TOPIK 1 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL Perancangan Dan Pengembangan Kurikulum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM Topik 1. Demonstrasi Kontekstual Oleh. Dede Mardiana, Bainah, Intan Ariyanti, Udrayana



Konsep Dasar Kurikulum



Konsep kurikulum mengacu pada ide atau pandangan dasar tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana harus diajarkan, dan bagaimana hasilnya dievaluasi dalam sebuah sistem pendidikan. Ini mencakup pemikiran tentang tujuan pendidikan, struktur dan urutan materi pembelajaran, metode pengajaran yang efektif, dan cara mengevaluasi pencapaian siswa.



1



Landasan Filosofis



Landasan Kurikulum 2



Landasan Psikologis



3



Landasan Sosiologis



Landasan Historis



Prosedur Pengembangan Kurikulum



1. Identifikasi Kebutuhan: Lakukan analisis kebutuhan pendidikan untuk memahami tantangan, kebutuhan, dan harapan siswa, guru, dan masyarakat. Tinjau standar pendidikan nasional atau lokal untuk memastikan bahwa kurikulum sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. 2. Perencanaan: Tentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik yang ingin dicapai oleh siswa. Tentukan struktur dan isi kurikulum berdasarkan tujuan pembelajaran, termasuk pemilihan materi pelajaran, urutan pembelajaran, dan strategi pengajaran. Identifikasi metode evaluasi yang sesuai untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. 3. Pengembangan: Rancang kurikulum secara rinci berdasarkan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Buat rencana pelaksanaan pembelajaran, termasuk jadwal pengajaran, sumber daya yang dibutuhkan, dan penugasan untuk guru dan staf pendukung lainnya. Kembangkan materi pembelajaran, kegiatan, dan sumber daya pendukung lainnya sesuai dengan kebutuhan kurikulum. 4. Implementasi: Terapkan kurikulum di kelas-kelas atau lingkungan pembelajaran yang relevan. Berikan pelatihan dan dukungan kepada guru dan staf pendukung untuk membantu mereka memahami dan menerapkan kurikulum dengan efektif. Monitor pelaksanaan kurikulum secara berkala dan berikan umpan balik kepada para pengajar untuk perbaikan. 5. Evaluasi: Evaluasi kurikulum secara menyeluruh untuk mengevaluasi keefektifan dan relevansinya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Gunakan data evaluasi untuk membuat perubahan atau penyesuaian yang diperlukan dalam kurikulum. Terus lakukan evaluasi secara berkala selama kurikulum diimplementasikan untuk memastikan kesesuaian dan ketepatannya. 6. Pembaruan: Lakukan revisi dan pembaruan kurikulum secara berkala berdasarkan hasil evaluasi dan perkembangan baru dalam pendidikan atau masyarakat. Libatkan stakeholder seperti guru, siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses pembaruan kurikulum.



Prisnsip Pengembangan Kurikulum Kurikulum di Indonesia mengalami perubahan dari masa ke masa sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan dalam masyarakat. Prinsip perkembangan ini memperhatikan beberapa aspek mendasar mengenai karakteristik bangsa.



Prinsip Relevansi



Prinsip relevansi dalam pengembangan kurikulum mengacu pada aspek penting bahwa materi pembelajaran dan metode pengajaran haruslah relevan dengan kebutuhan, minat, dan konteks siswa serta tuntutan dunia nyata. Berikut adalah beberapa poin penting terkait prinsip relevansi dalam pengembangan kurikulum: 1. Konteks Siswa: 2. Kehidupan Nyata: 3. Konteks Lokal: 4. Keterlibatan Siswa: 5. Keterampilan Abad ke-21: 6. Konteks Global: 7. Konektivitas Antar-mata Pelajaran: 8. Evaluasi yang Berarti:



Prinsip Fleksibilitas



Prinsip fleksibilitas dalam pengembangan kurikulum menekankan pentingnya kurikulum yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa, serta beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan dalam pendidikan dan masyarakat.



Prinsip Kontinuitas



Prinsip kontinuitas dalam pengembangan kurikulum mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa kurikulum secara koheren dan berkelanjutan memungkinkan perkembangan siswa dari satu tahap pendidikan ke tahap berikutnya. Ini berarti bahwa kurikulum harus dirancang dengan pemikiran tentang kesinambungan pembelajaran dari satu tingkat pendidikan ke tingkat berikutnya tanpa terjadi kesenjangan atau diskontinuitas yang tidak diinginkan.



Prinsip Efisiensi



Prinsip efisiensi dalam pengembangan kurikulum berfokus pada upaya untuk merancang dan melaksanakan kurikulum secara efisien, dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dan mencapai hasil pembelajaran yang optimal bagi siswa.



TERIMA KASIH