tatalaksana pasien berupa: Modifikasi gaya hidup, menurunkan berat badan dan melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan melindungi sendi yang sakit Pengobatan medikamentosa: Analgesik topikal, NSAID oral non selective: COX1 ( Diklofenac, Piroksikam, IIbuprofen, metampiron) Selective: COX 2 (Meloksikam) 10. Petugas menuliskan hasil pemeriksaan, diagnosa, dan tatalaksana pasien pada rekam medis
Kriteria Rujukan
1. Bila ada gejala komplikasi, termasuk komplikasi terapi COX 1 2. Bila ada komorbiditas 3. Bila nyeri tidak dapat diatasi dengan obat-obatan 4. Bila curiga terjadi efusi sendi
Melakukan Anamnesis
Melakukan pemeriksaan fisik
Diagram Alir
Menegakkan diagnosis berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan fisik. Gold standard; Rontgen
Memberikan tatalaksana : 1. Modifikasi gaya hidup 2. NSAID oral