Statmat Teo 3.6.3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Teorema 3.6.3 Sifat Tanpa Memori. Misal 𝑋~𝐸𝑋𝑃(πœƒ). Maka 𝑃[𝑋 > π‘Ž + 𝑑 | 𝑋 > π‘Ž] = 𝑃[𝑋 > 𝑑] Untuk semua π‘Ž > 0 dan 𝑑 > 0 Bukti =



𝑃[𝑋 > π‘Ž + 𝑑 | 𝑋 > π‘Ž]



=



𝑃[𝑋>π‘Ž+𝑑 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑋>π‘Ž] 𝑃[𝑋>π‘Ž] 𝑒 βˆ’(π‘Ž+𝑑)/πœƒ 𝑒 βˆ’π‘Ž/πœƒ



=



𝑃[𝑋>π‘Ž+𝑑] 𝑃[𝑋>π‘Ž]



= 𝑒 βˆ’π‘‘/πœƒ = 𝑃[𝑋 > 𝑑]



Bentuk khusus lain dari sebaran gamma adalah sebaran khi kuadrat, yaitu πœƒ = 2 dan ΞΊ = 𝑣/2, dan 𝑣 disebut sebagai derajat bebas. Pembahasan selanjutnya tentang sebaean Weibull. Sebaran ini ditemukan oleh ahli Fisika W. Weibull. Suatu peubah acak kontinu 𝑋 dikatakan bersebaran Weibull dengan parameter 𝛽 > 0 dan πœƒ > 0 jika mempunyai pdf π‘₯ 𝛽



𝛽



𝑓(π‘₯; πœƒ, 𝛽) = πœƒπ›½ π‘₯ π›½βˆ’1 𝑒 βˆ’(πœƒ) 𝐼 (π‘₯ > 0), dinyatakan 𝑋~π‘ŠπΈπΌ(πœƒ, 𝛽). Dalam hal 𝛽 = 2 disebut bersebaran Rayleigh. Jika 𝑋~π‘ŠπΈπΌ(πœƒ, 𝛽), maka cfd-nya adalah 𝐹(π‘₯; πœƒ, 𝛽) = (1 βˆ’ 𝑒



π‘₯ 𝛽 πœƒ



βˆ’( )



) 𝐼 (π‘₯ > 0),



bukti ditinggalkan sebagai sebagai latihan. Purata dari 𝑋~π‘ŠπΈπΌ(πœƒ, 𝛽) diperoleh seperti berikut: ∞



𝛽 π›½βˆ’1 βˆ’(π‘₯ )𝛽 𝛽 ∞ (1+𝛽)βˆ’1 βˆ’(π‘₯ )𝛽 πœƒ 𝐸(𝑋) = ∫ π‘₯ 𝛽 π‘₯ 𝑒 𝑑π‘₯ = 𝛽 ∫ π‘₯ 𝑒 πœƒ 𝑑π‘₯ πœƒ πœƒ 0 0 π‘₯ 𝛽



Subsitusi : = (πœƒ) , diperoleh ∞ 1 𝐸(𝑋) = πœƒ ∫ 𝑑 (1+1/𝛽)βˆ’1 𝑒 βˆ’1 𝑑π‘₯ = πœƒΞ“ (1 + ) 𝛽 0 2



serupa untuk 𝐸(𝑋 2 ) = πœƒ 2 Ξ“ (1 + 𝛽), ditinggalkan sebagai Latihan. Jadi 2 1 π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋) = πœƒ 2 [Ξ“ (1 + ) βˆ’ Ξ“ 2 (1 + )] 𝛽 𝛽 Sebaran Weibull sering digunakan pada daya tahan suatu material.



Pembahasan akhirdari subpokok bahasan ini adalah tentang parameter πœƒ > 0 dan ΞΊ > 0 jika mempunyai pdf ΞΊ



π‘₯ βˆ’(π‘₯+1)



𝑓(π‘₯; ΞΈ, ΞΊ) = ΞΈ (1 + πœƒ)



𝐼 (π‘₯ > 0),



dinyatakan sebagai 𝑋~𝑃𝐴𝑅(πœƒ, ΞΊ). Jika 𝑋~𝑃𝐴𝑅(πœƒ, ΞΊ) maka cdf-nya adalah π‘₯ βˆ’ΞΊ



𝐹(π‘₯; ΞΈ, ΞΊ) = [1 βˆ’ (1 + πœƒ)



] 𝐼 (π‘₯ > 0),



Bukti ditinggalkan sebagai Latihan. Sebaran Pareto sering digunakan pada permasalahan model biomedin, seperti daya tahan hidup transplantasi jantung.



3.6.9) Misal peubah acak X menyatakan waktu hidup suatu transistor dan mengikuti sebaran eksponential dengan parameter πœƒ = 100. Tentukan: (a) 𝑃[𝑋 > 25] (b) 𝑃[𝑋 > 125] (c) 𝑃[𝑋 > 125 | 𝑋 > 25]



Jawab: (a) 𝑃[𝑋 > 25] = 1 βˆ’ 𝑃[𝑋 ≀ 25] = 1 βˆ’ 𝐹(25,100) 25



= 1 βˆ’ (1 βˆ’ 𝑒 βˆ’(100) ) 1



= 1 βˆ’ (1 βˆ’ 𝑒 βˆ’(4) ) 1



= 𝑒 βˆ’(4) = 0,778807831 β‰ˆ 0,78 (b) 𝑃[𝑋 > 25] = 1 βˆ’ 𝑃[𝑋 ≀ 125] = 1 βˆ’ 𝐹(125,100) = 1 βˆ’ (1 βˆ’ 𝑒 = 1 βˆ’ (1 βˆ’ 𝑒



βˆ’(



125 ) 100



5 βˆ’( ) 4



)



)



5



= 𝑒 βˆ’(4) = 0,2865047969 β‰ˆ 0,29 (c) 𝑃[𝑋 > 125 | 𝑋 > 25] = 𝑃[𝑋 > 25 + 100 | 𝑋 > 25] = 𝑃[𝑋 > 100] = 1 βˆ’ 𝑃[𝑋 ≀ 100] = 1 βˆ’ 𝐹(100,100)



100



= 1 βˆ’ (1 βˆ’ 𝑒 βˆ’(100) ) = 1 βˆ’ (1 βˆ’ 𝑒 βˆ’(1) ) = 𝑒 βˆ’(1) = 0,3678794412 β‰ˆ 0,37



3.6.10) Misal 𝑋~π‘ŠπΈπΌ(πœƒ, 𝛽). Buktikan: (a) cfdnya adalah π‘₯ 𝛽



𝐹(π‘₯; πœƒ, 𝛽) = (1 βˆ’ 𝑒 βˆ’(πœƒ) ) 𝐼 (π‘₯ > 0). 2



(b) 𝐸(𝑋 2 ) = πœƒ 2 Ξ“ (1 + ). 𝛽