SOP Perawatan Pasien Lansia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengertian



Tujuan



Kebijakan



Standar Prosedur Operasional



Pemberian perawatan pada pasien dengan mengklasifikasikan tingkat ketergantungan dan aktifitas pasien dalam melaksanakan asuhan keperawatan, yang dilakukan saat ada pasien baru yang berumur > 65 tahun yang menderita penyakit atau gangguan baik kronis maupun akut. Bila skor < 100 maka dilakukan pengkajian ulang setiap hari Senin, Rabu, Jum’at. 1. SOP Mengklasifikasikan tingkat ketergantungan pasien. PERAWATAN PASIEN LANSIA (GERONTIK) 2. Mengklasifikasikan aktifitas pasien. 3.No.Menjadi indikator bagi perawat dalam memberikan Dokumen: Revisi: Halaman: asuhan keperawatan kepada pasien. 00 1/3 1. Setiap tindakan yang dilakukan terhadap Ditetapkan: pasien harus berdasarkan prinsip keselamatan pasien dan pencegahan infeksi. Tanggal terbit: Direktur 2. Untuk pasien yang dirawat di Unit Intensif seperti: ICU, ICCU, IMC, dianggap sebagai pasien dengan ketergantungan penuh “Tidak perlu” 14 dilakukan Novemberpenilaian 2011 fungsi Barthel Index.



Dr. Syarif Hidayatulloh Sp. B 1. Cuci tangan. NIP. 198312292011011011 2. Melakukan identifikasi pasien 3. Jelaskan kepada pasien atau keluarga pasien tentang prosedur yang akan dilakukan. Melakukan pengkajian resiko jatuh Melakukan pengkajian Nyeri Melakukan pengkajian resiko decubitus Lakukan pengkajian pada pasien atau keluarga pasien yang mencakup : a. Tingkat pendidikan b. Riwayat rekreasi c. Sistem pendukung d. Deskripsi Kekhususan e. Status mental f. Status Psikologis g. Status Afektif h. Status Sosial i. Fungsi Barthel Indeks 8. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien sesuai formulir Evaluasi Fungsi Barthel Index, terdiri dari: evaluasi aktifitas dengan cara menghitung skor berdasarkan keadaan pasien a. Makan: • 0 : Tidak mampu • 5 : Membutuhkan bantuan untuk memotong makanan • 10 : Tanpa bantuan



4. 5. 6. 7.



b. Mandi: • 0 •5



: Dengan bantuan : Tanpa Bantuan



c. Pergi ke dan dari kamar mandi: • 5 : Dengan bantuan • 10 : Tanpa bantuan ( membuka pakaian, menyeka dan menyiram)



d. Merapihkan diri •0 •5



: Dengan bantuan : Tanpa bantuan



e. Berpakaian



Prosedur



f.



• 0 : Tidak mampu • 5 : Dengan bantuan • 10 : Tanpa bantuan (memasang kancing, ritsleting, tali,dll) Mengontrol BAB • 0 : Tidak dapat menahan BAB, membutuhkan pencahar. • 5 : Sesekali membutuhkan bantuan • 10 : Dapat dikontrol



g. Mengontrol BAK



Catatan: Untuk pasien anak dan pasien yang dirawat di Unit Intensif seperti ICU,ICCU,IMC, dianggap sebagai pasien yang ketergantungan penuh dan tidak perlu dievaluasi Fungsi Barthel Index. 1. C. Tujuan Asuhan Keperawatan Lanjut Usia Agar lanjut usia dapat melaukan kegiatan sehari –hari secara mandiri dengan: 1. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan dari mereka yang usianya telah lanjut dengan jalan perawatan dan pencegahan. 2. Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup atau semangat hidup klien lanjut usia (life support) 3. menolong dan merawat klien lanjut usia yang menderita penyakit atau gangguan baik kronis maupun akut. 4. Merangsang para petugas kesehatan untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnosa yang tepat dan dini, bila mereka menjumpai kelainan tertentu 5. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para klien lanjut usia yang menderita suatu penyakit, masih dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal).