Tugas Psikologi Pertemuan XII [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Psikologi Pertemuan XII 1. Pengertian Pedagogik dan contohnya dalam bidang kesehatan/gizi/pangan Jawab: Istilah pedagogik (bahasa Belanda: paedagogiek, bahasa Inggris: pedagogy) berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani kuno, yaitu paedos yang berarti anak dan agogos yang berarti mengantar, membimbing atau memimpin. Pedagogik adalah ilmu yang mempelajari tentang mengajar atau mendidik anak, yang mana di dalamnya termasuk filsafat, sosiologi, psikologi, dan metodologi yang berkaitan dengan mengajajar anak seperti kurikulum, organisasi dan manajemen sekolah atau ilmu dan seni mengajar supaya ia kelak mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya. Contoh pedagogik dalam bidang gizi adalah penyuluhan gizi seimbang untuk anak, mengedukasi anak tentang kebiasaan yang baik dan kebersihan lingkungan, pemberian PMT pada anak , memberikan komunikasi informasi dan edukasi gizi pada masyarakat. 2. Pengertian Androgogi contohnya dalam bidang kesehatan/gizi/pangan Jawab: Istilah andragogi berasal dari bahasa Yunani “andra dan agogos”. Andraberarti “orang dewasa” dan agogos artinya “memimpin atau membimbing”,sehingga andragogi diartikan ilmu tentang cara membimbing orang dewasa dalam proses belajar Andragogi adalah ilmu dan seni dalam membantu orang dewasa belajar atau proses pendidikan membantu orang dewasamenemukan dan menggunakan penemuan-penemuan dari bidang-bidang pengetahuan yang berhubungan dengan latar sosial dan situasi pendidikan untuk mendorong pertumbuhan dan kesehatan individu, organisasi dan masyarakat. Contoh androgogi dalam bidang kesehatan ialah penyuluhan KB kepada masyarakat, bimbingan dan penyuluhan kesehatan pada orang dewasa. 3. Perbedaan pendagogi dan androgogi berdasarkan unsur pada slide 8 Jawab: No 1



Aspek Konsep diri



2



Pengalaman



3



Kesiapan



4



Perspektif  Waktu Belajar Orientasi untuk Belajar Iklim Belajar



5 6



Asumsi Andragogi Peningkatan arah diri atau kemandirian Pelajar merupakan sumber daya yang kaya untuk belajar Tugas perkembangan berorientasi peran sosial Kecepatan aplikasi Berpusat pada masalah Mutualitas/pemberian pertolongan, rasa hormat, kolaborasi, dan informal



Asumsi Pedagogi Ketergantungan Berharga kecil Tugas perkembangan mengarah pada tekanan sosial Aplikasi ditunda Berpusat pada substansi mata pelajaran Berpusat pada substansi mata pelajaran



7 8 9 10 11



Perencanaan Pembelajaran Perumusan Tujuan  Desain Pembelajaran



Reksa (mutual) diagnosis diri



Dilakukan oleh guru



Reksa (mutual) negosiasi Diurutkan dalam hal kesiapan unit masalah Teknik pengalaman (penyelidikan)



Dilakukan oleh guru Logika materi pembelajaran, unit konten Teknik pelayanan



Kegiatan Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Reksa diagnosiskebutuhan dan reksa program pengukuran



Dilakukan oleh guru



4. Masing-masing tipe belajar pada slide 9 Jawab: 1) Tipe Auditori adalah tipe gaya belajar yang cenderung lebih mudah menerima dan mengolah informasi melalui indera pendengaran. Ciri-ciri orang bertipe auditori a. Senang mendengarkan b. Mudah terganggu oleh keramaian c. Lebih nyaman belajar dan memahami sesuatu dengan mendengarkan, daripada melihat. d. Berbicara dengan irama yang sedang dan terpola e. Biasanya membaca buku dengan keras, agar dia bisa mendengarkan suaranya sendiri f. Dapat mengulangi lagi nada, irama atau musik yang baru saja didengar 2) Tipe visual berfokus pada penglihatan. Pada siswa bergaya belajar visual, metode pengajaran sang guru lebih baik dititikberatkan pada peragaan. ciri-ciri orang bertipe visual : a. Berbicara agak cepat dan kadang mata melirik keatas b. Lebih mudah mengingat yang dilihat, dari yang didengar c. Memperhatikan penampilannya dalam berpakaian d. Tidak merasa risih dengan keramaian e. Suka menggambar f. Lebih suka membaca sendiri, daripada dibacakan 3) Tipe kinestetik lebih melibatkan gerakan. Siswa bertipe ini lebih mudah memahami sesuatu dengan mempraktekkannya. Tipe ini menitikberatkan pada pengalaman langsung dengan obyek yang dipelajari. ciri-ciri orang bertipe kinestetik : a. Lebih nyaman belajar dengan praktek b. Berbicara perlahan c. Saat berkomunikasi suka menggunakan isyarat tubuh d. Menggunakan jari sebagai penunjuk saat membaca e. Sulit mengingat jalan atau suatu tempat, kecuali jika mereka pernah datang ke jalan/tempat itu f. Lebih suka bercerita daripada menulis



5. Mengapa ahli gizi perlu mempelajari tipe belajar? Jawab: Dengan mempelajari tipe belajar akan membantu ahli gizi dalam menyampaikan informasi dengan gaya yang berbeda-beda sehingga komunikasi menjadi lebih mudah dan menyelesaikan masalah menjadi lebih efektif dan efisien. Penting juga agar ahli gizi dapat lebih mudah memahami keadaan dan lebih akrab dengan masyarakat setempat dikarenakan mempelajari tipe belajar auditori, visual dan kinestetik yang bisa membuat semua menjadi lebih efektif sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan