SOP Pencatatan Dan Pelaporan Gizi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • irwan
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENCATATAN, PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM GIZI



SOP



No.Dok. : No.Revisi : -Tgl.terbit : 05 - 02 – 2018 Halaman : 1 / 2 H. Tugiargo, S.Kep.Ns



PUSKESMAS



NIP. 19671014 198903



MUARA UYA 1.



Pengertian



1 008 1. Pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi program gizi



adalah



kegiatan



untuk



mengumpulkan



dan



menganalisa data program gizi yang dapat dipakai sebagai alat montoring dalam evaluasi program. 2. Pengumpulan data secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan sebagai sumber informasi, yaitu : 3. Kegiatan rutin yaitu register pasien, pelaporan kasus gizi buruk, penimbangan balita (D/S), balita kurus, balita N, balita T, balita 2T, balita BGM), bayi BBLR, bayi mendapat



IMD,



mempunyai



pemberian



buku



ASI



KIA/KMS,



Eksklusif,



pendistribusian



balita kapsul



vitamin A balita dan ibu nifas, pemantauan dan pendistribusian TTD ibu hamil, ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), ibu hamil anemia. 4. Kegiatan survei khusus yang dilakukan berdasarkan kebutuhan,



seperti



konsumsi



garam



beriodium,



Pemantauan Status Gizi (PSG) dan studi yang berkaitan 2. 3. 4.



Tujuan



dengan masalah gizi lainnya. Sebagai acuan penerapan



Kebijakan



pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi program gizi Surat Keputusan Kepala Puskesmas Negara tentang



Referensi



Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM Puskesmas 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang



Sistem



Rujukan



langkah-langkah



Pelayanan



dalam



Kesehatan



Perorangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1 dari 5



PENCATATAN, PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM GIZI



SOP



No.Dok. : No.Revisi : -Tgl.terbit : 05 - 02 – 2018 Halaman : 1 / 2 H. Tugiargo, S.Kep.Ns



PUSKESMAS



NIP. 19671014 198903



MUARA UYA



1 008 2012 Nomor 122); 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama; 5. Keputusan Nomor:



Menteri



Kesehatan



828/MENKES/SK/IX/2008



Republik tentang



Indonesia Petunjuk



Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas; 7. Keputusan



Menteri



Kesehatan



Republik



Indonesia



Nomor: HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik



Klinis



Bagi



Dokter



di



Fasilitas



Pelayanan



Kesehatan Tingkat Pertama; 8. Buku Pedoman Penanganan dan Pelacakan Kasus Gizi Buruk, Depkes RI, 2009; 5.



Alat



Bahan



dan



9. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas; 1. Alat : 2. Bahan : 2 dari 5



PENCATATAN, PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM GIZI



SOP



No.Dok. : No.Revisi : -Tgl.terbit : 05 - 02 – 2018 Halaman : 1 / 2 H. Tugiargo, S.Kep.Ns



PUSKESMAS



NIP. 19671014 198903



MUARA UYA 6.



Prosedur/La



ngkah-langkah



1 008 a. Register pasien : Petugas



merekap



jumlah



pasien



yang



mendapat



konseling dan jenis materi konseling b. Pengelolaan Informasi dari berbagai kegiatan surveilans gizi : Petugas



-



mengoreksi



laporan



bulanan



dari



desa/kelurahan Petugas memasukkan ke dalam software PGz



-



perdesa. Dari software tersebut diperoleh data dan prosentase : 1.



Balita gizi buruk mendapat perawatan,



2.



Persentase balita mempunyai



3.



buku KIA/KMS



4.



Prosentase balita yang ditimbang BB nya (D/S),



5.



Prosentase balita yang naik BB nya (N/S),



6.



Persentase balita ditimbang yang tidak naik BB nya (T)



7.



Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat badannya dua kali berturut-turut (2T)



8.



Persentase balita di Bawah Garis Merah (BGM)



9.



Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif



10. Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beriodium 11. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul 3 dari 5



PENCATATAN, PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM GIZI



SOP



No.Dok. : No.Revisi : -Tgl.terbit : 05 - 02 – 2018 Halaman : 1 / 2 H. Tugiargo, S.Kep.Ns



PUSKESMAS



NIP. 19671014 198903



MUARA UYA



1 008 vitamin A 12. Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa Kehamilan 13. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan 14. Persentase remaja puteri mendapat TTD 15. Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 16. Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 17. Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram) -



Petugas memasukkan data tersebut ke LB3 Gizi.



-



Laporan dibuat rangkap 3.



-



Laporan dikirim ke Dinkes Kabupaten setiap



tanggal 5 bulan berikutnya. -



Arsip laporan dimasukkan dalam map arsip



laporan gizi c. Petugas menyajikan data dalam bentuk tabel dan grafikMembuat grafik D/S, N/S, BGM/S, cakupan Fe pada Ibu Hamil, cakupan ASI Eksklusif, cakupan Vitamin A d. Petugas membuat analisa data dalam bentuk narasi e. Petugas membuat prioritas masalah -



Petugas membuat tindak lanjut atas masalah



yang ada 4 dari 5



PENCATATAN, PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM GIZI



SOP



No.Dok. : No.Revisi : -Tgl.terbit : 05 - 02 – 2018 Halaman : 1 / 2 H. Tugiargo, S.Kep.Ns



PUSKESMAS



NIP. 19671014 198903



MUARA UYA 7.



Unit Terkait



1 008 1. Seluruh UKM Puskesmas 2. Unit KIA



8.



Dokumen



3. Unit Poli Umum 1. Buku KIA



terkait



2. Kohort Bayi 3. Kohort Balita 4. Kohort Ibu 5. Rekam Medik 6. Register Pelayanan Gizi



5 dari 5