4 0 210 KB
ASUHAN KEPERAWATAN “HIDRONEFROSIS BILATERAL”
OLEH:
YUNISA R014202047
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2021
A. PENGKAJIAN Tn. J, 43 tahun masuk Rumah Sakit melalui UGD pada tanggal 23 April 2019, saat ini sedang dirawat di perawatan bedah urologi dan dikaji pada tanggal 24 April 2019. Diagnosis masuk; Hidronefrosis bilateral Diagnosis medis; Hidronefrosis bilateral dan batu ginjal medial kanan Keluhan saat dikaji; nyeri pinggang kanan. Riwayat keluhan utama; keluhan dialami sejak 2 tahun yang lalu. Semakin memberat sejak 3 minggu sebelum masuk RS dan menjalar ke perut bawah. Riwayat penyakit; riwayat kencing batu, riwayat kencing bercampur darah dan nanah, dan riwayat ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy). Riwayat penyakit keluarga; batu ginjal Psikososial/ekonomi; status menikah, tinggal bersama keluarga di rumah milik sendiri, bekerja sebagai petani. Pemeriksaan fisik; TD : 120/80mmHg (berbaring) S : 36,7ºC SaO2 : 99% TB : 155 cm
P : 20x/menit N :89x/menit
BB : 55 kg IMT : 22,9 kg/m2
Nyeri pinggang skala 6 NRS, seperti ditusuk-tusuk, hilang timbul, terutama saat bergerak. Mata; konjungtiva anemis. Genitourinari; diare, hematuria, BAK melalui kateter urin. Integument; tidak terdapat luka bekas post operasi URS+ elektro kinetic lithotripsis kanan+ pasang double J stent kanan. Norton scale; kondisi umum Sakit sedang, sadar penuh, aktivitas di tempat tidur, mobiltas agak terbatas, kadang inkontinensia. Bartel index; mampu mengendalikan rangsang BAB, BAK melalui kateter, membersihkan diri dibantu, berganti pakaian dibantu, makan dibantu, berubah posisi
dibantu, tidak mampu berjalan/berpindah, tidak mampu naik turun tangga, mandi tergantung bantuan orang lain. Risiko jatuh; tidak ada riwayat jatuh 3 bulan terakhir, diagnosis medis sekunder>1, jalan dengan bantuan orang, menggunakan infus, bed rest, orientasi sesuai. Hasil Pemeriksaan Laboratorium; Produk darah (trombositosis); PLT 578 103/mm3 (high) Pemeriksaan Penunjang; Hasil pemeriksaan foto polos abdomen (24/04/2019) - Terpasang DJ stent pada trakts urinary dextra - Terpasang ueter kateter pada traktus urinaris sinistra - Suspek neprolith sinistra
Terapi Medikasi; Ceftazidime 1 gr/12jam/iv, Ranitidine 50mg/12jam/iv, Metamizole 1 mg/8jam/iv.
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PSIK FK UH
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB) Nama/RM JenisKelamin Umur Ruangan
: Tn. J : Laki-laki : 43 Tahun : Ruang Perawatan Bedah Urologi
Data Pengkajian Tanggal : 24/04/2019 Jam : S : 36,7⁰C P :20x/menit N : 89x/menit SaO2 : 99% Cara dengan : TD :110/70 mmHg ⃝ Jalan kaki ⃝ Kursiroda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝ Berbaring ⃝ Brankard ⃝ Lainnya : ⃝ Duduk Datangmelalui : TB : 155 cm BB : 55 kg IMT : 22,9 km/m2 ⃝ UGD ⃝ Poliklinik ⃝ OK ⃝ Lainnya : DiagnosaMasuk : Hidronefrosis Bilateral Diagnosis Medis : Hidronefrosis Bilateral dan batu ginjal medial kanan Keluhanutama : Nyeri Pinggang kanan RiwayatAlergi : Ada/ Tidak ⃝ Makanan laut : ⃝ Udara dingin ⃝ Obat : ⃝ Debu
⃝ Lainnya
Penggunaan alat bantu : Ya/ Tidak ⃝ Alat bantu dengar ⃝ Lainnya : ⃝ Kruk/walker/kursiroda Riwayat Pasien Riwayat penyakit : Ya/tidak ⃝ Hipertensi : Tidak ⃝ PPOK : Tidak ⃝ Diabetes : Tidak ⃝ Kanker: Tidak ⃝ Kencing batu : Ya ⃝ Penyakit jantung : Tidak ⃝ Asma : Tidak ⃝ Hepatitis : Tidak ⃝ Stroke: Tidak ⃝ Hematuria : Ya ⃝ Gonore : Ya ⃝ TB : Tidak ⃝ Gangguan mental : Tidak ⃝ Lainnya : Riwayat ESWL Riwayat operasi : Ya/tidak Merokok : Ya/ tidak Konsumsi alkohol : Ya/tidak ⃝ Kacamata/lensakontak ⃝ Gigi palsu
⃝ Hipertensi : Tidak ⃝ Penyakit jantung : Tidak ⃝ TB : Tidak
Riwayat Penyakit Keluarga ⃝ PPOK : Tidak ⃝ Diabetes : Tidak ⃝ Kanker: Tidak ⃝ Asma : Tidak ⃝ Hepatitis : Tidak ⃝ Stroke: Tidak ⃝ Gangguan mental : Tidak ⃝ Lainnya : Batu ginjal
Psikososial/Ekonomi Status pernikahan : ⃝ belum menikah ⃝ Menikah ⃝ Janda/duda Keluarga : ⃝ tinggal bersama ⃝ tinggal sendiri Tempat tinggal : ⃝ Rumah ⃝ Panti ⃝ Lainnya : Pekerjaan : ⃝ PNS ⃝ Wiraswasta ⃝ Pensiunan ⃝ Lainnya : Petani Status emosi : ⃝ Kooperatif ⃝ Tidakkooperatif Pengalaman hospitalisasi : Ya/ Tidak
GASTRO VASKULARKARDIO
RESPIRASI
HIDUNGMATA, TELINGA,
Sumber informasi : ⃝ Pasien
⃝ Keluarga
⃝ Lainnya : Rekam Medik
PemeriksaanFisik (Ceklist pada bagian yang tidak normal) ⃝Gangguan Penglihatan : Konjungtiva anemis ⃝Gangguan pendengaran : Tidak ⃝ Gangguan penciuman : Tidak ⃝Kemerahan : Tidak ⃝Bengkak: Tidak ⃝ Drainase: Tidak ⃝Nyeri : Tidak ⃝Lesi: Tidak Catatan: -
⃝ Asimetri: Tidak ⃝ Takipnea : Tidak ⃝ Crackles : Tidak ⃝Kanan atas/bawah: Tidak ⃝Kiri atas/bawah: Tidak ⃝ Bentuk dada : Simetris ⃝ Bradipnea : Tidak ⃝ Sputum-warna : Tidak ⃝ Batuk : Tidak ⃝ Dispnea : Tidak ⃝ Wheezing: Tidak ⃝ Kanan atas/bawah : Tidak ⃝Kiriatas/bawah : Tidak ⃝ Modulasi O2 : Tidak Catatan :-
⃝ Takikardi : Tidak ⃝ Iregular: Tidak ⃝ Tingling: Tidak ⃝ Edema: Tidak ⃝ Bradikardi: Tidak ⃝ Murmur: Tidak ⃝ Mati rasa : Tidak ⃝ Nadi tidak teraba: Tidak Catatan : -
⃝ Distensi : Tidak ⃝ Hipoperistaltik : Tidak ⃝ Anoreksia: Tidak ⃝ Diare: Tidak ⃝ Inkontinensia : Tidak ⃝ Rigiditas : Tidak ⃝ Hiperperistaltik: Tidak ⃝ Disfagia: Tidak ⃝ Konstipasi : Tidak ⃝ Ostomi: Tidak ⃝ Diet khusus: Tidak ⃝ Intoleransi diit : Tidak Catatan : Mampu mengendalikan rangsangan BAK, BAK dengan kateter
INTESTINAL NUTRISI GINEKOLOGIGENITOURINARI/ NEUROLOGI INTEGUME
⃝ penurunan BB > 10% satu bulan terakhir :Tidak ⃝ Dekubitus : Stage 1/2/3/4 : Tidak ⃝ perubahan nafsu makan lebih dari 3 hari : Tidak ⃝ TPN/PPN/tube feeding : Tidak ⃝Diare-frekuensi : Ya ⃝ Malnutrisi : Tidak Catatan : ⃝ Disuria : Tidak ⃝ Hesitansi : Tidak ⃝ Nokturia : Tidak ⃝ Folley : Ya ⃝ Menopause: Tidak ⃝ Lendir : Tidak ⃝ Frekuensi : Tidak ⃝ Inkontinensia : Ya ⃝ hematuria : Ya ⃝ Urostomy : Tidak ⃝ Kehamilan : Tidak Catatan : -
⃝ Konfusi : Tidak ⃝ Sedasi : Tidak ⃝ Pupil non reaktif : Tidak ⃝ vertigo: Tidak ⃝ Tremor : Tidak ⃝ tidak seimbang : Tidak ⃝ Koma : Tidak ⃝ letargi : Tidak ⃝ afasia : Tidak ⃝ Sakit kepala : Tidak ⃝ mati rasa : Tidak ⃝ Paralise : Tidak ⃝ Semi-koma : Tidak ⃝ Suara serak : Tidak ⃝ Seizure : Tidak ⃝ Tingling: Tidak ⃝ Kelemahan : Tidak Catatan : ⃝ Bengkak : Tidak ⃝ Diaforesis : Tidak ⃝ Lembab: Tidak ⃝ prosthesis : Tidak ⃝ Warna kulit : Soumatang ⃝ teraba panas: Tidak ⃝ atrofi/deformitas: Tidak ⃝ turgor buruk : Tidak ⃝ teraba dingin : Tidak ⃝ Drainase : Tidak
N
Gambaran area luka dan jelaskan karakteristik luka (Gambarkan lukanya)
Catatan : tidak terdapat luka bekas post operasi URS+ elektro kinetic lithotripsis kanan+ pasaang double J stent kanan
Assassment)BARTEL INDEX (Functional NORTON Status SCALE (Skin Risk Assessment)
1. Sangat Buruk Kondisi 1. Stupor mental Aktivitas 1. Di tempat tidur Mobilitas 1. Tidak Mampu Bergerak Inkontine 1. Inkontin nsia en urin Dan alvi
2. Buruk
3. Sedang
4. Baik
3
2. Konfusi
3. Apatis
4. Sadar
4
2. Kursi
3. Jalan
4. Jalan
1
roda
2. Sangat terbatas
2. Selalu
denganb antuan 3. Agak terbatas kadang inkontin en urin
Ket : < 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resikos edang decubitus, 16-20 : resiko rendah
1. Perlu pencahar
Mengendalikan rangsang BAK
1
Pakai kateter/ tak terkendali
Membersihkan diri
1. Butuh
Melepas dan memakaicelana, membersihkan, menyiram jamban Makan
bantuan 1 Tergantung orang lain pada setiap kegiatan 1 Tidak mampu
Berubah posisi dari berbaring ke
1
Tidak mampu
4. Bebas
2. Kadangp erlu pencahar 1. Kadang tak terkendal i 2. Mandiri
1
Tergantu ng pada beberapa kegiatan 1 Perlu dibantum emotong makanan 1. Diba ntu lebih
3
bergerak
3. Kadang- 4. Inkontine
inkontine nurin
Mengendalikan rangsang BAB
Sendiri
3
n Skor
14
2 Mandiri
2
2. Mandiri
0
0
2 Mandiri
0
2 Mandiri
1
2. Dibantu
2
1 atau 2
duduk Berpindah/berjalan 1 Memakai baju
1
tergantung
Naik turun tangga
1
tidak mampu
NYERI
FALL RISK
Mandi
MEDI
Tidak mampu
1.
tergantu ng
dari 2 orang 1. Dengan kursi roda 1. sebagian dibantu 1. sebagian dibantu 2 mandiri
orang
2. dibantu 1
0
orang 2. mandiri
0
2.
0
man diri
0
Total Skor = 5 Keterangan : 20 : Mandiri, 12-19 : ketergantungan ringan, 9-11 : ketergantungans edang, 5-8 : ketergantungan berat,0-4 : ketergantungan total Riwayat jatuh 3 Tidak = 0 Ya = 25 0 bulanterakhir Diagnosis medis Tidak = 0 Ya = 15 15 skunder> 1 Alat bantu jalan Dibantu Penopang = 15 Furniture = 30 0 orang = 0 Menggunakan Tidak = 0 Ya = 25 25 infus Cara Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu = 0 berjalan/berpindah 30 Status mental Orientasi Orientasi tidak 0 sesuai = 0 sesuai = 15
Total Skor = 40 Keterangan : 0-24 : tidak beresiko, 25-50 : resiko rendah, > 50 : resiko tinggi Skala nyeri : 6 NRS ⃝ Skala angka ⃝ Face scale Lokasi : Pinggang kanan Onset : Akut P (Paliatif) : terutama saat bergerak Q (Kualitas) : Seperti ditusuk-tusuk R (Region) : Pinggang kanan S (Skala) : 6 T (Time) : Hilang timbul Medikasi : Metamizole 1 mg/8jam/iv. Efek nyeri : ⃝ Hubungan relasi ⃝ tidur ⃝ Nafsu makan ⃝ aktivitas ⃝ Emosi ⃝ Lainnya :
Obat Ceftazidime
Dosis/Rute 1 gr/12jam/iv
Tujuan mengobati infeksi bakteri di
Cara KerjaObat Mekanisme kerja Ceftazidime sebagai antibakteri adalah
KASI PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ranitidine
50mg/12jam/i v
Metamizole
1 mg/8jam/iv
berbagai organ tubuh, seperti paru-paru atau saluran kemih Histamin H2 blocker Metamizole adalah sediaan obat yang dikemas dalam bentuk kaplet, tablet, dan injeksi. Obat yang tergolong NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs) ini memiliki nama lain metampiron dan dipyrone. Metamizole digunakan untuk menangani nyeri, peradangan, dan demam.
dengan menghambat enzym yang bertanggung jawab terhadap pembentukan dinding sel bakteri tersebut Obat ini bekerja dengan menghalangi reseptor H2 yang menghentikan sel-sel dari produksi asam lambung berlebih Metamizole ini bekerja dengan cara menahan prostaglandin dalam memicu inflamasi atau peradangan
Pemeriksaan Penunjang; Hasil pemeriksaan foto polos abdomen (24/04/2019) - Terpasang DJ stent pada trakts urinary dextra - Terpasang ueter kateter pada traktus urinaris sinistra - Suspek neprolith sinistra
Produk darah (trombositosis); PLT 578 103/mm3 (high)
LABORATORIUM GENOGRAM
*Jika perlu terutama pada kasus herediter
B. ANALISA DATA DAN RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN (NANDA) Nama/RM
: Tn. J
JenisKelamin
: Laki-laki
Umur
: 43 Tahun
Ruangan
: Ruang Perawatan Bedah Urologi
NO 1
DATA FOKUS MASALAH KEPERAWATAN DS: mengeluh nyeri pada bagian Nyeri Akut pinggang kanan DO:
2
P : Saat bergerak
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pinggang kanan
S: 6 NRS.
DS:
T : Hilang timbul Defisit perawatan diri
DO:
Bartle Index ketergantungan total skor 5 (ketergantungan berat)
Membersihkan diri dibantu
Berganti pakaian dibantu
Makan dibantu
Mandi
tergantung
bantuan
orang lain 3.
DS :
Hambatan Mobilitas Fisik
DO :
Berubah posisi dibantu,
Tidak
mampu
berjalan/berpindah,
Tidak tangga
mampu
naik
turun
4.
DS :
Resiko Infeksi
DO :
Terpasang DJ stent pada trakts urinary dextra
Terpasang ureter kateter pada traktus urinaris sinistra
5
DS:
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
DO:
kebutuhan
Tidak nafsu makan
Diare
C. INTERVENSI KEPERWATAN (NOC DAN NIC) Diagnosa keperawatan Nyeri akut
Tujuan dan kriteria hasil NOC:
berhubungan dengan
Setelah
agen cedera biologis
keperawatan
Domain 12.
pasien
Kenyamanan
dengan kriteria hasil:
Kelas 1. Kenyamanan
1. Tingkat nyeri
fisik 00134
dilakukan selama
tidak
3x24 jam 1. Pantau TTV nyeri 2. Lakukan
dari
Klien
nyeri
secara komprehensiif
skala
adanya
nonverbal
dilaporkan
petunjuk mengenai
ketidaknyamanan
6
4. Ajarkan penggunaan teknik non
menjadi 0
pengkajian
3. Observasi
yang
berkurang
NIC:
intervensi Manajemen nyeri
mengalami
Nyeri
Intervesi
farmakologi seperti relaksasi
dapat
napas
beristirahat/tidur
dalam
dan
teknik
relaksasi autogenik
2. kontrol nyeri
Mampu mengontrol nyeri 5. Berikan informasi tentang nyeri, seperti penyebab nyeri, dan (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan berapa lama akan berlangsung. tehnik nonfarmakologi 6. Kolaborasi pemberian analgesik untuk mengurangi nyeri, sesuai dengan kondisi nyeri. mencari bantuan) Tanda tanda vital dipertahankan dalam rentan normal NOC: NIC:
Defisit perawatan diri b/d nyeri Domain 4 : aktivitas/istirahat Kelas 5 : perawatan diri 00108
setelah
dilakukan
keperawatan
intervensi Bantuan perawatan diri :
selama
3x24 jam pasien dapat defisit perawatan diri pasien dapat teratasi dengan kiteria hasil: self care: Activity of Daily Living
ADL pasien dapat terpenuhi
Monitor kebutuhan pasien terkait alat-alat kebersihan diri, alat bantu untuk berpakaian, berdandan, eliminasi dan makan Monitor kemampuan perawatan diri secara mandiri Berikan bantuan sampai pasien mampu melakukan perawatan diri mandi Ganti pakaian pasien setelah eliminasi Bersedia memberikan bantuan dalam berpakaian, sesuai kebutuhan.
Ajarkan
keluarga
untuk
mendukung kemandirian dengan Hambatan fisik
mobilitas NOC:
berhubungan Setelah
dengan
dilakukan
penurunan keperawatan
selama
intervensi 3x24 jam
kekuatan otot
hambatan mobilitas fisik pasien
Domain 4.
dapat teratasi dengan kriteria hasil:
Aktivitas/istirahat
1. Pergerakan
Kelas 2.
kekuatan otot meningkat
Aktivitas/olahraga
gerakan sendi tidak terganggu
00085
Resiko infeksi dengan NOC fakto resiko prosedur Setelah invasive Domain
dilakukan
keperawatan 11. nutrisi
selama
pasien
dapat
Keamanan/perlindungan
dengan kriteria hasil:
Kelas 1. Infeksi
Keparahan Infeksi
0004
2. Nyeri tidak ada
intervensi 3x24 jam terpenuhi
3. Kolonisasi kultur urine tidak ada
membantu perawatan diri. NIC: Perawatan tirah baring 1. Jelaskan alasan diperlukannya tirah baring 2. Tempatkan matras atau kasur terapeutik dengan benar 3. Hindari menggunakan kain linen kasur yang teksturnya kasar 4. Gunakan alat ditempat tidur yang melindungi pasien 5. Balikan pasien sesuai dengan kondisi kulit 6. Balikan pasien yang tidak dapat mobilisai paling tidak setiap 2 jam 7. Monitor komplikasi dari tirah baring. Pengaturan posisi 1. Jelaskan pada pasien bahwa posisi pasien akan diubah 2. Tinggikan kepala tempat tidur 3. Lakukan ROM pasif maupun Aktif Perlindungan infeksi Monitor adanya tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal Kontrol infeksi Gunakan katerisasi intermitten untuk mengurangi kejadian infeksi kandung kemih Pastikan penanganan aseptic untuk dari semua saluran IV Anjurkan pasien meminum antibiotic seperti yang diresepkan Ajarkan pasien dan keluarga mengenai tanda dan gejala infeksi dan kapan harus
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang
kebutuhan
melaporkannya kepada penyedia perawatan kesehatan NIC:
NOC:
dari Setelah
dilakukan
keperawatan
selama
berhubungan
dengan nutrisi
kurang
asupan dengan kriteria hasil:
makanan Domain 2. Nutrisi
pasien
3x24 jam 1. Monitor IMT pasien
dapat
terpenuhi 2. Monitor diet dan asupan kalori 3. Monitor
1. status nutrisi
Kelas 1. Makan 00002
intervensi Monitor nutrisi
turgor
kulit
dan
mobilitas
Asupan makanan dan cairan Manajemen Nutrisi pasien tercukupi
1. tentukan jumlah kalori dan jenis
asupan gizi pasien terpenuhi
nutrisi yang dibutuhkan untuk
IMT
memenuhi gizi pasien
pasien
dipertahankan
dalam rentan normal
2.
atur diet yang diperlukan
3. Bantu pasien untuk makan 4. Ciptakan optimal
lingkungan saat
yang
mengkonsumsi
makanan (lingkungan bersih dan bebas dari bau yang menyengat) 5. dorong
pasien
untuk
mendiskusikan makanan yang disukai dengan ahli gizi
DAFTAR PUSTAKA Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2016). Nursing Intervention Classification (NIC) (I. Nurjannah & R. D. Tumanggor (Eds.); Keenam). Elsevier. Herdman, T, H., & Kamitsuru, S. (Eds.). (2018). Nanda-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-2020 (11th ed.). EGC. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2016). Nursing Outcome Classification (NOC) (I. Nurjannah & R. D. Tumanggor (Eds.); Kelima). Elsevier. Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis (N. H. Rahil (Ed.); Rivisi Jil). Mediaction.