4 0 489 KB
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PEUNDEUY Jln Raya Peundeuy No 80 Kode Pos 44178Tlp ( 0262 ) email : [email protected]
PROGRAM KERJA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) PUSKESMAS PEUNDEUY KABUPATEN GARUT TAHUN 2019 A. Pendahuluan Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan. Kewaspadaan Standar adalah kewaspadaan yang utama, dirancang untuk diterapkan secara rutin dalam perawatan seluruh pasien di fasilitas pelayanan kesehatan, baik yang telah didiagnosis, diduga terinfeksi atau kolonisasi. Diterapkan untuk mencegah transmisi silang sebelum
pasien
didiagnosis,
sebelum
adanya
hasil
pemeriksaan
laboratorium dan setelah pasien didiganosis. Pada tahun 2007, CDC dan HICPAC merekomendasikan 11 (sebelas) komponen utama yang harus dilaksanakan
dan
dipatuhi
dalam
kewaspadaan
standar,
yaitu:
kebersihan tangan, Alat Pelindung Diri (APD), dekontaminasi peralatan perawatan
pasien,
kesehatan
lingkungan,
pengelolaan
limbah,
penatalaksanaan linen, perlindungan kesehatan petugas, penempatan pasien, hygiene respirasi/etika batuk dan bersin, praktik menyuntik yang aman dan praktik lumbal pungsi yang aman.
Kewaspadaan berdasarkan transmisi sebagai tambahan Kewaspadaan Standar yang dilaksanakan sebelum pasien didiagnosis dan setelah terdiagnosis jenis infeksinya. Jenis kewaspadaan berdasarkan transmisi sebagai berikut: melalui kontak, melalui droplet, melalui udara , melalui common vehicle (makanan, air, obat, alat, peralatan), melalui vektor (lalat, nyamuk, tikus). B. Latar Belakang Sesuai Permenkes Nomor 27 tahun 2017, setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Dalam hal ini termasuk Puskesmas. Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat
meningkatkan
memiliki
derajat
peran
kesehatan
yang
sangat
masyarakat.
penting
Petugas
dalam
kesehatan,
masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, dan pengunjung di Puskesmas memiliki risiko terjadinya infeksi terkait pelayanan kesehatan, baik karena berobat atau karena berkunjung ke Puskesmas, untuk itu perlu dilakukan penerapan kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan transmisi dalam upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas. Untuk pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Pencegahan
Peundeuy dan
perlu
Pengendalian
disusun Infeksi
Kerangka sebagai
Acuan
acuannya.
Program Dengan
dilakukan perencanaan yang baik, pelaksanaan program sesuai yang direncakan, pendokumentasian, dan monitoring evaluasi serta pelaporan yang baik, hal ini termasuk dalam salah satu upaya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas Peundeuy Kecamatan Peundeuy Kabupaten Garut. C. Tujuan Tujuan Umum : Untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terkait pelayanan kesehatan di Puskesmas Peundeuy
Tujuan Khusus : 1. Meningkatkan
pengetahuan,
kemampuan,
dan
keterampilan
sumber daya manusia tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Puskesmas. 2. Melindungi petugas dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan. 3. Melindungi pasien dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan. 4. Melindungi
pengunjung
dari
penyakit
infeksi
yang
terkait
pelayanan kesehatan. 5. Melindungi masyarakat dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan Pokok : A. Manajemen PPI 1. Diklat PPI 2. Surveilan PPI B. Kewaspadaan Standar 1. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Kebersihan Tangan. 2. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penggunaan APD. 3. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien. 4. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Pengendalian Lingkungan. 5. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Pengelolaan Limbah. 6. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penatalaksanaan Linen. 7. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Etika Batuk dan Bersin. 8. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penempatan Pasien C. Kewaspadaaan Berdasrkan Transmisi 1. Melalui kontak 2. Melalui Droflet 3. Udara / Airbone Precautions
Rincian Kegiatan : 1. Workshop
Teori dan Penerapan PPI di Fasyankes sesuai
Permenkes 27 Tahun 2017. 2. Mengikuti Pelatihan PPI 3. Sosialisasi hasil pelatihan PPI. 4. Rapat Rutin Tim PPI 5. Audit PPI 6. Sosialisasi cara cuci tangan yang benar dan saat yang tepat. 7. Pemantauan langsung kepatuhan petugas melakukan prosedur kebersihan tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis. 8. Penilaian oleh pasien tentang kepatuhan petugas untuk cuci tangan yang benar sebelum dan sesudah tindakan medis.
9. Monitoring ketersediaan air, sabun dan handsrub di ruangan 10. Pemantauan langsung kepatuhan petugas menggunakan APD dalam melakukan tindakan medis. 11. Pemantauan langsung kepatuhan petugas melakukan prosedur sterilisasi alat. 12. Pemantauan 5R di lingkungan Puskesmas. 13. Pemantauan pemisahan limbah infeksius dan limbah non infeksius. 14. Melaksanakan tatalaksana linen sesuai prosedur. 15. Sosialisasi cara etika batuk dan bersin yang benar. 16. Memisahkan pasien yang terdindikasi/ tersuspek pasien infeksius. 17. Penerapan Kewaspadaan Transmisi Melalui Kontak dengan Penggunaan APD. 18. Penerapan Kewaspadaan Transmisi Droplet dengan menerapkan hygiene respirasi/etika batuk. 19. Penerapan Kewaspadaan Transmisi Udara melalui pengaturan sirkulasi/pertukaran udara, baik dengan cara alami maupun elektronik. 20. Penerapan Kewaspadaan Transmisi Udara melalui Penempatan
NO
KEGIATAN POKOK
RINCIAN KEGIATAN
SASARAN
METODE JADWAL PELAKSANAAN PELAKSANAAN
PENANGUNG JAWAB
A MANAJEMEN PPI
1
2
Diklat PPI
Surveilans PPI
Workshop Teori Kepala Puskesmas dan dan Penerapan PPI seluruh staff di Fasyankes sesuai Permenkes 27 Tahun 2017 Mengikuti Ketua dan anggota Tim PPI Pelatihan PPI Sosialisasi hasil pelatihan PPI
Kepala Puskesmas dan seluruh staff
Rapat rutin Tim PPI
Tim PPI
Audit PPI
Petugas layanan klinis
Pertemuan dengan mengundang narasumber Mengirimkan peserta untuk mengikuti pelatihan PPI Pertemuan sosialisasi Rapat rutin Tim PPI 6x dalam setahun membahas tentang kegiatan Tim PPI Tim PPI melakukan Audit PPI setiap 6 bulan sekali berdasarkan prosedur yang berlaku
Pebruari 2019
Ketua Tim PPI
Pebruari 2019
Ka.Pusk
Februari 2019
Ketua Tim PPI
Januari – Desember 2019
Ketua Tim PPI
April 2019 dan Oktober 2019
Tim PPI berkoordinasi dengan Tim AI
B . KEWASPADAAN STANDAR
1
Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Kebersihan Tangan
Sosialisasi cara cuci tangan yang benar dan saat yang tepat
Pemantauan langsung kepatuhan petugas melakukan prosedur kebersihan tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis
Penilaian oleh pasien tentang
Kepala Puskesmas dan seluruh staff
Petugas layanan klinis Unit Tindakan, Unit Gilut, Unit KIA-KB dan Imunisasi, Unit Laboratorium , BP UMUM, MTBS, PONED, RAWAT INAP
Petugas layanan klinis Unit Tindakan, Unit Gilut, Unit
Memasang poster Pebruari 2019
TIM PPI
Peragaan saat apel pagi secara bergantian, seminggu sekali (setiap hari rabu) Melakukan pemantauan berkala sebulan sekali dengan menggunakan daftar tilik (secara terpadu)
Januari 2019 – Desember 2019
Tim PPI
Meminta petugas melakukan simulasi cara cuci tangan yang benar Penilaian menggunakan
Januari 2019 – Desember 2019 (minggu ke 4 setiap bulan)
Tim PPI
Januari 2019 – Desember 2019
Dr Suhendi dan Isty
Januari 2019 – Desember 2019 (minggu ke 4 setiap bulan TIM PPI
2
3
4
Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penggunaan APD Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Pengendalian Lingkungan
kepatuhan petugas untuk cuci tangan yang benar sebelum dan sesudah tindakan medis Monitoring ketersedian air, sabun dan handsrub di ruangan
KIA-KB dan Imunisasi, Unit Laboratorium , BP UMUM, MTBS, PONED, RAWAT INAP
kuisioner sederhana dilaksanakan sebulan sekali
(minggu ke 4 setiap bulan)
Ruang tunggu, Unit Pelayanan
Janurai 2019 – Desember 2019
Pemantauan langsung kepatuhan petugas menggunakan APD dalam melakukan tindakan medis Pemantauan langsung kepatuhan petugas melakukan prosedur sterilisasi alat
Petugas layanan klinis Unit Tindakan, Unit Gilut, Unit KIA-KB dan Imunisasi, Unit Laboratorium , BP UMUM, MTBS, PONED, RAWAT INAP
Pemantauan 5R di lingkungan Puskesmas
Lingkungan Puskesmas
Pengecekkan ketersediaan air bersih dan handsrub menggunakan checklist setiap sebulan sekali Melakukan pemantauan berkala sebulan sekali (secara terpadu) Melakukan pemantauan berkala setiap sebulan sekali menggunakan daftar tilik (secara terpadu) Melakukan pemantauan berkala setiap sebulan sekali menggunakan cheklist 5R
Petugas layanan klinis Unit Tindakan, Unit Gilut, Unit KIA-KB dan Imunisasi, Unit Laboratorium , BP UMUM, MTBS, PONED, RAWAT INAP
Januari 2019 – Desember 2019 (minggu ke 4 setiap bulan)
Tim PPI
Januari 2019 – Desember 2019 (minggu ke 4 setiap bulan)
Tim PPI
Januari 2019 – Desember 2019 (minggu ke 4 setiap bulan)
Rosa Rosdiana dan Isty
5
6
7
PPI Kewaspadaan Standar Pengelolaan Limbah
Pemantauan pemisahan limbah infeksius dan limbah non infeksius
Penerapan PPI Melaksanakan Kewaspadaan tatalaksana linen Standar sesuai prosedur Penatalaksanaan Linen
Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Etika Batuk dan Bersin
Sosialisasi cara etika batuk dan bersin yang benar
Unit layanan klinis penghasil limbah
Petugas pengelola linen/ Cleaning Service
Ka.Pus, seluruh staff, pasien,pengunjung
(secara terpadu) Melakukan pemantauan berkala setiap sebulan sekali di Unit layanan klinis penghasil limbah (secara terpadu) Melakukan pemantauan berkala setiap sebulan sekali menggunakan daftar tilik Melakukan pemantauan berkala sebulan sekali dengan melihat buku bantu pengambilan dan penyerahan linen Penilaian pengetahuan pasien tentang adanya poster dan informasi yang ada pada poster melalui
Januari 2019 – Desember 2019 (minggu ke 4 setiap bulan)
Rosa Rosdiana dan Isty
Januari 2019 – Desember 2019 (minggu ke 4 setiap bulan)
Dr Suhendi dan Isty DAN Rosa R
Januari 2019 – Desember 2019 (minggu ke 4 setiap bulan)
Dr Suhendi dan Isty dan Rosa
Februari 2019, Oktober 2019
Tim PPI
Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penempatan Pasien
Memisahkan pasien yang terindikasi/ tersuspek pasien infeksius
8
survei sederhana (terintegrasi dengan IKM) Pasien dengan gejala Petugas Unit terindikasi infeksius Pendaftaran (batuk,pilek,infeksi melakukan mata,varicela,morbili/campak) penilaian awal berdasarkan keluhan pasien saat melakukan pendaftaran apakah pasien infeksius atau tidak
Januari 2019 – Desember 2019
Tim PPI
Januari 2019 – Desember 2019
Tim PPI
Januari 2019 – Desember 2019
Tim PPI
C. Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi Melalui Kontak
Kontak langsung dan tidak langsung
Petugas layanan klinis
Melalui Droplet
Menerapkan hygiene respirasi/ etika batuk
Pasien dengan gejala batuk
Penggunaan APD sesuai kebutuhan (sebagaimana penggunaan APD pada Kewaspadaan Standar) Pemberian masker kepada pasien dengan gejala batuk (dan khusus yang di Pendaftaran,
Melalui Udara/ Airbone Precaution
Pengaturan sirkulasi/ pertukaran udara, baik dengan cara alami maupun elektronik
Unit pelayanan klinis
Penempatan pasien terindikasi pasien infeksius: Pemisahan ruang tunggu dan ruang pemeriksaan pasien infeksius Penempatan pasien terindikasi pasien infeksius: Pemisahan ruangan pasien TB dan setiap hari Senin dan Kamis
Pasien
menuliskan di Buku bantu pemberian masker) Pengaturan penempatan posisi pemeriksa, pasien dan ventilasi mekanis di dalam suatu ruangan dengan memperhatikan arah suplai udara bersih yang masuk dan keluar Memisahkan ruang tunggu dan ruang pemeriksaan pasien Memisahkan pelayanan pasien TB di ruang khusus TB pada Hari Seinin dan Kamis
Januari 2019 – Desember 2019
Tim PPI
Januari 2019 – Desember 2019
Tim PPI
Januari 2019 – Desember 2019
Tim PPI
F. Sasaran 1. Pimpinan dan seluruh staf Puskesmas Peundeuy 2. Pasien/ Pengunjung Puskesmas 3. Masyarakat NO
1 2 3 4
KEGIATAN Workshop Teori dan Penerapan PPI di Fasyankes sesuai Permenkes 27 Tahun 2017 Mengikuti Pelatihan PPI Sosialisasi hasil pelatihan PPI Audit PPI
1
2
V
V
V
V V
3 4 5 A. MANAJEMEN PPI
6
TAHUN 7
8
9
10
11
V
12
V
B. KEWASPADAAN STANDAR 5 6
7 8 9 10
Sosialisasi cara cuci tangan yang benar dan saat yang tepat Pemantauan langsung kepatuhan petugas melakukan prosedur kebersihan tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis Penilaian oleh pasien tentang kepatuhan petugas untuk cuci tangan yang benar sebelum dan sesudah tindakan medis Monitoring ketersedian air, sabun dan handsrub di ruangan Pemantauan langsung kepatuhan petugas menggunakan APD dalam melakukan tindakan medis Pemantauan langsung kepatuhan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
11 12 13 14 15 16 17 18
19
20
petugas melakukan prosedur sterilisasi alat Pemantauan 5R di lingkungan Puskesmas Pemantauan pemisahan limbah infeksius dan limbah non infeksius Melaksanakan tatalaksana linen sesuai prosedur Sosialisasi cara etika batuk dan bersin yang benar Memisahkan pasien yang terindikasi/ tersuspek pasien infeksius Kontak langsung dan tidak langsung Menerapkan hygiene respirasi/ etika batuk Pengaturan sirkulasi/ pertukaran udara, baik dengan cara alami maupun elektronik Penempatan pasien terindikasi pasien infeksius: Pemisahan ruang tunggu dan ruang pemeriksaan pasien infeksius Penempatan pasien terindikasi pasien infeksius: Pemisahan ruangan pasien TB dan setiap hari Senin dan kamis
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
C. Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi V V V V V V V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
H. Monitoring, Evaluasi Monitoring dan evaluasi program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dilakukan oleh Ketua Tim PPI dan diketahui oleh Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung Jawab Mutu. Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap enam bulan sekali, dan mengikuti periode Monev Tim Mutu yaitu Bulan April – September dan Oktober – Maret. Dari hasil monitoring dan evaluasi program PPI dilakukan penyusunan rencana tindak lanjut dan dilakukan tindak lanjutnya oleh Tim PPI, serta dilakukan evaluasi terhadap tindak lanjut yang dilakukan pada periode monev berikutnya. I. Pencatatan Dan Pelaporan Dilakukan pencatatan mulai dari perencanaan program kerja, pelaksanaan program, monitoring evaluasi, dan tindak lanjutnya oleh Tim PPI. Ketua Tim PPI membuat pelaporan program kerja PPI dalam setahun dan melaporkannya kepada Kepala Puskesmas. Mengetahui
Ketua
Kepala Puskesmas Peundeuy
Tim PPI Puskesmas Peundeuy
Mahmud, S.Kep, Ners, M.Si
Dr. Suhendi Priatno
NIP : 19690401 199103 1 011
NIP : 19821111 201412 1 001