Asuhan Kepenataan Anestesi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI



DISUSUN OLEH RIZKY RACHMATTULLOH.S.Kep,Ns.



PELATIHAN PENATA ANESTESI ANGKATAN 1 2019 BAB I



PENDAHULUAN a. Latar Belakang Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh dalam kelenjar susu, jaringan lemak, maupun pada jaringan ikat payudara. Kanker ini memamng tidak numbuh dengan cepat tapi bahaya (WHO,2009). Di Amerika sebanyak 1000 kasus yaitu pria. Tidak hanya kanker payudara saja banyak kasus mengenai wanita daripada pria, paling utama adalah wanita. Dari beberapa studi diketahui faktor yang berhubungan dengan tumor yaitu umur tua (aging), perempuan 100 kali lebih berisiko dibandingkan lakilaki, adanya faktor genetik yaitu riwayat keluarga menderita tumor / kanker payudara terutama ibu dan saudara perempuan, riwayat menstruasi dini, usia makin tua saat menoupose, hamil pertama di usia tua, menggunakan kontrasepsi hormonal, obesitas, dan asupan rendah serat, tinggi lemak khususnya lemak jenuh. Resiko terjadi penyakit kanker tidak ditangani mengakibatkan kematian. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk menyusun penulisan yang berjudul Asuhan Kepenataan Anestesi Pada Pasien Ca Mamae Peri Anestesi Di Kamar Bedah Sentral RSU Medika Lestari. b. Tujuan Penulisan 1. Tujuan umum Tujuan umum ini adalah dapat memahami bagaimana asuhan kepenataan anestesi pada pasien ca mamae di RSU MEDIKA LESTARI. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui pengkajian pada pasien Ca Mamae Peri Anestesi b. Mengetahui Analisa Data pada pasien Ca Mamae Peri Anestesi



c. Memahami dalam melakukan diagnosa pada pasien Ca Mamae Peri Anestesi d. Memahami dan melakukan intervensi pada pasien Ca Mamae Peri Anestesi e. Memahami dan melakukan implementasi pada pasien Ca mamae Peri Anestesi f. Memahami dan melakukan evaluasi pada pasien Ca Mamae Peri Anestesi



BAB II TINJAUAN TEORI a. Pengertian Kanker payudara atau carcinoma mammae adalah pertumbuhan sel-sel yang berlebihan yang tumbuh pada kelenjar susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat payudara. Sel kanker pada payudara hanya tumbuh sebesar 1 cm pada waktu 8-12 tahun. Sel tersebut bersembunyi dalam tubuh kita dan tanpa kita ketahui keaktifan nya. Sel tersebut diam dalam kelenjar payudara dan dapat menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh (Suryaningsih,2009). b. Etiologi Menurut suryaningsih (2009) kanker payudara belum diketahui psati, biasanya bersifat multifaktor. Ada yang bersifat endogen (epigenetik dan heredofamilial) dan eksogen seperti faktor konsumtif. Mengenai faktor epigenetik dan heredofamilial telah dikenal luas bahwa sekitar 5%-10% kasus kanker payudara berhubungan gengan specificinheritead mutations, yaitu pada penderita kanker payudara adalah premenopause, bilateral, disertai dengan kanker organ lain (misalnya kanker ovarium), riwayat keluarga beberapa anggota keluarga menderita kanker payudara pramenopause, atau termasuk grup etnik dan geografik beresiko tinggi menderita kanker payudara. c. Anatomi dan fisiologi Menurut Kumar dkk (2007) Patogenesis seperti kanker , misalnya penyebab kanker masih belum diketahui. Namun ada tiga faktor tampaknya penting yaitu perubahan genetik, pengaruh hormon dan faktor lingkungan. Perubahan



genetik



mengakibatkan



kanker



sporadik,



mutasi



yang



mempengaruhi protoonkogen dan gen penekan tumor di epitel payudara ikut serta dalam proses transformasi onkogenetik. Diantara berbagai mutasi tersebut yang paling banyak adalah ekskresi berlebihan protoonkogen ERBB2 yang diketahui mengalami amlifikasi 10 pada hamper 30% kanker payudara. Mutasi



gen penekan tumor RB1 dan TP53 juga ditemukan. Dalam transpormasi rangkaian sel epithel normal menjadi kanker, kemungkinan besar terjadi banyak mutasi didapat. Pengaruh hormon yang kelebihan esterogen endogen atau yang lebih tepat keseimbangan hormon, misalnya usia subur yang lama, usia lanjut saat memiliki anak, mengisyaratkan paparan ke kadar esterogen yang tinggi saat daur haid. Tumor ovarium fungsional yang mengeluarkan esterogen dilaporkan berkaitan dengan kanker payudara pada perempuan menopause.esterogen merangsang pembentukan faktor pertumbuhan sel epithel payudara normal dan oleh sel kanker. Reseptor esterogen dan progesteron yang secara normal terdapat di epitel payudara, mungkin bereaksi promoter pertumbuhan , seperti transforing grow factor dan factor yang dikeluarkan fibroblast yang dikeluarkan sel kanker payudara, untuk menciptakan suatu mekanisme autokrin perkembangan tumor. d. Gambaran Klinis Tanda dan gejala menurut Siamsuhidajat dkk (2005) adalah benjolan dipayudara biasanya berada pada daerah aksila. Benjolan ganas yang kecil sukar dibedakan dengan benjolan tumor jinak, tetapi kadang dapat teraba benjolan ganas yang melekat pada jaringan sekitarnya. Bila tumor telah besar perlekatan lebih jelas. Konsistensi kelainan ganas biasanya keras. Pengeluaran cairan dari putting biasanya mengarah ke papiloma atau karsinoma intraduktal, sedangkan nyeri lebih mengarah kelainan fibrioksitik. Gejalanya antara lain: cawak pada kulit, cawak pada kulit dengan retraksi putting dan aerola kearah kranial, kulit jeruk dan inverse putting, cekungan dikulit karena retraksi, tampak benjolan, kemerahan local, pengerutan, inverse pada putting karena retraksi, dan retraksi pada aerola. e. Penatalaksanaan 1. Format Pengkajian Tangga/jam MRS : Ruang :



No. Register: Dx medis : Tgl/jam Pengkajian Hasil Data A. Data Identitas Klien B. Data Keluhan Utama C. Data riwayat penyakit sekarang D. Data riwayat kesehatan dahulu E. Data pemeriksaan fisik F. Data pemeriksasn diagnostik G. Data terapi H. Data Alat dan bahan anestesi I. Data Tim Pelaksana 2. Rencana asuhan kepenataan (RENPRA) Untuk : Pre (Tujuan sukses saat pasca anestesi) Intra Tujuan Will being Pasca Tujuan : Sukses saat diserah terimakan pelayanan berikutnya.



3. Implementasi Nama Klien: ................................. Umur:............th........bln....hr L/P no Register :........................................ Ruangan:....................................... No Tanggal/Waktu Ndx



4. Evaluasi



Perkembangan (SOAPIER)



Nama dan Tanda Tangan Perawat