Tugas Laporan Bacaan Harta Dalam Bejana [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HARTA DALAM BEJANA (Dr. Th. Van den End) PENDAHULUAN MAKNA SEJARAH GEREJA



Dijelaskan tentang sejarah dalam perkembangan gereja dan perubahan-perubahan yang terjadi lalam gereja selama berdirinya gereja didunia ini. Yaitu tentang kisah pergumulan antara injl dengan bentik-bentuk yang dipakai untuk mengungkapkan injil tersebut. Kata “gereja” melalui kata Portugis “igreja”, berasal dari kata Yunani “Ekklesia”. Bahasa lain dari kata Yunani “gereja” yaitu Kurakion”, (rumah) Tuhan “. Inggris “Chruch” dan Belanda “ker” berasal dari kata Yunani itu. Ekklesia berarti mereka yang dipanggil. Gereja dapat dibandingkan dengan dengan pohon yang tumbuh dari suatu tunas yang kecil, kemudian lama kelamaan menjadi batang yang besar, demikianlah dengan gereja.



BAB I DUNIA YANG DIDALAMNYA GEREJA LAHIR DAN BERKEMBANG 1. Untuk mengerti seluk beluk sejarah gereja abad-abad pertama harus meninjau terlebih dahulu, didalam lingkungan manakah injl mulai diberitakan perkembangan yang terjadi oleh sebab pergumulan antara injil dan lingkungan itu, masih mempengaruhi gereja sampai sekarang. Secara Politis, gereja lahir dan berkembang dibagi menjadi atas dua negara besar, yaitu kekaisaran Romawi dan kerajaan Partia. Kekaisaran Romawi meliputi daerah disekitar laut Tengah, kerajaan Partia/Persia meliputi wilayah irak dan iryan yang sekarang diseluruh daerah itu terdapat pula banyak penganut agama Yahudi. Dari sudut kebudayaan,yang pling menonjol yaitu kebudayaan hellenisme.Kebudayaan ini meneruskan kebudayaan Yunani dari kejayaan kota atena (Abad ke-5 dan ke-4 SM).Kebudayaan ini bercampur dengan unsur unsur yang bersal dari asia barat (misalnya keyakinan bahwa raja raja adalah anak anak dewa dewa) 2. Untuk mempelajari secara lebih mendalam lingkungan yang didalamya gereja lahir dan berkembang lebih dekat dengan lingkungan Yahudi dengan lingkungan hellenisme.Lingkungan Yahudi lah yang mempengaruhi gereja dalam tahap pertama sejarahnya.Dalam abad pertama sesudah Masehi bangsa Yahudi hidup berserak seraak,didalam kekaisaran romawi dan diluar wilayahnya.



3. Hubungan antar bangsa yahudi dan bangsa bangsa lain kurang baik. Tetapi orang orang yahudi mengharapkan kedatangan mesias,yang akan membebaskan mereka dari kekuasaan mereka dari orang orang kafir. 4. Dalam keadaan bangsa romawi orang orang yahudi hanya merupakan minoritas saja.Mayoritas penduduknya menganut agama agama lain,yaitu kebudayaan hellenisme.Kedalam lingkungan inilah gereja terjun masuk,Ketika injil mulai dikabarkan kepada orang orang kafir(Kis 11:20). 5. Pengangan serta harapan yang dicariorang ditawarkan dari 3 pihak negara.  Aliran aliran kepercayaan. berbagai aliran kepercayaan menawarkan diri untuk mengisi lowongan itu misalnya adalah isis dan orisis dari mesira,agama Cybele,dan attis dari asia kecil,agama mithras dari Persia,dan agama baal dari siria.Ibadah kepada dewa dewa ini bertolak dari pergantian musim.  Filsafat filsafat jaman Yunani-romawi berusaha juga ntuk memberi penggangan baru kepada manusia yang terasing itu.Tetapi penganut penganutnya berusaha mengelakkan kepercayaan dalam Tindakan agama agama mistis yang mereka anggap keterlaluan itu.  Negara kaisar augustus telah memulihkan perdamaian di negara romawi,sesudah perang saudara yang setengah abad lamanya.Makanya besar rasa terimakasih rakyat kepadanya.Mereka memandang augustus sebagai penyelamat dan mendirikan patung patung dankuil kuil untuk dia.Augustus sendiri belum begitu percaya kepada keilahiannya itu.Bahkan,kaisar kaisar disebut anak Allah dan Tuhan. Kaisar dianggap membwa ketentraman dan kesejahteraan bagi rakyatnya,asalkan rakyat itu menyembah dia, dengan mengucapkan kata kata “kaisar adalah Tuhan” dan membakar dupa didepan patungnya. 6. Sebenarnya,agama agama dan aliran aliran filsafat Hellenisme sebenernya mempunyai latar belakang yang sama.Latar ini tidak mempengaruhi perkembangan agama Kristen.



BAB II ABAD PERTAMA SEJARAH GEREJA (30-150 sesudah Masehi) Sesudah melihat lingkungan yang ada didalamnya gereja lahir dan mulai berkembang: 1. Perluasan gereja 2. Beberapa pola pemikiran yang terdapat dalam kekaisaran yang muda



3. Tata gereja dan tata kebaktian yang berlaku pada zaman itu. Lama kelamaan gereja memahami bahwa ketaatan kepada hukum taurat idakboleh dianggap sebagai syarat mutlak untuk keselamatan. Jemaat keristen pertama terdiri dari orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi-Kristen itu tatap mengunjungi Bait Allah serta sinagoge dan menanti hukum Taurat dengan setia (Kis 2:46.3:1). Tetapi karena kemajuan injil kedalam dunia orang_orang kafir itu menimbulkan personal yang berat. Tetapi banyak orang Kristen/Yahudi yang tetap memperjuangkan Hukum Taurat sebagai syarat keselamatan perluasan. Gereja bertolak dari daerah Palestina/Siria dari sana injil dibawa masuk kedaerah-daerah kesebelah barat, timur dan selatan. Dalam parohan ke-2 agama Kristen sudah tersebar didaerah yang terbentang dari Eropa barat sampai asia tengah. Didache (pengajaran). Tulisan yang terkenal dari zaman sesudah para rasul adalah kitab didache, yang barangkali ditulis di Siria (100 sesudah Masehi). Surat-surat Ignatius. Sekitar tahun 110 uskup Ignatius dari Antiokia ditangkap oleh pemerintahan Romawi dia diangkut ke Roma disana ia mati syait. Yustinus Martir. (mati syait di Roma sekitar 165). Ia adalah seorang filsiuf aliran platonisme. Bardalsan (154-22).adalah seorang bangsawan dari eddesa. Ia masuk keristen pada umur 25 tahun didik lingkungan agama Sinkretistis yang tersebar luas di asia barat (1,5). Salah satu unsur dalam agama campuran ialah astrologi (ilmu nujum) dari Babilonia kuno. Dalam hal tata gereja terdapat beberapa bentuk yang berbeda-beda dalam gereja mula-mula dalam abad ke 2 dihasilkan suatu pola yang seragam. Pada abad pertrama dan kedua, kebaktian jemaat dalam garis besarnya berlangsung seperti sekarang ini jemaat-jemaat keristen mud aini pada umumnya belum mempunyai Gedunggedung gereja. Anggota-anggotanya berkumpul dirumah salah seorang diantara mereka, atau diruang lain yang sudah tersedia. Suatu Gedung gereja untuk pertama kali didirikan di kota eddeda menjelang tahun 200. Sekitar tahun 150, Yustinus Martir menjelaskan jalannya kebaktian jemaat bagi yang bukan Kristen. Ia berkata: pada hari yang dinamakan hari matahari, ada kumpulan disuatu temapat bagi semua anggota dikota atau didistrik tertentu “Hari Matahari” itu adalah hari yang disebut hati minggu (Sunday) minggu berada dari kata Portugis “ Domingo”. Kata Portugis ini berasal dari kata latin “Dominus”, yang berarti Tuhan.



Ekkaristi (perjamuan). Dirayakan (pada sekitar hari minggu). Roti dibawa pada ketua, dan anggur yang bercampur dengan air. Ia mengucapkan doa syukur (Eucharistia dalam Bahasa Yunani) lalu jemaat mengatakan amin. Kemudian para diaken memberikan roti serta boleh menerima makanan ini disebut ekaristi.



Baptisan dilayankan dalam upacara tersendiri diluar krbaktian umum. Sebagai persiapan,calon baptisan harus berpuasa. Ia menyatakan imannya dengan rumusan tertentu ( yang kemudian menjadi “pengakuan imam rasuli”). Kemudian dibaptiskan dengan diselamkan (seluruh atau Sebagian), tetapi kalua keluar air tidak cukup usai anggota gereja yang baru itu dibawah kedalam kumpulan jemaat. Pada abad ke 2, pembaptisan anak-anak ada, tetapi tidak sering, karena kebanyakan orang Kristen merasa bahwa dengan itru sakramen baptisan dianggap enteng. Disiplin gereja dipertahankan dengan ketat jika anggota jemaat berbuat dosa maka dikucilkan dari jemaat. Dan selama abad ke 2 orang tidak diberi kesempatan untuk menysal dan kembali dalam pangkuan gereja kalua dosanya termasuk yang berat yaitu ( murtad, pembunuhan, zinah).



BAB II TANTANGAN GENOSTIK DAN PERTAHANAN GEREJA Perkembangan dalam hal organisasi gereja dipercepat oleh tantangan yang menghadapi gereja dari pihak bidat,khusus bidat gnostic.Aliran yang ada dalam abad ke-2 menyebabkan pergumulan dalam gereja,bagaimana gereja mendirikan patokan buat menilai aliran itu.Dalam abad abad sekitar permulaan Tarikh masehi,orang sudah bisa mengambil unsur unsur dari berbagai agama dan mencampurkannya (sinkretisme).suasana sinkretisme ini secatra khusus terdapat di asia barat (Mesopotania,siria)dan di mesir.Dalam abd ke-2 menghasilkan beberapa aliran keagamaan secara bersamaan disebut gnostic.Aliran ini berusaha untuk menguasai gereja dari dalam lalu merupakan Mesbah Mesbah tersendiri.Kata gnostic bersal dari kata Yunani “gnosis”=pengetahuan.Istilah gnostic khusus dipakai sebagai sebutan bagi beberapa aliran kepercayaan dalam abd ke-2.Bagi gereja,gnostic tantangan yang berat yang bertolak belakang dengan asas asas imam Kristen seperti yang dianut oleh mayoritas jemaat jemaat Kristen.Keadaan gereja pada jaman itu (100-150 sesudah masehi).Ada dua sesi yang diperhatikan:Organisasi dan kitab suci.



BAB IV PENGHINAAN PENGANIYAAN DAN PENGHORMATAN Kristen dikekaisaran romawi selama dua sengah abad.didalamnya dapat dibedakan dua tahap.Dalam tahap pertama,sampai kira kira 250,penghambatan bersifat insidentil dan lokal yang mengambil inisiatif bukanlah pemerintah,melainkan rakyat.Karena orang orang Kristen tidak diberikan kesempatan untuk membela diri didepan hakim,maka beberapa orang Kristen yang terpelajar mengarang kitab kitab pembelaan atau apologi sekitar tahun 250 mulai lah tahap kedua dari penghambatan itu.Negara sendiri mengambil inisiatif dan berusaha secara sistematis untuk memusnahkan agama Kristen kaisar Decius (250) dan kaisar diocletianus(300)adalah musuh musuh utama agama Kristen.Mereka tersebar diseluruh



keaisaran dan diluar pembatasannya sampai sampai di Persia dan india.Yan paling banyak jumlahnya terdapat diasiabarat,teristimewa diasia kecil dan disiria



BAB V IBADAH DALAM GEREJA LAMA Dalam bab ini akan dilihat bagimana kehidupan jemaat dalam gereja lama.Berlangsung padahari minggu dikota Roma pada tahun 251.Penduduk kota Roma yang menganut agama Kristen hanyalah 3%.Orang Kristen tidak begitu dikota Roma.Memasuki gereja kebaktian belum dimulai,orang orangyang masuk menaruh persembahannya diatas altar sebagai korban persembahannya kepada Allah kebaktian dimulai dengan pembacaan firman,dari surat surat rasuli dulu,barulah dari PL, yang berlangsung cukup lama.Kemudian menyanyikan suatu mazmur tetapi tidak menggunakan alat musik keren tidak pantas dipaki untuk kebaktian.Uskupmemulai berkhotbah,ia mengatakan bahwa apa yang dimaksudkan Tuhan dalam perumpamaan itu ialah gereja,gereja adalah ladang Tuhan



BAB VI PERTIKAIAN TENTANG TERINITAS DAN TENTANG KEDUA TABIAT KRISTUS Soal trinitas diputuskan pada konsili konsili nicea (325)dan konstitantinopel (381) soal kristologi pada konsili chalcedon (451).Persoalan mengenai trinitas adalah bahwa ajaran Alkitab tentang Allah dan Kristus tak boleh tidak harus “diterjemahkan”kedalam bentuk bentuk lingkungan Yunani-Romawi. Pokok persoalan mengenai kristologi ialah bahwa dalam Alkitab dinyatakan duahal mengenai Kristus yang tidak disejajarkan secara logis .Yang pertama ialah Kristus adalah benar benar Allah/Tuhan.Yang kedua ialah Kristus ialah benar benar manusia (matius 1:1,4:2,Galatia 4:4).Sama seperti jiwabegitu juga tubuh diciptakan Allah.Maksud Allah ialah supaya tubuh dan jiwa itu kelak diber hidup yang kekal. Persoalan tentang trinitas disusul dengan pertikaian tentang tabiat Kristus.Yang menjadi persoalan ialah bagimana eratnya hubungan antara kemanusiaan dan keilahiaan didalam diri kristus ini menjadi pokok pertikaian antara Nestorius dan cryillus.Tetapi keputusan yang diambil pada konsili chalcdon (451)merupakan suatu jalan tengah.Persoalan itu dipecahkan pada konsili chalcdon (451).Seharusnya merupakan jalan tengah,dan apa yang salah dalam ajaran kedua belah pihak ditolak.Kedua tabiat Kristus,demikian uskup uskup yang berkumpul



pada konsili itu dan tak terbagi,tak terpisah melawan Nestorius,tetapi juga tak bercampur tak berubah melawan kaum monofisif. BAB VII TIMBULNYA GEREJA BARAT;AMBROSIUS DAN AGUSTINUS Pada abad ke4 mulailah nyata bahwa gereja dibagian barat kekairaisan Romawi adalah lain coraknya dari pada gereja bagian Timur. Dikemudian hari, perbedaan itu mengakibatkan perpecahan antara dua bagian gereja itu, yang masin berlangsung sampai terus. Bagian timur merupakan gereja otordoks/timur. Dibagian barat berkembang gereja khatolik Roma dan selanjutnya juga gereja-gereja Protestan. Gereja-gereja bercorak “timur” ialah gereja otordoks/timur (a.i.gereja rasuli), dan gereja-gereja Nestorian dan monofisit (VI,7). Gereja yang bercorak “barat” ialah gereja Khatolik/roma dan gereja-gereja protestan. Jadi gereja-gereja Indonesia semua adalah “gereja-gereja barat” dalam arti rohani. Augustinus adalah bapa gereja barat yang paling masyhur. Keperibadian dan jalan hidupnya yang dikenal oleh kitabnya yang bernama Chonfessiones (pengakuan-pengakuan) menceritakan tentang Riwayat hidup sejak masa mudanya sampai pertobatannya. Ia lahir pada tahun 345 dikota thagast, afrika utara (sekarang didaerah perbatasan aljasjair/Tunisia). Bapaknya masih kafir Ketika ia lahir, tetapi ibunya, Monnica adalah seorang Kristen yang sungguh. Dalam rangka studinya itu Augustinus mempelajari tulisan-tulisan filsafat. Augustinus sekarang bertobatdegan sungguh-sungguh pada paskah tahun 387, jadi dalam usia 33 tahun ia dibaptiskan oleh amboronius, beserta dengan anaknya, adeodatus yang berumur 15 tahun. Pelagius adalah seorang rahib dari inggris pelajaran pelegius ditolak oleh gereja, tetapi perkaranya tidak berakhir disitu. Masalah yang menyebabkan pecahnya gereja barat dalam abad ke 16 (reformasi, bab XIV/XVLL). Dalam karyanya ”de capitatedei”, augustinus mengemukakan pandangan baru mengenal “kerajaan 1000 tahun” (wahyu 20). Kebanyakan orang Kristen dari zaman gereja lama mengharap kerajaan itu terwujud dalam bentuk yang nyata dibumi ini. Augustunus menafsirkan Wahyu 20 itu dengan cara lain: kerajaan Kristus sudah mulai pada Diasaat bangkit dari antara orang mati dan pada saat lahirnya gereja Kristen



“orang-orang yang duduk diatas tahta” (Wahyu 20:4) menurut Augustinus adalah uskup-uskup yang mempunyai kuasa untuk “mengikat” dan “melepaskan” (matius 18;18)



BAB VIII INJIL DIBAWA SAMPAI KEUJUNG ASIA Gereja-gereja di asia tengah dan timur zaman sekarang, karena baru lahir pada abad ke 20, ke 19 atau paling-paling pada abad ke 16, biasanya disebut “muda”. Tetapi diantaranya ada yang satu yang sudah termasuk “tua”, karena sudah ada pada abad ke 2, itulah gereja irak dan iran yang kita sebutkan gereja Nestorian. Jumlah anggotanya sekitar 50.000 jiwa tetapi abd ke 4 sampai abad 14, gereja inilah yang paling luas wilayahnya dan yang paling berhasil usahnya untuk mengabarkan injil keseluruh asia. Keadaan politis dan religus diasia tidak begitu menguntungkan seperti di eropa bagi penyebaran agama Kristen. Kekaisaran Romawi di asia hanya meliputi daerah pinggiran disebelah barat : palestina, siria, dan asia kecil (Turki). Pada sekitar tahun 225 disebelah timur sampai batas kekaisaran itu terletak dikerajaan partia diganti dengan Persia sekitar tahun 100 sesudah Masehi pun injil sudah mulai tersebar ke daerah kerajaan patria/parsia.



BAB IX PEKABARAN INJIL DI EROPA Antar tahun 400 dan tahun 1000, keadaan Eropa dibidang politik dan agama mengalami perubahan yang besar sekali. Kekaisan Romawi dibarat runtuh’ dan terbentuklah negara baru. Bangsa-bangsa jerman beragama politeis: agama itu tidak lama bertahan terhadap agam keristen salah seorang pekabar injil yang terkenal ialah Bonivatius. Sekitar tahun 1000 itu juga eropa timur dikristenkan oleh utusan-utusan konstantinopel, demikianlah daerah yang luas itu menjadi Sebagian wilayah gereja ortodoks timur. Bentuk-bentuk lingkungan suatu bangsa jerman dan slav ikut menentukan cara yang dipakai dalam imamnyayang baru dalam bentuk-



bentuk lingkungan mereka sendiri, yang dalam beberapa hal berlainan dengan bentik-bentuk lingkungan Yunani/Romawi.



BAB X SEJARAH GEREJA DALAM WILAYAH YANG DIKUASAI ISLAM Sesudah tahun 600 timbulah agama Kristen di arabia. Lalu dalam waktu kurang lebih dari pada satu abad, orang-orang arab merebut asia barat dan afrika utara. Kebanyakan dari penduduk wilayah itu orang-orang Kristen segera sesudah wafatnya Muhammad, sejak tahun 632, orangorang keluar dari negernya menyerang kedua negara pembatasan dengan arabia, yaitu kerajaan Persia dengan kerajaan Romawi/ timur. Dibagian barat khalifat itu pendudukanya adalah orang Kristen semua dibagian timur orang-orang Kristen merupakan mayoritas yang kuat. Kedudukan orang-orang Kristen dibawah kekuasaan Arab adalah cukup baik, walau mereka tidak mempunyai kebebasan penuh dalam beragama. Perang-perang salib (1050-1450) mulai di Spanyol. Disitu perang tersebut merupakan perang pembebasan agama bukan merupakan factor utama didalamnya. Kemudian orang-orang Eropa barat berpaling pada usaha yang, pada hemat, adalah jauh lebih mulia, yaitu pembebasan tanah suci, Palestin, dari kekuasaan orang-orang Islam. Disini factor agama lebih tampil kemuka, walaupun demikian dalam kedua babak inipun orang perang salib bukanlah perang antara umat Kristen dan umat Islam melaikan perang antara peranggi dan Turki. Sekitar tahun 700, di barat orang-0orang arab maju perangnya sampai ke Spanyol dan ditimur sampai keasia kecil. Tetapi akhirnya bangsa-bangsa Kristen dapat bertahan dan sesudah tahun950, Ketika kekuasaan arab mulai mundur kembali, penduduk spanyol utara dan kekaisaran Romawi/timur mulai melancarkan serangan-serangan balasan untuk membebaskan daerah-daerah yang telah dijelajahi orang-orang arab. Jadi mempunyai latar belakang agama. Kekaisaran Romawi/timur dan kalifat arab telah belajar untuk saling menghormati dan untuk memandang peperagan antara mereka sebagai perkara yang tidak menyangkut agama.



BAB XI SIKAP GEREJA BARAT MENGHADAPI DUNIA Selama abad pertengahan, dalam hubungan gereja barat dengan dunia disekitarnya dapat dilihat dua sikap yang tampaknya bertentangan disatu pihak, gereja ingin menguasai dunia (hidup kenegaraan dan kemasyarakatan) dipihak lain banyak orang Kristen yang menarik diri dari dunia. Tetapi hanya satu pemikiran teologis yang menghasilkan kedua sikap itu. Cita-cita gereja barat abad pertengahan yaitu untuk menguasai dunia, yakni dengan negara dan masyarakat. Mula-mula gereja dikuasai negara (900-100) tetapi gereja melepasakan diri dari ikatan itu (100-150). Tokoh-tokoh dari kedua belah pihak adalah paus gregorlus VII. (1073-1085) dan kaisar Hendrik IV (1056-1106). Majelis kardinal adalah suatu majelis yang mula-mula beranggotakan 40-50 orang. Dikemudian hari jumlah itu diperluas dan pada zaman sekarang sudah mencapai 150 orang. Setiap kali seorang paus meninggal dunia, maka berkumpul di Roma, kurang dari satu Gedung, dan tidak boleh keluar sebelum memilih seorang paus baru. Beberapa orang kardinal bertindak juga sebagai “mentri” sri paus



BAB XII THEOLOGIDAN KEPERCAYAAN ABAD PERTENGAHAN Dapat dikatakan bahwa Theologia dan kepercayaan abad pertengahan adalah hasil suatu kompromi.Yaitu: Suatu kompromi anatara ajaran Alkitab dengan filsafat Yunani,suatu kompromi antara kesalehan yang bersifat altabiah dengan agama kafir (Yunani,Romawi,Jerman) yang tersebar di eropa barat mulai memperhatikan kembali karangan karangan filsafat Yunani.Karangan itu terutama yang dari pluto dan Aristoteles,mengandung pemikiran yang berlainan dengan ajaran gereja.Makanya,yang menjadi cita cita theologia abad pertengahan ialah menyelaraskan ajaran gereja itu dengan filsafat Yunani.Aliran theologia itu disebut theologia scholahstik. Tokoh termuka dalam sejarah theologiah scholahstik ialah Thomas aquino (1225-1274),seorang rahib anggota ordo.



BAB XIII CARA CARA KEPERCAYAANNYA AKHIR ATAU PERTENGAHAN Cara kepercayaan yang dianjurkan oleh gereja khatolik roma pada abad pertengahan berpusat pada lambang gereja pada sakramen sakramen yang dilayani oleh gereja itu.Tetapi masa itu terdapat pula orang yang tidak dipuaskan oleh corak kesalehan itu dan mengemukakan car acara percaya yang lain.gereja Khatolik roma ingin supaya kepercayaan dan kesalehan orang orang berkisar sekitar sakramen sakramen dan gereja selaku sarana sarana keselamatan.Dari sejumlah besar tokoh dan kelompok intinya ialah keinginan agar jiwa mengalami dan merasakan Allah secara langsung dan meyelinap didalam dia. Selaku orang Kristen ,Ia tidak berani mencita citakan begitu saja persatuan manusia dan Allah ia mengajarkan bahwa jiwa harus mengalahkan seluruh perhatiannya kepada Yesus Ktristus yang sedang menderita sengsara itu maka jiwa itu akan mencapai kesatuan dengan Kristus yang pertama:BIla melihat Yesus Kristus jiwa itu menyesali dosanya dan bertobat. Yang ke dua:jiwa itu memikirkan dan coba mencontoh kasih Kristus yang Nampak dalam penderitaaNya. Dan yang ke tiga:Jiwa itu dilimpahi dengan kasih Kristus dan dinyala nyalakan oleh Nya, dalam kegiuran yang tak terkalahkan sebenarnya,misti adalah bertentang dengan iman Kristen seperti berhard dan Eckhart dapat juga dianggap sebagai anggota gereja gereja karna menyesuaikan misti dengan ajaran gereja, dan juga karna gereja telah menyesuaikan ajarannya dengan mistik.



BAB XIV LUTHER Reformasi lahir dan berkembang didalam lingkungan gereja dan masyarakat Eropa Barat. Lingkungan itu sempat mempengaruhi reformasi dalam banyak hal. Akan tetapi reformasi dicetuskan dalam hasil pergumulan yang berlangsung dalam kehidupan seorang rahib Jerman yaitu Martin Luther. Martin Luther lahir dan dibesarkan dalam suatu keluarga yang setia kepada gereja Khatolok/Roma pada umur 21 tahun (1505) Luther memutuskan studinya dan menjadi seorang rahib Luther adalah seorang rahib yang paling serius ia menempuh jalan keselamatan



yang ditujukan oleh gereja zamannya dengan sungguh-sungguhnya tetapi ia mengalami bahwa jalan itu adalah jalan buntu. Akhirnya pada tahun 1514, Luther menemukan jalan keluar dari kesusahannya itu. Jalan itu adalah pengertian baru tentang perkataan-perkataan Paulus dalam Roma 1:16-17. Ditengah pergumulannya luther telah bertemu dengan Allah yang ditemukannya didalam Alkitab itu lain sifatnya dari pada Allah yang telah dikenalnya dalam ajaran gereja. Luther telah menghayati hubungan antara Allah dan manusia dengan cara yang baru. Penghayaatan inilah yang menjadi titik tolak maupun pusat bagi Gerakan reformasi.



BAB XV PERMULAAN PEMBAHARUAN GEREJA (REFORMASI) Yang menyebabkan timbul pembendaharaan gereja adalah perbedaan anatara Theologia serta praktek gereja dengan ajaran alkitab seperti ditemukan seperti Luther.Tetapi peristiwa yang membuat reformasi itu mulai ialah penjualan surat surat penghapusan siksa di Jerman oleh teetzl menentang ucapan ucapan teetzl,Luther ke-95 dalilnya.Dalil dalilnya Luther merupakan hasil pengalaman nya sendiri,dari sebab itu tulisan tersebut.Dibaca oleh orang banyak tetapi pemimpim pemimpin gereja di roma menuduh Luther sebagai penyesat.Tetapi sebenarnya Luther merombak seluruh ajaran gereja abad pertengahan,bila ia reformasi makin meluas.Dan Luther sendiri makin sadar bahwa pengertiannya yang baru itu akan mempunyai pengaruh atas seluruh pengajaran dan tata gereja,makin banyak ia tolak unsur dari Theologia dan praktek gereja roma.Pada tahun 1520 Luther menerbitkan 3 tulisan yang didalamnya ia menguraikan pandangannya yang baru.Yang paling terkenal ialah “kebebasan orang Kristen”,yang merupakan buku etika protestan yang pertama.Geraja roma dan negara jerman mengutuk dan mengucilkan Luther.Tetapi raja friedrich yang bijaksana etap melindungi kita sesudah satu tahun,Luther kembali lagi ke wittenberrg dan meneruskan pekerjaan reformasi.SEkarang ia mulai membaharui tata gereja.



BAB XVI



AJARAN AJARAN LAIN DISAMPING REFORMASI AKHIR HIDUP LUTHER Kekacauan yang ditimbulkan oleh permulaan reformasi memberi leluasa bagi aliran aliran yan abad pertengahan ditindas oleh gereja roma.Dari jumlah kelompok kelompok “radikal” yang besar itu akan kita pilih dua untuk diuraikan.Yaitu Thomas muenzer beserta pengikut pengikutnya, dan kaum ana babptis. Pemikiran misti abad pertengahan muncul kembali didalam diri Thomas muenzer.Tetapi muenzer mencampurkannya ide ide yang menyebabkan suatu refolusi sosiaL.Thomas muenzer (1419-1525) lahir disebuah kota kecil dekat Eisleben,dari suatu yang berbeda .ia belajar Theologi,dan menjadi ahli yang terkenal dalam itu.Pada tahun 1520,dengan pengantaran Luther,ia diangkat menjadi seorang pengkhotbah pada salah satu gereja dikota industry Zwickau pada zaman itu ia seorang penganggum Luther tetapi di Zwickau wataknya yang berkobar kobar itu menjadi nyata.Menghasut orang melawan iamn iman yang lain,dan akhirnya menjadi huru hara.



BAB XVII CALVIN Lhuter adalah seorang pelopor reformasi, tetapi disamping itu disetiap daerah kota mempunyai tokohnya sendiri, yang menyelenggarakan pembaharuan gereja setempat. Yohanes Calvin (1509-1564) adalah seorang sarjana hukum Prancis yang berminat kepada ilmu theologia. Sebab ia menjadi seorang pengikut Luther ia diusir dari tanah airnya dan menjadi pendeta kota Jenewa (Swis). Bapa Calvin adalah seorang uskup disana pada tahun 1536 (ia baru berumur 26 tahun). Ia menyelesaikan kitabnya yang berjudul pengajaran tentang agama Kristen, yang biasanya disebut Institutio menurut nama latinnya yang disebut dengan pembakaran resmi di Paris, bukanlah suatu buku ilmiah yang sulit semacam buku katekisasi bagi anggota-anggota jemaat yang berminat sama seperti “katekismus besar” dari Luther (XVI,7) dalam terbitanterbitan yang selanjutnya, Calvin sangat memperluasnya, sehingga menjadi buku dokmatika protestan yang paling masyhur. Jemaat yang dilayani Calvin di Starsbung adalah jemaat pengungsi dari Prancis yang terpaksa melarikan diri karena penghambatan. Calvin tinggal lagi di jenewa, disitu ia melanjutkan usaha-usahanya mengatur kehidupan jematnya. Ia Menyusun



surat tata gereja yang baru dan ia berjuang terus menantang segala sesuatu yang menantang sesuatu yang tidak sopan dalam jemaat, supaya Allah dihormati dalam kehidupan kota.



BAB XVIII KONTRA REFORMASI TOLERANSI DAN INTOLERANSI Ketika makin banyak daerah yang melepaskan diri dari Roma, maka pemimpin gereja Roma mengerti bahwa tantangan yang hebat itu perlu dijawab besar-besaran. Jawaban gereja itu disebut: kontra/reformasi ini mempunyai arti : kontra/reformasi adalah suatu Gerakan yang melawan pembaharuan gereja seperti yang dipelopori oleh Luther.Tetapi aemenjak hal itu merupakan suatu pembaharuan gereja khatolik roma sendiri tentu saja atas dasar Theologia abad pertengahan kontra reformasi itu mulai sekitar tahun 1540. a. Pada tahun itu juga Yesus dilahirkan b. Pada tahun 1542 puas mengatur kembali Inkwiswisi,pengadilan gereja ni yang bertugas mengusut dan menghukum kaum penyesat. c. Pada tahun 1545-1563 diadakan konsili trente,yang menetapkan nama ajaran yang diakui oleh roma mana yang sesat. Pejuangan berlangsung 1/5 tahun abad (1550-1700) hasilnya ialah reformasi dibatasi,tetapi tidak bisa dimusnahkan.Begitulah pada abad ke-16 dan ke -17 intoleransi merajalela di Indonesia barulah pada abad ke-18 penghambatan penghambatan mereda.Perkabaran injl mula mula perhatikan corak umum,sma seperti yan dipaparkan diatas yaitu a. Hubungan yang antara pengkabaran injil dan kekuasaan bangsa kulit putih b. Dangkalnya pengajaran agama. c.Kestiaan pada agama Kristen yang sering mengaggungkan. BAB XX SEJARAH GEREJA DI INDONESIA PADA JAMAN VOC (1596-1799) Dibelanda pada masa itu agama khatolik roma sebagai agama resmi diganti dengan agama protestan.Tetapi negara berusaha terus menerus menguasai gereja protestan itu.sejak tahun 1550 di Belanda terbentuk jemaat jemaat kalvinis rajanya adalah raja Spanyol,yang setia



kepada roma maka orang orang ditindas dengan keras.Akhirnya pecahlah pemeberantakan jadi Ketika orang orang Belanda ke Indonesia ada perang berlangsung antara mereka dengan Spanyol dan Portugal.Didaerah daerah jajahan,politik antin khatolik itu akan diteruskan.Dalam rangka peprangan melawan Spanyol dan Portugal,orang orang Belanda datang ke Indonesia,mereka mengambil alih daerah yang telah dikuasai Potugal (1600). Pendeta pendeta yang datang ke Indonesia beberapa orang yangberbakat serta besemangat.Salah satu dari antara mereka adalah pendeta Sebastian Danckaerts (1618-1622 di Ambon,1624-1634 di Jakarta.Gereja dijakarta dikenal dari laporan laporan tahunan yang Panjang dari tangan Adrian Hulsebos (1616-1622) ia membentuk majelis gereja yang pertama dikota itu kemudia gubernus jendral yaitu caon,mengutus dia ke maluku untuk mengatur kehidupan gereja ni disana.Meskipun terdapat semangat dan usaha usaha demikian namunkeadaan gereja adalah kurang baik.Kebijaksanaan VOC terhadap gereja itu mengakibatkan bahwa tenaga pendetapekabar injil adalah sangat kurang jumlahnya dan hamper tidak ada usaha untuk mendidik orang orang Indonesia menjadi pemimpin pemimpin Rohani.Kepentingan gereja terus mengalah terhadap kepentingan negara atau VOC.Pekabar injil kepada orang orang yang bukan Kristen tidak berkembang juga,warisn yang telah diperoleh dari misi khatolik roma tidak bertambah banyak.



BAB XXI GERAKAN GERAKAN BARU DALAM GEREJA EROPA Ada dua gerekan yang menarik perhatian pencerahan dan revival (kebangunan).Pencerahan adalah suatu gerekan yang menyatakan bahwa dalam segala haltidak pertu manusia tunduk kepada kepercayaan atau keyakinan mana saja yang dianjurkan kepadanya oleh Alkitab dan gereja,atau oleh adat istiadat yang ditentukan turun temurun Gerakan perpecahan dimulai di Inggris,dalam kedua abad ke-17.Lalu disiarkan oleh pengarang pengarang perancis misalnya Voltarie (1694-1779).Di Amerika,tokokoh utamanya adalah Tom Paine (1737-1809).Perpecahan sangat berpengaruh dalam bidang kebudayaan dan kemasyarakatan barat misalnya dibidang politik,dibidang agama,perpecahan sangat berpengaruh.Penganut menganggap gereja gereja



sebagai “mati”.Pietisme dan revival tidak suka akan gereja rakyat (gereja suku) dan gereja negara.gerakan pietisme mulai sekitar tahun 1675 dijerman dan belanda salah seorang tokohnya ialah Francke (1663-1727). Salah seorang murid Francke ialah Zinzendrof (17001760).Ia menjadi pemimpin jemaat herrnhut,yang sangat bergiat dibidang perkabaran injil.Pelopor revival di INggris ialah Jhon Wesley (1703-1791).Ia pun mengalami suatu perobatan pada akhir hidupnya ia mendirikan gereja metodis.Berkat usaha usaha tokoh tokoh Pietis dan metodis maka gereja gereja protestan mengalami suatu revival.



BAB XXII SEJARAH GEREJA DI INDONESIA SESUDAH TAHUN 1799 SEJARAH GEREJA PROTESTAN MALUIKU Sejarah 1800, keadaan gereja di Indonesia menyedihkan. Tetapi abad ke19 adal betul-betul abad “Pekabaran Injil” bagi Indonesia juga dalam abad ke19 dan awal abad ke20, diletakkanlah dasar gereja-gerejaan yang ada sekarang ini. Gereja-gereja dapat digolongkan menjadi 3 golongan: gereja-gereja negara, gereja-gereja rakyat (hasil pekerjaan znding), dan gereja-gereja mayoritas ( hasil pekerja zending). Pemerintah Hindia-Belanda yang mengambil alih tugas-tugas VOC meneruskan kebijaksanaan VOC terhadap gereja. Gereja protestan di Indonesia dijadikan gereja negara. Dengan demikian antara gereja dengan negara terciptalah hubungan yang sama eratnya seperti zaman VOC. Tetapi kerugiannya juga sama, sama seperti pada zaman VOc kegiatan gereja luar dilumpuhkan. Dan kalangan pelayanan-pelayanan gereja dimasuki oleh suasana kepegawaian. Bukanlah gereja-gereja resmi, di Indonesia maupun Nedernen, yang menjadi pendorong dalam usaha mengabarkan Injil di Indonesia, melainkan kalangan-kalangan orang yang di jiwai oleh semangat Revival/Pietisme. Kalangan ini mendirikan beberapa Lembaga pekabar injil, yang sejak tahun 1814 melaksanakan pekerjaan Missioner di Indonesia. Oleh karena GPi kekurangan tenaga pendeta, maka gereja negara itu mengadakan Kerjasama dengan lembagai Zending NZG. Beberapa pekabar injil utusan NZG diangkat menjadi pendeta atau pendeta bantu. Salah seorang diantara mereka ialah Jhosep Cam (1789-1833). Cam menjadi diangkat menjadi pendeta kota Ambon. Tetapi seluruh Indonesia Timur menjadi



parokonya, wilayah pekerjaannya sama seperti di seluruh Indonesia begitu juga halnya di Maluku: mutu kehidupan gereja ini sangat merosot.



BAB XXIII SEJARAH GEREJA-GEREJA YANG LAHIR DARI PEKERJAAN ZENDING: HKBP DAN GKJW Sampai pada abad ke19, suku-suku batak hidup terpencil. Gereja VOC tidak mengindahkan mereka dalam parohan pada abad ke19, islam mulai memasuki wilayah batak. Beberapa usaha untuk mengabarkan injil diwilayah itu tidak berhasil. Akhirnya (1861), tanah batak menjadi lapangan kerja RMG. Tokoh utama dalam sejarah pekabar Injil ditengah bangsa batak ialah : Ludwigingwer Nomensen (1834-1918). Ia memilih daerah silindung sebagai pusat di Tapanuli (1864). Berkat dukungan seorang kepala suku batak, raja Pontas Lumban Tobing. Ia berhasil mengatasi kesulitan-kesulitan dan bahaya-bahaya yang dihadapinya dalam tahun-tahun yang pertama tetapi sesudah itu memenangkan tanah batak dengan pesat. Nomensen lahir dalam suatu keluarga yang miskin di Jerman Utara. Ia mengalami pristiwa pertobatan yang menjadikan ia seorang Kristen yang bergairah. Ia melamar RMG untuk dapat menjadi seorang pekabar Injil lalu ia didik perjalanan yang 142 hari lamanya ia tiba di padang, dan dipekerjakan dalam wilayah kekuasaan Belanda. Tetapi ia tidak menyetujui strategi dari teman-temannya dan ketaatan mereka terhadap larangan pemerintah untuk masuk kepedalaman. Ia berminat menyiarkan agama Kristen bukan dari pinggir melainkan pusat Tapanuli dengan maksud itulah pada permulaan tahun 1864 ia pindah ke Silindung, orang-orang Kristen pertama kali di kumpulkan oleh Nomensen dalam suatu Kampung tersendiri Huta Dame, sebab mereka diusir dari kampung halamanya masing-masing.



BAB XXIV BEBERAPA PERSONAL UMUM DALAM SEJARAH GEREJA-GEREJA DI INDONESIA SEJARAH GEREJA-GEREJA DI INDONESIA SESUDAH 1942



Gereja-gereja di Indonesia pada abad ke 19 dan ke20 beberapa persoalan yang dihadapi pekabar injil di seluruh Indonesia yaitu a; sikap pemerintahan Hindia Belanda terhadap b; hubungan antar injil dengan kebudayaan barat atau peribumi c; kedewasaan gereja-gereja yang lahir dari sikap pemerintahanHindia Belanda terhadap mempunyai dua muka. Disitu pihak, pemerintah seringkali mempersulit atau sampai-sampai melarang pekabaran Injil. Tetapi dilain pihak, terutama sesudah tahun 1900, pekabar itu disokongnya, baik secara politis maupun secara tidak langsung, dengan uang.persoalan yang juga dihadapi oleh Zending pada umumnya ialah hubungan antar Injil dengan kebudayaan Eropa/Pribumi. Persoalan yang ketiga adalah seringkali gereja-gereja di Indonesia itu berdiri sendiri sesudah berserang waktu yang lama sejak mulainya pekabar Inijil di daerahnya. Sama seperti dalam tahun-tahun sebelum perang dunia 2 bangsa Indonesia lampat laun mempersiapkan diri untuk berdiri sendiri begitulah juga halnya dengan gereja-gereja di Indonesia. Proses itu dipercepat oleh pecahnya perang dan datangnya kemerdekaan sesudah perang dunia, peristiwa-pristiwa politis tetap ikut menentukan perkembangan gereja di Indonesia.



BAB XXV SEJARAH GEREJA KHATOLIK/ROMA SESUDAH KONTRA REFORMASI Pada abad ke 16 gereja Khatolik/Roma menolak pembaharuan seperti yang dianjurkan oleh Luther dan kawan-kawan. Dalam zaman yang berikutnya sikap itu tidak berubah, yaitu gereja tersebut memperkembangakan segi-segi ajarannya dalam tata gerejanya yang justru asing bagi seorang Protestan. Barulah sesudah tahun 1960, dengan diadakannya konsilifatikanum 2 mulailah Nampak sikap yang lebih terbuka. Misi yaitu usaha pekabarab Injil dari pihak gereja Khatolik/Roma yang telah begitu berkembang pada abad ke 16 dan ke 17, sangat mundur pada abad ke 18. Kelemahan-kelemahan yang menyebabkan kemunduran ini sama dengan kelemahan pekabar Injil dari pihak Protestan di Indonesia pada zaman VOC. Cukup lama waktunya sebelum misi mulai mengalihkan kepemimpinan kepada orang-orang pribumi di Asia sesudah tahun 1925, di Afrika dan lebih lama lagi sebelum hubunganya menjadi lebih baik sedikit dengan pekabar Injil Protestan dan gereja-gereja Protestan yang muda.



BAB XXVI GEREJA GEREJA TETANGGA Gereja pekabar injil di asia di plopori oleh willam carey (1761-1834) carey “Bapa pekabar injil modern” adalah seorang baptis dari Inggris ia seorang tukang sepatu yang merangkap seorang pendeta awam dan guru sekolah rakyat pada jaman jajahan Inggris,kecuali beberapa daerah kantong yang dikuasai oleh Feark dan lain lainnya.Pekabaran injil di daerah inggris itu hamper tidak ada.Carey meletakka dasar pekerjaan injil disana dengan menerjemahkan Alkitab kedalam berbagai bagai Bahasa dan memikirkan metode metode yang baik diikuti.Sama seperti didaerah asia lainnya juga india hubungan antara agama Kristen dengan kekuasaan serat kebdayaan barat merupakan perosalan tokoh tokohindia,seperti sadhu sundar singh berusaha memberikan bentuk khas india kepada injil.Ditiongkok,pekebaran injil dimulai sesudah tahun 1840.Salah seorang tokoh nya ialah Hudson Taylor (1832-1905).



BAB XXVII SEJARAH GEREJA GEREJA KRISTEN DI AMERIKA Agama kristen sudah menetap di Afrika utara sejak abd ke-2.Tetapi sejak abad ke-7 hampir seluruhnya didesar lagi Afrika disebelah selatan gunung sahara namun sampai tahun 1800 kegiatan pekabaran injil belum menghasilkan suatu gereja yang berdiri sendri diantara pekabaran injil di Afrika barat sesudah tahun 1800,ada banyak bekas bekas budak.Salah seorang bekas budak yang membawa agama Kristen kepada orang orang sebangsanya ialah Samuel Crowther (1810-1892). Setelah tahun 1880 hampir seluruh Afrika dijajah oleh negara negara eropa barat pada waktu yang sama usaha penyiaran agama kristen sampai kepolosok pelosok Afrika. BAB XXVIII SEJARAH GEREJA DI AMERIKA UTARA



Oleh karna sampai tahun 1783,Amerika serikat merupakan jajahan Inggris maka untuk mengerti sejarah gereja daerah itu perlu diketahi sejarah gereja di Inggris.Di Ingrris, pada abad ke-16 didirikanlah gereja Anglikan ,yang sangat erat dengan negara. :Golongan golongan minoritas baik R.k merupakan protestan,ditindas pada tahun 1534 raja Henry VII melepaskan gereja Inggris daripada kekuasaan paus dengan demikian lahirlah anggota anglikan .Tata ibdahnya seperti biasa ajarannya misalnya tentang ahmat da dosa tentang sakramen sakramen ,makin diperbarui oleh teologi protestan gereja anglikan gereja yang ajarannya bercorak protestan tetapi mempunyai tata gereja yang epis copal protestan.Begitulah timbul suasana yang khas Amerika ada banyak gereja yang bersaing secara hebat, tetapi yang belajar bersifat toleran satu sama lain tidak ada gereja yang dianak emaskan oleh negara tetapi semua sama berbangsa karna berdiri sendiri yang seba bebas dari ikatan dengan negara.Sama seperti gereja Eropa,gereja di Amerika mengalami kebagunan rohani (revival) pada abad ke-18.Tokohnya yang terkemuka ialah Jonathan Edwards,yang berhasil memberi dsar teologia yang kokoh kepada Gerakan kebangunan itu. BAB XXIX SEJARAH GEREJA EROPA PADA ABAD KE 19 DAN KE 20 Gereja-gereja di Eropa sampai abad ke 20 mendapat lebih banyak dukungan dan penghormatan dari pihak pemerintah-pemerintah dari pada Amerika serikat. Tetapi sebaliknya, gereja-gereja itu dihadapkan kepada tantangan yang lebih hebat dari pihak masyarakat. Tantangantantangan itu adalah perkembangan Filsafat, dan perkembangan sosialisme. Gereja di Eropa merupakan gereja mayoritas di negaranya. Tetapi pada abad ke 19 juga bangkitlah tantangan yang hebat untuk gereja dari pihak masyarakat umum. Tantangan pertama ialah perkembangan pemikiran modern yang dengan semakin terbuka menjauhi iman Kristen.