Bab I TPC [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1.



Sejarah Berdirinya PT. TPC Indo Plastic and Chemicals PT. TPC Indo Plastic and Chemicals dahulunya bernama PT. Siam



Maspion Polymers, dimana perusahaan tersebut merupakan kerja sama antara PT. Maspion dengan PT. Siam Thai Plastic and Chemical (PT. STPC) Singapura yang merupakan anak perusahaan Siam Thai Plastic Company (STPC) Thailand yang merupakan perusahaan publik. Siam Thai Plastic Company ini merupakan perusahaan pengahasil PVC pertama terbesar di Thailand dan juga ASEAN. Siam Thai Plastic Company merupakan perusaahaan yang berkerja sama antara PT. Cementhai Chemical Co. dengan PT. Thai Plastic Chemical Co. Sedangkan PT. Cementhai Chemical Co. merupakan anak perusahaan dari PT. Siam Cement Group merupakan konglomerat perusahaan yang besar di Thailand. Akhir tahun 2005 Maspion Group tidak berkerja sama lagi dengan Siam Thai Plastic Co. Sehingga kepemilikan PT. Siam Maspion Polymers beralih sepenuhnya pada Siam Thai Plastic Co. Pada awal 2006 PT. Siam Maspion Polymers berganti nama menjadi PT. TPC Indo Plastic and Chemicals. Kronologis pendirian PT. TPC Indo Plastic and Chemicals : 29 Mei 1995



Memorandum



of



Understanding



Kesepahaman) proyek PVC di Indonesia.



1



(Nota



2



28 Juli 1995



Penandatanganan kerja sama antara PT. Siam Thai Plastic



(Singapura)



dengan



PT.



Maspion



dengan



Sumitomo



(Indonesia). 22 Desember 1995



Persetujuan



kontrak



kerja



Chemical Engeneering Company (SCEC) Jepang. Agustus 1996



Telah selesainya pengurukan tanah.



September 1996



Dimulainya Pilling.



Desembar 1996



Mulai membangunan Central Control Room (CCR).



27 Maret 1997



Mulai pembangunan gedung CCR.



8 Januari 1998



Start PreCommisioning.



Agustus 1998



Start Produksi.



1 Januari 2006



Penggantian nama dari Polymers



PT. Siam Maspion



menjadi PT. TPC Indo Plastic and



Chemicals.



1.2.



Gambaran Umum PT. TPC Indo Plastic and Chemicals PT. TPC Indo Plastic and Chemicals merupakaan perusahaan resin PVC



yang pertama di Jawa Timur, yang mempunyai kapasitas 120.000 MTPY (ton per tahun), dan selalu menjamin produk resin PVC yang berkualitas karena menggunakan teknologi baru dan canggih dari Jepang. Selain menghasilkan resin PVC berkualitas sebagai raw material bagi perusahaan-perusahaan lain, PT. TPC Indo Plastic and Chemicals juga memberikan pelayanan kepada konsumennya dengan baik, dengan kata kunci



3



kesuksesan pelanggan adalah kemenangan PT. TPC Indo Plastic and Chemicals, kepuasan pelanggan adalah semboyan dan kebijaksanaan perusahaan, diantaranya dengan selalu mengirim dan menghasilkan produk-produk terbaik, tepat waktu dan bergaransi untuk kesuksesan dan kepuasan pelanggan.



1.2.1. Bahan Baku, Bahan Pembantu, Produk Utama dan Produk Samping 1.2.1.1.



Bahan Baku



VCM (Vinyl Chlorida Monomer) adalah bahan baku pembuatan resin PVC yang digunakan oleh PT. TPC Indo Plastic and Chemicals. Bahan baku utama berupa VCM ini didapat dari dalam dan diluar negri antara lain Asahimas dan mengimpor dari Thailand. Tabel 1. Komposisi VCM Cair Komposis Konsentrasi (%) VCM Murni 99,95 Impuritas (Methane, Propylene, 0,03625 Acetylen, Vinyl Acetylene, 1.3 Butadiene, Merhyl Chloride, Ethyl Chloride) Kandungan Air 0,005625 Kandungan HCl 0,00375 Kandungan Asetilen 0,003125 Kandungan Asetaldehid 0,00125 (Sumber: Laboratorium PT. TPC Indo Plastic and Chemicals, 2019)



1.2.1.2.



Bahan Pembantu



Bahan pembantu merupakan bahan yang menunjang proses polimerisasi, baik dipakai untuk memperbaiki mutu produk. Bahan-bahan pemabantu ini didapat dari supplier tetap, selain itu juga bahan-bahan pembantu tersebut diperoleh dari PT. NOFMAS Jakarta, dan PT. Aneka Kimia Inti.



4



Bahan-bahan pembantu yang digunakan antara lain : 1. Katalis Katalis yang berfungsi untuk mempercepat reaksi dalam proses polimerisasi didalam reaktor. Ada 2 macam, yaitu : a. Di-2-Ethylhexyl Peroxy Dicarbonate (CT-2) b. Cumyl Peroxy Nodecanoate (CT-3) 2. Suspending Agent Suspending agent berupa Polyvinyl Alkohol yang berfungsi untuk mengontrol ukuran partikel dan porositas partikel. 3. Terminator T-32 atau (Methyl Phenol) sebagai terminator yang berfungsi untuk menghentikan reaksi dalam polimerisasi pada saat tertentu (emergency only). 4. TBC TBC (4-tert Butyl Cathecol) berfungsi untuk menghentikan reaksi dalam polimerisasi pada saat tertentu (emergency) 5. Buffer Agent Ada 2 macam buffer agent yaitu : a. Natrium Carbonat (Na2CO3) untuk mengontrol pH dalam proses polimerisasi b. NaOH untuk mengontrol pH dalam proses recovery VCM



5



6. Noxol Spray (Polyvinyl Phenol) Anti fouling agent atau NS berupa Polyvinyl Phenol berfungsi melapisi dinding reaktor untuk mencegah menempelnya slurry didalam reaktor. 1.2.1.3.



Produk Utama



Produk yang dihasilkan PT. TPC Indo Plastic and Chemicals ini berupa resin PVC SP 660 Tabel 2. Spesifikasi Produk Property SP 660 Satuan K-Value 66 ± 1 Bulk Density ≥ 0,54 gr/cc Fish Eye ≤ 30 point PAT ≤3 menit PTU ≥ 15 phr Volatile Matter ≤ 0.30 % Thermal Stability ≥ 60 menit Particle Size 135 – 170 mikron Fine Particle ≤2 % Impurity ≤ 10 % Penggunaan Pipa pralon PVC (Sumber : Laboratorium PT. TPC Indo Plastic and Chemicals, 2019)



1.2.1.4.



Produk Samping Produk samping berupa resin PVC basah atau biasa disebut dengan wet



resin. Produk samping ini diperoleh dari resin – resin PVC yang tidak teroleh dan terikut ke dalam scrubber. Kemudian, di dalam scrubber resin PVC yang masih terikut udara akan di-spray dengan air. Nantinya akan diperoleh wet resin. Produk samping ini dijual pada pasaran tertentu. Umumnya digunakan untuk industri pembuatan sol sepatu.



6



1.2.2. Unit-Unit dalam Pabrik PT. TPC Indo Plastic and Chemical terdiri atas beberapa unit, dimana masing-masing unit tersebut memiliki fungsi dan kedudukan yang berbeda tetapi berada dalam satu kesatuan yang saling berkaitan. Pembagian unit di PT. TPC Indo Plastic and Chemicals adalah sebagai berikut: 1.



Unit penyimpanan bahan baku VCM Fungsi : menyimpan bahan baku utama yang berupa VCM.



2.



Unit persiapan bahan-bahan kimia Fungsi: menyiapkan bahan pembantu untuk digunakan dalam proses produksi.



3.



Unit sistem air panas Fungsi : membuat air bertekanan untuk digunakan selama proses.



4.



Unit polimerisasi Fungsi : Tempat terjadinya proses pembentukan rantai PVC dari VCM.



5.



Unit VCM Stripping Fungsi : mngurangi konsentrasi VCM hingga 20 ppm.



6.



Unit VCM recovery Fungsi : merecovery VCM gas yang keluar dari reaktor, degassing dan stripper menjadi VCM cair.



7.



Unit drying Fungsi : mengurangi kadar air PVC hingga 0,03%.



8.



Unit penyimpanan dan pengepakan Fungsi : menyimpan dan mengemas PVC produk.



7



9.



Unit teknik Fungsi : merupakan bagian pendukung jalannya proses dan bertanggung jawab terhadap penyediaan dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan proses.



10. Unit Quality Control Fungsi : menganalisa bahan baku sampai menjadi produk serta kandungan limbah dari tiap unit proses. Mengontrol dan menganalisa input setiap proes sehingga dapat diketahui bila ada penyimpangan dari standar yang telah ditetapkan untuk menjaga kontinuitas proses dan safety.



1.2.3.1.



Gambar 1. Struktur Organisasi PT. TPC Indo Plastic and Chemicals



8



1.2.3. Organisasi Perusahaan Struktur Organisasi



9



1.2.3.2.



Job Deskripsi



Kekuasaan tertingi di PT. TPC Indo Plastic and Chemicals dipegang oleh seorang presiden direktur yang langsung membawahi seorang manajer umum. Manajer umum membawahi sekretaris, safety officier, manajer personalia, manajer pemasaran, manajer keuangan dan manajer pabrik. Adapun 4 bidang tersebut adalah : 1.



Direktur Produksi Direktur produksi bertugas mengawasi serta bertangung jawab pada



pelaksanaan produksi, mulai dari penyiapan bahan baku sampai penangan terhadap produk yang dihasilkan. Direktur produksi mempunyai wewenang mengambil keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan produksi baik pengadaan bahan baku, pengolahan bahan baku maupun pemliharaan alatalat. Direktur produksi membawahi jabatan-jabatan berikut : a. Manajer Produksi b. Manajer Kontrol Kualitas c. Manajer Utilitas d. Manajer Perawatan : Mekanik, Instrument dan Listrik 2.



Direktur Pemasaran Direktur



Pemasaran



mempunyai



wewenang



untuk



meningkatkan



permintaan dan bertanggung jawab dalam masalah penjualan dan perencanaan transportasi. Direktur Pemasaran mempunyai wewenang untuk mengambil kebijakan tertentu tanpa dicampuri pihak lain dalam system pemasarannya.



10



Bidang ini berfungsi mencari pasaran bagi produk yang dihasilkan dan menyalurkannya kekonsumen baik eksport maupun import. Direktur pemasaran membawahi :



3.



1)



Manager Pemasaran



2)



Departemen Pemasaran



3)



Staff Pemasaran



Direktur Keuangan Direktur keuangan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam



keseluruhan keungan pabrik. Direktur keuangan berwenang untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, baik dalam pengadaan bahan baku, bahan pembantu, maupun penjualan produk akhir.



4.



1)



Manager Keuangan



2)



Departemen Keuangan



3)



Manager Pergudangan



4)



Manager IT



Manajer PSDM Manager PSDM mempunyai tanggung jawab terhadap urusan administrasi



perusahaan dan hal-hal yang berkaitan dengan karyawan seperti perekrutan pegawai baru, gaji karyawan, hak-hak karyawan dan lain-lain. Manager HRD membawahi : 1)



Departemen Pekerjaan umum



2)



Departemen Personalia



3)



Staff Administrasi



11



1.2.3.3.



Fasilitas Penunjang



Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PT. TPC Indo Plastic and Chemicals untuk menunjang kesejahteraan karyawan dan karyawatinya adalah sebagai berikut : 1. Tunjangan makanan selama jam kerja PT. TPC Indo Plastic and Chemicals menyediakan makanan dan minuman tambahan bagi para karyawan dan karyawatinya sesuai dengan menu yang diatur oleh perusahaan. 2. Transportasi PT. TPC Indo Plastic and Chemicals menyediakan fasilitas transportasi bagi seluruh karyawan berdasarkan jalur standar tempat kerja dengan tempat-tempat pemberhentian disekitarnya dengan waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 3. Kantin yang menyediakan makanan gratis bagi setiap karyawan atau karyawati PT. TPC Indo Plastic and Chemicals. 4. Pakaian dan sepasang sepatu kerja yang diberikan pada setiap bulan Januari, terdiri atas tiga pasang seragam untuk pekerjaan kantor. 5. Tempat ibadah berupa masjid yang berada dalam lingkungan PT. TPC Indo Plastic and Chemicals. 6. Poliklinik yang berada dalam lingkungan PT. TPC Indo Plastic and Chemicals. 7. Lapangan Futsal yang berada dekat dengan kantin dalam lingkungan PT. TPC Indo Plastic and Chemicals.



12



1.2.3.4. 1.



Jumlah Karyawan dan Pendidikan Karyawan



Jumlah Karyawan Jumlah karyawan yang terdapat di PT. TPC Indo Plastic and Chemicals



adalah 204 orang. Jumlah karyawan tersebut terbagi sesuai dengan struktur organisasi mulai dari presiden direktur sampai dengan pekerja lapangan dengan pembagian sebagai berikut : Tabel 3. Jumlah Karyawan No. Bagian 1.



2. 3. 4. 5. 6.



Jumlah Karyawan (Orang)



Bagian produksi Rincian : 4 tim terdiri dari 15 orang 60 Pekerja Harian 30 Packing dan Maintenance 35 Non Karyawan seperti Manager, Safety Officier, dll 18 Bagian Administrasi 10 Bagian Marketing 15 Bagian Accounting 20 Security 12 Sopir 4 204 Jumlah (Sumber: Bagian Personalia PT. TPC Indo Plastic and Chemicals, 2019) Jumlah yang tertera termasuk sangat sedikit, karena memang PT. TPC



Indo Plastic and Chemicals menggunakan teknologi yang canggih dan modern serta hanya ada 1 plant sehingga tidak membutuhkan tenaga manusia banyak.



13



2.



Pendidikan Karyawan



Tabel 4. Pendidikan Karyawan No Bagian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



Pendidikan



Manager Produksi S1 Manager Utilitas S1 Manager Quality Control S1 Manager Perawatan S1 Asisten Manager S1 Engineer S1 Supervisor D III Asisten Supervisor D III Operator D III Worker D III Laboran D III (Sumber: Bagian Personalia PT. TPC Indo Plastic and Chemicals, 2019)



1.2.3.5.



Pembagian Jam Kerja Pembagian jam kerja karyawan, PT. TPC Indo Plastic and Chemicals



dalam pengoperasiannya dibagi menjadi dua, yaitu : karyawan shift dan karyawan non shift. Pengangkatan karyawan di PT. TPC Indo Plastic and Chemicals tingkat dan jabatannya disesuaikan dengan pendidikan yang dimiliki. Sebagian besar karyawan yang dipekerjakan sebagai pelaksana berijazah DIII, karyawan tersebut jam kerjanya dikenakan jadwal shift. Karyawan yang non shift mempunyai jabatan diatas supervisor dengan jam kerja 5 hari kerja. Pembagiannya yaitu : 1. Karyawan Non Shift Dengan jam kerja



: 08.00 – 17.00 WIB



Jam istirahat



: 12.00 – 13.00 WIB



14



2. Karyawan Shift Dengan pembagian jam kerja sebagai berikut : Pagi



: 07.00 – 15.00 WIB



Siang



: 15.00 – 23.00 WIB



Malam



: 23.00 – 07.00 WIB



Tabel 5. Pembagian Shift di PT. TPC Indo Plastic and Chemicals Karyawan Jam Kerja Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Pagi Team Team Team Team Team (07.00-15.00) A D C B A



Sabtu Team B



Minggu Team C



Siang (15.00-23.00)



Team C



Team D



Team B



Team A



Team D



Team C



Team B



Malam (23.00-07.00) Libur



Team Team Team Team Team Team Team C B A D C D A Team Team Team Team Team Team Team D C B A D A B (Sumber: Bagian Personalia PT. TPC Indo Plastic and Chemicals, 2019)



1.2.3.6.



Kesehatan dan Keselamatan Kerja



Keselamatan kerja sangat penting dalam industri, karena itu di PT. TPC Indo Plastic and Chemicls ini dibentuk bidang khusus untuk mengurusi bagian keselamatan kerja. Definisi dari keselamatan kerja adalah suatu usaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang sangat merugikan baik secara langsung maupun tidak langsung pada orang yang berada dalam wilayah kerja tersebut.  Tujuan keselamatan kerja berdasarkan UU Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 adalah :



15



1. Melindungi para pekerja dan orang lain yang berada di wilayah kerja agar selalu selamat dan sehat. 2. Melindungi agar sumber produksi terpelihara baik dan digunakan secara efisien. 3. Melindungi agar proses jalannya produksi tetap lancar tanpa hambatan.



 Berdasarkan kejadiannya, keselamatan kerja dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu : 1.



Kecelakaan biasa Suatu kejadian di lingkungan masyarakat umum dimana faktor pengobatan ditanggung individu masing-masing, misalnya kecelakaan lalu lintas atau yang lainnya.



2.



Kecelakaan Industri Kecelakaan kerja menurut pemerintah No. 11 Tahun 1979, dibagi menjadi empat macam, yaitu : a. Kecelakaan ringan Suatu kecelakaan yang terjadi namun tidak sampai menimbulkan hilangnya jam kerja. b. Kecelakaan sedang Suatu kecelakaan yang terjadi sehingga menimbulkan hilangnya jam kerja atau hari kerja, tetapi tidak menimbulkan cacat secara jasmani. c. Kecelakaan berat



16



Suatu kecelakaan yang terjadi sangatlah fatal sehingga terjadi cacat rohani ataupun jasmani. d. Kecelakaan mati Suatu kecelakaan yang terjadi menyebabkan hilangnya nyawa pekerja.



 Ketika memasuki kawasan PT. TPC Indo Plastic and Chemicals adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dan ditandatangani, yaitu: 1) Dilarang merokok di daerah instalasi pabrik. Merokok hanya diperbolehkan pada daerah yang telah ditentukan. 2) Setiap penggunaan api atau alat-alat yang menghasilkan sumber nyala di dalam instalasi pabrik harus mendapat ijin tertulis dari Plant Manager. Termasuk didalamnya memasukkan mobil ke dalam area ISBL (In Side Baterai Limit), harus mendapat ijin tertulis. 3) Semua peralatan tidak diperbolehkan diatur / dipelihara / dipindah tanpa ijin dari Line Manager atau orang yang berwenang. 4) Tidak



seorangpun



diperbolehkan



untuk



bekerja



tanpa



menggunakan alat perlindungan diri yang sesuai. 5) Tidak seorangpun diijinkan memasuki ke bagian lain untuk mengoperasikan tombol-tombol / katup-katup di dalam pabrik selain orang yang bertugas dan bertanggung jawab di bagian itu sendiri.



17



6) Semua limbah kimiawi atau limbah bahan lainnya harus dikumpulkan di dalam wadah khusus tertentu untuk mencegah pencemaran. 7) Semua tanda-tanda keselamatan dan peringatan harus dipatuhi secara ketat. 8) Dilarang menempatkan benda apapun yang dapat menghalangi alat pemadam kebakaran atau jalan keluar darurat. 9) Bekerja hati-hati dan selalu memperhatikan factor keselamatan di bawah peraturan ijin kerja adalah tugas setiap orang. 10) Setiap kecelakaan yang terjadi selama bekerja harus diberitahukan, diberi pertolongan, diselidiki, dan dilaporkan ke pihak yang bertanggung jawab di PT. TPC Indo Plastic and Chemicals. 11) Dilarang menggunakan udara bertekanan pada orang atau baju orang lain. 12) Semua mesin, peralatan atau sistem perpipaan untuk “shut down” yang padanya akan dilakukan altersi, reparasi, pembersihan atau inspeksi harus di “shut down” terlebih dahulu melalui tahap-tahap lock (mengunci tombol-tombol), pemberian tanda clear, (yang berarti langkah uji coba dapat dimulai) dan melakukan langah uji coba sesuai prosedur standard. 13) Dilarang menghidupkan handphone di plant area.



18



 Safety dalam PT. TPC Indo Plastic and Chemicals dibagi dua yaitu : 1. Security (keamanan) 2. Company (kecelakaan) Keterangan : 1. Security Di PT. TPC Indo Plastic and Chemicals dibagi dalam 2 wilayah yaitu : a. Out side (di luar wilayah pabrik) b. In side (di dalam wilayah pabrik) Tugas dari seorang security secara umum sama yaitu melakukan patroli di area-area pabrik selain itu juga memeriksa dan mengecek setiap tamu yang datang. Pengenalan terhadap karakteristik bahan juga berfungsi untuk safety bagi pekerja dalam hal penyimpanan dan penggunaan bahan. Secara umum



efek bahan-bahan produksi yang biasa mengganggu



pekerjaan antara lain jika kontak dengan tubuh bagian pada : a. Mata : dapat mengakibatkan iritasi mata, cara penanggulangannya yaitu mencuci dengan air berlebih atau dengan larutan gula. b. Pernafasan : dapat mengakibatkan sesak atau pingsan ringan, penanggulangannya yaitu menjauhkan dari sumber accident lalu memberikan nafas buatan atau memberikan udara segar. c. Kulit : dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan penggulangannya yaitu mencuci dengan sabun dan air berlebih.



19



d. Tertelan : dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penanggulangannya yaitu minum air susu yang banyak dan muntahkan jika perlu lalu hubungi dokter. Adapun efek jangka panjang yang bisa terjadi yaitu : kanker dan perubahan kromosom. 2. Company (Kecelakaan) Secara umum bahan-bahan yang menggunakan untuk proses sangat rawan sekali terbakar atau meledak adapun prosedur pemadaman khusus: a. Untuk api kecil gunakan bahan kimia kering, busa, atau CO2 setelah padam basahi material dengan air atau untuk mencegah nyala kembali. b. Untuk api besar, kosongkan tempat dan gunakan air dari jarak yang aman untuk memadamkan dan mendinginkan terhadap sekitar.



 Pemadam kebakaran Pada industri sebab-sebab terjadinya kebakaran yaitu : 1. Nyala api dan bahan-bahan yang berpijar 2. Zat-zat yang mudah terbakar 3. Bahan-bahan yang mudah meledak 4. Gesekan benda-benda logam 5. Kerusakan jaringan listrik



20



Sedangkan penyebab terjadinya percikan api diklasifikasikan menjadi : 1. Flash pint : kebakaran karena adanya bahan kimia yang mudah terbakar 2. Ignitasi : karena suhu sehingga terjadi kebakaran 3. Flameable : kebakaran karena terjadinya sumber api Alat-alat yang digunakan untuk safety atau pemadaman kebakaran ataupun juga kecelakaan, yaitu : 1. Box Hydrant : untuk pemadam kebakaran. Tersedia 15 box hydrant dalam pabrik. 2. Helm dan sepatu safety : Alat pelindung kepala dan kaki, masing– masing karyawan mendapatkan sendiri. 3. Chemical google : Alat pelindung mata dari cipratan bahan kimia. 4. Chemical raincoat : Alat pelindung tubuh dari tumpahan bahan kimia.



1.2.3.7.



Jaminan Sosial



Jaminan sosial karyawan PT TPC Indo Plastic and Chemicals baik shift maupun non shift meliputi : 1. Asuransi Sosial Asuransi sosial karyawan oleh Jamsostek. 2. Asuransi Kesehatan Asuransi kesehatan karyawan oleh Equity.



21



1.2.4. Sistem Pemasaran Hasil PT TPC Indo Plastic and Chemicals dapat memproduksi resin PVC sebasar 120.000 ton/tahun. Resin PVC tersebut merupakan bahan baku dari pembuatan barang-barang plastik PVC seperti pipa, perabot rumah tangga, bahan bangunan dan bahan-bahan lainnya. Dengan demikian maka pasar bagi PT. TPC Indo Plastic and Chemicals adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang plastik PVC, baik besar maupun kecil. Konsumen dari PT. TPC Indo Plastic and Chemicals antara lain PT. Maspion untuk menghasilkan produk-produk maspion dari PVC dan PT. Avian. Resin PVC dari PT. TPC Indo Plastic and Chemicals juga di eksport ke luar negeri seperti ke Jepang, Singapura, dan Thailand. Jumlah pemasaran yang dilakukan oleh PT. TPC Indo Plastic and Chemicals selama ini mengalami kenaikan dikarenakan kebutuhan pasar akan resin PVC sebagai bahan baku pembuatan barang-barang plastik PVC meningkat. Hal ini dapat terjadi karena barang-barang plastik (Polymer) telah banyak digunakan oleh masyarakat dan mulai menggantikan peranan dari barang-barang logam dan keramik, sehingga PT. TPC Indo Plastic and Chemicals terus berusaha untuk meningkatkan produk yang dihasilkan baik kuantitas ataupun kualitasnya.



1.3.



Lokasi dan Layout PT. TPC Indo Plastic and Chemicals PT. TPC Indo Plastic and Chemicals terletak di daerah Kabupaten Gresik,



bersama-sama dalam satu lingkungan Maspion Indonesia Estate, Maspion Unit V yang tepatnya berada di dua desa yaitu desa Manyar Sidomukti dan Sokomulyo,



22



Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur, dengan luas dari PT. TPC Indo Plastic and Chemicals yaitu 57.735 m2. Denah Lokasi PT. TPC Indo Plastic and Chemicals dapat dilihat pada gambar 2 dan Tata Ruang (Lay out) PT. TPC Indo Plastic and Chemicals dapat dilihat pada gambar 2. 5



U



4



7 6 3



8 ke Tuban



2



ke Kota Gresik



1



(Gambar 2. Denah Lokasi PT. TPC Indo Plastic and Chemicals) Keterangan : 1. Jalan Tol Surabaya – Gresik 2. Jalan Raya Manyar 3. Jalan Alpa Maspion 4. Jalan Beta Maspion 5. PT. TPC Indo Plastic and Chemicals 6. PT. Air Gas Industries 7. PT. Indal Steel Alumunium 8. Kantor Kawasan Industri Maspion



23



1.3.1. Pemilihan Lokasi Pemilihan lokasi yang dipilih untuk mendirikan PT. TPC Indo Plastic and Chemicals yang berada di Gresik didasarkan pada beberapa pertimbangan antara lain : 1. TPC Indo Plastic and Chemicals didirikan di Gresik karena tidak mempunyai kompetisi di Jawa Timur. 2. Berdekatan dengan laut sehingga mudah dalam penerimaan bahan baku dengan adanya pelabuhan khusus PT. TPC Indo Plastic and Chemicals 3. Kebutuhan akan tenaga kerja mudah diperoleh dari daerah Gresik dan Surabaya terutama dari penduduk disekitar kawasan industri. 4. Lokasi pabrik sangat dekat dengan jalan raya pantai utara (pantura) sehingga sangat memudahkan dalam transportasi untuk penyaluran bahan baku dan barang produksi melalui jalan darat.



1.3.2. Penempatan Tata Ruang (Lay Out) Tata ruang atau letak



dari PT. TPC Indo Plastic and Chemicals ini



dipengaruhi oleh beberapa pertimbangan : 1. Lahan yang digunakan tidak terlalu luas karena hanya ada 1 plan. 2. Membuat proses berjalan cepat dan efektif dengan alat-alat atau unit unit yang berdekatan. 3. Mengurangi biaya perawatan pabrik 4. Memudahkan penanggulangan bahaya yang mungkin terjadi



24



Berdasarkan lokasi dan tata ruang yang ada di PT. TPC Indo Plastic and Chemicals ini, diharapkan dapat menambah kemajuan bagi PT. TPC Indo Plastic and Chemicals itu sendiri untuk menjadi perusahaan PVC terbesar di Indonesia.



25



Keterangan



:



1.



Pos Penjaga



2.



Kawasan fasilitas



3.



Admin Building



4.



Check Basin



5.



Cooling Tower



6.



Instrumentas dan Reparasi



7.



Boiler sistem (lama)



8.



Generator



9.



Unit udara kompresor



10. Chilling System 11. Laboratorium 12. Safety and QMES 13. A/B Central Contol Room 14. A/B VCM Storage Tank 15. Water Treatment System 16. VCM day tank 17. Chemical Prepartion 18. Polimerization System 19. Unit Stripping 20. Ware House 21. Packing Silo 22. Product Silo 23. Unit Drying 24. VCM Recovery 25. Waste Water Treatment 26. Kapal Tanker VCM