Borang Bedah Ayu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BEDAH 1. VULNUS LASERATUM KEPALA (ICD 10 : Open wound of head) Tn. K, 27 tahun, 168 cm, 78 kg Pasien datang dengan keluhan mau lepas jahitan di kepala. 1 minggu yang lalu post jatuh terpleset dari kamar mandi dan terbentur ujung meja. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : KU : baik, CM TD : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 36.8 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Status lokalis : Luka linier 4 jahitan chromic simple suture di frontal kanan. Luka baik, pus -, darah -, nampak kering. BEDAH MINOR Aff hecting Wound Toilet Wound dressing R/ asam mefenamat 3x500 mg



2. VULNUS LASERATUM JARI KAKI (ICD 10 : Open wound of ankle and foot) Tn. B, 33 tahun, 172 cm, 88 kg Pasien datang dengan keluhan mau lepas jahitan di jari kaki. 1 minggu yang lalu tidak sengaja kena kerikil hingga robek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : KU : baik, CM TD : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 36.8 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Status lokalis : Luka linier 2 jahitan chromic simple suture di digiti V pedis sinistra. Luka baik, pus -, darah -, nampak kering. BEDAH MINOR Aff hecting Wound Toilet Wound dressing R/ asam mefenamat 3x500 mg



3. VULNUS LASERATUM JARI TANGANG (ICD 10 : Open wound of wrist and hand) Tn. K, 33 tahun, 172 cm, 88 kg Pasien datang dengan keluhan mau lepas jahitan di jari kaki. 1 minggu yang lalu kena pisau hingga robek. Pasien adalah seorang koki. Pada pemeriksaan fisik didapatkan :



KU : baik, CM TD : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 36.8 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Status lokalis : Luka linier 2 jahitan chromic simple suture di digiti II manus sinistra. Luka baik, pus -, darah -, nampak kering. BEDAH MINOR Aff hecting Wound Toilet Wound dressing R/ asam mefenamat 3x500 mg



4. BPH dan incontinencia Urin, dan ISK (ICD 10 : Hyperplasia of prostate & Inflamation urinary) Tn. S, 62 tahun, 168 cm, 59 kg. Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAK, sebelumnya BAK masih bisa walaupun tersendat sendat, dan harus mengejan untuk mulai pipis. Pasien juga sering merasakan tidak puas setelah BAK karena rasanya belum semua pipis yang keluar. Hal ini sudah dirasakan pasien sejak 5 bulan yang lalu. Dan baru kali ini belum bisa BAK sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : KU : sedang, CM, tampak gelisah TD : 120/80 mmHg N : 90 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 37.8 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : buncit, VU tampak penuh (full blast) Nyeri ketok costovertevra -/Ektremitas : akral hangat, edema -/Pemeriksaan RT : Prostat 3/3cm, sulcus medianus tidak teraba, konsistensi kenyal, permukaan rata, pole atas tidak teraba. Pemeriksaan penunjang urin : Leukosit : 29.000 Bakteri : 8000



KATETER URIN R/ Pasang DC Konsul dr. Sp. U Pro TURP



5. Calculus of kidney and ureter + Essential Hypertension Tn. J, 60 tahun, 157 cm, 68 kg Pasien datang dengan keluhan pinggang kiri terasa nyeri. Hal ini sudah dirasakan sejak 1 tahun dan memberat 1 minggu ini. Pasien menyatakan BAK nya merah dan seperti keluar pasir. Pasien mengaku suka minum jamu dan kopi. Riwayat tekanan darah tinggi diaku dan rutin konsumsi obat. Riwayat kencing manis dan alergi disangkal. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM, tampak gelisah TD : 120/80 mmHg N : 90 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 37.8 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Nyeri ketok costovertebra : -/+ Ektremitas : akral hangat, edema -/Pada pemeriksaan Foto Polos FPA : Kesan : Nefrolithiasis sinistra Pemeriksaan urin : Leukosit : 18.000, bakteri 21.739 kesan ISK Konsul Sp. U Pro Nefrolithiasis sinistra



6. Nail disorders Tn. H, 22 tahun, 169 cm, 68 kg Pasien datang dengan keluhan kuku ibu jari kaki kanan nyeri dan berdarah, setelah menabrak pintu almari. Hal in terjadi 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : KU : baik, CM TD : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 36.8 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Status lokalis : Kuku ibu jari kaki kanan patah sebagian, darah kering +, pus BEDAH MINOR Wound Toilet Ekstraksi Kuku Wound dressing R/ asam mefenamat 3x500 mg



7. Chronic maxillary sinusitis Ny. J, 28 tahun, 160 cm, 70 kg Pasien datang dengan keluhan hidung sering tersumbat, pusing dan wajah terasa nyeri. Pasien menyatakan sering merasa ingusnya lewat ke tenggorkan. Hal ini sudah dirasakan sejak 6 bulan



terakhir. Pasien sebelumnya memiliki riwayat sinusitis, sudah pernah difoto CT Scan Sinus, namun tidak melanjutkan pengobatan. Sekarang, terkadang hidung terasa meler, dan mengeluarkan ingus yang bau. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 120/80 mmHg N : 90 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 37.2 C Hidung : polip -/-, mukosa livid +/+, concha membesar +/+, benda asing -/-, sekret mukopurulen +/+. Nyeri tekan sinus +/+, nyeri ketok sinus +/+ Telinga : nyeri tekan tragus dan auricula -/-, serumen -/+, benda asing -/-, mukosa hiperemis -/-, gendang telinga dbn/dbn Tenggorokan : faring hiperemis -/-, detritus -/-, kripte dbn/dbn, tonsil T2/T2, perbesaran kelenjar getah bening -. Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Pada pemeriksaan CT SCAN Paranasal : kesan sinusitis maxillaris duplex Konsul dr. Sp. THT Pro FESS Pasien rawat inap Inj. Ceftriaxon 1 x 1gr Inj. Asam tranexamat 1 x 500 mg



8. Chronic pansinusitis Ny. J, 26 tahun, 160 cm, 60 kg Pasien datang dengan keluhan kepala terasa sangat berat, disertai hidung sering tersumbat, dan wajah saat dipegang terasa nyeri. Pasien menyatakan sering merasa ingusnya lewat ke tenggorkan. Hal ini sudah dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Makin berat saat sujud sholat. Pasien sebelumnya memiliki riwayat sinusitis, sudah pernah difoto CT Scan Sinus, namun tidak melanjutkan pengobatan. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 110/80 mmHg N : 90 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 37.0 C Hidung : polip -/-, mukosa livid +/+, concha membesar +/+, benda asing -/-, sekret mukopurulen +/+. Nyeri tekan sinus +/+, nyeri ketok sinus +/+ Telinga : nyeri tekan tragus dan auricula -/-, serumen -/+, benda asing -/-, mukosa hiperemis -/-, gendang telinga dbn/dbn Tenggorokan : faring hiperemis -/-, detritus -/-, kripte dbn/dbn, tonsil T2/T2, perbesaran kelenjar getah bening -. Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Pada pemeriksaan CT SCAN Paranasal : kesan pansinusitis duplex Konsul dr. Sp. THT Pro FESS Pasien rawat inap Inj. Ceftriaxon 1 x 1gr Inj. Asam tranexamat 1x500mg



9. Chronic diseases of tonsils and adenoids An. G, 9 tahun, 25 kg, 130 cm



Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan anak sering terbangun saat malam hari karena nampak sangat sesak. Ibu pasien juga mnegatakan anaknya selalu mengorok saat tidur. Hal ini sduah dirasakan sejak 6 bulan yang lalu, dan memberat 6 hari ini. Ibu pasien menyatakan aktiiftas anaknya jadi terganggu karena mengantuk dipagi hari. Selain itu pasien juga sering batuk pilek demam berulang. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM N : 80 x/mnt RR : 20 x/mnt T : 37.0 C Hidung : polip -/-, mukosa livid -/-, concha membesar -/-, benda asing -/-, sekret mukopurulen +/+. Nyeri tekan sinus -/-, nyeri ketok sinus -/Telinga : nyeri tekan tragus dan auricula -/-, serumen -/-, benda asing -/-, mukosa hiperemis -/-, gendang telinga dbn/dbn Tenggorokan : faring hiperemis +/+, detritus +/+, kripte melebar/melebar, tonsil T4/T3, perbesaran kelenjar getah bening -. Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Konsul dr. Sp. THT Pro Adenotonsilektomi Inj. Ceftriaxon 1x500 mg



10. Polyp of nasal cavity An. M, 11 tahun, 58 kg, 140 cm. Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan dari hidung kanan anak mengeluarkan ingus yang sangat bau dan berwarna hijau. Hal ini sudah terjadi sejak 1 bulan yang lalu dan memberat 7 hari ini. Ibu pasien menyatakan aktiiftas anaknya jadi terganggu. Selain itu sebelumnya pasien juga sering batuk pilek demam berulang. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM N : 80 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.0 C Hidung : polip +/-, mukosa hiperemis +/+, concha membesar -/-, benda asing -/-, sekret mukopurulen +/ +. Nyeri tekan sinus -/-, nyeri ketok sinus -/Telinga : nyeri tekan tragus dan auricula -/-, serumen -/-, benda asing -/-, mukosa hiperemis -/-, gendang telinga dbn/dbn Tenggorokan : faring hiperemis -/-, detritus -/-, kripte dbn/dbn, tonsil T1/T1, perbesaran kelenjar getah bening -. Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Konsul dr. Sp. THT Pro polipectomy Inj. Ceftriaxon 1x500 mg



11. Serumen (Impacted cerumen) Tn. L, 30 tahun, 166 cm, 68 kg Pasien datang ke poli dengan keluhan telinga kanan kurang bisa mendengar. Hal ini sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat dikorek -, riwayat kemasukan air -, keluar cairan dari telinga -. Keluhan telinga berdenging -, terasa nyeri -. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 130/80 N : 80 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.0 C Hidung : polip -/-, mukosa hiperemis -/-, concha membesar -/-, benda asing -/-, sekret mukopurulen -/-. Nyeri tekan sinus -/-, nyeri ketok sinus -/Telinga : nyeri tekan tragus dan auricula -/-, serumen +/-, benda asing -/-, mukosa hiperemis -/-, gendang telinga tidak terlihat/dbn Tenggorokan : faring hiperemis -/-, detritus -/-, kripte dbn/dbn, tonsil T1/T1, perbesaran kelenjar getah bening -. Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/BEDAH MINOR Ear Toilet R/ Forumen 4x2gtt Auricula dextra Kontrol 3 hari untuk dilakukan ear toilet ulang. 12. Foreign body in cornea Tn. S, 38 tahun, 78 kg, 158 cm Pasien datang dengan keluhan mata kanan kemasukan serbuk gerinda beberapa menit yang lalu. Sudah di aliri air namun tidak ada perubahan. Mata terasa mengganjal dan pedih. Riwayat sakit tekanan darah tinggi atau gula disangkal. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 110/70 N : 80 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.0 C Mata : injeksi silier +, corpal 2 mm dari limbus kornea Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Tutup mata kanan Rujuk ke dr. Sp. M



13. Foreign body in ear Tn. K, 23 tahun, 168 cm, 80 kg Pasien datang dengan keluhan cotton bud tertinggal di telinga kirinya setelah mengorek korek beberapa menit yang lalu. Hal ini menyebabkan telinga kanan kurang mendengar. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 120/90 N : 80 x/mnt RR : 24 x/mnt



T : 37.0 C Hidung : polip -/-, mukosa hiperemis -/-, concha membesar -/-, benda asing -/-, sekret mukopurulen -/-. Nyeri tekan sinus -/-, nyeri ketok sinus -/Telinga : nyeri tekan tragus dan auricula -/-, serumen -/-, benda asing -/+, mukosa hiperemis -/-, gendang telinga dbn/ tidak terlihat Tenggorokan : faring hiperemis -/-, detritus -/-, kripte dbn/dbn, tonsil T1/T1, perbesaran kelenjar getah bening -. Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/BEDAH MINOR Ekstraksi benda asing telinga



14. Foreign body in nostril An. K, 3 tahun, 98 cm, 20 kg Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan hidung kanan anaknya kemasukan sesuatu. Hal ini disadari ibunya setelah anaknya sering mengusap usap hidung dan rewel mengatakan sulit nafas. Setelah diperiksa ibunya, tampak ada manik yang masuk ke hidung anaknya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM N : 80 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.0 C Hidung : polip -/-, mukosa hiperemis -/-, concha membesar -/-, benda asing +/-, sekret mukopurulen -/-. Nyeri tekan sinus -/-, nyeri ketok sinus -/Telinga : nyeri tekan tragus dan auricula -/-, serumen -/-, benda asing -/-, mukosa hiperemis -/-, gendang telinga dbn/ tidak terlihat Tenggorokan : faring hiperemis -/-, detritus -/-, kripte dbn/dbn, tonsil T1/T1, perbesaran kelenjar getah bening -. Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/BEDAH MINOR Ekstraksi benda asing hidung



15. Unspecified appendicitis Nn. D, 20 tahun, 160 cm, 55 kg. Pasien datang dengan keluhan perut kanan bawah terasa sangat nyeri. Mulanya perut sering terasa tidak enak, awalnya dari ulu hati. Lama kelamaan nyeri dirasa di perut kanan bawah. Hal ini menyebabkan aktifitas pasien terganggu sehari hari. Riwayat tekanan darahtinggi, DM dan alergi disangkal. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 130/90 N : 100 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.8 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Pada pemeriksaan Rovsing sign +.



Pada pemeriksaan USG : Appendisitis akut Konsul dr. Sp. Bedah Pro Appendictomy Pasien rawat inap R/ IVFD RL 20 tpm Inj. Ceftriaxon 2x1gr



16. ATK (aku ngga bias nyari karena masih pemilihan sesi wahan april) seingetku adeno and tonsil…) An. G, 12 tahun, 28 kg, 120 cm Pasien dating diantar ibunya dengan keluhan anak sering terbangun saat malam hari karena sesak, dan saat tidur selalu mengorok. Ibu pasien juga menyatakan bahwa anaknya sering batuk pilek dan demam. Hal ini mengganggu aktifitas anak dipagi hari karena mengantuk. Keluhan BAK dan BAB disangkal. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM N : 80 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.6 C Hidung : polip -/-, mukosa hiperemis -/-, concha membesar -/-, benda asing -/-, sekret mukopurulen -/-. Nyeri tekan sinus -/-, nyeri ketok sinus -/Telinga : nyeri tekan tragus dan auricula -/-, serumen -/-, benda asing -/-, mukosa hiperemis -/-, gendang telinga dbn/ tidak terlihat Tenggorokan : faring hiperemis -/-, detritus -/-, kripte dbn/dbn, tonsil T4/T3, perbesaran kelenjar getah bening -. Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Konsul dr. Sp THT R/ IVFD 2a ½ N 10 tpm Paracetamol syr 3x2 Cth PRO adenotonsilektomy Kalo dipuskesmas : Rujuk ke RS Sp. THT



17. Inguinal Hernia Tn. O, 50 tahun, 165 cm, 69 kg. Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di selangkanan kanannya. Hal ini sudah sering dialami oleh pasien, biasanya benjolan dapat masuk kembali setelah istirahat dengan berbaring. Namun kali ini benjolan tidak dapat masuk kembali. BAB terakhir 3 jam yang lalu, pasien menyatakan masih bisa kentut. Keluhan nyeri -, mual -, muntah -. Riwayat batuk lama -, tekanan darah tinggi -, Kencing manis -. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 120/90 N : 100 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.8 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Pada pemeriksaan lokalis : Benjolan di scrotum kanan, tidak nyeri, ukuran 6x6 cm, pulsasi -, bising usus +.



Konsul dr. Sp. Bedah Pro Herniotomy dan Hernioplasty with Mesh Pasien rawat inap R/ IVFD RL 20 tpm Inj. Ceftriaxon 2x1gr



18. Haemorrhoids Tn. H, 23 tahun, 160 cm, 80 kg. Pasien datang dengan keluhan keluar darah segar saat BAB. Hal ini belum pernah dirasakan pasien. Pasien mengakui memiliki benjolan di anus sejak 6 bulan yang lalu, sudah pernah diperiksakan dan disarankan untuk operasi namun pasien menolak. Pasien juga mengeluh sulit untuk duduk karena terasa sangat nyeri. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 130/90 N : 80 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.0 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Pada pemeriksaan RT didapatkan : benjolan di seluruh jam. Pada palpasi didapatkan darah +. Konsul dr. Sp. Bedah Pro Hemoroidectomy



19. FAM (ICD 10 : Benign neoplasm of breast) Nn. S, 20 tahun, 165 cm, 55 kg Pasien datang diantar ibunya karena mengeluh pada payudara kirinya terdapat 1 benjolan yang terasa nyeri saat menjelang menstruasi. Hal ini sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu dengan ukuran diameter 1 cm. Riwayat menstruasi usia 15 tahun, konsumsi junk food diakui. Riwayat tekanan darah tinggi, gula atau operasi sebelumnya disangkal. Riwayat dalam keluarga nenek meninggal karena kanker payudara. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 120/80 N : 80 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.0 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Status Lokalis : Benjolan 1 di payudara kanan laterosuperior (jam 2) terasa nyeri, ukuran 1x1,5 cm, pulsasi -, warna sama dengan kulit sekitarnya. Peau de orange -. Konsistensi padat kenyal. Permukaan rata. Konsul dr. Bedah Onkologi Usul pemeriksaan mammography Pro eksisi FAM



20. LIpoma punggung (ICD 10 : Benign lipomatous neoplasm) Nn. A, 20 tahun, 160 cm, 78 kg Pasien datang diantar ibunya karena mengeluh pada punggungnya terdapat benjolan yang mengganggu saat tidur karena nyeri saat tertindih. Hal ini sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu dengan ukuran diameter 1 cm. Riwayat tekanan darah tinggi, gula atau operasi sebelumnya disangkal.



Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 130/80 N : 70 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.0 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Status Lokalis : Benjolan 1 di punggung atas kanan, tidak nyeri, ukuran 1x1 cm, pulsasi -, warna sama dengan kulit sekitarnya. Konsistensi kenyal. Permukaan rata. Konsul dr. Bedah BEDAH MINOR Pro Eksisi Lipoma



21. Ganglion Ny. L, 38 tahun, 155 cm, 78 kg. Pasien datang mengeluh pada pergelangan tangannya terdapat benjolan sejak 2 tahun yang lalu, terkadang nyeri saat digerakan. ukuran benjolan diameter 3 cm. Riwayat tekanan darah tinggi, gula atau operasi sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 110/80 N : 70 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.0 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu + Ektremitas : akral hangat, edema -/Status Lokalis : Benjolan 1 pergelangan tangan kanan, terkadang nyeri, ukuran 3x1 cm, pulsasi -, warna sama dengan kulit sekitarnya. Konsistensi kenyal. Permukaan rata. Konsul dr. Bedah Pro Eksisi GANGLION



22. Abses punggung (ICD 10 : L.02 Cutaneus Abscess) Tn. y, 20 tahun, 160 cm, 78 kg Pasien datang diantar ibunya karena mengeluh pada punggungnya terdapat benjolan yang terasa sangat nyeri dan mengganggu saat tidur karena nyeri saat tertindih. Hal ini sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu dengan ukuran diameter 2 cm. Awalnya hanya bintil sperti jerawat lalu di garuk garuk hingga luka. Riwayat tekanan darah tinggi, gula atau operasi sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan : KU : sedang, CM TD : 130/80 N : 70 x/mnt RR : 24 x/mnt T : 37.0 C Cor : S1 dan S2 reguler, bising – Pulmo : SDV +/+, rh -/-, wh -/Abdomen : supel, bu +



Ektremitas : akral hangat, edema -/Status Lokalis : Benjolan 1 di punggung atas kanan, nyeri, ukuran 2x2 cm, pulsasi -, warna merah, pus di ujung +.. Konsistensi kenyal. Permukaan rata. Konsul dr. Bedah BEDAH MINOR Pro Insisi Abses R/ Amoksisilin 3 x 500 mg R/ Asam mefenamat 3 x 500 mg



BEDAH IGD 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Fracture of femur Fracture of shoulder and upper arm Unspecified appendicitis Ileus, unspecified Open wound of shoulder and upper arm Open wound of ankle and foot Open wound of wrist and hand