SSP Grass Cutting [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Document Title:



Site Specific Procedure: POTONG RUMPUT Onshore Facility



COPI Doc No.:



ID-N-BU-00000-00000-00000



Originator: COPI Group Owner: Area: Location: System: Document Type: Discipline / Subdiscipline: Old COPI Document No.:



30 August 2008 Rev



Status



Issue Date



COPI UO-Operating-Onshore Sumatra Onshore Operation ROW Sumatera Energy General Site Specific Procedure Cutting Grass / General -



Issue for Comment



Reason for Issue



Deddi M O



Pramudibyo /Samuel Dorgis



Prepared



Checked



Diatmo N./ Bambang W.



Not Reqd



Not Reqd



Unit Owner



Snr. Manager



VP Ops



Approvals



Printed initials in the approval boxes confirm that the document has been signed.



The originals are held within Document Management.



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 3 of 13



Revision Sheet ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd



REVISION



DATE



0A



Oct. 20, 2008



DESCRIPTION OF CHANGE Issued for Comment



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 4 of 13



DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 3 1 LATAR BELAKANG ......................................................................................................................... 4 2 TUJUAN ........................................................................................................................................... 4 3 APLIKASI ......................................................................................................................................... 4 4 TANGGUNG JAWAB ........................................................................................................................ 4 4.1 FIELD MANAGER ...................................................................................................................... 4 4.2 OPERATION DAN SS SUPERINTENDENT .............................................................................. 4 4.3 HSE ADVISOR ........................................................................................................................... 4 5 PROSEDUR ...................................................................................................................................... 5 5.1 GAMBARAN UMUM .................................................................................................................. 5 5.2 Kelengkapan Alat dan PPE …….……………………………………………………….……………5 5.3 Bekerja di Plant dan Offsite Area ............................................................................................5 5.4 Bekerja di area ROW (Right Of Way)………........…………………………………………………..6 5.4.1. Hal Yang Harus diperhatikan dalam bekerja di ROW atau area Sumur………………………….7 5.4.2. Mencegah Resiko Serangan Harimau sewaktu bekerja di ROW.........................................................…...8 5.4.3. Mencegah Resiko Serangan / Gigitan Ular...............................................................................9 6 GAMBAR ............................................................................................................................................11



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



1



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 5 of 13



LATAR BELAKANG Potong Rumput, Seperti kita ketahui pemotongan rumput di area ConocoPhillips merupakan sesuatu hal yang rutin dilakukan setiap harinya dan tidak akan berhenti karena sifat rumput yang cenderung akan terus tumbuh secara tidak beraturan, sesuai dengan kondisi tanah dan air yang ada pada setiap musimnya. Pelaksanaan pemotongan dilakukan oleh Karyawan ConocoPhillips atau Kontraktor yang ditunjuk atas dasar pemilihan melalui tender terbuka yang dilakukan oleh ConocoPhillips Untuk melancarkan dalam aktivitas pemotongan rumput sehari-hari perlu adanya suatu peraturan atau prosedur yang mengikat yang akan menjadi suatu panduan atau petunjuk dalam pelaksanaan harian di lapangan. Sehingga pelaksana (Operator mesin potong rumput) dapat mengetahui apa dan bagaimana kondisi atau ruang lingkup selama mereka bekerja di lingkungan ConocoPhillips. Dengan demikian dengan adanya Prosedur kerja semua pekerja yang terlibat dapat menjadi selamat juga fasilitas di ConocoPhillips dapat dihindari atau diminimalisasi dari kerusakan.



2



TUJUAN Prosedur ini merupakan petunjuk bagi seluruh karyawan COPI Sumatera Onshore Operation dan Kontraktor untuk bekerja dengan aman dan selamat saat bekerja di semua lokasi fasilitas ConocoPhillips area. Prosedure ini mencakup tanggung jawab, prosedur dan aplikasi di lapangan.



3



APLIKASI Prosedure ini diterapkan dan berlaku bagi seluruh karyawan COPI Sumatera Onshore Operations maupun Kontraktor yang akan bekerja di fasilitas Central Gas Plant, Off Site Area, Camp Area atau Right of Way (ROW) di dalam kawasan operasi kerja yang memiliki potensi bahaya.



4



TANGGUNG JAWAB 4.1 Field Manager Field manager bertanggung gugat untuk pentaatan dan pelaksanaan prosedur ini serta bertanggung gugat untuk memastikan bahwa persyaratan di dalam prosedur ini sudah sesuai dan diimplementasikan secara efektif serta mengidentifikasi upaya-upaya perbaikan yang diperlukan.



4.2 Operation Superintendent & SS Superintendent Operation Superintendent dan SS Superintendent bertanggung jawab untuk : 



Menyampaikan prosedure ini kepada seluruh karyawan dibawah pimpinannya.







Menyampaikan pengalaman atau informasi terkait dengan insiden-insiden serupa di tempat lain.







Melakukan pengecekan lapangan dan melakukan review dengan personil lapangan untuk memastikan persyaratan dalam prosedur ini terpenuhi dan dilaksanakan.



4.3 HSE Advisors & Environmental Advisor HSE dan Environmental Advisor bertanggung jawab untuk memberikan saran teknis yang diperlukan dalam pelaksanaan prosedur ini dan memberikan masukan yang diperlukan agar teselenggaranya kegiatan pemotongan rumput secara selamat, aman dan berwawasan lingkungan.



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



5



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 6 of 13



PROSEDUR 5.1



Gambaran Umum Pemotongan Rumput disemua area ConocoPhillips dapat dilakukan dengan mesin potong Rumput berujung pisau maupun senar juga manual dengan parang atau sabit. Kesulitan dalam pemotongan atau pembersihan rumput dapat terjadi bila kita tidak memahami karakter mesin maupun posisi dari operator yang akan bekerja, maka setiap operator pemotong rumput harus dibekali dengan pelatihan yang memadai yang diberikan oleh orang yang berkompeten.



5.2



Kelengkapan Alat dan PPE Peralatan pekerjaan potong rumput pakai mesin, adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



5.3



Mesin potong rumput dengan bahan bakar bensin. Tools: obeng, kunci busi, kikir, grinda tangan, perlengkapan P3K. Sarung tangan, Knee Decker. Safety Shoes: Rubber Boot. Safety Glasses: menggunakan standard COPI. Ear Plug digunakan pada waktu bekerja karena suara mesin sangat bising. Coverall flame retardant menggunakan standard COPI Helmet: menggunakan Standard COPI. Gas Detector – jika bekerja pada classified area.



Bekerja di Plant dan Offsite Area Siapkan perlengkapan yang akan digunakan, lakukan pembuatan Permit To Work (PTW) atau Ijin kerja pada yang berwenang dengan maksud agar mereka mengetahui adanya aktivitas yang akan dikerjakan di area plant maupun off site. Lakukan PJSM sehingga semua crew dapat memahami tentang pekerjaannya dan bahaya yang mungkin timbul serta cara menanggulanginya. Pergunakan PPE sesuai dengan kondisi lapangan, untuk kondisi lapangan yang berair/rawa pergunakan sepatu safety karet/rubber boot. 1. Yakinkan area yang akan di potong rumputnya dalam keadaan bersih dari material yang berbahaya dalam pemotongan, pasang tanda-tanda rambu (bendera kecil) sebelum bekerja pada area yang diindikasi terdapat fasilitas; kabel listrik, kabel AC, kabel ground, kabel telepon, saluran pipa air bersih, patok besi, batu tersembunyi dan hal-hal yang membahayakan selama bekerja. Pemotongan harus dalam radius 1.5 M = 150 Cm dari pusat bendera atau fasilitas tersebut di atas. 2. Tidak melakukan pekerjaan pemotongan di lereng tebing dengan kemiringan curam (lebih dari 45o) jika kondisi lapangan basah untuk menghindari bahaya tergelincir dan mengakibatkan jatuh atau cidera. 3. Posisikan bangunan atau equipment pada sebelah kanan pemotong rumput karena arah putaran pisau pada mesin berlawanan dengan arah putaran jarum jam, hingga aman bila ada benda yang terkenan putaran mesin. 4. Bila bekerja diantara dua bangunan posisi pemotong harus menghadap bangunan atau membelakangi bangunan tersebut, jarak mata pisau potong tidak boleh terlalu dekat dengan dinding bangunan harus berjarak 0.5 m = 50 Cm dengan maksud menghindarkan putaran mata pisau dengan dinding dan jika terkena dinding mengakibatkan pisau akan patah mengakibatkan terkena kaki operator atau benda lain dan bila tidak patah maka mata pisau akan mental liar ke arah yang tidak diinginkan.



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 7 of 13



5. Bila 2 orang bekerja bersamaan, salah seorang pemotong rumput harus berada pada jarak 10 meter di depan dari rekan kerjanya dan memotong ke arah depan (maju), karena menghindari bahaya loncatan dari akibat putaran mesin sesama rekan kerjanya. 6. Area yang tidak terkena pemotongan akibat prosedur di atas lakukan pemotongan secara manual pakai sabit/gunting atau lakukan penyemprotan dengan racun rumput (round up), gunakan masker agar tidak terkena uap racun rumput tersebut. Baca MSDS (Material Safety Data Sheet) untuk megetahui potensi bahaya dari racun rumput tersebut dan cara penanggulangannnya. 7. Check pisau pemotong agar dalam keadaan tajam karena jika tumpul akan berbahaya dapat melilit sulur atau semak pada mata pisau dan mengakibatkan tangan operator tertarik dan terbelit karena efek putaran mesin. 8. Balik posisi mata pisau per 30 menit dengan maksud agar tetap tajam, pakai pakai gerinda manual, kikir dan batu asahan untuk melakukan pengasahan. JANGAN lakukan pengasahan dengan memakai pemutar mesin itu sendiri. 9. Untuk menghindari bahaya akibat patukan ular atau serangga, pastikan dahulu dengan tongkat pemutar pisau pada rumput atau semak yang akan dipotong dengan maksud mencegah adanya ular yang bersembunyi atau serangga (tawon). Perlu diketahui sifat dari beberapa ular, khususnya anggota ular welang kelihatan jinak pada siang hari tetapi akan menjadi sangat agresif di malam hari. Gigitan ular yang hidup di tanah seperti ular welang atau cobra umumnya ke arah pergelangan tangan atau tungkai sedangkan ular yang hidup di semak-semak atau pohon-pohon kecil akan lebih sering menyerang ke arah kepala, leher atau tangan 10. Jaga konsentrasi dalam bekerja karena pemotongan rumput menggunakan alat mesin yang dapat membahayakan diri operatornya, Istirahat 20 menit setelah 1 jam bekerja dengan maksud pekerja melepas lelah dan mesin menjadi dingin menghindari mesin meledak. 11. Hindari terjadinya kebocoran bahan bakar bensin sewaktu bekerja karena dalam mesin ada letupan sumber api dari busi, lakukan pengecekan berkala agar tetap aman dalam bekerja. Jika bekerja dalam area plant harus selalu disediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Gas Detector menghidari adanya gas berbahaya sewaktu bekerja. Minta bantuan pada Safety Standby untuk mengecek keberadaan gas secara berkala. 14. Kumpulkan dan buang rumput atau potongan kayu/pohon juga semak ditempat yang telah di tentukan.



5.3 Bekerja di area ROW (Right Of Way) Peralatan pekerjaan potong rumput Manual, adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Alat potong rumput Manual Parang dan Sabit (atas persetujuan Supervisor). Tools: Batu Asahan, kikir, grinda tangan, P3K. Sarung tangan. Safety Shoes: Rubber Boot. Safety Glasses: menggunakan standard COPI. Coverall Flame Retardant menggunakan standard COPI. Helmet: menggunakan Standard COPI. Alat sumber bunyi : Pluit/ Sirine atau Jogging Alarm



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 8 of 13



5.4.1. Hal Yang Harus diperhatikan dalam bekerja di ROW atau area Sumur: 1. Siapkan perlengkapan yang akan digunakan, lakukan pembuatan Permit To Work (PTW) atau Ijin kerja pada yang berwenang dengan maksud agar mereka mengetahui adanya aktivitas yang akan dikerjakan di atas ROW, Lakukan PJSM sehinnga semua crew dapat memahami tentang pekerjaannya dan bahaya yang mungkin timbul serta cara menanggulanginya 2. Pergunakan PPE sesuai dengan kondisi lapangan, untuk kondisi lapangan yang berair/rawa pergunakan sepatu safety karet/rubber boot. 3. Yakinkan area yang akan di potong rumputnya dalam keadaan bersih dari material yang berbahaya dalam pemotongan, pasang tanda-tanda rambu (bendera kecil) sebelum bekerja pada area yang diindikasi terdapat Fasilitas; kabel listrik, kabel AC, kabel ground, kabel telepon, saluran pipa air bersih, patok besi, batu tersembunyi dan hal-hal yang membahayakan selama bekerja. 4. Tidak melakukan pekerjaan pemotongan di lereng tebing dengan kemiringan curam (lebih dari 45o) jika kondisi lapangan basah untuk menghindari bahaya tergelincir dan mengakibatkan jatuh atau cidera. 5. Bila bekerja bersama, pemotong harus berada pada jarak 10 meter di depan dari rekan kerjanya dan memotong ke arah depan (maju), karena menghindari bahaya sabit atau parang yang digunakan rekan kerjanya. 5. Check parang/ sabit atau pisau pemotong agar dalam keadaan tajam karena jika tumpul akan mengeluarkan tenaga yanga banyak. Asah agar tetap tajam, pakai pengasahan manual, gerinda, kikir dan batu asahan. 6. Untuk menghindari bahaya akibat patukan ular atau serangga, pastikan dahulu dengan tongkat panjang pada rumput atau semak yang akan dipotong dengan maksud mencegah adanya ular yang bersembunyi atau serangga (tawon). Perlu diketahui sifat dari beberapa ular, khususnya anggota ular welang kelihatan jinak pada siang hari tetapi akan menjadi sangat agresif di malam hari. Gigitan ular yang hidup di tanah seperti ular welang atau cobra umumnya ke arah pergelangan tangan atau tungkai sedangkan ular yang hidup di semak-semak atau pohon-pohon kecil akan lebih sering menyerang ke arah kepala, leher atau tangan 7. Jaga konsentrasi dalam bekerja. Istirahat 20 menit setelah 1 jam bekerja dengan maksud pekerja melepas lelah dan mempertajam parang/sambit. 8. Kumpulkan dan buang rumput atau potongan kayu/pohon juga semak ditempat yang telah di tentukan jangan di bakar di atas jalur pipa 9. Jika menemukan sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti terjadi longsorang atau ada jalur pipa yang ter-expose, pipa bocor serta fasilitas ConocoPhillips yang abnormal agar segera melaporkan pada Supervisor. 10. Jangan melakukan aktivitas yang ada hubungannya dengan api di atas jalur pipa minyak maupun gas karena sangat berbahaya. Jika bekerja harus selalu disertai Gas detector menghidari adanya gas berbahaya sewaktu bekerja dan cek selalu oleh Safety standby secara berkala.



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 9 of 13



5.4.2. Mencegah Resiko Serangan Harimau sewaktu bekerja di ROW Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan pada saat melakukan pekerjaan di area Right of Way (ROW) untuk mencegah dari resiko serangan Harimau sebagai berikut: 1. Diusahakan selalu bersuara pada saat kita berjalan/ bekerja. Salah satu caranya adalah dengan membawa jogging alarm sehingga harimau menjauh dari lokasi kerja. 2. Usahakan selama bekerja atau berada di lokasi Right of Way (ROW) jumlah personil tidak kurang dari 3 orang dan diusahakan selalu jalan dalam formasi segitiga dengan jarak antar personil maksimal 2 meter (lihat gambar -1). Harimau cenderung akan mengincar mangsa yang sendiri atau terpisah dari rombongan. Kekuatan dan kecepatan jalan di area Right of Way (ROW) yang medannya naik turun bukit dari setiap personil pemotong rumput sangat berbeda sehingga kemungkinan akan ada yang sudah jauh di depan dan ada yang jauh tertinggal dibelakang atau terpencar, ini merupakan sasaran yang mudah bagi Harimau untuk menyerang atau memangsa. 3. Pergunakan Jogging Alarm, yang bisa mengeluarkan alarm dengan kekuatan diatas 100 db, yang dilengkapi dengan flashing light yang bisa visible sampai 1 kilo lebih (dimalam hari). Pemakaiannya bisa setiap 100 m dibunyikan sebentar supaya kalau ada binatang buas akan lari/menghindar dari suara tsb. 4. Jangan pernah mendekati binatang buas yang hidup di atas tanah untuk mengambil foto, mundurlah perlahan dan tetap tenang dengan mata tetap pada binatang tersebut. Jangan pernah berlari atau membalikkan badan dari Harimau, karena posisi ini yang paling disukai Harimau. 5. Binatang akan menjadi berbahaya bagi manusia jika mereka terpancing atau merasa terancam dan sebaliknya akan mundur apabila diberi kesempatan. 6. Usahakan dalam satu team selalu berkomunikasi satu sama lain selama jalan di ROW. 7. Catat, dokumentasikan (photo) dan laporkan ke Operation apabila ditemukan tapak kaki harimau atau mendengar suara harimau pada saat bekerja di lokasi Right of Way (ROW)



5.4.3. Mencegah Resiko Serangan / Gigitan Ular Beberapa ular, khususnya anggota ular welang kelihatan jinak pada siang hari tetapi akan menjadi sangat agresif di malam hari. Gigitan ular yang hidup di tanah seperti ular welang atau cobra umumnya ke arah pergelangan tangan atau tungkai sedangkan ular yang hidup di semak-semak atau pohon-pohon kecil akan lebih sering menyerang ke arah kepala, leher atau tangan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan pada saat bekerja di area Right of Way (ROW) agar ular tidak terusik baik yang sengaja atau tidak disengaja yaitu sebagai berikut : 1. Berhati-hati apabila bekerja di kawasan yang menjadi habitat ular seperti di area yang banyak semak. Jangan sekali-kali memasukkan, tangan atau kaki ke tempat dimana diperkirakan terdapat ular seperti di celah batu, di bawah tunggul kayu dan sebagainya, gunakan kayu untuk mengecek dan memastikan kemungkinannya keberadaan ular di area kerja 2. Apabila nampak ular sedang tidur, jangan mengusik atau mengejutkannya. la selalunya akan mematuk apabila terganggu.



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 10 of 13



3. Seandainya berjumpa dengan ular jangan coba untuk lari, namun berhentilah dan jangan bergerak, maka ular akan berlalu pergi. Apabila hari sudah mulai gelap pergunakan lampu untuk menemukan jalan, kebanyakan ular berbisa keluar pada waktu malam yang panas berhati-hatilah apabila berjalan pada waktu malam. 4. Jangan pernah menyentuh ular mati, karena mungkin belum benar-benar mati Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan jika digigit ular: 1. Tenang, jangan panik 2. Tidak terlalu banyak bergerak apalagi menggerakkan bagian tubuh yang terkena gigitan ular. 3. Sedapat mungkin untuk mengidentifikasi jenis ular yang menggigit, kalau mengetahui jenis ular yang menggigit akan lebih membantu dalam memberikan pertolongan 4. Jangan ditoreh /dilukai / dirobek. 5. Kalau masih memungkinkan segera setelah terkena gigitan bagian tubuh yang digigit ular dihisap kuat dengan alat-alat tertentu sepert “extractor” asalkan tidak melukai dan jangan melakukan hisapan dengan mulut karena berbahaya dan bisa ular yang menggigit dapat terminum / masuk kedalam mulut. 6. Bersihkan bagian tubuh yang terkena gigitan ular dengan antiseptik untuk mengindari infeksi, karena dalam beberapa kasus bahaya infeksi malah jauh lebih berbahaya dari racun ular itu sendiri. 7. Ikat atau balut di atas dan dibawah bagian tubuh yang terkena gigitan dengan perban tetapi jangan terlalu kencang, rasakan saja sendiri untuk sedikit memperlambat peredaran darah tetapi tetap bisa mensuplai darah. 8. Segera korban gigitan ular di bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut



6. KEADAAN DARURAT Apabila terjadi keadaan darurat karena menjumpai Pipa Gas Bocor, terjadi serangan harimau atau serangan / gigitan ular segera menghubungi telepon layanan respon keadaan darurat (Emergency Response) di no 021-785420050 ext 4091 / 4093 untuk area SJB dan 021- 785420050 ext 4191 / 4192 untuk area Suban, atau Telkom Free 08001542222.



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 11 of 13



7. GAMBAR: 



Bila bekerja bersama pemotong harus berada pada jarak 10 meter di depan dari rekan kerjanya:







Pemotongan harus dalam radius 1.5 M = 150 Cm dari fasilitas COPI:



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 12 of 13







Bila bekerja diantara dua bangunan posisi pemotong harus menghadap bangunan







Posisikan bangunan atau equipment pada sebelah kanan Operator







Tidak melakukan pemotongan dilereng & kemiringan curam jika kondisi basah



Procedure/Work Instruction/Job Note: Prosedur Memotong Rumput ConocoPhillips Indonesia



ID-N-BU-00000-00000-00000 Rev. 0A Page 13 of 13