Tugas 2 Dasar Agribisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS TUTORIAL ONLINE 2



MATA KULIAH :



DASAR-DASAR AGRIBISNIS



OLEH :



NAMA



: RIKA KURNIATI NASUTION



NIM



: 041594771



PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TERBUKA 2020



SOAL : 1. Persamaan fungsi produksi total telur adalah Y= 450X2 – X3 maka produksi rata-ratanya PR = 450X – X2 a. Berapa produksi rata-rata maksimum b. Berapa produk marjinal c. Kapan produk total maksimum dapat dicapai? d. Berapa produk total maksimum e. Kapan penggunaan input variabel dapat dikatakan efisien? 2. Dalam kegiatan agribisnis terdapat hubungan output-output dalam memproduksi suatu komoditi. Hubungan yang terjadi dinyatakan dalam kurva , yang disebut Kurva Kemungkinan Produksi (KKP). Jelaskan apa yang dimaksud dengan: a. Hubungan Kompetitif b. Hubungan Komplementer c. HubunganSuplementer



JAWAB 1. Diketahui : Y= 450X2 – X3 PR = 450X – X2 Dijawab : a. Suatu fungsi akan mencapai maksimum apabila turunan pertama dari fungsi yang bersangkutan sama dengan nol, maka : PR1 = 0 2X – 450 = 0 2X = 450 X = 225 Didapat produksi rata-rata maksimum adalah 225 unit b. Fungsi produk marjinal ( PM ) PM = Y1 PM = 900X – 3X2 PM1 = 0 900 – 6X = 0 6X = 900 X = 150 Jadi produk marjinalnya yaitu 150 unit c. Kapan produk total maksimum dapat dicapai?



Secara matematis fungssi Y akan maksimum apabila turunan pertama dari fungsi nilainya sama dengan nol. Turunan pertama dariY adalah PM,maka Y maksimum pada saat PM sama dengan nol. PM = 0 900X – 3X2 = 0 d. Produk total maksimum didapat jika PM = 0 , 900X – 3X2 = 0 ( 900 – 3X ) X = 0 X = 0 atau 900 – 3X = 0 3X = 900 X = 300 Maka produk total maksimum adalah 300 unit e. Alokasi penggunaan sarana produksi dikatakan efisien apabila nilai marginal produk (NPM) sama dengan harga inputnya (P), artinya alokasi sarana produksi telah mencapai titik optimal atau telah efisien. Ini juga berarti bahwa perbandingan antara nilai produk marginal dengan harga input pada titik kombinasi tersebut sama dengan satu



2. Kurva kemungkinan produksi (production possibility curve) adalah kurva yang merepresentasikan jumlah maksimum unit yang dapat diproduksi oleh perusahaan/perekonomian dengan menggunakan semua sumber dayanya saat ini. Kurva biasanya digambarkan dalam sebuah grafik dua dimensi, di mana dua sumbu mewakili jumlah produksi untuk masing-masing barang. a. Hubungan kompetitif Hubungan kompetitif terjadi bila satu jenis output ditingkatkan, maka output yang lain akan berkurang. Hal ini terjadi karena sumber daya yang terbatas, dimana peningkatan satu output maka sumberdaya yang digunakan meningkat akibatnya sumberdaya untuk output yang lain akan berkurang. Adanya kompetisi satu produk dengan produk lain digambarkan dengan sudut KKP yang negative.



b. Hubungan komplementer Hubungan antar satu produk dengan produk lain bersifat komplementer jika satu produk ditingkatkan maka produk lain akan ikut meningkat. Hal ini terjadi karena produk yang satu bisa digunakan sebagai input bagi kegiatan produksi yang lain.



Kurva KKP positif dimana kenaikan Y2 juga menyebabkan kenaikan dari Y1. c. Hubungan suplementer Hubungan suplementer terjadi apabila peningkatan satu jenis produk tidak mengganggu produk lain. Hal ini terjadi karena sumberdaya berlebih terutama pada waktu-waktu tertentu.



Pada gambar terlihat di titik E dan titik H, bahwa peningkatan Y2 tidak mempengaruhi peningkatan Y1.



Sumber : BMP LUHT 4217 Dasar-Dasar Agribisnis