Dialog Keluhan Pasien [PDF]

Citation preview

Kelompok 1 Perawat A : Ernesto Gusmao Keluarga pasien : Ajeng Febrianti Kepala ruang : Adjeng Juniar N.S Narator : Alifia Diani S



Menghadapi Keluhan Keluhan Keluarga Pasien ke Perawat tentang Pindah Ruangan



Pada suatau hari di IGD rumah sakit X terdpat pasien dan keluarganya yang komplain di ruang keperawatan karena si pasien belum pindah ke ruang inap dan masih di ruang IGD sejak tadi malam. Keluarga pasien :” sus ini bagaimana ya kok bapak saya belum dipindah ke ruang inap, padahal sudah sejak tadi malam. Apa memang tidak ada ruangan atau bagaimana?” Perawat : “ maaf bu sebelumya kalau boleh saya tahu,pasien dengan atas nama siapa ya?” Keluarga pasien : “ atas nama bapak R.” Perawat : “atas nama bapak R umur 60 tahun alamat di semarang ya bu?” Keluarga pasien : “ iya sus benar, kemari saya sudah tanya ke perawat yang ada di IGD tapi katanya di suruh menunggu karena ruangannya penuh.” Perawat: “ mohon maaf ya bu sebentar saya tanyakan dulu sudah ada ruanganya atau belum. Mohon ditunggu ya bu.” Keluarga pasien : “ iya sus secepatnya ya! Karena bapak saya sudah dari tadi malam.” Perawat: “ iya bu mohom bersabar sebentar ya saya tanya kan dulu.” Setelah mendapat komplain perawat A menghubungi kepala ruangan untuk bertanya apakah ada ruangan yang kosong untuk pasien. Perawat A : “permisi bu apakah ada ruangan yang kosong ya? Karena ini ada pasien dari IGD yang harus dipindahkan.” Kepala ruang : “ iya kemain memamng ada laporan dari perawat yang di IGD kalau ada pasien yang harus di pindahkan atas nama bapak R usia 60 tahun alamatnya di semarang. Tetapi karena kemarin ruangannya penuh jadi belum bisa. Tetapi sekrang ada satu ruangan yang kosong yang baru dibersihkan jadi pasien bisa segera dipindah ke ruang inap. Perawat A : “ iya bu betul ada keluarga pasien bapak R usia 60 tahun alamatnya di semarang. Jadi kira-kira kapan pasien bisa dipindah ke ruang inap?”



Kepala ruang: “ karena ini sedang dibersihkan kira-kira 1 jam lagi pasien bisa dipindahan pukul 09.00 WIB. Tolong nanti sampaikan ke keluarga pasien.” Perawat A : “ baik bu nanti saya sampaikan ke keluaraga pasien. Terimakasih bu.” Setelah perawat A mendapat informasi dari kepala ruang kemudian perawat memberitahu ke keluarga pasien. Perawat :” bu tadi sudah saya tanyakan ke kepala ruang bahwa memang kemarin ruangannya penuh jadi belum bisa menginformasikan kapan pindah ke ruang inap,atas ketidaknyamanan nya kami mohon maaf sebesar-besarnya karena membuat pasien dan keluarga menunggu lama.” Keluarga pasien : “ iya sudah tidak apa-apa sus ! yang penting bapak saya sekarang bisa dipindah ke ruang inap.” Perawat: “ iya bu sekali lagi saya mohon maaf ya bu nanti kira-kira pukuk 09.00 WIB pasien bisa dipindah kan ke ruang inap,karena sekarang ruangan nya sedang dibersihkan.” Keluarga pasien : “ apa karena bapak saya pasien BPJS ya jadi penanganan atau responnya lama?” Perawat: “ tidak kok bu,ini memang kemarin kondisinya ruangan sedang penuh. Tidak perbedaan antara pasien reguller dan pasien BPJS. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya bu” Keluarga pasien : “ iya sudah sus tidak apa-apa. Saya tunggu untuk ruanganya.” Perawat: “ iya bu terimakasih telah sabar menunggu.” Keluarga pasien : “ iya sus sama-sama. Saya juga berterima kasih karena sudah dicarikan ruangan untuk bapak saya.” Perawat: “iya bu,kalau begitu saya permisi ya bu.”



Setelah keluarga pasien menunggu sekitar 1 jam akhirya pukul 09.00WIB bapak R dipindahkan ke ruang inap.