TMK 1 Manajemen Operasi Jasa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1



Nama Mahasiswa



: Finnalia Yunita



Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042482807



Kode/Nama Mata Kuliah



: EKMA 4369/ Manajemen Operasi Jasa



Kode/Nama UPBJJ



: 45/ UPBJJ UT Yogyakarta



Masa Ujian



: 2021/22.1 (2021.2)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2) Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi Kode/Nama MK : EKMA4369/Manajemen Operasi Jasa Tugas : 1



1. a. Jelaskan perbedaan produk dan jasa b. Jelaskan prinsip manajemen dalam perencanaan dan penentuan operasi industri jasa 2. Berikan penjelasan kesulitan menyusun strategi operasi jasa dalam lingkungan ekonomi ! 3. a. Jelaskan tujuh konsep JIT yang diadopsi dari perusahaan manufaktur kedalam perusahaan jasa! b. Jelaskan teknik penerapan JIT



Jawab: 1. a. Barang adalah produk dengan wujud fisik yang bisa dilihat, sirasa, dipegang, dan dapat mendapatkan perlakuan fisik lainnya. Pada perusahaan manufaktur, kegiatan produksi yang menciptakan produk biasanya cukup nyata, contohnya manufaktur makanan menghasilkan produk olahan makanan atau minuman, perusahaan tekstil, perusahaan kertas dll. Sedangkan jasa merupakan suatu kegiatan yang memberikan manfaat. Kegiatan ini ditawarkan pihak penjual kepada pihak pembeli tanpa wujud dan tidak menghasilkan kepemilikan. Hal ini dapat terlihat pada pelayanan di bank, rumah sakit maupun Lembaga Pendidikan. Ketika jasa atau pelayanan dilakukan, tidak ada produk yang dihasilkan. Yang dapat dirasakan adalah keramahan pemberi jasa, kenyamanan, dan menimbulkan manfaat yang dapat dirasakan oleh pembeli jasa tersebut. b. Menurut Rhyne (1988), beberapa prinsip manajemen dalam perencanaan dan penentuan operasi industri jasa adalah: 1) Permintaan pelanggan menentukan sistem pelayanan. 2) Permintaan pelanggan harus diidentifikasi, dipahami, dan diprediksi. 3) Pemasaran, sumber daya manusia, dan operasi dipengaruhi oleh dan memberikan kontribusi pada proses manajemen permintaan. 4) Manajemen permintaan merupakan kunci sistem penyampaian jasa. 5) Dinamika lingkungan industri jasa eksternal harus diidentifikasi dan diantisipasi. 6) Sistem manajemen permintaan bukan sistem yang kompleks dan efektif



2. Menyusun strategi operasi jasa lebih sulit dalam lingkungan ekonomi karena beberapa hal sbb: - Hambatan masuk secara keseluruhan rendah. Inovasi jasa bukan sesuatu yang dapat dipatenkan dan dalam banyak kasus, pelayanan bukan organisasi yang padat modal. Oleh karena itu, inovasi dalam jasa atau pelayanan mudah ditiru. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan keunikan atau kekhasan terhadap jasa atau pelayanan yang ditawarkan. - Kesempatan minimal dalam skala ekonomi. Produksi dan konsumsi jasa dilakukan secara simultan, sehingga pelanggan harus mendekati pelayanan atau jasa yang diminati atau sebaliknya, pelayanan harus didekatkan pada pelanggan. - Fluktuasi pelayanan tidak menentu. Macam dan jenis permintaan pelayanan merupakan fungsi waktu dalam sehari dan hari dalam seminggu (kadangkadang musiman) dengan kedatangan secara acak/random. - Tidak ada keunggulan dalam ukuran yang berkaitan dengan pembeli atau pemasok. Beberapa perusahaan jasa berukuran kecil namun mempunyai kekuatan untuk mampu mengadakan negosiasi dengan pelanggan atau dengan pemasok. - Subtitusi produk. Inovasi produk dapat disubtitusi untuk jasa, sehingga perusahaan jasa harus tidak hanya melihat jasa pesaing tetapi juga mengantisipasi potensi inovasi produk yang membuat pelayanan atau jasa menjadi using dan ketinggalan. - Loyalitas pelanggan. Perusahaan yang sudah mapan menggunakan sumber daya manusia yang mampu menciptakan pelanggan yang loyal sehingga mampu menjadi penghalang bagi masuknya jasa baru. - Hambatan keluar. Perusahaan jasa atau pelayanan yang bersifat marginal bisa terus melaksanakan kegiatan operasionalnya walaupun rendah, atau tidak mendapatkan keuntungan sama sekali. 3. a. tujuh konsep JIT yang diadopsi dari perusahaan manufaktur kedalam perusahaan jasa meliputi: - visibilitas total dari peralatan, orang, bahan baku, dan proses - sinkronisasi dan keseimbangan dari produksi ke penjualan dan pasokan produksi - tanggap terhadap orang, yaitu operator lini yang bertanggunga jawab dalam produksi, penyelesaian masalah, dan perbaikan. - Fleksibilitas, dengan menadaptasi produksi ke dalam kebutuhan pelanggan - Perbaikan terus-menerus dan berkesinambungan yang tidak pernah terpenuhi dengan proses - Tanggung jawab untuk lingkungan operasi, yaitu dalam desain, pengelolaan dan pengoperasian proses yang bertanggung jawab akan hasil yang tercapai - Pendekatan holistic, dengan filosofi pengurangan pemborosan. b. Just in Time adalah sebuah filosofi pemecahan masalah secara berkelanjutan dan memaksa yang mendukung produksi yang ramping (lean). Produksi yang ramping (lean Production) memasok pelanggan persis sesuai dengan keinginan pelanggan ketika pelanggan menginginkannya, tanpa pemborosan, melalui



perbaikan berkelanjutan (Heizer and Render, 2004,258). Dalam menerapkan Just-In-Time, perusahaan harus melakukan beberapa hal untuk menunjang proses penerapan Just-In-Time. Tujuannya adalah agar proses penerapan Just-In-time dapat berjalan dengan lancar dan cepat. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengedukasi dan melatih seluruh pihak yang ada dalam perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar pihak-pihak tersebut mengerti konsep dasar mengenai Just-In-Time dan agar mereka mengerti maksud dan tujuan perusahaan untuk menerapkan Just-In-Time. Dengan kemampuan dan pemahaman yang baik mengenai Just-In-time, maka seluruh pihak yang ada dapat membantu memperlancar proses penerapan Just-In-Time dalam perusahaan.



Sumber: 1. BMP EKMA4369/3SKS/Modul 1-4 2. https://www.jtanzilco.com/blog/detail/528/slug/penerapan-just-in-time 3. https://media.neliti.com/media/publications/167739-ID-penerapan-just-intime-dalam-sistem-pemb.pdf