13 0 3 MB
TELEKOMUNIKASI PERKERETAAPIAN Hendri Anom T.
Perkembangan Telekomunikasi
Fase
• Telegraph & Telephone (Sekitar abad ke 19) • Satellite communications (1960) • Digital communications (1980) • Internet age (1990) • Wireless communications (1990) • Abad 21 ? • Dari wired menuju wireless • Dari analog menuju digital
Trend
• Dari komunikasi suara menuju komunikasi data
Definisi Telekomunikasi “UU 36, Thn 1999”
Setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya
2
Perkembangan sistem & layanan telekomunikasi
3
Peralatan Telekomunikasi Perkeretaapian Definisi Peralatan Telekomunikasi Perkeretaapian “PM 45 Thn 2018” fasilitas pengoperasian kereta api yang berfungsi menyampaikan informasi dan/atau komunikasi bagi kepentingan operasi, keamanan, keselamatan dan sistem layanan penumpang perkeretaapian yang dipasang pada tempat tertentu. 4
Sistem Telekomunikasi di PT. KAI ▪
Kelancaran operasional perjalanan KA
Telegrap Dan Telepon T
Dukungan keamanan dan pengaturan perjalanan K.A
Tanda Waktu
Telepon Blok Genta (Genta Penjaga/Elektronik) Traindispatching Sound System
Jaringan Radio UHF (Radio Link)
▪
Kelancaran manajerial Dukungan management perusahaan & efisiensi biaya operasional telekomunikasi
Telepon Toka Teleks Ticketing Bankom (Bantuan Komunikasi)
5
Jaringan Trasmisi Telekomunikasi • Saluran Kawat Terbuka
• Saluran Kabel Udara/Tanah
• Saluran Serat Optic
Telepon T Telepon Blok Genta Blok Elektro Mekanik Telepon Pintu Pelintasan Telepon Toka Traindispatching dan Teleks Pesawat Blok dan Telepon Perlintasan
Telepon Toka
Traindispatching Pesawat Blok dan Telepon Perlintasan Komunikasi Data Sistem Persinyalan Ctc / Cts
• Gelombang Radio Mikro
Radio UHF (Radio Link) Radio VHF (Traindispatching)
Telepon Toka dan Teleks Cadangan Sistem Telemetri, Persinyalan CTC/CTS 6
Jenis Dan Type Perangkat Telekomunikasi Di Stasiun Telepon T
Untuk mengirim warta kereta api (warta ka : minta aman, beri aman, lepas, masuk) antara dua stasiun kereta api yang bersebelahan.
Hubungan telepon T dirangkai secara seri dengan genta peron, genta penjaga dan telepon T di stasiun lawan.
Telepon Lb
Sebagai pengganti hubungan telepon T dan digunakan untuk mengirim warta ka.
Penggunaan lain telepon LB dipasang dari stasiun ke rumah sinyal A atau rumah sinyal B dan ke pintu perlintasan
Telepon Blok
Sebagai pengganti telepon T bila terjadi gangguan, hanya pemanggilannya diawali dengan memutar induktor blok. Dengan menekan knop bel panggil sesuai stasiun yang dituju, setelah ada bel balik dari stasiun lawan maka dimulai pembicaraan dengan menekan tombol pada bok telepon nya.
Berada pada pesawat blok yang menggunakan saluran blok untuk hubungan teleponnya.
Telepon Meridian
Digunakan untuk mengirim warta ka pada peralatan blok ssi. Pada prinsipnya sama dengan telepon T atau LB hanya telepon meridian di desain menggunakan sentral telepon sendiri dengan menggunakan trunk dan kabel FO.
Pemanggilan juga dapat dilakukan ke semua stasiun yang menggunakan meridian dengan program.
7
Jenis Dan Type Perangkat Telekomunikasi Di Stasiun Induktor Genta Peron dan Genta Penjaga
• Genta peron berfungsi untuk mengetahui bunyi semboyan genta ke genta penjaga di pintu perlintasan. • Genta penjaga berfungsi untuk memberi semboyan genta ke penjaga pintu perlintasan sebidang bahwa akan segera lewat kereta api melalui perlintasan sebidang itu. • Induktor genta menghasilkan arus searah • Genta peron dengan dua gong yang berlainan suara dan ditempatkan di peron setasiun yang bersangkutan. • Genta penjaga ditempatkan di pintu perlintasan sebidang yang dijaga.
Genta bekerja dengan arus searah yang terputus - putus sedangkan telepon T bekerja dengan arus bolak balik karena itu waktu kita memutar telepon T, genta peron dan genta penjaga tidak ikut berbunyi.
8
Jenis Dan Type Perangkat Telekomunikasi Di Stasiun Telepon Ws (Way Station)
Sebagai alat bantu / sarana penunjang pengaturan perjalanan kereta api yang memberikan media komunikasi suara antara pengendali perjalanan kereta api ( pk ) di operation center ( oc ) dengan masinis kereta api di kabin lokomotive atau dengan petugas pengatur perjalanan kereta api ( ppka ) distasiun kereta api
WS Wire digunakan, jika Stasiun dekat dengan Tower (maks 200 meter) tanpa Antena.
Menurut penggunaanya ada 2 yaitu : • WS yang menggunakan radio na100 • WS yang menggunakan kabel ( wire way stations ).
WS Radio NA100 digunakan, jika Station jauh dari Base Station. ( SR2000 ) Dilihat Dari luar Stasiun cirinya : menggunakan Antena. 9
Jenis Dan Type Perangkat Telekomunikasi Di Stasiun Telepon Toka
Digunakan untuk telepon managerial PTKA. Jaringan telepon toka tersebar di wilayah jawa dan sumatra dan memiliki sentral telepon toka yang berada di tiap daop atau divre.
• •
Penomoran toka dapat diprogram di sentral toka dengan menggunakan komputer sesuai nomor daop yang akan dibuat.
Sentral toka yang terpasang di PTKA terdiri dari 2 jenis / type yaitu : Md 110 dan Mx 01 Telepon toka termasuk pada pesawat arus diam dengan tegangan 48 vdc, sewaktu dipakai teganganya sebesar 9 10vdc
10
Radio Train Dispatching System Komponen Utama Sistem Radio Traindispatching
Train Dispatching System Console (TDSC) / PK Modem FFSK/master switch Base Station Way Station Radio Loko Media Transmisi
Radio Train Dispatching System adalah alat bantu pengaturan perjalanan KA yang memberikan media komunikasi suara antara Pengendali Perjalanan KA (PKA) di Operation Center (OC) dengan Masinis KA di Kabin Lokomotif atau dengan Petugas Pengatur Perjalanan KA (PPKA) di stasiun KA 11
Peralatan traindispatching di stasiun Tombol panggilan ws / wws
• • •
•
RTS : panggilan biasa ke PK PC : panggilan prioritas ke PK. EMG : panggilan darurat ke PK yg digunakan bila keadaan darurat atau bahaya Alarm cancel : untuk mengakhiri panggilan
Telepon Ws ( Waystation Dan Wire Waystation ) Antenna WS NA100
Way Station Blok Diagram, Radio Waystation 12
Komponen Utama Sistem Radio Traindispatching Base Station
Media Transmisi
Radio Train Dispatching System
Train Dispatching System Console (TDSC) / PK Modem FFSK/master switch
Way Station Radio Loko 13
Instrumen kerja pengendali perka /PK
14
Jaringan Radio Komunikasi KA STASIUN KA
STASIUN KA
RADIO CONNECTED WAYSTATIONS
STASIUN KA
UHF RADIO LINK
VHF
VHF
AUDIO & CONTROL PATH
DIGITAL MICROWAVE RADIO LINK
TO CONSOLE EQMT 220 VAC PLN SUPPLY
POWER SUPLY
VHF
VHF
UHF LINK
WIRE CONNECTED WAYSTATIONS
TRAIN DISPATCHER’S DESK
BACKUP BATTERY
GEDUNG PK (PUSAT PENGENDALI OPERASI KERETA API)
UHF LINK
VHF
Sistem Traindispatching Hubungan Yang dapat dilakukan Oleh PK 1 2 3 4
5. 6. 7. 8.
Waystation Lokomotive Lokomotive Waystation
-
PK PK Waystation Lokomotive
-
Waystation Lokomotive PK PK
Waystation Lokomotive Waystation Lokomotive
16
Radio Lokomotif Go No Go Item Di Lokomotif
Wiper Lampu sorot Lampu kabin Suling Lokomotif Perangkat siaga (deadman device) Radio lokomotif Pengukur kecepatan
Radio Way Station
Apabila Masinis/Asisten Masinis melihat Rambu tsb maka ia harus MEMINDAHKAN CHANNEL pada RADIO LOK
Locomotive Radio Control Unit
Meja Pengendali/ PK
17
Radio Lokomotif
Masinis dapat mengoperasikan perangkat Locomotive Radio System (LRS), menggunakan perangkat Locomotive Radio Control Head Unit (LRCU). Setiap lokomotif, di pasang 2 (dua) buah perangkat Locomotive Radio Control Head Unit (LRCU). Locomotive Radio System (LRS), hanya dapat dioperasikan dari salah satu perangkat Locomotive Radio Control Head Unit (LRCU) yang sedang digunakan
• FFSK ( fast frequency shift keying ) : Membangkitkan sinyal sebagai modulasi data yang akan ditransmitkan ke network (ws/loco) berupa ID
• DC-DC CONVERTER : Merubah tegangan DC input 72 vdc dari batere Lok menjadi 13,8 vdc.. Mempunyai output 2 yaitu 1 output untuk ffsk, 1 output untuk sytrix , dibedakan sekeringnya saja.
• Syntrix adalah bagian pengabungan tx dan rx / radio transmitter dan juga terdapat daftar chanal /ic chanal dan power suply yg dibutuhkan 13,8 vdc.
18
Radio Lokomotif
• FFSK (fast frequency shift keying ) Antena Radio lokomotif Frekuensi Kerja : 160 - 180 Mhz
• DC-DC Converter
• Syntrix
Penempatan antena VHF di atas cabin lokomotif
19
Radio Lokomotif PENGOPERASIAN RADIO LOKOMOTIF
PENGOPERASIAN RADIO LOKOMOTIF
RTS/ Request To Speak : untuk memanggil PK/OC secara normal
Tombol ALARM CANCEL Berfungsi untuk mengakhiri Panggilan / mereset mau pindah Channel Section
Panggilan Prioritas /Priority Call : untuk memanggil PK , mendpt urutan 1 walaupun dilayar PK sudah ada 3 Radio lok yg masuk
Tombol CHANAL Berfungsi untuk memindah chanal Section.
Panggilan Darurat - Dua buah tombol ditekan secara bersamaan - “ OPEN CALL “
Tombol VOLUME Berfungsi untuk membesarkan/ mengecilkan suara yg muncul di Speaker.
RST. STOP = awalnya fasilitas ini dihubungkan dg rem lok tapi riskan maka diganti dg indikator STOP 20
Penampil/ Display (4 Digit) ▪ Pada waktu pertama kali radio dihidupkan akan menampilkan - - - ▪ Digunakan untuk menampilkan “waktu sistem” (system time) atau “nomor kanal” (channel number) yang digunakan. ▪ Perubahan setelah menentukan nomor channel secara otomatis dalam waktu 5 detik akan menampilkan waktu / jam sistem.
Indikator Operasional Komunikasi ▪ ▪ ▪ ▪
Indikasi sibuk (BUSY) Indikasi status (STATUS) Indikasi memancar (TX) Indikasi stop (STOP
21
@hendrianom
TELEKOMONIKASI PERKERETAAPIAN Hendri Anom T. 14/01/2020
THANK YOU Name Phone Email Website