Tugas 4 Subgrup (Ringkasan Dan Contoh Soal) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SUBGRUP



OLEH: KELOMPOK 4 1. LA ADAM (G2I120001) 2. RINI INDRAWATI (G2I120010) 3. NOERJUNIATY (G2I120010) 4. HERLIN (G2I120015)



JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2020



SUB GRUB Defenisi : Misalkan G grup dan H ⊆ G , H dikatakan SubGrup dari G di tuliskan H < G , jika H ≠Ø, H sendiri merupakan grup dengan operasi biner yang sama dengan G. Teorema : Misal G adalah Grup, himpunan H adalah subgrup dari G jika dan hanya jika untuk ∀ x,y ∈H berlaku xy-1 ∈H. BUKTI  Diketahui H subgrup dari G Untuk membuktikan ∀x,y ∈H berlaku xy-1 ∈H Ambil sembarang x,y ∈H, karena H subgrup maka jelas ∃y-1∈H sehingga xy-1 ∈H. Diketahui xy-1∈H untuk ∀x,y ∈H akan kita buktikan bahwa H grup dari G. → Ambil sembarang x ∈ H, maka xy-1 = e∈H, sehingga ada elemen identitas dari H → Ambil sembarang x,y ∈H, ∃y-1∈H sehingga xy = x(y-1)-1, artinya berlaku sifat tertutup di H → Ambil sembarang x ∈H, maka Ǝa-1∈H, jadi setiap elemen di H mempunyai invers. → Sifat asosiatif jelas dipenuhi karena H⊂ G. Sehingga dari empat pembuktian tersebut dapat disimpulkan bahwa H subgrup G. Defenisi 3.5 Jika G adalah Grup , maka G dan {e} adalah subgrup tak sejati dari G, dan semua subgrup yang lain adalah subgrup sejati. Contoh 3.5 1. Bila G suatu Grup, maka E = {e} adalah trivial subgrup dari G. Sedangkan subgrup dari G selain E dan G sendiri dinamakan subgrupnsejati (proper subgrup) Pembahasan Akan kita tujnjukkan bahwa E = {e} adalah sub grub dari G. sifat ketertutupan dan sifat asosiatif jelas terpenuhi, elemen identitas adalah e sendiri, sedangkan invers dari e adalah e sendiri. 2. Himpunan matriks SL(n, R) dengan operasi perkalian matriks adalah subgrup dari grup GL (n, R). Pembahasan Himpunan matriks SL(n, R) adalah himpunan matriks-matriks yang memiliki determinan satu.



SL ( n , R )=



{(



a11 ⋯ a 1 n ⋮ ⋱ ⋮ a11 , a12 , … .a nn ∈ R an 1 ⋯ ann



)|



}



Dan ∀ A ∈ SL ( n , R ) , det A=1 Berdasarkan teorema 3.2 : SL ( n , R ) dengan operasi perkalian matriks adalah subgrup dari GL (n, R). jika: ∀ A , B ∈ SL ( n , R ) , maka AB−1 ∈ SL(n , R) Ambil Sembarang A , B ∈ SL ( n , R ) Misal : a 11 ⋯ a1 n b11 ⋯ b1 n A= ⋮ ⋱ ⋮ dan B= ⋮ ⋱ ⋮ an 1 ⋯ ann b n1 ⋯ b nn



{



} {



}



Dengan a 11 ,a 12 , … , ann ∈ R begitu pula b11 , b12 ,… , b nn ∈ R det A = 1, dan det B = 1 1 × Adj B det B Karena jelas bahwa det B ≠ 0, maka AB-1  SL (n, R) Jadi, SL (n, R) subgrup dari GL (n, R) AB−1= A ×



Theorema 3.3 Sebuah subhimpunan H dari Grup G adalah sebuah subgrup dari G. jika dan hanya jika. (i) H tertutup terhadap Operasi biner pada G (ii) Elemen identitas e di G, adatah identitas pula di H (iii) Untuk setiap a ∈ H, Maka a-1 ∈ H Bukti: →H subgrup G, sehingga dapat kita amati dengan mudah hahwa (I). (ii), (iii) terpenuhi. ← diketahut (i). (ii), (iii) Akan kita selidiki bahwa H subgrup dari G, Untuk membuktikan bahwa H subgrup dari G, maka tinggal kita buktikan bahwa berlaku sifat asosialif pada H. Karena H ⊂ G. maka sifat asosiatif di H mengikuti sifat asosiatif pada G. karena G Grup maka jelaslah berlaku asosiatif pada G, sehingga berlaku pula sifat asosiatif pada H. ∴terbukti bahwa H sub grup dart G



Contoh 1 a0 Dikctahui M2x2(R) terhadap operasi penjumlahan adalah Grup, dan S = ( )∨a , b ∈ R apakah S b0 subgrup dari M2x2(R) Rerdasarkan teorema 3.2. S adalah subgrup dari M2x2(R). Jika ∀A,B ∈ S,maka AB-1 ∈ S Ambil sembarang elemen di S:



{



}



(ab 00) ,dan B=(dc 00 )



Misal A=



−c 0 , (ab 00 )+(−d 0)



AB-1=



a−c 0 (b−d 0)



==



AB-1 ∈S ∴ S subgrup dari M2x2(R) 1 ×adj B AB-1 =A × det B Karena jelas bahwa det B ≠ 0, maka AB-1 ∈ SL (n,R) ∴ SL (n,R) subgrup dari GL (n,R) Contoh 2



[ ac bd ]| ad ≠ bc} terhadap operasi perkalian M a 0 Selanjutnya S (R) = {[ | a ≠ 0} adalah subgrup dari M (R). 0 1] M2x2 (R) = {



2x2



2x2



(R) adalah sebuah grup.



2x2



Penyelesaian: Dapat kita tunjukkan bahwa S2X2 (R) subgrup dari M2x2 (R)  Pertama S2X2 (R) ⸦ M2x2 (R)  Kedua, berdasrakan teorema 3.2 untuk setiap A, B ∈ S2X2 (R) maka AB-1 ∈ S2x2 (R) Ambil sebarang A, B ∈ S2x2 (R) a 0 Misal A = ,a≠0 0 1



[ ]



[ b0 01], b ≠ 0 b 0 1 1 0 =[ 0 1 ] det B [ 0 b ] a 0 1 1 0 =[ x x 0 1] b [ 0 b] 1 a 0 1 0 = [ x b 0 1] [ 0 b] 1 a 0 = [ b 0 b]



Dan B = AB-1



a 0 a = b , ≠0 b 0 b Maka AB-1 ∈S2x2 (R) sehingga S2x2 (R) subgrup dari M2x2 (R)



[ ]







SIFAT – SIFAT SUBGRUP



Teorema 1 : Misalkan G suatu grup. Jika H subgrup dari G maka: i. HH = H, ii. H-1 = H Bukti: Diketahui G grup dan H subgrup dari G, harus dibuktikan i. HH = H (HH ⸦ H dan H ⸦ HH) Ambil sembarang x ∈ HH berarti x = ab untuk suatu a, b ∈ H dan karena H subgrup maka ab = x ∈ H. Jadi, untuk setiap x ∈ HH →x ∈H atau HH ⸦ H Ambil sembarang h ∈H dan H subgrup maka e ∈ H sehingga h = he ∈ HH. Jadi, untuk setiap h ∈ H → h ∈ HH atau H ⸦ HH Teorema 2 : Misalkan G suatugrup, sedangkan H dan K masing-masing subgrup dari G, maka : HK merupakan subgrup dari G jika dan hanya jika HK = KH. Bukti: Diketahui g grup, H subgrup dari G dan K subgrup dari G , HK juga subgrup dari G ditunjukkan HK = KH (HK ⸦ KH dan HK ⸦ KH)  Menurut Teorema 1. (ii) HK subgrup G maka (HK)-1 = HK ......( ) Ambil x ∈ HK = (HK)-1 maka x = t-1 untuk setiap t ∈ HK berarti t = hk untuk setiap t ∈ H, k ∈K. Karena H dan K subgrup maka h-1 ∈ H, k-1 ∈K, sehingga x = t-1 = (HK)-1 = k-1H1 ∈ KH Jadi untuk setiap x ∈ HK →x ∈ KH atau HK ⸦ KH



 Menurut Teorema 1. (ii) H dan K subgrup maka H-1 = H dan K-1 = K Ambil sebarang y ∈ KH = K-1H-1 maka y = cd untuk suatu c ∈ K-1 dan d ∈H-1 berarti c = q Untuk suatu q ∈K dan d = r-1 untuk suatu r ∈H, sehingga y = q-1r-1 = (rq)-1 ∈ (HK)-1 = HK. Menurut ( ). Jadi untuk setiap y ∈KH →x ∈HK atau KH ⸦ HK (←) HK = KH ditunjukkan HK sugrup dari G. Karena H dan K masing-masing subgrup maka setiap z ∈HK, z = u untuk suatu u ∈ H, v ∈ K sehingga u, v ∈G, z = u v G. Jadi HK ⸦ G. ...... (a). Disamping itu e H dan e K maka e = ee HK. Jadi HK ≠ ∅ diperoleh HK kompleks dari G. Ambil sembarang x, y ∈ HK → x = h1k1y = h2k2u, suatu h1, h2 ∈ H, k1,k2 ∈ K XY-1 = h1k1 (h2k2) = h1k1(k2-1h2-1) sifat sederhana grup -1 -1 = h1(k1k2 ) h2 sifat asosiatif * -1 = (h1K )h2 K* = h1k2-1 ∈ K H1k* ∈ HK = KH maka H1k* = k0h0, k0 ∈ K, h0 ∈ H Jadi, HK kompleks dari G dan untuk setiap x, y ∈ HK maka xy-1 ∈ HK. Dengan kata lain HK subgrup dari G.